Вы находитесь на странице: 1из 6

o Vesikel dapat muncul sebelum, bersamaan, atau setelah adanya

paralisis nervus fasialis. Vesikel yang timbul dapat menyebabkan


sensasi terbakar atau otalgia. Vesikel yang pecah akan
membentuk krusta.

Gejala yang berhubungan dengan N VII


o Paresis ipsilateral
o Paralisis ipsilateral

Gejala yang berhubungan dengan N VIII


o Tinnitus
o Vertigo
o Tuli sensorineural
o Gangguan keseimbangan
o
Gejala lain
o Nyeri hebat pada mata
o Lakrimasi
o Mata tidak bisa menutup
o Gangguan indera pengecap

2.2.6 Diagnosis
Diagnosis awal menjadi tantangan tersendiri selama tahap prodromal penyakit yang
biasanya berlangsung 1-2 hari tapi bisa bertahan

hingga tiga minggu sebelum

munculnya lesi kulit.1


1) Anamnesis
Pasien harus memiliki riwayat cacar air sebelumnya, dan disertai keluhan ruam
bervesikel pada telinga luar untuk mendiagnosa herpes zoster otikus, meskipun
virus herpes zoster otikus mungkin saja mengalami reaktivasi tanpa ruam. Selian itu,
pasien mungkin memiliki riwayat penyakit immunocompromised atau infeksi HIV
yang menggangu fungsi kekebalan tubuhnya.2
2) Pemeriksaan Fisis
Patognomonik untuk herpes zoster otikus adalah kelumpuhan saraf perifer wajah
dan ruam bervesikel pada telinga luar, kanal audiotori eksternal (yang hanya dapat
dilihat dengan menggunakan otoskop), dan / atau mukosa bagian ipsilateral dari
lidah atau palatum, dan biasanya disertai dengan keluhan otalgia.3
3) Pemeriksaan Penunjang :
13

Hapusan tzank
Hapusan tzank merupakan pemeriksaan yang murah dan dapat digunakan
untuk mendeteksi multinucleated giant cells pada spesimen lesi, tetapi
pemeriksaan ini tidak dapat secara spesifik membedakan antara virus varicella

zoster dan virus herpes zoster.4


Kultur jaringan
Virus herpes zoster yang diperoleh dari lesi dapat diidenfikasi dengan
menggunakan kultur jaringan, tetapi pemeriksaan ini membutuhkan waktu
beberapa hari dan dapat diperoleh hasil negatif palsu dikarenakan sulitnya

memperoleh virus yang viabel dari lesi kulit.4


Pemeriksaan DNA PCR (polymerase chain reaction)
Polymerase chain reaction (PCR) merupakan teknik yang dilakukan di sebuah
laboratorium

khusus yang berpengalaman dan dapat digunakan untuk

mendeteksi DNA virus varicella zoster secara cepat dan sensitif.4

2.2.7 Diagnosis Banding


Diagnosis banding untuk herpes zoster otikus antara lain Bell palsy, otitis eksterna dan
neuralgia trigeminal : 5
1) Bell Palsy
Bell palsy didefinisikan sebagai kelumpuhan akut saraf perifer wajah yang tidak
diketahui penyebabnya, meskipun penelitian terbaru menghubungkannya dengan
berbagai infeksi virus, terutama virus herpes simpleks tipe 1. Diagnosis bell palsy
berdasarkan adanya keluhan kelumpuhan wajah perifer unilateral secara tiba-tiba.
Gejala tambahan seperti keluarnya air mata, hyperacusis, hilangnya sensasi indera
perasa pada bagian dua pertiga anterior dari lidah dan otalgia. Bell palsy tidak ada
kaitannya dengan vesikel yang berada di meatus.
2) Otitis Eksterna
Otitis eksterna merupakan peradangan pada bagian liang telinga eksterna atau daun
telinga, biasanya disertai dengan keluhan otalgia, priritus, keluar cairan, dan
gangguan pendengaran. Pada pemeriksaan biasanya memperlihatkan nyeri dengan
penekanan tragus dan liang telinga tampak edema kemerahan. Kelumpuhan wajah
sama sekali tidak ada kaitannya dengan otitis eksterna.
3) Neuralgia trigeminal

14

Neuralgia trigeminal bermanifestasi sebagai serangan yang tiba-tiba, biasanya


bersifat unilateral, parah, durasi singkat, rasa tertusuk, episode nyeri berulang pada
distribusi dari satu atau lebih cabang saraf trigeminal. Hal yang paling penting,
neuralgia trigeminal tidak menyebabkan defisit neurologis, dan rasa nyerinya tidak
ada kaitannya dengan penyebab lain.

