Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
3.1
REFRIGERAN BPO
R-13 (CFC-13)
R-13B1 (Halon-1301)
R-I13
(CFC-113)
R-114
(CFC-114)
R-115
(CFC-115)
ODP
1,0
1,0
1,0
10,0
0,8
1,0
0,6
48
Chiller Sentrifugal
AC industri proses
ODP
0,04
0,056
0,02 - 0,06
0,022
R-40lB
(61%HCFC-22 + 28%
124
+ 11 % HFC-lS2a)
HCFCMP66
R-402A
(38% HCFC-22 + 38%
125
+ 2% HC-290)
HFCHP 81
R-402B
(60% HCFC-22 + 60%
125
+ 2% HC-290)
HFCHP80
chiller
AC
lndustri
Dehumidifier
proses
Cold Storage
Refrigerasi
Water cooler
chiller
AC
lndustri
Dehumidifier
Cold Storage
Refrigerasi
Cold
WaterStorage
cooler
Refrigerasi
Cold Storage
Refrigerasi
ODP
0,030
0,032
0,018
0,0206
49
ODP
0,027
0,026
0,019
Reciprocating Chiller
Dehumidifier
0,040
Reciprocating Chiller
Dehumidifier
0,039
Reciprocating Chiller
Cold Storage
Refrigerasi transpor
Refrigeasi komersial (bottle
vending
cooler, machine, Ice Machine,
Food
Retailrefrigeration, Water cooler
Reciprocating Chiller
Cold Storage
Refrigerasi transpor
Refrigeasi komersial (bottle
vending machine, Ice Machine,
cooler,
Food refrigeration, Water cooler
Retail
Chiller Sentrifugal
Reciprocating Chiller
Mobile Air Conditioning
Industrial Process AC
Dehumidifier
0,035
R-411B
(94% HCFC-22 + 3%
152a
HFC-+ 3% HC-1270)
G2018B
R-414B
(50% HCFC-22 + 39%
124
+ 9.5% HCFC-142b +
HCFC1.5% HC-600a
0,055
0,037
0,037
50
ODP
0,545
R-503
(40% HFC-23 + 60%
R-507 CFC-13)
(50% HCFC-124 + 50%
134a)
HFC-
0,50
Cold storage
Refrigerasi transpor
Refrigerasi komersial (bottle cooler,
vending machine, Ice Machine,
Food refrigeration)
Retail
Refrigerasi industri proses
AC komersial dan industrial
0,007
Chiller Sentrfugal
(39% HCFC-124 + 59%
Reciprocating chiller
134a
Dehumidifier
FreeZone
Chiller Sentrfugal
(19% HCFC-142b + 79%
Reciprocating chiller
134a
+
2%
pelumas
)
Dehumidifier
Cold Storage
Refrigerasi transpor
Refrigerasi
rumah tangga
cooler)
Dehumidifier
142b
+ 4% HC-600a))
Cold Storage
HCFC
Refrigerasi transpor
Refrigerasi
Ice skating
cooler)
0,173
ODP
0,006
0,01
0,053
51
3.2
ODP
0,0304
52
53
R12 untuk daya pendinginan yang sama. Disamping itu sistem baru yang sesuai
dengan refrigeran baru biasanya mempunyai biaya operasional dan perawatan
yang lebih rendah.
Refrigeran pengganti dapat juga berupa refrigeran campuran seri 4xx atau seri
5xx, atau campuran refrigeran hidrokarbon, misalnya R290 (prop ana, titik didih
normal -42C) dicampur dengan R600a (isobutana, titik didih normal -12C)
untuk menggantikan R12 (titik didih normal-29,8C) .
Refrigeran-refrigeran pengganti CFC tersebut diperlihatkan pada Tabel 3.7
sampai 3.10, sedangkan refrigeran pengganti HCFC-22 diperlihatkan pada
Tabe13.11.
