Вы находитесь на странице: 1из 34

PROGRAM TAHUNAN

Kelas/Semester :
Mata Pelajaran

Semester
I

No.
1.

2.

3.

II

4.

5.
6.

7.

Satuan Pendidikan
XII/1
: Kimia

SMA
Tahun Ajaran

Materi Pokok/Kompetensi Dasar


Sifat Koligatif Larutan
Menjelaskan penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih,
penurunan titik beku larutan, dan tekanan osmosis
termasuk sifat koligatif larutan
Membandingkan antara sifat koligatif larutan nonelektrolit
dengan
sifat
koligatif
larutan
elektrolit
yang
konsentrasinya sama berdasarkan data percobaan
Reaksi Redoks dan Sel Elektrokimia
Menerapkan konsep reaksi oksidasi-reduksi dalam sistem
elektrokimia yang melibatkan energi listrik dan
kegunaannya dalam mencegah korosi dan dalam industri
Menjelaskan reaksi oksidasi-reduksi dalam sel elektrolisis
Menerapkan hukum Faraday untuk elektrolisis larutan
elektrolit
Kimia Unsur
Mengidentifikasi kelimpahan unsur-unsur utama dan
transisi di alam dan produk yang mengandung unsur
tersebut
Mendeskripsikan kecenderungan sifat fisik dan unsur
transisi (titik didih, titik leleh, kekerasan, warna, kelarutan,
kereaktifan, dan sifat khusus lainnya)
Menjelaskan manfaat, dampak, dan proses pembuatan
unsur-unsur dan senyawanya dalan kehidupan seharihari
Mendeskripsikan unsur-unsur radioaktif dari segi sifatsifat fisik dan sifat-sifat kimia, kegunaan dan bahayanya
Jumlah
Gugus Fungsi Senyawa Karbon
Mendeskripsikan struktur, cara penulisan, tata nama,
sifat, kegunaan, dan identifikasi senyawa karbon (haloalkana, alkoksi alkana, alkanal, alkanon, alkanoat, dan
alkil alkanoat)
Benzena dan Turunannya
Mendeskripsikan struktur, cara penulisan, tata nama,
sifat, dan kegunaan benzena dan turunannya
Makromolekul
Mendeskripsikan struktur, tata nama, penggolongann,
sifat, dan kegunaan makromolekul (polimer, karbohidrat,
protein)
Lemak
Mendeskripsikan struktur, tata nama, klasifikasi, sifat, dan
kegunaan lemak
Jumlah

Guru Mata Pelajaran

Radian Bondan S, ST
NIP.

NEGERI

TENJO

2011/2012

Alokasi Waktu
24 JP

Keterangan

20 JP

28 JP

72 JP
10 JP

15 JP
15 JP
20 JP

60 JP

Tenjo, Juli 2011


Mengetahui,
Kepala Sekolah

Drs. H. Entang Ruslanudin


NIP. 195808061984031008

PROGRAM SEMESTER
Mata Pelajaran

No

Materi Pokok/Kompetensi Dasar

Jml.
Jam

1.

Sifat Koligatif Larutan

24

1
4

Kimia

: XII
: 1

Juli
2 3
5 6

4
7

1
8

Bulan
Agustus
September
Oktober
November
Desember
Januari
Ket.
2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1
2
3 4
9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34

Persiapan penerimaan rapor

Kelas
Semester

x x x x x x

Menjelaskan penurunan
tekanan uap, kenaikan titik didih,
penurunan titik beku larutan, dan
tekanan osmosis termasuk sifat
koligatif larutan
Membandingkan
antara
sifat koligatif larutan nonelektrolit
dengan sifat koligatif larutan elektrolit
yang
konsentrasinya
sama
berdasarkan data percobaan

Ulangan Harian 1 dan 2


2.

Reaksi Redoks dan Sel Elektrokimia

20

x x x x

Menerapkan
konsep
reaksi oksidasi-reduksi dalam sistem
elektrokimia yang melibatkan energi
listrik dan kegunaannya dalam
mencegah korosi dan dalam industri
Menjelaskan
reaksi
oksidasi-reduksi
dalam
sel
elektrolisis

Menerapkan hukum Faraday untuk


elektrolisis larutan elektrolit
Ulangan Harian 3, 4, dan 5
3.

Kimia Unsur

28

x x x x x x x

Mengidentifikasi
kelimpahan unsur-unsur utama dan
transisi di alam dan produk yang
mengandung unsur tersebut
Mendeskripsikan
kecenderungan sifat fisik dan unsur
transisi (titik didih, titik leleh,
kekerasan,
warna,
kelarutan,
kereaktifan, dan sifat khusus
lainnya)
Menjelaskan
manfaat,
dampak, dan proses pembuatan
unsur-unsur dan senyawanya dalan
kehidupan sehari-hari
Mendeskripsikan unsurunsur radioaktif dari segi sifat-sifat
fisik dan sifat-sifat kimia, kegunaan
dan bahayanya

Ulangan Harian 6
Latihan Ulangan Umum Semester 1
Jumlah

72

Keterangan:
= Kegiatan tengah semester
= Libur bulan Ramadan dan sesudah Idul Fitri
= Latihan ulangan umum semester 1
= Ulangan umum semester 1
= Libur semester 1

Guru Mata Pelajaran

Radian Bondan S, ST
NIP.

Tenjo, Juli 2011


Mengetahui,
Kepala Sekolah

Drs. H. Entang Ruslanudin


NIP. 195808061984031008

RINCIAN MINGGU EFEKTIF


Satuan Pendidikan : SMA NEGERI 1 TENJO
Mata Pelajaran
: Kimia

1.

Kelas/Semester : XII/1
Tahun Ajaran
: 2011/2012

Jumlah minggu dalam semester 1


No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Bulan

Jumlah Minggu
2
5
4
4
5
4
4
28

Juli
Agustus
September
Oktober
November
Desember
Januari
Total

2.

Jumlah minggu tidak efektif dalam semester 1


No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.

3.

Kegiatan
Kegiatan tengah semester
Libur bulan Ramadan dan sesudah Idul Fitri
Latihan ulangan umum semester 1
Ulangan umum semester 1
Persiapan penerimaan rapor
Libur semester 1
Total

Jumlah Minggu
1
4
1
1
1
2
10

Jumlah minggu efektif dalam semester 1


Jumlah minggu dalam semester 1 jumlah minggu tidak efektif dalam semester 1
= 28 minggu 10 minggu
= 18 minggu efektif

Guru Mata Pelajaran

Radian Bondan S, ST
NIP.

Tenjo, Juli 2011


Mengetahui,
Kepala Sekolah

Drs. H. Entang Ruslanudin


NIP. 195808061984031008

PENGEMBANGAN SILABUS
Satuan Pendidikan
Mata Pelajaran
Standar Kompetensi
Kelas/Semester
Tahun Ajaran

:
:
:
:
:

SMA NEGERI 1 TENJO


Kimia
Menjelaskan sifat-sifat koligatif larutan nonelektrolit dan elektrolit
XII/1
2011/2012

Kompetensi Dasar

Materi Pelajaran

Menjelaskan
1. Hubungan fraksi mol dengan penurunan tekanan uap
penurunan tekanan
Bila beberapa zat dicampur menjadi suatu larutan
uap, kenaikan titik
maka perbandingan mol suatu zat terhadap jumlah
didih,
penurunan
mol dalam larutan disebut fraksi mol. Fraksi mol zat
titik beku larutan,
telarut dapat dirumuskan
dan
tekanan
mol A
mol B
osmosis termasuk
XA
dan X B
sifat koligatif larutan
mol A mol B
mol A mol B
Membandingkan
Ket:
antara sifat koligatif
XA = fraksi mol zat A
larutan nonelektrolit
XB = fraksi mol zat B
dengan
sifat
XA + X B = 1
koligatif
larutan
Selisih antara tekanan uap jenuh pelarut murni
elektrolit
yang
dengan tekanan uap jenuh larutan dapat dirumuskan
konsentrasinya
sebagai berikut.
sama berdasarkan
P = Po P
data percobaan
P = penurunan tekanan uap jenuh
Po = tekanan uap jenuh pelarut murni
P = tekanan uap jenuh larutan
2. Kenaikan titik didih larutan
Banyaknya mol zat terlarut dalam tiap 1.000 gram
pelarut disebut molalitas.
Molalitas dapat dirumuskan:
massa 1.000
m

Mr
p
Ket:
m
Mr
p

=
=
=

molalitas
massa molekul relatif
massa pelarut (gram)
G 1 000
VTb Kb

Mr
P
Tb = kenaikan titik didih (oC)
m
= molalitas larutan (molal)
Kb
= tetapan kenaikan titik didih molal (oC/m)
G
= massa zat terlarut (gram)
Mr
= massa molekul relatif zat terlarut
P
= massa zat pelarut (gram)
3. Penurunan titik beku larutan
Tf = Kf x m

VTf Kf

G 1000

Mr
P

Tf = penurunan titik beku (oC)


m = molalitas larutan (molal)
Kf = tetapan penurunan titik beku molal (oC/m)
G = massa zat terlarut (gram)
Mr = massa molekul relatif zat terlarut
P
= massa zat pelarut (gram)
4. Tekanan osmotik

M R T
= tekanan osmotik (atm)
M = molaritas larutan (molar)
R = tetapan gas ideal = 0,082 L.atm/mol.K
T = suhu (K)
n = jumlah mol larutan (mol)
V = volume (liter)
5. Sifat koligatif larutan elektrolit
Menurut Vant Hoff, perbedaan sifat koligatif larutan
elektrolit dan sifat koligatif larutan nonelektrolit untuk
larutan yang sangat encer dinyatakan dengan faktor
Vant Hoff (i) yang dirumuskan sebagai berikut.

i 1 n 1

n = jumlah mol partikel setelah ionisasi


= derajat ionisasi
Sifat Koligatif Larutan Elektrolit
a. Penurunan tekanan uap (P) larutan elektrolit
P = Po X
b. Kenaikan titik didih (Tb)
Tb = m . Kb . i
i = faktor Vant Hoff
i = (1 + (n - 1))

Strategi Pembelajaran
Metode
Pengalaman Belajar
Siswa memahami sifat
Ceramah
koligatif larutan
Praktek
Diskusi
Tanya jawab

Alokasi
Waktu
24 jam
pelajaran

Sumber Bahan

- Buku

paket
Kimia kelas XII
- Buku lain yang
relevan
- LKS

n = jumlah ion dari elektrolit


= derajat ionisasi elektrolit
untuk elektrolit kuat = 1 sehingga
Tb = m . Kb . n
Penurunan titik beku (Tf)
Tf = m . Kf . i
untuk larutan elektrolit kuat ( = 1)
Tf = m . Kf . n
d. Tekanan osmotik ()
=M.R.T.i
untuk elektrolit kuat
=M.R.T.n
c.

Guru Mata Pelajaran

Radian Bondan S, ST
NIP.

Tenjo, Juli 2011


Mengetahui,
Kepala Sekolah

Drs. H. Entang Ruslanudin


NIP. 195808061984031008

PENGEMBANGAN SISTEM PENILAIAN


Satuan Pendidikan
Mata Pelajaran
Standar Kompetensi
Kelas/Semester
Tahun Ajaran

:
:
:
:
:

SMA NEGERI 1 TENJO


Kimia
Menjelaskan sifat-sifat koligatif larutan nonelektrolit dan elektrolit
XII/1
2011/2012

Ranah
Penilaian

Penilaian
Kompetensi Dasar
- Menjelaskan
penurunan
tekanan uap,
kenaikan titik didih,
penurunan titik
beku larutan, dan
tekanan osmosis
termasuk sifat
koligatif larutan
- Membandingkan
antara sifat
koligatif larutan
nonelektrolit
dengan sifat
koligatif larutan
elektrolit yang
konsentrasinya
sama berdasarkan
data percobaan

Materi Pelajaran
1. Hubungan fraksi mol dengan penurunan tekanan
uap
Bila beberapa zat dicampur menjadi suatu larutan
maka perbandingan mol suatu zat terhadap
jumlah mol dalam larutan disebut fraksi mol.
Fraksi mol zat telarut dapat dirumuskan
mol A

XA

mol A mol B

dan XB

mol B
mol A mol B

Ket:
XA = fraksi mol zat A
XB = fraksi mol zat B
XA + X B = 1
Selisih antara tekanan uap jenuh pelarut murni
dengan tekanan uap jenuh larutan dapat
dirumuskan sebagai berikut.
P = Po P
P = penurunan tekanan uap jenuh
Po = tekanan uap jenuh pelarut murni
P = tekanan uap jenuh larutan
2. Kenaikan titik didih larutan
Banyaknya mol zat terlarut dalam tiap 1.000
gram pelarut disebut molalitas.
Molalitas dapat dirumuskan:
massa 1.000
m

