Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
NAMA PEKERJAAN
I.
PENDAHULUAN
Pekerjaan Rehab
Sarana
dan
Prasarana
Gedung
Arsip
Rawa
Domba
Kementerian
Perindustrian Tahun Anggaran 2012 dengan Jangka waktu pelaksanaan Pekerjaan adalah 150 (
Seratus Lima Puluh) merupakan rehab ringan.
Sebelum pelaksanaan pekerjaan, pengguna barang/jasa bersama-sama dengan perencana, pengawas
teknis terlebih dahulu menyusun rencana pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan spesifikasi yang
sudah ditentukan, beberapa hal yang perlu dipersiapkan :
1. Organisasi kerja
2. Tata cara pengaturan pelaksanaan pekerjaan
3. Jadwal pelaksanaan kerja (time schedule)
4. Jadwal pengadaan bahan, mobilisasi peralatan dan personil
5. Penyusunan rencana dan pelaksanaan pemeriksaan lapangan
6. Penyusunan program mutu kegiatan
Agar dihasilkan suatu bangunan yang handal ditinjau dari segi biaya, mutu dan waktu, maka
pelaksanaan proyek ini memerlukan suatu cara penanganan yang baik dan ditunjang oleh SDM yang
memadahi serta pelaksana pekerjaan telah mempunyai pengalaman yang cukup terutama dalam hal
pelaksanaan pekerjaan sejenis.
Didalam pelaksanaan pekerjaan nantinya kami selalu berkoordinasi dengan pihak pihak yang terkait
terutama dengan Pengguna Anggaran, Perencana dan Pengawas pekerjaan, guna kelancaran dan
keamanaan pekerjaan serta dalam menjaga kualitas hasil pekerjaan.
II. UMUM
_______________________________________________________________________________________________________
CV. HAERINDO NUSA PERSADA
Halaman - 1
Site management
Secara umum seluruh pelaksanaan Pekerjaan Rehab Sarana dan Prasarana Gedung Arsip Rawa
Domba Kementerian Perindustrian Tahun Anggaran 2012 pada saat dilaksanakan, kontraktor
akan mengikuti prosedur yang berlaku dan telah ditetapkan dilingkungan Pemilik Proyek / Owner
dalam hal ini Kuasa Pengguna Anggaran Atau Pejabat Pembuat Komitmen Biro Umum
Kementerian Perindustrian tahun Anggaran 2012
1. Lingkup Pekerjaan
Lingkup Rehab Sarana dan Prasarana Gedung Arsip Rawa
Perindustrian Tahun Anggaran 2012 ini dapat di bagi antara lain :
Domba
Kementerian
LANTAI I
B.
LANTAI II
C.
ATAP BANGUNAN
PERBAIKAN PRASARANA
A.
PAGAR
B.
SALURAN
C.
LANDSCAPE
D.
Halaman - 2
Membuat
Membuat
Membuat
Membuat
Untuk menjamin bahwa setiap material yang akan dipergunakan telah memenuhi
persyaratan spesifikasi dan setiap proses produksi telah memenuhi prosedur yang telah
ditetapkan dalam persyaratan spesifikasi dan setiap hasil akhir dari setiap pekerjaan betulbetul telah memenuhi persyaratan spesifikasi dan gambar, diperlukan suatu Rencana Mutu
Proyek (Project Quality Plan) berdasarkan Spesifikasi Teknik.
Untuk menjamin terlaksananya Sistem Jaminan Mutu maka diperlukan suatu cara pengendalian
mutu yaitu dengan melaksanakan Audit Mutu Internal dan Audit Mutu Eksternal yang
dilaksanakan secara periodik selama periode kontrak.
Halaman - 3
3. Material
Sesuai dengan lingkup pekerjaan, material harus diprioritaskan sesuai RKS terkait hal tersebut
maka setiap pemakaian material harus mengajukan spesifikasi atau brosure terlebih dulu pada
Owner / Pengawas untuk mendapat persetujuan. Jadwal pengadaan bahan/material diatur
secara detail pada waktu pelaksanaan.
4. Tenaga Kerja
Tenaga kerja yang dimaksud disini terdiri dari :
Personil inti terdiri dari Kepala Proyek, Engineering, Pelaksana, Logistik, Quality Control,
Personalia & Keuangan, Supervisor.
