Tugas II - Korosi

Bagus Gelis Pratama Putra / 4111100026

BENDA MENGALAMI KOROSI HOMOGEN

Gambar 1. Kursi lipat yang mengalami korosi

Seperti yang diketahui bahwa korosi merupakan kerusakan yang terjadi pada metal oleh
reaksi kimia atau elektro kimia dengan lingkungannya. Berdasarkan jenisnya, korosi yang terjadi pada
kursi ini termasuk jenis korosi HOMOGEN . Yaitu dimana jenis korosi ini umum terjadi pada
kosntruksi kosntruksi logam, dimana jenis korosi ini memiliki sifat merata, kehilangan tonase besar ,
dan kecepatan korosi tinggi. Korosi jenis ini merupakan jenis korosi yang paling merugikan, karena
menghilangkan tonase suatu konstruksi logam yang sangat besar dan menguarangi kekuatan material
secara langsung. Namun sebenarnya jenis korosi ini tidak terlalu mengkhawatirkan karena dapat
langsung terlihat oleh mata trlanjang, sehingga dapat langsung dideteksi keberadaannya. Korosi jenis
ini merupakan jenis yang paling sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya seperti
konstruksi kursi ini, korosi pada kapal, korosi pada atap terbuat dari seng, dan lain-lain. Korosi ini biasa
terjadi akibat reaksi electro-chemical yang secara homogen terjadi karat ke seluruh material yang
terbuka (telanjang). Dengan terbentuknya reaksi oksidasi dan reduksi antara kedua media korosif dan
logam, maka terjadilah korosi jenis ini. Dalam kasus yang kita jumpai ini, media korosifnya adalah air
hujan. Air hujan dapat mengenai logam pada kursi dikarenakan kursi berada diluar ruangan, hal ini
mnyebabkan logam mudah sekali terkontaminasi dengan air hujan.
Dalam pencengahannya ada beberapa metode yang dapat digunakan antara lain adalah
pemilihan material yang sesuai, coating yang sesuai, dan cathodic protection (proteksi katodik).
Pemilihan material yang sesuai adalah memilih material yang cocok untuk kondisi lingkungan letak
logam tersebut ada, dan juga perbedaan logam yang sesuai pada struktur logam tersebut. Penggunaan
coating merupakan hal yang paling sering digunakan dalam kondisi dilapangan, pada prinsipnya
adalah menggunakan pelapisan material non logam untuk menghambat terjadinya korosi. Lalu,
penggunaan proteksi katodic (cathodic protection) adalah menjadikan permukaan suatu logam
menjadi katoda dari sel elektronika. Untuk mencegah kegagalan struktur apabila terjadi korosi sering
pula dilakukan penambahan ketebalan suatu material. Hal ini berguna terjadi korosi suatu struktur
1

Tugas II - Korosi
Bagus Gelis Pratama Putra / 4111100026
logam tersebut tidak langsung mengalami kepatahan, namun masih memiliki koreksi akibat faktor
korosi yang terjadi pada logam. Bila korosi semacam ini sudah terjadi ada beberapa hal yang dapat
dilakukan untuk mengurangi bertambah parahnya korosi yang terjadi. Salah satu caranya adalah
dengan membersihkan karat-karat yang ada pada logam, dengan cara diampleas atau digerinda
hingga bersih. Setelah dibersihkan secara menyeluruh, hal selanjutnya yang dapat dilakukan adalah
memberikan pelapisan cat pada struktur logam tersebut. Pelapisan cat hendaknya dilakukan secara
merata. Namun perlu diperhatikan pula ketebalan logam sebelum diberi pelapisan cat, apakah
ketebalan tersebut sudah memenuhi kebutuhan struktur atau tidak. Jika tebal logam lebih tipis dari
persyaratan / kebutuhan maka lebih baik material tersebut diganti dengan yang baru.