Mr
p
Ket:
m
Mr
p

=
=
=

molalitas
massa molekul relatif
massa pelarut (gram)
G 1 000
VTb Kb

Mr
P
Tb = kenaikan titik didih (oC)
m
= molalitas larutan (molal)
Kb
= tetapan kenaikan titik didih molal (oC/m)
G
= massa zat terlarut (gram)
Mr
= massa molekul relatif zat terlarut
P
= massa zat pelarut (gram)
3. Penurunan titik beku larutan
Tf = Kf x m

VTf Kf

G 1000

Mr
P

Tf = penurunan titik beku (oC)


m = molalitas larutan (molal)
Kf = tetapan penurunan titik beku molal (oC/m)
G = massa zat terlarut (gram)
Mr = massa molekul relatif zat terlarut
P
= massa zat pelarut (gram)
4. Tekanan osmotik

M R T
= tekanan osmotik (atm)
M = molaritas larutan (molar)
R = tetapan gas ideal = 0,082 L.atm/mol.K
T = suhu (K)
n = jumlah mol larutan (mol)
V = volume (liter)
5. Sifat koligatif larutan elektrolit
Menurut Vant Hoff, perbedaan sifat koligatif
larutan elektrolit dan sifat koligatif larutan
nonelektrolit untuk larutan yang sangat encer
dinyatakan dengan faktor Vant Hoff (i) yang
dirumuskan sebagai berikut.

i 1 n 1

n = jumlah mol partikel setelah ionisasi


= derajat ionisasi
Sifat Koligatif Larutan Elektrolit
a. Penurunan tekanan uap
elektrolit
P = Po X
b. Kenaikan titik didih (Tb)

(P)

larutan

Jenis
Tagihan
Kuis

Bentuk
Tagihan

Pilihan
ganda
Uraian

Instrumen
Pengetahuan dan Pemahaman
Konsep
1.
Ke dalam 500 gram air
dilarutkan 19 gr kristal (Mr =
95). Jika Kf air 1,8 dan
terionisasi 80%, hitunglah titik
beku larutan tersebut!
2.
Apa kegunaan atau penerapan
sifat koligatif larutan dalam
kehidupan sehari-hari?
3.
Senyawa yang mengandung
klor dengan bilangan oksidasi
tertinggi adalah ... .
a. CuSO4
b. KI
c. K2SO4
d. I2
e. CuI
4. Diketahui reaksi CuSO 4 + 4KI
2K2SO4 + I2 + 2CuI, hasil
oksidasinya adalah ... .
a.CuSO4 d.I2
b.KI
e.CuI
c.K2SO4
5. Kelarutan dalam air pada 0 o
C adalah 5,4 molar. Jika Kf =
1,86. Hitunglah penurunan
titik beku larutan 0,54 m!
Praktik
Lakukanlah percobaan untuk
menunjukkan hubungan antara
konsentrasi
larutan
dengan
kenaikan titik didih larutan!

Ket.
A

Tb = m . Kb . i
i = faktor Vant Hoff
i = (1 + (n - 1))
n = jumlah ion dari elektrolit
= derajat ionisasi elektrolit
untuk elektrolit kuat = 1 sehingga
Tb = m . Kb . n
c. Penurunan titik beku (Tf)
Tf = m . Kf . i
untuk larutan elektrolit kuat ( = 1)
Tf = m . Kf . n
d. Tekanan osmotik ()
=M.R.T.i
untuk elektrolit kuat
=M.R.T.n

Guru Mata Pelajaran

Radian Bondan S, ST
NIP.

Tenjo, Juli 2011


Mengetahui,
Kepala Sekolah

Drs. H. Entang Ruslanudin


NIP. 195808061984031008

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Satuan Pendidikan
Mata Pelajaran
Kelas/Semester
Materi Pokok
Pertemuan keMetode
Waktu
I.
II.

III.

:
:
:
:
:
:
:

SMA NEGERI 1 TENJO


Kimia
XII/1
Sifat Koligatif Larutan
1 s.d. 3
Ceramah, praktik, tanya jawab, diskusi
6 jam pelajaran (3 x pertemuan )

Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar

: Menjelaskan sifat-sifat koligatif larutan nonelektrolit dan elektrolit


: - Menjelaskan penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih, penurunan titik beku
larutan, dan tekanan osmosis termasuk sifat koligatif larutan
- Membandingkan antara sifat koligatif larutan nonelektrolit dan sifat koligatif larutan
elektrolit yang konsentrasinya sama berdasarkan data percobaan
Materi Pelajaran
:
1. Hubungan fraksi mol dengan penurunan tekanan uap
Bila beberapa zat dicampur menjadi suatu larutan maka perbandingan mol suatu zat terhadap jumlah mol dalam larutan
disebut fraksi mol. Fraksi mol zat telarut dapat dirumuskan
XA

mol A
mol A mol B

dan X B

mol B
mol A mol B

Ket:
XA = fraksi mol zat A
XB = fraksi mol zat B
XA + XB = 1
Selisih antara tekanan uap jenuh pelarut murni dengan tekanan uap jenuh larutan dapat dirumuskan sebagai berikut.
P = Po P
P = penurunan tekanan uap jenuh
Po = tekanan uap jenuh pelarut murni
P = tekanan uap jenuh larutan
IV.

V.
VI.

Strategi Pembelajaran

:
Aspek Life Skill yang
Dikembangkan

Kegiatan

Waktu

1. Pendahuluan
Motivasi : Pentingnya siswa mengetahui hubungan
fraksi mol dengan penurunan tekanan uap
Prasyarat : Memahami tentang larutan
2. Kegiatan Inti
Guru:
Menjelaskan tentang hubungan fraksi mol dengan
penurunan tekanan
Memimpin praktikum tentang penurunan tekanan uap
Murid:
Memperhatikan penjelasan guru
Melaksanakan praktikum
Menjawab pertanyaan (diskusi)
3. Penutup
Penugasan
Uji Kompetensi

10 menit

Personal dan akademik

200 menit

Personal dan akademik

60 menit

Personal dan akademik

Media Pembelajaran
Penilaian
A. Jenis tagihan
B. Tindak lanjut

VII. Sumber Bacaan

Guru Mata Pelajaran

Radian Bondan S, ST

: Tabung reaksi, gula pasir/glukosa, termometer.


:
: Kuis
: - Siswa dinyatakan berhasil jika tingkat pencapaiannya 65% atau lebih
- Memberikan program remidi untuk siswa yang tingkat pencapaiannya kurang dari 65%
- Memberikan program pengayaan untuk siswa yang tingkat pencapaiannya lebih dari
65%
: - Buku paket Kimia kelas XII
- Buku lain yang relevan
- LKS
Tenjo, Juli 2011
Mengetahui,
Kepala Sekolah

Drs. H. Entang Ruslanudin

NIP.

NIP. 195808061984031008

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Satuan Pendidikan
Mata Pelajaran
Kelas/Semester
Materi Pokok
Pertemuan keMetode
Waktu
I.
II.

III.

:
:
:
:
:
:
:

SMA NEGERI 1 TENJO


Kimia
XII/1
Sifat Koligatif Larutan
4 s.d. 5
Ceramah, praktik, tanya jawab, diskusi
4 jam pelajaran (2 x pertemuan )

Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar

: Menjelaskan sifat-sifat koligatif larutan nonelektrolit dan elektrolit


: - Menjelaskan penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih, penurunan titik beku
larutan, dan tekanan osmosis termasuk sifat koligatif larutan
- Membandingkan antara sifat koligatif larutan nonelektrolit dan sifat koligatif larutan
elektrolit yang konsentrasinya sama berdasarkan data percobaan
Materi Pelajaran
:
2. Kenaikan titik didih larutan
Banyaknya mol zat terlarut dalam tiap 1.000 gram pelarut disebut molalitas.
Molalitas dapat dirumuskan:
massa 1.000
m

Mr
p
Ket: m = molalitas
Mr = massa molekul relatif
p = massa pelarut (gram)
VTb Kb

IV.

G 1000

Mr
P

Tb = kenaikan titik didih (oC)


m
= molalitas larutan (molal)
Kb
= tetapan kenaikan titik didih molal (oC/m)
G
= massa zat terlarut (gram)
Mr
= massa molekul relatif zat terlarut
P
= massa zat pelarut (gram)
Strategi Pembelajaran
:
Kegiatan

Waktu

1. Pendahuluan
10 menit
Motivasi : Pentingnya siswa mengetahui kenaikan titik didih
larutan
Prasyarat : Memahami tentang larutan
4. Kegiatan Inti
Guru:
Menjelaskan tentang kenaikan titik didih larutan
110 menit
Memimpin praktikum tentang kenaikan titik didih larutan
Murid:
Memperhatikan penjelasan guru
Melaksanakan praktikum
Menjawab pertanyaan (diskusi)
5. Penutup
Penugasan
60 menit
Uji Kompetensi

Aspek Life Skill yang


Dikembangkan
Personal dan akademik

Personal dan akademik

Personal dan akademik

V.

Media Pembelajaran : Tabung reaksi, penjepit tabung reaksi, pemanas spiritus, akuades/air, gula pasir/glukosa,
termometer.
VI. Penilaian
:
A. Jenis tagihan
: Kuis
B. Tindak lanjut
: - Siswa dinyatakan berhasil jika tingkat pencapaiannya 65% atau lebih
- Memberikan program remidi untuk siswa yang tingkat pencapaiannya kurang dari 65%
- Memberikan program pengayaan untuk siswa yang tingkat pencapaiannya lebih dari
65%
VII. Sumber Bacaan
: - Buku paket Kimia kelas XII
- Buku lain yang relevan
- LKS
Tenjo, Juli 2011
Guru Mata Pelajaran
Mengetahui,
Kepala Sekolah
Radian Bondan S, ST

Drs. H. Entang Ruslanudin

NIP.

NIP. 195808061984031008

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Satuan Pendidikan
Mata Pelajaran
Kelas/Semester
Materi Pokok
Pertemuan keMetode
Waktu
I.
II.

III.

SMA NEGERI 1 TENJO


Kimia
XII/1
Sifat Koligatif Larutan
6 s.d. 7
Ceramah, praktik, tanya jawab, diskusi
4 jam pelajaran (2 x pertemuan )

Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar

: Menjelaskan sifat-sifat koligatif larutan nonelektrolit dan elektrolit


: - Menjelaskan penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih, penurunan titik beku
larutan, dan tekanan osmosis termasuk sifat koligatif larutan
- Membandingkan antara sifat koligatif larutan nonelektrolit dan sifat koligatif larutan
elektrolit yang konsentrasinya sama berdasarkan data percobaan
Materi Pelajaran
:
3. Penurunan titik beku larutan
Tf = Kf x m

VTf Kf
Tf
m
Kf
G
Mr
P
IV.

:
:
:
:
:
:
:

=
=
=
=
=
=

G 1000

Mr
P

penurunan titik beku (oC)


molalitas larutan (molal)
tetapan penurunan titik beku molal (oC/m)
massa zat terlarut (gram)
massa molekul relatif zat terlarut
massa zat pelarut (gram)

Strategi Pembelajaran

:
Aspek Life Skill yang
Dikembangkan

Kegiatan

Waktu

1. Pendahuluan
Motivasi : Pentingnya siswa mengetahui penurunan titik
beku larutan
Prasyarat : Memahami tentang larutan
2. Kegiatan Inti
Guru:
Menjelaskan tentang penurunan titik beku larutan
Memimpin praktikum tentang penurunan titik beku larutan
Murid:
Memperhatikan penjelasan guru
Melaksanakan praktikum
Menjawab pertanyaan (diskusi)
3. Penutup
Penugasan
Uji Kompetensi

10 menit

Personal dan akademik

110 menit

Personal dan akademik

60 menit

Personal dan akademik

V.

Media Pembelajaran : Tabung reaksi, penjepit tabung reaksi, pemanas spiritus, akuades/air, gula pasir/glukosa,
termometer, es batu.
VI. Penilaian
:
A. Jenis tagihan
: Kuis
B. Tindak lanjut
: - Siswa dinyatakan berhasil jika tingkat pencapaiannya 65% atau lebih
- Memberikan program remidi untuk siswa yang tingkat pencapaiannya kurang dari 65%
- Memberikan program pengayaan untuk siswa yang tingkat pencapaiannya lebih dari
65%
VII. Sumber Bacaan
: - Buku paket Kimia kelas XII
- Buku lain yang relevan
- LKS

Guru Mata Pelajaran

Radian Bondan S, ST
NIP.

Tenjo, Juli 2011


Mengetahui,
Kepala Sekolah

Drs. H. Entang Ruslanudin


NIP. 195808061984031008

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Satuan Pendidikan
Mata Pelajaran
Kelas/Semester
Materi Pokok
Pertemuan keMetode
Waktu
I.
II.

Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar

III.