Personel yang dipakai adalah yang berpengalaman dalam pekerjaan Struktur, Arsitektur,
Mekanikal & Elektrikal pada proyek gedung atau sejenisnya.
Mandor, tukang & pekerja.
Untuk tenaga kerja seperti mandor, tukang dan pekerja menggunakan tenaga kerja dari
Jawa atau lokal yang sudah berpengalaman dan sudah dibina.
5. Koordinasi Keterkaitan
Dalam implementasi kerja, akan terdapat banyak kegiatan yang saling berhubungan sehingga
diperlukan koordinasi antara pelaksana Struktur dan Arsitektur agar tidak terjadi pekerjaan
bongkar pasang dan kerusakan akibat pekerjaan lainnya. Untuk menghindari terjadinya
pelaksanaan yang tumpang tindih maka program pelaksanaan pekerjaan akan dituangkan
dalam bentuk Schedule pekerjaan. Bila ada pekerjaan yang terkait dengan pekerjaan lain/diluar
skope kami, kami akan selalu berkoordinasi dengan pihak Owner / Pengawas.
6. Keamanan Proyek
Untuk keamanan proyek CV. HAERINDO NUSA PERSADAakan menugaskan satpam yang
akan berkordinasi dengan keamanan proyek yang sudah ada & mengadakan penerangan pada
lokasi-lokasi yang dianggap rawan. Hubungannya dengan pihak luar kami akan berkoordinasi
dengan pihak Kepolisian setempat.
7. Keselamatan dan Keamanan Kerja (K3)
Sistem keamanan dan keselamatan kerja terhadap keseluruhan personil baik Pengawas,
Pelaksana dan juga pekerja terutama yang ada didalam lingkungan pekerjaan menjadi hal yang
sangat penting dan perlu mendapat perhatian. Untuk mencegah terjadinya kecelakaan antara
lain mengadakan sosialisasi K3, memasang rambu-rambu peringatan agar bekerja hati-hati dan
pemakaian alatalat pengaman untuk keselamatan kerja dan perlindungan terhadap pekerjaan
sendiri. Untuk melayani apabila terjadi kecelakaan kecil akan disediakan kotak/almari P3K
ditempat pekerjaan. Sedangkan untuk melayani kesehatan team pelaksanaan Proyek akan
mengadakan kerjasama dengan Pelayanan kesehatan terdekat atau Rumah Sakit terdekat.
Seluruh tenaga kerja yang bekerja pada proyek ini akan diikutsertakan program JAMSOSTEK.
7.1 Program K3
7.1.1. Tujuan K3
Mencegah, antisipasi/penanggulangan kecelakaan kerja.
_______________________________________________________________________________________________________
CV. HAERINDO NUSA PERSADA
Halaman - 4
Halaman - 5
Safety Supervisor : Petugas yang ditunjuk oleh Manager Proyek yang secara terus
menerus mengadakan pengawasan terhadap pelaksanaan pekerjaan dilihat dari segi
K3. Safey supervisor berwenang menegur dan memberikan instruksi langsung
terhadap para pelaksana di lapangan.
Safety Meeting : Rapat membahas hasil / laporan dari safety patrol maupun hasil /
laporan dari safety supervisor. Yang paling utama dalam safety meeting tersebut
adalah perbaikan atas pelaksanaan kerja yang tidak sesuai dengan K3 dan perbaikan
sistem kerja untuk mencegah penyimpangan tidak terulang kembali.
Pelaporan dan Penanganan Kecelakaan : Pelaporan dan penanganan kecelakaan
terdiri dari kecelakaan ringan, kecelakaan berat, kecelakaan dengan korban
meninggal dan kecelakaan peralatan berat.
7.4 Peralatan K3
7.4.1. Perlengkapan diri (APD).
Helmet : Alluminium, Standard (CIC).
Sepatu lapangan : kulit, karet.
Masker las.
Kaca mata las.
Sabuk pengaman.
Tali pengaman.
Masker hidung.
Sarung tangan.
Handy tolky.
Kartu pengenal.
7.4.2. Perlengkapan K3
Tandu orang.
Alat pemadam kebakaran.
Rambu-rambu petunjuk.
Spanduk K3
P3K
Papan pengumuman.