Tabe13.6 Berbagai refrigeran BPO kelompok CFC dan refrigeran
penggantinya
Refrigeran BPO
R-11
Aplikasi
Refrigeran
Pengganti yang
munekin
Retrofit/New System
HCFC-123
R,N
HCFC-22
HFC-134a
HFC-245fa
N
N
N
Industrial Process
HCFC-123
R,N
Refrigeration
Lemari es rumah
HFC-134a
R,N
R-401A
R-401B
R-406A
botol
Display cabinet di
R-409A
R-411A
supermarket
Cold storage
R-411B
R-414B
R-416A
Freezone
Hot Shot
Freeze-12
GHG-HP
GHG-X5
R-413A
R
R
R
R
R
R
R
Chiller Sentrifugal
(CFC-11)
R-12
(CFC-12)
tangga
Dispenser air
Pendingin minuman
54
AC mobil
Reciprocating Chiller
Refrigeran BPO
R-12
Aplikasi
Chiller
sentrifugal
(CFC-12)
Dehumidifier
R-290/R-600a
HFC-134a
HFC-152a
R-414B
R-416A
Freezone
GHG-HP
GHG-X5
R-413A
R-290/R-600a
N
R
R
R
R
R
R
R
HFC-134a
HFC-227ea
R-401A
R-40lB
R-409A
R-411A
R-41lB
FRIGC
Freezone
GHG-X4
GHG-X5
N
R
R
R
R
R
N
N
N
N
R290/R-600a
Refrigeran
R
Retrofi
t/New
System
Pengganti yang
mun2kin
HCFC-123
HCFC-22
HFC-134a
HFC-227ea
HFC-236fa
R-406A
FIRGC
Freezone
GHG-X4
GHG-X5
R-423A
HCFC-22
HFC-134a
R-401A
R-401B
R-406A
R-409A
N
N
N
R
R
N
N
N
N
R
N
N
N
N
R
R
55
R-13
(CFC-13)
R-13Bl
(Halon-l 30 1)
R-l13
Refrigerasi
temperatur
rendah
Refrigerasi
Industri
Refrigerasi
temperatur
rendah
Refrigerasi
Industri
Refrigerasi
temperatur
rendah
Pendingin non
mekanik
(CFC-1l3)
FIRGC
Freezone
GHG-X4
GHG-X5
HFC-23
N
N
N
N
R
R-508B
CO2
R-508B
R
N
R
CO2
HFC-23
N
R
R-508B
CO2
R-508B
R
N
R
CO2
CO2
N
N
Air
Oli
56
Refrigeran
BPO
Aplikasi
Refrigeran
RetrofitlNew
System
Pengganti yang
mungkin
R-114
Chiller Sentrifugal
(CFC-114)
Industrial Process AC
R-500
Pendingin non
mekanik
Chiller Sentrifugal
HCFC-123
HCFC-22
HCFC-124
HFC-134a
HFC-227ea
HFC-236fa
R-406A
FIRGC
Freezone
R
R
GHG-X4
GHG-X5
HCFC-22
HCFC-124
HFC-134
R-401A
R-40lB
R-414B
CO2
N
N
HCFC-123
HCFC-22
HCFC-124
HFC-134a
HFC-227ea
HFC-236fa
R-406A
FIRGC
Freezone
GHG-X4
55
Reciprocating Chiller
Dehumudifier
GHG-X5
HFC-134a
HFC-227ea
R-401A
R-401B
R-409A
R-411A
R-411B
FRIGC
Freezone
GHG-X4
GHG-X5
R2901R-600a
HCFC-22
HFC-134a
R-401A
N
N
R-401B
R-406A
R-409A
FIRGC
Freezone
GHG-X4
GHG-X5
56
Refrigeran
BPO
R-500
Aplikasi
Lemari es rumah
tangga
Dispenser air
pendingin
minuman
botol
Display cabinet di
supermarket
Cold storage
R-502
Lemari es rumah
tangga
Dispenser air
Pendingin
minuman
botol
Display cabinet di
supermarket
Cold storage
Refrigerasi
transpor
R-503
Refrigerasi
temperatur
rendah
Refrigeran
Retrofit/New System
Pengganti yang
mungkin
HFC-134a
R-401A
R-40lB
R-406A
R-409A
R-411A
R
R
R
R
R-41lB
R-414A
R-414B
R-416A
Freezone
GHG-HP
GHG-X5
R-290/R-600a
R
R
R
R
N
N
N
N
HCFC-22
HFC-134a
R-402A
R-402B
R-403B
R-404A
R
R
R
R-408A
R-507
HCFC-22
HFC-134a
R-402A
R-402B
R-403B
R-404A
R-408A
R-422A
R"507
HFC-23
R-508B
N
N
R
R
R
R
R
R
R
R
R
56
Aplikasi
Refrigeran
RetrofitlNew System
Pengganti yang
mungkin
AC rumah tanggal
R-407C
N
dan
komersial
Refrigerasi
rumah tanggal
komersial
AC
R-410A
N
dan
komersial
AC komersia dan
residensial
l
Refrigerasi
komersial
Refrigerasi
komersial
Refrigerasi
industrial
Cold storage
AC rumah tanggal
dan
komersial
Refrigerasi
komersial
Chiller
3.3
3.3.1.