Materi Pelajaran
4. Tekanan osmotik

:
:
:
:
:
:
:

SMA NEGERI 1 TENJO


Kimia
XII/1
Sifat Koligatif Larutan
8 s.d. 9
Ceramah, praktik, tanya jawab, diskusi
4 jam pelajaran (2 x pertemuan )

: Menjelaskan sifat-sifat koligatif larutan nonelektrolit dan elektrolit


: - Menjelaskan penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih, penurunan titik beku
larutan, dan tekanan osmosis termasuk sifat koligatif larutan
- Membandingkan antara sifat koligatif larutan nonelektrolit dan sifat koligatif larutan
elektrolit yang konsentrasinya sama berdasarkan data percobaan
:

M R T

M
R
T
n
V
IV.

=
=
=
=
=
=

tekanan osmotik (atm)


molaritas larutan (molar)
tetapan gas ideal = 0,082 L.atm/mol.K
suhu (K)
jumlah mol larutan (mol)
volume (liter)

Strategi Pembelajaran

:
Kegiatan

1. Pendahuluan
Motivasi : Pentingnya siswa memahami tekanan osmotik
Prasyarat : Memahami penurunan titik beku
2. Kegiatan Inti
Guru:
Menjelaskan tentang tekanan osmotik
Murid:
Memperhatikan penjelasan guru
Menjawab pertanyaan (diskusi)
3. Penutup
Penugasan
Uji Kompetensi
Ulangan harian 1
V.
VI.

Media Pembelajaran
Penilaian
A. Jenis tagihan
B. Tindak lanjut

VII. Sumber Bacaan

Guru Mata Pelajaran

Radian Bondan S, ST
NIP.

Aspek Life Skill yang


Dikembangkan

Waktu
10 menit

Personal dan akademik

110 menit

Personal dan akademik

60 menit

Personal dan akademik

: :
: Kuis
: - Siswa dinyatakan berhasil jika tingkat pencapaiannya 65% atau lebih
- Memberikan program remidi untuk siswa yang tingkat pencapaiannya kurang dari 65%
- Memberikan program pengayaan untuk siswa yang tingkat pencapaiannya lebih dari
65%
: - Buku paket Kimia kelas XII
- Buku lain yang relevan
- LKS

Tenjo, Juli 2011


Mengetahui,
Kepala Sekolah

Drs. H. Entang Ruslanudin


NIP. 195808061984031008

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Satuan Pendidikan
Mata Pelajaran
Kelas/Semester
Materi Pokok
Pertemuan keMetode
Waktu
I.
II.

III.

:
:
:
:
:
:
:

SMA NEGERI 1 TENJO


Kimia
XII/1
Sifat Koligatif Larutan
10 s.d. 12
Ceramah, praktik, tanya jawab, diskusi
6 jam pelajaran (3 x pertemuan )

Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar

: Menjelaskan sifat-sifat koligatif larutan nonelektrolit dan elektrolit


: - Menjelaskan penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih, penurunan titik beku
larutan, dan tekanan osmosis termasuk sifat koligatif larutan
- Membandingkan antara sifat koligatif larutan nonelektrolit dan sifat koligatif larutan
elektrolit yang konsentrasinya sama berdasarkan data percobaan
Materi Pelajaran
:
5. Sifat koligatif larutan elektrolit
Menurut Vant Hoff, perbedaan sifat koligatif larutan elektrolit dan sifat koligatif larutan nonelektrolit untuk larutan yang
sangat encer dinyatakan dengan faktor Vant Hoff (i) yang dirumuskan sebagai berikut.
i 1 n 1

n = jumlah mol partikel setelah ionisasi


= derajat ionisasi
Sifat Koligatif Larutan Elektrolit
a. Penurunan tekanan uap (P) larutan elektrolit
P = Po X
b. Kenaikan titik didih (Tb)
Tb = m . Kb . i
i = faktor Vant Hoff
i = (1 + (n - 1))
n = jumlah ion dari elektrolit
= derajat ionisasi elektrolit
untuk elektrolit kuat = 1 sehingga
IV.

V.
VI.

Strategi Pembelajaran

c.

d.

Tb = m . Kb . n
Penurunan titik beku (Tf)
Tf = m . Kf . i
untuk larutan elektrolit kuat ( = 1)
Tf = m . Kf . n
Tekanan osmotik ()
=M.R.T.i
untuk elektrolit kuat
=M.R.T.n

:
Aspek Life Skill yang
Dikembangkan

Kegiatan

Waktu

1. Pendahuluan
Motivasi : Pentingnya siswa memahami sifat koligatif
larutan elektrolit
Prasyarat : Memahami sifat koligatif larutan elektrolit
2. Kegiatan Inti
Guru:
Menjelaskan tentang sifat koligatif larutan elektrolit
Murid:
Memperhatikan penjelasan guru dan aktif berdiskusi
3. Penutup
Penugasan
Uji Kompetensi
Ulangan harian 2

10 menit

Personal dan akademik

200 menit

Personal dan akademik

60 menit

Personal dan akademik

Media Pembelajaran
Penilaian
A. Jenis tagihan
B. Tindak lanjut

VII. Sumber Bacaan

Guru Mata Pelajaran

Radian Bondan S, ST

: :
: Kuis
: - Siswa dinyatakan berhasil jika tingkat pencapaiannya 65% atau lebih
- Memberikan program remidi untuk siswa yang tingkat pencapaiannya kurang dari 65%
- Memberikan program pengayaan untuk siswa yang tingkat pencapaiannya lebih dari
65%
: - Buku paket Kimia kelas XII
- Buku lain yang relevan
- LKS
Tenjo, Juli 2011
Mengetahui,
Kepala Sekolah
Drs. H. Entang Ruslanudin

NIP.

NIP. 195808061984031008

PENGEMBANGAN SILABUS
Satuan Pendidikan : SMA NEGERI 1 TENJO
Mata Pelajaran
: Kimia
Standar Kompetensi : Menerapkan konsep reaksi oksidasi-reduksi dan elektrokimia dalam teknologi
dan kehidupan sehari-hari
Kelas/Semester
: XII/1
Tahun Ajaran
: 2011/2012
Kompetensi Dasar

Menerapkan konsep
reaksi
oksidasireduksi
dalam
sistem elektrokimia
yang
melibatkan
energi listrik dan
kegunaannya dalam
mencegah
korosi
dan dalam industri
Menjelaskan reaksi
oksidasi-reduksi
dalam
sel
elektrolisis
Menerapkan hukum
Faraday
untuk
elektrolisis larutan
elektrolit.

Materi Pelajaran
1.

Pengertian bilangan oksidasi dan aturan


penentuan bilangan oksidasi
- Unsur bebas mempunyai bilangan oksidasi =
0
- Fluorin mempunyai bilangan oksidasi = 1

2.

3.

Bilangan oksidasi suatu unsur dalam suatu


ion tunggal sama dengan muatannya
Bilangan oksidasi H umumnya = +1
Bilangan oksidasi O umumnya = 2

Jumlah bilangan oksidasi unsur-unsur dalam


suatu senyawa = 0
- Jumlah bilangan oksidasi unsur-unsur dalam
suatu ion poliatom = muatannya
Persamaan
reaksi redoks dengan
cara
perubahan bilangan oksidasi (PBO), langkahlangkahnya:
- Menentukan unsur yang mengalami
perubahan bilangan oksidasi
- Menyetarakan atom unsur yang mengalami
perubahan bilangan oksidasi
- Menentukan jumlah penambahan atau
pengurangan bilangan oksidasi
- Menyamakan pertambahan dan pengurangan
bilangan oksidasi
- Menyetarakan atom unsur lain yang belum
setara
Persamaan reaksi redoks dengan cara
setengah reaksi (ion elektron), langkahlangkahnya:
Menentukan atom-atom yang berubah
bilangan oksidasinya
Menuliskan persamaan reaksi redoks
secara terpisah
Menyetarakan atom unsur yang berubah
bilangan oksidasinya
Menyetarakan oksigen baru hidrogen

4.

Bilangan oksidasi logam selalu positif

Menyetarakan muatan

Menyetarakan jumlah elektron


Reaksi redoks dan sel elektrokimia
Dalam sel elektrokimia, reaksi redoks spontan
menghasilkan arus listrik.
Sel volta (sel galvani)
- Terjadi perubahan energi kimia menjadi energi
listrik. Reaksi kimia dalam sel volta
menimbulkan arus listrik. Contoh: baterai dan
aki.
- Dalam sel volta, reaksi redoks terjadi pada
elektrode-elektrode, yaitu:
- Anode = tempat terjadinya reaksi oksidasi
(elektrode negatif)
- Katode = tempat terjadinya reaksi reduksi
(elektrode positif)
- Potensial listrik yang ditimbulkan oleh sel volta
disebut potensial sel atau gaya gerak listrik
(GGL), yang merupakan perbedaan harga
potensial reduksi standar (E) dari kedua
elektrode. Esel = Ekatode - Eanode. Bila Esel >0,
reaksi dapat berlangsung. Bila Esel < 0, reaksi
tidak dapat berlangsung
Urutan unsur-unsur yang memiliki E terkecil
terbesar (Deret Volta) K, Ba, Na, Mg, Al, Mn, Zn,
Cr, Fe, Cd, Co, Ni, Sn, Pb, (H), Sb, Bi, Cu, Hg,
Ag, Pt, Au.
a. Sel kering (baterai)
Anode yang dipakai Zn, katodenya grafit,
elektrolitnya: pasta MnO 2, NH4Cl dan arang.
Reaksi
Anode
: Zn Zn2+ + 2e
Katode : 2NH4+ + 2MnO2 + 2e

Strategi Pembelajaran
Metode
Pengalaman Belajar
Ceramah
Siswa telah
Praktik
mempelajari sifat
Tanya jawab
koligatif larutan.

Alokasi
Waktu
20 jam
pelajaran

Sumber Bahan
- Kurikulum
standar
kompetensi
tahun 2004
- Buku paket
Kimia kelas XII
- Buku lain yang
relevan

Mn2O3 + 2NH3 + H2O


b. Sel aki
Anode: Pb, katode = PbO2, larutan
elektrolitnya: H2SO4
Reaksi penggunaan/pengosongan aki:
Anode
: Pb(s) + SO42- (aq)
PbSO42-(s) + 2e
Katode : PbO2(s) + SO42- (aq) +
4H+(aq) + 2e PbSO42-(s) + 2H2O
Reaksi pengisian aki:
Anode
: PbSO4(s) + 2H2O
PbO2(s) + 4H+(aq) + SO42-(aq) + 2e
Katode : PbSO4(s) + 2e Pb(s) + SO42-(aq)
5.
Sel Elektrolisis
Hal-hal yang berpengaruh terhadap proses reaksi
redoks yang berlangsung, antara lain:
bahan elektrode

ion-ion di sekitar elektrode


zat atau ion di sekitar elektrode

jumlah ion dalam larutan


Penggabungan hukum Faraday I dan hukum
Faraday II menghasilkan persamaan:
i t
G=
ME atau G = mol elektron ME
96.500
atau G = F x ME
Ket:
G = massa zat hasil (gram)
i = arus listrik (ampere)
t = waktu elektrolisis (detik)
F = arus listrik (faraday)
6.
Katode = tempat terjadinya reaksi
reduksi (elektrode positif Korosi dan cara
mencegahnya
Korosi: peristiwa teroksidasinya suatu logam,
terjadinya korosi dipengaruhi oleh: oksigen di
udara, uap air (udara lembap), oksida-oksida
seperti SO2, SO3, NO2, dan CO2
Korosi pada besi (karat besi) dapat dicegah
dengan: Melapiskan besi dengan logam lain,
misal: Zn, Sn; dicat; dicampur dengan logam lain
(aliase)

Guru Mata Pelajaran

Radian Bondan S, ST
NIP.

Tenjo, Juli 2011


Mengetahui,
Kepala Sekolah

Drs. H. Entang Ruslanudin


NIP. 195808061984031008

PENGEMBANGAN SISTEM PENILAIAN


Satuan Pendidikan
Mata Pelajaran
Standar Kompetensi
Kelas/Semester
Tahun Ajaran

: SMA NEGERI 1 TENJO


: Kimia
: Menerapkan konsep reaksi oksidasi-reduksi dan elektrokimia dalam
teknologi dan kehidupan sehari-hari
: XII/1
: 2011/2012
Ranah
Penilaian

Penilaian
Kompetensi Dasar

Menerapkan
konsep
reaksi oksidasi-reduksi
dalam
sistem
elektrokimia
yang
melibatkan energi listrik
dan
kegunaannya
dalam
mencegah
korosi
dan
dalam
industri
Menjelaskan
reaksi
oksidasi-reduksi dalam
sel elektrolisis
Menerapkan
hukum
Faraday
untuk
elektrolisis
larutan
elektrolit.

Materi Pelajaran
1.

