Вы находитесь на странице: 1из 91

62

Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemadam Kebakaran


Kabupaten Nunukan

Dokumen Pengadaan Secara Elektronik

Pengadaan
Pekerjaan Konstruksi
Metode e-Lelang Pemilihan Langsung
dengan Pascakualifikasi

Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

PEMERINTAH KABUPATEN NUNUKAN

DINAS KEBERSIHAN, PERTAMANAN DAN PEMADAM KEBAKARAN


Jl. Ujang Dewa RT.05 Kamp. Butun Gang Pantai Regos Kelurahan Nunukan Selatan

DOKUMEN PENGADAAN
Nomor : 02/DP/PAN-DKPP-III/IV/2013
Tanggal : 09 April 2013

Untuk Peket Pengadaan


Pembangunan Siring Dan Jalan Lingkungan
TPA Tg. Harapan Kecamatan Nunukan Selatan

Panitia Pengadaan Barang Dan Jasa Pemerintah


Dinas Kebersihan, Pertamanan dan Pemadam Kebakaran
Kabupaten Nunukan
Tahun 2013

Standar Dokumen Pengadaan Secara Elektronik


Pekerjaan Konstruksi
Metode e-Lelang Pemilihan Langsung
dengan Pascakualifikasi

BAB I. UMUM
A.

Dokumen Pengadaan ini disusun berdasarkan Peraturan Presiden No. 54 Tahun


2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah yang terakhir diubah dengan
Peraturan Presiden No. 70 Tahun 2012 beserta petunjuk teknisnya serta ketentuan
teknis operasional pengadaan barang/jasa secara elektronik.

B.

Dalamdokumen ini dipergunakan pengertian, istilah dan singkatan sebagai


berikut:
Pekerjaan
Konstruksi
HPS
HEA
Kemitraan/
Kerja Sama
Operasi (KSO)
LDP
LDK
PPBJ

PPK

SPPBJ
SPMK
TKDN
PHO
FHO

:
:
:
:
:

LPSE

Aplikasi SPSE

:
:
:

:
:
:

Form
Isian :
Elektronik

seluruh pekerjaan yang berhubungan dengan pelaksanaan


konstruksi bangunan atau pembuatan wujud fisik lainnya;
Harga Perkiraan Sendiri;
Harga Evaluasi Akhir;
kerja sama usaha antar penyedia yang masing-masing
pihak mempunyai hak, kewajiban dan tanggung jawab
yang jelas berdasarkan perjanjian tertulis;
Lembar Data Pemilihan;
Lembar Data Kualifikasi;
Kelompok Kerja ULP yang berfungsi untuk melaksanakan
Pemilihan Penyedia Barang/Jasa;
Pejabat Pembuat Komitmen adalah pejabat yang
bertanggung jawab atas pelaksanaan Pengadaan
Barang/Jasa;
Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa;
Surat Perintah Mulai Kerja;
Tingkat Komponen Dalam Negeri.
Serah Terima Pertama Pekerjaan/Provisional Hand Over
Penyerahan Akhir Pekerjaan setelah Masa Pemeliharaan
berakhir/Final Hand Over.
Layanan Pengadaan Secara Elektronik adalah unit kerja
K/L/D/I yang dibentuk untuk menyelenggarakan sistem
pelayanan Pengadaan Barang/Jasa secara elektronik.
Aplikasi perangkat lunak Sistem Pengadaan Secara
Elektronik (SPSE) berbasis web yang terpasang di server
LPSE yang dapat diakses melalui website LPSE.
Tampilan/antarmuka pemakai berbentuk
grafis berisi komponen isian yang dapat diinput oleh
pengguna aplikasi.

Form
Isian :
Elektronik
Data
Kualifikasi

Form isian elektronik pada aplikasi SPSE yang


digunakan penyedia barang/jasa untuk menginputkan dan
mengirimkan data kualifikasi.

E-Lelang

Proses pelelangan umum/terbatas/pemilihan langsung


dengan tahapan sesuai Perpres 54/2010 dan perubahannya
serta petunjuk teknisnya yang disesuaikan dengan teknis
operasional pengadaan secara elektronik sebagaimana

Standar Dokumen Pengadaan Secara Elektronik


Pekerjaan Konstruksi
Metode e-Lelang Pemilihan Langsung
dengan Pascakualifikasi

diatur dalam Perka 18/2012. Semua istilah pelelangan


pada dokumen ini merujuk pada pengertian e-lelang.
C.

Pemilihan Langsung dengan pascakualifikasi ini dibiayai dari sumber pendanaan


sebagaimana tercantum dalam LDP.

D. Pemilihan Langsung ini terbuka dan dapat diikuti oleh semua peserta yang
berbentuk badan usaha atau kemitraan/KSO serta perorangan.
E.

PPBJ mengumumkan pelaksanaan Pemilihan Langsung dengan pascakualifikasi


melalui website[Kementerian/Lembaga/ Pemerintah Daerah/Institusi], papan
pengumuman resmi untuk masyarakat dan Portal Pengadaan Nasional melalui
LPSE.

Standar Dokumen Pengadaan Secara Elektronik


Pekerjaan Konstruksi
Metode e-Lelang Pemilihan Langsung
dengan Pascakualifikasi

PEMERINTAH KABUPATEN NUNUKAN

DINAS KEBERSIHAN, PERTAMANAN DAN PEMADAM KEBAKARAN


Jl. Ujang Dewa RT.05 Kamp. Butun Gang Pantai Regos Kelurahan Nunukan Selatan

PENGUMUMAN PEMILIHAN LANGSUNG DENGAN PASCAKUALIFIKASI


Nomor: 03/PPUDP/PAN-DKPP-III/IV/2013
Panitia Pengadaan Barang dan Jasa pada Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemadam
Kebakaran Kabupaten Nunukan akan melaksanakan Pemilihan Langsung dengan
pascakualifikasi untuk paket pekerjaan konstruksi secara elektronik sebagai berikut:
1. Paket Pekerjaan
Nama paket pekerjaan

Pembangunan Siring Dan Jalan Lingkungan TPA Tg.


Harapan Kecamatan Nunukan Selatan
Rp. 495.106.600,APBD Kabupaten Nunukan Tahun Anggaran 2013

Nilai total HPS


:
Sumber pendanaan
:
2. Persyaratan Peserta
Paket pengadaan ini terbuka untuk penyedia yang teregistrasi pada Layanan Pengadaan
Secara Elektronik ( LPSE ) dan memenuhi persyaratan
a. Memiliki Surat Izin Usaha Jasa Konstruksi (SIUJK) yang masih berlaku dan dikeluarkan
oleh instansi berwenang tempat domisili perusahaan.
b. Memiliki Sertifikat Badan Usaha bidang Arsitektur Sub Bidang Bangunan Bangunan Non
Perumahan Termasuk Perawatannya (21005) dengan kualifikasi Grade 2, 3 dan 4.
c. Telah memenuhi kewajiban pembayaran pajak (SPT Tahun terakhir/ tahun 2012), PPH
Pasal 21, Pasal 23 (Bila ada transaksi) dan Pasal 21/29 tiga bulan terakhir (Januari,
Februari, Maret) dan
d. Sekurang kurangnya pernah mendapatkan1(satu) pekerjaan yang sejenis dalam 4
(empat) tahun terakhir termasuk pengalaman sub kontrak.
3. Pelaksanaan Pengadaan
Pengadaan ini dilaksanakan secara elektronik, dengan mengakses aplikasi Sistem Pengadaan
Secara Elektronik (SPSE) pada alamatwebsite LPSE : www.lpse.nunukan.go.id
4. Jadwal Pelaksanaan Pengadaan
DapatdilihatpadawebsiteLPSE
5. Dokumen Pengadaan diambil dalam bentuk softcopy melalui aplikasi SPSE.
Demikian disampaikan untuk menjadi perhatian.
Nunukan, 09 April 2013
Panitia Pengadaan Barang /Jasa

Standar Dokumen Pengadaan Secara Elektronik


Pekerjaan Konstruksi
Metode e-Lelang Pemilihan Langsung
dengan Pascakualifikasi

BAB III.INSTRUKSI KEPADA PESERTA (IKP)

A.

UMUM

1.

Lingkup Pekerjaan

1.1

PPBJ mengumumkan kepada para peserta untuk


menyampaikan penawaran atas paket Pekerjaan
Konstruksi sebagaimana tercantum dalam LDP.

1.2

Nama paket dan lingkup pekerjaan sebagaimana


tercantum dalam LDP.

1.3

Penyedia
yang
ditunjuk
berkewajiban
menyelesaikan pekerjaan dalam jangka
sebagaimana tercantum dalam LDP, berdasarkan
umum dan syarat khusus kontrak dengan mutu
spesifikasi teknis dan harga sesuai kontrak.

untuk
waktu
syarat
sesuai

2.

Sumber Dana

Pengadaan ini dibiayai dari sumber pendanaan sebagaimana


tercantum dalam LDP.

3.

Peserta [Pelelangan

3.1

Umum/
Pemilihan
Langsung]

4.

Larangan Korupsi,
Kolusi, dan
Nepotisme (KKN)
serta Penipuan

Pemilihan Langsung Pekerjaan Konstruksi ini terbuka


dan dapat diikuti oleh semua peserta yang berbentuk
badan usaha (perusahaan/koperasi), kemitraan/KSO
atau peserta perorangan yang memenuhi kualifikasi.

3.2

Dalam hal peserta akan atau sedang melakukan


kemitraan/KSO, baik dengan perusahaan nasional
maupun asing maka peserta harus memiliki Perjanjian
Kemitraan/Kerja Sama Operasiyang memuat persentase
kemitraan/KSO dan perusahaan yang mewakili
kemitraan/KSO tersebut.

3.3

Peserta Kemitraan/KSO dilarang untuk mengubah


Perjanjian Kemitraan/Kerja Sama Operasi.

4.1

Peserta dan pihak yang terkait dengan pengadaan ini


berkewajiban untuk mematuhi etika pengadaan dengan
tidak melakukan tindakan sebagai berikut:
a. berusaha mempengaruhi anggotaPPBJ dalam bentuk
dan cara apapun, untuk memenuhi keinginan peserta
yang bertentangan dengan Dokumen Pengadaan,
dan/atau peraturan perundang-undangan;
b. melakukan persekongkolan dengan peserta lain
untuk mengatur hasil pelelangan sehingga
mengurangi/menghambat/memperkecil/
meniadakan persaingan yang sehat dan/atau
merugikan pihak lain;
c. membuat dan/atau menyampaikan dokumen
dan/atau keterangan lain yang tidak benar untuk
memenuhi persyaratan dalam Dokumen Pengadaan
ini.

4.2

Peserta yang terbukti melakukan tindakan sebagaimana


dimaksudpadaangka4.1 dikenakan sanksi sebagai
berikut:
a. sanksi administratif, seperti digugurkan dari proses
pelelangan atau pembatalan penetapan pemenang;
b. sanksi pencantuman dalam Daftar Hitam;
c. Jaminan Penawaran (apabila dipersyaratkan)

dicairkan dan disetorkan ke kas Negara/Daerah


Standar Dokumen Pengadaan Secara Elektronik
Pekerjaan Konstruksi
Metode e-Lelang Pemilihan Langsung
dengan Pascakualifikasi

sebagaimana tercantum dalam LDP];gugatan secara


perdata; dan/atau
d. pelaporan secara pidana kepada pihak berwenang.
5.

6.

Larangan
Pertentangan
Kepentingan

Pendayagunaan
Produksi Dalam
Negeri

5.1

Para pihak dalam melaksanakan tugas, fungsi dan


perannya, menghindari dan mencegah pertentangan
kepentingan para pihak yang terkait, baik secara
langsung maupun tidak langsung.

5.2

Pertentangan kepentingansebagaimana dimaksud pada


angka 5.1 antara lain meliputi:
a. dalam suatu badan usaha, anggota direksi atau
dewan komisaris merangkap sebagai anggota direksi
atau dewan komisaris pada badan usaha lainnya
yang menjadi peserta pada Pelelangan yang sama;
b. dalam
Pekerjaan
Konstruksi,
konsultan
perencana/pengawas bertindak sebagai pelaksana
Pekerjaan
Konstruksi
yang
direncanakannya/diawasinya,
kecuali
dalam
pelaksanaan
Kontrak
Pengadaan
Pekerjaan
Terintegrasi;
c. konsultan manajemen konstruksi berperan sebagai
Konsultan Perencana dan/atau Konsultan Pengawas;
d. pengurus koperasi pegawai dalam suatu K/L/D/I
atau anak perusahaan pada BUMN/BUMD yang
mengikuti Pengadaan dan bersaing dengan
perusahaan lainnya, merangkap sebagai anggota PPBJ
atau pejabat yang berwenang menetapkanpemenang
Pelelangan;
e. PPK dan/atau anggota PPBJ, baik langsung maupun
tidak langsung mengendalikan atau menjalankan
perusahaan peserta;
f. hubungan antara 2 (dua) perusahaan yang
dikendalikan, baik langsung maupun tidak langsung
oleh pihak yang sama yaitu lebih dari 50% (lima
puluh perseratus) pemegang saham dan/atau salah
satu pengurusnya sama.

5.3

Pegawai K/L/D/I dilarang menjadi peserta kecuali cuti


diluar tanggungan K/L/D/I.

6.1

Peserta berkewajiban untuk menyampaikan penawaran


yang mengutamakan material/ bahan produksi dalam
negeri dan tenaga kerja Indonesia serta Pekerjaan
Konstruksi yang dilaksanakan di Indonesia.

6.2

Dalam pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi dimungkinkan


menggunakan bahan baku, tenaga ahli, dan perangkat
lunak yang berasal dari luar negeri (impor) dengan
ketentuan:
a. pemilahan atau pembagian komponen harus benarbenar mencerminkan bagian atau komponen yang
telah dapat diproduksi di dalam negeri dan bagian
atau komponen yang masih harus diimpor;
b. komponen berupa bahan baku belum diproduksi di
dalam negeri dan/atau spesifikasi teknis bahan baku
yang diproduksi di dalam negeri belum memenuhi
persyaratan;
c. pekerjaan pemasangan, pabrikasi, pengujian dan
lainnya sedapat mungkin dilakukan di dalam negeri;
d. semaksimal mungkin menggunakan jasa pelayanan

Standar Dokumen Pengadaan Secara Elektronik


Pekerjaan Konstruksi
Metode e-Lelang Pemilihan Langsung
dengan Pascakualifikasi

yang ada di dalam negeri, seperti jasa asuransi,


angkutan, ekspedisi, perbankan, dan pemeliharaan;
e. penggunaan tenaga ahli asing dilakukan sematamata untuk mencukupi kebutuhan jenis keahlian
yang belum dapat diperoleh di Indonesia, disusun
berdasarkan keperluan yang nyata, dan diusahakan
secara terencana untuk semaksimal mungkin
terjadinya alih pengalaman/keahlian dari tenaga ahli
asing tersebut ke tenaga Indonesia; dan
f. peserta diwajibkan membuat daftar Barang yang
diimpor yang dilengkapi dengan spesifikasi teknis,
jumlah dan harga yang dilampirkan pada Dokumen
Penawaran.
6.3

Pengadaan barang/jasa impor dimungkinkan dalam hal:


a. barang/jasa
tersebut
belum
dapat
diproduksi/dihasilkan di dalam negeri;
b. spesifikasi teknis barang yang diproduksi dan/atau
kualifikasi teknis tenaga ahli dalam negeri belum
memenuhi persyaratan; dan/atau
c. volume produksi dalam negeri tidak mampu
memenuhi kebutuhan.

6.4

[Atas penggunaan produksi dalam negeri, penawaran


peserta diberikan preferensi harga, untuk pekerjaan
sebagaimana tercantum dalam LDP yang diwajibkan
menggunakan produksi dalam negeri.]

B.

DOKUMEN PENGADAAN

7.

Isi Dokumen
Pengadaan

8.1

Dokumen Pengadaan terdiri dari Dokumen Pemilihan


dan Dokumen Kualifikasi.

8.2

Dokumen Pemilihan terdiri dari:


a. Umum
b. Pengumuman
c. Instruksi Kepada Peserta;
d. Lembar Data Pemilihan;
e. Syarat-Syarat Umum Kontrak;
f. Syarat-Syarat Khusus Kontrak;
g. Bentuk Surat Perjanjian/SPK;
h. Spesifikasi Teknis, KAK dan/atau Gambar;
i. [Daftar
Kuantitas
dan
harga
(apabila
dipersyaratkan)];
j. Tata Cara Evaluasi Penawaran
k. Bentuk Dokumen Penawaran:
1) [Surat Penawaran untuk e-Lelang 1 File];
2) [Surat Penawaran Administrasi dan Teknis (file

1) dan Surat Penawaran Harga (file 2) untuk eLelang 2 File];


3) [surat perjanjian Kemitraan/Kerja Sama Operasi
(apabila peserta berbentuk Kemitraan/KSO)]
4) Dokumen Penawaran Teknis;
5) [Formulir Rekapitulasi Perhitungan

TKDN
(apabila diberikan preferensi harga)];
6) [Jaminan Penawaran (apabila dipersyaratkan)
l. Bentuk Dokumen Lain:
1) SPPBJ;
2) SPMK;
3) Jaminan Sanggahan Banding;
4) Jaminan Pelaksanaan;

5) [Jaminan Uang Muka (apabila dipersyaratkan)];


Standar Dokumen Pengadaan Secara Elektronik
Pekerjaan Konstruksi
Metode e-Lelang Pemilihan Langsung
dengan Pascakualifikasi

6) [Jaminan

Pemeliharaan

(apabila

dipersyaratkan)].
8.3

Dokumen Kualifikasi meliputi:


a. Lembar Data Kualifikasi;
b. Pakta Integritas;
c. Isian Data Kualifikasi;
d. Petunjuk Pengisian Data Kualifikasi;
e. Tata Cara Evaluasi Kualifikasi.

8.4

Peserta berkewajiban memeriksa keseluruhan isi


Dokumen Pengadaan ini. Kelalaian menyampaikan
Dokumen Penawaran yang tidak memenuhi persyaratan
yang ditetapkan dalam Dokumen Pengadaanini
sepenuhnya merupakan risiko peserta.

8.

Bahasa Dokumen
Pengadaan

Dokumen Pengadaanbeserta seluruh korespondensi tertulis dalam


proses pengadaanmenggunakan Bahasa Indonesia.

9.

Pemberian
Penjelasan

10.1

Pemberian penjelasan dilakukan secara online melalui


aplikasi SPSE sesuai jadwal dalam aplikasi SPSE.

10.2

Ketidakikutsertaan peserta pada saat pemberian


penjelasan tidak dapat dijadikan dasar untuk
menolak/menggugurkan penawaran.

10.3

Apabila diperlukan PPBJ dapat memberikan informasi


yang dianggap penting terkait dengan dokumen
pengadaan.

10.4

Apabila dipandang perlu, PPBJ melalui tim atau tenaga


ahli pemberi penjelasan teknis yang ditunjuk dapat
memberikan penjelasan lanjutan dengan cara melakukan
peninjauan lapangan. Biaya
peninjauan lapangan
ditanggung oleh peserta.

10.5

Apabila dipandang perlu, PPBJ dapat memberikan


penjelasan (ulang).

10.6

Kumpulan tanya jawab pada saat pemberian penjelasan


dalam aplikasi SPSE merupakan Berita Acara Pemberian
Penjelasan (BAPP).

10.7

Jika dilaksanakan peninjauan lapangan dapat dibuat


Berita Acara Pemberian Penjelasan Lanjutan dan
diunggah melalui aplikasi SPSE.

11.1

Apabila pada saat pemberian penjelasan terdapat halhal/ketentuan baru atau perubahan penting yang perlu
ditampung, maka PPBJ menuangkan ke dalam Adendum
Dokumen Pengadaan yang menjadi bagian tidak
terpisahkan dari Dokumen Pengadaan.

11.2

Perubahan rancangan kontrak, spesifikasi teknis, KAK,


gambar dan/atau nilai total HPS, harus mendapatkan
persetujuan PPK sebelum dituangkan dalam Adendum
Dokumen Pemilihan.

11.3

Apabila ketentuan baru atau perubahan penting tersebut


tidak dituangkan dalam Adendum Dokumen Pemilihan,

10. Perubahan
Dokumen
Pengadaan

Standar Dokumen Pengadaan Secara Elektronik


Pekerjaan Konstruksi
Metode e-Lelang Pemilihan Langsung
dengan Pascakualifikasi

maka ketentuan baru atau perubahan tersebut dianggap


tidak ada dan ketentuan yang berlaku adalah Dokumen
Pemilihan awal.

11. Tambahan Waktu


Pemasukan
Dokumen
Penawaran

C.

11.4

Setelah Pemberian Penjelasan dan sebelum batas akhir


waktu pemasukan penawaran, PPBJ dapat menetapkan
Adendum Dokumen Pengadaan, berdasarkan informasi
baru yang mempengaruhi substansi Dokumen
Pengadaan.

11.5

Setiap Adendum yang ditetapkan merupakan bagian


yang tidak terpisahkan dari Dokumen Pengadaan.

11.6

PPBJ dapat mengumumkan Adendum Dokumen


Pemilihan dengan cara mengunggah (upload) file
adendum dokumen Pemilihan melalui aplikasiSPSE
paling lambat 2 (dua) hari sebelum batas akhir
pemasukan penawaran. Apabila PPBJ akan mengunggah
(upload) file Adendum Dokumen Pemilihan kurang dari
2 (dua) hari sebelum batas akhir pemasukan penawaran,
maka PPBJ wajib mengundurkan batas akhir pemasukan
penawaran.

11.7

Peserta dapat mengunduh (download) Adendum


Dokumen Pemilihan yang diunggah(upload) PPBJ pada
aplikasi SPSE (apabila ada).

Apabila adendum dokumen pengadaan mengakibatkan kebutuhan


penambahan waktu penyiapan dokumen penawaran maka PPBJ
memperpanjang batas akhir pemasukan penawaran.

PENYIAPAN DOKUMEN PENAWARAN

12. Biaya dalam


Penyiapan
Penawaran

13. Bahasa
Penawaran

14. Dokumen
Penawaran

13.1

Peserta menanggung semua biaya dalam penyiapan dan


penyampaian penawaran.

13.2

PPBJ tidak bertanggung jawab atas kerugian apapun


yang ditanggung oleh peserta.

14.1

Semua
Dokumen
Penawaran
menggunakan Bahasa Indonesia.

14.2

Dokumen penunjang yang terkait dengan Dokumen


Penawaran dapat menggunakan Bahasa Indonesia atau
bahasa asing.

14.3

Dokumen penunjang yang berbahasa asing perlu disertai


penjelasan dalam Bahasa Indonesia. Dalam hal terjadi
perbedaan penafsiran, maka yang berlaku adalah
penjelasan dalam Bahasa Indonesia.

14.1

[Dalam metode penyampaian penawaran 1 file (sampul),

harus

dokumen Penawaran meliputi]:


a. surat penawaran yang didalamnya mencantumkan;
1) tanggal;
Standar Dokumen Pengadaan Secara Elektronik
Pekerjaan Konstruksi
Metode e-Lelang Pemilihan Langsung
dengan Pascakualifikasi

2) masa berlaku penawaran;


3) total harga penawaran; dan
b. [Softcopy hasil pemindaian (scan)Jaminan

Penawaran asli (apabila jaminan penawaran


dipersyaratkan)];
c. [daftar kuantitas dan harga (apabila
dipersyaratkan)];
d. surat Perjanjian Kemitraan/Kerja Sama Operasi
(apabila peserta berbentuk Kemitraan/KSO);
e. Dokumen penawaran teknis yang terdiri dari:
1) metode pelaksanaan;
2) Barchat (Network Planning)
3) jadwal dan jangka waktu pelaksanaan pekerjaan
sampai dengan serah terima pertama Pekerjaan
(PHO);
4) jenis, kapasitas, komposisi dan jumlah peralatan;
5) spesifikasi teknis (bahan/barang tertentu apabila
ada);
6) daftar personil inti; dan
7) bagian pekerjaan yang akan disubkontrakkan
(apabila ada bagian pekerjaan yang akan
disubkontrakkan;
8) Prosdur Identifikasi Aspek dan Dampak
Lingkungan
9) Rencana Keselamatan & Kesehatan Kerja
f. [formulir rekapitulasi perhitungan TKDN (apabila

memenuhi syarat untuk diberikan preferensi harga);


g. Data Kualifikasi.

15.2.A) Dokumen Penawaran Kualifikasi, Administrasi dan


Teknis yang disampaikan pada file I meliputi:
1) Surat penawaran yang di dalamnya
mencantumkan:
1) Tanggal;dan
2) Masa berlaku penawaran;

2) [Softcopy hasil pemindaian (scan) Jaminan


Penawaran asli (apabila dipersyaratkan)];

3) Surat

perjanjian Kemitraan/Kerja Sama Operasi


(apabila peserta berbentuk Kemitraan/KSO);
4) Dokumen penawaran teknis yang terdiri dari:
a) metode pelaksanaan;
b) Barchart (Network Panning)
c) jadwal dan jangka waktu pelaksanaan
pekerjaan sampai dengan serah terima
pekerjaan pertama (PHO);
d) jenis, kapasitas, komposisi dan jumlah
peralatan;
e) spesifikasiteknis
teknis
(bahan/barang
tertentu apabila ada);
f) daftar personil inti; dan
g) bagian pekerjaan yang akan disubkontrakkan (apabila ada bagian pekerjaan yang
akan disubkontrakkan);
h) Prosedur Identifikasi Aspek dan Dampk
Lingkungan
i) Rencana Keselamatan dan Kesehatan Kerja
5) Data kualifikasi (diinputkan melalui form isian
elektronik data kualifikasi).

15.2.B)

Dokumen Penawaran Harga yang disampaikan pada


file II meliputi:

Standar Dokumen Pengadaan Secara Elektronik


Pekerjaan Konstruksi
Metode e-Lelang Pemilihan Langsung
dengan Pascakualifikasi

a. Surat Penawaran Harga yang di dalamnya


mencantumkan:
1) Tanggal;
2) Masa berlaku penawaran;dan
3) Total harga penawaran;
b. [rincian harga penawaran (daftar kuantitas dan
harga), apabila dipersyaratkan]; dan
c. [formulir rekapitulasi perhitungan TKDN apabila

dipersyaratkan untuk mendapatkan preferensi


harga].
16. Harga Penawaran

16.1

Harga penawaran ditulis dengan jelas dalam angka dan


huruf.

16.2

[Untuk kontrak harga satuan atau kontrak gabungan


lump sum dan harga satuan, peserta mencantumkan
harga satuan dan harga total untuk tiap mata
pembayaran/pekerjaan dalam Daftar Kuantitas dan
Harga. Jika harga satuan ditulis nol atau tidak
dicantumkan maka pekerjaan dalam mata pembayaran
tersebut dianggap telah termasuk dalam harga satuan
pekerjaan yang lain dan pekerjaan tersebut tetap harus
dilaksanakan.]
[Untuk kontrak lump sum, apabila dipersyaratkan,
peserta mencantumkan harga satuan untuk tiap mata
pembayaran/pekerjaan dalam Daftar Kuantitas dan
Harga.]

17. Mata Uang


Penawaran dan
Cara Pembayaran

18. Masa Berlaku

19. Penawaran dan


Jangka Waktu
Pelaksanaan

16.3

Biaya overhead dan keuntungan serta semua pajak, bea,


retribusi, dan pungutan lain yang sah serta biaya
asuransi yang harus dibayar oleh penyedia untuk
pelaksanaan
paket
Pekerjaan
Konstruksi
ini
diperhitungkan dalam total harga penawaran.

16.4

[Untuk kontrak yang masa pelaksanaannya lebih dari 12


(dua belas) bulan, penyesuaian harga diberlakukan
sebagaimana diatur dalam Syarat-Syarat Umum/Khusus
Kontrak].

17.1

Semua harga dalam penawaran harus dalam bentuk


mata uang sebagaimana tercantum dalam LDP.

17.2

Pembayaran atas pelaksanaan pekerjaan dilakukan


sesuai dengan cara sebagaimana tercantum dalam LDP
dan diuraikan dalam Syarat-Syarat Umum/Khusus
Kontrak.

18.1

Masa berlaku penawaran sesuai sebagaimana tercantum


dalam LDP.

Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan yang ditawarkan tidak


melebihi jangka waktu sebagaimana tercantum dalam LDP.

Standar Dokumen Pengadaan Secara Elektronik


Pekerjaan Konstruksi
Metode e-Lelang Pemilihan Langsung
dengan Pascakualifikasi

20. PengisianData
Kualifikasi &
Pakta Integritas

21. [Surat Jaminan

20.1

Peserta berkewajiban untuk menyetujui Pakta Integritas


dan mengisi form isian elektronik datakualifikasi dalam
aplikasi SPSE.

20.2

Pakta Integritas dan Data Kualifikasi dianggap telah


disetujui dan ditandatangani oleh peserta pengadaan,
kecuali untuk penyedia barang/jasa yang melakukan
Kemitraan/Kerja Sama Operasi (KSO) Pakta Integritas
dan Data Kualifikasi ditandatangani oleh pejabat yang
menurut perjanjian Kemitraan/Kerja Sama Operasi
berhak mewakili Kemitraan/KSO.

20.3

Pakta Integritas berisi ikrar untuk mencegah dan tidak


melakukan kolusi, korupsi, dan nepotisme (KKN.