7.4.3 Alat penunjang K3
Jaring pengaman : jaring luar bangunan.
Pagar pengaman pembatas jalan, tepi bangunan
Plat form : landasan material dan penutup.
Tong sampah.
Bak sampah.
Drum air.
7.5
Halaman - 6
g.
V. METODE PELAKSANAAN
PEKERJAAN PERSIAPAN
Setelah mendapatkan surat penyerahan lapangan dari Owner/Pengguna Anggaran, maka
sebelum memulai pekerjaan pokok terlebih dahulu dilaksanakan pekerjaan persiapan,
pembuatan site facilities yang meliputi antara lain :
a. Pembersihan dan penyiapan lahan.
Agar bisa memulai pelaksanaan Rehab Sarana dan Prasarana Gedung Arsip Rawa
Domba Kementerian Perindustrian Tahun Anggaran 2012 maka perlu marking
lahan/line intalasi mekanikal dilapangan
b. Foto Proyek
Menyiapkan foto proyek dengan kondisi / keadaan ( 0 % )
Foto proyek / dokumen ini di kerjakan atau di laksanakan tidak hanya saat pekerjaan
persiapan saja, akan tetapi di lakukan sesuai dengan tahapan penyelesaian pekerjaan ( 0 %
- 25 %, 50%, 75 % dan 100% ) dan pemotretan di lakukan pada 1 titik bidik dalam masing
masing item pekerjaan sehingga akan di dapat informasi progress pekerjaan yang jelas dan
Informatif.
Peralatan : Camera Digital dengan spesifikasi 5,2 mega pixel
Pencetakan hasil foto ukuran 4 R dan di dokumentasi ke CD-R
Foto foto akan disusun dalam album dan dilengkapi keterangan gambar dan dibuat dalam
rangkap tiga, disamping itu juga dalam setiap penagihan termin akan dilengkapi dengan foto
foto sesuai pekerjaan yang ditagihkan.
c. Mekanisme kerja di lapangan
Dalam pelaksanaan Pekerjaan Rehab Sarana dan Prasarana Gedung Arsip Rawa Domba
Kementerian Perindustrian Tahun Anggaran 2012 ini akan dikerjakan seluruhnya oleh
CV. HAERINDO NUSA PERSADADan bila diperlukan dan di mungkinkan karena situasi dan
kondisi di lapangan serta dalam penyediaan material khusus / Pabrikasi maka CV.
_______________________________________________________________________________________________________
CV. HAERINDO NUSA PERSADA
Halaman - 7
HAERINDO NUSA PERSADA akan bekerja sama dengan pihak lain ( Supplier ) dalam
pelaksanaan pekerjaan tersebut dan telah mendapat persetujuan dari Owner / Pengawas.
Agar memudahkan dalam pelaksanaan pekerjaan di lapangan maka akan diadakan
kesepakan antara kedua belah pihak mengenai item pekerjaan yang harus dikerjaan.
d. Pekerjaan Pembersihan Lokasi
Pekerjaan dilakukan sesuai dengan ketentuan yang ada dalam spesifikasi teknis.
Peralatan yang digunakan dalam pekerjaan ini antara lain adalah :
-
Gergaji
Golok/alat potong
Alat bantu lainya.
f.
Untuk melaksanakan pekerjaan site fasiliies ini semua bentuk dan spesifikasi bangunan
disesuaikan dengan gambar pelaksanaan dan atas persetujuan Direksi / Pengawas.
GUDANG/BARAK KERJA
Untuk dapat menunjang kelancaran pekerjaan di lapangan selama berlangsungnya
pelaksanaan pekerjaan, Direksi keet atau rumah kantor lapangan adalah sangat di butuhkan
sebagai tempat koordinasi selama pelaksanaan pekerjaan. Direksi keet akan di lengkapi
dengan : 3 ( tiga ) Meja kerja beserta kursi kerja dan kursi rapat serta papan tulis. Tempat
penyimpanan gambar pelaksanaan dan dokumen juga penyiapan kotak P3K serta alat alat
pengaman pekerja ( Helm, sepatu, dll )
Selain direksi keet atau kantor lapangan dapat juga di tambahkan ( di sekat ) untuk bedeng
sementara yang digunakan sebagai penginapan para pekerja, gudang, serta tempat bahan
bahan material dan peralatan.