Pengertian bilangan oksidasi dan


aturan penentuan bilangan oksidasi
- Unsur bebas mempunyai bilangan
oksidasi = 0
- Fluorin mempunyai bilangan oksidasi = 1

Bilangan oksidasi logam selalu positif


Bilangan oksidasi suatu unsur dalam
suatu
ion
tunggal
sama
dengan
muatannya
Bilangan oksidasi H umumnya = +1
Bilangan oksidasi O umumnya = 2

Jumlah bilangan oksidasi unsur-unsur


dalam suatu senyawa = 0
- Jumlah bilangan oksidasi unsur-unsur
dalam suatu ion poliatom = muatannya
2. Persamaan reaksi redoks dengan cara
perubahan bilangan oksidasi (PBO), langkahlangkahnya:
- Menentukan unsur yang mengalami
perubahan bilangan oksidasi
- Menyetarakan atom unsur yang
mengalami perubahan bilangan oksidasi
- Menentukan jumlah penambahan atau
pengurangan bilangan oksidasi
- Menyamakan
pertambahan
dan
pengurangan bilangan oksidasi
- Menyetarakan atom unsur lain yang belum
setara
3. Persamaan reaksi redoks dengan cara
setengah reaksi (ion elektron), langkahlangkahnya:
Menentukan
atom-atom
yang
berubah bilangan oksidasinya
Menuliskan
persamaan
reaksi
redoks secara terpisah
Menyetarakan atom unsur yang
berubah bilangan oksidasinya
Menyetarakan oksigen baru hidrogen

Menyetarakan muatan

Menyetarakan jumlah elektron


4. Reaksi redoks dan sel elektrokimia
Dalam sel elektrokimia, reaksi redoks spontan
menghasilkan arus listrik.
Sel volta (sel galvani)
- Terjadi perubahan energi kimia menjadi
energi listrik. Reaksi kimia dalam sel volta
menimbulkan arus listrik. Contoh: baterai
dan aki.
- Dalam sel volta, reaksi redoks terjadi pada
elektrode-elektrode, yaitu:
- Anode = tempat terjadinya reaksi
oksidasi (elektrode negatif)
- Katode = tempat terjadinya reaksi
reduksi (elektrode positif)
- Potensial listrik yang ditimbulkan oleh sel
volta disebut potensial sel atau gaya gerak
listrik (GGL), yang merupakan perbedaan
harga potensial reduksi standar (E) dari

Jenis
Tagihan
Kuis

Bentuk
Tagihan
a.
Pilihan
ganda
b.
Uraian

Instrumen
Pengetahuan
dan
pemahaman konsep.
1.
Pada reaksi:
Zn + aNO3- bZn(OH)42+ NH3
Setelah disetarakan harga
a dan b berturut-turut .
a. 1 dan 2
b. 1 dan 3
c. 1 dan 4
d. 2 dan 3
e. 2 dan 5
2. Setarakan reaksi: Cu +
NO3 Cu2+ + NO
(dalam suasana asam)
dengan dua cara!
a.
Setengah
reaksi
b.
Bilangan
oksidasi
3. Suatu reaksi re-doks
dapat
ber-langsung
spontan bila Esel.
4. Tuliskan reaksi yang
terjadi pada:
a.
Batu baterai
b.
Pengisian aki
c.
Pengosongan
aki
5. Bila larutan CuSO4
dielektrolisis dengan arus
listrik 2 Faraday (Ar Cu =
64) akan dihasilkan logam
Cu sebanyak .
a.
6,4 gram
b.
16 gram
c.
32 gram
d.
64 gram
e.
128 gram
Penilaian Praktek
Bongkarlah dua macam
baterai, yaitu baterai biasa
dan baterai alkali yang
sudah
tidak
terpakai.
Buatlah laporan tentang:
1. Bahan anode dan
katode yang digunakan
2. Elektrolitnya
3. Reaksi yang terjadi di
anode dan kato-de
4. Perbandingan
dari
keduanya
5. Kesimpulan

Ket.
A

kedua elektrode. Esel = Ekatode - Eanode. Bila


Esel >0, reaksi dapat berlangsung. Bila E sel
< 0, reaksi tidak dapat berlangsung
Urutan unsur-unsur yang memiliki E terkecil
terbesar (Deret Volta) K, Ba, Na, Mg, Al, Mn,
Zn, Cr, Fe, Cd, Co, Ni, Sn, Pb, (H), Sb, Bi,
Cu, Hg, Ag, Pt, Au.
a. Sel kering (baterai)
Anode yang dipakai Zn, katodenya grafit,
elektrolitnya: pasta MnO 2, NH4Cl dan
arang.
Reaksi
Anode
: Zn Zn2+ + 2e
Katode : 2NH4+ + 2MnO2 + 2e
Mn2O3 + 2NH3 + H2O
b. Sel aki
Anode: Pb, katode = PbO2, larutan
elektrolitnya: H2SO4
Reaksi penggunaan/pengosongan aki:
Anode
: Pb(s) + SO42- (aq)
PbSO42-(s) + 2e
Katode : PbO2(s) + SO42- (aq) +
4H+(aq) + 2e PbSO42-(s) +
2H2O
Reaksi pengisian aki:
Anode
: PbSO4(s) + 2H2O
PbO2(s) + 4H+(aq) + SO42-(aq) +
2e
Katode : PbSO4(s) + 2e Pb(s) + SO42(aq)

5.

Sel Elektrolisis
Hal-hal yang berpengaruh terhadap proses
reaksi redoks yang berlangsung, antara lain:
bahan elektrode

ion-ion di sekitar elektrode


zat atau ion di sekitar elektrode

jumlah ion dalam larutan


Penggabungan hukum Faraday I dan hukum
Faraday II menghasilkan persamaan:
i t
G=
ME atau G = mol elektron ME
96.500
atau G = F x ME
Ket:
G = massa zat hasil (gram)
i = arus listrik (ampere)
t = waktu elektrolisis (detik)
F = arus listrik (faraday)
6.
Katode = tempat terjadinya reaksi
reduksi (elektrode positif Korosi dan cara
mencegahnya
Korosi: peristiwa teroksidasinya suatu logam,
terjadinya korosi dipengaruhi oleh: oksigen di
udara, uap air (udara lembap), oksida-oksida
seperti SO2, SO3, NO2, dan CO2
Korosi pada besi (karat besi) dapat dicegah
dengan: Melapiskan besi dengan logam lain,
misal: Zn, Sn; dicat; dicampur dengan logam
lain (aliase)

Guru Mata Pelajaran

Radian Bondan S, ST
NIP.

Tenjo, Juli 2011


Mengetahui,
Kepala Sekolah

Drs. H. Entang Ruslanudin


NIP. 195808061984031008

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Satuan Pendidikan
Mata Pelajaran
Kelas/Semester
Materi Pokok
Pertemuan keMetode
Waktu
I.
II.

III

IV.

V.
VI.

:
:
:
:
:
:
:

SMA NEGERI 1 TENJO


Kimia
XII/1
Reaksi Redoks dan Sel Elektrokimia
13 dan 14
Ceramah, praktek, tanya jawab, diskusi
4 jam pelajaran (2 x pertemuan)

Standar Kompetensi

: Menerapkan konsep reaksi oksidasi-reduksi dan elektrokimia dalam teknologi dan


kehidupan sehari-hari
Kompetensi Dasar
: - Menerapkan konsep reaksi oksidasi-reduksi dalam sistem elektrokimia yang
melibatkan energi listrik dan kegunaannya dalam mencegah korosi dan dalam
industri.
- Menjelaskan reaksi oksidasi dan reduksi dalam sel elektrolisis
- Menerapkan hukum Faraday untuk elektrolis larutan elektrolit
Materi Pengajaran
:
1. Pengertian bilangan oksidasi dan aturan penentuan bilangan oksidasi
- Unsur bebas mempunyai bilangan oksidasi = 0
- Fluorin mempunyai bilangan oksidasi = 1
- Bilangan oksidasi logam selalu positif
- Bilangan oksidasi suatu unsur dalam suatu ion tunggal sama dengan muatannya
- Bilangan oksidasi H umumnya = +1
- Bilangan oksidasi O umumnya = 2
- Jumlah bilangan oksidasi unsur-unsur dalam suatu senyawa = 0
- Jumlah bilangan oksidasi unsur-unsur dalam suatu ion poliatom = muatannya
Strategi Pembelajaran

:
Kegiatan

Waktu

1. Pendahuluan
- Motivasi: Pentingnya siswa mampu memahami bilangan
oksidasi dan aturan penentuan bilangan oksidasi
- Prasyarat: Kemampuan memahami tentang oksidasi dan
reduksi
2. Kegiatan Inti
Guru
- Menjelaskan tentang bilangan oksidasi dan aturan
penentuan bilangan oksidasi.
- Memberikan tugas dan pertanyaan-pertanyaan
Murid
- Memperhatikan penjelasan guru dan berdiskusi
3. Penutup
Uji Kompetensi
Penugasan

10 menit

Aspek Life Skill yang


Dikembangkan
Personal dan akademik

110 menit

Personal dan akademik

60 menit

Personal dan akademik

Media Pembelajaran
Penilaian
A. Jenis tagihan
B. Tindak lanjut

VII. Sumber Bacaan

: :
: Kuis
: - Siswa dinyatakan berhasil jika tingkat pencapaiannya 65% atau lebih
- Memberikan program remidi untuk siswa yang tingkat pencapaiannya kurang dari 65%
- Memberikan program pengayaan untuk siswa yang tingkat pencapaiannya lebih dari
65%
: - Buku paket Kimia kelas XII

- Buku lain yang relevan


- LKS

Tenjo, Juli 2011


Mengetahui,
Kepala Sekolah

Guru Mata Pelajaran

Radian Bondan S, ST
NIP.

Drs. H. Entang Ruslanudin


NIP. 195808061984031008

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Satuan Pendidikan
Mata Pelajaran
Kelas/Semester
Materi Pokok
Pertemuan keMetode
Waktu
I.
II.

III

IV.

:
:
:
:
:
:
:

SMA NEGERI 1 TENJO


Kimia
XII/1
Reaksi Redoks dan Sel Elektrokimia
15 s.d. 17
Ceramah, praktek, tanya jawab, diskusi
6 jam pelajaran (3 x pertemuan)

Standar Kompetensi

: Menerapkan konsep reaksi oksidasi-reduksi dan elektrokimia dalam teknologi dan


kehidupan sehari-hari
Kompetensi Dasar
: - Menerapkan konsep reaksi oksidasi-reduksi dalam sistem elektrokimia yang
melibatkan energi listrik dan kegunaannya dalam mencegah korosi dan dalam
industri.
- Menjelaskan reaksi oksidasi dan reduksi dalam sel elektrolisis
- Menerapkan hukum Faraday untuk elektrolis larutan elektrolit
Materi Pengajaran
:
2.
Persamaan reaksi redoks dengan cara perubahan bilangan oksidasi (PBO), langkah-langkahnya:
- Menentukan unsur yang mengalami perubahan bilangan oksidasi
- Menyetarakan atom unsur yang mengalami perubahan bilangan oksidasi
- Menentukan jumlah penambahan atau pengurangan bilangan oksidasi
- Menyamakan pertambahan dan pengurangan bilangan oksidasi
- Menyetarakan atom unsur lain yang belum setara
3.
Persamaan reaksi redoks dengan cara setengah reaksi (ion elektron), langkah-langkahnya:
- Menentukan atom-atom yang berubah bilangan oksidasinya
- Menuliskan persamaan reaksi redoks secara terpisah
- Menyetarakan atom unsur yang berubah bilangan oksidasinya
- Menyetarakan oksigen baru hidrogen
- Menyetarakan muatan
- Menyetarakan jumlah elektron
Strategi Pembelajaran

:
Kegiatan

Waktu

1. Pendahuluan
10 menit
- Motivasi: Pentingnya siswa mampu memahami persamaan reaksi
- Prasyarat: Kemampuan memahami tentang oksidasi dan reduksi
2. Kegiatan Inti
Guru
- Menjelaskan tentang persamaan reaksi redoks dengan cara
perubahan bilangan oksidasi (PBO).
200
- Memberikan tugas dan pertanyaan-pertanyaan
menit
Murid
- Memperhatikan penjelasan guru dan berdiskusi
3. Penutup
Uji Kompetensi
Penugasan
60 menit
Ulangan Harian 3
V.
VI.

Media Pembelajaran
Penilaian
A. Jenis tagihan
B. Tindak lanjut

Aspek Life Skill yang


Dikembangkan
Personal dan akademik

Personal dan akademik

Personal dan akademik

: :
: Kuis
: - Siswa dinyatakan berhasil jika tingkat pencapaiannya 65% atau lebih
- Memberikan program remidi untuk siswa yang tingkat pencapaiannya kurang dari 65%

VII. Sumber Bacaan

Guru Mata Pelajaran

- Memberikan program pengayaan untuk siswa yang tingkat pencapaiannya lebih dari
65%
: - Buku paket Kimia kelas XII
- Buku lain yang relevan
- LKS
Tenjo, Juli 2011
Mengetahui,
Kepala Sekolah

Radian Bondan S, ST
NIP.