R-417A
R-422A
R-422D
PENGGANTI CFC-11
57
CFC-11
Rumus Kimia
CFCl3
Berat Molekul
Titik didih normal,
C
Titik beku, C
Temperatur Kritik,
C
ODP
GWP
Kelarutan dalam
137,37
24,0
HCFC123
CF3CHC
l2
152,93
27,85
-111
197,8
-107
183,7
1
4680
0,1
0,02
76
0,39
1476
HFC-245fa
CF3CH2CH
F2
134
15,2
HCFC22
CHFClF
HFC134a
CH2FCF
86.48
-40.8
102,3
-26,1
-160,0
-160
96.11
-103,3
101,0
0,0
0,16
0,05
1780
0,30
0,0
1380
0,15
1463
1320
1194
1206
106
91,25
123
1044
666,1
181,6
170
197,7
233,2
217,2
Oranye
Biru
Hijau
Biru
Muda
air, %, pada
temperatur 20C
Densitas cairan
pada 25C, kg/m3
Tekanan uap pada
25C, kPa
Panas Laten
penguapan pada
NBP, kJ/kg
Pelumas*
Warna Tabung
Muda
keabuan
58
3.3.1.1.
HCFC-123
dari R-11. Hal ini membuat aplikasi HCFC-123 menjadi terbatas. Oleh sebab itu
pula HCFC-123 tidak dapat digunakan sebagai zat pengembang da1arn
pembuatan busa.
HCFC-123 dapat menggantikan R-11 karena mempunyai temperatur dan tekanan
evaporator yang harnpir sama (lihat gambar 3.1). Namun penggunaan HCFC-123
pada sistem R-11 yang tidak dimodifikasi akan menyebabkan penurunan
kapasitas pendinginan dan efisiensi. Tabe13.9 memperlihatkan penurunan kondisi
operasi sebuah chiller R-11 yang refrigerannya diganti dengan HCFC-123 tanpa
dimodifikasi.
Tabel 3.9 Hasil retrofit chiller R-11 dengan HCFC-123 tanpa modifikasi
Kapasitas pendinginan
Coeficient of
0 sampai -5%
Permormance
Tekanan evaporator
Tekanan kondensor
Temperatur keluar
-1 sampai -3 C
kompresor
-2 sampai -6 F
penggunaan zat yang inert. CFC yang biasa digunakan untuk keperluan ini
biasanya adalah CFC-11 dan CFC-113. Tabel 3.10 menunjukkan perbandingan
sifat refrigeran yang disebutkan .
CFC-11
CFC113
HCFC-123
24
48
28
Titik Beku, C
-11
-35
-107
106
45
91
0,73
1,49
0,82
0,84
0,88
0,90
0,10
0,08
0,096
Densitas, kg/m3
1560
1650
1578
HCFC-123 akan terurai pada temperatur tinggi dan akan menghasilkan gas-gas
beacon seperti hydrogen florida dan hydrogen khlorida. Oleh sebab itu, harus
dicegah terjadinya pembakaran HCFC-123 sebagai akibat proses pengelasan atau
proses lainnya. Jika terjadi peroses pembakaran HCFC-123 dalam jumlah besar,
maka ruangan harus dievakuasi.
Hasil pengujian yang dilakkan oleh DuPont[1], HCFC-123 mempunyai stabilitas
yang lebih tinggi terhadap logam dibandingkan dengan CFC-11. Namun demikian
karena HCFC-123 mengandung atom hidrogen, zat ini mempunyai sifat
melarutkan plastik yang lebih kuat dibandingkan dengan CFC-11. Oleh sebab itu
pemakaian HCFC-123 pada sistem dengan mengunakan banyak sambungan
plastik dan atau kompresor hermetik yang kumparannya mempunyai isolator
plastic harus silakukan dengan hati-hati. Pemeriksaan terhadap jenis platik dan
jenis isolator kumparan perlu dilakukan sebelum penggunaan HCFC-123
dilakukan. Jenis plastik seperti ABS, Acrylic, Polycarbonate, dan Polystyrene
akan hancur dan larut dalam HCFC-123. Kebanyakan elastomer juga akan
mengalami kerusakan apabila digunakan dengan HCFC-123. Untuk HCFC-123
61
62
besamya EEL adalah 1000 ppm untuk paparan selama 1 jam, atau 2500 ppm
untuk paparan selarna 1 menit. HCFC-123 pada konsetrasi tinggi dapat
menyebabkan effek anastesi pada sistem syarat sehingga dapat menimbulkan rasa
kantuk, sakit kepala, kehilangan konsentrasi, atau kehilangan kesadaran. Pada
konsentrasi lebih besar 20% dapat menyebabkan gangguan pada jantung, dan
menghirup dengan sengaja HCFC-123 dapat menyebabkan kematian.