20.4

Dengan mendaftar sebagai peserta lelang pada suatu


paket pekerjaan melalui aplikasi SPSE, maka peserta telah
menandatangani Pakta Integritas, kecuali untuk
penyedia barang/jasa yang melakukan Kemitraan/Kerja
Sama Operasi (KSO), badan usaha yang ditunjuk
mewakili Kemitraan/Kerja Sama Operasi (KSO) wajib
menyampaikan pakta integritas melalui fasilitas
unggahan lainnya pada form isian elektronik data
kualifikasi di aplikasi SPSE.

21.1

Apabila
jaminan
penawaran
dipersyaratkan
sebagaimana tercantum dalam LDP, maka disampaikan
dalam bentuk softcopy hasil pemindaian (scan) surat
jaminan penawran yang dimasukkan dalam dokumen
penawaran.

21.2

Jaminan penawaran asli disampaikan kepada PPBJ pada


saat pembuktian kualifikasi.

21.3

Jika calon pemenang tidak memberikan jaminan


penawaran asli atau jaminan penawaran tidak dapat
dicairkan makaakun SPSEpenyedia barang/jasa tersebut
di nonaktifkan dan dimasukkan dalam daftar hitam.

21.4

Peserta menyerahkan Surat Jaminan Penawaran dalam


mata uang penawaran dengan nilai nominal yang tidak
kurang dari sebagaimana tercantum dalam LDP.

21.5

Surat Jaminan Penawaran memenuhi ketentuan sebagai


berikut:
a. diterbitkan oleh Bank Umum, perusahaan
penjaminan atau perusahaan asuransi yang
mempunyai program asuransi kerugian (suretyship)
sebagaimana ditetapkan oleh Menteri Keuangan;
b. Jaminan Penawaran dimulai sejak tanggal terakhir
pemasukan penawaran dan masa berlakunya tidak
kurang dari waktu sebagaimana tercantum dalam
LDP;
c. nama peserta sama dengan nama yang tercantum
dalam Jaminan Penawaran;
d. besaran nilai Jaminan Penawaran tidak kurang dari
nilai nominaljaminan sebagaimana tercantum dalam
LDP;
e. besaran nilai Jaminan Penawaran dicantumkan
dalam angka dan huruf;
f. nama PPBJ yang menerima Jaminan Penawaran sama
dengan nama PPBJ yang mengadakan pelelangan;

Penawaran
(apabila
dipersyaratkan)]

Standar Dokumen Pengadaan Secara Elektronik


Pekerjaan Konstruksi
Metode e-Lelang Pemilihan Langsung
dengan Pascakualifikasi

g. paket pekerjaan yang dijamin sama dengan paket


pekerjaan yang dilelangkan;

h. Jaminan Penawaran harus dapat dicairkan tanpa

i.

21.6

D.

syarat (unconditional) sebesar nilai Jaminan dalam


waktu paling lambat 14 (empat belas) hari kerja,
setelah surat pernyataan wanprestasi dari PPBJ
diterima oleh Penerbit Jaminan;
Jaminan Penawaran atas nama perusahaan kemitraan
(Kerja Sama Operasi/KSO) harus ditulis atas nama
perusahaan kemitraan/KSO.

Jaminan Penawaran (apabila dipersyaratkan)dicairkan


dan disetorkan ke Kas Negara/Daerahsebagaimana
tercantum dalam LDP apabila:
a. peserta terlibat KKN;
b. calon pemenang, calon pemenang cadangan 1 atau 2
tidak bersedia menambah nilai Jaminan Pelaksanaan
dalam hal harga penawarannya di bawah 80% HPS;
c. calon pemenang, calon pemenang cadangan 1 atau 2
setelah dilakukan evaluasi, tidak hadir dalam
klarifikasi dan/atau verifikasi kualifikasi dengan
alasan yang tidak dapat diterima;
d. calon pemenang, calon pemenang cadangan 1 atau 2
pada saat pembuktian kualifikasi terbukti melakukan
pemalsuan data; atau
e. calon pemenang, calon pemenang cadangan 1 atau 2
mengundurkan diri dengan alasan yang tidak dapat
diterima atau gagal tanda tangan kontrak.

PEMASUKAN DOKUMEN PENAWARAN

Standar Dokumen Pengadaan Secara Elektronik


Pekerjaan Konstruksi
Metode e-Lelang Pemilihan Langsung
dengan Pascakualifikasi

22. Penyampulan dan


Penandaan
Sampul
Penawaran

22.1

[Untuk metode 1 (satu) file]


22.1.A) File penawaran yang disampaikan oleh
peserta terdiri dari 1 (satu) file penawaran
yang telah disandikan/dienkripsi yang terdiri
dari:
a. Penawaranadministrasi;
b. Penawaran teknis;
c. Penawaran harga;

22.1.B)

File

22.1.C)

Peserta mengirimkan file penawaran yang


telah disandikan/dienkripsi melalui aplikasi
SPSE.

22.1.D)

Data kualifikasi diinput dan dikirimkan


melalui form isian elektronik data kualifikasi
pada SPSE.

penawaran
dengan Aplikasi
(APENDO).

disandikan/dienkripsi
Pengaman Dokumen

23.1 Peserta menyampaikan Dokumen Penawaran kepada PPBJ


dengan ketentuan:
a. Pertama-tama, mengirimkan Data Kualifikasi melalui
form isian elektronik data kualifikasipada aplikasi SPSE
b. Dilanjutkan dengan mengunggah file penawaran
terenkripsi (*.rhs) hanya melalui aplikasi SPSE sesuai
jadwal yang ditetapkan.
c. Peserta dapat mengirimkan data kualifikasi secara
berulang sebelum batas akhir waktu pemasukan
Dokumen Penawaran. Data kualifikasi yang dikirmkan
terakhir akan menggantikan data kualifikasi yang telah
terkirim sebelumnya
23. Pemasukkan
/Penyampaian
Dokumen
Penawaran

23.1.A) [Untuk metode 1 (satu) file (sampul)]:


1) Setelah File penawaran administrasi, teknis
dan harga dienkripsi menggunakan Apendo.

2) peserta mengunggah (upload) file penawaran

3)

administrasi, teknis dan harga yang telah


terenkripsi (*.rhs) melalui aplikasi SPSE sesuai
jadwal yang ditetapkan.
Peserta dapat mengunggah file penawaran
secara berulang sebelum batas akhir waktu
pemasukan Dokumen Penawaran. File
penawaran terakhir akan menggantikan file
penawaran yang telah terkirim sebelumnya

24.1

Penawaran harus disampaikan secara elektronik melalui


aplikasi SPSE kepada PPBJ paling lambat pada waktu yang
ditentukan oleh PPBJ.

24.2

Tidak diperkenankan mengubah tempat dan waktu batas


akhir pemasukan penawaran kecuali keadaan kahar, atau
terjadi gangguan teknis. Apabila terpaksa dilakukan
perubahan waktu batas akhir pemasukan penawaran maka
PPBJ harus menginputkan alas an yang sebenarnya dan
dapat dipertanggungjawabkan pada aplikasi SPSE.

Aplikasi SPSE menolak setiap file penawaran yang dikirimkan setelah


Standar Dokumen Pengadaan Secara Elektronik
Pekerjaan Konstruksi
Metode e-Lelang Pemilihan Langsung
dengan Pascakualifikasi

batas akhir waktu pemasukan penawarankirim.

24. Batas Akhir


Waktu
Pemasukan
Penawaran

25. Penawaran
Terlambat

26.1

Pada tahap pembukaan penawaran, PPBJ mengunduh


(download) dan melakukan dekripsi file penawaran
dengan menggunakan Apendo sesuai waktu yang telah
ditetapkan.

26.2

Terhadap file penawaran yang tidak dapat dibuka


(didekripsi), PPBJ menyampaikan file penawaran
tersebut kepada LPSE untuk mendapat keterangan bahwa
file yang bersangkutan tidak dapat dibuka dan bila
dianggap perlu LPSE dapat menyampaikan file
penawaran tersebut kepada LKPP.

26.3

Berdasarkan keterangan dari LPSE atau LKPP, apabila file


penawaran tidak dapat dibuka/didekripsi maka PPBJ
dapat menetapkan bahwa file penawaran tersebut tidak
memenuhi syarat sebagai penawaran dan penyedia
barang/jasa yang mengirimkan file penawaran tersebut
dianggap tidak memasukkan penawaran. Apabila dapat
dibuka, maka PPBJ akan melanjutkan proses atas
penawaran yang bersangkutan

26.4

File yang dianggap sebagai penawaran adalah dokumen


penawaran yang berhasil dibuka dan dapat dievaluasi
yang sekurang-kurangnya memuat:
a. Satu file: harga penawaran, daftar kuantitas dan
harga untuk kontrak harga satuan/gabungan,
jangka waktu penawaran, dan deskripsi/spesifikasi
barang/jasa yang ditawarkan.
b. Dua file: daftar kuantitas dan harga untuk kontrak
harga satuan/gabungan, jangka waktu penawaran,
dan
deskripsi/spesifikasi
barang/jasa
yang
ditawarkan.

Apabila penawaran yang masuk kurang dari 3 (tiga) peserta maka


pelelangan dinyatakan gagal
26. Pembukaan
Penawaran

Standar Dokumen Pengadaan Secara Elektronik


Pekerjaan Konstruksi
Metode e-Lelang Pemilihan Langsung
dengan Pascakualifikasi

E.

PEMBUKAAN DAN EVALUASI PENAWARAN

27. Evaluasi
Penawaran

27.1

[Dalam hal dokumen penawaran dengan 1 (satu) file


(sampul)Sistem Gugur]:
27.1.A) Sebelum evaluasi harga,dilakukan koreksi aritmatik
dengan ketentuan:

[Untuk Kontrak Harga Satuan atau Kontrak


Gabungan Lump Sum dan Harga Satuan pada
bagian Harga Satuan:
1) volume dan/atau jenis pekerjaan yang
tercantum dalam daftar kuantitas dan
harga disesuaikan dengan yang tercantum
dalam Dokumen Pemilihan;
2) apabila terjadi kesalahan hasil perkalian
antara volume dengan harga satuan
pekerjaan, dilakukan pembetulan, dengan
ketentuan harga satuan pekerjaan yang
ditawarkan tidak boleh diubah;
3) jenis pekerjaan yang tidak diberi harga
satuan dianggap sudah termasuk dalam
harga satuan pekerjaan yang lain dan
harga satuan pada daftar kuantitas dan
harga tetap dibiarkan kosong;
4) jenis pekerjaan yang tidak tercantum
dalam daftar kuantitas dan harga
disesuaikan dengan jenis pekerjaan yang
tercantum dalam Dokumen Pemilihan dan
harga
satuan
pekerjaan
dimaksud
dianggap nol; dan
5) hasil koreksi aritmatik pada bagian harga
satuan dapat mengubah nilai total harga
penawaran sehingga urutan peringkat
dapat menjadi lebih tinggi atau lebih
rendah dari urutan peringkat semula;]
[untuk Kontrak Lump Sum atau Kontrak
Gabungan Lump Sum dan Harga Satuan pada
bagian Lump Sum:
1) volume dan/atau jenis pekerjaan yang
tercantum dalam daftar kuantitas dan
harga (apabila ada) disesuaikan dengan
yang
tercantum
dalam
Dokumen
Pemilihan;
2) jenis pekerjaan yang tidak tercantum
dalam daftar kuantitas dan harga (apabila
ada) disesuaikan dengan jenis pekerjaan
yang
tercantum
dalam
Dokumen
Pemilihan;
3) hasil koreksi aritmatik pada bagian Lump
Sum tidak boleh mengubah nilai total
harga penawaran pada bagian Lump Sum.]

27.1.B)

Total harga penawaran setelah koreksi aritmatik


yang melebihi nilai total HPS dinyatakan gugur.

27.1.C)

[apabila semua total harga penawaran setelah


koreksi aritmatik untuk kontrak harga satuan atau
kontrak gabungan lump sum dan harga satuan di
atas nilai total HPS, pelelangan dinyatakan gagal.]
[apabila semua total harga penawaran yang masuk
untuk Kontrak Lump Sum di atas nilai total HPS,
pelelangan dinyatakan gagal.]

Standar Dokumen Pengadaan Secara Elektronik


Pekerjaan Konstruksi
Metode e-Lelang Pemilihan Langsung
dengan Pascakualifikasi

27.1.D)

Berdasarkan hasil koreksi aritmatik PPBJ menyusun


urutan dari penawaran terendah.
Pelaksanaan evaluasi dengan sistem gugur
dilakukan oleh PPBJ untuk mendapatkan 3 (tiga)
penawaran yang memenuhi syarat yang dimulai
dengan penawaran terendah setelah koreksi
aritmatik.

27.2

27.1.E)

Apabila setelah koreksi aritmatik terdapat kurang


dari 3 (tiga) penawar yang menawar harga kurang
dari HPS maka proses lelang tetap dilanjutkan
dengan melakukan evaluasi penawaran.

27.1.F)

PPBJ melakukan evaluasi penawaran yang meliputi:


a. evaluasi administrasi;
b. evaluasi teknis;
c. evaluasi harga; dan
d. evaluasi kualifikasi

[Dalam hal dokumen penawaran dengan 2 (dua) file


(sampul) SIstem Nilai dan Penilaian Biaya Selama Umur
Ekonomis]
27.2.A) PPBJ melakukan evaluasi penawaran file I yang
meliputi:
a. Evaluasi administrasi;
b. Evaluasi teknis;
c. Evaluasi kualifikasi;
27.2.B)

PPBJ menginputkan hasil evaluasi dokumen


penawaran file I pada aplikasi SPSE dan
menayangkan hasil evaluasi file I melalui menu
pengumuman atau menu upload informasi
lainnya pada aplikasi SPSE.

27.2.C)

Selanjutnya PPBJ melakukan pembukaan


penawaran file II:
27.2.C.1) Dokumen penawaran file II milik peserta
yang tidak lulus evaluasi administrasi dan
teknis, tidak dibuka.
27.2.C.2) PPBJ tidak boleh menggugurkan penawaran
pada
waktu
pembukaan
Dokumen
Penawaran file II, kecuali penawaran file II
tersebut berdasarkan keterangan dari LPSE
atau LKPP tidak dapat dibuka (didekripsi)
27.2.C.3) PPBJ melakukan evaluasi harga dengan
ketentuan sebagaimana butir 27.6

27.3 Ketentuan umum dalam melakukan evaluasi


sebagai berikut:
a. PPBJ dilarang menambah, mengurangi, mengganti,
dan/atau mengubah kriteria dan persyaratan yang telah
ditetapkan dalam Dokumen Pengadaan ini;
b. PPBJ dan/atau peserta dilarang menambah, mengurangi,
mengganti, dan/atau mengubah isi Dokumen
Penawaran;
c. penawaran yang memenuhi syarat adalah penawaran
yang sesuai dengan ketentuan, syarat-syarat, dan
Standar Dokumen Pengadaan Secara Elektronik
Pekerjaan Konstruksi
Metode e-Lelang Pemilihan Langsung
dengan Pascakualifikasi

d.

e.

f.
g.

spesifikasi teknis yang ditetapkan dalam Dokumen


Pemilihan ini, tanpa ada penyimpangan yang bersifat
penting/pokok atau penawaran bersyarat;
penyimpangan yang bersifat penting/pokok atau
penawaran bersyarat adalah:
1) penyimpangan dari Dokumen Pemilihan ini yang
mempengaruhi lingkup, kualitas dan hasil/kinerja
pekerjaan; dan/atau
2) penawaran dari peserta dengan persyaratan
tambahan yang akan menimbulkan persaingan
usaha tidak sehat dan/atau tidak adil diantara
peserta yang memenuhi syarat.
PPBJ dilarang menggugurkan penawaran dengan alasan:
1) ketidakhadiran dalam pemberian penjelasan
dan/atau pembukaan penawaran; dan/atau
2) kesalahan yang tidak substansial, misalnya
kesalahan pengetikan, penyebutan sebagian nama
atau keterangan, surat penawaran tidak berkop
perusahaan .
para pihak dilarang mempengaruhi atau melakukan
intervensi kepada PPBJ selama proses evaluasi;
apabila dalam evaluasi ditemukan bukti adanya
persaingan usaha yang tidak sehat dan/atau terjadi
pengaturan bersama (kolusi/persekongkolan) antara
peserta, ULP dan/atau PPK, dengan tujuan untuk
memenangkan salah satu peserta, maka:
1) peserta yang ditunjuk sebagai calon pemenang dan
peserta lain yang terlibat dimasukkan ke dalam
Daftar Hitam;
2) proses evaluasi tetap dilanjutkan dengan
menetapkan peserta lainnya yang tidak terlibat; dan
3) bagaimana dimaksud pada angka 2), maka
pelelangan dinyatakan gagal.

27.4 Evaluasi Administrasi:


a. evaluasi terhadap data administrasi hanya dilakukan
terhadap hal-hal yang tidak dinilai pada saat penilaian
kualifikasi;
b. penawaran
dinyatakan
memenuhi
persyaratan
administrasi, apabila:
1) syarat-syarat substansial yang diminta berdasarkan
Dokumen Pemilihan
ini dipenuhi/dilengkapi
(khusus untuk peserta yang tidak menyampaikan
formulir TKDN, maka penawarannya tidak
digugurkan dan nilai TKDN nya dianggap 0 (nol));
2) surat penawaran memenuhi ketentuan sebagai
berikut:
a) jangka waktu berlakunya surat penawaran tidak
kurang dari waktu sebagaimana tercantum
dalam LDP;dan
b) bertanggal

3)

[Apabila dipersyaratkan, Surat Jaminan Penawaran


memenuhi ketentuan sebagai berikut:
a) diterbitkan oleh Bank Umum, perusahaan
penjaminan atau perusahaan asuransi yang
mempunyai program asuransi kerugian
(suretyship) sebagaimana ditetapkan oleh
Menteri Keuangan;
b) Jaminan Penawaran dimulai sejak tanggal
terakhir pemasukan penawaran dan masa
berlakunya tidak kurang dari waktu
sebagaimana tercantum dalam LDP;
c) nama peserta sama dengan nama yang

Standar Dokumen Pengadaan Secara Elektronik


Pekerjaan Konstruksi
Metode e-Lelang Pemilihan Langsung
dengan Pascakualifikasi

tercantum dalam Jaminan Penawaran;


d) besaran nilai Jaminan Penawaran tidak kurang
dari nilai jaminan sebagaimana tercantum
dalam LDP;
e) besaran nilai Jaminan Penawaran dicantumkan
dalam angka dan huruf;
f) nama PPBJ yang menerima Jaminan Penawaran
sama dengan nama PPBJ yang mengadakan
pelelangan; dan
g) paket pekerjaan yang dijamin sama dengan
paket pekerjaan yang dilelangkan.
h) Jaminan Penawaran harus dapat dicairkan
tanpa syarat (unconditional) sebesar nilai
Jaminan dalam waktu paling lambat 14 (empat
belas) hari kerja, setelah surat pernyataan
wanprestasi dari PPBJ diterima oleh Penerbit
Jaminan;
i) Jaminan Penawaran atas nama perusahaan
kemitraan/KSO harus
ditulis atas nama
perusahaan Kemitraan/KSO, dan
j) substansi dan keabsahan/keaslian Jaminan
Penawaran kepada penerbit jaminan telah
dikofirmasi dan diklarifikasi secara tertulis oleh
PPBJ kepada penerbit jaminanapabila kurang
jelas dan meragukan.]
c. PPBJ dapat melakukan klarifikasi terhadap hal-hal yang
kurang jelas dan meragukan;

d. [untuk 1 (satu) file sistem gugur, apabila dari 3 (tiga)


penawaran terendah ada yang tidak memenuhi
persyaratan administrasi maka PPBJ melakukan evaluasi
administrasi terhadap penawar terendah berikutnya
(apabila ada)]
e. apabila hanya ada 1 (satu) atau 2 (dua) peserta yang
memenuhi persyaratan administrasi, maka evaluasi tetap
dilanjutkan dengan evaluasi teknis; dan
f. apabila tidak ada peserta yang memenuhi persyaratan
administrasi, maka pelelangan dinyatakan gagal

27.5 Evaluasi Teknis:


27.5.A) [Dalam hal dokumen penawaran dengan 1 (satu) file
(sampul)Sistem Gugur]
a. evaluasi teknis dilakukan terhadap peserta yang
memenuhi persyaratan administrasi;
b. unsur-unsur yang dievaluasi teknis sesuai
dengan yang ditetapkan sebagaimana tercantum
dalam LDP;
c. evaluasi teknis dilakukan dengan sistem gugur
dengan ketentuan:
1) PPBJ menilai persyaratan teknis monimal
yang
harus
dipenuhi
dengan
membandingkan pemenuhan persyaratan
teknis sebagaimana tercantum dalam LDP;
2) Penawaran
dinyatakan
memenuhi
persyaratan teknis apabila:
a) metode pelaksanaan pekerjaan yang
ditawarkan
menggambarkan
penguasaan
dalam
penyelesaian
pekerjaan;
b) Network Panning (barchad) sesuai
schedule dan metode kerja
c) jangka waktu pelaksanaan pekerjaan
sampai dengan serah terima pertama
Standar Dokumen Pengadaan Secara Elektronik
Pekerjaan Konstruksi
Metode e-Lelang Pemilihan Langsung
dengan Pascakualifikasi

d)

e)

f)

g)

h)
i)

Pekerjaan (PHO) yang ditawarkan


tidak melebihi jangka waktu yang
ditetapkan dalam LDP;
jenis, kapasitas, komposisi dan jumlah
peralatan minimal yang disediakan
sesuai dengan yang ditetapkan dalam
LDP;
spesifikasi
teknis
memenuhi
persyaratan yang ditetapkan dalam
Bab XII Spesifikasi Teknis dan
Gambar;
personil inti yang akan ditempatkan
secara
penuh
sesuai
dengan
persyaratan yang ditetapkan dalam
LDP serta posisinya dalam manajemen
pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan
organisasi
pelaksanaan
yang
diajukan;
bagian
pekerjaan
yang
akan
disubkontrakkan
sesuai
dengan
persyaratan yang ditetapkan dalam
LDP;
Menyampaikan Prosedur Identifikasi
Aspek dan Dampak Lingkungan
Rencana Keselamatan & Kesehatan
Kerja.

d. [evaluasi
teknis
dalam
sistem
gugur
menggunakan sistem ambang batas terhadap
unsur teknis yang dinilai.]
e. [dalam hal evaluasi teknis dengan sistem gugur
menggunakan ambang batas nilai teknis,
penawaran dinyatakan lulus teknis apabila
masing-masing unsur maupun nilai total
keseluruhan unsur memenuhi ambang batas
minimal yang ditetapkan dalam LDP;]
f. PPBJ (apabila diperlukan) dapat meminta uji
mutu/teknis/fungsi untuk bahan/alat tertentu
sebagaimana tercantum dalam LDP ;
g. apabila dalam evaluasi teknis terdapat hal-hal
yang kurang jelas atau meragukan, PPBJ
melakukan klarifikasi dengan peserta. Dalam
klarifikasi
peserta
tidak
diperkenankan
mengubah
substansi
penawaran.
Hasil
klarifikasi dapat menggugurkan penawaran;
h. peserta yang dinyatakan lulus evaluasi teknis
dilanjutkan ke tahap evaluasi harga; dan
i. apabila dari 3 (tiga) penawaran terendah
setelah koreksi aritmatik ada yang tidak
memenuhi persyartan teknis maka PPBJ dapat
melakukan evaluasi terhadap penawaran
terendah berikutnya (apabila ada) dimulai dari
evaluasi administrasi;
j. apabila hanya ada 1 (satu) atau 2 (dua) peserta
yang lulus evaluasi teknis, maka evaluasi tetap
dilanjutkan dengan evaluasi harga; dan
k. apabila tidak ada peserta yang lulus evaluasi
Teknis maka pelelangan dinyatakan gagal
l. Terhadap peserta yang dinyatakan lulus evaluasi
teknis dilanjutkan untuk dilakukan evaluasi
kualifikasi

27.5.B) [Dalam hal dokumen penawaran dengan 2 (dua) file


Sistem Nilai dan Penilaian Biaya Selama Umur
Standar Dokumen Pengadaan Secara Elektronik
Pekerjaan Konstruksi
Metode e-Lelang Pemilihan Langsung
dengan Pascakualifikasi

Ekonomis:]
a.
b.
c.

evaluasi teknis dilakukan terhadap peserta yang


memenuhi persyaratan administrasi;
unsur-unsur yang dievaluasi teknis sesuai
dengan
yang
ditetapkan
sebagaimana
tercantumdalam dokumen pengadaan;
evaluasi teknis dilakukan dengan:

[Sistem nilai yaitu evaluasi penilaian dengan


cara memberikan nilai angka tertentu pada
setiap unsur yang dinilai berdasarkan kriteria
dan bobot sebagaimana tercantum dalam LDP,
serta membandingkan jumlah perolehan nilai
dari para peserta.
[Sistem nilai dapat dilakukan dengan cara
menggabungkan bobot teknis dan harga. Bobot
teknis, bobot harga dan nilai ambang batas
sebagaimana tercantum dalam LDP.]
[Sistem penilaian biaya selama umur ekonomis
yaitu evaluasi penilaian yang digunakan khusus
untuk mengevaluasi pengadaan dengan
memperhitungkan perkiraan biaya operasi dan
pemeliharaan, serta nilai sisa selama umur
ekonomis barang tersebut].
d.
e.

PPBJ menilai persyaratan teknis minimal yang


harus dipenuhi sebagaimana tercantum dalam
LDP.
Penawaran dinyatakan memenuhi persyaratan
teknis apabila:
1) metode pelaksanaan pekerjaan yang
ditawarkan
memenuhi
persyaratan
substantif dan diyakini menggambarkan
penguasaan dalam penyelesaian pekerjaan;
2) jadwal waktu pelaksanaan pekerjaan
sampai dengan serah terima pertama
Pekerjaan (PHO) yang ditawarkan tidak
melampaui batas waktu sebagaimana
tercantum dalam LDP;
3) jenis, kapasitas, komposisi dan jumlah
peralatan minimal yang disediakan sesuai
dengan yang ditetapkan dalam LDP;
4) spesifikasi teknis memenuhi persyaratan
yang ditetapkan dalam Bab XII Spesifikasi
Teknis dan Gambar;
5) personil inti yang akan ditempatkan secara
penuh sesuai dengan persyaratan yang
ditetapkan dalam LDP serta posisinya
dalam manajemen pelaksanaan pekerjaan
sesuai dengan organisasi pelaksanaan yang
diajukan;
6) bagian
pekerjaan
yang
akan
disubkontrakkan
sesuai
dengan
persyaratan yang ditetapkan dalam LDP;
7) [sertifikat garansi khususnya untuk

pekerjaan Enginering Procurement and


Construction/EPC
(apabila
dipersyaratkan)]
f.

g.

[evaluasi teknis dalam sistem nilai atau sistem


penilaian biaya selama umur ekonomis dapat
menggunakan sistem ambang batas terhadap
unsur teknis yang dinilai;]
[dalam hal evaluasi teknis dengan sistem
nilaiatau sistem penilaian biaya selama umur

Standar Dokumen Pengadaan Secara Elektronik


Pekerjaan Konstruksi
Metode e-Lelang Pemilihan Langsung
dengan Pascakualifikasi

ekonomismenggunakan ambang batas nilai


teknis, penawaran dinyatakan lulus teknis
apabila masing-masing unsur maupun nilai
total keseluruhan unsur memenuhi ambang
batas minimal yang ditetapkan dalam LDP;]
h.
i.

j.

PPBJ (apabila diperlukan) dapat meminta uji


mutu/teknis/fungsi untuk bahan/alat tertentu
sebagaimana tercantum dalam LDP;
apabila dalam evaluasi teknis terdapat hal-hal
yang kurang jelas atau meragukan, PPBJ
melakukan klarifikasi dengan peserta. Dalam
klarifikasi
peserta
tidak
diperkenankan
mengubah
substansi
penawaran.
Hasil
klarifikasi dapat menggugurkan penawaran
Terhadap peserta yang dinyatakan lulus evaluasi
teknis dilanjutkan untuk dilakukan evaluasi
kualifikasi
.

27.6 Evaluasi Harga[1 file/2 file]:

27.6.A) [Untuk file 2 (dua) file pada saat evaluasi dokumen


penawaran file II:]

27.6.A).1) Sebelum

evaluasi hargadilakukan koreksi


aritmatik dengan ketentuan :
a. [untuk kontrak Harga Satuan atau kontrak
Gabungan Lump Sumdan Harga Satuan
pada bagian Harga Satuan :
1) volume dan/atau jenis pekerjaan yang
tercantum dalam daftar kuantitas dan
harga (apabila ada) disesuaikan
dengan yang tercantum dalam
Dokumen Pemilihan;
2) apabila terjadi
kesalahan hasil
perkalian antara volume dengan harga
satuan pekerjaan, maka dilakukan
pembetulan, dengan ketentuan harga
satuan pekerjaan yang ditawarkan
tidak boleh diubah;
3) jenis pekerjaan yang tidak diberi harga
satuan dianggap sudah termasuk
dalam harga satuan pekerjaan yang
lain dan harga satuan pada daftar
kuantitas dan harga tetap dibiarkan
kosong;
4) Jenis pekerjaan yang tidak tercantum
dalam daftar kuantitas dan harga
(apabila ada) disesuaikan dengan jenis
pekerjaan yang tercantum dalam
dokumen Pemilihan dan harga satuan
pekerjaan dianggap nol; dan
5) Hasil koreksi aritmatik pada bagian
harga satuan dapat mengubah nilai
total harga penawaran sehingga
urutan peringkat dapat menjadi lebih
tinggi atau lebih rendah dari urutan
peringkat semula;]

b.