Drs. H. Entang Ruslanudin


NIP. 195808061984031008

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Satuan Pendidikan
Mata Pelajaran
Kelas/Semester
Materi Pokok
Pertemuan keMetode
Waktu
I.
II.

III.

IV.

:
:
:
:
:
:
:

SMA NEGERI 1 TENJO


Kimia
XII/1
Reaksi Redoks dan Sel Elektrokimia
18 s.d. 19
Ceramah, praktek, tanya jawab, diskusi
4 jam pelajaran (2 x pertemuan)

Standar Kompetensi

: Menerapkan konsep reaksi oksidasi-reduksi dan elektrokimia dalam teknologi dan


kehidupan sehari-hari
Kompetensi Dasar
: - Menerapkan konsep reaksi oksidasi-reduksi dalam sistem elektrokimia yang
melibatkan energi listrik dan kegunaannya dalam mencegah korosi dan dalam
industri.
- Menjelaskan reaksi oksidasi dan reduksi dalam sel elektrolisis
- Menerapkan hukum Faraday untuk elektrolis larutan elektrolit
Materi Pengajaran
:
4. Reaksi redoks dan sel elektrokimia
Dalam sel elektrokimia, reaksi redoks spontan menghasilkan arus listrik.
Sel volta (sel galvani)
- Terjadi perubahan energi kimia menjadi energi listrik. Reaksi kimia dalam sel volta menimbulkan arus listrik. Contoh:
baterai dan aki.
- Dalam sel volta, reaksi redoks terjadi pada elektrode-elektrode, yaitu:
- Anode = tempat terjadinya reaksi oksidasi (elektrode negatif)
- Katode = tempat terjadinya reaksi reduksi (elektrode positif)
- Potensial listrik yang ditimbulkan oleh sel volta disebut potensial sel atau gaya gerak listrik (GGL), yang merupakan
perbedaan harga potensial reduksi standar (E) dari kedua elektrode. E sel = Ekatode - Eanode. Bila Esel >0, reaksi dapat
berlangsung. Bila Esel < 0, reaksi tidak dapat berlangsung
Urutan unsur-unsur yang memiliki E terkecil terbesar (Deret Volta) K, Ba, Na, Mg, Al, Mn, Zn, Cr, Fe, Cd, Co, Ni, Sn,
Pb, (H), Sb, Bi, Cu, Hg, Ag, Pt, Au.
a. Sel kering (baterai)
Anode yang dipakai Zn, katodenya grafit, elektrolitnya: pasta MnO2, NH4Cl dan arang.
Reaksi
Anode : Zn Zn2+ + 2e
Katode : 2NH4+ + 2MnO2 + 2e Mn2O3 + 2NH3 + H2O
b. Sel aki
Anode: Pb, katode = PbO2, larutan elektrolitnya: H2SO4
Reaksi penggunaan/pengosongan aki:
Anode : Pb(s) + SO42- (aq) PbSO42-(s) + 2e
Katode : PbO2(s) + SO42- (aq) + 4H+(aq) + 2e PbSO42-(s) + 2H2O
Reaksi pengisian aki:
Anode : PbSO4(s) + 2H2O PbO2(s) + 4H+(aq) + SO42-(aq) + 2e
Katode : PbSO4(s) + 2e Pb(s) + SO42-(aq)
Strategi Pembelajaran

:
Kegiatan

Waktu

4. Pendahuluan
- Motivasi: Pentingnya siswa mampu memahami reaksi redoks dan
sel elektrokimia
- Prasyarat: Kemampuan memahami tentang oksidasi dan reduksi
5. Kegiatan Inti
Guru

10 menit

Aspek Life Skill yang


Dikembangkan
Personal dan akademik

Personal dan akademik

Menjelaskan tentang menyetarakan


elektrokimia.
- Memimpin praktikum
Murid
- Memperhatikan penjelasan guru
- Mengerjakan praktikum dan berdiskusi
6. Penutup
Uji Kompetensi
Penugasan
Ulangan harian 4

reaksi

redoks dan

sel

110 menit

60 menit

Personal dan akademik

V.

Media Pembelajaran : gelas kimia, erlenmeyer, pipet gondok, jepit buaya, lempeng logam dan beberapa jenis
larutan

VI.

Penilaian
A. Jenis tagihan
B. Tindak lanjut

VII. Sumber Bacaan

Guru Mata Pelajaran

Radian Bondan S, ST
NIP.

:
:
:

Kuis
- Siswa dinyatakan berhasil jika tingkat pencapaiannya 65% atau lebih
- Memberikan program remidi untuk siswa yang tingkat pencapaiannya kurang dari
65%
- Memberikan program pengayaan untuk siswa yang tingkat pencapaiannya lebih dari
65%
: - Buku paket Kimia kelas XII
- Buku lain yang relevan
- LKS
Tenjo, Juli 2011
Mengetahui,
Kepala Sekolah

Drs. H. Entang Ruslanudin


NIP. 195808061984031008

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Satuan Pendidikan
Mata Pelajaran
Kelas/Semester
Materi Pokok
Pertemuan keMetode
Waktu

:
:
:
:
:
:
:

SMA NEGERI 1 TENJO


Kimia
XII/1
Reaksi Redoks dan Sel Elektrokimia
20 s.d. 22
Ceramah, praktek, tanya jawab, diskusi
6 jam pelajaran (3 x pertemuan)

I.

Standar Kompetensi

II.

Kompetensi Dasar

III

Materi Pengajaran
5. Sel Elektrolisis
Hal-hal yang berpengaruh terhadap proses reaksi redoks yang berlangsung, antara lain:
- bahan elektrode
- ion-ion di sekitar elektrode
- zat atau ion di sekitar elektrode
- jumlah ion dalam larutan
Penggabungan hukum Faraday I dan hukum Faraday II menghasilkan persamaan:

G=

IV.

V.

: Menerapkan konsep reaksi oksidasi-reduksi dan elektrokimia dalam teknologi dan


kehidupan sehari-hari
: - Menerapkan konsep reaksi oksidasi-reduksi dalam sistem elektrokimia yang
melibatkan energi listrik dan kegunaannya dalam mencegah korosi dan dalam
industri.
- Menjelaskan reaksi oksidasi dan reduksi dalam sel elektrolisis
- Menerapkan hukum Faraday untuk elektrolis larutan elektrolit
:

i t
ME atau G = mol elektron ME atau G = F x ME
96.500

Ket:
G = massa zat hasil (gram)
t = waktu elektrolisis (detik)
i = arus listrik (ampere)
F = arus listrik (faraday)
6. Katode = tempat terjadinya reaksi reduksi (elektrode positif Korosi dan cara mencegahnya
Korosi: peristiwa teroksidasinya suatu logam, terjadinya korosi dipengaruhi oleh: oksigen di udara, uap air (udara
lembap), oksida-oksida seperti SO2, SO3, NO2, dan CO2
Korosi pada besi (karat besi) dapat dicegah dengan: Melapiskan besi dengan logam lain, misal: Zn, Sn; dicat;
dicampur dengan logam lain (aliase)
Strategi Pembelajaran
:
Aspek Life Skill yang
Kegiatan
Waktu
Dikembangkan
1. Pendahuluan
10 menit
Personal dan akademik
- Motivasi: Pentingnya siswa mampu memahami sel elektrolisis
- Prasyarat: Kemampuan memahami tentang oksidasi dan reduksi
2.
Kegiatan Inti
Guru
- Menjelaskan tentang sel elektrolisis
- Memimpin praktikum
200 menit
Personal dan akademik
Murid
- Memperhatikan penjelasan guru
- Mengerjakan tugas praktikum dan berdiskusi
3. Penutup
Uji Kompetensi
Ulangan harian 5
60 menit
Personal dan akademik
Media Pembelajaran : tabung U, elektrode karbon, kabel, pipa tetes, indikator universal, larutan, baterai.

VI.

Penilaian
A. Jenis tagihan
B. Tindak lanjut

VII. Sumber Bacaan

:
: Kuis
: - Siswa dinyatakan berhasil jika tingkat pencapaiannya 65% atau lebih
- Memberikan program remidi untuk siswa yang tingkat pencapaiannya kurang dari 65%
- Memberikan program pengayaan untuk siswa yang tingkat pencapaiannya lebih dari
65%
: - Buku paket Kimia kelas XII
- Buku lain yang relevan
- LKS
Tenjo, Juli 2011
Mengetahui,
Kepala Sekolah

Guru Mata Pelajaran


Radian Bondan S, ST
NIP.

Drs. H. Entang Ruslanudin


NIP. 195808061984031008

PENGEMBANGAN SILABUS
Satuan Pendidikan : SMA NEGERI 1 TENJO
Mata Pelajaran
: Kimia
Standar Kompetensi : Memahami karakteristik unsur-unsur penting, kegunaan dan bahayanya, serta
terdapatnya di alam
Kelas/Semester
: XII/1
Tahun Ajaran
: 2011/2012

Kompetensi Dasar

Materi Pelajaran

Mengide
ntifikasi kelimpahan
unsur-unsur utama
dan transisi di alam
dan produk yang
mengandung unsur
tersebut
Mendesk
ripsikan
kecenderungan sifat
fisik
dan
unsur
transisi (titik didih,
titik leleh, kekerasan,
warna,
kelarutan,
kereaktifan, dan sifat
khusus lainnya)
Menjelas
kan
manfaat,
dampak, dan proses
pembuatan
unsurunsur
dan
senyawanya
dalan
kehidupan
seharihari
Mendesk
ripsikan unsur-unsur
radioaktif dari segi
sifat-sifat fisik dan
sifat-sifat
kimia,
kegunaan
dan
bahayanya

1. Keberadaan unsur-unsur di alam


a.
Dari sekitar 118 unsur yang dikenal, 90
di antaranya terdapat di alam dan selebihnya
adalah unsur buatan.
b.
Bahan-bahan
yang
secara
alami
mengandung unsur atau senyawa tertentu
disebut mineral.
2. Sifat-sifat unsur Halogen
a. Sifat fisis
Wujud
Pada suhu kamar, fluorin, dan klorin
berupa gas, bromin berupa cairan dan
iodin padat.
Warna dan bau
Fluorin (kuning muda), klorin (hijau muda),
bromin (merah tua), iodin (hitam/ungu)
Halogen dalam bentuk unsur berupa
molekul diatomik (X2 = F2, Cl2, Br2, I2)
Kelarutan halogen berkurang dari fluorin
ke iodin
b. Sifat kimia
3. Sifat-sifat Unsur Alkali
a. Sifat fisis
b. Sifat kimia
1) Kereaktifan semakin bertambah dari atas
ke bawah karena energi ionisasinya
semakin kecil
2) Sifat reduktor, unsur alkali merupakan
reduktor kuar (dapat bereaksi dengan
halogen, hidrogen, belerang, fosfor, dan
air)
4. Sifat-sifat Unsur Alkali Tanah
a. Sifat fisis
b. Sifat kimia
1)
Unsur alkali
tanah merupakan logam yang reaktif,
meskipun tidak sereaktif alkali
2)
Dapat
bereaksi dengan halogen, nitrogen,
belerang, dan karbon
3)
Dapat
bereaksi dengan air menghasilkan basa
dan gas H2, bersifat basa lemah
4)
Kelarutan
hidroksidanya ke bawah makin besar,
sedang kelarutan garam sulfat, karbonat,
kromat makin kecil
5. Sifat-sifat Unsur Periode Ketiga
a.
Terdiri atas Na, Mg, Al, Si, P, S, Cl, Ar
b.
Titik didih dan titik cair dari kiri ke kanan
meningkat dan mencapai puncaknya pada
silikon kemudian turun
c.
Energi ionisasi cenderung makin tinggi
dari kiri ke kanan dan terjadi penurunan pada
Al dan S
d.
Sifat logam dari kiri ke kanan berubah
dari logam (Na, Mg, Cl) dan gas mulia (Ar)

Strategi Pembelajaran
Metode
Pengalaman Belajar
- Ceramah
Siswa telah mempe- Praktik
lajari materi sifat koliga- Tanya jawab
tif larutan.

Alokasi
Waktu
28 jam
pelajaran

Sumber Bahan
a.

Kuri
kulum standar
kompetensi
tahun 2004
b.
Buk
u Paket Kimia
kelas XII

c.

Buk
u lain yang
relevan

e.