Pekerja harus dilengkapi dengan alat pemapasan, proteksi mata, dan sarung
tangan serta sepatu yang terbuat dari bahan-bahan yang tahan terhadap HCFC123, apabila sedang menangani HCFC-123 dalam jumlah besar. Pelindung yang
terbuat dari karet butyl sangat direkomendasikan, sementara karet nitril dan PVC
tidak direkomendasikan.
63
posisi tegak dan pada temperature lingkungan tidak lebih besar dari 52C., dan
tidak terkena sinar matahari langsung. Pada saat memindahkan dan mengeluarkan
refrigerant, pekerja harus menggunakan perlengkapan pelindung yang telah
disebutkan sebelumnya.
3.3.1.2.
HFC-245fa
R-411A
Jarang digunakan
R-411B
Jarang digunakan
R-406A
Jarang digunakan
Freezone
GHG-HP
64
GHG-X4
GHG-X5
FRIGC-FR-12
Freeze-12
Hot Shot
HFC-134a
Karena tidak mengandung khlor maka ODP dari HFC-134a adalah 0,00
dibandingkan dengan CFC-12 yang ODPnya 1. Narna kimia dari HFC-134a
adalah 1,1,1,2 trifluoroethane, mempunyai berat moleku1102,0, titik didih
normal-26,1 c dan nomor CAS 811-97-2.
Karena memiliki sifat termodinarnika yang baik, dan sifat racunnya yang rendah,
HFC-134a merupakan pengganti CFC-12 yang efisien dan baik di bidang
refrigerasi khususnya pada refrigerasi kendaraan (MAC), domestic, komersial,
dan chiller. Tabel 3.12 memuat perbandingan teoritik antara CFC-12 dan HFC
134a[2]. Sedangkan perbandingan kurva jenuh kedua refrigeran diperlihatkan
pada Garnbar 3.2. Dari tabel dan gambar ini dapat terlihat bahwa me sin
refrigerasi HFC-134a memunyai efisiensi yang lebih rendah dibandingkan dengan
CFC12. Ketidakefisienan akan membesar dengan semakin rendahnya temperatur
evaporator khususnya di bawah -10C.
65
Tabel 3.12 Perbandingan sifat CFC-12, dan beberapa refrigeran alternatif penggantinya [1]-[4]
Sifat
CFC-12
HFC-134a
R-40lA
R-40lB
Rumus Kimia
CF2Cl2
CH2FCF3
HCFC-22/HCFC124/HFC-152a
61/28/11
Berat Molekul
Titik didih normal, C
Titik beku, C
Temperatur kritik, C
ODP
GWP
Kelarutan dalam air, %, pada
temperatur 20C
Densitas cairan pad a 25C,
kg/m3
Tekanan uap pada 25C, kPa
Panas Laten penguapan pada
titik didih normal, kJ/kg
Temperatur Glide, C
Pelumas*
121
-29,8
-111
111,9
1
10720
0,1
102,3
-26,1
-103,3
101,0
0,0
1320
0,15
HCFC22/HCFC124/HFC-152a
53/34/13
94,4
-33,0
105
0,037
1163
0,10
1476
1206
1194
1193
1215
1185
1244
652,6
181,6
666,1
217,2
772,5
226,7
818,7
228,4
737,35
220,4
654,65
212,82
447,92
198,90
Aplikasi
Warna Tabung
*
O
M
Reftigerasi
Domestik,
komersial,
Industrial,
transport,
MAC,
Chiller
92,8
-34,6
103.5
0,039
1267
0,10
R-409A
R-414B
R-4l6A
0
8
8
13
13
P
M,A,P
A,P
M,A,P
M,A,P
Pengganti Rpengganti RPengganti R-12
Pengganti R-12,
pengganti R-12,
12,
12, Refrigerasi
Refrigerasi
dan R-500
Refrigerasi
Refrigerasi
Domestik,
temperatur rendah
Refrigerasi
Domestik,
Domestik,
komersial,
dan pengganti R- Temperatur rendah
komersial,
komersial,
Industrial,
500
dan menengah,
Industrial,
Industrial,
transport,
Chiller bukan
transport, MAC.