Bahan & material yang digunakan : Triplek, Kayu kaso 5/7 dan 4/6 cm, Seng bergelombang,
kaca nako, papan, pasir, semen, batu sirtu dan peralatan pendukung.
Peralatan yang digunakan : peralatan tukang kayu dan tukang batu lengkap serta alat bantu
steger kayu
Tenaga kerja yang digunakan : 2 Tukang kayu + 2 Tukang batu dan 8 orang kenek.
SENG GELOMBANG
RANGKA KASO 4/6 & 5/7
cm
KACA NAKO
TRIPLEK 4 MM
_______________________________________________________________________________________________________
CV. HAERINDO NUSA PERSADA
Halaman - 8
g. Foto Proyek
Menyiapkan foto proyek dengan kondisi / keadaan ( 0 % )
Foto proyek / dokumen ini di kerjakan atau di laksanakan tidak hanya saat pekerjaan
persiapan saja, akan tetapi di lakukan sesuai dengan tahapan penyelesaian pekerjaan ( 0 %
- 25 %, 50%, 75 % dan 100% ) dan pemotretan di lakukan pada 1 titik bidik dalam masing
masing item pekerjaan sehingga akan di dapat informasi progress pekerjaan yang jelas dan
Informatif.
Peralatan : Camera Digital dengan spesifikasi 5,2 mega pixel
Pencetakan hasil foto ukuran 4 R dan di dokumentasi ke CD-R
Foto foto akan disusun dalam album dan dilengkapi keterangan gambar dan dibuat dalam
rangkap tiga, disamping itu juga dalam setiap penagihan termin akan dilengkapi dengan foto
foto sesuai pekerjaan yang ditagihkan.
h. Sistim Pembuangan Sampah
Untuk mempermudah pembuangan sampah bekas sisa pekerjaan dibuatkan penampungan
sampah untuk kemudian dibuang ke lokasi yang ditentukan bersama Direksi / Pengawas.
i.
j.
k. Mobilisasi
Mobilisasi segera dilakukan setelah penanda tanganan kontrak.
Kegiatan mobilisasi meliputi :
Mobilisasi personil kontraktor yang cakap dan berpengalaman baik staff kantor maupun
pelaksana lapangan yang diusulkan.
- Mobilisasi peralatan kerja dan material ke lokasi proyek.
- Untuk material, mobilisasi dilakukan 1 minggu sebelum pelaksanaan pekerjaan. Material
ditaruh dalam gudang dan stock yard untuk selanjutnya di pabrikasi pada waork shop.
- Demobilisasi lapangan pada akhir kontrak juga merupakan bagian dari mobilisasi yaitu
meliputi kegiatan: pembongkaran semua instalasi dan peralatan yang sudah tidak
digunakan, serta pemulihan lokasi pekerjaan seperti kondisi semula. Pekerjaan ini
dilaksanakan secara bertahap, untuk peralatan yang sudah tidak dibutuhkan dalam
pelaksanaan akan segera dikembalikan ke pool dengan persetujuan Direksi/Pengawas.
Untuk pekerjaan Awal terlebih dahulu pemasangan konstruksi Steger Alat bantu dalam
pelaksanaan dilapangan yang tidak terjangkau
-
_______________________________________________________________________________________________________
CV. HAERINDO NUSA PERSADA
Halaman - 9
PEKERJAAN BONGKARAN
_______________________________________________________________________________________________________
CV. HAERINDO NUSA PERSADA
Halaman - 10
Pembonkaran
Dinding
Uraian;
- Pembongkaran dilakukan dengan tenaga manusia dan alat Bantu. Pembongkaran dilakukan
dengan hati-hati agar bangunan existing lain yang tidak ikut dibongkar tidak mengalami
kerusakan.
- Untuk besi tulangan, dipotong dengan rapi dengan menggunakan alat bantu (bar cutter)
- Hasil bongkaran dikumpulkan untuk kemudian dituang ke dalam bak dump truck.
- Dump truck mengangkut hasil bongkaran menuju lokasi pembuangan bongkaran dan
mengamankan hasil bongkaran sesuai petunjuk/disetujui direksi
Metode Pelaksanaan;
- Langkah awal sebelum dilakukan pekerjaan bongkaran, akan dilakukan terlebih dahulu
pekerjaan pengamanan seluruh instalasi ME yang terkait agar tidak berpengaruh pada
Instalasi utama Gedung.
