Вы находитесь на странице: 1из 11

ABSTRAK

AUDIT BERBASIS RISIKO PADA PT PETROKIMIA GRESIK


Disusun Oleh:
Rio Firmansyah Hardi
Dosen Pembimbing:
Nurkholis, Ph.D., Ak., CA.
Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi metode Audit Berbasis Risiko yang
diterapkan oleh sebuah perusahaan pupuk yaitu PT Petrokimia Gresik. Penelitian ini
menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Dengan teknik pengumpulan
data yang dilakukan yaitu survey pendahuluan dan survey lapangan (Wawancara,
Dokumentasi, Observasi). Perusahaan memiliki berbagai macam risiko, audit internal
akan berperan sebagai pihak yang membantu dalam pengendalian risiko-risiko
tersebut. PT Petrokimia Gresik menerapkan metode Audit Berbasis Risiko dan
dijalankan oleh audit internalnya guna meminimalkan risiko-risiko yang ada. Fokus
penelitian ini adalah bagaimana pelaksanaan audit berbasis risiko, risiko-risiko apa
saja yang ada, dimana terjadi dan penyebab risiko pada perusahaan, serta peran audit
berbasis risiko dalam pengendalian risiko. Sumber data diambil dari dokumendokumen perusahaan dan melalui wawancara. Dari hasil penelitian diketahui proses,
tahap-tahap, siapa saja yang berperan, kelemahan dan kelebihan serta pelaksanaan
audit berbasis risiko dan dibandingkan dengan teori yang ada. Hal ini dilakukan
untuk mengetahui dan menilai pelaksanaan Audit Berbasis Risiko pada PT
Petrokimia Gresik. Dengan audit berbasis risiko, maka risiko-risiko yang ada pada
perusahaan bisa diperkirakan dan ditekan tingkat terjadinya sebelum risiko tersebut
terjadi, dan juga risiko yang belum diketahui dapat diketahui oleh perusahaan.
Kata Kunci: Risiko, Manajemen Risiko, Audit Internal, Audit Berbasis Risiko

ABSTRACT
RISK-BASED AUDIT ON PT PETROKIMIA GRESIK
Compiled By:
Rio Firmansyah Hardi
Lecture:
Nurkholis, Ph.D., Ak., CA.
This study aims to explore the Risk-Based Audit methods applied by Petrokimia
Gresik Co. This research uses descriptive qualitative research method . Uses data
collection techniques that preliminary surveys and field surveys (interviews,
documentation, observation). The company has a wide range of risk , internal audit
will act as aiding in the control of such risks. The company applying Risk- Based
Audit method and run by internal audit in order to minimize the risks that exist. The
focus of this research is how the implementation of risk-based audit, what risks are
there, which occur and cause risk to the company, as well as the role of risk-based
audit in risk control. Sources of data taken from company documents and through
interviews. The survey results revealed the process, stages, anyone who plays,
weaknesses and strengths as well as the implementation of risk-based audit and
compared with existing theories. This is done to determine and assess the
implementation of the Risk -Based Audit Petrokimia Gresik Co. With a risk-based
audit, the risks that exist in the company can be estimated and reduced the rate of
occurrence before the risk occurs, and also the risk of the unknown can be
determined by the company.
Keywords: Risk, Risk Management, Internal Audit, Risk-Based Audit

BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Aktifitas suatu perusahaan akan senantiasa berubah dan berkembang seiring
dengan perubahan di lingkungan internal dan eksternal perusahaan. Tuntutan
perubahan dan peningkatan kapabilitas perusahaan memunculkan risiko (risk) dan
sekaligus bisa menjadi peluang (opportunities) bagi perusahaan. Hal ini menuntut
perusahaan untuk melakukan manajemen risiko. Risiko dapat timbul dimana saja di
dalam perusahaan, dalam proses, aktifitas, direktorat/unit bisnis dan lokasi geografis
yang berbeda. Didalam pengelolaannya banyak yang beranggapan bahwa manajemen