transport,
chiller, dan
sentrifugal
MAC,
pengganti RChiller
500
Putih
Biru muda Rose kemerahan Kuning kecoklatan
Coklat sedang
Biru sedang
M = minyak pelumas Mineral, A = minyak pelumas Alkyl Benzene, P = minyak pelumas Polyol Ester
3
P
Pengganti R-12,
MACdan
refrigerasi
temperatur tinggi,
Chiller sentrifugal
Kuning hijau
65
Sifat
Rumus Kimia
Berat Molekul
Titik didih normal, C
Titik beku, C
Temperatur kritik, C
ODP
GWP
Kelaruatan dalam air, %, pada temperatur 20C
Densitas cairan pada 25C, kg/m3
Tekanan uap pada 25C, kPa
Panas laten penguapan pada titik didih normal,
kj/kg
Temperatur Glide, C
Pelumas*
Aplikasi
Warna tabung
*
M
A
P
Putih
= minyak pelumas Mineral
= minyak pelumas Alkyl Benzene
= minyak pelumas Polyol Ester
2
M, A
Pengganti CFC-12
pada MAC,
pengganti R-401A,
R-401B, dan R-409
pada AC stasioner
dan refrigerasi
temperatur
menengah
Belum ditentukan
R-423A
HFC-134a/HFC227ea
52,5/47,5
126
-24,0
99,5
0
2060
< 0,5
1276
606,42
175,2
Hidrokarbon
R-290/R-600a
50/50
<1
P
Pengganti CFC-12
pada chiller
sentrifugal
78
M, A, P
Pengganti R-12.
Refrigerasi
Domestik,
komersial,
Industrial,
transport, MAC,
Chiller non
sentrifugal
Putih
Biru sedang
51,0
-31,7
105,5
0
03
< 0.6
520,2
675
353
66
HFC-134a
100
99,7
Temperatur keluar, C
86,8
83,1
1349
1473
4,1
4,7
12
Kompresor
Perbandingan Kompresi
Karena tingkat racun dan tingkat nyala yang rendah HFC-134a juga digunakan
dalam bidang farmasi, yaitu sebagai propelan dalam meterdosed inhaler, atau
sebagai propelan aerosol.
HCF-134a akan terdekomposisi pada temperatur tinggi apabila terbakar atau
terkena pemanas listrik yang membara. Gas hasil dekomposisi berupa hidroken
florida yang berbau menyengat dapat mengiritasi hi dung dan saluran pemapasan.
Oleh sebab itu, harus dijegah teIjadinya dekomposisi HFC-134a. Apabila hal
tersebut terjadi di dalam ruangan maka penghuni ruangan harus segera
dikeluarkan.
Pasangan pelumas untuk refrigeran HFC-134a dalam mesin refrigerasi adalah
pelumas Polyalkylene Glykol (P AG) atau Polyol ester (POE) dan bukan pelumas
mineral (MO) seperti CFC-12. Tidak adanya unsur klor dalam HFC-134a
menyebabkan refrigeran ini tidak dapat lamt dalam pelumas mineral.
Dibandingkan dengan P AG, refrigerant HFC-134a lebih larut dalam pelumas
POE. Oleh sebab itu pelumas POE dirkomendasikan digunakan pada kompresor
hermetik yang memerlukan kelarutan refrigeran-pelumas yang baik.
Campuran refrigeran HFC-134a dan oli sintetik P AG atau POE mempunyai
stabilitas terhadap logam yang sama seperti campuran CFC-12 dan pelumas
mineral[2].
Berbeda dengan CFC-12, HFC-134a tidak begitu kompatibel dengan banyak
plastik. Acrylic dan cellulosic tidak dapat digunakan bersama HFC-134a,
sedangkan plastic lain seprti ABS, PTFE, PVC, polystyrene, polyester,
polyamine, epoxy dll harus diuji terlebih daulu karena, kompatibiltasnya
bergantung pada cara pencetakan, jenis senyawa, dan bahan bahan pengisi yang
digunakan.
Hal yang sama juga terjadi pada elastomer, pengujian harus dilakuan terlebih
dahulu sebelum, HFC-134a dignakan pada komponen yang terdapat elastomer.
Namun demikian secara umum elastomer yang biasa digunakan pada sistem CFC12 dapat digunakan dengan HFC-134a.
Isolator kumparan kompresor hermetik yang terbuat dari material Mylar akan
mengalarni kerusakan apabila terkena uap air yang berlebihan. Pelumas POE yang
68
69
antara HFC-134a dan udara pada tekanan tinggi harus dihindari, karena akan
terjadi pernbakaran spontan. Dengan dernikian, carnpuran udara dan HFC-134a
tidak boleh digunakan untuk rnelakukan uji kebocoran. Pada saat pengisian atau
pengeluaran harus jiperhatikan agar pencarnpuran dengan udara tidak terjadi.
Sistern yang akan diisi harus jikosongkanldi vakurn terlebih dahulu, dernikianjuga
selang dan saluran-saluran nya .
Detektor kebocoran CFC-12 tidak terlalu sensitif dalarn rnendeteksi HFC-134a.