- Secara Teknis Pelaksanaan Pekerjaan Bongkaran ini harus dilakukan dengan mengacu
pada system berurutan, jadi untuk memulai pekerjaan bongkaran ini adalah dengan
membongkar atap serta rangka atap terlebih dahulu sebelum dilakukan pembongkaran
item yang lain.
- Pada saat pelaksanaan Pekerjaan bongkaran dilakukan sekaligus dengan pembersihan
lokasi pekerjaan sebelum dilakukan pekerjaan pasangan yang baru.
Metode Pelaksanaan :
o
o
o
o
_______________________________________________________________________________________________________
CV. HAERINDO NUSA PERSADA
Halaman - 11
Penggunaan material Semen, Air, dan Agregat/pasir sesuai dengan yang diminta dalam
spesifikasi teknis yang terdapat dalam dokumen pelelangan.
Pekerjaan arsitektur dilakukan setelah pekerjaan struktur maupun bongkaran selesai
dilaksanakan, pekerjaan ini terdiri atas : pekerjaan pasangan batu , pekerjaan pintu dan jendela,
pekerjaan lantai, dll.
Pekerjaan pasangan batu bata :
FLOW CHART PASANGAN BATU BATA
Pengecekan Batu Bata :
Ukuran
Mutu batu
Kesesuaian dengan spesifikasi yang
diminta
Bai
k
Hasil
pengecek
an
Tidak
Pekerjaan pasangan
batu bata
_______________________________________________________________________________________________________
CV. HAERINDO NUSA PERSADA
Halaman - 12
Pekerjaan Plesteran
Asumsi :
1
2
Uraian :
1.
2.
3.
4.
Pasangan kepala plesteran dibuat setiap jarak 1m, dipasang tegak dan
menggunakan keping plywood tebal 9mm untuk patokan/acuan
kerataan bidang.
5.
6.
7.
_______________________________________________________________________________________________________
CV. HAERINDO NUSA PERSADA
Halaman - 13
PEKERJAAN PLESTERAN
_______________________________________________________________________________________________________
CV. HAERINDO NUSA PERSADA
Halaman - 14
_______________________________________________________________________________________________________
CV. HAERINDO NUSA PERSADA
Halaman - 15
_______________________________________________________________________________________________________
CV. HAERINDO NUSA PERSADA
Halaman - 16
_______________________________________________________________________________________________________
CV. HAERINDO NUSA PERSADA
Halaman - 17
_______________________________________________________________________________________________________
CV. HAERINDO NUSA PERSADA
Halaman - 18
Pekerjaan Acian
_______________________________________________________________________________________________________
CV. HAERINDO NUSA PERSADA
Halaman - 19
_______________________________________________________________________________________________________
CV. HAERINDO NUSA PERSADA
Halaman - 20
PENGECEKAN KERMIK
KWALITAS / MUTU/TYPE
WARNA/MOTIF
UKURAN
BAIK
HASIL
PENGECEKAN
TIDAK
SESUAI DENGAN
SPESIFIKASIKI RKS
GANTI/
CARI MATERIL BARU
BAIK
KERAMIK DI
DATANGKAN KE
LOKASI
CACAT
ADUKAN
1 PC : 5 PSR
PENGECEKAN
KEMBALI DI
LAPANGAN
KERAMIK DI
RENDAM DALAM AIR
BERSIH
( + 4JAM)
PEMASANGAN
KERAMIK
PEMASANGAN DI
LANJUTKAN SECARA
BERTAHAB DI IKUTI DENGAN
GROUTING NAT KERAMIK
Halaman - 21
saat pemasangan bahan keramik harus merupakan satu bidang permukaan yang
benar-benar rata, tidak bergelombang, dengan memperhatikan kemiringan di daerah
basah dan teras.
Pola arah awal pemasangan lantai keramik harus sesuai dengan yang tertera dalam
Gambar Kerja atau sesuai dengan petunjuk Pengguna Jasa/Perencana. Pada saat
pemasangan lantai keramik agar diperhatikan lubang instalasi dan drainase/bak
kontrol.