[untuk Kontrak Gabungan Lump Sumdan


Harga Satuan pada bagian Lump Sum :
1) volume dan/atau jenis pekerjaan yang
tercantum dalam daftar kuantitas dan
harga (apabila ada) disesuaikan
dengan yang tercantum dalam
Dokumen Pemilihan;

Standar Dokumen Pengadaan Secara Elektronik


Pekerjaan Konstruksi
Metode e-Lelang Pemilihan Langsung
dengan Pascakualifikasi

2) Jenis pekerjaan yang tidak tercantum


dalam daftar kuantitas dan harga
(apabila ada) disesuaikan dengan jenis
pekerjaan yang tercantum dalam
Dokumen Pemilihan; dan
3) Hasil koreksi aritmatik pada bagian
lumpsump tidak boleh mengubah nilai
total harga penawaran pada bagian
lump Sum.]

27.6.A.2) Total harga penawaran setelah koreksi aritmatik


yang melebihi nilai total HPS dinyatakan gugur.

27.6.A.3) Apabila semua total harga penawaran atau


penawaranterkoreksi di atas nilai total HPS,
pelelangan dinyatakan gagal.

27.6.A.4) [Untuk evaluasi dengan sistem nilai atau sistem


biaya selama umur ekonomis, pelaksanaan
evaluasi penawaran harga dilakukan oleh PPBJ
terhadap semua penawaran setelah koreksi
aritmatik.]

27.6.A.5) Apabila setelah koreksi aritmatik terdapat kurang


dari 3 (tiga) penawar yang menawar harga
kurang dari nilai total HPS maka proses lelang
tetap dilanjutkan dengan melakukan evaluasi
penawaran harga.

27.6.B) Evaluasi Harga


27.6.B).1) unsur-unsur yang perlu dievaluasi adalah halhal yang pokok atau penting, dengan ketentuan:

a.

b.

[Untuk kontrak Harga Satuan atau Kontrak


Gabungan Lumpsum dan Harga Satuan pada
bagian harga satuan:]
1) harga satuan penawaran yang nilainya
lebih besar dari 110% (seratus sepuluh
perseratus) dari harga satuan yang
tercantum dalam HPS, dilakukan
klarifikasi. Apabila setelah dilakukan
klarifikasi, ternyata harga satuan
tersebut dinyatakan timpang maka
harga satuan timpang hanya berlaku
untuk volume sesuai dengan Daftar
Kuantitas dan Harga. Jika terjadi
penambahan volume, harga satuan
yang berlaku sesuai dengan harga
dalam HPS;
2) mata
pembayaran
yang
harga
satuannya nol atau tidak ditulis
dilakukan klarifikasi dan kegiatan
tersebut harus tetap dilaksanakan.
Harganya dianggap termasuk dalam
harga satuan pekerjaan lainnya;
[untuk kontrak lump sum:]
1) apabila ada perbedaan antara penulisan
nilai harga penawaran antara angka dan
huruf maka nilai yang diakui adalah nilai
dalam tulisan huruf;
2) apabila penawaran dalam angka tertulis
dengan jelas sedangkan dalam huruf
tidak jelas, maka nilai yang diakui adalah

Standar Dokumen Pengadaan Secara Elektronik


Pekerjaan Konstruksi
Metode e-Lelang Pemilihan Langsung
dengan Pascakualifikasi

nilai dalam tulisan angka; atau


3) apabila penawaran dalam angka dan
huruf tidak jelas, maka penawaran
dinyatakan gugur]

27.6.B).2) Dilakukanklarifikasi kewajaran harga dengan


ketentuan sebagai berikut:

1)
2)

3)

[untuk sistem gugur dilakukan klarifikasi

terhadap hasil koreksi aritmatik, apabila


ada koreksi/perubahan;]
[klarifikasi
dalam
hal
penawaran
komponen
dalam
negeri
berbeda
dibandingkan dengan perkiraan PPBJ
dan/atau Daftar Inventarisasi Barang/Jasa
Produksi Dalam Negeri;]
klarifikasi kewajaran harga apabila harga
penawaran dibawah 80% (delapan puluh
perseratus) HPS dengan ketentuan:
a) apabila peserta tersebut ditunjuk
sebagai pemenang lelang, harus
bersedia untuk menaikkan Jaminan
Pelaksanaan menjadi 5% (lima
perseratus) dari nilai total HPS; dan
b) apabila peserta yang bersangkutan
tidak bersedia menaikkan nilai
Jaminan
Pelaksanaan,
maka
penawarannya
digugurkan
dan
Jaminan
Penawaran
dicairkan
(apabila
jaminan
penawaran
dipersyaratkan) dan disetorkan ke Kas
Negara/Daerah untuk negara serta
dimasukkan dalam Daftar Hitam.

27.6.B).3) [Memperhitungkan

preferensi harga atas


penggunaan produksi dalam negeri dengan
ketentuan:
a. rumus penghitungan sebagai berikut:

1
HEA
HP
1 KP

b.

c.

HEA = Harga Evaluasi Akhir.


KP = Koefisien Preferensi (Tingkat Komponen
Dalam Negeri (TKDN) dikali
Preferensi tertinggi Barang/Jasa).
HP =
Harga Penawaran (Harga
Penawaran yang memenuhi
persyaratan lelang dan telah
dievaluasi).
dalam hal terdapat 2 (dua) atau lebih
penawaran dengan HEA yang sama, penawar
dengan TKDN terbesar adalah sebagai
pemenang;
pemberian Preferensi Harga tidak mengubah
Harga Penawaran dan hanya digunakan oleh
PPBJ untuk keperluan perhitungan HEA guna
menetapkan peringkat pemenang pelelangan.]

27.6.B).4) [Untuk penilaian sistem nilai, dihitung nilai


kombinasi antara nilai penawaran teknis dengan
nilai harga penawaran terkoreksi dilakukan
dengan cara :
Standar Dokumen Pengadaan Secara Elektronik
Pekerjaan Konstruksi
Metode e-Lelang Pemilihan Langsung
dengan Pascakualifikasi

a. memberikan Nilai Tertimbang (NT) tertinggi


100% (seratus per seratus) untuk penawaran
harga terendah;
b. menghitung Nilai Tertimbang (NT) penawaran
harga peserta lain dengan membandingkan
penawaran harga terendah dengan harga
penawarannya;
c. menghitung Nilai Evaluasi (NE) masingmasing peserta lain dengan mengalikan Nilai
Tertimbang (NT) dengan bobot harga yang
tercantum dalam Dokumen Pemilihan; dan
d. menghitung nilai kombinasi antara nilai
penawaran teknis dengan Nilai Evaluasi (NE)
harga.
Keterangan :
NTi = harga penawaran terendah
harga penawaran i
NEi = NTi x bobot harga
i
= peserta]
[Untuk penilaian biaya selama umur ekonomis,
dilakukan dengan cara :
a) menghitung
biaya
operasional,
pemeliharaan, nilai sisa selama umur
ekonomis sebagaimana ditetapkan dalam
Dokumen Pemilihan;
b) menjumlahkan harga penawaran dengan
biaya operasional dan biaya pemeliharaan;
c) hasil penjumlahan pada huruf b) dikurangi
dengan nilai sisa pada akhir umur ekonomis;
dan
d) penetapan pemenang berdasarkan total
harga terendah pada hasil huruf c.]

27.6.B).5) [Untuk 1 (satu) file sistem gugur, apabila dari 3


(tiga) penawaran terendah setelah
aritmatik ada yang tidak memenuhi
harga maka PPBJ dapat melakukan
terhadap penawar terendah berikutnya
ada) dimulai dari evaluasi administrasi];

koreksi
evaluasi
evaluasi
(apabila

27.6.B).6) [Untuk 1 (satu) file sistem gugur, apabila hanya


ada 1 (satu) atau 2 (dua) peserta yang lulus
evaluasi harga, maka evaluasi tetap dilanjutkan
dengan evaluasi kualifikasi; dan

27.6.B).7) [Untuk 1 (satu) file sistem gugur apabila tidak ada


peserta yang lulus evaluasi
pelelangan dinyatakan gagal.]

27.6.C)

27.6.D)

harga

maka

Apabila dalam evaluasi ditemukan bukti harga tidak


wajar akibat terjadinya persaingan usaha tidak sehat
dan/atau
terjadi
pengaturan
bersama
(kolusi/persekongkolan), maka pelelangan dinyatakan
gagal dan peserta yang terlibat dimasukkan dalam
Daftar Hitam.

Dalam hal terdapat 2 (dua) calon pemenang memiliki


harga penawaran yang sama, maka PPBJ memilih
peserta yang mempunyai kemampuan teknis lebih
Standar Dokumen Pengadaan Secara Elektronik
Pekerjaan Konstruksi
Metode e-Lelang Pemilihan Langsung
dengan Pascakualifikasi

besar dan hal ini dicatat dalam Berita Acara Hasil


Pelelangan.

27.6.E)

PPBJ menyusun urutan 3 (tiga) penawaran sebagai


calon pemenang dan calon pemenang cadangan 1 dan
2 (apabila ada), dengan ketentuan:

a. [Untuk sistem gugur dimulai dari penawaran


harga atau penawaran harga terkoreksi yang
terendah].
b. [untuk sistem nilai dimulai dari yang mempunyai
nilai kombinasi tertinggi].
c. [untuk sistem penilaian biaya selama umur
ekonomis dimulai dari total harga yang terendah.]

28. Evaluasi
Kualifikasi

28.1

[Dalam hal satu file Evaluasi kualifikasi dilakukan


terhadap calon pemenang lelang serta calon pemenang
cadangan 1 dan 2 (apabila ada)].
[Dalam hal dua file: Evaluasi kualifikasi dilakukan
terhadap peserta yang memenuhi persyaratan teknis.]

28.2

Evaluasi formulir isian kualifikasi dilakukan dengan


menggunakan metode sistem gugur.

28.3

[Pakta integritas telah diisi dan ditandatangani oleh


peserta sebelum pemasukan penawaran (untuk peserta
yang melakukan kemitraan/KSO)].

28.4

Tata cara evaluasi kualifikasi dilakukan sesuai dengan


ketentuan dalam Bab VIII Dokumen Pengadaan ini.

28.5

Peserta dinyatakan memenuhi persyaratan kualifikasi


apabila:
1) Untuk peserta yang melakukan Kemitraan/Kerja
Sama
Operasi
(KSO)formulir
kualifikasi
ditandatangani oleh pejabat yang menurut
perjanjian Kemitraan/Kerja Sama Operasi berhak
mewakili Kemitraan/KSO; atau
2) memiliki izin usaha sesuai dengan peraturan
perundang-undangan, kecuali peserta perorangan;
3) perusahaan
yang
bersangkutan
dan
manajemennya
tidak
dalam
pengawasan
pengadilan, tidak bangkrut dan tidak sedang
dihentikan kegiatan usahanya;
4) salah satu dan/atau semua pengurus dan badan
usahanya atau peserta perorangan tidak masuk
dalam Daftar Hitam;
5) memiliki NPWP dan telah memenuhi kewajiban
perpajakan tahun pajak terakhir (SPT tahunan)
serta memiliki laporan bulanan PPh Pasal 21, PPh
Pasal 23 (bila ada transaksi), PPh Pasal 25/Pasal 29
dan PPN (bagi Pengusaha Kena Pajak) paling
kurang 3 (tiga) bulan terakhir dalam tahun
berjalan. Peserta dapat mengganti persyaratan ini
dengan menyampaikan Surat Keterangan Fiskal
(SKF), atau dokumen sejenis dari negara asal
Penyedia jasa (bila ada);
6) memperoleh paling sedikit 1 (satu) pekerjaan
sebagai Penyedia dalam kurun waktu 4 (empat)
tahun terakhir, baik di lingkungan pemerintah

Standar Dokumen Pengadaan Secara Elektronik


Pekerjaan Konstruksi
Metode e-Lelang Pemilihan Langsung
dengan Pascakualifikasi

7)

8)

29. Pembuktian
Kualifikasi

maupun swasta termasuk pengalaman subkontrak,


kecuali bagi Penyedia Usaha Mikro, Usaha Kecil
dan Koperasi Kecil yang baru berdiri kurang dari 3
(tiga) tahun;
memiliki kemampuan pada bidang pekerjaan yang
sesuai untuk usaha Mikro, Usaha Kecil serta
koperasi kecil serta kemampuan pada sub bidang
pekerjaan yang sesuai untuk usaha non-kecil;
dalam
hal
peserta
akan
melakukan
Kemitraan/KSO:
(a) peserta
wajib
mempunyai
perjanjian
Kemitraan/Kerja Sama Operasi yang memuat
persentase Kemitraan/KSOdan perusahaan
yang mewakili Kemitraan/KSO tersebut; dan
(b) untuk
perusahaan
yang
melakukan
Kemitraan/KSO, evaluasi persyaratan pada
huruf (1) sampai dengan huruf (7) dilakukan
untuk setiap perusahaan yang melakukan
Kemitraan/KSO

28.6

Apabila ditemukan hal-hal dan/atau data yang kurang


jelas makadilakukan klarifikasi secara tertulis namun
tidak boleh mengubahsubstansi formulir isian
kualifikasi.

28.7

Evaluasi kualifikasi dalam proses pascakualifikasi


sudahmerupakan ajang kompetisi, maka data yang
kurang tidak dapatdilengkapi.

28.8

Apabila tidak ada yang lulus evaluasi kualifikasi,


pelelangan dinyatakan gagal.

28.9

[Untuk metode 2 (dua) file, PPBJ membuat Berita Acara


Evaluasi Penawaran File I (Penawaran Administrasi dan
Teknis, serta Dokumen Kualifikasi) yang paling sedikit
memuat:
a. nama semua peserta;
b. hasil evaluasi penawaran administrasi dan teknis
termasuk alasan ketidaklulusan peserta;
c. nilai evaluasi teknis diurutkan mulai dari yang
tertinggi;
d. ambang batas nilai teknis;
e. keterangan-keterangan lain yang dianggap perlu
mengenai pelaksanaan pelelangan;
f.
jumlah peserta yang lulus dan tidak lulus pada
setiap tahapan evaluasi;
g. tanggal dibuatnya Berita Acara; dan
h. pernyataan bahwa pelelangan gagal apabila tidak
ada penawaran yang memenuhi syarat]

29.1

Pembuktian kualifikasi terhadap calon pemenang serta


calon pemenang cadangan 1 dan 2 (apabila ada).

29.2

Pembuktian kualifikasi dilakukan diluar aplikasi SPSE


(offline).

29.3

Pembuktian kualifikasi dilakukan dengan cara melihat


dokumen asli atau dokumen yang dilegalisir oleh pihak
yang berwenang, dan meminta dokumennya.

Standar Dokumen Pengadaan Secara Elektronik


Pekerjaan Konstruksi
Metode e-Lelang Pemilihan Langsung
dengan Pascakualifikasi

F.

29.4

PPBJ melakukan klarifikasi dan/atau verifikasi kepada


penerbit dokumen, apabila diperlukan.

29.5

Apabila hasil pembuktian kualifikasi ditemukan


pemalsuan data, peserta digugurkan, badan usaha
dan/atau pengurusnya atau peserta perorangan
dimasukkan dalam Daftar Hitam, Jaminan Penawaran
(apabila dipersyaratkan) yang bersangkutan dicairkan
dan disetorkan ke kas Negara/Daerah serta dilaporkan
kepada Kepolisian atas perbuatan pemalsuan tersebut.

29.6

PPBJ tidak perlu meminta seluruh dokumen kualifikasi


apabila
penyedia
barang/jasa
sudah
pernah
melaksanakan
pekerjaan
yang
sejenis,
sama
kompleksitasnya pada instansi yang bersangkutan.

29.7

Apabila tidak ada penawaran yang lulus pembuktian


kualifikasi, pelelangan dinyatakan gagal.

29.8

PPBJ membuat dan menandatangani Berita Acara Hasil


Pelelangan (BAHP) yang paling sedikit memuat:
a. Nama seluruh peserta;
b. Harga penawaran atau harga penawaran terkoreksi
dari masing-masing peserta;
c. Metode evaluasi yang digunakan;
d. Unsur-unsur yang dievaluasi;
e. Rumus yang dipergunakan;
f. Keterangan-keterangan lain yang dianggap perlu
hal ikhwal pelaksanaan pelelangan;
g. Jumlah peserta yang lulus dan tidak lulus pada
setiap tahapan evaluasi;
h. Tanggal dibuatnya Berita Acara; dan
i. Pernyataan bahwa pelelangan gagal apabila tidak
ada penawaran yang memenuhi syarat.]

PENETAPAN PEMENANG

30. Penetapan
Pemenang

30.1

PPBJ melakukan penetapan pemenang melalui aplikasi


SPSEsetelah melalui pembahasan internal seluruh anggota
PPBJ, atau setelah ditetapkan PA secara offline untuk nilai
paket di atas Rp100.000.000.000,00 (seratus miliar
rupiah). PPBJ dapat menetapkan pemenang lebih dari 1
(satu) penyedia sesuai ketentuan yang terdapat dalam pada
informasi paket dalam aplikasi SPSE.

30.2

Apabila terjadi keterlambatan dalam menetapkan


pemenang dan akan mengakibatkan Surat Penawaran dan
Jaminan Penawaran (apabila dipersyaratkan) habis masa
berlakunya, maka dilakukan konfirmasi kepada calon
pemenang, calon pemenang cadangan 1 dan 2 (apabila
ada) untuk memperpanjang surat penawaran dan jaminan
penawaran (apabila dipersyaratkan) secara tertulis sampai
dengan perkiraan jadwal penandatanganan kontrak.

30.3

Calon pemenang, calon pemenang cadangan 1 dan 2


(apabila ada) yang tidak bersedia memperpanjang surat
penawaran
dan
Jaminan
Penawaran
(apabila
dipersyaratkan)dianggap mengundurkan diri dantidak
dikenakan sanksi.

Standar Dokumen Pengadaan Secara Elektronik


Pekerjaan Konstruksi
Metode e-Lelang Pemilihan Langsung
dengan Pascakualifikasi

31. Pengumuman
Pemenang

PPBJ mengumumkan pemenang dan pemenang cadangan 1 dan 2


(apabila ada) melalui aplikasi SPSE, di website sebagaimana
tercantum dalam LDP dan papan pengumuman resmi untuk
masyarakat

32. Sanggahan

32.1 Peserta yang memasukkan penawaran dapat menyampaikan


sanggahan secara elektronik melalui aplikasi SPSE atas
penetapan pemenang kepada PPBJ dalam waktu yang telah
ditetapkan dengan disertai bukti terjadinya penyimpangan
dan dapat ditembuskan secara offline (di luar aplikasi SPSE)
kepada PPK, PA/KPA dan APIP sebagaimana tercantum
dalam LDP.

32.2 Sanggahan

diajukan oleh peserta apabila terjadi


penyimpangan prosedur meliputi:
a. penyimpangan terhadap ketentuan dan prosedur yang
diatur dalam Peraturan Presiden No. 54 Tahun 2010
tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah yang
terakhir diubah dengan Peraturan Presiden No. 70
Tahun 2012 beserta petunjuk teknisnya dan yang telah
ditetapkan dalam Dokumen Pengadaan;
b. rekayasa tertentu sehingga menghalangi terjadinya
persaingan usaha yang sehat; dan/atau
c. penyalahgunaan wewenang oleh PPBJ dan/atau pejabat
yang berwenang lainnya.

32.3 PPBJ wajib memberikan jawaban secara elektronik atas


semua sanggahan paling lambat [5 (lima) hari kalender
(untuk pelelangan umum)]/[3 (tiga)hari kalender (untuk
pelelangan sederhana)] setelah menerima surat sanggahan.

32.4 Apabila sanggahan dinyatakan benar maka PPBJmenyatakan


pelelangan gagal.

32.5 Sanggahan yang disampaikan disampaikan tidak melalui


aplikasi SPSE (offline) bukan dikarenakan adanya keadaan
kahar atau gangguan teknis atau kepada PA/KPA, PPK, PPK
atau bukan kepada PPBJ atau disampaikan diluar masa
sanggah, dianggap sebagai pengaduan dan tetap harus
ditindaklanjuti.
33. Sanggahan
Banding

33.1

Peserta yang tidak puas dengan jawaban sanggahan dari


PPBJ, dapat mengajukan sanggahan banding secara
tertulis kepada [Menteri/Pimpinan Lembaga/Kepala

Daerah/Pimpinan Institusi/Pejabat yang menerima


penugasan menjawab sanggahan banding] sebagaimana
tercantum dalam LDP, paling lambat [5 (lima) hari
kalender untuk pelelangan umum]/[3 (tiga)hari
kalender untuk pelelangan sederhana] setelah menerima
jawaban sanggahan, dengan tembusan kepada PPK, PPBJ,
dan APIP sebagaimana tercantum dalam LDP.
33.2

[Menteri/Pimpinan Lembaga/Kepala Daerah/ Pimpinan


Institusi/pejabat yang menerima penugasan menjawab
sanggahan banding] sebagaimana tercantum dalam LDP,
wajib memberikan jawaban secara tertulis atas semua
sanggahan banding paling lambat [15 (lima belas) hari

kalender untuk pelelangan umum]/[5 (lima) hari


kalender untuk pemilihan langsung] setelah surat
sanggahan banding diterima.
33.3
Peserta yang akan melakukan sanggahan banding harus
Standar Dokumen Pengadaan Secara Elektronik
Pekerjaan Konstruksi
Metode e-Lelang Pemilihan Langsung
dengan Pascakualifikasi

memberikan Jaminan Sanggahan Banding sebagaimana


tercantum dalam LDP (sebesar 1% (satu perseratus) dari
nilai total HPS) dengan masa berlaku [15 (lima belas)
hari kalenderuntuk pelelangan umum]/[5 (lima)hari
kalenderuntuk pelelangan sederhana] sejak tanggal
pengajuan sanggahan banding.
33.4

Penerima Jaminan Sanggahan Banding adalah PPBJ.

33.5

Dalam hal substansi sanggahan banding pada pelelangan


dinyatakan salah, Jaminan Sanggahan Banding dicairkan
dan disetorkan ke kas Negara/Daerah, kecuali jawaban
sanggahan banding melampaui batas akhir menjawab
sanggahan banding.

33.6

Sanggahan banding menghentikan proses pelelangan.

33.7

Sanggahan banding yang disampaikan bukan kepada

[Menteri/Pimpinan Lembaga/Kepala Daerah/ Pimpinan


Institusi/pejabat yang menerima penugasan menjawab
sanggahan banding] sebagaimana tercantum dalam LDP
atau disampaikan diluar masa sanggah banding,
dianggap sebagai pengaduan dan tetap harus
ditindaklanjuti.

G.

PENUNJUKAN PEMENANG

34. Penunjukan
Penyedia
Barang/Jasa

34.1

PPBJ menyampaikan Berita Acara Hasil Pelelangan


(BAHP) kepada PPK dengan tembusan kepada Kepala
ULP sebagai dasar untuk menerbitkan Surat Penunjukan
Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ).

34.2

PPK menerbitkan SPPBJ apabilapernyataan peserta pada


formulir isian kualifikasi masih berlaku, dengan
ketentuan:
a. tidak ada sanggahan dari peserta;
b. sanggahan dan/atau sanggahan banding terbukti
tidak benar; atau
c. masa sanggah dan/atau masa sanggah banding
berakhir.

34.3

PPK menginputkan data SPPBJ dan mengunggah hasil


pemindaian SPPBJ yang telah diterbitkan pada aplikasi
SPSE dan mengirimkan SPPBJ tersebut melalui aplikasi
SPSE kepada Penyedia yang ditunjuk

34.4

Penyedia yang ditunjuk wajib menerima keputusan


tersebut, dengan ketentuan:
a. apabila yang bersangkutan mengundurkan diri dan
masa penawarannya masih berlaku dengan alasan
yang dapat diterima secara obyektif oleh PPBJ, maka
Jaminan Penawaran (apabila dipersyaratkan)yang
bersangkutan dicairkan dan disetorkan sebagaimana
tercantum dalam LDP;
b. apabila yang bersangkutan mengundurkan diri dan
masa penawarannya masih berlaku dengan alasan
yang tidak dapat diterima secara obyektif oleh PPBJ,
maka Jaminan Penawaran (apabila dipersyaratkan)
yang bersangkutan dicairkan dan disetorkan

Standar Dokumen Pengadaan Secara Elektronik


Pekerjaan Konstruksi
Metode e-Lelang Pemilihan Langsung
dengan Pascakualifikasi

sebagaimana tercantum dalam LDP serta dimasukkan


dalam Daftar Hitam; atau
c. apabila yang bersangkutan tidak bersedia ditunjuk
karena masa penawarannya sudah tidak berlaku,
maka Jaminan Penawaran (apabila dipersyaratkan)
yang bersangkutan tidak boleh dicairkan.
34.5

Apabila pemenang yang ditunjuk mengundurkan diri,


maka penunjukan pemenang dapat dilakukan kepada
pemenang cadangan sesuai dengan urutan peringkat,
selama masa surat penawaran dan Jaminan Penawaran
(apabila dipersyaratkan) pemenang cadangan masih
berlaku atau sudah diperpanjang masa berlakunya.

34.6

Apabila semua pemenang yang ditunjuk mengundurkan


diri, maka pelelangan dinyatakan gagal oleh PA/KPA
setelah mendapat laporan dari PPK.

34.7

SPPBJ harus diterbitkan paling lambat [6 (enam) hari

kerja untuk pelelangan umum/4 (empat) hari kerja


untuk pemilihan langsung)] setelah pengumuman
penetapan pemenang, apabila tidak ada sanggahan.

35. BAHP, Berita


Acara Lainnya,
dan Kerahasiaan
Proses

34.8

SPPBJ harus diterbitkan paling lambat 2 (dua) hari kerja


setelah semua sanggahan dan sanggahan banding
dijawab.

34.9

Dalam SPPBJ disebutkan


menyiapkan
Jaminan
penandatanganan kontrak.

34.10

Dalam hal PPK tidak bersedia menerbitkan SPPBJ karena


tidak sependapat atas penetapan pemenang, maka
diberitahukan kepada PA/KPA untuk diputuskan dengan
ketentuan:
a. apabila PA/KPA sependapat dengan PPK, dilakukan
evaluasi ulang atau pelelangan dinyatakan gagal;
atau
b. apabila PA/KPA sependapat dengan Kelompok Kerja
ULP, PA/KPA memutuskan penetapan pemenang
oleh Kelompok Kerja ULP bersifat final, dan PA/KPA
memerintahkan PPK untuk menerbitkan SPPBJ

34.11

Kontrak ditandatangani paling lambat 14 (empat belas)


hari kerja setelah diterbitkannya SPPBJ.

34.12

PPK menginputkan data kontrak dan mengunggah hasil


pemindaian dokumen kontrak yang telah ditandatangani
pada aplikasi SPSE.

35.1

Pokja ULP menuangkan ke dalam BAHP atau Berita


Acara tambahan lainnya segala hal terkait proses
pemilihan penyedia secara elektronik yang tidak dapat
diakomodir atau difasilitasi aplikasi SPSE

35.2

Berita Acara Tambahan lainnya sebagaimana dimaksud


pada angka 36.1 diunggah (upload) oleh PPBJ
menggunakan menu upload informasi lainnya pada
aplikasi SPSE.

35.3

bahwa penyedia harus


Pelaksanaan
sebelum

Evaluasi penawaran yang disimpulkan dalam Berita


Acara Hasil Pelelangan (BAHP) oleh PPBJ bersifat rahasia
sampai dengan saat pengumuman pemenang.
Standar Dokumen Pengadaan Secara Elektronik
Pekerjaan Konstruksi
Metode e-Lelang Pemilihan Langsung
dengan Pascakualifikasi

H.

PELELANGAN GAGAL

36. Pelelangan Gagal

36.1

PPBJ menyatakan pelelangan gagal, apabila:


a. jumlah peserta yang memasukan Dokumen
Penawaran kurang dari 3 (tiga) peserta;
b. tidak ada penawaran yang lulus evaluasi penawaran;
c. dalam evaluasi penawaran ditemukan bukti/indikasi
terjadi persaingan tidak sehat;

d. [harga penawaran terendah terkoreksi untuk Kontrak


Harga Satuan atau Kontrak gabungan Lump Sum dan
Harga Satuan lebih tinggi dari HPS;]
[seluruh harga penawaran yang masuk untuk
Kontrak Lump Sum diatas HPS;]

e. sanggahan dari peserta yang memasukkan Dokumen

f.
g.

36.2

Penawaran atas pelaksanaan pelelangan yang tidak


sesuai dengan ketentuan Peraturan Presiden No. 54
Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah yang terakhir diubah dengan Peraturan
Presiden No. 70 Tahun 2012 beserta petunjuk
teknisnya dan Dokumen Pengadaan ternyata benar;
sanggahan dari peserta yang memasukkan Dokumen
Penawaran atas kesalahan substansi Dokumen
Pengadaan ternyata benar; atau
calon pemenang dan calon pemenang cadangan 1
dan 2, setelah dilakukan evaluasi dengan sengaja
tidak hadir dalam klarifikasi dan/atau pembuktian
kualifikasi.

