Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
5. Coba menyusui bergantian. Bila ia bosan dengan putting payudara kiri, tawarkan putting
payudara kanan sehingga ia tak lagi menghisap. Fungsi utama saluran ASI adalah untuk
mengalirkan dan membawa ASI dari pabriknya, bukan untuk menyimpan. Jadi, ASI yang sudah
diproduksi di pabrik ASI (payudara) sebaiknya langsung dialirkan melalui saluran ASI (puting)
dengan menikmati waktu menyusui. Isapan bayi akan mengosongkan maksimal 70 persen ASI
dari payudara, untuk kemudian berproduksi kembali secara alamiah.
7.Pijat Payudara
Saat bayi malas menghisap, ibu dapat membantu memijat payudara untuk meneruskan aliran ASI
saat ia sudah tidak minum sendiri. Bila ibu mengalami mastitis, ibu juga bisa Massage /
pemijatan payudara dan kompres air hangat & air dingin bergantian. Untuk mencegah mastitis,
jangan mencuci putting setelah menyusui karena hanya akan mengakibatkan putting jadi kering
dan iritasi. ASI sudah mengandung banyak elemen untuk mencegah bakteri dan jamur tumbuh,
dan telah mengandung pelindung alami untuk ibu dan bayi. Sewaktu mandi, bisa diusap dengan
busa sabun seperti pada seluruh tubuh, seperti mandi biasa saja.
3. Lakukan gerakan melingkar pda satu daerah di payudara selama beberapa detik, lalu
pindahkan jari ke daerah berikut:
4. Arah pijatan memutar atau spiral mengelilingi payudara atau radial menuju puting
susu.
6. Pindahkan tekanan berturut-turut ruas telunjuk, jari tengah, jari manis, dan kelingking
ke arah puting.
8. Untuk bagian bawah payudara, tekanan dimulai dengan tekanan ruas jari kelingking.
8. Susui di malam hari. Kadang bayi Anda tidur terus tanpa terbangun. Di malam hari, usahakan
bangun untuk menyusui bayi Anda.
9. Pompa ASI setelah selesai menyusui, terutama bila Anda merasa payudara belum terasa
kosong. Bila anda ibu bekerja, cobalah memompa 15 menit setiap beberapa jam sekali saat
bekerja. Gunakan pompa yang dapat memompa 2 payudara sekaligus, ini lebih menstimulasi
produksi ASI dibandingkan yang hanya satu bergantian.
10. Ciptakan kontak kulit dengan bayi. Misalnya membelainya dan mengajaknya berkomunikasi.
Hal ini akan memicu hormon oksitosin (hormon cinta) yang akan berperan dalam produksi ASI
Anda.
11. Susui sambil berbaring di ranjang, akan membantu anda lebih relaks dan membuat bayi Anda
menyusu lebih lama.
12. Jangan tidur telungkep. Ini bisa menekan payudara Anda dan menurunkan produksi ASI
Anda.
13. Saat Anda harus melakukan sesuatu, misalkan menyapu, taruh bayi Anda di gendongan/sling,
jadi ia bisa menyusui bila ia mau. Gendongan yang baik adalah yang menghadap ke ibu, bukan
bayi menghadap ke depan. Tentunya, sesuaikan dengan usianya.
14. Hindari dot dan empeng untuk menghindari bingung puting. Karena menghisap dari dot dan
empeng lebih gampang, sementara dari puting lebih susah, bila anak kebiasaan ngempeng dot,
maka ia akan menolak puting. Jika ibu ingin memberikan ASI peras/pompa (ataupun memilih
susu formula) berikan ke bayi dg menggunakan sendok, bukan dot ! Saat ibu memberikan dg dot,
maka anak dapat mengalami BINGUNG PUTING tersebut, Kondisi dimana bayi hanya menyusu
di ujung puting seperti ketika menyusu dot. Padahal, cara menyusu yang benar adalah seluruh
areola (bag. gelap di sekitar puting payudara) ibu masuk ke mulut bayi. Akhirnya, si kecil jadi
ogah menyusu langsung dari payudara lantaran ia merasa betapa sulitnya mengeluarkan ASI.
Sementara kalau menyusu dari botol, hanya dengan menekan sedikit saja dotnya, susu langsung
keluar. Karena itu hindari penggunaan dot sama sekali.
15. Hindari menggunakan pil KB saat menyusui, untuk pencegahan kehamilan gunakan spiral.
Beberapa ibu takut dengan spiral, tapi carilah informasi dokter kandungan yang ahli memasang
spiral (berpengalaman). Selain sangat praktis, juga hemat biaya dan tidak mengandung hormon
sehingga aman untuk produksi ASI Anda.