Sifat pereduksi dari Na ke Cl, berkurang


dan sifat pengoksidasi bertambah
Sifat basa hidroksida periode ketiga
berkurang dari kiri ke kanan dan sifat asam
bertambah
6. Kegunaan Unsur dan Senyawanya
a. Aluminium
Pembuatan: dengan proses hall (dari bijih
bauksit) dengan melalui pemurnian dan
elektrolisis.
Kegunaan:
1) Untuk membuat peralatan dapur, kabel,
pembungkus (aluminium foil), kusen pintu,
jendela.
1) Untuk membuat aliase, magnalium (Mg +
Al), alnico (Al + Ni + Co)
b. Besi
Pembuatan: dari bijih (Fe 2O3) dengan proses
tanur sembur
c. Tembaga
Pembuatan: dari kalkopirit (CuFeS2) melalui
tahap pemekatan, pemanggangan dan elektrolisis
Kegunaan:
1) Untuk kabel listrik
f.

2)

Untuk
membuat paduan logam, misal perunggu,
(Cu + Sn), kuningan (Cu + Zn)
d.
Karbon
Arang: sebagai bahan bakar, adsorben
Grafit: untuk membuat pensil
e.
Nitrogen
Diperoleh dengan memanaskan garam
amonium (NH3NO2)
f.
Oksigen
Diperoleh dengan memanaskan kalium klorat
(KClO3) atau penguraian H2SO2
Kegunaan:
Untuk pernapasan para penyelam, antariksawan, dan penderita paru-paru.
g.
Belerang
Dibuat dengan proses frasch, yaitu de-ngan
menambang belerang.
7. Pembuatan unsur dan senyawa di laboratorium
dan industri
a.
Pembuatan oksigen
b.
Pembuatan nitrogen
c.
Pembuatan besi
d.
Pembuatan alumunium
e.
Pembuatan asam sulfat
8. Sifat fisik dan sifat kimia unsur radioaktif
a.
Radiasi yang bermuatan
positif disebut sinar alfa
b.
Radiasi yang bermuatan
negatif disebut beta
c.
Sinar gamma
Nuklida radioaktif dapat mencpai kestabilan dengan
berbagai cara. Reaki nuklida dapt digolongkan
menjadi reaksi penambahan, reaki fisi, dan reaksi
fusi.
9. Kegunaan dan bahaya radioaktif
Kegunaan:
a.
Sebagai
perunut
radioisotop
ditambahkan ke dalam suatu sistem untuk
mempelajari sistem tersebut, baik sistem fisika,
kimia, maupun biologi.
b.
Sebagai sumber radiasi didasarkan pada
kenyataan bahwa radiasi yang dihasilkan zat
radioaktif dapat mempengaruhi materi maupun
makhluk.
Bahaya:
a. Memperpendek umur manusia.
b Mengurangi kekebalan tubuh.
c. Menyebabkan pembelahan sel darah putih yang
mengakibatkan penyakit leukimia.
d. Menyebabkan kemandulan dan mutasi gen pada
keturunannya.

Tenjo, Juli 2011


Mengetahui,
Kepala Sekolah

Guru Mata Pelajaran

Radian Bondan S, ST
NIP.

Drs. H. Entang Ruslanudin


NIP. 195808061984031008

PENGEMBANGAN SISTEM PENILAIAN


Satuan Pendidikan
Mata Pelajaran
Standar Kompetensi
Kelas/Semester
Tahun Ajaran

: SMA NEGERI 1 TENJO


: Kimia
: Memahami karakteristik unsur-unsur
bahayanya, serta terdapatnya di alam
: XII/1
: 2011/2012

penting,

kegunaan

Ranah
Penilaian

Penilaian
Kompetensi Dasar
Mengidentifika
si
kelimpahan
unsur-unsur
utama dan transisi
di
alam
dan
produk
yang
mengandung
unsur tersebut
Mendeskripsik
an kecenderungan
sifat
fisik
dan
unsur transisi (titik
didih, titik leleh,
kekerasan, warna,
kelarutan,
kereaktifan,
dan
sifat
khusus
lainnya)
Menjelaskan
manfaat, dampak,
dan
proses
pembuatan unsurunsur
dan
senyawanya dalan
kehidupan seharihari
Mendeskripsik
an
unsur-unsur
radioaktif dari segi
sifat-sifat fisik dan
sifat-sifat
kimia,
kegunaan
dan
bahayanya
-

Materi Pelajaran
1. Keberadaan unsur-unsur di alam
a.
Dari sekitar 118 unsur yang
dikenal, 90 di antaranya terdapat di
alam dan selebihnya adalah unsur
buatan.
b.
Bahan-bahan yang secara alami
mengandung unsur atau senyawa
tertentu disebut mineral.
2. Sifat-sifat unsur Halogen
a. Sifat fisis
Wujud
Pada suhu kamar, fluorin, dan klorin
berupa gas, bromin berupa cairan
dan iodin padat.
Warna dan bau
Fluorin (kuning muda), klorin (hijau
muda), bromin (merah tua), iodin
(hitam/ungu)
Halogen dalam bentuk unsur
berupa molekul diatomik (X2 = F2,
Cl2, Br2, I2)
Kelarutan halogen berkurang dari
fluorin ke iodin
b. Sifat kimia
3. Sifat-sifat Unsur Alkali
a. Sifat fisis
b. Sifat kimia
1)
Kereaktifan semakin
bertambah dari atas ke bawah
karena energi ionisasinya semakin
kecil
2)
Sifat reduktor, unsur
alkali merupakan reduktor kuar
(dapat bereaksi dengan halogen,
hidrogen, belerang, fosfor, dan air)
4. Sifat-sifat Unsur Alkali Tanah
a. Sifat fisis
b. Sifat kimia
1)
Unsur alkali tanah
merupakan logam yang reaktif,
meskipun tidak sereaktif alkali
2)
Dapat
bereaksi
dengan halogen, nitrogen, belerang,
dan karbon
3)
Dapat
bereaksi
dengan air menghasilkan basa dan
gas H2, bersifat basa lemah
4)
Kelarutan
hidroksidanya ke bawah makin

Jenis
Tagihan
Kuis

Bentuk
Tagihan
- Pilihan
ganda
- Uraian

dan

Instrumen
Pengetahuan
dan
pemahaman konsep
1.
Sebutkan
mineral penting yang mengandung
logam-logam
berikut dan tuliskan rumus
ki-mianya:
a.
Natrium dan
aluminium
b.
Tembaga dan
besi
c.
Besi dan krom
2.
Berikan
contoh produk industri beserta kegunaannya yang
mengandung:
a. Tembaga
b. Belerang
c. Nitrogen
3.
Fakta
yang
menunjukkan
bahwa
logam alkali sangat reaktif
adalah.
4.
Bagaimana
hubungan nomor atom
unsur alkali de-ngan:
a. Jari-jari atom
b. Sifat basa
c. Kereaktifan
5.
Apakah
kegunaan
senyawasenyawa berikut:
Sr(NO
a.
3)2
CaCl2
b.
Ca(H2PO4)2
c.
Penilaian Praktik
1.
Carilah
sampel pemutih (Bayclin,
Soklin, atau yang lain)
2.
Tentukan
kadar-nya,
kemudian
bandingkan dengan yang
tertera pada label!
3.
Buatlah
laporan dengan format
a.
Judul
percobaan

Ket.
A

besar, sedang kelarutan garam


sulfat, karbonat, kromat makin kecil
5. Sifat-sifat Unsur Periode Ketiga
a.
Terdiri atas Na, Mg, Al, Si, P, S, Cl,
Ar
b.
Titik didih dan titik cair dari kiri ke
kanan
meningkat
dan
mencapai
puncaknya pada silikon kemudian turun
c.
Energi ionisasi cenderung makin
tinggi dari kiri ke kanan dan terjadi
penurunan pada Al dan S
d.
Sifat logam dari kiri ke kanan
berubah dari logam (Na, Mg, Cl) dan
gas mulia (Ar)
e.
Sifat pereduksi dari Na ke Cl,
berkurang dan sifat pengoksidasi
bertambah
f.
Sifat basa hidroksida periode
ketiga berkurang dari kiri ke kanan dan
sifat asam bertambah
6. Kegunaan Unsur dan Senyawanya
a. Aluminium
Pembuatan: dengan proses hall (dari
bijih bauksit) dengan melalui pemurnian
dan elektrolisis.
Kegunaan:
1) Untuk membuat peralatan dapur,
kabel, pembungkus (aluminium foil),
kusen pintu, jendela.
2) Untuk membuat aliase, magnalium
(Mg + Al), alnico (Al + Ni + Co)
b. Besi
Pembuatan: dari bijih (Fe 2O3) dengan
proses tanur sembur
c. Tembaga
Pembuatan: dari kalkopirit (CuFeS2)
melalui
tahap
pemekatan,
pemanggangan dan elek-trolisis
Kegunaan:
1) Untuk kabel listrik
2)
Unt
uk membuat paduan logam, misal
perunggu, (Cu + Sn), kuningan (Cu
+ Zn)
d.
Karbon
Arang: sebagai bahan bakar, adsorben
Grafit: untuk membuat pensil
e. Nitrogen
Diperoleh dengan memanaskan garam
amonium (NH3NO2)
f. Oksigen
Diperoleh dengan memanaskan kalium
klorat (KClO3) atau penguraian H2SO2
Kegunaan:
Untuk pernapasan para penyelam,
anta-riksawan, dan penderita paruparu.
g. Belerang
Dibuat dengan proses frasch, yaitu dengan menambang belerang.
7. Pembuatan unsur dan senyawa di
laboratorium dan industri
a.
Pembuatan oksigen
b.
Pembuatan nitrogen
c.
Pembuatan besi
d.
Pembuatan alumunium
e.
Pembuatan asam sulfat
8. Sifat fisik dan sifat kimia unsur radioaktif
a.
Radiasi yang
bermuatan positif disebut sinar alfa
b.
Radiasi yang
bermuatan negatif disebut beta
c.
Sinar gamma
Nuklida radioaktif dapat mencpai kestabilan
dengan berbagai cara. Reaki nuklida dapt
digolongkan menjadi reaksi penambahan,
reaki fisi, dan reaksi fusi.
9. Kegunaan dan bahaya radioaktif
Kegunaan:
a.
Sebagai
perunut
radioisotop
ditambahkan ke dalam suatu sistem
untuk mempelajari sistem tersebut, baik
sistem fisika, kimia, maupun biologi.
b.
Sebagai
sumber
radiasi
didasarkan pada kenyataan bahwa
radiasi yang dihasilkan zat radioaktif
dapat mempengaruhi materi maupun
makhluk.
Bahaya:
a.
Memperpend
ek umur manusia.
b.
Mengurangi
kekebalan tubuh.
c.
Menyebabka
n pembelahan sel darah putih yang
mengakibatkan penyakit leukimia.
Menyebabkan kemandulan dan mutasi

b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.

Tujuan
percobaan
Dasar teori
Alat dan
bahan
Langkah kerja
Tabel
pengamatan
Analisis data
Kesimpulan

d.

Menyebabka
n kemandulan dan mutasi gen pada
keturunannya.

Tenjo, Juli 2011


Mengetahui,
Kepala Sekolah

Guru Mata Pelajaran

Radian Bondan S, ST
NIP.

Drs. H. Entang Ruslanudin


NIP. 195808061984031008

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Satuan Pendidikan
Mata Pelajaran
Kelas/Semester
Materi Pokok
Pertemuan keMetode
Waktu
I.
II.

III.

IV.

:
:
:
:
:
:
:

SMA NEGERI 1 TENJO


Kimia
XII/1
Kimia Unsur
23
Ceramah, praktek, tanya jawab, diskusi
2 jam pelajaran (1 x pertemuan)

Standar Kompetensi

: Memahami karakteristik unsur-unsur penting, kegunaan dan bahayanya, serta


terdapatnya di alam.
Kompetensi Dasar
:
Mengidentifikasi
kelimpahan
unsur-unsur
utama
dan
transisi
di
alam
dan
produk
yang
mengandung unsur tersebut
Mendeskripsikan kecenderungan sifat fisik dan unsur transisi (titik didih, titik leleh, kekerasan, warna, kelarutan,
kereaktifan, dan sifat khusus lainnya)
Menjelaskan manfaat, dampak, dan proses pembuatan unsur-unsur dan senyawanya dalan kehidupan sehari-hari
Mendeskripsikan unsur-unsur radioaktif dari segi sifat-sifat fisik dan sifat-sifat kimia, kegunaan dan bahayanya
Materi Pelajaran
:
1. Keberadaan unsur-unsur di alam
a.
Dari sekitar 118 unsur yang dikenal, 90 di antaranya terdapat di alam dan selebihnya adalah unsur buatan.
b.
Bahan-bahan yang secara alami mengandung unsur atau senyawa tertentu disebut mineral.
Strategi Pembelajaran

:
Kegiatan

Waktu

1. Pendahuluan
- Motivasi : Pentingnya siswa mengetahui kelimpahan unsurunsur di alam dan produk-produk industri dan unsur yang
terkandung di dalamnya
- Prasyarat : Kemampuan memahami unsur-unsur di alam
2. Kegiatan Inti
Guru
- Menjelaskan tentang kelimpahan unsur-unsur dan produkproduk industri dan unsur yang terkandung di dalamnya
- Memberikan tugas siswa untuk mengisi tabel tentang
terdapatnya unsur-unsur di alam dan produk-produk yang
mengandung unsur tersebut
Murid
- Memperhatikan penjelasan guru

10 menit

Aspek Life Skill yang


Dikembangkan
Personal dan akademik

60 menit

Personal dan akademik

- Mengerjakan tugas
3. Penutup
Uji Kompetensi
Penugasan
V.
VI.

