Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
(KURS)
PENDAHULUAN
Ada 2 macam sistem kurs:
a) Sistem kurs tetap (Fixed exhange rate system)
b) Sistem kurs mengambang (Floating exchange rate
system) Freely exchange rate / Flexible
exchange rate
PENDEKATAN TRADISIONAL
Pendekatan ini mendasarkan pertukaran barang dan
jasa antar-negara, artinya:
Nilai perdagangan menentukan kurs
sehingga disebut pendekatan perdagangan (trade
approach)/pendekatan elastisitas terhadap
pembentukan kurs
Kondisi Perekonomian Full employment:
Neraca perdagangan mengalami defisit
kebijakan depresiasi
penggunaan SDA untuk
memproduksi barang-barang ekspor atau
substitusi impor
Kondisi Perekonomian jauh dari Full employment:
Neraca perdagangan mengalami defisit
kebijakan domestik
untuk mengurangi
belanja domestik dan SDA untuk barang-barang
ekspor atau substitusi impor
PENDEKATAN MONETER
Pendekatan moneter ini berasumsi tidak mengenal
kekakuan pasar yag menghambat kecepatan
penyesuaian kurs dan harga lainnya, untuk
mencapai keseimbangan jangka panjang
(mempertahankan full employment). Formulasinya
dibentuk mula-mula dari:
Eab = Pa/Pb
Dengan:
Eab = kurs antara mata uang negara A dan mata
uang negara B
Pa = tingkat harga umum yang berlaku di
negara A
Pb = tingkat harga umum yang berlaku di
negara B
2. Secara Relatif
Teori Paritas Daya Beli (PPP) relatif menyatakan
fluktuasi kurs dalam jangka waktu tertentu akan
bersifat proporsional atau sebanding besarannya
terhadap perubahan tingkat harga yang berlaku di
kedua negara selama periode yang sama.
Formulasinya sebagai berikut:
(Pa1/Pa0)
Eab1 =
Eab0
(Pb1/Pb0)
Dimana :
Eab1 = Kurs pada periode satu
Eab0 = Kurs pada periode dasar
Soal Latihan
1. Uraikan pengaruh depresiasi nilai
tukar(kurs) terhadap kinerja ekspor, impor
dan neraca pembayaran
2. Faktor-faktor apa sajakah yang
mempengaruhi kurs, jelaskan! Dan
jelaskan pula bagaimana kaitannya
dengan fluktuasi rupiah di Indonesia