Oleh sebab itu detektor khusus HFC-134a sebaiknya digunakan agar dapat
rnendeteksi lokasi kebocoran
Dengan tepat, namun detector khusus HFC-134a harganya lebih mahal. Detektor
halogen cukup memadai untuk mendeteksi HFC-134a. Saat
ini telah
dengan CFC-12 pada kisaran temperatur evaporator -6 sid -12C. Refrigeran ini
dapat digunakan pada mesin refrigerasi dengan kompresor perpindahan positip
dan ekspansi langsung seperti misalnya refrigerasi domestik dan komersia1 pada
kisaran temperatur menengah dan rendah, mesin pengkondisian udara CFC-12,
danjuga pada sistem R-500[3].
R-401B ada1ah refrigeran yang mirip dengan R-401A hanya saja memiliki
kandungan HCFC22 yang lebih banyak. Refrigeran ini merupakan campuran
zeotropik dari HCFC-22/HCFC-124/HFC-152a pada persentase komposisi berat
61/28/11 %. Refrigeran ini digunakan untuk menggantikan langsung CFC-12
(retrofit). Kapasitas pendinginannya tepat sama dengan CFC-12 pada kisaran
temperatur evaporator di bawah -24C. Refrigeran ini dapat digunakan pada
mesin refrigerasi dengan kompresor perpindahan positif dan ekspansi langsung
seperti mesin
pembeku (freezer) temperatur rendah (< -26C), refrigerasi transport CFC-12, dan
juga pada refrigerasi dengan refrigerant R-500.
Berbeda dengan refrigeran sebelumnya, R-409A merupakan carnpuran dari
refrigeran HCFC, yaitu HCFC-22/HCFC-124/HCFC-142b papa persentase berat
60/25/15 %. Refrigeran ini digunakan untuk menggantikan langsung CFC-12
(retrofit). Kapasitas pendinginannya tepat sama dengan CFC-12 pada kisaran
temperatur evaporator -6 s/d -12C. Dengan demikian refrigeran ini biasa
digunakan untuk menggantikan CFC-12 pada mesin refrigerasi temperatur sedang
dan rendah, dan juga pada mesin pengkondisian udara dengan kompresor bukan
sentrifugal.
Penggunaan refrigeran-refrigeran tersebut pada sistem CFC-12 tidak memerlukan
adanya penggantian atau modifikasi komponen. Namun demikian pencampuran
antara CFC-12 dengan refrigerant-refrigeran tersebut ini tidak dianjurkan. Oleh
sebab itu sistem harus dikosongkan dengan sempurna sebelum diisi dengan
refrigeran-refrigeran ini. Refrigeran ini tidak dapat digunakan sebagai refrigeran
penambah (top in) sistem yang telah berisi CFC .
Meskipun refrigeran ini dapat digunakan bersama pelumas mineral, tetapi pada
umumnya refrigerant ini mempunyai kelarutan yang kurang, khususnya R-401A
71
dan R-401B yang mengandung HFC-152a. Oleh sebab itu, oleh pabrik
pembuatnya disarankan untuk menggunakan pelumas Alkyl Benzene (AB)
dengan tingkat kekentalan yang sama, atau paling tidak 50 sampai 80% pelumas
mineral dikeluarkan dan digantikan dengan pelumas AB. Namun demikian pada
sistem refrigerasi yang menggunakan kompresor hermetic, pelumas mineral masih
tetap dapat digunakan .
Karena mempunyai massa jenis yang lebih kecil, maka jumlah massa refrigeran
yang diisikan lebih sedikit 20-25% dari CFC-12 .
Perbandingan kurva jenuh antara CFC-12 dengan R-401A dapat dilihat pada
Garnbar 3.3. Dari k-urva jenuh ini dapat dilihat bahwa tekanan jenuh dari R-401A
baik tekana cair jenuh maupun uap jenuh selalu lebih tinggi dari CFC-12. Jika
dilihat dari kurva jenuhnya, refrigeran ini sebenarnya lebih tepat untuk
menggantikan R-500 karena mempunyai kurva jenuh yang lebih dekat.
Perbandingan Kurva Jenuh CFC-12 dengan R-401B diperlihatkan pada Gambar
3.4. Dari kurva-kurva ini dapat terlihat bahwa R-401B mempunyai kurva jenuh
yang lebih tinggi dari R-401A. Sehingga refrigeran ini biasanya digunakan untuk
menggantikan R-500.
Gambar 3.5 memperlihatkan perbandingan kurva jenuh CFC-12 dengan R-409A.
Dari Gambar ini terlihat bahwa kurva jenuh baik cairan maupun uap dari R-409A
mirip dengan R-401A, yaitu lebih tinggi dari CFC-12 .