2.2.8 Terapi
Agen antiviral telah terbukti mengurangi durasi ruam herpes zoster dan keparahan nyeri
yang terkait dengan ruam. Dosis agen

anti-viral yang direkomendasikan dalam

penatalaksanaan infeksi herpes zoster, antara lain:1

Asiklovir : 800 mg secara oral 5 kali sehari selama 7-10 hari, atau 10 mg per kgIV

setiap 8 jam selama 7-10 hari.


Famsiklovir : 500 mg secara oral 3 kali sehari selama 7 hari
Valasiklovir : 1 gram secara oral 3 kali sehari selama 7 hari
Brivudin : 125 mg sekali sehari selama 7 hari
Terapi yang paling direkomendasikan untuk Ramsay Hunt Syndrome adalah

kombinasi asiklovir dan prednison. Asiklovir merupakan suatu agen antimikroba yang
efektif melawan replikasi virus herpes zoster secara aktif. Asiklovir tidak aktif dengan
sendirinya. Asiklovir harus difosforilasi terlebih dahulu oleh thymidine kinase virus
untuk membentuk suatu trifosfat. Asiklovir trifosfat menghambat polymerase DNA
virus dan replikasi DNA.6
Penelitian retrospektif terbesar mengenai pengobatan Ramsay Hunt Syndrome
(Herpes zoster otikus) menunjukkan peningkatan yang signifikan secara statistik pada
pasien yang diobati dengan prednison dan asklovir dalam waktu onset 3 hari. 80 pasien
dipisahkan secara berkelompok berdasarkan perbadaan waktu dimulainya pengobatan
yaitu 3 hari, 3-7 hari, dan setelah 7 hari. Semua pasien diobati dengan prednison oral (1
mg / kg/ hari selama 5 hari dilanjutkan dengan dosis tapering off selama 10 hari), serta
dengan intravena asiklovir (250 mg tiga kali sehari), atau asiklovir oral (800 mg lima
kali sehari). Selanjutnya, pasien dipantau selama 6-12 bulan dengan pemeriksaan klinis
berulang, pemeriksaan stimulus saraf, dan audiogram pada pasien yang mengeluhkan
tinnitus atau gangguan pendengaran. Hasilnya, pemulihan sempurna terlihat pada 21
15

(75%) pasien yang diberikan pengobatan dalam 3 hari pertama, 14 ( 48%) pasien yang
diberikan pengobatan dihari ke 3-7 dan 7 (30%) pada pasien yang pengobatannya tidak
dimulai sampai setelah hari ke-7. Selanjutnya 46 (50%) pasien yang tidak diobati dalam
3 hari pertama kondisinya berkembang hingga kehilangan respon terhadap stimulasi
saraf wajah. 12 pasien dengan ganguan pendengaran ringan sampai sedang dipantau
dengan audiogram serial, hasilnya 6 pasien pulih secara sempurna, 3 pasien mengalami
pemulihan parsial, dan 3 pasien hasilnya tetap sama. Tidak ada perbedaan hasil yang
signifikan secara statistik yang dicatat antara pasien yang diobati dengan asiklovir
intravena atau pun oral. Karena meningkatnya tingkat resistensi virus terhadap
asiklovir, obat-obat baru seperti valasiklovir, famsiklovir, pensiklovir, dan brivudin
banyak digunakan. Terapi steroid tambahan dapat membantu dalam penanganan
paralisis wajah dari kasus ramsay hunt syndrome.6,7
Program rehabilitasi untuk kelumpuhan wajah (facial palsy) termasuk stimulasi
elektrik, radiasi infrared, dan latihan neuromuskular wajah seperti latihan relaksasi,
penghambatan synkinesis, latihan koordinasi dan latihan ekpresi emosional.6

