Вы находитесь на странице: 1из 7

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian
a. Gambaran Umum Lokasi Penelitian
Program Studi Keperawatan Ende merupakan salah satu program studi yang
terdapat dalam tata Politeknik Kesehatan RI No:HK.00,00,64.3.4008 yang
sebelumnya berstatus sebagai Akademi Keperawatan (AKPER) Dep.Kes Ende. Surat
keputusan tersebut dikeluarkan berdasarkan hasil konversi Sekolah Perawat (SPK)
Dep.Kes Ende setelah melalui akreditasi pada tanggal 11 Desember 1997 dengan nilai
82,62 termasuk dalam kategori strata B. Luas tanah Program Studi Keperawatan Ende
15.000 m2, luas bangunan 1.589.75 m2. Sisa tanah dipergunakan sebagai kebun,
pekarangan, taman, lapangan olahraga dan jalan setapak. Batas wilayah sebelah Utara
berbatasan dengan jalan Samratulangi, sebelah Selatan berbatasan dengan jalan
Prof.Dr.W.Z Yohanes, sebelah Timur berbatasan dengan RSUD Ende, dan sebelah
Barat berbatasan dengan jalan Hayam Wuruk. Jumlah dosen pada tahun Akademik
2014/2015 berjumlah 20 orang yang terdiri dari dosen tetap dan tidak tetap. Dosen
tetap dengan kualifikasi pendidikan antara lain S2 Keperawatan 10 orang, S1
Keperawatan 1 orang, D IV Keperawatan 7 orang (2 orang mengikuti pendidikan S2),
jumlah staf tata usaha 10 orang dengan dasar pendidikan S1 3 orang, D III 3 orang,
SMP 5 orang dan 1 orang SD. Pada tahun akademik 2014/2015 Program Studi
Keperawatan Ende mendidik mahasiswa D III Keperawatan sebanyak 7 kelas dan D
III Kebidanan sebanyak 1 kelas,serta D III Keperawatan terdiri dari tingkat I 96
orang, tingkat II 80 orang dan tingkat III semester VI sebanyak 89 orang dan semester
VIII sebanyak 36 orang. 2) D III Kebidanan tingkat III sebanyak 47 orang. Untuk
meningkatkan kinerja dan proses pembelajaran didukung oleh berbagai sarana dan

prasarana yang cukup memadai dan memenuhi standar, sarana dan fasilitas
pendukung antara lain Perpustakaan, Laboratorium Keperawatan,

Laboratorium

Komputer yang dilengkapi dengan fasilitas internet yang sangat mendukung upaya
peningkatan kualitas peserta didik.
b. Karakteristik responden berdasarkan
1. Umur
70.00%
60.00%
50.00%
40.00%
30.00%

58.40%
41.60%

20.00%
10.00%
0.00%

17-20 Tahun

21-25 Tahun

Sumber Data : Data Primer, 2015

Diagram 4.1 Karakteristik responden berdasarkan usia di Prodi keperawatan Ende Politeknik
Kesehatan Kemenkes Kupang Tahun 2015
Diagram di atas menunjukan sebagian besar responden berusia 17-20 tahun sebanyak
73 responden (58,40%), sedangkan yang lainya berusia 21-25 tahun sebanyak 52 responden
(41,60%).

2. Jenis Kelamin
67.20%

32.80%

Laki-Laki

perempuan
Sumber Data : Data Primer, 2015

Diagram 4.2 Karakteristik Responden berdasarkan Jenis Kelamin di Prodi keperawatan


Ende Politeknik Kesehatan Kemenkes Kupang Tahun 2015
Berdasarkan diagram di atas di ketahui bahwa sebagian besar responden berjenis
kelamin Perempuan sebanyak 84 orang (67,2%) sedangkan yang lain berjenis kelamin LakiLaki sebanyak 41 orang (32,80%)

c. Variabel Penelitian
Tabel 4.3 Karakteristik responden berdasarkan respon fisiologis terhadap stres Praktek
Klinik KMB II di Program Studi Keperawatan Ende Politeknik Kesehatan
Kemenkes Kupang Tahun 2015
No

Respon Fisiologis

Baik

Frekuensi
F
93

Persentase
%
74,4

Buruk
Total

32
125

25,6
100
Sumber Data : Data Primer, 2015

Berdasarkan tabel di atas di katahui bahwa sebagian besar responden memiliki


respon fisiologis baik sebanyak 93 orang (74,4%), sedangkan respon fisiologis buruk
sebanyak 32 responden (25,6%)
Tabel 4.4 Karakteristik responden berdasarkan respon psikologis terhadap stres praktek
klinik KMB II di Program Studi Keperawatan Enden Politeknik Kesehatan
Kemenkes Kupang Tahun 2015
No

Respon Psikologis

1
2

Baik
Buruk
Total

Frekuensi
F
102
23
125

Persentase
%
81,6
18,4
100

Sumber Data : Data Primer, 2015

Tabel di atas di ketahui bahwa sebagian besar responden meiliki respon psikologis
baik terhadap stres sebanyak 102 orang (81,6%), sedangkan yang memiliki respon
psikologis buruk sebanyak 23 responden (18,4%).