Jarak antara unit pemasangan lantai keramik satu sama lainnya (siar-siar) harus
sama lebarnya maksimum 2 mm, yang membentuk garis-garis sejajar dan lurus,
yang sama lebar dan sama dalamnya. Untuk siar-siar yang berpotongan harus
membentuk sudut siku-siku yang saling berpotongan tegak lurus sesamanya.
Pemotongan unit keramik tiles harus menggunakan alat pemotong keramik khusus
sesuai dengan yang dipersyaratkan dari pabrik atau alat pemotong keramik yang
telah disetujui oleh Direksi Pengawas.
Keramik yang telah terpasang harus dibersihkan dari segala kotoran yang menempel
pada permukaan keramik hingga benar-benar bersih. Keramik yang telah terpasang
agar dihindarkan dari beban/ sentuhan selama 2 x 24 jam dan dihindarkan dari
kemungkinan cacat-cacat akibat pekerjaan lain.
AS
Keramik
KW. I
0,80
Benang Acuan
( MONOCOTTURA
PEKERJAAN KUSEN ,KUNCI
DAN ALAT) PENGGANTUNG
_______________________________________________________________________________________________________
CV. HAERINDO NUSA PERSADA
Halaman - 22
Pembersihan akhir dari kaca mempergunakan kain katun yang lunak dengan cairan khusus
pembersih kaca yang disetujui oleh Konsultan Pengawas.
Pelaksanaan pekerjaan pemasangan kunci dan penggantung pada pintu dan jendela dari
kayu maupun kaca, sebelum dimulai Pelaksana Pekerjaan harus memberikan contoh
pemasangan yang benar untuk disetujui peleksanaan pemasangannya oleh Konsultan
Pengawas.
Teknik dan tata cara pemasangan harus mengikuti petunjuk yang dikeluarkan oleh pabrik
pembuatnya.
Hasil pemasangan kunci serta peralatan penggantung harus sesuai dengan ketentuan
pemasangan yang dikeluarkan oleh pabriknya, lengkap peralatannya, kuat dan tepat
penempatannya, serta dapat berfungsi sebagaimana mestinya.
PEKERJAAN PLAFOND
Pembuatan shop drawing yang menggambarkan system pemasangan dan pola pemasangan
plafon dilakukan sebelum pelaksanaan.
Menarik benang pada setiap titik .
Memasang rangka Hollow dengan tegak lurus dan rata
Bahan yang digunakan yaitu plafond GRC t: 4 mm, untuk plafond luar & Km/Wc GRC 4 mm
Pemasangan lembaran harus kuat, tegak dan rata, baik pada bidang dinding maupun pada
sudut-sudut pertemuannya. Pemasangan lembaran ini harus menurut / mengikuti tata cara
metode yang direkomendasikan oleh pabriknya.
Pemotongan atau pembuatan lubang atau bukaan pada lembaran harus menggunakan
peralatan yang sesuai untuk maksud dan keperluannya, baik gergaji, pisau pemotong
(cutter) ,palu , steger besi (steger kayu) sebagai alat bantu dan lain-lain peralatan yang
diperlukan.
Bekas-bekas pemasangan Mur yang harus tersembunyi dan celah-celah sambungan
pemasangan yang harus kedap suara, diselesaikan dengan peralatan, bahan dan tata cara
penyelesaian menurut aturan dari pabriknya, sehingga didapat hasil penyelesain yang rapi,
halus serta memenuhi syarat pasangan dinding yang kedap suara.
Setelah selesai pemasangan plafond dilakukan kegiatan berikutnya pada bagian plafond
tersebut dengan pemasangan list plafond profil uk.3x5 cm
Pekerjaan lain yang terletak di atas langit langit harus sudah terpasang dengan sempurna,
setelah itu baru dilakukan pekerjaan plafond sesuai pola Gambar Kerja dan rata air.
Setelah pemasangan rangka plafon kemudian dilakukan dengan mendempul pada bagian
bekas Mur baut dan bagian dasar plafond yang berlubang.
Pada pekerjaan pemasangan instalasi listrik disertai/diikuti sesuai jadwal pekerjaan mulai dari
pemasangan rangka sampai dengan pemasangan plafond yang berfungsi untuk mengetahui
letak letak instalasi listrik tersebut sampai pemasangan Fitting lampu.