risiko adalah tanggung jawab pimpinan tertinggi semata. COSO (Committee of


Sponsoring Organizations of the Treadway Commission) Framework memandang
bahwa untuk setiap unit/setiap level di dalam perusahaan harus dapat mengenali
risiko yang dapat menghambat pencapaian tujuan unit. Pendekatan yang dilakukan
saat proses mengenali dan menilai risiko pada sertiap unit/setiap level yaitu dengan
Risk Self Assesstment.(Tunggal, 2013) Maka dari itu dalam rangka meminimalisir
risiko-risiko yang dapat mengakibatkan dampak buruk di masa depan. Penting bagi
organisasi untuk memastikan bahwa manajemen risiko berjalan dengan efektif. Hal
ini tidak terlepas dari peran seorang auditor, auditor internal khususnya.
Perkembangan peran Audit internal dari waktu ke waktu mengalami perubahan
dengan cepat seiring dengan perkembangan zaman. Telah terjadi pergerseran
paradigma yang pada awal audit internal berperan sebagai pengawas pada setiap
kegiatan operasional perusahaan, sekarang audit internal dapat berperan juga sebagai
konsultan dan mitra kerja bagi manajemen. Maka dari itu digunakanlah Risk Based
Audit (RBA) atau audit berbasis risiko oleh perusahaan. Audit Berbasis Risiko adalah
audit yang difokuskan dan diprioritaskan pada risiko bisnis dan prosesnya serta
pengendalian terhadap risiko yang dapat terjadi. Dalam konsepnya, semakin tinggi
risiko suatu area maka harus semakin tinggi pula perhatian dalam audit area tersebut.
Dengan digunakan metodologi Audit Berbasis Risiko oleh audit internal, perusahaan
bukan hanya sekadar punya pemahaman yang menyeluruh mengenai risiko,
melainkan juga mengontrol pengelolaannya dan memastikan bahwa kontrol berjalan
secara efektif. Sehingga nantinya bisa menjadikan peluang bagi perusahaan. Jika
dulunya audit internal bertujuan untuk mengungkap fakta atau temuan kesalahan,
maka dengan Audit Berbasis Risiko kini bisa melakukan antisipasi sebelum
kesalahan benar-benar terjadi. Untuk melakukan Audit Berbasis Risiko ini, fungsi
risiko dari suatu organisasi harus bekerjasama dengan fungsi audit internal supaya
risiko bisa terus menerus dimonitor dan dikelola secara proaktif sebelum benar-benar
terjadi dan membahayakan pencapaian tujuan organisasi. Kesenjangan literatur akan
Audit Berbasis Risiko pada materi perkuliahan membuat peneliti mengangkat tema
Audit Berbasis Risiko dengan harapan akan menambah wawasan lebih dalam
mahasiswa tentang Audit. Obyek penelitian yang dipilih yaitu PT Petrokimia Gresik.
Dikarenakan kompleks atau banyak Unit Kerja PT Petrokimia Gresik dalam
menjalankan proses bisnisnya, maka risiko yang ada atau muncul tentu banyak pula.
Maka dengan diterapkan Audit Berbasis Risiko oleh PT Petrokimia Gresik,
diharapkan akan mampu mengurangi dan memperbaiki pengendalian risiko yang
terjadi. Penelitian ini menitikberatkan pada pelaksanaan dan peranan metode audit
berbasis risiko yang diterapkan oleh PT. Petrokimia Gresik khususnya tugas dari
Kompartemen Audit Internal untuk meminimalkan risiko-risiko yang terjadi pada
perusahaan. Berdasarkan latar belakang di atas maka penulis akan melakukan
penelitian dengan judul Audit Berbasis Risiko Pada PT. Petrokimia - Gresik.