PA/KPA menyatakan Pelelangan gagal, apabila:


a. PA/KPAsebagaimana tercantum dalam LDP
sependapat dengan PPK yang tidak bersedia
menandatangani SPPBJ karena proses Pelelangan
tidak sesuai dengan Peraturan Presiden No. 54 Tahun
2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
yang terakhir diubah dengan Peraturan Presiden No.
70 Tahun 2012 beserta petunjuk teknisnya ;
b. pengaduan masyarakat adanya dugaan KKN yang
melibatkan PPBJ dan/atau PPK ternyata benar;
c. dugaan KKN dan/atau pelanggaran persaingan sehat
dalam pelaksanaan Pelelangan dinyatakan benar oleh
pihak berwenang;
d. sanggahan dari peserta yang memasukan Dokumen
Penawaran atas kesalahan prosedur yang tercantum
dalam Dokumen Pengadaan Penyedia Barang/Jasa
ternyata benar;
e. Dokumen Pengadaan tidak sesuai dengan Peraturan
Presiden No. 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah yang terakhir diubah
dengan Peraturan Presiden No. 70 Tahun 2012
beserta petunjuk teknisnya;
f. pelaksanaan Pelelangan tidak sesuai atau
menyimpang dari Dokumen Pengadaan;
g. calon pemenang dan calon pemenang cadangan 1
dan 2 mengundurkan diri; atau
h. pelaksanaan Pelelangan melanggar Peraturan
Presiden No. 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah yang terakhir diubah

Standar Dokumen Pengadaan Secara Elektronik


Pekerjaan Konstruksi
Metode e-Lelang Pemilihan Langsung
dengan Pascakualifikasi

dengan Peraturan Presiden No. 70 Tahun 2012


beserta petunjuk teknisnya.
36.3

[Menteri/
Pimpinan
Lembaga/Pimpinan
Institusi
menyatakan pelelangan gagal, apabila:
a. Sanggahan banding dari peserta atas terjadinya
pelanggaran prosedur dalam pelaksanaan pelelangan
yang melibatkan KPA, PPK dan/atau PPBJ, ternyata
benar; atau
b. Pengaduan masyarakat atas terjadinya KKN yang
melibatkan KPA, ternyata benar;
[Kepala Daerah menyatakan pelelangan gagal, apabila:
a. Sanggahan banding dari peserta atas terjadinya
pelanggaran prosedur dalam pelaksanaan pelelangan
yang melibatkan PA, KPA, PPK dan/atau PPBJ,
ternyata benar; atau
b. Pengaduan masyarakat atas terjadinya KKN yang
melibatkanPA dan/atau KPA, ternyata benar;

I.

36.4

Setelah pelelangan dinyatakan gagal,


memberitahukan kepada seluruh peserta.

maka

PPBJ

36.5

Setelah pemberitahuan adanya pelelangan gagal, PPBJ


atau PPBJ pengganti (apabila ada) meneliti dan
menganalisis penyebab terjadinya pelelangan gagal,
menentukan langkah selanjutnya, yaitu melakukan:
a. evaluasi ulang;
b. penyampaian ulang Dokumen Penawaran;
c. pelelangan ulang; atau
d. penghentian proses pelelangan.

36.6

PA/KPA, PPK dan/atau ULP dilarang memberikan ganti


rugi kepada peserta pelelangan apabila penawarannya
ditolak atau pelelangan dinyatakan gagal.

36.7

Apabila dari hasil evaluasi penyebab terjadinya


pelelangan gagal, mengharuskan adanya perubahan
Dokumen Pengadaan, maka dilakukan pelelangan ulang
dengan terlebih dahulu memperbaiki Dokumen
Pengadaan.

JAMINAN PELAKSANAAN

37. Jaminan
Pelaksanaan

37.1

Jaminan Pelaksanaan diberikan Penyedia setelah


diterbitkannya SPPBJ dan sebelum penandatanganan
Kontrak.

37.2

Jaminan Pelaksanaan dikembalikan kepada Penyedia


setelah:
a. penyerahan seluruh pekerjaan;
b. penyerahan Jaminan Pemeliharaan sebesar 5%
(lima perseratus) dari nilai Kontrak; atau
c. pembayaran
termin
terakhir/bulan
terakhir/sekaligus telah dikurangi uang retensi
sebesar 5% (lima perseratus) dari nilai Kontrak
(apabila diperlukan).

37.3

Jaminan Pelaksanaan memenuhi ketentuan sebagai

Standar Dokumen Pengadaan Secara Elektronik


Pekerjaan Konstruksi
Metode e-Lelang Pemilihan Langsung
dengan Pascakualifikasi

berikut:
a. diterbitkan oleh Bank Umum(tidak termasuk bank
perkreditan rakyat), perusahaan penjaminan atau
perusahaan asuransi yang mempunyai program
asuransi kerugian (suretyship) yang sebagaimana
ditetapkan oleh Menteri Keuangan;
b. masa berlaku Jaminan Pelaksanaan sejak tanggal
penandatanganan Kontrak sampai dengan serah
terima pertama pekerjaan berdasarkan Kontrak
(PHO) sebagaimana tercantum dalam LDP;
c. nama Penyedia sama dengan nama yang tercantum
dalam surat Jaminan Pelaksanaan;
d. besaran nilai Jaminan Pelaksanaan tidak kurang dari
nilai jaminan yang ditetapkan;
e. besaran nilai Jaminan Pelaksanaan dicantumkan
dalam angka dan huruf;
f. nama PPK yang menerima Jaminan Pelaksanaan sama
dengan nama PPK yang menandatangan kontrak;
g. paket pekerjaan yang dijamin sama dengan paket
pekerjaan yang tercantum dalam SPPBJ;
h. Jaminan Pelaksanaan harus dapat dicairkan tanpa
syarat (unconditional) sebesar nilai jaminan dalam
jangka waktu paling lambat 14 (empat belas) hari
kerja setelah surat pernyataan wanprestasi dari PPK
diterima oleh penerbit Jaminan;
i. Jaminan Pelaksanaan atas nama Kemitraan/KSO
ditulis atas nama Kemitraan/KSO atau masingmasing anggota Kemitraan/KSO (apabila masingmasing mengajukan Jaminan Pelaksanaan secara
terpisah); dan
j. memuat nama, alamat dan tanda tangan pihak
penjamin.

J.

37.4

Kegagalan penyedia yang ditunjuk untuk menyerahkan


Jaminan Pelaksanaan dipersamakan dengan penolakan
untuk menandatangani Kontrak.

37.5

Ketentuan lebih lanjut mengenai pencairan Jaminan


Pelaksanaan diatur dalam Syarat-Syarat Umum Kontrak.

PENANDATANGANAN KONTRAK

38. Penandatanganan Kontrak

38.1

Sebelum penandatanganan kontrak PPK wajib


memeriksa apakah pernyataan dalam Formulir Isian
Kualifikasi masih berlaku. Apabila salah satu pernyataan
tersebut tidak terpenuhi, maka penandatanganan
kontrak tidak dapat dilakukan.

38.2

Penandatanganan kontrak dilakukan paling lambat 14


(empat belas) hari kerja setelah diterbitkan SPPBJ dan
setelah Penyedia menyerahkan Jaminan Pelaksanaan,
dengan ketentuan:
a. nilai Jaminan Pelaksanaan untuk harga penawaran
atau penawaran terkoreksi diatas 80% (delapan
puluh perseratus) nilai total HPS adalah sebesar 5%
(lima perseratus) dari nilai penawaran atau
penawaran terkoreksi; atau
b. nilai Jaminan Pelaksanaan untuk harga penawaran
atau penawaran terkoreksi dibawah 80% (delapan
puluh perseratus) nilai total HPS adalah sebesar 5%
(lima perseratus) dari nilai total HPS; dan

Standar Dokumen Pengadaan Secara Elektronik


Pekerjaan Konstruksi
Metode e-Lelang Pemilihan Langsung
dengan Pascakualifikasi

c. masa berlaku Jaminan Pelaksanaan sejak tanggal


penandatanganan Kontrak sampai serah terima
pertama Pekerjaan Konstruksi.
38.3

PPK dan penyedia tidak diperkenankan mengubah


substansi Dokumen Pengadaan sampai dengan
penandatanganan Kontrak, kecuali mempersingkat
waktu pelaksanaan pekerjaan dikarenakan jadwal
pelaksanaan pekerjaan yang ditetapkan sebelumnya
akan melewati batas tahun anggaran.

38.4

Dalam hal kontrak tahun tunggal perubahan waktu


pelaksanaan pekerjaan melewati batas tahun anggaran,
penandatanganan kontrak dilakukan setelah mendapat
persetujuan kontrak tahun jamak.

38.5

PPK dan Penyedia wajib memeriksa konsep Kontrak


meliputi substansi, bahasa, redaksional, angka dan huruf
serta membubuhkan paraf pada setiap lembar Dokumen
Kontrak.

38.6

Menetapkan urutan hirarki bagian-bagian Dokumen


Kontrak dalam Surat Perjanjian, dengan maksud apabila
terjadi pertentangan ketentuan antara bagian satu
dengan bagian yang lain, maka berlaku urutan sebagai
berikut:
a. adendum Surat Perjanjian;
b. pokok perjanjian;
c. surat penawaran, beserta penawaran harga;
d. syarat-syarat khusus kontrak;
e. syarat-syarat umum kontrak;
f. spesifikasi khusus;
g. spesifikasi umum;
h. gambar-gambar;
i. daftar kuantitas (apabila ada); dan
j. dokumen lainnya seperti: jaminan-jaminan, SPPBJ,
BAHP.

38.7

Banyaknya rangkap kontrak dibuat sesuai kebutuhan,


yaitu:
a. sekurang-kurangnya 2 (dua) Kontrak asli, terdiri
dari:
1) kontrak asli pertama untuk PPK dibubuhi materai
pada bagian yang ditandatangani oleh penyedia;
dan
2) kontrak asli kedua untuk penyedia dibubuhi
materai pada bagian yang ditandatangani oleh
PPK;
b. rangkap kontrak lainnya tanpa dibubuhi materai,
apabila diperlukan.

38.8

[Penandatanganan kontrak yang kompleks dan/atau


bernilai diatas Rp100.000.000.000,00 (seratus miliar
rupiah) dilakukan setelah draf kontrak memperoleh
pendapat ahli hukum kontrak.]

38.9

Pihak yang berwenang menandatangani kontrak atas


nama penyedia adalah direktur utama/pimpinan
perusahaan/pengurus
koperasiyang
disebutkan
namanya dalam Akta Pendirian/Anggaran Dasar, yang
telah didaftarkan sesuai dengan peraturan perundangundangan.

Standar Dokumen Pengadaan Secara Elektronik


Pekerjaan Konstruksi
Metode e-Lelang Pemilihan Langsung
dengan Pascakualifikasi

38.10

Pihak lain yang bukan direktur utama/pimpinan


perusahaan/pengurus koperasi atau yang namanya tidak
disebutkan dalam Akta Pendirian/Anggaran Dasar, dapat
menandatangani Kontrak, sepanjang pihak tersebut
adalah pengurus/karyawan perusahaan/karyawan
koperasi yang berstatus sebagai tenaga kerja tetap dan
mendapat kuasa atau pendelegasian wewenang yang sah
dari direktur utama/pimpinan perusahaan/pengurus
atau
pihak
yang
sah
berdasarkan
Akta
Pendirian/Anggaran Dasar untuk menandatangani
Kontrak.

Standar Dokumen Pengadaan Secara Elektronik


Pekerjaan Konstruksi
Metode e-Lelang Pemilihan Langsung
dengan Pascakualifikasi

BAB IV. LEMBAR DATA PEMILIHAN (LDP)

A. LINGKUP

1.

PPBJ:
Panitia Pengadaan Barang / Jasa dan Dinas Kebersihan
Pertamanan dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Nunukan

2.

Alamat PPBJ: Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemadam


Kebakaran Kabupaten Nunukan, Jl. Ujang Dewa RT.05
Kamp. Butun Gang Pantai Regos Kelurahan Nunukan Selatan

PEKERJAAN

Website: www.lpseknunukan.go.id
3.

Website LPSE: www.lpse.nunukan.go.id

4.

Nama paket pekerjaan: Pembangunan Siring Dan Jalan


Lingkungan TPA Tg. Harapan Kecamatan Nunukan Selatan

5.

Uraian singkat pekerjaan:

a.
b.
c.
6.

Pekerjaan Pendahuluan
Pekerjaan Tanah
Pekerjaan Siring Luar

Jangka waktu penyelesaian pekerjaan: 180(Seratus Delapan


Puluh) hari kalender.

B. SUMBER DANA

Pekerjaan ini dibiayai dari sumber pendanaan: APBD


Kabupaten Nunukan Tahun Anggaran 2013.

C. JADWAL TAHAPAN

Sebagaimana tercantum dalam aplikasi SPSE

PEMILIHAN

D. PENINJAUAN
LAPANGAN [apabila
diperlukan]

E. MATA UANG
PENAWARAN DAN
CARA
PEMBAYARAN

F. MASA
BERLAKUNYA
PENAWARAN

1.

Mata uang yang digunakan Rupiah

2.

Pembayaran dilakukan dengan cara didasarkan pada hasil


pengukuran bersama atas volume pekerjaan yang benarbenar telah dilaksanakan secara bulanan (monthly
certificate), cara angsuran (termijn).
Masa berlaku penawaran selama 30 (Tiga Puluh) hari
kalender sejak batas akhir pemasukan Dokumen Penawaran.

Standar Dokumen Pengadaan Secara Elektronik


Pekerjaan Konstruksi
Metode e-Lelang Pemilihan Langsung
dengan Pascakualifikasi

G. JAMINAN
PENAWARAN
(Apabila
dipersyaratkan)

H. JADWAL

1.

Besarnya Jaminan Penawaran diambil 3% dari HPS

2.

Masa berlaku jaminan penawaran 60 (Enam Puluh) hari


kalender sejak batas akhir pemasukan Dokumen Penawaran

3.

Jaminan Penawaran dicairkan dandisetor pada Kas Daerah


Kabupaten Nunukan

Lihat jadwal pemilihan dalam aplikasi SPSE

PEMASUKAN
DOKUMEN
PENAWARAN

I. BATAS AKHIR

Lihat jadwal pemilihan dalam aplikasi SPSE

WAKTU
PEMASUKAN
PENAWARAN

J. PEMBUKAAN

Lihat jadwal pemilihan dalam aplikasi SPSE

PENAWARAN

Standar Dokumen Pengadaan Secara Elektronik


Pekerjaan Konstruksi
Metode e-Lelang Pemilihan Langsung
dengan Pascakualifikasi

[Ambang Batas Nilai Teknis

K. [AMBANG BATAS

: 75]

SISTIM GUGUR]

L. SANGGAHAN,
SANGGAHAN
BANDING DAN
PENGADUAN

1.

Sanggahan disampaikan melalui aplikasi SPSE.

2.

Tembusan sanggahan dapat disampaikan di luar aplikasi SPSE (offline) ditujukan


kepada:
a. PPK Pekerjaan Pembangunan Siring Dan Jalan Lingkungan TPA Tg. Harapan
Kecamatan Nunukan Selatan
b. PA/KPA Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemadam Kebakaran Kab.
Nunukan
Sanggahan Banding disampaikan di luar aplikasi SPSE (offline) ditujukan kepada
PPK Pekerjaan Pembangunan Rumah Paramedis Kopel Dua Kecamatan Nunukan
Selatan

3.

[diisi nama jabatan Menteri/Pimpinan Lembaga/Kepala Daerah/Pimpinan


Institusi/Pejabat yang menerima penugasan menjawab sanggahan banding, contoh:
Kepala LKPP]

M. JAMINAN
SANGGAHAN
BANDING

N. JAMINAN

4.

Tembusan sanggahan banding disampaikan di luar aplikasi SPSE (offline) ditujukan


kepada:
a. PPKPekerjaan Pembangunan Rumah Paramedis Kopel Dua Kecamatan
Nunukan Selatan.
b. PA/KPA Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemadam Kebakaran Kab.
Nunukan

1.

Besarnya jaminan sanggahan banding: Rp50.000.000,-(Lima Puluh Juta Rupiah)

2.

Jaminan Sanggahan Banding ditujukan kepada PA/KPA Dinas Kebersihan


Pertamanan dan Pemadam Kebakaran Kab. nunukan

3.

Jaminan Sanggahan Banding dicairkan dan disetorkan pada Kas Daerah

1.

Masa berlaku Jaminan Pelaksanaan selama 180 (Seratus Delapan Puluh) hari
kalender sejak penandatanganan kontrak.

PELAKSANAAN

O. JAMINAN UANG

[diisi dengan memperhitungkan mulai dari tanggal penandatanganan kontrak


sampai dengan serah terima pertama Pekerjaan (PHO)]
2.

Jaminan Pelaksanaan ditujukan kepada PPK Pekerjaan Pembangunan Rumah


Paramedis Kopel Dua Kecamatan Nunukan Selatan.

3.

Jaminan Pelaksanaan dicairkan dan disetorkan pada Kas Daerah

1.

Nilai Jaminan Uang Muka sebesar 30 % Dari Harga Kontrak yang telah disepakati

2.

Jaminan Uang Muka ditujukan kepada PPK Dinas Kebersihan Pertamanan dan
Pemadam Kebakaran Kabupaten Nunukan Tahun Anggaran 2013

3.

Jaminan Uang Muka dicairkan dan disetorkan pada Kas Daerah Kabupaten
Nunukan

MUKA

Standar Dokumen Pengadaan Secara Elektronik


Pekerjaan Konstruksi
Metode e-Lelang Pemilihan Langsung
dengan Pascakualifikasi

BAB V. LEMBAR DATA KUALIFIKASI (LDK)


Lembar Data Kualifikasi (LDK)
A.

Lingkup Kualifikasi

Nama PPBJ
Alamat PPBJ

: Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemadam Kebakaran


Kabupaten Nunukan
: Jl. Ujang Dewa RT.05 Kamp. Butun Gang Pantai Regos
Kelurahan Nunukan Selatan

Website LPSE

: www.lpsenunukan.go.id
Nama Paket Pekerjaan : Pembangunan Siring Dan Jalan Lingkungan TPA
Tg. Harapan Kecamatan Nunukan Selatan.
Nilai HPS Pekerjaan
: Rp. 495.106.600,B.

Persyaratan Kualifikasi

1. peserta yang berbadan usaha harus memiliki surat izin usaha Yang Masih
Berlaku :
- SIUJK
- SBU Arsitekstur (21005) Bangunan Bangunan Non Perumahan serta
Perawatannya Greed 2,3 dan 4
2. memiliki pengalaman pada bidang dan Sub Bidang
disyaratkan

yang sejenis yang

3. Tidak dalam Kondisi bermasalah dalam bidang hukum dan tidak masuk
dalam daftar hitam perusahaan yang bermasalah dinyatakan dalam surat
pernyataan
4. Tidak dalam pengawasan pengadilan, tidak bangkrut dan tidak sedang
dihentikan usahanya dan dinyatakan dalam surat pernyataan
5. serta memiliki laporan bulanan PPh Pasal 21, PPh Pasal 23 (bila ada
transaksi), PPh Pasal 25/Pasal 29 dan PPN (bagi Pengusaha Kena Pajak)
paling kurang 3 (tiga) bulan terakhir dalam tahun berjalan. Peserta dapat
mengganti persyaratan ini dengan menyampaikan Surat Keterangan Fiskal
(SKF)
6. memiliki surat keteraangan dukungan bank pemerintah/swasta Sebesar
10% dari nilai harga HPS yaitu dengan nili : RP. 49.510.660,- (Empat Puluh
Sembilan Juta Lima Ratus Sepuluh Ribu Enam Ratus Enam Puluh Rupiah)
7. Memiliki Tenaga Ahli/Teknis sebagai berikut :
No

KEAHLIAN

JML

IJAZAH

PENGALAMAN

SITE MANAGER

1 org

S-1/Teknik
Lingkungan

5 Tahun

Melampirkan KTP, NPWP


Pribadi, Ijasah serta
SKA/SKK/SKT (scan asli)

Pelaksana

2 Org

S-1/Arsitektur

3 Tahun

Melampirkan KTP, NPWP


Pribadi, Ijasah serta
SKA/SKK/SKT (scan asli)

S-1/Sipil

5 Tahun

Melampirkan KTP, NPWP


Pribadi, Ijasah serta
SKA/SKK/SKT (scan asli)

S-1/Sipil

4 Tahun

Melampirkan KTP, NPWP


Pribadi, Ijasah serta
SKA/SKK/SKT (scan asli)

Pelaksana K3

1 Org

Standar Dokumen Pengadaan Secara Elektronik


Pekerjaan Konstruksi
Metode e-Lelang Pemilihan Langsung
dengan Pascakualifikasi

KET

8.

Juru Ukur
Kuantitas
Bangunan

1 org

D-3/ Sipil

6 Tahun

Melampirkan KTP, NPWP


Pribadi, Ijasah serta
SKA/SKK/SKT (scan asli)

Tukang Pekerja
Tanah

1 Org

STM Bangunan

7 Tahun

Melampirkan KTP, NPWP


Pribadi, Ijasah serta
SKA/SKK/SKT (scan asli)

Tukang
Pondasi

1 org

STM Bangunan

7 Tahun

Melampirkan KTP, NPWP


Pribadi, Ijasah serta
SKA/SKK/SKT (scan asli)

Tukang
Pasangan Batu

1 Org

STM Bangunan

7 Tahun

Melampirkan : 1. Scan Asli


SKT Tukang Cor Beton/
Conretor/Conretor
Operation, 2. Copy Ijazah
Pendidikan Terakhir

Logistik

1 Org

STM Bangunan

7 Tahun

Melampirkan KTP, NPWP


Pribadi, Ijasah serta
SKA/SKK/SKT (scan asli)

Administrasi &
Keuangan

1 Org

S1 Ekonomi

7 Tahun

Melampirkan KTP, NPWP


Pribadi, Ijasah serta
SKA/SKK/SKT (scan asli)

Memiliki kemampuan untuk mediakan fasilitas/peralatan/kelengkapan


untuk melaksanakan pekerjaan, yaitu :
a. Dump Truck 2 unit
b. Excavator 1 Unit
c. Alat Bantu Pancang (cren pancang) 1 Unit
d. Profil Tank 1 Unit
e. Gerobak Dorong 2 Unit
f. Genset 1 Unit
g. Theodolit 1 Unit
h. Sekop 5 bh
i. Cangkul 3 bh

Standar Dokumen Pengadaan Secara Elektronik


Pekerjaan Konstruksi
Metode e-Lelang Pemilihan Langsung
dengan Pascakualifikasi

BAB VI. BENTUK DOKUMEN PENAWARAN


A.

BENTUK SURAT PENAWARAN PESERTA BADAN USAHA/KEMITRAAN (KSO)

(UNTUK

1 (SATU) FILE)
CONTOH

[Kop Surat Badan Usaha]


Nomor
Lampiran

:
:

_______, _____________ 20___

Kepada Yth.:
Panitia Pengadaan Barang /Jasa Pemerintah
Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Nunukan
Tahun Anggaran 2013
di
Nunukan
Perihal

Penawaran Pekerjaan Pembangunan Siring Dan Jalan Lingkungan


TPA Tg. Harapan Kecamatan Nunukan Selatan.

Sehubungan dengan pengumuman Pemilihan Langsung dengan Pascakualifikasi dan


Dokumen Pengadaan nomor: _________________ tanggal ______________dan setelah kami
pelajari dengan saksama Dokumen Pengadaan dan Berita Acara Pemberian Penjelasan [serta
adendum Dokumen Pengadaan], dengan ini kami mengajukan penawaran untuk pekerjaan
_____________________[diisi
oleh
PPBJ]sebesar
Rp_______________
(__________________________).
Penawaran ini sudah memperhatikan ketentuan dan persyaratan yang tercantum
dalam Dokumen Pengadaan untuk melaksanakan pekerjaan tersebut.
Penawaran ini berlaku sejak batas akhir pemasukan Dokumen Penawaran sampai
dengan tanggal ____________.[perkiraan tanggal penandatanganan kontrak, diisi oleh PPBJ]
Sesuai dengan persyaratan, bersama Surat Penawaran ini kami lampirkan:

[Softcopy Jaminan Penawaran, apabila dipersyaratkan];


2. [Daftar Kuantitas dan Harga, apabila dipersyaratkan];
3. [Surat perjanjian kemitraan/Kerja Sama Operasi, apabila ada];
1.
4.

Dokumen penawaran teknis, terdiri dari :


a. Metoda Pelaksanaan;
b. Barchat (Network Planning);
c. Jadwal Waktu Pelaksanaan;
d. Daftar Personil Inti;
e. Jenis, kapasitas, komposisi, dan jumlah peralatan utama minimal yang dibutuhkan;
f. Prosedur Identifikasi Aspek dan Dampak Lingkungan;
g. Rencana Keselamatan dan Kesehatan Kerja;

5.

Dokumen Kualifikasi

h. [Bagian Pekerjaan yang akan disubkontrakkan, apabila ada].


Dengan disampaikannya Surat Penawaran ini, maka kami menyatakan sanggup dan
akan tunduk pada semua ketentuan yang tercantum dalam Dokumen Pengadaan.

Standar Dokumen Pengadaan Secara Elektronik


Pekerjaan Konstruksi
Metode e-Lelang Pemilihan Langsung
dengan Pascakualifikasi

B.

BENTUK SURAT PENAWARAN PESERTA PERORANGAN

(UNTUK 1 (SATU) FILE)


CONTOH

Nomor
Lampiran

:
:

_______, _____________ 20___

Kepada Yth.:
Panitia Pengadaan Barang /Jasa Pemerintah
Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Nunukan
Tahun Anggaran 2013
di
______________________________
Perihal

Penawaran Pekerjaan Pembangunan Siring Dan Jalan Lingkungan


TPA Tg. Harapan Kecamatan Nunukan Selatan.

Sehubungan dengan pengumuman Pemilihan Langsung dengan Pascakualifikasi dan


Dokumen Pengadaan nomor: _________________ tanggal ______________dan setelah kami
pelajari dengan saksama Dokumen Pengadaan dan Berita Acara Pemberian Penjelasan [serta
adendum Dokumen Pengadaan], dengan ini kami mengajukan penawaran untuk pekerjaan
_____________________[diisi
oleh
PPBJ]sebesar
Rp_______________
(__________________________).
Penawaran ini sudah memperhatikan ketentuan dan persyaratan yang tercantum
dalam Dokumen Pengadaan untuk melaksanakan pekerjaan tersebut di atas.
Penawaran ini berlaku sejak batas akhir pemasukan Dokumen Penawaran sampai
dengan tanggal ____________.[perkiraan tanggal penandatanganan kontrak, diisi oleh PPBJ]
Sesuai dengan persyaratan, bersama Surat Penawaran ini kami lampirkan:

[Softcopy Jaminan Penawaran, apabila dipersyaratkan];


2. [Daftar Kuantitas dan Harga, apabila dipersyaratkan];
1.
3.

Dokumen penawaran teknis, terdiri dari :


a. Metoda Pelaksanaan;
b. Barchat (Network Planning);
c. Jadwal Waktu Pelaksanaan;
d. Daftar Personil Inti;
e. Jenis, kapasitas, komposisi, dan jumlah peralatan utama minimal yang
dibutuhkan;
f. Prosedur Identifikasi Aspek dan Dampak Lingkungan;
g. Rencana Keselamatan dan Kesehatan Kerja;

4.

Dokumen Kualifikasi

h. [Bagian Pekerjaan yang akan disubkontrakkan, apabila ada].


Dengan disampaikannya Surat Penawaran ini, maka kami menyatakan sanggup dan
akan tunduk pada semua ketentuan yang tercantum dalam Dokumen Pengadaan.

Standar Dokumen Pengadaan Secara Elektronik


Pekerjaan Konstruksi
Metode e-Lelang Pemilihan Langsung
dengan Pascakualifikasi

C.

BENTUK PERJANJIAN KEMITRAAN/KERJA SAMA OPERASI (KSO)


CONTOH
SURAT PERJANJIAN KEMITRAAN/
KERJA SAMA OPERASI (KSO)

Sehubungan dengan pelelangan pekerjaan ________________ yang pembukaan penawarannya


akan dilakukan di ________________ pada tanggal ________ 20__, maka kami:
______________________________[nama peserta 1]
______________________________ [nama peserta 2]
______________________________[nama peserta 3]
______________________________ [dan seterusnya]
bermaksud untuk mengikuti pelelangan dan pelaksanaan kontrak secara bersama-sama dalam
bentuk kemitraan/Kerja Sama Operasi (KSO).
Kami menyetujui dan memutuskan bahwa:
1. Secara bersama-sama:
a. Membentuk kemitraan/KSO dengan nama kemitraan/KSO adalah ________________
b. Menunjuk ____________________________[nama peserta 1] sebagai perusahaan
utama (leading firm) untuk kemitraan/KSO dan mewakili serta bertindak untuk dan
atas nama kemitraan/KSO.
c. Menyetujui apabila ditunjuk sebagai pemenang, wajib bertanggung jawab baik secara
bersama-sama atau masing-masing atas semua kewajiban sesuai ketentuan dokumen
kontrak.
2.

Keikutsertaan modal (sharing) setiap perusahaan dalam kemitraan/KSO adalah:


_______________ [nama peserta 1]sebesar _____ % (___________ persen)
_______________ [nama peserta 2]sebesar _____ % (___________ persen)
_______________ [nama peserta 3]sebesar _____ % (___________ persen)
_________________________________ [dst]

3.

Masing-masing peserta anggota kemitraan/KSO, akan mengambil bagian sesuai sharing


tersebut pada butir 2. dalam hal pengeluaran, keuntungan, dan kerugian dari
kemitraan/KSO.

4.

Pembagian sharing dalam kemitraan/KSO ini tidak akan diubah baik selama masa
penawaran maupun sepanjang masa kontrak, kecuali dengan persetujuan tertulis terlebih
dahulu dari Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan persetujuan bersama secara tertulis dari
masing-masing anggota kemitraan/KSO.

5.