Halaman - 23
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Cat tembok
Produksi
Kwalitas
Cat Exterior
:
Setara ICI (Vinilex)
:
Sesuai dengan RKS
: Cat dasar alkali + Pelapisan 2-3 kali emulsion acrylic, sesuai
spesifikasi bestek, interval 2 jam pada semua lapisan sehingga
dicapai permukaan yang merata dan sama tebal.
Cat tembok
:
Digunakan cat setara sesuai spek teknis
_______________________________________________________________________________________________________
CV. HAERINDO NUSA PERSADA
Halaman - 24
Jenis Cat
Cat akhir interior
:
:
Setara Vinilex
: Thinner atau sejenisnya
Digunakan setara sesuai spek teknis.setebal sesuai spesifikasi
teknis, interval 2 jam, pada semua lapisan sehingga dicapai
permukaan yang merata dan sama tebal.
Metode Pelaksanaan :
o
o
o
o
o
o
Pada bagian dinding untuk pekerjaan awal terlebih dahulu pada tahap awal
dilakukan mengikis/mengerok tembok lama pada bagian dasar dinding existing
Sebelum memulai pengecatan, permukaan dinding dibersihkan dari debu dan
kotoran. Debu-debu yang menempel pada permukaan yang akan di cat, dibersihkan
dengan lap basah kemudian dibiarkan hingga kering.
Permukaan dinding yang akan di cat harus kering dan rata
Semua pekerjaan plesteran atau acian yang cacat dipotong dan diperbaiki dengan
plesteran atau acian dari jenis yang sama hingga diperoleh permukaan yang benarbenar rata.
Semua bidang pengecatan, Lubang-lubang atau retak-retak kecil ditutup dengan dempul
/ plamir yang khusus dibuat untuk itu dan dihasilkan oleh produksi yang sama dengan
produsen catnya.
Setelah permukaan dinding telah diplamir hingga rata, dapat dilakukan pengecatan
dasar dengan menggunakan roll atau kuas cat, yang kemudian dilanjutkan dengan
pengecatan akhir hingga seluruh dinding terutup dengan rata.
Setiap lapisan yang telah selesai harus tampak sama dan rata , dengan ketebalan
sesuai dengan spesifikasi teknis atau dengan 3 kali lapis pengecatan (setelah cat dasar
selesai) dgn uraian sebagai berikut :
- Lapis I
:
Encer (tambah 20% air)
- Lapis II
:
Kental
- Lapis III
:
Encer
a. Peralatan Yang Di Gunakan
1. Kertas Semen/Koran
2. Amplas
3. Rol
4. Kwas
5. Skrap
6. Kain Lap
b. Bahan Yang Di Gunakan
1. Plamir
2. Cat Dinding
c. Pelaksanaan
1. Bersihkan permukaan dinding dari debu, kotoran dan bekas percikan
plesteran
2. Lindungi bahan-bahan / pekerjaan lain yang berbatasan dengan dinding yang
akan di cat dengan kertas semen / koran
3. Gunakan skrap untuk memperbaiki bagian-bagian dinding yang retak &
kurang rata dengan plamir, kemudian tunggu sampai kering
4. Haluskan plamir yang telah kering dengan amplas hingga rata
5. Cek, apakah permukaan dinding sudah rata ?
_______________________________________________________________________________________________________
CV. HAERINDO NUSA PERSADA
Halaman - 25
6. Jika permukaan sudah rata, laksanakan pengecatan dasar dengan alat rol
pada bidang yang luas & kwas untuk bidang yang sempit (sulit)
7. Jika cat dasar tersebut sudah kering, laksanakan pengecatan finish (jumlah
pelapisan cat sesuai dengan spesifikasi
8. Cek, apakah pengecatan finish tersebut sudah rata
9. Apabila sudah rata, bersihkan cat-cat yang mengotori bahan-bahan /
pekerjaan lain yang seharusnya tidak terkena cat.
ii.
Pekerjaan gapura
Pembongkaran pagar existing dan pilar existing
Galian tanah pondasi plat setempat, pemboran strausspail dia 30 cm kedalamn 2 m
Cor beton strausspail dia 30 cm ad. 1:2:3
Urug pasir bawah plat pondasi t: 5 cm
iii.