1.2. Rumusan Masalah


Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah tentang pelaksanaan dan manfaat
audit berbasis risiko.
1.3. Tujuan Penelitian
Tujuan penulisan karangan ilmiah ini adalah untuk memberikan pemahaman dan
pengetahuan mengenai audit berbasis risiko kepada mahasiswa khususnya dan
perusahaan.
1.4. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian ini adalah untuk menambah pengetahuan dan mempelajari
langsung tentang Audit Berbasis Risiko. Penelitian ini juga dapat mengisi
kesenjangan literatur atas Audit berbasis Risiko.
1.5. Sistematika Pembahasan
BAB I

: PENDAHULUAN

BAB II

: TINJAUAN PUSTAKA

BAB III

: METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV

: ANALISIS DATA

BAB V

: PENUTUP
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Pemahaman Risiko Secara Umum


Setiap perusahaan atau organisasi pasti mempunyai tujuan, yang utamanya
adalah membangun nilai (value) kepada semua pihak yang berkepentingan
(stakeholders), seperti: memastikan operasi perusahaan atau organisasi berjalan
efektif dan efisien. Tujuan tersebut dapat dicapai melalui proses, mulai dari
penerapan strategi dan rencana kerja, upaya merealisasi rencana tersebut,
pengendaliannya dan menikmati hasil dari tujuan yang telah ditetapkan.
Risiko adalah suatu ketidakpastian atau kemungkinan tejadinya hasil yang tidak
diinginkan atau berlawanan dari yang diinginkan. Risiko identik dengan
ketidakpastian yang merugikan. Risiko bisa saja diketahui tingkat peluang terjadinya,
diperhitungkan dan diminimalisir.

2.2. Konsep Manajemen Risiko


Manajemen risiko adalah pelaksanaan fungsi-fungsi manajemen dalam
penanggulangan risiko, terutama risiko yang dihadapi oleh organisasi (perusahaan),
keluarga dan masyarakat. Jadi mencakup kegiatan merencanakan, mengorganisir,
menyusun, memimpin/mengkoordinir, dan mengawasi (termasuk mengevaluasi)
program penanggulangan risiko.
Adapun manfaat manajemen risiko yang diberikan terhadap perusahaan dapat
dibagi dalam lima kategori utama yaitu:
a. Manajemen risiko mungkin dapat mencegah perusahaan dari kegagalan.
b. Manajemen risiko menunjang secara langsung penikatan laba.
c. Manajemen risiko dapat memberikan laba secara tidak langsung.
d. Adanya ketenangan pikiran bagi manajer yang disebabkan oelh adanya
perlindungan terhadap risiko murni, merupakan harta non material bagi
perusahaan itu.
e. Manajemen risiko melindungi perusahaan dari risiko murni, dank arena
kreditur pelanggan dan pemasok lebih menyukai perusahaan yang dilindungi
maka secara tidak langsung menolong meningkatkan public image.
Dalam mengimplementasikan manajemen risiko secara komprehensif ada
beberapa tahap yang harus dilakukan oleh suatu perusahaan.
2.3. Risiko Dalam Industri Pupuk
Di dalam perusahaan pupuk, tentunya banyak ketidakpastian dan cepatnya
perubahan lingkungan usaha, baik internal maupun eksternal, maka akan berdampak
kepada makin kompleksnya risiko usaha yang harus dihadapi perusahaan.
Pembagian jenis/kelompok risiko pada industry pupuk. Hal ini ditetapkan dari
hasil evaluasi terhadap kegiatan pokok perusahaan, dan dikelola
risikonya
berdasarkan pengelompokan fungsi-fungsi pokok yang berpengaruh secara signifikan
terhadap pencapaizn tujuan perusahaan secara keseluruhan. Adapun pembagiannya
adalah sebagai berikut:
1. Risiko Perusahaan (Company Risk)
2. Risiko Fungsi (Functional Risk)
3. Risiko Aktifitas/Kegiatan (Activity Risk)
4. Risiko Kejadian (Individual Risk)
5. Risiko Sub Individu (Sub Individual Risk)

2.4. Pengertian dan Jenis Audit Secara Umum


Auditing adalah suatu proses sistematis yang dilakukan oleh seseorang yang
berkompetensi dan independensi atau memiliki kualifikasi tertentu untuk
mengumpulkan dan mengevaluasi bukti-bukti secara objektif mengenai asersi-asersi
suatu entitas ekonomi, dengan tujuan untuk mengetahui kesesuaian asersi-asersi
tersebut dengan kriteria yang telah ditetapkan lalu mengkomunikasikan hasilnya
kepada pihak-pihak yang berkepentingan
2.5. Audit Internal
Auditor Internal ialah orang atau badan yang melaksanakan aktivitas internal
auditing. Oleh sebab itu Internal Auditor senantiasa berusaha untuk menyempurnakan
dan melengkapi setiap kegiatan dengan penilaian langsung atas setiap bentuk
pengawasan untuk dapat mengikuti perkembangan dunia usaha yang semakin
kompleks.
2.6. Tanggung Jawab Auditor Internal Dalam Hubungannya dengan
Manajemen Risiko