16. Jangan Merokok Bukan hanya dapat menurunkan produksi ASI, nikotin dalam rokok bisa
ikut masuk ke dalam aliran ASI dan meracuni si Kecil. Perokok pasif juga meningkatkan resiko
SIDS (sindrom bayi mati mendadak), resiko asma, bronkitis, dan pneunomia.
17. Banyak minum air putih Bahan utama produksi ASI adalah Air. Jadi pastikan anda banyak
minum air, bisa berupa air putih, susu, jus dan sup.
18. Batasi kafein (kopi/teh/soda) Kafein pada kopi, teh, soda dan coklat sedikit-banyak bisa ikut
masuk ke aliran ASI dan menimbulkan gangguan tidur pada si Kecil
19. Rileks saat menyusui, jangan terburu-buru. Kondisi psikologis ibu menyusui sangat
menentukan keberhasilan ASI eksklusif. Menurut hasil penelitian, > 80% lebih kegagalan ibu
menyusui dalam memberikan ASI eksklusif adalah faktor psikologis ibu menyusui. Satu pikiran
ASI peras saya cukup gak ya? maka pada saat bersamaan ratusan sensor pada otak akan
memerintahkan hormon oksitosin (produksi ASI) utk bekerja lambat. Dan akhirnya produksi ASI
menurun. Stres berperan besar untuk menurunkan kemampuan alami tubuh kita untuk
memproduksi ASI. Carilah tempat tenang untuk memompa ASI, putar musik lembut sambil
memandang foto bayi Anda saat Anda memompa ASI di kantor.
Disini sebetulnya peran besar sang ayah. Jika ayah mendukung maka ASI akan lancar.
Mendukung bisa dengan berbagai cara mulai dari menyemangati istri hingga hal-hal lain spt
menyendawakan bayi setelah menyusu, menggendong bayi utk disusukan ke ibunya, dsbnya.
20. Banyak istirahat. Anda bisa tidur saat bayi Anda tidur di siang hari, untuk menghemat tenaga
dan menghindarkan Anda dari stress. Jangan ragu meminta bantuan dari suami, asisten atau
nenek si Kecil saat Anda membutuhkan bantuan.
21. Makan makanan sehat bergizi. Jangan diet dulu atau terburu-buru ingin menurunkan berat
badan saat Anda menyusui. Makan banyak sayur, buah, gandum, susu.
22. Konsumsi galactagogue (bahan alami untuk meningkatkan produksi ASI) seperti:
Fenugreek, Fennel Seed atau Blessed Thistle. Fenugreek merupakan tanaman herbal yang
berasal dari daerah Mediterania. Fenugreek digunakan di seluruh dunia telah digunakan oleh
perempuan selama berabad-abad sebagai galactagogue. Fenugreek mengandung diosgenin,
sebuah estrogen nabati, yang telah terbukti untuk meningkatkan aliran susu pada wanita
menyusui untuk membantu mendukung produksi ASI. Tidak seperti suplemen Fenugreek
tersedia di pasaran yang harus diminum hingga 8 kapsul per hari, Fenugreek dari Fairhaven
Health memiliki komposisi unik konsentrat ekstrak bubuk biji Fenugreek (8:1), memberikan
dosis setara dengan 2000 mg dari fenugreek standard umumnya, hanya dalam 2 kapsul veggie
setiap harinya.
Ibu menyusui dapat melihat peningkatan produksi ASI-nya dalam 2-3 hari pertama setelah mulai
suplementasi dengan fenugreek ini, dengan efektivitas penuh dicapai dalam waktu 2 minggu.
Penggunaan jangka panjang dapat untuk membantu mempertahankan produksi ASI.
Pilihan bagi yang suka minum teh, Fennel Seed dan Blessed Thistle yang terkandung dalam
Nursing Time Tea, membantu meningkatkan produksi susu untuk perawatan ibu dan membantu
meringankan keluhan pencernaan baik untuk ibu dan bayinya. Nursing Time Tea yang tidak
mengandung kafein ini adalah teh alami yang diciptakan untuk membantu ibu menyusui
memperbanyak ASI juga melancarkan pencernaan. Kandungan herbal alami dalam Nursing Time
Tea telah digunakan selama ratusan tahun di Amerika untuk meningkatkan laktasi yang sehat dan
memulihkan kondisi ibu setelah melahirkan.