Media Pembelajaran
Penilaian
A. Jenis tagihan
B. Tindak Lanjut

VII. Sumber Bacaan

20 menit

Personal dan akademik

: Tabel
:
: Kuis
: - Siswa dinyatakan berhasil jika tingkat pencapaiannya 65% atau lebih
- Memberikan program remidi untuk siswa yang tingkat pencapaiannya kurang dari 65%
- Memberikan program pengayaan untuk siswa yang tingkat pencapaiannya lebih dari
65%
: - Buku paket Kimia kelas XII
- Buku lain yang relevan
- LKS

Tenjo, Juli 2011


Mengetahui,
Kepala Sekolah

Guru Mata Pelajaran

Radian Bondan S, ST
NIP.

Drs. H. Entang Ruslanudin


NIP. 195808061984031008

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Satuan Pendidikan
Mata Pelajaran
Kelas/Semester
Materi Pokok
Pertemuan keMetode
Waktu
I.

:
:
:
:
:
:
:

SMA NEGERI 1 TENJO


Kimia
XII/1
Kimia Unsur
24
Ceramah, praktek, tanya jawab, diskusi
2 jam pelajaran (1 x pertemuan)

III.

: Memahami karakteristik unsur-unsur penting, kegunaan dan bahayanya, serta


terdapatnya di alam.
Kompetensi Dasar
:
Mengidentifikasi
kelimpahan
unsur-unsur
utama
dan
transisi
di
alam
dan
produk
yang
mengandung unsur tersebut
Mendeskripsikan kecenderungan sifat fisik dan unsur transisi (titik didih, titik leleh, kekerasan, warna, kelarutan,
kereaktifan, dan sifat khusus lainnya)
Menjelaskan manfaat, dampak, dan proses pembuatan unsur-unsur dan senyawanya dalan kehidupan sehari-hari
Mendeskripsikan unsur-unsur radioaktif dari segi sifat-sifat fisik dan sifat-sifat kimia, kegunaan dan bahayanya
Materi Pelajaran
:
2. Sifat-sifat unsur Halogen
a. Sifat fisis
- Wujud
Pada suhu kamar, fluorin, dan klorin berupa gas, bromin berupa cairan dan iodin padat.
- Warna dan bau
Fluorin (kuning muda), klorin (hijau muda), bromin (merah tua), iodin (hitam/ungu)
Halogen dalam bentuk unsur berupa molekul diatomik (X2 = F2, Cl2, Br2, I2)
- Kelarutan halogen berkurang dari fluorin ke iodin
b. Sifat kimia

IV.

Strategi Pembelajaran

II.

Standar Kompetensi

:
Kegiatan

Waktu

1. Pendahuluan
- Motivasi : Pentingnya siswa mengetahui sifat-sifat unsur halogen
- Prasyarat : Kemampuan memahami unsur-unsur di alam
2. Kegiatan Inti
Guru
- Menjelaskan tentang sifat-sifat unsur halogen
- Mengawasi praktikum untuk mempelajari daya oksidasi halogen

10 menit

Aspek Life Skill yang


Dikembangkan
Personal dan akademik

dan pereduksi halida


Murid
- Memperhatikan penjelasan guru
- Mengerjakan tugas praktikum
4. Penutup
Uji Kompetensi
Penugasan

60 menit

Personal dan akademik

20 menit

Personal dan akademik

V.

Media Pembelajaran : Tabung reaksi, sumbat, dan selang, larutan, KCl, MnO 2, HCl pekat, larutan, Br2, I2 dalam
KI, KBr.
VI. Penilaian
:
A. Jenis tagihan
: Kuis
B. Tindak Lanjut
: - Siswa dinyatakan berhasil jika tingkat pencapaiannya 65% atau lebih
- Memberikan program remidi untuk siswa yang tingkat pencapaiannya kurang dari 65%
- Memberikan program pengayaan untuk siswa yang tingkat pencapaiannya lebih dari
65%
VII. Sumber Bacaan
: - Buku paket Kimia kelas XII
- Buku lain yang relevan
- LKS
Tenjo, Juli 2011
Mengetahui,
Kepala Sekolah

Guru Mata Pelajaran

Radian Bondan S, ST
NIP.

Drs. H. Entang Ruslanudin


NIP. 195808061984031008

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Satuan Pendidikan
Mata Pelajaran
Kelas/Semester
Materi Pokok
Pertemuan keMetode
Waktu
I.
II.

III.

IV.

:
:
:
:
:
:
:

SMA NEGERI 1 TENJO


Kimia
XII/1
Kimia Unsur
25 dan 26
Ceramah, praktek, tanya jawab, diskusi
4 jam pelajaran (2 x pertemuan)

Standar Kompetensi

: Memahami karakteristik unsur-unsur penting, kegunaan dan bahayanya, serta


terdapatnya di alam.
Kompetensi Dasar
:
Mengidentifikasi
kelimpahan
unsur-unsur
utama
dan
transisi
di
alam
dan
produk
yang
mengandung unsur tersebut
Mendeskripsikan kecenderungan sifat fisik dan unsur transisi (titik didih, titik leleh, kekerasan, warna, kelarutan,
kereaktifan, dan sifat khusus lainnya)
Menjelaskan manfaat, dampak, dan proses pembuatan unsur-unsur dan senyawanya dalan kehidupan sehari-hari
Mendeskripsikan unsur-unsur radioaktif dari segi sifat-sifat fisik dan sifat-sifat kimia, kegunaan dan bahayanya
Materi Pelajaran
:
3. Sifat-sifat Unsur Alkali
a. Sifat fisis
b. Sifat kimia
1) Kereaktifan semakin bertambah dari atas ke bawah karena energi ionisasinya semakin kecil
2) Sifat reduktor, unsur alkali merupakan reduktor kuar (dapat bereaksi dengan halogen, hidrogen, belerang,
fosfor, dan air)
Strategi Pembelajaran

:
Kegiatan

1. Pendahuluan
- Motivasi : Pentingnya siswa mengetahui sifat-sifat unsur alkali
- Prasyarat : Kemampuan memahami unsur-unsur di alam
2. Kegiatan Inti
Guru
- Menjelaskan tentang sifat-sifat unsur alkali
- Mengawasi dan memimpin praktikum tentang kereaktifan
beberapa logam alkali
- Memberikan pertanyaan-pertanyaan hasil praktikum
Murid
- Memperhatikan penjelasan guru

10 menit

Aspek Life Skill yang


Dikembangkan
Personal dan akademik

110 menit

Personal dan akademik

Waktu

- Melaksanakan praktikum
- Mengerjakan tugas
3. Penutup
Uji Kompetensi
Penugasan

60 menit

Personal dan akademik

V.

Media Pembelajaran : Tabung reaksi, sumbat, dan selang, larutan, KCl, MnO 2, HCl pekat, larutan, Br2, I2 dalam
KI, KBr
VI. Penilaian
:
A. Jenis tagihan
: Kuis
B. Tindak Lanjut
: - Siswa dinyatakan berhasil jika tingkat pencapaiannya 65% atau lebih
- Memberikan program remidi untuk siswa yang tingkat pencapaiannya kurang dari 65%
- Memberikan program pengayaan untuk siswa yang tingkat pencapaiannya lebih dari
65%
VII. Sumber Bacaan
: - Buku paket Kimia kelas XII
- Buku lain yang relevan
- LKS
Tenjo, Juli 2011
Mengetahui,
Kepala Sekolah

Guru Mata Pelajaran

Radian Bondan S, ST
NIP.

Drs. H. Entang Ruslanudin


NIP. 195808061984031008

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Satuan Pendidikan
Mata Pelajaran
Kelas/Semester
Materi Pokok
Pertemuan keMetode
Waktu
I.
II.

III.

IV.

:
:
:
:
:
:
:

SMA NEGERI 1 TENJO


Kimia
XII/1
Kimia Unsur
27 dan 28
Ceramah, praktek, tanya jawab, diskusi
4 jam pelajaran (2 x pertemuan)

Standar Kompetensi

: Memahami karakteristik unsur-unsur penting, kegunaan dan bahayanya, serta


terdapatnya di alam.
Kompetensi Dasar
:
Mengidentifikasi
kelimpahan
unsur-unsur
utama
dan
transisi
di
alam
dan
produk
yang
mengandung unsur tersebut
Mendeskripsikan kecenderungan sifat fisik dan unsur transisi (titik didih, titik leleh, kekerasan, warna, kelarutan,
kereaktifan, dan sifat khusus lainnya)
Menjelaskan manfaat, dampak, dan proses pembuatan unsur-unsur dan senyawanya dalan kehidupan sehari-hari
Mendeskripsikan unsur-unsur radioaktif dari segi sifat-sifat fisik dan sifat-sifat kimia, kegunaan dan bahayanya
Materi Pelajaran
:
4. Sifat-sifat Unsur Alkali Tanah
a. Sifat fisis
b. Sifat kimia
1) Unsur alkali tanah merupakan logam yang reaktif, meskipun tidak sereaktif alkali
1) Dapat bereaksi dengan halogen, nitrogen, belerang, dan karbon
2) Dapat bereaksi dengan air menghasilkan basa dan gas H2, bersifat basa lemah
3) Kelarutan hidroksidanya ke bawah makin besar, sedang kelarutan garam sulfat, karbonat, kromat makin kecil
Strategi Pembelajaran

:
Kegiatan

1. Pendahuluan
- Motivasi : Pentingnya siswa mengetahui sifat-sifat unsur alkali
tanah
- Prasyarat : Kemampuan memahami unsur-unsur di alam
2. Kegiatan Inti
Guru
- Menjelaskan tentang sifat-sifat unsur alkali tanah
- Mengawasi dan memimpin praktikum ten-tang kereaktifan
beberapa logam alkali tanah

10 menit

Aspek Life Skill yang


Dikembangkan
Personal dan akademik

110 menit

Personal dan akademik

Waktu

Murid
- Memperhatikan penjelasan guru
- Melaksanakan praktikum
- Mengerjakan tugas
3. Penutup
Uji Kompetensi
Penugasan
V.
VI.

Media Pembelajaran
Penilaian
A. Jenis tagihan
B. Tindak Lanjut

VII. Sumber Bacaan

60 menit

Personal dan akademik

: Gelas kimia, kaca arloji, tang besi, kertas saring, logam Mg, Ca, pisau, larutan pp
:
: Kuis
: - Siswa dinyatakan berhasil jika tingkat pencapaiannya 65% atau lebih
- Memberikan program remidi untuk siswa yang tingkat pencapaiannya kurang dari 65%
- Memberikan program pengayaan untuk siswa yang tingkat pencapaiannya lebih dari
65%
: - Buku paket Kimia kelas XII
- Buku lain yang relevan
- LKS
Tenjo, Juli 2011
Mengetahui,
Kepala Sekolah

Guru Mata Pelajaran

Radian Bondan S, ST
NIP.

Drs. H. Entang Ruslanudin


NIP. 195808061984031008

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Satuan Pendidikan
Mata Pelajaran
Kelas/Semester
Materi Pokok
Pertemuan keMetode
Waktu
I.
II.

III.

IV.

:
:
:
:
:
:
:

SMA NEGERI 1 TENJO


Kimia
XII/1
Kimia Unsur
29 s.d. 30
Ceramah, praktek, tanya jawab, diskusi
4 jam pelajaran (2 x pertemuan)

Standar Kompetensi

: Memahami karakteristik unsur-unsur penting, kegunaan dan bahayanya, serta


terdapatnya di alam.
Kompetensi Dasar
:
Mengidentifikasi
kelimpahan
unsur-unsur
utama
dan
transisi
di
alam
dan
produk
yang
mengandung unsur tersebut
Mendeskripsikan kecenderungan sifat fisik dan unsur transisi (titik didih, titik leleh, kekerasan, warna, kelarutan,
kereaktifan, dan sifat khusus lainnya)
Menjelaskan manfaat, dampak, dan proses pembuatan unsur-unsur dan senyawanya dalan kehidupan sehari-hari
Mendeskripsikan unsur-unsur radioaktif dari segi sifat-sifat fisik dan sifat-sifat kimia, kegunaan dan bahayanya
Materi Pelajaran
:
5. Sifat-sifat Unsur Periode Ketiga
a. Terdiri atas Na, Mg, Al, Si, P, S, Cl, Ar
b. Titik didih dan titik cair dari kiri ke kanan meningkat dan mencapai puncaknya pada silikon kemudian turun
c. Energi ionisasi cenderung makin tinggi dari kiri ke kanan dan terjadi penurunan pada Al dan S
d. Sifat logam dari kiri ke kanan berubah dari logam (Na, Mg, Cl) dan gas mulia (Ar)
e. Sifat pereduksi dari Na ke Cl, berkurang dan sifat pengoksidasi bertambah
f. Sifat basa hidroksida periode ketiga berkurang dari kiri ke kanan dan sifat asam bertambah
Strategi Pembelajaran

:
Kegiatan

Waktu

1. Pendahuluan
- Motivasi : Pentingnya siswa mengetahui sifat-sifat periode ketiga
- Prasyarat : Kemampuan memahami unsur-unsur di alam
2.Kegiatan Inti
Guru
- Menjelaskan tentang sifat-sifat unsur ketiga
- Memimpin praktikum untuk menyelidiki sifat logam unsur-unsur
periode ketiga
Murid

10 menit

Aspek Life Skill yang


Dikembangkan
Personal dan akademik

110 menit

Personal dan akademik

- Memperhatikan penjelasan guru


- Melaksanakan praktikum
3.Penutup
Uji Kompetensi
Penugasan
60 menit

Personal dan akademik

V.

