Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
2.2.6 Diagnosis
Diagnosis awal menjadi tantangan tersendiri selama tahap prodromal penyakit yang
biasanya berlangsung 1-2 hari tapi bisa bertahan
Hapusan tzank
Hapusan tzank merupakan pemeriksaan yang murah dan dapat digunakan
untuk mendeteksi multinucleated giant cells pada spesimen lesi, tetapi
pemeriksaan ini tidak dapat secara spesifik membedakan antara virus varicella
14
2.2.8 Terapi
Agen antiviral telah terbukti mengurangi durasi ruam herpes zoster dan keparahan nyeri
yang terkait dengan ruam. Dosis agen
Asiklovir : 800 mg secara oral 5 kali sehari selama 7-10 hari, atau 10 mg per kgIV
kombinasi asiklovir dan prednison. Asiklovir merupakan suatu agen antimikroba yang
efektif melawan replikasi virus herpes zoster secara aktif. Asiklovir tidak aktif dengan
sendirinya. Asiklovir harus difosforilasi terlebih dahulu oleh thymidine kinase virus
untuk membentuk suatu trifosfat. Asiklovir trifosfat menghambat polymerase DNA
virus dan replikasi DNA.6
Penelitian retrospektif terbesar mengenai pengobatan Ramsay Hunt Syndrome
(Herpes zoster otikus) menunjukkan peningkatan yang signifikan secara statistik pada
pasien yang diobati dengan prednison dan asklovir dalam waktu onset 3 hari. 80 pasien
dipisahkan secara berkelompok berdasarkan perbadaan waktu dimulainya pengobatan
yaitu 3 hari, 3-7 hari, dan setelah 7 hari. Semua pasien diobati dengan prednison oral (1
mg / kg/ hari selama 5 hari dilanjutkan dengan dosis tapering off selama 10 hari), serta
dengan intravena asiklovir (250 mg tiga kali sehari), atau asiklovir oral (800 mg lima
kali sehari). Selanjutnya, pasien dipantau selama 6-12 bulan dengan pemeriksaan klinis
berulang, pemeriksaan stimulus saraf, dan audiogram pada pasien yang mengeluhkan
tinnitus atau gangguan pendengaran. Hasilnya, pemulihan sempurna terlihat pada 21
15
(75%) pasien yang diberikan pengobatan dalam 3 hari pertama, 14 ( 48%) pasien yang
diberikan pengobatan dihari ke 3-7 dan 7 (30%) pada pasien yang pengobatannya tidak
dimulai sampai setelah hari ke-7. Selanjutnya 46 (50%) pasien yang tidak diobati dalam
3 hari pertama kondisinya berkembang hingga kehilangan respon terhadap stimulasi
saraf wajah. 12 pasien dengan ganguan pendengaran ringan sampai sedang dipantau
dengan audiogram serial, hasilnya 6 pasien pulih secara sempurna, 3 pasien mengalami
pemulihan parsial, dan 3 pasien hasilnya tetap sama. Tidak ada perbedaan hasil yang
signifikan secara statistik yang dicatat antara pasien yang diobati dengan asiklovir
intravena atau pun oral. Karena meningkatnya tingkat resistensi virus terhadap
asiklovir, obat-obat baru seperti valasiklovir, famsiklovir, pensiklovir, dan brivudin
banyak digunakan. Terapi steroid tambahan dapat membantu dalam penanganan
paralisis wajah dari kasus ramsay hunt syndrome.6,7
Program rehabilitasi untuk kelumpuhan wajah (facial palsy) termasuk stimulasi
elektrik, radiasi infrared, dan latihan neuromuskular wajah seperti latihan relaksasi,
penghambatan synkinesis, latihan koordinasi dan latihan ekpresi emosional.6
2.2.9 Komplikasi
Perkembangan herpes zoster pada regio kranial memiliki makna yang penting.
Keterlibatan dari nervus kranialis membuatnya memiliki risiko komplikasi yang tinggi.
Nervus fasialis (nervus kranial ketujuh) dimana hanya telinga bagian luar yang terlibat
disebut herpes zoster otikus. Penekanan pada serabut motorik nervus fasialis dapat
menyebabkan kelumpuhan wajah. Penekanan pada nervus vestibulocochlear dapat
menyebabkan
gejala
gangguan
pendengaran
seperti
kehilangan
kemampuan
16
Untuk orang dengan usia 60 tahun atau lebih, dianjurkan untuk vaksinasi mereka
terhadap virus varicella zoster, vaksinasi ini akan secara efektif menurunkan risiko
herpes zoster dan nyeri post herpetik terlepas ada atau tidaknya paparan virus varicella
zoster sebelumnya pada orang ini. Patofisiologinya berasal dari efek booster kekebalan
tubuh yang dimediasi sel terhadap virus varicella zoster yang dorman. Pada anak-anak,
tentu saja infeksi varicella zoster primer (cacar air) secara nyata akan lebih ringan
ketika divaksinasi dalam waktu 3 hari dari paparan. Vaksinasi dapat ditoleransi dengan
baik oleh tubuh dan menghasilkan peningkatan 2,1 kali lipat antibodi terhadap virus
varicella zoster pada pasien dengan riwayat herpes zoster positif.3
2.2.11 Prognosis
Prognosis untuk pemulihan fungsi wajah normal secara spontan pada herpes zoster
otikus
memuaskan terjadi pada sekitar 50% pasien, sisanya akan menderita berbagai tingkat
kelemahan, synkinesis, kontraktur dan spasme. Tidak seperti pada kasus Bell palsy,
dimana degenerasi belangsung cepat dalam 2 minggu pertama setelah onset, degenerasi
saraf wajah pada herpes zoster otikus dapat berkembang lebih lambat selama 3 minggu.
Terdapat risiko hilangnya kemampuan pendengaran secara permanen pada sekitar satu
per tiga penderitanya.1,2
Daftar Pustaka
1. Vineet et al. Oro-facial Herpes Zoster : A Case Report with a Detailed Review of
Literature.Oral Max Path J.Jan-Jun 2013; 4(1).p. 346-354
2. Gadre ER et al. Infections of the Labyrinth in Bailey BJ, Johnson JT, Kohut RI,
Pillsbury HC, Tardy ME. Head and Neck Surgery Otolarngology, 2006. Vol 1. Fourth
Edition. JB Lippincot Comp. Philadelphia.
3. Rasmussen et al. Ramsay Hunt Syndrome Revisited Emphasis on Ramsay Hunt
Syndrome with Multiple Cranial Nerve Involvement.Virol Discov.2014; 2:1. p.1-7.
4. Deshmukh et al. Herpes zoster (HZ): A Fatal Viral Disease : A Comprehensive
Review. IJPCBS.2012; 2(2).p.138-145.
5. Kim D, Bhimani M. Ramsay Hunt Syndrome Presenting as Simple Otitis
Externa.CJEM.2008;10(3). P.247-50.
17
Neurosurg
Psychiatry.2001;71. P.19-154.
18