2.2.9 Komplikasi
Perkembangan herpes zoster pada regio kranial memiliki makna yang penting.
Keterlibatan dari nervus kranialis membuatnya memiliki risiko komplikasi yang tinggi.
Nervus fasialis (nervus kranial ketujuh) dimana hanya telinga bagian luar yang terlibat
disebut herpes zoster otikus. Penekanan pada serabut motorik nervus fasialis dapat
menyebabkan kelumpuhan wajah. Penekanan pada nervus vestibulocochlear dapat
menyebabkan

gejala

gangguan

pendengaran

seperti

kehilangan

kemampuan

pendengaran, tinnitus, pusing dan vertigo.1


1) Komplikasi akut : penyebaran varicella zoster perkutaneus superinfeksi bakteri,
zoster gangrenosum, zoster haemoragik, septisemia, kelumpuhan saraf kranial dan
perifer,1
2) Komplikasi Kronik : pembentukan skar (skar atrofik, skar hipertrofik),
hypo/depigmentation, neuralgia post herpetik, gangguan pendengaran/ tuli.1
2.2.10 Pencegahan

16

Untuk orang dengan usia 60 tahun atau lebih, dianjurkan untuk vaksinasi mereka
terhadap virus varicella zoster, vaksinasi ini akan secara efektif menurunkan risiko
herpes zoster dan nyeri post herpetik terlepas ada atau tidaknya paparan virus varicella
zoster sebelumnya pada orang ini. Patofisiologinya berasal dari efek booster kekebalan
tubuh yang dimediasi sel terhadap virus varicella zoster yang dorman. Pada anak-anak,
tentu saja infeksi varicella zoster primer (cacar air) secara nyata akan lebih ringan
ketika divaksinasi dalam waktu 3 hari dari paparan. Vaksinasi dapat ditoleransi dengan
baik oleh tubuh dan menghasilkan peningkatan 2,1 kali lipat antibodi terhadap virus
varicella zoster pada pasien dengan riwayat herpes zoster positif.3
2.2.11 Prognosis
Prognosis untuk pemulihan fungsi wajah normal secara spontan pada herpes zoster
otikus

lebih kecil dibandingkan Bell palsy. Kembalinya pergerakan wajah secara

memuaskan terjadi pada sekitar 50% pasien, sisanya akan menderita berbagai tingkat
kelemahan, synkinesis, kontraktur dan spasme. Tidak seperti pada kasus Bell palsy,
dimana degenerasi belangsung cepat dalam 2 minggu pertama setelah onset, degenerasi
saraf wajah pada herpes zoster otikus dapat berkembang lebih lambat selama 3 minggu.
Terdapat risiko hilangnya kemampuan pendengaran secara permanen pada sekitar satu
per tiga penderitanya.1,2

Daftar Pustaka

1. Vineet et al. Oro-facial Herpes Zoster : A Case Report with a Detailed Review of
Literature.Oral Max Path J.Jan-Jun 2013; 4(1).p. 346-354
2. Gadre ER et al. Infections of the Labyrinth in Bailey BJ, Johnson JT, Kohut RI,
Pillsbury HC, Tardy ME. Head and Neck Surgery Otolarngology, 2006. Vol 1. Fourth
Edition. JB Lippincot Comp. Philadelphia.
3. Rasmussen et al. Ramsay Hunt Syndrome Revisited Emphasis on Ramsay Hunt
Syndrome with Multiple Cranial Nerve Involvement.Virol Discov.2014; 2:1. p.1-7.
4. Deshmukh et al. Herpes zoster (HZ): A Fatal Viral Disease : A Comprehensive
Review. IJPCBS.2012; 2(2).p.138-145.
5. Kim D, Bhimani M. Ramsay Hunt Syndrome Presenting as Simple Otitis
Externa.CJEM.2008;10(3). P.247-50.
17

6. Gondvikar S, Parikh V, Parikh R. Herpes Zoster Otikus : A Rare Clinical


7.

Entity.Contemporary Clinical Dentustry. Apr-Jun 2010; 1(2). P.127-129.


Sweeney CJ, Gilden DH. Ramsay Hunt Syndrome.J Neurol

Neurosurg

Psychiatry.2001;71. P.19-154.