Tabel 3.14 memperlihatkan performansi relatif dari refrigeran R-401A, R-401B,
dan R-409A terhadap CFC-12.
Tabel 3.14 Performansi relatifpada siklus teoritik antara R-401A, R-401B, dan R409A dengan CFC-12
Kapasitas Refrigerasi
(Re1atifterhadap CFC12)
COP
Perbandingan Kompresi
Kompresor
Temperatur
Tekanan
ke1uar, ckeluar,
kPalPsia
CFC-12
R-401A
R-401B
R-409A
1,00
1,09
1,09
1,13
1,72
10,19
1,58
13,03
1,58
12,67
1,52
13,97
130
149
152
154
1344/195
1662/241
1744/253
1689/245
72
Dari tabel tersebut dapat dilihat bahwa meskipun kapasitas refrigerasi dari
refrigeran-refrigeran altematif tersebut lebih besar dari CFC-12, tetapi
performansinya (COP) lebih rendah dari pada CFC-12. Hal ini disebabkan karena
kebutuhan daya kompresor yang lebih besar sebagai akibat naiknya perbandingan
kompresi.
Gambar 3.3 Perandingan kurva jenuh CFC-12 dengan R401A dan R500
73
Gambar 3.4 Perandingan kurva jenuh CFC-12 dengan R401B dan R500
74
CFC-12
Refrigeran
seri 4
Pelumas saja
Refrigeran seri
4
dan pelumas
2
2
2
0
2
1
0
2
2
1
2
Natural Rubber
2
0
2
Butyl Rubber
0
0
2
NordelEPDM
0
0
2
Neoprene W
0
1
0
SBR
1
1
2
NBRNitril
0
2
0
Hypalon 48
0
0
0
Viton
1
2
0
Silicone
2
2
2
Adiprene Urethane
2
2
0
Polysulfide Rubber
0
0
2
Keterangan:
o
= kompatibel
pertambahan panjang linier = -10% dan perubahan
kekerasan -10%
1
= pada batas
pertambahan panjang linier > 10% atau perubahan
kekerasan > 10%
2
= tidak kompatibel pertambahan panjang linier > I 0% dan perubahan
kekerasan > 10%
Pelumas adalah alkyl benzene (Zerol 500)
Refrigeran seri 4 adalah campuran 22/l52a/124 pada komposisi berat 36/24/40 %
75
Jenis filter drier yang biasa digunakan pada mesin CFC-12 adalah dari grade XH5 atau XH-6. Jenis filter drier tersebut tidak kompatibel dengan refrigeran R401A, R-401B, maupun refrigeran R-409. Filter drier yang digunakan untuk
refrigeran-refrigeran campuran tersebut
ekivalen. Oleh sebab itu, sebelum melakukan retrofit, harus dicari informasi
mengenai jenis filter drier yang terdapat pada sistem lama, dan harus diperoleh
informasi dari pembuatnya apakah filter drier tersebut dapat digunakan untuk
HCFC atau HFC.
Hal lain yang harus diperhatikan dalam penggunaan refigeran-refrigeran
campuran HCFC dan HFC ini adalah kompatibilitasnya terhadap material selang
76
77
pelumas pada saat servis. Apabila teljadi kebocoran, maka zat pewama akan
keluar pada tempat yang bocor untuk selanjutnya dideteksi dengan sinar UV .
Refrigeran R-401A, R-401B, dan R-409 dikemas dalam tabung bertekanan yang
dilengkapi Jengan peralatan keamanan tekanan lebih. Tabung dicat berwana
sesuai dengan jenis refrigeran dihat Tabe13.12).
Refrigeran campuran HCFC/HFC dapat di recovery, reclaim, dan recycle. Procesprocess tersebut harus dilakukan dengan menggunakan peralatan yang tepat dan
sesuai. Apabila refrigeran campuran ini terkontaminasi berat sehinggga prosesproses reclaim dan recycle tidak memungkinkan maka refrigeran ini harus
dimusnahkan.
3.3.2.3.
R-414B
Refrigeran R-414B merupakan refrigeran campuran HCFC-22/HCFC-124/HCFC142b/R-600a (50/39/9.5/1.5) yang diproduksi oleh DuPont Canada dan hanya
diedarkan di Canada. Produsen lain refrigeran ini adalah ICOR International,
yang menggunakan merk dagang Hot Shot[5]. Refrigeran ini diproduksi sebagai
penganti R-12 untuk mesin refrigerasi dan AC stasioner, dan MAC. Oleh ICOR
internasional refrigeran ini juga dianjurkan untuk digunakan sebagai pengganti
refrigeran HFC-134a dan R-500.
