CATATAN KULIAH

ILMU KESEHATAN ANAK 1

NERS FK UH
Oleh: dr. Idham & dr. Setiabudi

MASRIANI Z.
C 121 03 048
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Penyakit-penyakit yang dapat dicegah oleh imunisasi :

TBC
8. Influenza
Difteri, pertusis, tetanus
9. Varicella (cacar air)
Poliomielitis
10.Demam tifoid
Campak
11.Parotitis
Hepatitis B
12.Rabies
Hepatitis A
13.Rubella
Radang otak

TBC ANAK
ETIOLOGI

1. Mycobacterium tuberkulosa (TBC) tipik biasa:

o Tipe Human
o Tipe Bovine
o Tipe Africanum
Tuberculoprotein lesi
Tuberculolipid tuberkel
2. Mycobacterium TBC atipik:
o Patogen
o Non patogen

EPIDEMIOLOGI/ SUMBER INFEKSI:

PENULARAN :

35% dari orang tuanya

30% dari orang dewasa lain
35% pasti dari orang dewasa, karena penderita anak
tidak dapat menularkan ke anak yang lain/tidak
diketahui.

Udara fokus primer di paru

- oral jarang
- tuberkulosis kongenital jarang
- plasenta (dalam kandungan) jarang

INSIDENS
Masih tinggi pada anak < 5 tahun dinegara sedang berkembang (balita)

INFEKSI DIPENGARUHI OLEH

Jumlah kuman
Virulensi kuman
Daya tahan tubuh

DAYA TAHAN TUBUH ANAK MENURUN PADA:

1. anak yang menderita penyakit menahun

2. malnutrisi (gizi buruk)
3. anak baru sembuh dari penyakit virus (mis: morbili)
4. anak yang menderita pertusis (batuk 100 hari)
5. anak yang baru mendapat vaksimasi cacar
6. anak yang mendapat pengobatan kortikosteroid

ALERGI DAN IMUNITAS

Masa tunas ( masuk kuman kompleks primer) 2-9 minggu (rata-rata 6-8
minggu)/ rata-rata 3-5 minggu.
Pada akhir masa tunas alergi : Tes Tuberkulin (+)
- Imunitas

PATOGENESIS DAN PATOLOGI ANATOMI

TBC:

1. TBC primer : TBC diderita anak untuk pertama kalinya

2. TBC post primer : TBC diderita seseorang untuk kedua kalinya (pada
orang dewasa)

TBC Primer
a. TBC Primer Simple

Focus primer tempat dimana kuman masuk dan menimbulkan

lesi. Disebut juga efek primer (Fokus Ghon).
Kompleks Primer
Limphangitis
Limphadenitis regional
Kebanyakan di hilus atau paratracheal tidak bisa kedua-duanya

b. TBC Primer Komplikasi

Komplikasi adalah A (kompleks primer)

Misalnya : Meningitis TBC
TBC Milier, TBC tulang, dll dapat menyebabkan kematian

TBC Primer Simple

TBC Primer (anak)
Komplikasi komplek primer
TBC
TBC Post Primer (dewasa)
1. TBC Primer : - Infeksi primer di paru ( fokus primer ) pembuluh limfe
-

( Limfangitis ) Kel. Limfe regional paratrakheal/hillus

(limfadenitis regional)
Fokus primer, limfangitis dan limfadenitis regional
kompleks primer.

Penyembuhan TBC Primer Simple

Fokus primer sembuh 4 bulan (tanpa pengibatan)

Limphangitis sembuh 4 bulan tanpa pengobatan
Limphadenitis sembuh 2-3 tahun tanpa pengobatan
- kompleks primer = TBC primer simple
- akan sembuh setelah 2-3 tahun
Dapat lebih lama bila :
- gizi buruk
- daya tahan menurun 4-5 tahun

2. KOMPLIKASI KOMPLEKS PRIMER

Umumnya terjadi dalam tahun pertama setelah infeksi
- TBC pnemoni
- TBC milier (darah), TBC menings, TBC tulang
- TBC bronkogenik, TBC endobronkritis

TBC pleura
Atelektasis, emphysema paru

MANIFESTASI KLINIK

TBC primer simple ( kompleks primer)

Gejala : tanpa gejala, test tuberkulin (+),
nafsu makan manurun, BB menurun
sering demam, konjungtivitis phlyctenulosa,
eritema nodosum.
Pemeriksaan Radiologik ( Ro ) : bentuk halter, perkapuran, pembesaran
kelenjar limfe regional.
Pengobatan ( R/ )
: tuberkulostatik untuk mencegah komplikasi.
- sembuh tanpa pengobatan
- pengobatan untuk mencegah komplikasi
- lama terapi 1 tahun karena komplikasi bisa
terjadi pada tahun pertama.

Komplikasi kompleks primer

TBC Pnemonia : anoreksia, demam tidak teratur, batuk, BB menurun,
ronki +/- .
Foto thoraks
: infiltrat luas
R/ Tuberkulostatik : NH, Pyrazinamidin, Ryfampisin.
Jika berat, di (+) dengan Streptomyzin.