Вы находитесь на странице: 1из 21

Keto Asidosis Diabetik

(KAD)
Dr. Meddy Setiawan,
SpPD

11/08/15

Definisi
Ketoasidosis diabetik adalah
keadaan dekompensasi-kekacauan
metabolik yg ditandai oleh trias :
hiperglikemi, asidosis dan ketosis.
KAD dan hipoglikemi merupakan
komplikasi akut dari DM yg serius
dan membutuhkan pengololaan
gawat darurat.
Mengakibatkan diuresis osmotik,
dehidrasi berat sampai syok.
11/08/15

Etiologi
80% kasus KAD dapat dikenali faktor
pencetusnya, yaitu :
- Infeksi
- Infark Miokard Akut
- Pankreatitis akut
- Steroid
- Menghentikan atau mengurangi dosis
insulin
20 % kasus tidak didapatkan faktor
pencetus.
11/08/15

Penyebab
Penghentian asupan insulin
(tersering)
Stres fisik meskipun tx insulin terus
diberikan konsentrasi glukagon
naik sekunder
Stres emosional meskipun insulin
terus diberi glukagon naik karena
stimulasi epineprin
11/08/15

Patofisiologi
Glukagon
Insulin

Jaringan lemak
Lipolisis

hati

Ketogenesis

hati

Jaringan tepi

Glukoneogenesis Pengunaan
glukosa

Asidosis (ketosis)

Asidosis (ketosis)

Diuresis osmotik
dehidrasii
11/08/15

hipovolemia

Summary of Diabetics

11/08/15

PENGATURAN KETOGENESIS
Defisiensi insulin
Glukagon

lipolisis taktivasi
Pe Karnitin hati
(jar. lemak)
dan

Pe Malonil Co A
Konsentrasi as. Lemak
bebas plasma

Aktivasi Karnitin
Pe as. Lemak hati +
Asiltransferase
Percepatan Ketogenesis
Asetoasetat & hidroksibutirat
11/08/15

KETERANGAN SKEMA:
Produksi asetoasetat & beta hidroksibutirat
yg bmakna o/ hati memerlukan persediaan
substrat as. Lemak bebas yg memadai &
aktivasi

oksidasi

as.Lemak.

Lipolisis

terutama di tingkatkan o/ defisiensi insulin


sedangkan rangkaian oksidatif as lemak
terutama diaktivasi o/ glukagon.
Tanda segera oksidasi ialah penurunan Malonil Co
A
11/08/15

Manifestasi Klinis
Pernafasan cepat dan dalam
(kussmaul)
Berbagai derajat dehidrasi
(turgor kulit, lidah dan bibir
kering)
Kadang-kadang disertai
hipovolemi sampai syok
Bau aseton dari hawa nafas
tidak terlalu mudah tercium
11/08/15

Areataeus, menjelaskan gejala klinis


sbb:
Poliuria, polidipsi sering mendahului
KAD, serta didapatkan riwayat
berhenti menyuntik insulin, demam,
infeksi.
Muntah merupakan KAD pd anak.
Nyeri perut yg menonjol, hal ini
berhubungan dg gastroparesisdilatasi lambung.
11/08/15

10

Diagnosa
Kriteria diagnosa KAD, yaitu :
Kadar glukosa >250 mg%
PH < 7,35
HCO3 rendah
Anion gap yang tinggi
Keton serum positif

11/08/15

11

Prinsip Pengobatan
1.

Penggantian cairan dan garam yang hilang;

2.

Menekan lipolisis sel lemak dan menekan


glukoneogenesis sel hati dg pemberian
insulin;

3.

Mengatasi stres sbg pencetus KAD;

4.

Mengembalikan keadaan fisiologis normal


dan menyadari pentingnya pemantauan
serta penyesuaian pengobatan.

11/08/15

12

Terapi
a.

Cairan u/ memperbaiki perfusi jaringan dan


menurunkan hormon kontraregulator insulin.

Perkiraan hilangnya cairan pd KAD yaitu 100


ml/kg, maka;
- jam pertama
- jam kedua

: 1-2 lt

: 1 lt

Jika kadar glukosa <200 mg% beri larutan


dektrosa 5% atau 10%

11/08/15

13

b. Insulin
Bertujuan u/ menurunkan kadar hormon
glukagon, shg menekan produksi benda
keton di hepar, pelepasan asam lemak
bebas dari jaringan lemak, pelepasan
asam amino dari jar.otot dan
meningkatkan utilisasi glukosa o/
jaringan.

11/08/15

14

c. Kalium
d. Glukosa
e. Bikarbonat diberikan bila PH < 7,1
Pengobatan umum:
1. Antibiotik yang adekuat
2. Oksigen bila pO2 < 80 mmHg
3. Heparin bila ada DIC/ bila
hiperosmolar (>380 mOsm/l).

11/08/15

15

Pemantauan
Merupakan bagian terpenting dlm pengobatan KAD,
yaitu :
1.

Kadar glukosa darah tiap jam dg alat glukometer

2.

Elektrolit tiap 6 jam selama 24 jam selanjutnya


tergantung keadaan

3.

Analisis gas darah; bila pH< 7 waktu masuk periksa


setiap 6 jam sampai pH >7,1 selanjutnya setiap hari
sampai stabil

4.

Tekanan darah, nadi, frekuensi pernapasan dan


temperatur tiap jam

5.

Keadaan hidrasi, balans cairan

6.

Waspada terhadap kemungkinan DIC.


11/08/15

16

Komplikasi
Edem paru
Hipertrigliseridemia
Infark miokard akut
Komplikasi iatrogenik
(hipoglikemia, hipokalemia,
hiperkloremia, edem otak,
hipokalsemia).

11/08/15

17

Pencegah
an
Edukasi pada penderita cara mengatasi saat

sakit

akut,

meliputi

informasi

mengenai

pemberian insulin kerja cepat, target kadar


glukosa saat sakit, mengatasi demam, infeksi,
memulai
mengandung

pemberian
karbohidrat

makanan
dan

garam

cair
yg

mudah dicerna.

11/08/15

18

Yg

paling

penting

agar

tidak

menghentikan pemberian insulin atau obat


hipoglikemi

oral

dan

sebaiknya

minta

bantuan tenaga kesehatan profesional.

Pasien DM dimotivasi untuk perawatan

mandiri terutama masa-masa sakit, dg


melakukan

pemantauan

kadar

glukosa

darah dan keton sendiri.

11/08/15

19

Daftar Pustaka
1. Sudoyo, Aru W, dkk. 2006. Buku Ajar
Ilmu Penyakit Dalam. Jilid III edisi IV.
Jakarta: FKUI. Hal : 1896-1899
2. Price, Sylvia A. 2006. Patofisiologi
Volume 2. Edisi 6. Jakarta: EGC
3. Mansjoer, Arif, dkk. 2000. Kapita Selekta
Kedokteran. Jakarta: Media Aesculapius

11/08/15

20

Terimakasih..

Wassalam
11/08/15

21

Вам также может понравиться