Вы находитесь на странице: 1из 16

Persentasi kasus

Morbus Hansen
Oleh:
Dessy Rizqie Soufyan
Rahmawati
Riaayat Alzamenda

Identitas Pribadi
Nama penderita: Tn. F
Alamat: lamdingin
Umur/jenis kelamin: 23 tahun/pria
Pekerjaan: Mahasiswa
Status penikahan: belum menikah
No.hp/telp:

I. Anamnesis
1. Riwayat penyakit sekarang
a. Keluhan utama: timbul bercak-bercak warna
merah pada wajah sebelah kanan
b. Keluhan tambahan: kebas-kebas
c. Riwayat perjalanan penyakit: pasien ini merupakan
pasien kontrol. Dengan keluhkan terdapat bercakbercak merah pada bagian pipi. Bercak pertama
mulai muncul pada saat pasien SMA dengan
mengeluhkan lengan sebelah kiri dengan gatal.
Dan semakin lama semakin menyebar, juga
disertai dengan rasa kebas. Kebas dirasakan mulai
berkurang ketika pasien mengkonsumsi obat. Kulit
pasien juga kering tidak berkeringat

d. Riwayat pemakaian obat: e. Riwayat Penyakit Dahulu:


f. Riwayat penyakit keluarga: disangkal
g. Riwayat kebiasaan sosial:
- riawayat merokok disangkal
- Mandi 2 3 kali perhari dengan air
PAM

II. PEMERIKSAAN FISIK


a. Status Dermatologis
Regio : Maxsilaris dextra
Deskripsi Lesi : tampak makula
eritematus berbatas tegas tepi
reguler berbentuk bulat berukuran
plakat jumlah soliter.

III. DIAGNOSIS
Diagnosis sementara: MH tipe
pausibaler
Diagnosis banding:
1. MH tipe pausibasiler (BT)
2. Tinea Korporis

IV. PEMERIKSAAN
PENUNJANG
1. MH tipe Pausibasiler
- pemeriksaan pembesaran syaraf
N. Autikularis magnus d/s
N. Ulnaris d/s
N. Tibialis posterior d/s

- pemeriksaan menggunakan
instrumen :
raba
nyeri
suhu
gunawan
- pemeriksaan laboratorium
BTA

2. Tinea Korporis
-pemeriksaan menggunakan
instrumen :
Lampu Wood
Kerokan Kulit (KOH)

V. TATALAKSANA YANG
TELAH DIBERIKAN
Neurodex tab 1 x 1
Asam salisilat 3% + Inerson oint (1
tube) (pagi/malam)

DISKUSI
Pada pasien tampak makula
ertimatus berbatas tegas tepi reguler
berbentuk bulat berukuran plakat
jumlah soliter. Pasien telah diberikan
terapi Neurodex tab 1 x 1
Asam salisilat 3% + Inerson oint (1
tube) (pagi/malam)

adapun mekanisme kerja Neurodex


vitamin B1 sebagai koenzim pada
dekarboksilasi asam alfa-keto dan
berperan dalam metabolisme
karbohidrat. Vitamin B6 di dalam tubuh
brubah menjadi piridoksal fosfat dan
piridoksamin fosfat yang dapat
mmbantu dalam metabolisme protein
dan asam amino.vitamin B12 berperan
dalam sintesa asam nukleat dan
berpengaruh pada pematangan sel dan
memelihara integritas jaringan syaraf.

Edukasi
1. Jagalah kebersihan
2. Makanlah makanan yang bergizi
3. Jangan menggaruk lesi

Prognosis
Qou ad vitam
: dubia ad
bonam
Quo ad fungtionam : dubia ad
bonam
Quo ad sanactionam : dubia ad
bonam

Terima kasih

Вам также может понравиться