Terlepas dari sharing yang ditetapkan diatas, masing-masing anggota kemitraan/KSO


akan melakukan pengawasan penuh terhadap semua aspek pelaksanaan dari perjanjian
ini, termasuk hak untuk memeriksa keuangan, perintah pembelian, tanda terima, daftar
peralatan dan tenaga kerja, perjanjian subkontrak, surat-menyurat, dan lain-lain.

6.

Wewenang menandatangani untuk dan atas nama kemitraan/KSO diberikan kepada


_________________________[nama wakil peserta] dalam kedudukannya sebagai direktur
utama/direktur pelaksana _________________________ [nama peserta 1] berdasarkan
persetujuan tertulis dari seluruh anggota kemitraan/KSO.

7.

Perjanjian ini berlaku sejak tanggal ditandatangani.

8.

Perjanjian ini secara otomatis menjadi batal dan tidak berlaku lagi bila pelelangan tidak
dimenangkan oleh perusahaan kemitraan/KSO.

9.

Perjanjian ini dibuat dalam rangkap ____ (_______) yang masing-masing mempunyai
kekuatan hukum yang sama.
Standar Dokumen Pengadaan Secara Elektronik
Pekerjaan Konstruksi
Metode e-Lelang Pemilihan Langsung
dengan Pascakualifikasi

DENGAN KESEPAKATAN INI semua anggota kemitraan/KSO membubuhkan tanda tangan di


_________ pada hari __________ tanggal __________ bulan ____________, tahun
________________________

[Peserta 1]

[Peserta 2]

(_______________)

(________________)

[Peserta 3]

[dst

(________________)]

(________________)

Catatan:

Surat Perjanjian
segel/bermaterai

Kemitraan/Kerja

Sama

Operasi

ini

harus

Standar Dokumen Pengadaan Secara Elektronik


Pekerjaan Konstruksi
Metode e-Lelang Pemilihan Langsung
dengan Pascakualifikasi

dibuat

diatas

kertas

D.

BENTUK DOKUMEN PENAWARAN TEKNIS (UNTUK 1 (SATU) FILE)


Dokumen Penawaran Teknis

[Cantumkan dan jelaskan secara rinci hal-hal berikut. Jika diperlukan, keterangan dapat
dicantumkan dalam lembar tersendiri/tambahan]
1.
2.
3.
4.
5.

metode pelaksanaan pekerjaan [diyakini menggambarkan penguasaan dalam penyelesaian


pekerjaan];
jadwal dan jangka waktu pelaksanaan pekerjaan (PHO)[tidak melampaui batas waktu
sebagaimana tercantum dalam LDP];
jenis, kapasitas, komposisi dan jumlah peralatan minimal [sebagaimana tercantum dalam
LDP];
spesifikasi teknis, apabila dipersyaratkan untuk bahan/barang tertentu;
personil inti yang akan ditempatkan secara penuh [sesuai dengan persyaratan sebagaimana

tercantum dalam LDP, serta posisinya dalam manajemen pelaksanaan pekerjaan sesuai
dengan organisasi pelaksanaan yang diajukan]; dan
6. bagian pekerjaan yang akan disubkontrakkan [sesuai dengan persyaratan sebagaimana
tercantum dalam LDP];

Standar Dokumen Pengadaan Secara Elektronik


Pekerjaan Konstruksi
Metode e-Lelang Pemilihan Langsung
dengan Pascakualifikasi

E.

BENTUK JAMINAN PENAWARAN DARI BANK


Contoh

[Kop Bank Penerbit Jaminan]


GARANSI BANK
sebagai
JAMINAN PENAWARAN
No. ____________________
Yang bertanda tangan dibawah ini: __________________________________ dalam jabatan
selaku ____________________________ dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama
________________________
[nama
bank]
berkedudukan
di
_________________________________________ [alamat]
untuk selanjutnya disebut:

PENJAMIN

dengan ini menyatakan akan membayar kepada:


Nama
: __________________________________ [PPBJ]
Alamat
: ______________________________________________
selanjutnya disebut:

PENERIMA JAMINAN

sejumlah uang Rp _____________________________________


(terbilang ________________________________________________________) dalam bentuk
garansi bank sebagai Jaminan Penawaran atas pekerjaan _______________ berdasarkan
Dokumen Pengadaan No. _______________ tanggal__________________, apabila:
Nama
: _____________________________ [peserta pelelangan]
Alamat
: ______________________________________________
selanjutnya disebut:

YANG DIJAMIN

ternyata sampai batas waktu yang ditentukan, namun tidak melebihi tanggal batas waktu
berlakunya Garansi Bank ini, lalai/tidak memenuhi kewajibannya kepada Penerima Jaminan
yaitu:
a. Yang Dijamin menarik kembali penawarannya selama dilaksanakannya pelelangan atau
sesudah dinyatakan sebagai pemenang;
b. Yang Dijamin tidak:
1) hadir dalam klarifikasi dan/atau verifikasi kualifikasi dalam hal pelelangan dilakukan
dengan pascakualifikasi;atau
2) menyerahkan Jaminan Pelaksanaan setelah ditunjuk sebagai pemenang.
c. Yang Dijamin terlibat Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN);atau
d. Yang Dijamin melakukan penipuan/pemalsuan atas informasi yang disampaikan dalam
Dokumen Penawaran.
sebagaimana ditentukan dalam Dokumen Pengadaanyang diikuti oleh Yang Dijamin.
Garansi Bankini dikeluarkan dengan ketentuan sebagai berikut:
1.
Berlaku dari tanggal _____________ s.d._____________ [diisi sesuai yang tercantum

dalam LDP]

2.

3.

Tuntutan pencairan atau klaim dapat diajukan secara tertulis dengan melampirkan Surat
Pernyataan Wanprestasi dari Penerima Jaminan paling lambat 14 (empat belas) hari
kalender setelah tanggal jatuh tempo Garansi Bank sebagaimana tercantum dalam butir
1.
Penjamin akan membayar kepada Penerima Jaminan sejumlah nilai jaminan tersebut di
atas dalam waktu paling lambat 14 (empat belas) hari kerja tanpa syarat
Standar Dokumen Pengadaan Secara Elektronik
Pekerjaan Konstruksi
Metode e-Lelang Pemilihan Langsung
dengan Pascakualifikasi

(Unconditional)setelah menerima tuntutan pencairan dari Penerima Jaminan berdasar

4.

5.
6.

Surat Pernyataan Wanprestasi dari Penerima Jaminan mengenai pengenaan sanksi akibat
Yang Dijamin cidera janji/lalai/tidak memenuhi kewajibannya.
Penjamin melepaskan hak-hak istimewanya untuk menuntut supaya benda-benda yang
diikat sebagai jaminan lebih dahulu disita dan dijual untuk melunasi hutang Yang
Dijamin sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1831 Kitab Undang-Undang Hukum
Perdata.
Tidak dapat dipindahtangankan atau dijadikan jaminan kepada pihak lain.
Segala hal yang mungkin timbul sebagai akibat dari Garansi Bank ini, masing-masing
pihak memilih domisili hukum yang umum dan tetap di Kantor Pengadilan Negeri
________.
Dikeluarkan di
: _____________
Pada tanggal : _____________

[Bank]
Materai Rp.6000,00
Untuk keyakinan, pemegang
Garansi Bank disarankan untuk
mengkonfirmasi Garansi ini ke
_____[bank]

________________

[Nama dan Jabatan]

Standar Dokumen Pengadaan Secara Elektronik


Pekerjaan Konstruksi
Metode e-Lelang Pemilihan Langsung
dengan Pascakualifikasi

F.

BENTUK JAMINAN PENAWARAN DARI ASURANSI/PERUSAHAAN PENJAMINAN


Contoh

[Kop Penerbit Jaminan]


JAMINAN PENAWARAN
Nomor Jaminan: ____________________

Nilai: ___________________

1.

Dengan ini dinyatakan, bahwa kami: _____________________[nama], _____________ [alamat] sebagai


Peserta, selanjutnya disebut TERJAMIN, dan
_____________________ [nama penerbit jaminan],
_____________ [alamat], sebagai Penjamin, selanjutnya disebut sebagai PENJAMIN, bertanggung jawab dan
dengan tegas terikat pada ____________________ [nama PPBJ], _________________________________
[alamat]sebagai Pelaksana Pelelangan, selanjutnya disebut PENERIMA JAMINAN atas uang sejumlah Rp
________________(terbilang_____________________)

2.

Maka kami, TERJAMIN dan PENJAMIN dengan ini mengikatkan diri untuk melakukan pembayaran jumlah
tersebut di atas dengan baik dan benar bilamana TERJAMIN tidak memenuhi kewajiban sebagaimana
ditetapkan dalam Dokumen Pengadaan No. ______________ tanggal ______________ untuk pelaksanaan
pelelangan pekerjaan ______________________ yang diselenggarakan oleh PENERIMA JAMINAN.

3.

Surat Jaminan ini berlaku apabilaTERJAMIN:


a.
menarik kembali penawarannya selama dilaksanakannya pelelangan atau sesudah dinyatakan sebagai
pemenang;
b.
tidak:
1) hadir dalam klarifikasi dan/atau verifikasi kualifikasi dalam hal pelelangan dilakukan dengan
pascakualifikasi;atau
2) menyerahkan Jaminan Pelaksanaan setelah ditunjuk sebagai pemenang.
c.
terlibat Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN); atau
d.
melakukan penipuan/pemalsuan atas informasi yang disampaikan dalam Dokumen Penawaran.

4.

Surat Jaminan ini berlaku efektif mulai tanggal _____________ s.d._____________ [diisi sesuai yang

tercantum dalam LDP]


5.

PENJAMIN akan membayar kepada PENERIMA JAMINAN sejumlah nilai jaminan tersebut di atas dalam
waktu paling lambat 14 (empat belas) hari kerja tanpa syarat (Unconditional) setelah menerima tuntutan
penagihan secara tertulis dari PENERIMA JAMINAN berdasar Keputusan PENERIMA JAMINAN mengenai
pengenaan sanksi akibat TERJAMIN cidera janji/wanprestasi.

6.

Menunjuk pada Pasal 1832 KUH Perdata dengan ini ditegaskan kembali bahwa PENJAMIN melepaskan hakhak istimewa untuk menuntut supaya harta benda TERJAMIN lebih dahulu disita dan dijual guna dapat
melunasi hutangnya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1831 KUH Perdata.

7.

Tuntutan pencairan terhadap PENJAMIN berdasarkan Jaminan ini harus sudah diajukan selambatlambatnya dalam waktu 30 (tiga puluh) hari kalender sesudah berakhirnya masa berlaku Jaminan ini.
Dikeluarkan di _____________
pada tanggal _______________
TERJAMIN

PENJAMIN
Materai Rp.6000,00

_____________________
(Nama &Jabatan)

__________________
(Nama &Jabatan)

Untuk keyakinan, pemegang


Jaminan disarankan untuk
mengkonfirmasiJaminan ini ke
_____[Penerbit Jaminan]

Standar Dokumen Pengadaan Secara Elektronik


Pekerjaan Konstruksi
Metode e-Lelang Pemilihan Langsung
dengan Pascakualifikasi

G.

BENTUK PAKTA INTEGRITAS

Dengan mendaftar sebagai peserta pemilihan pada aplikasi SPSE maka peserta telah
menyetujui dan menandatangani pakta integritas
Contoh Pakta Integritas Badan Usaha Dengan Kemitraan/KSO]

PAKTA INTEGRITAS
Kami yang bertanda tangan di bawah ini:
:

_____________________[nama wakil sah badan usaha]

No.Identitas

___________ [diisi dengan no. KTP/SIM/Paspor]

Jabatan

__________________________

Bertindak untuk
dan atas nama

PT/CV/Firma/Koperasi___________________[pilih yang sesuai dan

1. Nama

cantumkan nama]
:

_____________________[nama wakil sah badan usaha]

No.Identitas

___________ [diisi dengan no. KTP/SIM/Paspor]

Jabatan

__________________________

Bertindak untuk
dan atas nama

PT/CV/Firma/Koperasi___________________[pilih yang sesuai dan

2. Nama

cantumkan nama]

3. ......[dan seterusnya, diisi sesuai dengan jumlah anggota kemitraan/KSO]


dalam rangka pengadaan _________ [isi nama paket] pada ________ [isi sesuai dengan K/L/D/I]
dengan ini menyatakan bahwa:
1.

tidak akan melakukan praktek Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN);

2.

akan mengikuti proses pengadaan secara bersih, transparan, dan profesional untuk
memberikan hasil kerja terbaik sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;

3.

apabila melanggar hal-hal yang dinyatakan dalam PAKTA INTEGRITAS ini, bersedia menerima
sanksi administratif, menerima sanksi pencantuman dalam Daftar Hitam, digugat secara
perdata dan/atau dilaporkan secara pidana.

__________[tempat], __ [tanggal] __________ [bulan] 20__ [tahun]

[Nama Penyedia][Nama Penyedia][Nama Penyedia]


[tanda tangan] ,[tanda tangan],[tanda tangan],
[nama lengkap][nama lengkap][nama lengkap]
[cantumkan tanda tangan dan nama setiap anggota Kemitraan/KSO]

Standar Dokumen Pengadaan Secara Elektronik


Pekerjaan Konstruksi
Metode e-Lelang Pemilihan Langsung
dengan Pascakualifikasi

L. DATA ISIAN KUALIFIKASI


Isian Data Kualifikasi bagi Peserta selain anggota Kemitraan/KSO berbentuk Form Isian Elektronik
Data Kualifikasi yang tersedia pada aplikasi SPSE

[FORMULIR ISIAN KUALIFIKASI UNTUK KEMITRAAN/KSO]


Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama

___________________[nama wakil sah badan usaha]

Jabatan

_____________[diisi sesuai jabatan dalam akta notaris]

Bertindak untuk
dan atas nama

PT/CV/Firma/Koperasi _______________________
[pilih yang sesuai dan cantumkan nama badan usaha]

Alamat

___________________________________

Telepon/Fax

___________________________________

Email

___________________________________

menyatakan dengan sesungguhnya bahwa:


1.

2.
3.
4.
5.
6.
7.

saya
secara
hukum
bertindak
untuk
dan
atas
nama
perusahaan/koperasi/kemitraan/KSO
berdasarkan_______________ [aktapendirian/anggaran dasar/surat kuasa/Perjanjian Kemitraan/Kerja Sama

Operasi, disebutkan secara jelas nomor dan tanggal akta pendirian/anggaran dasar/surat kuasa/Perjanjian
Kemitraan/Kerja Sama Operasi];
saya bukan sebagai pegawai K/L/D/I [bagi pegawai K/L/D/I yang sedang cuti diluar tanggungan K/L/D/I ditulis
sebagai berikut : Saya merupakan pegawai K/L/D/I yang sedang cuti diluar tanggungan K/L/D/I] ;
sayatidak sedang menjalani sanksi pidana;
saya tidak sedang dan tidak akan terlibat pertentangan kepentingan dengan para pihak yang terkait, langsung
maupun tidak langsung dalam proses pengadaan ini;
badan usaha yang saya wakili tidak masuk dalam Daftar Hitam, tidak dalam pengawasan pengadilan, tidak pailit, dan
kegiatan usahanya tidak sedang dihentikan;
salah satu dan/atau semua pengurus badan usaha yang saya wakili tidak masuk dalam Daftar Hitam;
data-data badan usahayang saya wakili adalah sebagai berikut:

A. Data Administrasi
1.

Nama Badan Usaha

2.

Status

4.

Pusat

Cabang

_____________________
_____________________

No. Telepon

_____________________

No. Fax

_____________________

E-Mail
Alamat Kantor Cabang

:
:

No. Telepon
No. Fax
E-Mail

:
:
:

_____________________
_____________________
_____________________
_____________________
_____________________
_____________________

Alamat Kantor Pusat


3.

_____________________

Standar Dokumen Pengadaan Secara Elektronik


Pekerjaan Konstruksi
Metode e-Lelang Pemilihan Langsung
dengan Pascakualifikasi

B.

Landasan Hukum Pendirian Badan Usaha


1.

Akta Pendirian Perusahaan/Anggaran Dasar Koperasi


a. Nomor
:
_______________
b. Tanggal
:
_______________
c. Nama Notaris
:
_______________
:
_______________
d. Nomor Pengesahan Kementerian
Hukum dan HAM (untuk yang
berbentuk PT)
Akta/Anggaran Dasar Perubahan
Terakhir
a. Nomor
:
_______________
b. Tanggal
:
_______________
c. Nama Notaris
:
_______________

2.

C. Pengurus Badan Usaha


No.

Nama

No. Identitas

D. Izin Usaha
1. No. Surat Izin Usaha ________
2. Masa berlaku izin usaha
3. Instansi pemberi izin usaha
4. Kualifikasi Usaha
5. Klasifikasi Usaha

E.

:
:
:
:
:

_______Tanggal ______
__________
__________
___________
___________

:
:
:

_____________ Tanggal ________


_______________
_______________

IzinLainnya (apabila dipersyaratkan)


1.
2.
3.

F.

Jabatan dalam Badan Usaha

No. Surat Izin _________


Masa berlaku izin
Instansi pemberi izin

Data Keuangan
1. Susunan Kepemilikan Saham (untuk PT)/Susunan Pesero (untuk CV/Firma )
No.

Nama

No. Identitas

Alamat

Standar Dokumen Pengadaan Secara Elektronik


Pekerjaan Konstruksi
Metode e-Lelang Pemilihan Langsung
dengan Pascakualifikasi

Persentase

2. Pajak
a. Nomor Pokok Wajib Pajak
b. Bukti Laporan Pajak Tahun terakhir
c. Bukti Laporan Bulanan (tiga bulan
terakhir):
1) PPh Pasal 21
2) PPh Pasal 23
3) PPh Pasal 25/Pasal29
4) PPN
d. Surat Keterangan Fiskal (sebagai

:
:

_______________
No. _______ Tanggal _______

:
:
:
:
:

No. _______ Tanggal _______


No. _______ Tanggal _______
No. _______ Tanggal _______
No. _______ Tanggal _______
No. _______ Tanggal _______

pengganti huruf b dan c)


G. Data Personalia(Tenaga ahli/teknis/terampilbadan usaha)
No

Nama

Tgl/bln/thn
lahir

Tingkat
Pendidikan

Jabatan dalam
pekerjaan

Pengalaman Kerja
(tahun)

Profesi/
keahlian

H.

Tahun
Sertifikat/
Ijazah
8

Data Fasilitas/Peralatan/Perlengkapan

[cantumkan jika disyaratkan oleh PPBJ]


No.

Jenis
Fasilitas/Peralatan/
Perlengkapan

Jumlah

I.

Kapasitas
atau
outputpada
saat ini
4

Merk
dan
tipe

Tahun
pembuatan

Kondisi
(%)

Lokasi
Sekarang

Status
Kepemilikan/Dukungan
Sewa

Data Pengalaman Perusahaan


(nilai paket tertinggi pengalaman sesuai sub bidang yang dipersyaratkan dalam kurun waktu 10
tahun terakhir)
Pemberi Tugas /
Pejabat Pembuat
Komitmen

No.

Nama Paket
Pekerjaan

Sub Bidang
Pekerjaan

Ringkasan
Lingkup
Pekerjaan

Lokasi

Nama

Alamat/
Telepon

Tanggal Selesai
Pekerjaan Berdasarkan

Kontrak

No /
Tanggal

Nilai

Kontrak

BA Serah
Terima

10

11

Standar Dokumen Pengadaan Secara Elektronik


Pekerjaan Konstruksi
Metode e-Lelang Pemilihan Langsung
dengan Pascakualifikasi

J.

Data Pengalaman Perusahaan Dalam Kurun Waktu 4 Tahun Terakhir


(untuk perusahaan yang telah berdiri 3 tahun atau lebih. Untuk perusahaan yang baru berdiri
kurang dari 3 tahun tidak wajib mengisi tabel ini)
Pemberi Tugas / Pejabat
Pembuat Komitmen

No.

Nama Paket
Pekerjaan

Ringkasan
Lingkup
Pekerjaan

Lokasi

Nama

Alamat/
Telepon

Tanggal Selesai Pekerjaan


Berdasarkan

Kontrak

No / Tanggal

Nilai

Kontrak

BA Serah
Terima

10

K. Data Pekerjaan yang Sedang Dilaksanakan

No.

Nama Paket
Pekerjaan

Bidang/Sub
Bidang
Pekerjaan

Lokasi

L.

Pemberi Tugas /
Pejabat Pembuat
Komitmen

Nama

Alamat/
Telepon

Kontrak

Progres Terakhir

No /
Tanggal

Nilai

Kontrak
(rencana)
%

Prestasi
Kerja
%

10

Modal Kerja
Surat dukungan keuangan dari Bank:
Nomor
: __________
Tanggal
: __________
Nama Bank : __________
Nilai
: __________

Demikian Formulir Isian Kualifikasi ini saya buat dengan sebenarnya dan penuh rasa tanggung jawab.
Jika dikemudian hari ditemui bahwa data/dokumen yang saya sampaikan tidak benar dan ada
pemalsuan, maka saya dan badan usaha yang saya wakili bersedia dikenakan sanksi berupa
sanksiadministratif, sanksi pencantuman dalam Daftar Hitam, gugatan secara perdata,
dan/ataupelaporan secara pidana kepada pihak berwenang sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
__________[tempat], __ [tanggal] __________ [bulan] 20__ [tahun]
PT/CV/Firma/Koperasi
__________[pilih yang sesuai dan cantumkan nama]

[rekatkan meterai Rp 6.000,dan tanda tangan]


(nama lengkap wakil sah badan usaha )

[jabatan pada badan usaha]


Standar Dokumen Pengadaan Secara Elektronik
Pekerjaan Konstruksi
Metode e-Lelang Pemilihan Langsung
dengan Pascakualifikasi

BAB VII. PETUNJUK PENGISIAN DATA KUALIFIKASI


I.
II.

Petunjuk Pengisian untuk peserta bukan kemitraan/KSO mengikuti petunjuk dan


penggunaan aplikasi SPSE ( User Guide).
Kemitraan/KSO
Untuk peserta yang berbentuk kemitraan/KSO masing masing anggota kemitraan/KSO wajib
mengisi formulir isian kualifikasi untuk masing masing kualifikasi badan usahanya dengan
petunjuk pengisian formulir isian kualifikasi sebagai berikut:

A.

Data Administrasi
1. Diisi dengan nama badan usaha (perusahaan/koperasi) peserta.
2. Pilih status badan usaha (Pusat/Cabang).
3. Diisi dengan alamat, nomor telepon, nomor fax dan email kantor pusat yang dapat
dihubungi.
4. Diisi dengan alamat, nomor telepon, nomor fax dan email kantor cabang yang dapat
dihubungi, apabila peserta berstatus kantor cabang.

B.

Landasan Hukum Pendirian Usaha


1. Diisi dengan nomor, tanggal dan nama notaris penerbit akta pendirian
perusahaan/anggaran dasar koperasi serta untuk badan usaha yang berbentuk Perseroan
Terbatas diisi nomor pengesahan dari Kementerian Hukum dan HAM.
2. Diisi dengan nomor, tanggal dan nama notaris penerbit akta perubahan terakhir badan
usaha, apabila ada. Khusus untuk Perseroan Terbatas, jika terdapat perubahan nama
anggota Direksi dan/atau Dewan Komisaris, pada Pembuktian Kualifikasi peserta diminta
menunjukan asli dan memberikan salinan Bukti Pemberitahuan dari Notaris selaku Kuasa
Direksi yang telah diajukan melalui Sisminbakum atas Akta Perubahan Terakhir.

C.

Pengurus Badan Usaha


Diisi dengan nama, nomor KTP/SIM/Paspor, dan jabatan dalam badan usaha.

D.

Izin Usaha
(Jenis izin usaha disesuaikan dengan bidang usaha dan peraturan perundang-undangan,
contohnya : Izin Usaha di bidang Konstruksi adalah Izin Usaha Jasa Kontruksi (IUJK).
Untuk persyaratan perizinan bagi Penyedia Asing disesuaikan dengan praktek bisnis
internasional dan/atau ketentuan negara asal Penyedia)
Tabel izin usaha:
1. Diisi dengan jenis surat izin usaha, nomor dan tanggal penerbitannya.
2. Diisi dengan masa berlaku surat izin usaha.
3. Diisi dengan nama instansi penerbit surat izin usaha.
4. Diisi dengan kualifikasi usaha.
5. Diisi dengan klasifikasi usaha.

E.

Izin Lainnya (apabila dipersyaratkan)


1. Diisi dengan jenis surat izin, nomor dan tanggal penerbitannya.
2. Diisi dengan masa berlaku izin.
3. Diisi dengan nama instansi penerbit surat izin.

F.

Data Keuangan
1. Diisi dengan nama, nomor KTP/SIM/Paspor, alamat pemilik saham/pesero, dan persentase
kepemilikan saham/pesero.
2. Pajak:
a. Diisi dengan NPWP badan usaha.
b. Diisi dengan nomor dan tanggal bukti laporan pajak tahun terakhir berupa SPT
Tahunan.

Standar Dokumen Pengadaan Secara Elektronik


Pekerjaan Konstruksi
Metode e-Lelang Pemilihan Langsung
dengan Pascakualifikasi

c.

d.

3.

Diisi dengan nomor dan tanggal bukti laporan bulanan (tiga bulan terakhir):
1) PPH pasal 21;
2) PPH pasal 23 (apabila ada transaksi);
3) PPH pasal 25/pasal 29 (apabila Pengusaha Kena Pajak);
4) PPN.
Persyaratan pemenuhan kewajiban pajak tahun terakhir dengan penyampaian SPT
Tahunan dan SPT Masa dapat diganti oleh peserta dengan penyampaian Surat
Keterangan Fiskal (SKF) yang dikeluarkan oleh Kantor Pelayanan Pajak dengan tanggal
penerbitan paling lama 1 (satu) bulan sebelum tanggal mulai pemasukan dokumen
kualifikasi..

[Persyaratan perpajakan sebagaimana dimaksud pada angka 2 dikecualikan untuk Penyedia


Asing (khusus untuk International Competitive Biding)]

G.

Data Personalia
Diisi dengan nama, tanggal/bulan/tahun lahir, tingkat pendidikan (SLTP/SLTA/S1/S2/S3),
jabatan dalam pekerjaan yang pernah dilaksanakan, lama pengalaman kerja, profesi/keahlian
sesuai dengan Surat Keterangan Ahli/Surat Keterangan Terampil dan tahun penerbitan
sertifikat/ijazah dari setiap tenaga ahli/teknis/terampil yang diperlukan.

H.

Data Fasilitas/Peralatan/Perlengkapan
Diisi dengan jenis, jumlah, kapasitas atau output yang dapat dicapai pada saat ini, merek dan
tipe, tahun pembuatan, kondisi(dalam persentase), lokasi keberadaan saat ini dan status
kepemilikan
(milik
sendiri/sewa
beli/dukungan
sewa)dari
masing-masing
fasilitas/peralatan/perlengkapan yang diperlukan. Bukti status kepemilikan harus dapat
ditunjukkan pada waktu Pembuktian Kualifikasi.

I.

Data Pengalaman Perusahaan


Diisi dengan nama paket pekerjaan, subbidang pekerjaan yang dipersyaratkan, ringkasan
lingkup pekerjaan, lokasi tempat pelaksanaan pekerjaan, nama dan alamat/telepon dari pemberi
tugas/Pejabat Pembuat Komitmen, nomor/tanggal dan nilai kontrak, tanggal selesai paket
pekerjaan berdasarkan kontrak, dan tanggal Berita Acara serah terima(PHO), untuk masingmasing paket pekerjaan selama 10 (sepuluh) tahun terakhir. Data ini digunakan untuk
menghitung Kemampuan Dasar (KD) pada paket pekerjaan usaha non kecil.

J.

Data Pengalaman Perusahaan Dalam Kurun Waktu 4 Tahun Terakhir


Diisi dengan nama paket pekerjaan, ringkasan lingkup pekerjaan, lokasi tempat pelaksanaan
pekerjaan, nama dan alamat/telepon dari pemberi tugas/Pejabat Pembuat Komitmen,
nomor/tanggal dan nilai kontrak, tanggal selesai paket pekerjaan berdasarkan kontrak, dan
tanggal Berita Acara Serah Terima (PHO), untuk perusahaan yang telah berdiri 3 tahun atau
lebih. Untuk perusahaan yang baru berdiri kurang dari 3 tahun tidak wajib mengisi tabel ini.

K.

Data Pekerjaan Yang Sedang Dilaksanakan


Diisi dengan nama paket pekerjaan, bidang/subbidang pekerjaan dan lokasi tempat pelaksanaan
pekerjaan, nama dan alamat/telepon dari pemberi tugas/Pejabat Pembuat Komitmen,
nomor/tanggal dan nilai kontrak, serta persentase progres menurut kontrak, dan prestasi kerja
terakhir. Data ini digunakan untuk menghitung Sisa Kemampuan Paket (SKP).

L.

Modal Kerja
Diisi dengan nomor, tanggal, dan nama bank yang mengeluarkan surat dukungan keuangan
serta nilai dukungan paling kurang 10% (sepuluh perseratus) dari nilai paket (HPS).

Kemitraan/KSO
Untuk peserta yang berbentuk kemitraan/KSO masing-masing anggota kemitraan/KSO wajib
mengisi formulir isian kualifikasi untuk masing-masing kualifikasi badan usahanya.

Standar Dokumen Pengadaan Secara Elektronik


Pekerjaan Konstruksi
Metode e-Lelang Pemilihan Langsung
dengan Pascakualifikasi

BAB VIII. TATA CARA EVALUASI KUALIFIKASI


A.