Media Pembelajaran : Kaca arloji, baterai, kawat, lampu pijar, penjepit, logam, kertas saring, unsur: aluminium,
belerang, magnesium, natrium
VI. Penilaian
:
A. Jenis tagihan
: Kuis
B. Tindak Lanjut
: - Siswa dinyatakan berhasil jika tingkat pencapaiannya 65% atau lebih
- Memberikan program remidi untuk siswa yang tingkat pencapaiannya kurang dari 65%
- Memberikan program pengayaan untuk siswa yang tingkat pencapaiannya lebih dari
65%
VII. Sumber Bacaan
: - Buku paket Kimia kelas XII
- Buku lain yang relevan
- LKS
Tenjo, Juli 2011
Mengetahui,
Kepala Sekolah

Guru Mata Pelajaran

Radian Bondan S, ST
NIP.

Drs. H. Entang Ruslanudin


NIP. 195808061984031008

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Satuan Pendidikan
Mata Pelajaran
Kelas/Semester
Materi Pokok
Pertemuan keMetode
Waktu
I.
II.

III.

Standar Kompetensi

:
:
:
:
:
:
:

SMA NEGERI 1 TENJO


Kimia
XII/1
Kimia Unsur
31 dan 32
Ceramah, praktek, tanya jawab, diskusi
4 jam pelajaran (2 x pertemuan)

: Memahami karakteristik unsur-unsur penting, kegunaan dan bahayanya, serta


terdapatnya di alam.
Kompetensi Dasar
:
Mengidentifikasi
kelimpahan
unsur-unsur
utama
dan
transisi
di
alam
dan
produk
yang
mengandung unsur tersebut
Mendeskripsikan kecenderungan sifat fisik dan unsur transisi (titik didih, titik leleh, kekerasan, warna, kelarutan,
kereaktifan, dan sifat khusus lainnya)
Menjelaskan manfaat, dampak, dan proses pembuatan unsur-unsur dan senyawanya dalan kehidupan sehari-hari
Mendeskripsikan unsur-unsur radioaktif dari segi sifat-sifat fisik dan sifat-sifat kimia, kegunaan dan bahayanya
Materi Pelajaran
:
6. Kegunaan Unsur dan Senyawanya
a.
Aluminium
Pembuatan: dengan proses hall (dari bijih bauksit) dengan melalui pemurnian dan elektrolisis.
Kegunaan:
1)
Untuk membuat peralatan dapur, kabel, pembungkus (aluminium foil), kusen pintu,
jendela.
2)
Untuk membuat aliase, magnalium (Mg + Al), alnico (Al + Ni + Co)
b.
Besi
Pembuatan: dari bijih (Fe2O3) dengan proses tanur sembur
c.
Tembaga
Pembuatan: dari kalkopirit (CuFeS2) melalui tahap pemekatan, pemanggangan dan elek-trolisis
Kegunaan:
1) Untuk kabel listrik
2) Untuk membuat paduan logam, misal perunggu, (Cu + Sn), kuningan (Cu + Zn)
d.
Karbon
Arang: sebagai bahan bakar, adsorben; Grafit: untuk membuat pensil
e.
Nitrogen
Diperoleh dengan memanaskan garam amonium (NH3NO2)
f.
Oksigen
Diperoleh dengan memanaskan kalium klorat (KClO3) atau penguraian H2SO2
Kegunaan:

Untuk pernapasan para penyelam, antariksawan, dan penderita paru-paru.


Belerang
Dibuat dengan proses frasch, yaitu dengan menambang belerang.
Strategi Pembelajaran
g.

IV.

Kegiatan
1. Pendahuluan
- Motivasi : Pentingnya siswa mengetahui kegunaan unsur dan senyawa
- Prasyarat : Kemampuan memahami unsur-unsur di alam
2. Kegiatan Inti
Guru
- Menjelaskan tentang kegunaan unsur dan senyawa
Murid
- Memperhatikan penjelasan guru dan berdiskusi
3. Penutup
Uji Kompetensi
Penugasan

V.
VI.

Media Pembelajaran
Penilaian
A. Jenis tagihan
B. Tindak Lanjut

VII. Sumber Bacaan


Guru Mata Pelajaran
Radian Bondan S, ST
NIP.

Waktu

Aspek Life Skill yang


Dikembangkan

10 menit

Personal dan akademik

110 menit

Personal dan akademik

60 menit

Personal dan akademik

: :
: Kuis
: - Siswa dinyatakan berhasil jika tingkat pencapaiannya 65% atau lebih
- Memberikan program remidi untuk siswa yang tingkat pencapaiannya kurang dari 65%
- Memberikan program pengayaan untuk siswa yang tingkat pencapaiannya lebih dari
65%
: - Buku paket Kimia kelas XII
- LKS
- Buku lain yang relevan
Tenjo, Juli 2011
Mengetahui,
Kepala Sekolah
Drs. H. Entang Ruslanudin
NIP. 195808061984031008

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Satuan Pendidikan
Mata Pelajaran
Kelas/Semester
Materi Pokok
Pertemuan keMetode
Waktu
I.
II.

III.

IV.

:
:
:
:
:
:
:

SMA NEGERI 1 TENJO


Kimia
XII/1
Kimia Unsur
33 s.d. 34
Ceramah, praktek, tanya jawab, diskusi
4 jam pelajaran (2 x pertemuan)

Standar Kompetensi

: Memahami karakteristik unsur-unsur penting, kegunaan dan bahayanya, serta


terdapatnya di alam.
Kompetensi Dasar
:
Mengidentifikasi
kelimpahan
unsur-unsur
utama
dan
transisi
di
alam
dan
produk
yang
mengandung unsur tersebut
Mendeskripsikan kecenderungan sifat fisik dan unsur transisi (titik didih, titik leleh, kekerasan, warna, kelarutan,
kereaktifan, dan sifat khusus lainnya)
Menjelaskan manfaat, dampak, dan proses pembuatan unsur-unsur dan senyawanya dalan kehidupan sehari-hari
Mendeskripsikan unsur-unsur radioaktif dari segi sifat-sifat fisik dan sifat-sifat kimia, kegunaan dan bahayanya
Materi Pelajaran
:
7. Pembuatan Unsur dan Senyawa di Laboratorium dan Industri
a. Pembuatan oksigen
b. Pembuatan nitrogen
c. Pembuatan besi
d. Pembuatan alumunium
e. Pembuatan asam sulfat
Strategi Pembelajaran

:
Kegiatan

1. Pendahuluan
- Motivasi : Pentingnya siswa mengetahui pembuatan unsur dan
senyawa di laboratorium dan industri
- Prasyarat : Kemampuan memahami unsur-unsur di alam
2. Kegiatan Inti
Guru
- Menjelaskan tentang pembuatan unsur dan senyawa di
laboratorium dan industri
Murid
- Memperhatikan penjelasan guru

Waktu
10 menit

Aspek Life Skill yang


Dikembangkan
Personal dan akademik

110 menit
Personal dan akademik

- Mengerjakan tugas
3. Penutup
Uji Kompetensi
Penugasan
V.
VI.

Media Pembelajaran
Penilaian
A. Jenis tagihan
B. Tindak Lanjut

VII. Sumber Bacaan

60 menit

Personal dan akademik

: :
: Kuis
: - Siswa dinyatakan berhasil jika tingkat pencapaiannya 65% atau lebih
- Memberikan program remidi untuk siswa yang tingkat pencapaiannya kurang dari 65%
- Memberikan program pengayaan untuk siswa yang tingkat pencapaiannya lebih dari
65%
: - Buku paket Kimia kelas XII
- Buku lain yang relevan
- LKS

Tenjo, Juli 2011


Mengetahui,
Kepala Sekolah

Guru Mata Pelajaran

Radian Bondan S, ST
NIP.

Drs. H. Entang Ruslanudin


NIP. 195808061984031008

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Satuan Pendidikan
Mata Pelajaran
Kelas/Semester
Materi Pokok
Pertemuan keMetode
Waktu
I.
II.

III.

IV.

Standar Kompetensi

:
:
:
:
:
:
:

SMA NEGERI 1 TENJO


Kimia
XII/1
Kimia Unsur
35 s.d. 36
Ceramah, praktek, tanya jawab, diskusi
2 jam pelajaran (1 x pertemuan)

: Memahami karakteristik unsur-unsur penting, kegunaan dan bahayanya, serta


terdapatnya di alam.
Kompetensi Dasar
:
Mengidentifikasi
kelimpahan
unsur-unsur
utama
dan
transisi
di
alam
dan
produk
yang
mengandung unsur tersebut
Mendeskripsikan kecenderungan sifat fisik dan unsur transisi (titik didih, titik leleh, kekerasan, warna, kelarutan,
kereaktifan, dan sifat khusus lainnya)
Menjelaskan manfaat, dampak, dan proses pembuatan unsur-unsur dan senyawanya dalan kehidupan sehari-hari
Mendeskripsikan unsur-unsur radioaktif dari segi sifat-sifat fisik dan sifat-sifat kimia, kegunaan dan bahayanya
Materi Pelajaran
:
8
Sifat fisik dan sifat kimia unsur radioaktif
a. Radiasi yang bermuatan positif disebut sinar alfa
b. Radiasi yang bermuatan negatif disebut beta
c. Sinar gamma
Nuklida radioaktif dapat mencpai kestabilan dengan berbagai cara. Reaki nuklida dapt digolongkan menjadi reaksi
penambahan, reaki fisi, dan reaksi fusi.
9.
Kegunaan dan bahaya radioaktif
Kegunaan:
a.
Sebagai perunut radioisotop ditambahkan ke dalam suatu sistem untuk mempelajari
sistem tersebut, baik sistem fisika, kimia, maupun biologi.
b.
Sebagai sumber radiasi didasarkan pada kenyataan bahwa radiasi yang dihasilkan zat
radioaktif dapat mempengaruhi materi maupun makhluk.
Bahaya:
a. Memperpendek umur manusia.
b Mengurangi kekebalan tubuh.
c. Menyebabkan pembelahan sel darah putih yang mengakibatkan penyakit leukimia.
d. Menyebabkan kemandulan dan mutasi gen pada keturunannya.
Strategi Pembelajaran
:
Kegiatan
Waktu
Aspek Life Skill yang

1. Pendahuluan
- Motivasi : Pentingnya siswa mengetahui sifat fisik dan sifat kimia unsur
radioaktif serta kegunaannya
- Prasyarat : Kemampuan memahami unsur-unsur di alam
4. Kegiatan Inti
Guru
- Menjelaskan tentang pembuatan unsur dan senyawa di laboratorium dan
industri
Murid
- Memperhatikan penjelasan guru dan berdiskusi
5. Penutup
Uji Kompetensi
Ulangan harian 6
Latihan Ulangan Umum Semester 1

V.
VI.

Media Pembelajaran
Penilaian
A. Jenis tagihan
B. Tindak Lanjut

VII. Sumber Bacaan

Guru Mata Pelajaran


Radian Bondan S, ST
NIP.

10 menit

Dikembangkan
Personal dan akademik

110 menit
Personal dan akademik

60 menit

Personal dan akademik

: :
: Kuis
: - Siswa dinyatakan berhasil jika tingkat pencapaiannya 65% atau lebih
- Memberikan program remidi untuk siswa yang tingkat pencapaiannya kurang dari 65%
- Memberikan program pengayaan untuk siswa yang tingkat pencapaiannya lebih dari
65%
: - Buku paket Kimia kelas XII
- Buku lain yang relevan
- LKS
Tenjo, Juli 2011
Mengetahui,
Kepala Sekolah
Drs. H. Entang Ruslanudin
NIP. 195808061984031008

Вам также может понравиться