23. Hindari pemberian susu formula. Terkadang karena banyak orangtua merasa bahwa ASInya
masih sedikit atau takut anak gak kenyang, banyak yg segera memberikan susu formula. Padahal
pemberian susu formula itu justru akan menyebabkan ASI semakin tidak lancar. Anak relatif
malas menyusu atau malah bingung puting terutama pemberian susu formula dg dot. Begitu bayi
diberikan susu formula, maka saat ia menyusu pada ibunya akan kekenyangan. Sehingga volume
ASI makin berkurang. Makin sering susu formula diberikan makin sedikit ASI yg diproduksi.
24. Hindari obat-obatan yang mengandung antihistamin (obat anti alergi klorfeniramin maleat,
deksklorfeniramin maleat, doksilamin) dan dekongestan ( biasa ditemukan pada obat pelega
hidung tersumbat, bentuknya bisa berupa fenilpropanolamin, fenilefrin, efedrin, pseudoefedrin )
karena bisa menurunkan produksi ASI. Bila Anda terserang flu, obati secara alami dengan mandi
air hangat, minum minuman hangat dan sup ayam serta banyak istirahat.
25. Hangatkan hubungan dengan suami (Anda boleh berhubungan lagi setelah 4-6 minggu
setelah kelahiran, Keluarnya lokia, darah dari vagina selama masa nifas yang mengindikasikan
terjadinya pemulihan rahim, bisa berlangsung 3-8 minggu, tunggu sampai proses ini selesai).
Nikmati kedekatan Anda berdua saat si Kecil sudah tidur, karena hormon oksitosin yang
ditimbulkan akan membantu produksi ASI anda. Kosongkan dulu payudara Anda dengan
memompa ASI didalamnya. Dan jangan lupa, gunakan KB bila Anda belum mau memberikan
adik untuk si Kecil. Meskipun menyusui adalah KB alami, persentase pencegahan kehamilannya
belum teruji 100%.
Bagi para ibu yang selesai melalui proses persalinan, tanggung jawab sebagai seorang ibu
bertambah. Yaitu memberikan ASI (Air Susu Ibu). Bagi yang baru pertama kali melahirkan
mungkin mendapat kesulitan dan masalah ketika harus memberikan ASI. Diantaranya yaitu
mengapa AIR tidak keluar banyak. Ini yang banyak menjadi masalah bagi para ibu baru. Untuk
itulah kita semuanya, khususnya adalah para ibu untuk mengetahui cara memperbanyak ASI
untuk sang bayinya.
Ketika seorang ibu yang baru bersalin dan juga mempunyai bayi dan keinginan untuk bisa
memberikan ASI-nya besar sedangkan dalam beberapa kenyataan yang ditemui di lapangan
produksi air susu ibu (ASI) nya tidak sesuai dengan yang diharapkan.
Maka mengetahui tips memperbanyak ASI atau cara agar ASI keluar banyak atau pun tips agar
ASI lancar keluarnya harus dimiliki dan dipahami dengan baik juga. Dan peranan tugas ibu
dalam pemberian ASI juga berlanjut terus sampai dengan anak berumur 2 tahun. Ini yang disebut
dengan pemberian ASI eksklusif.
Pengertian ASI eksklusif adalah pemberian Air Susu Ibu saja kepada bayi umur 0 6 bulan tanpa
diberikan makanan atau minuman tambahan. Kecuali dalam kondisi tertentu sang bayi sakit dan
membutuhkan obat sebagai terapi penyembuhan. Dan banyak manfaat asi eksklusif ini untuk
kesehatan dan juga untuk proses tumbuh kembang sang bayi itu sendiri.
Lalu bagaimana cara agar produksi ASI banyak dan melimpah sehingga kebutuhan sang bayi
akan air susu ibu ini akan terpenuhi dengan baik dan optimal yang nantinya akan sangat
bermanfaat untuk menjaga kesehatan bayinya. ASI yang berlimpah tidak lepas dari dari
kebutuhan gizi ibu hamil yang tercukupi dan terpenuhi dengan baik pula.
Berikut beberapa cara memperbanyak ASI yang bisa para ibu lakukan :
Meningkatkan frekuensi menyusui.
Jadi bila kita temui bayi kita sudah merasakan kenyang karena minum air susu ibu, maka
perahlah atau peras susu ibu (memompa). Banyak alat yang tersedia untuk memompa ASI ini
yang dijual di apotik-apotik atau toko-toko perlengkapan bayi. Prinsip produksi ASI pada
dasarnya based on demand sama halnya dengan prinsip pabrik. Jika makin sering diminta
(disusui/diperas/dipompa) maka makin banyak ASI yg diproduksi oleh sang ibu.