Dokumen Kualifikasi yang akan dievaluasi harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:
1. data kualifikasi untuk peserta yang melakukan kemitraan/Kerja Sama Operasi
ditandatangani oleh pejabat yang menurut perjanjian Kemitraan/Kerja Sama Operasi
berhak mewakili Kemitraan/KSO;
2.

memiliki izin usaha sesuai dengan peraturan perundang-undangan;

3.

perusahaan yang bersangkutan dan manajemennya tidak dalam pengawasan pengadilan,


tidak pailit, kegiatan usahanya tidak sedang dihentikan dan/atau direksi yang bertindak
untuk dan atas nama perusahaan atau peserta perorangan tidak sedang dalam menjalani
sanksi pidana;

4.

salah satu dan/atau semua pengurus dan badan usahanya atau peserta perorangan tidak
masuk dalam Daftar Hitam;

5.

memiliki NPWP dan telah memenuhi kewajiban perpajakan tahun pajak terakhir (SPT
Tahunan) serta memiliki laporan bulanan PPh Pasal 21, PPh Pasal 23 (bila ada transaksi),
PPh Pasal 25/Pasal 29 dan PPN (bagi Pengusaha Kena Pajak) paling kurang 3 (tiga) bulan
terakhir dalam tahun berjalan. Peserta dapat mengganti persyaratan ini dengan
menyampaikan Surat Keterangan Fiskal (SKF) yang dikeluarkan oleh Kantor Pelayanan
Pajak dengan tanggal penerbitan paling lama 1 (satu) bulan sebelum tanggal mulai
pemasukan Dokumen Kualifikas.;

6.

memperoleh paling sedikit 1 (satu) pekerjaan sebagai penyedia dalam kurun waktu 4
(empat) tahun terakhir, baik di lingkungan pemerintah maupun swasta termasuk
pengalaman subkontrak,kecuali bagi pesertaUsaha Mikro, Usaha Kecil dan koperasi kecil
yang baru berdiri kurang dari 3 (tiga) tahun;

7.

memiliki kemampuan pada bidang pekerjaan yang sesuai untuk Usaha Mikro, Usaha Kecil
dan koperasi kecil serta kemampuan pada subbidang pekerjaan yang sesuai untuk usaha
non-kecil;

8.

memiliki kemampuan menyediakan fasilitas dan peralatan serta personil yang diperlukan
untuk pelaksanaan pekerjaan;

9.

menyampaikan daftar perolehan pekerjaan yang sedang dikerjakan;

10. memiliki surat keterangan dukungan keuangan dari bank pemerintah/swasta untuk
mengikuti pengadaan Pekerjaan Konstruksi paling kurang 10% (sepuluh perseratus) dari
nilai total paket (HPS);
11. dalam hal peserta akan melakukan kemitraan/KSO:
a. peserta wajib mempunyai perjanjian Kerja Sama Operasi/kemitraan yang memuat
persentase kemitraan/KSO dan perusahaan yang mewakili kemitraan/KSO tersebut;
b. evaluasi persyaratan pada angka 1 sampai dengan angka 10 dilakukan untuk setiap
perusahaan yang melakukan kemitraan/KSO;
12. untuk usaha non-kecil, memiliki Kemampuan Dasar (KD) pada pekerjaan yang sejenis dan
kompleksitas yang setara, dengan ketentuan:
a. KD
= 3 NPt
NPt
= Nilai pengalaman tertinggi pada sub bidang pekerjaan yang sesuai dalam
10 (sepuluh) tahun terakhir;
b. dalam hal kemitraan/KSO yang diperhitungkan adalah KD dari perusahaan yang
mewakili kemitraan/KSO;
c. KD sekurang-kurangnya sama dengan nilai total HPS;
Standar Dokumen Pengadaan Secara Elektronik
Pekerjaan Konstruksi
Metode e-Lelang Pemilihan Langsung
dengan Pascakualifikasi

d.
e.

pengalaman perusahaan dinilai dari sub bidang pekerjaan, nilai kontrak dan status
peserta pada saat menyelesaikan kontrak sebelumnya;
nilai pengalaman pekerjaan dapat dikonversi menjadi nilai pekerjaan sekarang
(present value) menggunakan perhitungan sebagai berikut:

NPs
Npo

=Nilai pekerjaan sekarang


= Nilai pekerjaan keseluruhan termasuk eskalasi (apabila ada) saat
serah terima pertama
Io
= Indeks dari Biro Pusat Statistik (BPS) pada bulan serah terima pertama
Is
= Indeks dari BPS pada bulan penilaian prakualifikasi (apabila belum
ada, dapat dihitung dengan regresi linier berdasarkan indeks bulanbulan sebelumnya)
Indeks BPS yang dipakai adalahindeks yang merupakan komponen terbesar dari
pekerjaan;
13. mempunyai Sisa Kemampuan Paket (SKP), dengan ketentuan:
a. SKP
= KP jumlah paket yang sedang dikerjakan
KP
= Kemampuan menangani paket pekerjaan

Untuk usaha kecil:


KP
= 5
Untuk usaha non kecil:
KP
N

b.

=
=

6 atau KP = 1,2 N
Jumlah paket pekerjaan terbanyak yang dapat ditangani pada saat
bersamaan selama kurun waktu 5 (lima) tahun terakhir;
dalam hal kemitraan/KSO, yang diperhitungkan adalah SKP dari semua perusahaan
yang bermitra/KSO;

14. memiliki Sertifikat Manajemen Mutu (ISO) dan/atau memiliki Sertifikat Manajemen
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), apabila disyaratkan.
B.

PPBJ memeriksa dan membandingkan persyaratan dan data isian peserta dalam Dokumen
Kualifikasi dengan data kualifikasi peserta yang tercantum pada aplikasi SPSEdalam hal:
1. kelengkapan Data Kualifikasi; dan
2. pemenuhan persyaratan kualifikasi.

C.

Formulir Isian Kualifikasi untuk KSO yang tidak dibubuhi materai tidak digugurkan, peserta
diminta untuk membayar denda materai sesuai ketentuan peraturan perundanganperundangan.

D.

Apabila ditemukan hal-hal dan/atau data yang kurang jelas maka PPBJ dapat meminta peserta
untuk menyampaikan klarifikasi secara tertulis namun tidak boleh mengubah substansi Data
Kualifikasi yang telah dikirmkan melalui aplikasi SPSE.

E.

Evaluasi kualifikasi sudah merupakan kompetisi, maka data kualifikasi yang kurang tidak dapat
dilengkapi.

Standar Dokumen Pengadaan Secara Elektronik


Pekerjaan Konstruksi
Metode e-Lelang Pemilihan Langsung
dengan Pascakualifikasi

BAB XIII. DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA

Keterangan (Untuk Kontrak Harga Satuan atau Kontrak Gabungan Harga Satuan dan
Lump Sum)
1.

Daftar Kuantitas dan Harga harus dibaca sesuai dengan Instruksi Kepada
Peserta (IKP), Syarat-Syarat Umum Kontrak (SSUK) dan Syarat-Syarat Khusus
Kontrak (SSKK), Spesifikasi Teknis dan Gambar.

2.

Pembayaran terhadap prestasi pekerjaan dilakukan berdasarkan kuantitas


pekerjaan aktual yang dimintakan dan dikerjakan sebagaimana diukur oleh
Penyedia dan diverifikasi oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), serta dinilai
sesuai dengan harga yang tercantum dalam Daftar Kuantitas dan Harga.

3.

Harga dalam Daftar Kuantitas dan Harga telah mencakup semua biaya
pekerjaan, personil, pengawasan, bahan-bahan, perawatan, asuransi, laba,
pajak, bea, keuntungan, overhead dan semua risiko, tanggung jawab, dan
kewajiban yang diatur dalam Kontrak.

4.

Harga harus dicantumkan untuk setiap mata pembayaran, terlepas dari apakah
kuantitas dicantumkan atau tidak. Jika Penyedia lalai untuk mencantumkan
harga untuk suatu pekerjaan maka pekerjaan tersebut dianggap telah termasuk
dalam harga mata pembayaran lain dalam Daftar Kuantitas dan Harga.

5.

Semua biaya yang dikeluarkan untuk memenuhi ketentuan Kontrak harus


dianggap telah termasuk dalam setiap mata pembayaran, dan jika mata
pembayaran terkait tidak ada maka biaya dimaksud harus dianggap telah
termasuk dalam harga mata pembayaran yang terkait.

6.

PPBJ akan melakukan koreksi aritmatik atas kesalahan penghitungan dengan


ketentuan sebagai berikut:
(a) jika terdapat perbedaan antara penulisan nilai dalam angka dan huruf
pada Surat Penawaran maka yang dicatat nilai dalam huruf; dan
(b) jika terjadi kesalahan hasil pengalian antara volume dengan harga satuan
pekerjaan maka dilakukan pembetulan, dengan ketentuan volume
pekerjaan sesuai dengan yang tercantum dalam Dokumen Pengadaan dan
harga satuan tidak boleh diubah.

Standar Dokumen Pengadaan Secara Elektronik


Pekerjaan Konstruksi
Metode e-Lelang Pemilihan Langsung
dengan Pascakualifikasi

Keterangan (Untuk Kontrak Lump Sum)


1.

Daftar Kuantitas dan Harga harus dibaca sesuai dengan Instruksi Kepada Peserta
(IKP), Syarat-Syarat Umum Kontrak (SSUK) dan Syarat-Syarat Khusus Kontrak
(SSKK), Spesifikasi Teknis dan Gambar.

2.

Pembayaran prestasi pekerjaan dilakukan terhadappekerjaan yang telah


dilaksanakan sesuai dengan ketentuan dalam SSUK dan SSKK.

3.

Harga dalam Daftar Kuantitas dan Harga telah mencakup semua biaya pekerjaan,
personil, pengawasan, bahan-bahan, perawatan, asuransi, laba, pajak, bea,
keuntungan, overhead dan semua risiko, tanggung jawab, dan kewajiban yang
diatur dalam Kontrak.

4.

Harga harus dicantumkan untuk setiap mata pembayaran, terlepas dari apakah
kuantitas dicantumkan atau tidak. Jika Penyedia lalai untuk mencantumkan harga
untuk suatu pekerjaan maka pekerjaan tersebut dianggap telah termasuk dalam
harga mata pembayaran lain dalam Daftar Kuantitas dan Harga.

5.

Semua biaya yang dikeluarkan untuk memenuhi ketentuan Kontrak harus


dianggap telah termasuk dalam setiap mata pembayaran, dan jika mata
pembayaran terkait tidak ada maka biaya dimaksud harus dianggap telah
termasuk dalam harga mata pembayaran yang terkait.

6.

PPBJ akan melakukan koreksi aritmatik terhadap volume pekerjaan sesuai dengan
yang tercantum dalam Dokumen Pengadaan.

Standar Dokumen Pengadaan Secara Elektronik


Pekerjaan Konstruksi
Metode e-Lelang Pemilihan Langsung
dengan Pascakualifikasi

A. BENTUK SURAT-SURAT JAMINAN


Jaminan Sanggahan Banding dari Bank

[Kop Bank Penerbit Jaminan]


GARANSI BANK
sebagai
JAMINAN SANGGAHAN BANDING
No. ____________________
Yang bertanda tangan dibawah ini: __________________________________ dalam
jabatan selaku ____________________________ dalam hal ini bertindak untuk dan
atas nama ______________________ [nama bank]
berkedudukan di
_________________________________________ [alamat]
untuk selanjutnya disebut:

PENJAMIN

dengan ini menyatakan akan membayar kepada:


Nama
: ___________________________________ [PPBJ]
Alamat
: _______________________________________________
selanjutnya disebut:

PENERIMA JAMINAN

sejumlah uang Rp _____________________________________


(terbilang ________________________________________________________) dalam
bentuk garansi bank sebagai Jaminan Sanggahan Banding atas pekerjaan
______________ berdasarkan Dokumen Pengadaan No. ______________ tanggal
_________________, apabila:
Nama
: _____________________________ [peserta pelelangan]
Alamat
: _______________________________________________
selanjutnya disebut:

YANG DIJAMIN

ternyata sampai batas waktu yang ditentukan, namun tidak melebihi tanggal batas
waktu berlakunya Garansi Bank ini, sanggahan banding yang diajukan oleh YANG
DIJAMIN dinyatakan tidak benar.
Garansi Bankini dikeluarkan dengan ketentuan sebagai berikut:
1.
Berlaku selama __________ (____________) hari kalender, dari tanggal
_____________________s.d.____________________
2.
Tuntutan pencairan atau klaim dapat diajukan secara tertulis dengan
melampirkan Surat Jawaban Sanggahan Banding yang menyatakan bahwa
Sanggahan Banding tidak benar dari ______________ [Menteri/Pimpinan

Lembaga/Kepala Daerah/Pimpinan Institusi Lain/Pejabat yang menerima


penugasan menjawab sanggah banding]paling lambat 14 (empat belas) hari

3.

kalender setelah tanggal jatuh tempo Garansi Bank sebagaimana tercantum


dalam butir 1.
Penjamin akan membayar kepada Penerima Jaminan sejumlah nilai jaminan
tersebut di atas dalam waktu paling lambat 14 (empat belas) hari kerja tanpa
syarat (Unconditional)setelah menerima tuntutan pencairan dari Penerima
Standar Dokumen Pengadaan Secara Elektronik
Pekerjaan Konstruksi
Metode e-Lelang Pemilihan Langsung
dengan Pascakualifikasi

4.

5.
6.

Jaminan berdasar Surat Jawaban Sanggahan Banding yang menyatakan bahwa


Sanggahan Banding tidak benar dan pengenaan sanksi akibat Sanggahan
Banding yang diajukan oleh Yang Dijamin tidak benar.
Penjamin melepaskan hak-hak istimewanya untuk menuntut supaya bendabenda yang diikat sebagai jaminan lebih dahulu disita dan dijual untuk melunasi
hutang Yang Dijamin sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1831 Kitab UndangUndang Hukum Perdata.
Tidak dapat dipindahtangankan atau dijadikan jaminan kepada pihak lain.
Segala hal yang mungkin timbul sebagai akibat dari Garansi Bank ini, masingmasing pihak memilih domisili hukum yang umum dan tetap di Kantor
Pengadilan Negeri ________.
Dikeluarkan di
Pada tanggal

: _____________
: _____________

[Bank]
Materai Rp.6000,00
Untuk keyakinan, pemegang
Garansi Bank disarankan untuk
mengkonfirmasi Garansi ini ke
_____[bank]

________________

[Nama dan Jabatan]

Standar Dokumen Pengadaan Secara Elektronik


Pekerjaan Konstruksi
Metode e-Lelang Pemilihan Langsung
dengan Pascakualifikasi

GAMBAR RENCANA

Standar Dokumen Pengadaan Secara Elektronik


Pekerjaan Konstruksi
Metode e-Lelang Pemilihan Langsung
dengan Pascakualifikasi

Standar Dokumen Pengadaan Secara Elektronik


Pekerjaan Konstruksi
Metode e-Lelang Pemilihan Langsung
dengan Pascakualifikasi

Standar Dokumen Pengadaan Secara Elektronik


Pekerjaan Konstruksi
Metode e-Lelang Pemilihan Langsung
dengan Pascakualifikasi

Standar Dokumen Pengadaan Secara Elektronik


Pekerjaan Konstruksi
Metode e-Lelang Pemilihan Langsung
dengan Pascakualifikasi

Standar Dokumen Pengadaan Secara Elektronik


Pekerjaan Konstruksi
Metode e-Lelang Pemilihan Langsung
dengan Pascakualifikasi

KOP PERUSAHAAN

REKAPITULASI
KEGIATAN
: PEMBANGUNAN TPA TANJUNG HARAPAN
PAKET KEGIATAN : PEMBANGUNAN SIRING DAN JALAN LINGKUNGAN
LOKASI
: KECAMATAN NUNUKAN SELATAN

NO.

JUMLAH
HARGA
( Rp )

URAIAN PEKERJAAN

PEKERJAAN PENDAHULUAN

Rp.

II

PEKERJAAN TANAH

Rp.

III

PEKERJAAN SIRING LUAR

Rp.

Rp.
JUMLAH FISIK
PPN 10%
JUMLAH
DIBULATKAN

Rp.
Rp.
Rp.
Rp.

Terbilang :

Nunukan, .....................................2013
CV ................................................

( ..................................)
JABATAN

KOP PERUSAHAAN

RENCANA ANGGARAN BIAYA


( RAB )
KEGIATAN

: PEMBANGUNAN TPA TANJUNG HARAPAN

PAKET KEGIATAN

: PEMBANGUNAN SIRING DAN JALAN LINGKUNGAN

LOKASI

: KECAMATAN NUNUKAN SELATAN

NO.

URAIAN PEKERJAAN

VOLUME

HARGA

SATUAN

SATUAN

HARGA

( Rp )

( Rp )

PEKERJAAN PENDAHULUAN
2

Pemasangan Bowplank

Pemasangan Papan Nama Proyek

5 Dokumentasi Dan Administrasi Proyek

132,00

m1

1,00

bh

1,00

Ls
Jumlah - I

II

PEKERJAAN TANAH
1

Galian Tanah Pondasi

Urugan Pasir Bawah Pondasi

234,00

m3

27,00

m3
Jumlah - II

III PEKERJAAN SIRING LUAR


1

Pancang Laut 10 - 4m

264,00

btg

Pasangan Batu Kosong

54,00

m3

Pas. Batu Gunung 1 : 4

534,23

m3

Jumlah - III
Jumlah Total

JUMLAH

DAFTAR ANALISA
NO

U R A I A N

HARGA
SATUAN
(RP )
3

HARGA
UPAH
(RP )
4

HARGA
BAHAN
(RP )
5

JUMLAH
HARGA
(RP )
6

PEKERJAAN PERSIAPAN
1 m Pekerjaan Pasang Bouwplank
3
0,01 m Kayu Meranti
0,05 kg Paku
0,05
0,2
0,024
0,052
0,003

kg
oh
oh
oh
oh

Cat
Tukang Kayu
Kepala Tukang Kayu
Pekerja
Mandor

I. PEKERJAAN TANAH
1 M3 Galian Tanah Biasa
0,75 oh Pekerja
0,025 oh Mandor
Jumlah

1 M3 Mengurug Pasir dan Penyiraman


1,2 M
Pasir Urug
0,3 oh Pekerja
0,01 oh Mandor

Pancang Laut 10 - 4m
0,5000 Btg Kayu Laut 10 - 2 m

Jumlah

1,0000 Ttk Alat Bantu Pancang


0,3000 oh Pekerja
0,4000 oh Tukang Kayu
0,0040 oh Kepala tukang Kayu
0,0200 oh Mandor
Jumlah
1

II. PEKERJAAN BATU


1 M3 Pasangan Pondasi Batu Gunung ( 1 : 4 )
1,2 M
Batu Gunung
3,260 Zak Semen
0,520 M
Pasir Pasangan
0,750 oh Tukang Batu
0,075 oh Kepala Tukang Batu
1,500 oh Pekerja
0,075 oh Mandor
Jumlah

1 M3 Pasangan Batu Kosongan ( Aanstamping )


1,2 M
Batu Gunung
1,5 oh Pekerja
0,075 oh Mandor
Jumlah

DAFTAR HARGA SATUAN DASAR


( BASIC PRICE )
BAHAN BANGUNAN, UPAH DAN PERALATAN

No.
1
I

II

III

IV

VI

JENIS
( BAHAN, UPAH DAN PERALATAN)
2
Harga Satuan Upah
1 Pekerja Biasa
2 Mandor
3 Tukang
4 Kepala Tukang

Satuan
3

Hari
Hari
Hari
Hari

HARGA SATUAN
( Tidak termasuk PPn 10% )
4

Rp.
Rp.
Rp.
Rp.

Bahan Pasangan
1 Batu Gunung
2 Pasir Urug
3 Tanah Urug
4 Pasir Pasangan
5 Pasir Beton
6 Kerikil Beton
7 Batu Pecah
8 Batu Bata
9 Batu Bata Press
10 Semen PC Tonasa (50 Kg)
11 Semen Putih
12 Roster (B)
13 Roster (K)

Bh
Bh
Zak
Kg
Bh
Bh

Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.

Bahan Listrik
1 Stop Kontak + Instalasi
2 Lampu TL 1 x 18 watt
3 Lampu TL 1 x 40 watt
4 Lampu SL 18 watt
5 Lampu SL 5 watt
6 Saklar Tunggal "Masco"
7 Saklar Double "Masco"
8 Stop Kontak "Brocco"
9 Sekering Kast + Arde

Ttk
Ttk
Ttk
Ttk
Ttk
Ttk
Ttk
Ttk
Set

Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.

Bahan Penggantung
1 Engsel Jendela 3"
2 Engsel Pintu 4''
3 Grendel Besar
4 Grendel Kecil
5 Grendel Tanam
6 Hak Angin
7 Handle Jendela
8 Kunci Tanam ( Ses ) 2 x Putar
9 Kunci Tanam (Exelusive) 1 x Putar
10 Kunci Tanam (Exelusive) 2 X Putar
11 Kunci Tanam Biasa 1 x Putar
12 Kunci Tanam Biasa 2 x Putar

Psg
Psg
Bh
Bh
Bh
Psg
Bh
Bh
Bh
Bh
Bh
Bh

Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.

Bahan Langit-langit
1 Plywood 3 mm
2 Plywood 4 mm
3 Gipsumboard 9 mm
4 Lem Aibon
5 List Profil

Lbr
Lbr
Lbr
Kg
M1

Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.

Bh/Box
Bh/Box
Bh/Box
Bh/Box
M2
M2
M2

Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.

Bahan Lantai
1 Porselin 11 x 11
2 Porselin 10 x 15
3 Porselin 15 x 15
4 Porselin 20 x 20
5 Keramik 30 x 30
6 Keramik 20 x 20
7 Plint Keramik
8 Tegel Keramik 40 x 40 cm (Asia)
9 Tegel Keramik 30 x 30 cm (Asia)
10 Tegel Keramik 20 x 20 cm (Asia)
11 Tegel Keramik 20 x 25 cm (Asia)
12 Tegel Keramik 7 x 20 cm (Asia)
13 Tegel Keramik 5 x 30 cm (Asia)

M
3
M
3
M
M3
M3
M3
M3

dos
dos
dos
dos
bh
bh

KETERANGAN
5

/Jam
/Jam
/Jam
/Jam

On site

No.
1
VII

VIII

IX

XI

XII

XIII

JENIS
( BAHAN, UPAH DAN PERALATAN)
2
Bahan Sanitair
1 Bak Mandi Fibre
2 Kloset Jongkok Porselin
3 Kloset duduk Porselin
4 Urinoir Porselin
5 Sumur Pompa Tangan Terpasang
6 Bak Cuci Tangan/Washtafel ( Keramik )
7 Bak Mandi Keramik
8 Washtafel Porslint lengkap
9 Bak Cuci Alumunium Satu Lubang
10 Profil 1100 liter
11 Floor drain
Bahan Paku
1 Paku Kayu
2 Paku Seng
3 Paku Ulin
4 Paku Plywood
5 Paku Sekrup
6 Paku Asbes
7 Paku Kait
8 Paku Sumbat
9 Paku Reng
10 Paku Multiroof

Satuan
3

HARGA SATUAN
( Tidak termasuk PPn 10% )
4

Bh
Bh
Bh
Bh
Bh
Bh
Bh
Bh
Bh
Bh
Bh

Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.

Kg
Kg
Kg
Kg
Kg
Bh/Ktk
Bh
Bh
Kg
Kg

Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.

M3
M3
M3
M3
M3
M3

Bahan Kayu
3 Papan Kapur
4 Balok Kapur
5 Balok Meranti
6 Papan Meranti
7 Balok Bengkirai / Lembasung
8 Papan Bengkirai / Lembasung
10 Lumbre seering ( 1/10 cm x 200 cm )
11 Kayu Laut 10 - pjg 4 m

lbr
btg

Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.

Bahan Atap
1 Genteng Metal Multicolour
2 Bubungan Metal Multicolour
3 Genteng Surya Colour
4 Bubungan Surya Colour
5 Genteng Sakura Colour
6 Bubungan Sakura Colour
2 Kuda - kuda & Rangka Galvalum
4 Asesories

Lbr
Lbr
Lbr
Lbr
Lbr
Lbr
M2
Ls

Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.

M2
M2

Bahan Kaca
1 Kaca Bening Tebal 5 mm
2 Kaca Rayband Tebal 5 mm
3 Glass blok
4 Lem kaca (silicon)

Bh
Kg

Rp.
Rp.
Rp.
Rp.

Bahan Pipa
1 Pipa PVC Diameter 1/2"
2 Pipa PVC Diameter 3/4"
3 Pipa PVC Diameter 1"
4 Pipa PVC Diameter 2"
5 Pipa PVC Diameter 4"
6 Pipa Diameter 4" Galvanis
7 Pipa Diameter 3/4"
8 Pipa Diameter 1"
9 Pipa Diameter 1/2"
10 Kran Air
11 Pipa Air 1/2"
12 Elbow 1/2" - 4"

Btg
Btg
Btg
Btg
Btg
Btg
Btg
Btg
Btg
Btg
Btg
Btg

Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.

Bahan Besi
1 Besi Beton Polos
2 Besi Beton Ulir
3 Pagar Besi Biasa
4 Pagar Besi Stanless Steel
5 Kusen Alumunium Coklat 3"
6 Kusen Alumunium Silver 3"

Kg
Kg
M2
M2
1
M
M1

Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.

KETERANGAN
5

No.
1

JENIS
( BAHAN, UPAH DAN PERALATAN)
2

XIV Bahan Kawat


1 Kawat Beton/Bendrat
XV

Bahan Finishing
1 Amplas Kayu
2 Cat Meni
3 Dempul Kayu
4 Cat Kayu Mengkilat
5 Cat Kayu Dasar
7 Kerosin/Minyak Tanah
8 Plamur Tembok
9 Minyak Cat
10 Residu
11 Cat Tembok
12 Cat Kilap Altex
13 Cat Air Paragon
14 Cat air Metrolite
15 Cat Air dulux ( ici )
16 Tear Oil
17 Cat Khusus Atap
18 Plitur
19 Alkali

XVI Bahan Lain-lain


1 Ijuk
3
2 Septictank dan Rembesan 2 M
3 Tiang Bendera
4 Pasang Penangkal Petir 10 split dan 2 arde
5 Biaya Penyambungan dari PLN 25 A
7 Biaya Pembuatan Sumur Bor
8 Ground Reservoir 2 x 2,5 x 2 m + Asessories
9 Profil Tank 1100 ltr + Asessories dan Instalasinya
10 Saluran Parit keliling
11 Pompa Air 250 watt Merek SANYO
12 Pancang Mini Pile 20/20 K-300 L=4m
13 Biaya Pemancangan / Titik
14 Biaya Penyambungan tiang pancang
15 Biaya pembobokan

XVII Peralatan
1 DUMP TRUCK
2 EXCAVATOR 80-140 HP
3 WHEEL LOADER 1.0-1.6 M3
4 VIBRATORY ROLLER 5-8 T.
5 WATER TANKER 3000-4500 L.
Kabid Bina Marga

Satuan
3

HARGA SATUAN
( Tidak termasuk PPn 10% )
4

Kg

Rp.

Lbr
Kg
Kg
Kg
Kg
Ltr
Kg
Ltr
Ltr
5 Kg
Kg
Kg
Kg
Ltr
Kg
Kg
Kg
Kg

Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.

Kg
Unit
bh
Ls
Ls
Ls
Unit
Unit
m'
bh
Btg
Titik
Titik
Titik

Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.

JE
JE
JE
JE
JE

Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.

Mengetahui
Menyetujui,:

KETERANGAN
5

Kabid Pengairan

SPESIFIKASI TEKNIS

SPESIFIKASI TEKNIS PEKERJAAN


1.
1.1

URAIAN UMUM
LINGKUP PEKERJAAN
Kegiatan
Pekerjaan
Lokasi Kegiatan
Lingkup Pekerjaan

1.2

:
:
:

Pembangunan Tpa Tanjung Harapan


Pembangunan Siring Dan Jalan Lingkungan
Tanjung Harapab Kecamatan Nunukan Selatan
Kabupaten Nunukan

Pekerjaan Tanah
Pekerjaan Siring

RENCANA FASILITAS LAPANGAN (SITE FACILITIES PLAN)


Sebelum memulai pelaksanaan pekerjaan dibuat Rencana Fasilitas Lapangan atau Site Facilities Plan
untuk pengaturan lokasi pekerjaan, termasuk pengaturan penempatan alat, stok material dan sarana
penunjang lainnya yang akan digunakan dalam pelaksanaan pembangunan proyek, antara lain kantor
direksi keet, gudang, barak kerja, posisi peralatan, dan fungsi lainnya.
Dalam menempatkan barang dan material kebutuhan pelaksanaan, baik di gudang maupun di halaman
terbuka akan diatur sedemikian rupa sehingga :
Tidak mengganggu kelancaran dan keamanan.
Memudahkan pemeriksaan dan pengecekan.
Mudah pengambilannya
Memudahkan pelaksanaan pekerjaan lanjutannya.
Tidak menimbulkan masalah kesehatan dan keselamatan kerja.
Terjamin kebersihannya.
Site Facilities Plan dibuat berdasarkan kebutuhan per periode waktu pekerjaan, dimana site facilities plan
seyogyanya dibuat ideal untuk jangka waktu yang efektif sehingga tidak terlalu banyak merevisi site facilities
plan.
Lalu lintas keluar masuk kendaraan proyek atau jalan kerja akan diproteksi / dibatasi dengan menggunakan
barikade dan rambu-rambu sehingga memperkecil kemungkinan terhadap kecelakaan lalu lintas, gangguan
keamanan, ketertiban maupun gangguan yang lain.
Barang-barang dan material yang tidak akan digunakan lagi untuk kebutuhan langsung pada pekerjaan
sesegera mungkin akan dikeluarkan dari site.
Fasilitas Lapangan
Kantor lapangan untuk Direksi keet, Kontraktor, Barak Pekerja, Gudang, dan Workshop akan ditempatkan di
lokasi yang berdekatan dan atau terjangkau sehingga dapat membantu efektivitas pelayanan kerja
konstruksi.