2.7. Audit Berbasis Risiko


Paradigma peran auditor yang berubah dari paradigma lama ke paradigma baru
telah mengantarkan seorang auditor untuk bisa juga berperan sebagai mitra
manajemen suatu perusahaan. Pada saat ini auditor laporan keuangan mengadaptasi
pendekatan dan metode mereka terhadap lingkungan yang berubah secara terusmenerus. Maka dari itu melahirkan suatu tipe audit laporan keuangan baru yang
dikenal sebagai Audit Berbasis Risiko (Risk-based Audit). Audit Berbasis Risiko
adalah audit yang difokuskan dan diprioritaskan pada risiko bisnis dan prosesnya
serta pengendalian terhadap risiko yang dapat terjadi.

BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian


Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Metodologi kualitatif
merupakan prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata
tertulis maupun lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati. Berdasarkan tujuan
penelitian yang telah dikemukakan, maka penelitian ini merupakan penelitian
deskriptif yang bertujuan untuk menilai efektifitas penerapan audit operasional
terhadap fungsi sumber daya manusia. Salah satu strategi dalam penelitian kualitatif
adalah penelitian lapangan atau studi kasus. Penelitian studi kasus digunakan untuk
memahami individu, kelompok, lembaga, latar tertentu secara mendalam.
3.2. Obyek Penelitian
Penelitian dilakukan di Pabrik Pupuk PT. Petrokimia Gresik Gresik yang
beroperasi dalam usaha pembuatan pupuk, baik organik dan anorganik. PT.
Petrokimia Gresik merupakan salah satu dari beberapa BUMN pabrik pupuk yang
berada di bawah PT. Pupuk Indonesia. Perusahaan ini berlokasi di jalan A. Yani ,
Gresik.
3.3. Waktu Penelitian
Waktu penelitian dimulai dari bulan September sampai dengan bulan Oktober
dimana proses pengumpulan data dilakukan dengan datang ke Kompartemen Audit
Internal PT Petrokimia Gresik pada jam kerja. Penulis melakukan penelitian pada jam
kerja dimaksudkan untuk melihat secara langsung aktivitas operasional perusahaan,
khususnya pada departemen audit internal.

3.4. Ruang Lingkup Penelitian


Fokus penelitian adalah audit berbasis risiko yang dilaksanakan oleh PT.
Petrokimia Gresik, yang meliputi : siklus audit berbasis risiko yang merupakan siklus
kegiatan manajemen risiko yaitu; proses identifikasi risiko, proses pengukuran risiko,
proses pengendalian risiko, efektivitas hasil pengendalian risiko, proses pemantauan
risiko. Tahapan- tahapan dari audit berbasis risiko.
3.5. Sumber Data
Sumber Peneliti hanya menggunakan Data primer dalam penelitiannya. Data
primer mengacu pada informasi yang diperoleh dari tangan pertama oleh peneliti.
3.6. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data adalah suatu cara atau tehbik dalam pencarian dan
pengumpulan data penelitian.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Gambaran Umum Perusahaan


Berisikan seperti sejarah singkat perusahaan, visi, misi, dan budaya perusahaan,
maksud dan tujuan Perusahaan, dll. Penjelasan segala sesuatu tentang perusahaan
secara umum.
4.2. Kompartemen Audit Intern
Kompartemen Audit Intern (KAI) yang di dalamnya terdapat auditor internal
berfungsi memantau seluruh kegiatan yang dilakukan oleh setiap unit kerja.
4.3. Risiko Dan Peranan Audit Intern
Terdiri dari risiko-risiko yang ada pada perusahaan, dan peranan dari Audit
Berbasis Risiko dalam tujuannya memetakan dan memitigasi risiko yang ada.
4.4. Pelaksanaan Audit Berbasis Risiko
Tahapan-tahapan atau siklus audit berbasis risiko yang ada pada PT Petrokimia
Gresik.