Banyak konsumsi air putih.
Dengan para ibu yang menyusui banyak minum air putih akan sangat membantu dalam
meningkatkan produksi ASI ibu. Ketika telah banyak ASI yang keluar dan ibi dihadapkan untuk
kembali bekerja maka secara tidak langsung hal ini akan membuat para ibu menyusui untuk
membeli botol susu yang akan digunakan sang bayi ketika sang ibu sudah mulai sibuk bekerja
dan meninggalkan rumah serta sementara waktu menghentikan pola menyusui sang bayi.
Memenuhi kebutuhan gizi nutrisi ibu menyusui dengan baik.
Dengan terpenuhinya akan makan makanan yang bergizi seperti sayur dan buah, serta daging
susu untuk ibu menyusui maka akan berdampak positif bagi ibu dalam rangka memproduksi ASI
yang banyak dan juga bisa menghasilkan ASI berlimpah dan lancar .
Pilihlah sayur-sayuran yang dapat mengentalkan ASI, atau pun buah-buahan yang sehat untuk
ibu hamil dan juga menyusui. Hal ini penting dan bermanfaat dalam hal proses pembuatan ASI
menjadi baik dan menyehatkan untuk bayi. Dengan demikian, bayi akan merasa kenyang, dan ini
berpengaruh terhadap kualitas tidur bayi sehingga tidurnya pun bisa lelap nyenyak.
Menghindari penggunaan susu formula.
Pada sebagian para ibu yang menyusui setelah mengalami produksi asi sedikit biasanya akan
beralih ke pemberian susu formula. Justru dengan pemberian susu formula ini akan
menyebabkan produksi ASI semakin tidak lancar. Anak akan menjadi relatif malas menyusu atau
bahkan mengalami bingung puting terutama pemberian susu formula dengan memakai dot.
Begitu bayi diberikan susu formula, maka saat ia menyusu pada ibunya sudah merasa kenyang.
Sehingga volume ASI akan makin berkurang. Makin sering susu formula diberikan maka makin
sedikit ASI yang akan diproduksi.
Melakukan perawatan payudara.
Perawatan payudara ini sebaiknya juga dilakukan ketika saat hamil tua. Karena perawatan
payudara pada kehamilan adalah salah satu upaya kiat agar ASI banyak dalam rangka
mempersiapkan menyusui. Setelah melakukan payudara saat hamil maka hal ini diteruskan pula
ketika mulai menyusui.
Kondisi Psikologi ibu manyusui yang baik.
Artinya adalah dalam memberikan ASI juga membutuhkan kondisi psikis yang rileks dan siap
untuk menyusui. Bila pada awal hamil sang ibu tidak berniat menyusui bayinya saat lahir maka
hal ini akan berpengaruh terdapat pengeluaran dan produksi ASI pada saat tiba waktunya untuk
menyusui sang bayinya.
Keadaan kondisi psikologis ibu menyusui sangat menentukan angka keberhasilan pemberian ASI
eksklusif. Menurut hasil sebuah penelitian, > 80% lebih kegagalan ibu menyusui dalam
memberikan ASI eksklusif adalah faktor psikologis ibu menyusui itu sendiri. Dukungan
keluarga, terutama sang suami atau ayah dalam keberhasilan menyusui adalah sangat dibutuhkan.
Demikian beberapa langkah dan cara agar produksi ASI banyak dan lancar yang bisa ibu-ibu
menyusui praktekkan bila mengalami kesulitan pada pengeluaran ASI nya yang tidak banyak.
Dan semoga cara tips memperbanyak ASI bagi para ibu menyusui ini bisa memberikan manfaat.
Satu hal lagi bahwasannya peluang dan kesempatan dalam memberikan ASI pada hari-hari awal
kehidupan bayi ketika baru dilahirkan juga bisa ditingkatkan dengan proses inisiasi menyusu
dini(IMD). Pada proses tahapan ini bayi dibiarkan mencari puting susu ibu sendiri. Ibu dapat
merangsang bayi dengan sentuhan lembut.
Jika perlu, ibu boleh mendekatkan bayi pada puting. Sentuhan itu juga merangsang hormon lain
yang membuat ibu jadi tenang, relaks dan mencintai bayi, serta merangsang pengaliran ASI dari
payudara dan hal ini bisa memperlancar pengeluaran ASI pula.