1.3 MANAJEMEN PROYEK


Pengelolaan pelaksanaan pekerjaan di proyek ini akan ditangani oleh tenaga-tenaga terampil yang sudah
berpengalaman dalam penanganan proyek-proyek, sehingga keberhasilan pelaksanaan pekerjaan dapat
terjamin, sesuai dengan apa yang diharapkan oleh semua pihak. Disamping itu, tenaga-tenaga kerja yang
akan diikutsertakan dalam pelaksanaan pekerjaan ini merupakan tenaga-tenaga yang telah dibina
kemampuan dan produktivitasnya dalam pelaksanaan proyek-proyek sejenis.
1. Struktur Organisasi
Pelaksanaan proyek dikelola oleh suatu tim manajemen yang dipimpin Kepala Proyek, dibantu oleh
beberapa tenaga staf dan beberapa tenaga Pelaksana Lapangan beserta pembantu-pembantunya.
Struktur organisasi dan personil dapat dilihat di lampiran lain sebagai persyaratan tender.

SPESIFIKASI TEKNIS

2. Koordinasi
Dalam pelaksanaan proyek akan terjadi interaksi antara perusahaan dengan pihak lain antara lain owner,
pengawas, suplier dan pihak lain yang berkaitan dengan pelaksanaan proyek. Dalam interaksi tersebut
diperlukan adanya koordinasi antar pihak dalam menyelesaikan persoalan yang muncul dalam
pelaksanaan pekerjaan. Kepala proyek akan mewakili perusahaan dalam koordinasi dengan pihak lain.
Kepala proyek akan memimpin semua kegiatan proyek, baik di bidang administrasi, teknik dan lain-lain.
- Untuk masalah teknik engineering dan quality control, Kepala Proyek dibantu oleh Bagian teknik
beserta stafnya.
- Dalam proses pelaksanaan pekerjaan di lapangan, Kepala Proyek dibantu oleh Pelaksana-Pelaksana
yang berkompeten.
- Urusan keuangan, administrasi umum dan personalia, dibantu oleh Bagian personalia dan keuangan
beserta stafnya.
- Urusan logistik dan peralatan, dibantu oleh Bagian Logistik dan Peralatan.
Kepala Proyek mempunyai tanggung jawab dan diberi kewenangan penuh dalam pengelolaan proyek,
dan mempunyai wewenang bertindak atas nama perusahaan dalam proyek ini. Dengan sistim organisasi
seperti tersebut, maka pelaksanaan proyek diharapkan akan berjalan dengan lancar, dan penyelesaian
pekerjaan akan dapat tercapai dalam waktu yang ditentukan dengan mutu yang diharapkan. Hal tersebut
benar-benar menjadi perhatian dan semboyan kami, sebab apabila terjadi keterlambatan di dalam
penyelesaian proyek ini akan mengakibatkan kerugian moril maupun material, dan citra negatif
1.4

METODE PENCAPAIAN SASARAN


Untuk menjamin sistem manajemen dapat berlangsung dengan baik, sesuai Sistem Manajemen K3,
Lingkungan dan Mutu yang dijalankan . Sistim manajemen tersebut di atas, dalam pelaksanaannya ditunjang
dengan sarana-sarana lain, berupa perangkat lunak (software) sebagai sarana pengendali, dan perangkat
keras (hardware) berupa peralatan-peralatan sebagai sarana penunjang pelaksanaan pekerjaan.
1. Sistem Pengendalian Proyek
Sarana pengendalian merupakan sesuatu yang sangat diperlukan untuk menjamin keberhasilan
pelaksanaan pekerjaan. Sebelum pelaksanaan pekerjaan dimulai, segala sesuatu yang ada
hubungannya dengan pengendalian dipersiapkan dan dituangkan dalam bentuk daftar-daftar isian
(formulir-formulir) pengendalian, yang mengacu pada jadwal pelaksanaan pekerjaan yang berupa
barchart.
Program utama yang telah dituangkan di dalam barchart tersebut, di lapangan dijabarkan lagi secara
lebih terinci. Dibuat program mingguan, yang realisasinya dipantau dengan daftar-daftar isian (formulirformulir) laporan kegiatan pekerjaan.
Untuk memandu pelaksanaan pekerjaan di lapangan, dibuat metoda kerja yang rinciannya dilengkapi
dengan gambar-gambar pelaksanaan (shop drawing) yang mudah dibaca dan dimengerti oleh setiap
petugas yang terlibat di dalam pelaksanaan pekerjaan. Dengan sarana-sarana tersebut, maka sasaran
kerja akan dicapai seperti yang diharapkan.
Pengendalian Proyek diterapkan dengan :
a. Pengendalian Waktu
- Perencanaan dan Monitoring Master Schedule, Schedule Bahan, Schedule Alat.
- Perencanaan dan Monitoring Schedule Detail dan Schedule Mingguan.
b. Pengendalian Mutu
- Perencanaan dan penerapan
- Perencanaan dan pengendalian gambar
- Pelaksanaan Inspeksi dan Test dan penanganannya
- Pelaksanaan Audit Mutu Internal
c. Pengendalian Biaya
- Perencanaan design yang mantap.
2

SPESIFIKASI TEKNIS

- Bekerja sekali jadi, tidak ada rework.


- Pembuatan data administrasi yang tertib dan tepat.
2. Pemilihan Alat
Pemilihan peralatan yang tepat baik dari segi jenis, jumlah maupun kapasitasnya serta sesuai dengan
kondisi lapangan akan menjamin tercapainya sasaran pelaksanaan pekerjaan yakni Biaya Hemat, Mutu
Akurat dan Waktu Tepat. Kebutuhan peralatan minimum yang ditentukan akan dicukupi dengan alat milik
sendiri, namun jika dalam pelaksanaannya terjadi kekurangan alat, maka akan kami penuhi dari sumber
alat yang banyak terdapat di Nunukan.
3. Material
Beberapa material inti yang dipergunakan dalam proyek ini akan dibawa ke laboratorium untuk dilakukan
pengujian, dan pada produk tertentu pabrikan diminta menunjukkan sertifikat uji test yang pernah
dilakukan yang masih berlaku untuk menjamin persyaratan sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan.
Material harus sudah didatangkan sebelum jadwal pemakaian, sehingga tidak terjadi keterlambatan
pekerjaan hanya karena material belum datang.
4. Tenaga Kerja
Tenaga kerja yang digunakan dalam penanganan proyek ini terdiri atas:
Tenaga pimpinan dan staf manajemen proyek.
Tenaga operasional lapangan, pelaksana, pengawas, mekanik & operator.
Pekerja diusahakan mengambil tenaga lokal yang banyak terdapat di daerah sekitar lokasi proyek,
untuk pekerja yang trampil dan terlatih akan didatangkan dari daerah lain.
Tenaga inti yang digunakan merupakan tenaga pilihan yang sering menangani proyek-proyek besar dan
pekerjaan-pekerjaan yang sejenis.
5. Pengamanan (Security)
Untuk pengawasan dan pengamanan proyek, menyediakan tenaga keamanan dan keselamatan sesuai
dengan kebutuhan, yang bertugas untuk :
a. Pengawasan terhadap para pekerja.
b. Pengawasan terhadap bahan-bahan dan peralatan untuk mencegah pencurian.
c. Mencegah dan menghindari terjadinya kebakaran di proyek, dengan melarang para pekerja
membuat api untuk keperluan apapun, dan menyediakan tabung pemadam kebakaran yang mudah
dicapai, baik di tempat pekerjaan maupun di kantor proyek.
d. Melakukan pengawasan terhadap pemakaian alat-alat keselamatan kerja, seperti helm kerja, sabuk
pengaman, sepatu, dan sarung tangan jika dipersyaratkan.
e. Melakukan pengawasan dan menyiapkan pagar-pagar pengaman di tempat-tempat yang berbahaya
maupun yang sifatnya mengganggu kegiatan proyek.
f. Mengawasi pemakaian peralatan untuk mencegah terjadinya kecelakaan.
g. Menjaga keamanan para petugas proyek terhadap gangguan / ancaman dari pihak luar, serta
mencegah kemungkinan terjadinya keributan di lingkungan proyek.
Sebagai sarana komuniksi di proyek, digunakan handy talky (HT), baik oleh para petugas keamanan,
para pelaksana (supervisor) dan petugas-petugas lain yang memerlukan hubungan secara menerus.
6. Schedule Pekerjaan
Schedule kerja dibuat berdasarkan asumsi, logika yang benar dan berdasarkan data-data yang sangat
terbatas pada saat ini. Schedule dan urutan kerja dalam bentuk barchart (Network Plannning) dan
network planning.

SPESIFIKASI TEKNIS

SPESIFIKASI TEKNIS
2.

PEKERJAN TANAH (TIMBUNAN & GALIAN)

2.1. GALIAN
2.1.1 Umum
1. Uraian
a) Pekerjaan ini terdiri dari penggalian, pembuangan atau penumpukan t ana h
a t a up un b a ha n -ba h an la in ya d a ri ja la n d a n se kit a rn ya diperlukan untuk
pelaksanan pekerjaan kontraktor yang memuaskan.
b) Pekerjaan ini biasanya diperlukan untuk membuat jalan air dan selokansetokan saluran atau bangunan -bangunan lainya, untuk pembuangan
bahan-bahan yang tidak cocok dan tanah selimut ( bagian atas ) untuk
pekerjaan stabilitas dan pembuangan longsor, untuk galian bahan konstruksi
ataupun pembuangan bahan-bahan buangan dan pads umumnya
pembentukan kembali daerah jalan sesuai dengan spesifikasi ini dan
dalam pemenuhan yang sangat bertanggun jawab terhadap garis batas,
kelandaian dan potongan melintang yang ditunjukan pads gambar
rencana atau seperti diperlihatkan oleh Direksi Teknik.
c) Terkecuali untuk tuivan pembayaran, persayaratan bab ini berlaku untuk
semua pekerjaan galian yang dilaksanakan dalam hubungan dengan
kontrak, termaksud pekerjaan -pekerjaan yang berkaitan dalam bab-bab
lain, dan semua galian diklasifikasikan dalam satu atau dua kategori.
2. Defenisi
a) Galian batu terdiri dari pengalian-pengalian batu-batu besar dengan volume
setengah meter kubik atau bahan konglomerat padat yang keras dan dalam
pendapat Direksi Teknik tidak praktis untuk menggali tamps
mengunakan peralatan kerja pneumatic, bor atau peledak. Ini tidak
termaksud bahan batuan yang dalam pendapat Direksi Teknik sapat dibuat
lepas dan dipecah-pecah oleh gandenagn pembelah ( pengaruk) hidrolis atau
bulldozer.
b) Semua pengalian lain akan dianggap sebagai galian biasa.
3. Toleransi Ukuran
Kelandaian, garis batas dan formasi akhir setelah penggalian tidak boleh berbeda dari
yang ditentukan lebih besar dari 2 cm pads setiap titik. Pekerjaan yang tidak
memenuh toleransi harus diperbaiki.
4. Pemeriksaan di Lapangan
a) Untuk setiap pekerjaan galian yang dibayar pads bab ini, ketinggian dan garis
batasnya harus disetujui oleh Direksi Teknik sebelum kontraktor memulai
pekerjaan
b) Sesudah masing-masing pengalian untuk lapisan tanah dasar, kontraktor
harus memberitahukan hat tersebut kepada Direksi Teknik dan tidak ada
bahan alas dasar atau bahan lainya boleh dipasang selama Direksi Teknik
telah menyetujui kedalaman pengalian dan kualitas serta kekerasn bahan
pondasi.
5. Penjadwalan Pekerjaan
a) Pembuatan Parit atau pengalian lainya memotong jalan kendaraan harus dilaksanakan
dengan cara mengunakan pelaksanaan setengah lebar atau secara lain diadakan
perlindungan sehingga jalan tersebut dijaga tetap terbuka untuk taiulintas pads setiap
waktu
4

SPESIFIKASI TEKNIS

b) Kontraktor harus menyerahkan kepadaDireksi Teknik gambar rincian semua bangunan


sementara yang diusulkan untuk digunakan, penyanggan, penguat, corfferdam
(bendungan sementara) Binding pemutusan atiran sungai serta harus mendapat
petunjuk Direksi Teknik sesuai dengan gambar-gambar, sebelum melakukan pekerjaan
galian yang dimaksudkan menjadi perlindungan dengan bangunanbangunan yang
diusulkan tersebut.
6. Penggunan dan Pembuangan Bahan-Bahan Galian
a) Semua bahan-bahan yang cocok yang digali dalam batas-batas dan lingkup kerja
proyek, dimana mungkin akan digunakan dengan cara yang paling efektif, untuk
pembuatan formasi pematang atau untuk urugan kembali.
b) Bahan-bahan galian yang mengandung tanah-tanah organis, gambut. Berisikan akar-akar
atau barang-barang tumbuhan yang banyak, dan jugs tanah yang mudah mengembang,
yang menurut pendapat Direksi Teknik akan menghalangi pemadatan bahan lapisan
diatasnya atau dapat menimbulkan suatu penurunan yang tidak dikehendaki atau
kehancuran, akan diklarifikasikan sebagai tidak cocok digunakan sebagai urugan
dalam pekerjaan permanent.
c) Setiap bahan galian yang melebihi kebutuhan untuk timbunan, atau setiap bahan yang
tidak disetujui Direksi Teknik menjadi bahan urugan yang cocok, harus dibuang dan
diratakan dalam lapisanlapisan tipis oleh kontraktor diluar Daerah Milik jalan seperd
yang diperintahkan oleh Direksi Teknik.
d) Kontraktor akan bertanggung jawab untuk semua penyetenggaran dan biaya-biaya bags
pembuangan bahan-bahan lebihan atau bahan tidak cocok, termaksud pengankutannya
dan mendapatkan izin dart pemilik atau penyewa lahan dimana buangan tersebut
ditempatkan.
7. Pengamanan Pekerjaan.
a) Selama pekerjaan penggalian beriangsung, kemiringan galian yang stabil harus
diperhatikan agar mampu menyangga bangunanbangunan, struktur atau mesin-mesin
disekitarnya, dipasang penyangga dan penguat yang memadai bila permukaan galian
yang tidak ditahan dengan cara lain dapat menjadi tidak stabil. Bila diperlukan
kontraktor harus menopang struktur-struktur disekitarnya yang mungkin menjadi tidak
stabiul atau berbahaya oleh pekerjaan galian.
b) Alat-alat berat untuk pemindahan tanah, pemadatan atau maksud maksud
semacam, tidak diizinkan berdiri atau beroperasi lebih dekat d ari 0 ,5 met er
da ri u jun g pa rit te rbuka ata u ga lian pon dasi, terkecuali struktur telah
selesai dipasang dan Cutup dengan paling sedikit 60 cm urugan dipadatkan.
c) Bendunagan sementara, Binding pemotong atiran rembesan (cut off) sarana-sarana
lain yang mengeluarkan air dari galian, harus didesain secara balk dan cukup kuat
untuk menjamin tidak terjadinya roboh mendadak, dimungkinkan mampu
mengalirkan secara cepat bahaya banjir pads struktur.
d) Bilamana kontraktor akan menggunakan bahan peledak yang
dipertuakan untuk penggalain batu, bahan peledak harus disimpan, ditangani dan
digunakan dengan pengaman yang paling tinggi dan ketat, sesuai dengan
peraturan hukum pemerintahan. Kontraktor harus bertanggung jawab untuk
mencegah setiap penggunan bahan p e led a k ya ng t ida k pa d s t e mp at nya ,
h a ru s me n ja min b ahwa penanganan peledak tersebut dipercayakan
kepada orang yang berpengataman dan bertanggung jawab.
e) Semua galian terbuka harus dipasang penghalang yang memadai untuk
menghindari tenaga kerja atau lain-lainya jatuh dengan tidak sengaja kedalam
galian dan setiap galian terbuka didalam daerah badan jalan atau bahu jalan,
sebagai mana tambahan harus diberi marka/tanda peringatan pads malam hari
dengan drum dicat puti (atau semacam nya) atau denga tampu merah.
f) Kontraktor harus bertanggung jawab untuk mengadakan perlindungan bagi setiap
pips bawa tanah yang berfungsi, kabel-kabel conduit atau struktur dibawah permukaan

SPESIFIKASI TEKNIS

lainya yang dapat dipengaruhi dan harus be rt a ngg u ng ja wa b u nt u k b ia ya


p e rb a ikan set ia p ke rusa ka n disebabakan oleh operasi.
8. Perbaikan Penggalian Yang Tidak Memuaskan
Pekerjaan galian yang tidak memenuhi criteria toleransi yang diberikan dalam Sub
Bab 2.1.1 ( 3 ) harus diperbaiki oleh kontraktor sebagai berikut:
a)
Bahan-bahan lebihan (Karena penggalian tidak efisien) harus dibuang dengan galian
berikutnya.
b)
Daerah yang terlanjur digali, atau daerah dimana telah bercerai berai atau
berjatuhan harus diurug kembali dengan urugan pilihan atau bahan pondasi
bawah / pondasi atas yang mana dapat diterapkan.
2.1.2 Pelaksanaan Pekerjaan
1. Prosedur Umum
a) Pekerjaan Galian harus dilaksanakan dengan sekecil mungkin terjadi ganguan
terhadapo, bahan -bahan dan dituar batas galian yang ditentukan
sebelumnya
Bila bahan yang muncut keluar diatas garis formasi atau tanah dasar atau permukaan
pondasi adalah tepas-tepas atau lunak atau secara l a i n t i d a k c o c o k m e n u r u t D i r e k s i
T e k n i k , b a h a n i t u s e c a r a keseluruhan harus dipadatkan atau dibuang seturuhnya dan
diganti dengan urugan yang cocok.
b) Diman batu, lapisan keras atau bahan tidak dapat dihancurkan lainya ditemukan
berada diatas garis formasi untuk saluran yang dilapisi, atau pads
ketinggian permukaan diatas bagian parit, bahan tersebut harus digali terns
sedalam 20 cm sampai satu permukaan yang merata dan halus. Tidak ada
runcingan-runcingan batu akan ditinggalkan menonjol dari permukan yang
muncul keluar dari semua bahan-bahan yang tepas harus dibuang. Profit galian
yang telah ditetapkan harus dikembatikan dengan pengurugan kembali dan
dipadatkan dengan bahan pitihan yang disetujui oleh Direksi Teknik.
c) Setiap bahan-bahan diatas harus disingkirkan dari tebing yang tidak stabil
sebelum pengalian dan tatud tebing harus dipotong menurut sudut rencana
talud. Untuk tebing yang tinggi harus dibuatkan berm pads setiap ketinggian
tebing 5,00 meter yang sesuai dengan gambar standar.
d) Untuk perlindungan tebing terhadap erosi , harus dibuatkan saluran Cut Off
(Penutup Atiran Rembesan) dan saluran pads kaki tebing sebagaimana
ditunjukan pads gambar rencana. Daerah-daerah yang b a ru se l e s a i
d i g a l i , s e ce p a t n ya h a ru s d i l i n d u n g i j u g s d e n g a n penempatan
lempenagn rumput atau tanaman -tanaman lain yang disetujui.
e) Sejau mu ngkin da n sepe rt i d ipe rint akan o teh Dire ksi Tekn ik,
Kontraktor harus men jags galian tersebut bebas air dan harus
melengkapi dengan pompa-pompa, peralatan dan tenaga kerja, Berta membuat
tempat air mengumpul, saluran semewntara seperlunya untuk mengeluarkan atau
membuang air dari daerah-daerah disekitar galian.
2.

Galian Untuk Struktur


a) Parit untuk gorong-gorong atau saluran beton, dan galian -galian untuk
pondasi jemabatan dan struktur lainya, harus dari satu ukuran ya n g
me m u n g k in ka n
p e ma sa n g a n
b a h a n -b a h a n
dengan
b a ck,
pemeriksaan pekerjaan dan memadatkan kembali urugan -urugan
dibawah dan disekitar bangunan yang bersangkuatan.
b) Galian sampai permuakan akhir pondasi untuk mendukung struktur t ida k
b o le h d ila ku ka n se b e lu m p e nd u ku n g (f o o t ing ) t e rse bu t dipasang.

3.

Pengalian Untuk Bahan Galian


a) Lubang-lubang bahan galian, harus digali sesuai dengan ketentuan ketentuan spesifikasi.
6

SPESIFIKASI TEKNIS

b) Persetujuan u n t u k m e m b u k a s a t u d a e r a h g a l i a n b a r u , a t a u
mengoperasikan daerah galian yang ada, harus diperoleh dari Direksi Teknik
secara tertulis sebelum pekerjaan galian dimulai
c) Pembuatan lubang-lubang harus dilarang atau dibatasi dimana lubanglubang tersebut mungkin mengganggu drainase yang didesain.
d) Didaerah yang miring, lubang-lubang galian bahan diatas sisi jalan yang
lebih tinggi , harus dibuat landai dan dibuat mengalirkan air untuk
membawa Semua air permukaan kesaluran tepi dan kegoronggorong
didekatnya tanpa terjadi genangan.
e) Ujung dart satu lubang galian bahan tidak boleh lebih dekat dart 2 meter dart
kaki tanggu atau 10 meter dart bagian puncak satu galian.
f) Semua lubang Galian bahan atau sumber bahan yang digunakan oleh kontraktor
harus ditinggalkan datarn kondisi yang rapid an teratur dengan sisi dan talud
yang stabil setelah pekerjaan selesai.
4.

Pembangunan Bangunan sementara


a) Kecuali diperintahkan lain oleh Direksi Teknik, Semua struktur sementara
seperti tanggul sementara atau penyangga penguat, harus dibongkar oteh
kontraktor setelah setesai struktur permanent atau pekerjaan lain untuk mans
galian itu telah dilaksanakan.
b) Setiap bahan galian yang dapat diizinkan sementara dipasang didalam satu jatan air,
harus dibuang datam satu cars sehingga tidak merusak jalan air ( Atiran) tersebut.

2.1.3 Cara Pengukuran Panjang


1. Galian Yang Dikecualikan Dart Pengukuran Dan Pembayaran
Banyak pekerjaan galian dibawah kontraktor tersebut tidak akan diukur atau dibayar
dibawah Bab ini. Dalam banyak kasus (seperti dinyatakan dibawah macammacam bab spesifikasi ini) pekerjaan tersebut akan dimasukkan kedalam harga
penawaran untuk item-item konstruksi yang bersangkutan. Jents galian yang secara
merata khusus dikecuattkan dart pengukuran dibawah bab ini, diuraikan sebagai berikut :
Penggalian yang dilaksanakan diluar garis batas profit potongan melintang
yang disetujui, tidak akan dimasukan kedalam volume yang harus diukur.
Untuk pembayaran, kecuall dimana galian yang kelewatan tersebut diperiukan
untuk item-item pekerjaan berikut :
a)
Pembuangan bahan-bahan lunak atau tidak sesuai
b)
Pembuangan batu atau bahan-bahan sejenis tainya
c)
Pembuangan tanah dart talud, longsor, tanggul sementara yang runtuh
yang sebelumnya telah diterima dan dimemuaskan Direksi Teknik.
2.

Galian Yang Dimasukan Untuk Pengukuran Dan Pembayaran


a)
Pekerjaan galian tidak dikecualikan seperti diatas akan diukur untuk pembayaran
sebagai volume setempat dalam meter kubik bahan bahan yang digali. Dasar
perhitungannya harus berupa penampang melintang dan profit yang ditunjukan
pads gambar atau diukur ditempat sebetum penggalian, dari garis batas,
kemiringan serta ketinggian pekerjaan galian akhir yang ditentukan atau
diterima. Cara perhitungan harus berupa lugs rata-rata akhir, mengunakan
penampang melintang pekerjaan berjarak tidak lebih dari 25 meter terpisah, kecuali
secara lain dinyatakan untuk kontrak khusus.
b)
Galian batu (seperti ditentukan dibawah sub Bab 2.1.2(2) akan diukur dalam
meter kubik batu yang diterima dan disetujui antara kontraktor dan
Direksi Teknik atas dasar volume senyatanya yang dibuang oleh mesin galian
sebagai hasil dari penggalian didalam garis batas dan ketinggian yang diatur oleh
Direksi Teknik. Galian batu akan diukur dibawah item pembayaran ini
terhadap semua item galian dalam setiap potongan dari spesifikasi ini.

SPESIFIKASI TEKNIS

2.1.4

Dasar Pembayaran
Volume galian yang diukur seperti akan dibayar persatuan pengukuran pads hargaharga yang dimasukkan dalam Daftar Penawaran item-item pembayaran yang tercantum
dibawah, yang pembayarannya merupakan kompensasi penuh untuk semua pekerjaanpekerjaan dan biaya-biaya yang berkaitan dengan pelaksanaan pekerjaan galian yang
diperlukan seperti diuraikan sebetum Bab ini.

2.2. URUGAN
2.2.1. Umum
1. Uraian
a) Pekerjaan ini terdiri dari mendapatkan, memadatkan tanah atau bahanberbutir yang
disetujui untuk pengurugan pant-pant atau galian atau struktur serta pengurugan
sampai kepada garis batas kemiringan dan ketinggian penampang melintang
ditentukan atau disetujui.
b) Pekerjaan tersebut tidak termaksud pemasangan bahan filter pilihan sebagai alas
dasar untuk drainase, dibawah permukaan.
2.

Defenisi
a) Urugan yang dicakup oleh persyaratan -persyaratan Bab ini
diklasifikasikan dalam dua katogori :
Urugan Biasa
Urugan Pillhan
b) Urugan pilihan digunakan unutuk kondisi tanah lunak seperti rawarawa , tanah
payu, tanah yang selalu terendam air dimana permukan satu tanah urugan denagn
plastisitas rendah (bahan berbutir), dan jugs dimana stabilitas tanggul, talud
yang terjal atau tanah dasar harus ditimbun sampai ketinggian dan pemadatan
yang tertentu
c) Urugan yang diperlikan untuk tujuan umum seperti uraian pads Sub Bab 2.2.1
(1) diatas dan tidak termasuk urugan pitihan, harus diperlukan sebagai
urugan biasa.

3.

Toleransi Ukuran
a) Ketinggian dan kemiringan akir tanah dasar saluran, setelah pemadatan
tidak boleh ada dua centimeter lebih tinggi atau tiga centimeter lebih rendah
dari yang ditentukan atau yang disetujui.
b) Semua permukaan akhir urugan yang nampak keluar harus cukup harus dan
seragam, dan mempunyai kemiringan yang cukup menjamin limpasan air permukan
yang bebas.
c) Permukaan akhir talud (timbunan) tidak boleh berbedah dari garis yang
ditentukan lebih darilO cm.

4.

Contoh-Contoh Bahan
Kontraktor harus menyerahkan kepada Direksi Teknik hat-hat berikut ini paling sedikit 14
(Empat betas) hart sebetum mulai digunakan setiap bahan
1) Dua contoh bahan dengan berat masing- masing 50 kg, salah satu dari padanya akan
ditahan oleh Direksi Teknik sebagai acuan selama jangka waktu kontrak.
2) Satu peryataan mengenai asst dan komposisi setiap bahan urugan pitihan, dan jika
Direksi meragukan kualitas dari bahan tersebut maka dipertuakan hasil
pemeriksaan yang menyatakan bahwa bahan tersebut memenuhi spesifikasi
dan semua biaya yang diakibatkan menjadi tanggungjawab kontraktor.

5.

Penjadwatan Pekerjaan
a) Bagian barn (timbunan) tanggul/pematang, harus dibangun setengah lebar kecuali
disediakan satu penggalian sehingga air tetap mengatir pads setiap saat.
b) Urugan tidak boleh dipasang, dihampar atau dipadatkan setama hujan atau dibawah
kondisi basah dan pemadatan tidak dapat dikontrol.
8

SPESIFIKASI TEKNIS

6.

Perbaikan Urugan Yang Tiadak Memuaskan Atau Tidak Stabil


a) Urugan terakir yang tidak memenuhi penampang penampang melintang
yang ditentukan atau disetujui atau dengan toleransi permukaan yang
ditentukan dalam sub Bab diatas, harus diperbaiki dengan membuat lepas-lepas
permukan tersebut, dan membuang atau manambah bahan -bahan yang
diperluakn diikuti dengan pembentukan dan pemadatan kembati.
b) Urugan yang tertaiu basah untuk pemadatan, dalam hat batas -batas
kandungan kelembapan seperti ditentukan datam Sub Bab atau seperti
diperintahkan oleh Direksi Teknik, harus diperbaiki dengan menggaruk bahan
tersebut sampai kedalaman 15 cm atau yang seperti diperintahkan oleh
Direksi Teknik, yang diikuti dengan penyiraman air yang memadai dan
pencampuran secara menyeluruh dengan alas motor garde atau peraltan lain
yang disetujui.
c) Urugan yang terlalu basah untuk pemadatan, seperti yang ditetapkan oleh
batas-batas kandungan kelembaban yang ditentukan dalam Sub Bab atau
yang seperti diperintahkan oleh Direksi Teknik harus diperbaiki dibawah
kondisi cuaca kering dengan pengarukan bahanbahan tersebut. Secara
alternative atau jika pengeringan yang cukup tidak dapat dicapai dengan
pengerjaan bahan lepas tersebut, Direksi Teknik dapat memerintahkan supaya
bahan ters4but dibuang dari tempat pekerjaan dan diganti denagn bahan yang
cocok dkering.
d) Perbaikan urugan yang tidak memenuhi persyaratan kepadatan atau persyaratan
sifat-sifat bahan ' spesifikasi ini, dapat meliputi persyaratan
pencampuran dengan bahan lain tidak cocok, disertai dengan penambahan
kebasahan atas perintah Direksi Teknik.