4.5. Kelebihan/manfaat Audit Berbasis Risiko


Terdiri dari kelebihan/manfaat dari pelaksanaan Audit Berbasis Risiko
4.6. Kelemahan/kendala Audit Berbasis Risiko
Terdiri dari beberapa kelemahan dari pelaksanaan Audit Berbasis Risiko beserta
solusi dari kelemahan-kelemahan yang ada.

BAB 5
KESIMPULAN

5.1. Kesimpulan
Ringkasan singkat dari hasil atau temuan peneliti tentang audit berbasis risiko
pada PT Petrokimia Gresik. Kesimpulan diambil berdasarkan hasil penelitian dan
pembahasan pada bab-bab sebelumnya.
5.2. Keterbatasan Penelitian
Dalam penelitian ini, penilaian atas pelakasnaan Audit Berbasis Risiko
didasarkan pada data-data dan bukti-bukti yang diperoleh selama melakukan kegiatan
penelitian, akan tetapi terdapat berbagai keterbatasan dalam pelaksanaannya.
5.3. Saran
Berdasarkan hasil Audit Berbasis Risiko pada PT. Petrokimia Gresik, penulis
memberikan beberapa saran untuk memperbaiki kelemahan yang ada dan pada
akhirnya dapat meningkatkan kualitas penelitian dengan pokok bahasan yang serupa
di masa yang akan datang.

DAFTAR PUSTAKA
Arens, A.A. & Loebbecke, J.K. Alih bahasa oleh Jusuf, A.A. 2003. Auditing. Buku 1
dan 2 (edisi 3). Jakarta: Salemba Empat

Bayangkara, IBK. 2011. Audit Manajemen Prosedur dan Implementasi. Jakarta:


Salemba Empat
Boynton, William. C & Raymond. N Johnson. 2006. Modern Auditing. California:
Mc Graw Hill
Darmawi, Herman. 2010. Manajemen risiko. Jakarta: Bumi Aksara
Djohanputro, Bramantyo Ph.D. 2008. Manajemen Risiko Korporat. Jakarta: Penerbit
PPM
Djojosoedarso, Soeisno. 2003. Prinsip-prinsip Manajemen Risiko dan Asuransi.
Jakarta: Salemba Empat
Fahmi, Irham dan Yovi Lavianti H. 2010. Manajemen Risik. Teori Kasus Dan Solusi.
Pustaka Alvabet: Jakarta
Farlex,
Detailed
Audit.
http://financialdictionary.thefreedictionary.com/Detailed+Audit. Diakses 17 Desember 2013
Hasan, Iqbal. 2003. Pokok-pokok Materi Metodologi Penelitian dan Aplikasinya.
Jakarta: Ghalia Indonesia
Mulyadi, 2002. Auditing, Edisi ke-6. Jakarta: Salemba Empat
Moleong, Lexy J., 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja
Rosdakarya
PT Petrokimia Gresik, 2012. Annual Report PT Petrokimia Gresik. Gresik
Rusydi,
2012.
Struktur
Pengendalian
Intern
Dalam
Audit.
http://rusydi5.wordpress.com/2012/06/11/struktur-pengendalian-intern-dalamaudit/. Diakses 10 Oktober 2013
Sekaran, Uma. 2007. Metode Penelitian untuk Bisnis. Buku 1 dan Buku 2. Jakarta:
Salemba Empat
Tampubolon, Robert. 2005. Risk and System Based Internal Auditing, 1st Edition.
Elex Media Komputindo: Jakarta 85
Tunggal, Amin Widjaja. 2013. Pengantar Risk-Based Audit. Jakarta: Harvarindo
Wilkinson,et al. 2000. Accounting Informations Systems. Essential Concepts And
Applications, 4th Edition. New York: John Wiley and Sons, Inc

Zulhendra, 2011. Risk Based Internal Auditing. http://zulhendra-auditwatch.blogspot.com/2011/04/risk-based-internal-auditingsebuah.html, Diakses 10


Oktober 2013

Вам также может понравиться