18

Вам также может понравиться

  • Zoster Otikus
    Zoster Otikus
    Документ8 страниц
    Zoster Otikus
    meliabudi
    Оценок пока нет
  • Presentasi Osteoporosis
    Presentasi Osteoporosis
    Документ17 страниц
    Presentasi Osteoporosis
    Apariminta Herning
    Оценок пока нет
  • Penyakit Degeneratif
    Penyakit Degeneratif
    Документ28 страниц
    Penyakit Degeneratif
    Rizna Said
    Оценок пока нет
  • Mengapa Saya Menjadi Dokter Kecil
    Mengapa Saya Menjadi Dokter Kecil
    Документ2 страницы
    Mengapa Saya Menjadi Dokter Kecil
    Rizna Said
    Оценок пока нет
  • Lapsus TB Rizna
    Lapsus TB Rizna
    Документ39 страниц
    Lapsus TB Rizna
    Rizna Said
    Оценок пока нет
  • Hasil Penelitian
    Hasil Penelitian
    Документ67 страниц
    Hasil Penelitian
    Rizna Said
    Оценок пока нет
  • Referat Hesper Zoster Otikus
    Referat Hesper Zoster Otikus
    Документ26 страниц
    Referat Hesper Zoster Otikus
    Suci Wulandari
    Оценок пока нет
  • Neovaskularisasi Luka Lepuh
    Neovaskularisasi Luka Lepuh
    Документ9 страниц
    Neovaskularisasi Luka Lepuh
    Rizna Said
    Оценок пока нет
  • Tugas Kedokteran Okupasi
    Tugas Kedokteran Okupasi
    Документ10 страниц
    Tugas Kedokteran Okupasi
    Rizna Said
    100% (1)
  • INFARK MIOKARD AKUT
    INFARK MIOKARD AKUT
    Документ19 страниц
    INFARK MIOKARD AKUT
    Rizna Said
    67% (3)
  • Consent Pada Visum Et Repertum
    Consent Pada Visum Et Repertum
    Документ4 страницы
    Consent Pada Visum Et Repertum
    Rizna Said
    Оценок пока нет
  • Koran Anak
    Koran Anak
    Документ11 страниц
    Koran Anak
    Rizna Said
    Оценок пока нет
  • Tata Tertib Koas Bedah Anak
    Tata Tertib Koas Bedah Anak
    Документ1 страница
    Tata Tertib Koas Bedah Anak
    Rizna Said
    Оценок пока нет
  • Herpes Simpleks
    Herpes Simpleks
    Документ16 страниц
    Herpes Simpleks
    Rizna Said
    Оценок пока нет
  • Try Out AIPKI
    Try Out AIPKI
    Документ81 страница
    Try Out AIPKI
    Rizna Said
    100% (1)
  • Try Out AIPKI
    Try Out AIPKI
    Документ120 страниц
    Try Out AIPKI
    dega230989
    Оценок пока нет
  • PSO
    PSO
    Документ228 страниц
    PSO
    Rizna Said
    100% (5)
  • Neuromodulasi Nyeri Kepala Kronis
    Neuromodulasi Nyeri Kepala Kronis
    Документ33 страницы
    Neuromodulasi Nyeri Kepala Kronis
    Rizna Said
    Оценок пока нет
  • Katarak
    Katarak
    Документ22 страницы
    Katarak
    Rizna Said
    Оценок пока нет
  • Kontrasepsi Hormonal
    Kontrasepsi Hormonal
    Документ28 страниц
    Kontrasepsi Hormonal
    Rizna Said
    Оценок пока нет
  • RETENSI URIN
    RETENSI URIN
    Документ19 страниц
    RETENSI URIN
    Rizna Said
    100% (1)
  • Pembagian Kuliah Berdasarkan Skdi
    Pembagian Kuliah Berdasarkan Skdi
    Документ6 страниц
    Pembagian Kuliah Berdasarkan Skdi
    LusyAlwi
    Оценок пока нет
  • HYDROCEPHALUS
    HYDROCEPHALUS
    Документ3 страницы
    HYDROCEPHALUS
    Rizna Said
    Оценок пока нет
  • Consent Pada Ver
    Consent Pada Ver
    Документ15 страниц
    Consent Pada Ver
    Rizna Said
    Оценок пока нет
  • Neuromodulasi Nyeri Kepala Kronik
    Neuromodulasi Nyeri Kepala Kronik
    Документ37 страниц
    Neuromodulasi Nyeri Kepala Kronik
    Rizna Said
    Оценок пока нет
  • Referat Kista Ovarium
    Referat Kista Ovarium
    Документ18 страниц
    Referat Kista Ovarium
    fajar ayu
    Оценок пока нет
  • Dokumentasi Luka
    Dokumentasi Luka
    Документ31 страница
    Dokumentasi Luka
    Rizna Said
    Оценок пока нет
  • Luka Bakar
    Luka Bakar
    Документ15 страниц
    Luka Bakar
    Rizna Said
    Оценок пока нет
  • Luka Bakar Akut
    Luka Bakar Akut
    Документ5 страниц
    Luka Bakar Akut
    Rizna Said
    Оценок пока нет