2.2.2. Bahan - Bahan


(1) Sumber Pengadaan
Bahan - bahan urugan harus dipilih dari sumber- sumber yang disetujui yang
sesuai dengan persyaratan dari spesifikasi teknik ini. Pengujian klasifikasi tanah
harus dilaksanakan atas perinta Direksi Teknik.
(2) Syarat- Syrat Kulitas
a) Urugan Biasa.
Urugan yang diklasifikasikan sebagai timbunan biasa akan terdiri dari
galian bahan tanah atau bahan berbutir - butir yang disetujui oleh Direksi
Teknik sebagai bahan yang cocok untuk digunakan dalam pekerjaan
permanen seperti yang diuraikan dibawah Sub Bab 2.2.1 (2)
Secara umum, Urugan timbunan biasa harus diperksa secara khusus untuk
menyingkirkan penguatan tanah dengan plastisitas tinggi.
b) Urugan Pilihan.
Urugan yang diklasifikasikan sebagai urugan pilihan terdiri dari bahan tanah atau
bahan batu yang memenuhi persyaratan untuk urugan tanggul
Untuk pekerjaan stabilitas talud atau pekerjaan - pekerjaan lain dimana perlukan
adanya tegangan geser yang balk, urugan piliuhan pematang akan terdiri dari
urugan batu, atau tempung berpasiran bergradasi rendah tidak lebih tinggi dari 10
%.
Bilamana harus dilakukan pemadatan dibawah kondisi banjir atau kondisi jenuh
urugan pilihan akan berupa pasir atau kerikil atau bahan butiran bersih lainnya
dengan indeks plastisitas tidak lebih dari 6 %
2.2.3.
1.

Petaksanaan Pekerjaan
Penyiapan Lapangan
a. Sebelum menempatkan urugan diatas suatu lapangan, semua pekerjaan
pemotong dan pembersiahn termasuk pengisian lubanglubang disebkan
pembongkaran akar-akar harus diselesaikan sesuai dengan spesifikasi, dan
9

SPESIFIKASI TEKNIS

2.

3.

semua bahan -bahan yang tidak cocok harus dibuang dari lapangan
tersebut seperti yang diperintahkan oleh Direksi Teknilk.
b. Bitamana tingginya timbunan adatah satu meter atau kurang, tempat pondasi timbunan
harus dipadatkan secara menyeturuh (termaksuk membuat tepas-lepas, mengerikan
atau membasahi jika diperiukan) sampai bagian puncak tanah setebal 15 cm,
memenuhi persyaratan kepadatan yang ditetapkan untuk urugan yang ditempatkan.
c. Jika timbunan tersebut harus dibuat diatas sisi bukti atau dipasang diatas
timbunan barn atau timbunan lama, kemiringan yang ada harus dipotong untuk
membuat permukaan dudukan yang cukup tebar memikul peratatan pemadatan.
Penimbunan Urugan
a. Urugan harus disiapkan sampai permukaan yang telah dibuat dan ditebarkan
dalam tapisan-tapisan yang rata tidak melebihi ketebalan padat 20 cm, yang
memenuhi toleransi tebat yang diberikan dalam Sub Bab 2.2.1 (3) spesifikasi
ini. Bitamana lebih dari satu tapisan harus dipasang lapisan-tapisan
tersebut sedapat mungkin sama ketebatannya.
b. Urugan tanah harus diangkut secara langsung dari daerah galian bahan
ketempat yang sudah disiapkan dan dihampar (dalam cuaca kering).
Penumpukan tanah pads umumnya tidak diizinkan, khusus setama musim hujan.
c. Pengurugan dibelakang struktur harus dilakukan secara sistimatis Berta
sedapat mungkin segerah diikuti dengan pekerjaan pips atau struktur tersebut.
Perhatian harus diberikan untuk menjamin bahwa te(ah diberikan waktu yang
cukup kepada struktur beton untuk mendapatkan kekuatan yang memadai
sebetum pengurugan.
Pemadatan Urugan
a) Segerah setelah penempatan dan penebaran urugan masing -masing lapisan
harus dipadatkan menyeturuh dengan peratatan pemadatan yang cocok dan
memadai yang disetujui oleh Direksi Teknik sampai persyaratan-persyaratan berikut :

Lapisan yang lebih dari 30 cm dibawah permukaan tanah dasar h a r u s


d i p a d a t k a n s a m p a i 4 5 % k e p a d a t a n k e r i n g s t a n d a r maksimum.
Untuk tanah-tanah yang berisikan lebih dari 10% b ahan -bahan
yang be rt ahan d iat as sa ring an 19 mm, maka kepadatan kering
maksimum yang didapat disesuaikan untuk bahan-bahan yang oversize
(kelewat besar) tersebut

Lapisan-tapisan dengan kedataman 30 cm atau kurang, dibawah


permukaan tanah dasar, harus dipadatkan sampai 100% kepadatan
kering standar maksimum yang ditetapkan.
b) Pemadatan urugan tanah harus dilakukan hanya bila kadar air bahan tersebut berada
didalam batas 3% kurang dari kadar air optimum akan sampai 1% lebid dari
kadar air optimum. Kadar air optimum akan ditetapkan sebagai kadar air
dimana kepadatan kering maksimum dicapai bila tanah-tanah tersebut dipadatkan.
c) Urugan timbunan harus dipadatkan dimutai pads ujung paling luar serta masuk
ketengah dalam satu cara dimana masing-masing bagian menerima desakan
pemadatan yang sama.
d) Jika bahan urugan harus ditempatkan diatas kedua sisi saluran beton atau struktur,
pelaksanaan nya harus sedemikian sehingga urugan tersebut dibentuk sampai
ketinggian yang hamper sama diatas kedua sisi struktur.
e) Urugan ditempat-tempat yang sutit dicapai oleh peralatan pemadatanharus ditempatkan
dalam lapisan-lapisan horizontal dengan bahan-bahan lepas ketebalan tidak melebihi 15
cm dan dipadatkan menyeluru mengunakan mesin pemadat yang disetujui. Harus
diberikan perhatian khusus untuk menjamin tercapainya pemadatan yang memuaskan,
untuk mencegah terjadinya rongga-rongga.

10

SPESIFIKASI TEKNIS

2.2.4.

Pengendatian Mutu
Teks untuk syarat kualitas bahan urugan harus dilaksanakan kedua keduanya
untuk sumber pengadaan dan tes ditempat dan seperti diperlihatkan oleh Direksi
Teknik, untuk dapat memenuhi persyaratanpersyaratan spesifikasi ini.

2.2.5.

Pelaksanaan Pekerjaan
(1)
Apabila dimasukan datam daftar penawaran sebagai satu item
pembayaran terpisah dan tergantung kepada ketentuan item berikutnya, urugan
harus diukur datam jurntah meter kubik bahan padat yang dipasang dan
diterima serta, memuaskan Direksi Teknik, dan akan diuraikan sebagai
urugan timbunan bahan biasa atau urugan timbunan bahan pilihan sesuai
dengan spesifikasi dan gambar-gambar yang disetujui oleh Direksi Teknik
untuk pekerjaan khusus dibawah kontrak.
(2)
Volume yang harus diukut untu k pembayaran harus atas dasar
penampang melintang dan profit yang disetujul yang ditunjukan datam gambar
atau yang diukur ditapangan sebelum suatu urugan telah ditempatkan
pads garis batas, kelandaian dan permukaan yang disetujui atau diterima.
Cara perhitungan berupa cara tu g s rata-rata dan mengunakan
penampang melintang pekerjaan berjarak tidak lebih dart 25 meter, terkecuali
dinyatakan lain untuk kontrak khusus.
(3)
Untuk pengukuran satu urugan sampai menjadi satu pekerjaan
timbunan atau pekerjaan sejenis yang dibangun diatas tanah rawa
dimana konsolidasi tanah asli yang balk diharapkan, marks -marks
(patok) penurunan harus dipasang dan disurvai bersama -sama oleh
Direksi Teknik dan Kontraktor. Volume urugan kemudian akan
ditentukan atas dasar permukaan tanah sebeturn dan sesudah
penurunan.
(4)
Urugan yang ditempatkan dituar garis batas dan penampang melintang
yang disetujui, termasuk setiap tambahan urugan yang diperlukan untuk dudukan
atau pengecualian kedalaman talud yang ada sebagai hasil penurunan
pondasi tidak boleh dimasukan kedalam volume yang harus diukur dalam
pembayaran.
(5)
Urugan yang digunakan dimana saja dituar batas-batas (apangan kerja
atau untuk mengubur bahan-bahan buangan atau untuk penutup dan
me mp e rb a iki g a lia ba h an -b a ha n , t id a k b ole h d ima su kan d a lam
pengukuran urugan.

2.2.6.

Dasar Pembayaran
Volume urugan yang diukur sebagaimana diberikan diatas, (betapapu jaraknya
pengangkutan) akan dibayar persatuan pengukuran pads harga yang bersangkutan
dan dimasukan kedalam daftar penawaran untuk item p e mb a ya r a n y a n g
t e r c a n t u m , h a r g a -h a rg a d a n p e mb a ya r a n n y a merupakan kompensasi
penuh untuk mendapatkan, menyerahkan, memasang, memadatkan dan
menyelesaikan urugan serta semua biayabiaya lain yang diperlukan dalam
penyelesaian yang diuraikan dalam Bab ini.

11

SPESIFIKASI TEKNIS

3.

PEKERJAAN PASANGAN (Batu Dan Plesteran)

3.1
ADUKAN SEMEN
3.1.1. Umum
(1) Uraian
Pekerjaan ini harus mencakup pembuatan dan pemasangan adukan untuk penggunaan dalam
beberapa pekerjaan seperti pasangan batu gunug, pasangan batu bats dan sebagai
pekerjaan akhir permukaan pads pasangan batu struktur lainya sesuai dengan
spesifikasi.
(2) Komposisi
Adukan semen harus digunakan sesuai dengan komposisi campuran yang ditentukan pads
gambar rencana atau sebagaimana yang ditetapkan oleh Direksi dalam perbandingan volume
dari material penyusunnya.
3.1.2.
1)

2)

3.1.3.

Material Dan Campuran


Material
a) Semen
Semen yang digunakan untuk adukan semen harus mengikuti ketentuan-ketentuan datam
PBI 1971.
b) Agregat Halus (Pasir)
Agregat harus terdiri dari pasir slam berisi (katau perlu dicuci sebelum
digunakan), bagian hatus dari batu atau kerikil pecah. Dan harus mengikuti
ketentuan-ketentuan dan Sub Bab 3.2 (4) dari spesifikasi ini.
c) Air
Air yang digunakan untuk pencampuran adukan semen, harus bersih dan bebas
dari bends organik atau kotoran -kotoran lain yang membahayakan campuran
dan harus memenuhi ketentuan-ketentuan dari Sub Bab 3.2.(7) dari spesifikasi ini.
Campuran.
Adukan harus sebanding (proposional) dan memenuhi persyaratan :
a) Adukan semen yang digunakan untuk penyetesaian atau perbaikan cacat-cacat dalam
pekerjaan beton dan untuk penyambungan pipapipa beton, sebagai mans diperlukan
dibawa bagian yang relevan dari spesifikasi ini terdiri dari semen dan agregat halus
dicampur dalam perbandingan satu bagian semen terhadap dua bagian agregat halus
dalam takaran volume. Sejumlah air yang cukup harus ditambahkan untuk
memungkinkan penanganan campuran tersebut dengan satu ratio maksimum
air/semen sekitar 0,65 dan adukan tersebut akan melebihi kekuatan desak yang
memenuhi persyaratan beton.
b) Adukan yang digunakan untuk menanam (memasang) dan menyambung
pasangan batu, akan terdiri dari satu bagian semen terhadap tiga bagian agregat
halus.
Pencampuran Dan Penempatan
1. Pencampuran
a) Seluru material kecuali air harus dicampur, balk dalam kotak rapat atau dalam
alai pencampur adukan yang disetujui, hingga campuran te la h be rwa rna
me ra t a , b a rn se su dah a ir d it a mb a h ka n da n pencampuran dilanjutkan
selama lima sampai seputuh menit. Jumlah air harus sedemikian sehingga
menghasilkan adukan dengan konsisten (kekentalan) yang diperlukan tetapi
tidak boleh melebihi 70% dari berat semen yang digunakan.
b) Adukan hanya dicampur dalam kualitas yang diperlukan untuk pengunaan
langsung. Jika perlu, adukan boleh diaduk kembali dengan air dalam waktu 30
menit dari proses pengadukan kembali setelah waktu tersebut tidak
diperbolehkan.
c) Adukan y a n g t id a k d ig u n a ka n se la ma 4 5 me n it se t e t a h a ir
ditambahkan harus dibuang.

12

SPESIFIKASI TEKNIS

2.

3.1.4.
(1)

(2)

Penempatan (Pemasangan)
(a) Permukaan yang akan menerima adukan harus dibersihkan dari setiap bahan
tepas, oli atau lempung atau kotoran lainnya dan secara menyeluru telah
dibasahi sebelum adukan dipasang. Air yang menggenang dipermukaan
harus dikeringkan sebelum penempatan adukan.
(b) Bilamana digunakan sebagai lapis permukaan, adukan harus dipasang pads
permukaan bersih yang lembap dengan jumlah yang cukup untuk menghasilkan
tebal adukan minimum 1,5 cm harus dibentuk menjadi permukaan yang halus dan
rata.

Pengendalian Mutu
Test laboratorium
Test laboratorium yang dapat diterima untuk agregat halus harus dilaksanakan
oleh kontraktor sesuai dengan petunjuk Direksi untuk penentuan gradasi dan kondisi
mutu dan sebagaimana ditentukan dalam spesifikasi ini.
Pengendalian lapangan
Direksi dapat meminta kontraktor untuk melaksanakan suatu tes lanjutan petaksanaan di
lapangan yang dipandang perlu untuk menjamin dipatuhinya spesifikasi ini.

3.1.5.

Pengukuran Dan Dasar Pembayaran


Adapun semen tidak boleh diukur untuk pembayaran terpisah, pekerjaan tersebut akan
dianggap berkaitan dengan berbagai item pekerjaan lainya yang diuraikan
sebelumnya dalam spesifikasi ini, dan biaya untuk membuat Berta mendapatkan
adukan semen akan dimasukan dalam item pembayaran yang dicakup (dimasukan) bagi item
pekerjan yang lainya.

3.2
3.2.1

PASANGAN BATU DENGAN ADUKAN


Umum
1.
Uraian
Uraian ini harus mencakup pembangunan dari struktur yang ditunjukan pads
gambar rencana atau seperti yang diperintahkan Direksi untuk dibuat dari
pasangan batu.
Pekerjaan harus meliputi pengadan seluruh material, gatian penytapan pondasi
dan seluruh pekerjaan yang diperlukan untuk menyelesaikan struktur sesuai
dengan spesifikasi ini dan memenuhi garis ketinggian, potongan dan dimensi
seperti yang ditunjukan pads gambar atau sebagaimana diperintahkan secara
tertutis oteh Direksi.
2.
Toleransi Dalam Ukuran
a ) S i s i m u ka d a r i m a s in g - m a s i n g b a t u p e rm u k a a n h a r u s t i d a k
berbedadari propel permukaan rata -rata pasangan batu dengan
adukan disekitarnya lebih dari 3 cm.
b ) U n t u k p a s a n g a n se lo k a n d a n sa l u ra n a ir , p r o p e l p e r m u ka a n
r a t a - ra t a y a n g d ib e n t u k d e n g a p a s a n g a b a t u d e n g a n a d u k a n
h a ru s t id a k b e rb e d a h d a r i p r o f it d a s a r ya n g d i i s y a ra t ka n a t a u
y a n g d i se t u j u i l e b i h d a r i 2 c m , j u g s t i d a k b e r b e d a h d a r i p r o f i t
p e n a mp a n g y a n g d i i sy a r a t k a n a t a u d i se t u ju i l e b i h d a r i 5 c m .
c ) T e b a k m i n i m u m d a r i s e t ia p p e ke r j a a n p a sa n g a n b a t u h a r u s l a h
10 cm.
3.
Pelaporan Dan Persetujuan
a) Sebelum tanggal rencana dari penggunaan pertama kalinya dari
material batu yang diusulkan untuk digunakan dalam pekerjaan
pasangan batu, kontraktor harus mengirimkan kepada Direksi dua
contoh mewakili, masing-masing 50 kg dari batu tersebut. Satu dari contoh
batu akan disimpan oleh Direksi untuk rujukan selama periode kontrak. Hanya
batu yang disetujui oleh Direksi yang dapat dipakai dalam pekerjaan.

13

SPESIFIKASI TEKNIS

Pekerjaan pasangan batu tidak boleh dimulai sebelum ada


persetujuan Direksi terhadap pormasinya.
Jadwal Kerja
Berdasarkan pekerjaan batu yang ditakukan pads setiap saluran waktu
haruslah dibatasi sesuai dengan tingkat pemasangan untuk menjamin agar
seluruh batu dipasang hanya pads adukan yang barn
b)

4.

5.

Kondisi Tempat Kerja


a) Semua galian harus selalu bebas air dan kontraktor harus melengkapi semua
bahan-bahan yang diperlukan, peralatan dan tenaga kerja untuk
membuang atau mengatikan, termasuk saluran -saluran sementara,
pengaliran air dan menyediakan Binding cut-off.
b) Pompa cadangan harus disiapakan oleh kontraktor ditempat ditempat pekerjaan,
sebagaimana diperintahkan oteh Direksi.

6.

3.2.2
1.

2.

Perbaikan Dari Pekerjaan Yang Tidak Memuaskan Atau Rusak.


a) Pekerjaan pasangan batu yang tidak memenuhi toleransi yang
diberikan dalan Sub Bab 2.2.1(2) harus diperbaiki oleh kontraktor
dengan biaya sendiri, dengan cars yang diperintahkan Direksi.
b) Kontraktor harus bertanggun jawab atas kestabilan dan keutuhan dari semua
pekerjaan yang telah diselesaikan dan harus dengan biayanya sendiri
untuk mengganti setiap bagian yang rusak atau yang tidak balk
menurut pendapat Direksi, disebab kan karena kelalaian
kontraktor. Akan tetapi kontraktor tidak akan diminta
pertanggungjawabannya terhadap kerusakan yang timbul dari alam
seperti angina topan atau dari pergesaran lapiasan tanah yang tidak
dapat dihindari ditempat pekerjaan, asalkan pekerjaan yang rusak
tersebut telah diterima dan dinyatakan secara tertulis sebagal
memuaskan dan selesai oteh Direksi.
Material
Batu
a) Batu harus bersih, keras, tanpa alur atau retak dan harus dari macam yang
diketahuai awet. Bita perlu, batuan harus dibentuk untuk menghitangkan
bagian yang tipis atau (emah.
b) Batu harus rata, (ancip atau lonjomg bentuknya dan dapat ditempatkan sating
mengunct bits dipasang bersama.
c) Terkecuali diperintahakan oieh Direksi, batu harus memiliki ketebalan yang tidak
kurang dari 15 cm, lebar tidak kurang dari satu setengah kali tebalnya.
Adukan
Adukan haruslah adukan semen yang memenuhi kebutuhan Sub Bab 2.1 dalam
spesifikasi ini.

3.2.3
1.

Petaksanaan Pasangan batu


Persiapan Untuk Pasangan Batu
a) Pengalian dan persiapan penyangga dan pondasi untuk struktur pasangan
batu, harus dilaksakankan sesuai dengan persyaratan Sub Bab 2.1 "Gatian".
b) Pematokan untuk garis, ketinggian dan kelandaian harus diselesaikan sehingga
disetujui Direksi sebelum pekerjaan pasanga batu dimulai

2.

Pasangan Batu Dengan Adukan


a) Batu harus bersi dan dibasahi sepenuhnya sebelum dipasang, diberikan
waktu untuk penyerapan air. Pondasi atau lapisan dasar yang sudah disiapakn
harus jugs dibasahi

14

SPESIFIKASI TEKNIS

b)

c)

d)

e)

f)

Tebat alas adukan untuk masing -masing lapisan pekerjaan batu adatah
datam batas-batas 2-5 cm, tetapi harus dipertahankan sampai keperluan minimum
untuk menjamin bahwa semua rongga dianatara batu yang dipasang telah diisi
sepenuhnya.
Suatu lapisan dasar adukan segar tebal paling sedikit 3 cm harus dipasang
diatas pondasi yang telah disiapakan secepatnya sebelum pemasangan batu-batu
pads lapis pertama. Batu pilihan yang besar harus digunakan untuk lapisan
dibawah dan sudut-sudut. Harus dipertahankan dan dihindari
pengelompokan batu ynag sama ukurannya.
Batu harus diletakan dengan permukaan yang paling panjang dan mendatar
dan permukaan menonjot masing-masing batu harus diataur sejajar dengan permukaan
Binding yang sedang dibangun.
Batu-batu harus dipasang dengan hati -hati untuk menghindari pergeseran
atau gerakan batu yang sudah dipasang. Atat-alai yang mencukipi harus
disediakan dimsns pertu untuk menopang, dan memasang batu-batu besar,
batu berat dalam posisinya. Pengilasan a t a u me m u t a r - mu t a r b a t u d ia t a s
p e ke r ja a n b a t u ya n g su d a h terpasang tidak diizinkan.
Banyaknya adukan untuk landasan yang ditempatkan pads suatu waktu
haruslah dibatasi sehingga batu hanya dipasang pads aduka n segar yang
belum mengeras. Bila batu menjadi tongar atau lepas setelah adukan
mencapai pergeseran awal, maka harus dibongkar, dan adukan dibersihkan dan
batu dipasang lagi denga adukan segar.

3.

Penyelesaian Pasangan Batu


a) Sambungan permukaan antara batu-batu akan disesuaikan sehingga hampir
rata dengan permukan pekerjaan, tetapi tidak menutupi batu-batu selama
pekerjaan berlangsung.
b) Segera setelah semua batu dipasang, dan sementara adukan masih segar,
permukaan yang menonjol dari struktur harus dibersihkan seluruhnya dart
nods-nods adukan.
c) Bila pasangan batu itu cukup kuat, dan tidak lebih dari 14 har i setelah
penyelesaian pekerjaan pemasangan, urugan kembali akan d i l a k u k a n
s e b a g a i m a n a d i t e t a p k a n , a t a u s e b a g a i m a n a diperintahkan Direksi
sesuai dengan persyaratan spesifikasi yang relevan pada Sub Bab 2.2.

3.2.4

Pengukuran Dan Pembayaran


1.
Cara Pengukuran
a)
Pasangan batu akan diukur untuk pembayaran dalam meter kubik
sebagai volume nominal pekerjaan terselelaikan dan dapat diterima, dihitung
sebagai volume teoritis yang ditentukan oleh garis dan penampang metintang
yang telah disetujui atau yang telah ditetapkan.
b)
Setiap bahan terpasang yang melebihi teoritis yang diset ujui tidak boleh
diukur atau dibayar.
2.

Dasar Pembayaran
Volume yang ditentukan sebagaimana diberikan di alas akan dibayar pads
harga kontrak persatuan pengukuran untuk item pembayaran yang tercantum dan
ditunjukan dalam daftar penawaran yang mans harga dan pembayaran tersebut
merupakan kompensasi penuh untuk penyediaan dan pemasangan bahan-bahan,
untuk semua persiapan pembentukan dan pondasi yang diperlukan, untuk
pembuatan lubang pelepasan dan sambungan konstruksi pekerjaan tersebut,
untuk urugan kembali dan penyelesaian serta untuk semua.
pekerjaan atau biaya-biaya lain yang diperlukan atau yang biasanya ada
p e n ye le sa ian p e ke rja a n yan g b a ik d iu ra ika n seb e lu mn ya da la m
spesifikasi ini.

15

SPESIFIKASI TEKNIS

PASANGAN BATU KOSONG


Umum
1. Uraian
Pekerjaan ini mencakup pekerjaan batu kosong pads landasan (baik tamps siar
maupun dengan siar, mulai dari penyiapan bahan, penyiapan landasan, pemasangan
menurut spesifikasi pekerjaan lain yang ada hubungannya dengan pekerjaan ini,
dimana bentuk, ukuran dan tempat menurut gambar rencana atau petunjuk Direksi).
3.3.2. Material
1. Batu
Batu untuk pasangan batu kosong ini dapat dipakai batu yang ada
disekitarnya atau sumber material diaman bentuknya mendekati bulat. Batu
tersebut harus terdiri batu yang keras, segar, awet dan padat serta tahan
terhadap pengaruh cuaca dan air, memenuhi persyratan sebagai berikut :
a) Nilai hasil pengujian abrasi Los Angeles harus kurang dari 35%
b) Berat isi lebih besar dari 2,3
c)
Absorbit tidak lebih besar dari 4%
d) Sifat ketahanan terhadap sodium sulfat dalam pengujian 5 siklus (daur)
kehilangan harus kurang dari 10%
Bila untuk pasangan batu kosong haruslah bersut tajam, berat berkisar dari
minimum 10 kg sampai maksimum 70 kg dan memitiki dimensi paling kecil
300 mm
3.3
3.3.1.

2.

Adukan
Bilamana diperlukan adukan semen sebagai pengisi maka adukan semen haruslah
memenuhi ketentuan sebagaimana Sub Bab 2.1 dalam spesifikasi ini.
3. Pelaksanaan
(1) Persiapan
Dasar untuk pasangan batu harus digali sedalam yang dibutuhkan dan menurut
bentuk yang diminta. Seluruh permukaan yang dipersiapkan harus disetujui
oleh Direksi sebelum penempatan pasangan batu kosong.
(2) Dasar Pembayaran
Kualitas yang ditetapkan seperti yang diuraikan diatas harus dibayar pads
harga kontrak persatuan pengukuran, untuk mats pembayaran yang ditunjukan
dalam daftar kuantitas dan harga dimana dan pembayaran terse4but haruslah
merupakan kompensasi penuh untuk seluruh galian dan timbunan yang
diperluakan, pembuatan dan penempatan seluruh material termaksut seluruh buruh,
peralatan, perkakas, pengujian dan pekerjaan lain yang diperlukan untuk
penyelesaian yang memuaskan dari pekerjaan seperti yang diuraikan dalam gambar
dan spesifikasi ini
CERUCUK KAYU
4. 1.
CERUCUK KAYU LAUT
3.1.1
Umum
1.
Uraian
Pekerjaan ini adatah pekerjaan pemancangan cerucuk kayu Laut sebagai perkuatan
pekerjaan konstruksi pondasi baik untuk keperluan jembatan maupun pekerjaan
pasangan batu proteksi atau Binding saluran.
3.1.2
(1)

(2)

Material
Mutu Kayu
Jika tidak ditentukan lain, maka semua bahan kayu yang digunakan untuk
pekerjaan ini harus dengan mutu A sesuai dengan PKKI. Semua kayu harus bebas
dari geta-getah, cacat kayu seperti ; mats kayu, retakretak, bengkok dan
sebagainya. Kayu harus sudah mengalami proses pengeringan udara minimal selama
3 (tiga) bulan dan mengalami proses pengawetan.
Kadar Air
16

SPESIFIKASI TEKNIS

(3)
(4)

(5)

3.1.3

Kadar air dari semua kayu yang dipakai untuk pekerjaan adatah harus lebih kecil
atau sama dengan 20%, harus dijaga supaya kadar air tersebut konstan baik
pads saat penyimpanan, pengerja maupun sampai pads penyelesaian pekerjaan.
Macam / Jenis kayu
Macam kayu yang dipakai untuk pekerjaan ini adatah kayu Laut kelas 1
Ukuran-Ukuran
Ukuran-ukuran kayuyang digunakan adatah 8/8, 10/10, dan 12/12 atau kayu
bundar dengan diameter 10 cm - 12 cm dengan panjang 2 s/d 4 meter Berta
harus sesuai dengan yang disyaratkan, kecuali penyimpangan sedikit akibat
penggergajian. Ukuran-ukuran yang menyimpang harus disesuaikan seperti yang
ditunjukkan datam gambar rencana.
Pelaksanaan Pekerjaan
Badan pondasi bangunan yang akan dibangun harus dibersikan dari segala
macam rintangan dan kotoran-kotoran. Pekerjaan pemancangan dilakukan pada
bagian dasar bangunan dengan distribusi / penempatan tiang sesuai gambar
rencana. Pemancangan dilakukan mengunakan Excavator hingga cerucuk kayu Laut yang
dipancang mencapai tanah keras. Pekerjaan pemancangan akan dihentikan setelah
kedalaman tercapai dan disetujui Direksi Teknik.
Pengukuran Dan Pembayaran
Pengukuran dan pembayaran untuk segalah pemancangan cerucuk kayu Laut
yang dimintakan sesuia spesifikasi ini akan dilaksanakan menurut harga
satuan yang ditawarkan dalam Bill Of Quantity, dimana biaya biaya sudah
harus mencakup, tidak terbatas pads biaya untuk kayu Laut, pengangkutan
penylapan untuk penempatan, perawatan, perlindungan. Penyempurnaan
Berta segala pelaksanan pekerjaan lainya, prosedur dan k e b u t u h a n y a n g
d i p e r l u k a n u n t u k m e n y e l e s a i k a n p e k e r j a a n pemancangan cerucu kayu
Laut sesuai spesifikasi ini

17

Вам также может понравиться