_______________________________________________________________________________________________________
CV. HAERINDO NUSA PERSADA
Halaman - 26
Cor plat pondasi beton setempat ad. 1:2:3 bs. 243 kg/m3
Urug tanah kembali bekas galian, urug pasir bawah sloof beton
Pasang sloof beton uk. 15/20 bs. 193 kg/m3, kolom beton 20/20 cm bs. 152 kg/m3,
balok beton uk. 15/30 bs. 141 kg/m3, ring balok uk. 15/20 bs.193 kg/m3 dan beton
kongsol uk. 15/20 bs. 193 kg/m3.
Pasang Rangka atap baja ringan
Gording baja C 125.50.30.3, baja 70.70.7 dudukan gording, baud mur dia.16
Pas. 1 bata penebalan kolom ad. 1 : 4, pas. Plesteran ad. 1:4+aci pada bata
pilar, balok, ring balok dan horisontal dinding pilar
Pas. genteng keramik kanmuri, pas. karpusan atap genteng keramik kanmuri,
pasang palfond GRC + rangka holow 4/4
Pekerjaan finishing :
- cat. Tembok : 1 lapis palmur, 3 lapis cat setara Vinilex
- cat. Palfond : 1 lapis palmur, 3 lapis cat setara Vinilex
- cat lisplank
: 2 lapis setara glotex
Coating plesteran horiontal
Pemasangan papan nama : huruf steinless steel tinggi 20 cm
Pasang pintu besi pipa hitam + besi ulir dan dicat duco type II
Pasang rell pintu besi L.40.40.4 + angkur besi dia 10mm
. Untuk Pekerjaan lain-lain yang tidak diuraikan dalam Makalah Metode kerja ini ,
akan
dilaksanakan sesuai dengan :
1. Seluruh detail dan tahapan pelaksanaan akan mengacu dan sesuai dengan tahapan
pelaksanaan yang dijelaskan di dalam
Dokumen Lelang , spesifikasi teknis yang
merupakan bagian dari Dokumen Pelelangan.
2. Seluruh pekerjaan, dengan bentuk, dimensi, jenis, detail, mengacu pada Gambar Kerja /
Shop drawing.
3. Seluruh pekerjaan mengacu dan menggunakan serta akan memenuhi seluruh standard
yang ditentukan dalam Dokumen Lelang, spesifikasi teknis dan standar lain yang berlaku
di lingkungan Negara Republik Indonesia.
4. Seluruh pekerjaan dalam pelaksanaannya (baik itu penggunaan bahan ataupun tenaga
kerja) akan mengikuti rekomendasi yang dikeluarkan pabrik dan ditentukan oleh direksi
pekerjaan ataupun Pengawas Lapangan.
5. Pelaksanaan pekerjaan akan dilakukan oleh tenaga ahli dibidangnya.
6. Pekerjaan akan menghasilkan hasil yang maksimal, presisi dan rapih sesuai dengan
spesifikasi teknis dan gambar kerja.
PEKERJAAN AKHIR
. P E N U T U P
Demikian metode pelaksanaan secara garis besarnya, metode pelaksanaan yang lebih detail akan
dibuat pada saat pelaksanaan nanti. Uraian secara garis besar yang dapat kami sampaikan
sebagai usulan tentang pekerjaan-pekerjaan yang terlingkup dalam Proyek Pekerjaan Rehab
Sarana dan Prasarana Gedung Arsip Rawa Domba Kementerian Perindustrian Tahun
Anggaran 2012. Tentu saja didalam pelaksanaannya nanti dapat timbul ide-ide baru, yang
disesuaikan dengan dokumen dan gambar-gambar dalam tender. Hal-hal yang lebih terinci lagi
akan dibuat lebih lanjut sebelum dan selama pelaksanaan pekerjaan nanti.
_______________________________________________________________________________________________________
CV. HAERINDO NUSA PERSADA
Halaman - 27
Mudah-mudahan uraian ini dapat memberikan gambaran yang cukup jelas tentang langkahlangkah yang akan dilakukan dalam pelaksanaan proyek ini.
Jakarta, 31 Mei 2012
CV. HAERINDO NUSA PERSADA
_______________________________________________________________________________________________________
CV. HAERINDO NUSA PERSADA
Halaman - 28