B. Pembahasan
Penelitian yang di laksanakan di Prodi Keperawatan Ende tentang gambaran pola
koping mahasiswa tingkat II terhadap stres praktek klinik KMB II sejak tanggal 23-30
Juli 2015 mendapatkan hasil sebagai berikut : Pada respon fisiologis,sebagian besar
responden memiliki respon fisiologis baik yaitu sebanyak 93 orang (74,4%),dan respon
fisiologis buruk sebanyak 32 orang (25,6%) sedangkan pada respon psikologis sebagian
besar responden memiliki respon psikologis baik yaitu, sebanyak 102 orang (81,6%),
sedangkan responden yang memiliki respon psikologisburuk sebanyak 23 responden
(18,4%).
Respon fisiologis merupakan suatu respon yang baik tanpa menimbulkan masalah
yang serius terhadap individu seperti terjadi perubahan warna rambut, mata, Telinga,

daya pikir, Ekspresi wajah, mulut Kulit (Suliswati, 2005). Hasil penelitian menunjukan
sebagian besar responden respon fisiologis baik sebanyak 93 orang (74,4%), sedangkan
respon fisiologis buruk sebanyak 32 responden (25,6%). Hal ini terjadi karena stres
sering timbul di kalangan mahasiswa karena tugas yang belum selesai, sehingga timbul
pemikiran kearah yang negatif sehingga di anjurkan kepada responden untuk menjadikan
stres sebagai tantangan yang harus di lewati dan merupakan sebuah proses sehingga
respon stres di amalkan dengan hal yang lebih positif.
Respon Psikologis timbul kecemasan, kemarahan dan agresif, apatis dan depresi dan
gangguan kognitif (Suliswati, 2005). Hasil penelitian menunjukan sebagian besar
responden memiliki respon psikologis baik terhadap stres sebanyak 102 orang (81,6%),
sedangkan respon psikologis buruk sebanyak 23 responden (18,4%). Hal ini mungkin
terjadi karena,responden belum terbiasa dengan suasana lingkungan yang baru sehingga
kebanyakan responden menjadikan stres sebagai batu sandungan atau suatu hambatan,
sehingga timbul hal-hal yang negatif dalam diri yang dapat menghambat penyelesaian
tugas sehinga responden di harapkan untuk menanggapi stres ke arah yang lebih positif
agar motivasi menjadi semakin tinggi untuk cepat menyelesaikan tugas.
A. Kelemahan Penelitian
Adapun kelemahan dalam penelitian ini meliputi:
1. Kemampuan peneliti yang masih dalam taraf pemula dan penguasaan peneliti
terhadap riset masih sangat minim, sehingga hasil penelitian ini masih kurang
sempurna
2. Kuesioner tidak di uji coba sehingga hasilnya kurang maksimal.
3. Perlu sampel yang lebih besar, sehingga hasil yang di peroleh lebih akurat.

BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Penelitian yang di laksanakan di Prodi Keperawatan Ende tentang gambaran pola
koping mahasiswa tingkat II terhadap stres praktek klinik KMB II mendapatkan hasil
sebagai berikut:
1. Respon fisiologis, sebagian besar responden respon fisiologis baik sebanyak 93
orang (74,4%), sedangkan respon fisiologis buruk sebanyak 32 responden
(25,6%).
2. Respon psikologis, sebagian besar respon psikologis terhadap stres sebanyak 102
orang (81,6%), sedangkan respon psikologis yang buruk sebanyak 23 responden
(18,4%).
B. Saran
a. Bagi Responden

Agar lebih mamahami tentang mekanisme koping sehingga saat


mengadapi stres menjadikan sebagai sebuah motivasi yang harus di lewati
sehingga tidak mengganggu perkuliahan.
b. Bagi Prodi Keperawatan Ende
Peneitian ini di harapkan menjadi kerangka evaluasi terhadap
mekanisme koping mahasiswa sehingga dapat meminimalkan hal-hal yang
dapat terjadi yang dapat mengambat proses perkuliahan.

c. Bagi Peneliti selanjutnya


Perlu di lakukan uji coba Kuesioner untuk mendapatkan data lebih
akurat, reabilitas dan dapat di percaya dan perlu memperbanyak sampel
sehingga mewakili semua data yang di teliti.

Вам также может понравиться