Kurva jenuh refrigeran ini dibandingkan dengan refrigeran CFC-12, R-414B dan
R-500 dapat dilihat pada Gambar 3.6.
Gambar 3.6 Perbandingan kurva Jenuh CFC-12 dengan R-414B, dan R-500
78
Dari Gambar 3.6 dapat terlihat bahwa kurva jenuh cairan dan uap R -414 B berada
di atas kurva jenuh CFC-12, dan mendekati dengan kurva jenuh R-500. Pada
temperatur evaporator tekanan operasi R-414B mirip dengan tekanan CFC-12,
sedangkan temperatur kondensor tekanan uap R-414 hanya 5% lebih tingi dari
pada tekanan CFC-12. Kombinasi antara temperatur, tekanan operasi dan panas
laten yang lebih besar membuat performansi pendinginan R-414B lebih baik dari
pada CFC-12 dan HFC-134a.
Refrigeran R-414B dapat langsung diretrofit ke dalam sistem CFC-12 tanpa perlu
mengganti pelumas mineral. Adanya R-600a di dalam refrigeran R-414B
membuat kelarutan pelumas menjadi sangat baik dan menjamin kembalinya
pelumas ke dalam kompresor. Refrigeran ini juga kompatibel dengan pelumas
sintetik seperti POE dan PAG.
Seperti halnya campuran zeotropik lainnya, pengisian refrigeran ini dilakukan
dengan Dengeluarkan cairan dari dalam selinder. Pengisian dengan cara ini akan
membuat komposisi refrigeran yang memasuki sistem sesuai dengan komposisi
R-414B. Karena R-414B lebih ringan dari CFC-12, maka jumlah muatan (massa)
refrigeran yang diisikan ke dalam sistem lebih kecil. Untuk sistem CFC-12, jumlah
muatan refrigeran yang diisiakn hanyalah 80% dari
muatan refrigeran CFC-12. Sedangkan bagi sistem HFC-134a dan R-500 muatan
refigeran adalah 90 dan 100% muatan refrigeran semula.
3.3.2.4.
R-416A
R-416A merupakan campuran zeotropik dari refrigeran HFC-134a/HCFC-124/R600a 159/39.5/1.5) yang diproduksi oleh CFC Refimax LLC, USA dan
dikomersialkan dengan merk Aspen Refrigeran R-416A atau FRlGC FR-12[6].
Perbandingan sifat-sifat refrigeran ini dengan refrigeran CFC-12 dan refrieran lain
pengganti CFC-12 dapat dilihat pada TabeI3.12. Keungulan dari refrigeran
campuran zeotropik ini adalah temperatur glide nya yang sangat rendah dengan
demikian perbedaan tekanan cairan dan uap menjadi lebih kecil dibandingkan
dengan refrigeran zeotropik lainnya yang telah dibahas. Dengan demikian
fraksinasi tidak menjadi masalah dengan refrigeran ini, dan refrigeran ini dapat
79
Mineral
Jenis
3GS
Pelumas
4GS
5GS
POE
Viskositas
32
(ISO)
68
100
3.3.2.5. R-413A
R-413A merupakan campuran tiga komponen HFC-134a, PFC-218 dan Isobutan
dengan komposisi masing-masing 88,9, dan 3 %. Refrigeran ini diproduksi oleh
DuPont untuk menggantikan refrigeran CFC-12 pada penggunaan yang luas
khusunya mesin refrigerasi iomestik, komersial, industrial dan juga MAC.
Perbandingan sifat-sifat refrigeran ini dengan CFC-12 dan refrigeran lain dapat
dilihat pada Tabel 3.12, sedangkan perbandingan kurva jenuhnya dapat dilihat
pada Gambar 3.8. Dari kurva tersebut dapat terlihat bahwa kurva jenuh cairan dan
uap tidak terlalu berbeda, karena kecilnya temperatur glide dari refrigeran ini.
Tekanan
R-4l3A
lebih
tinggi
dari
pada
CFC-12,
bahkan
81
lebih dekat dengan kurva jenuh R-500. Dengan demikian refrigeran ini
sebenarnya bisa juga dignakan sebagai pegganti R-500, R-401A, R-40lB, atau R409. Meskipun tekanan jenuhnya lebih tinggi dari CFC-12, namun dari hasil
pengujian yang dilakukan oleh DuPont[7] diketahui bahwa temperatur discharge
dari R-413A lebih rendah dari CFC-12. Hasil pengujian tersebut ditunjukkan pada
Tabel 3.19.
Temperatur Discharge
(OC)
Tekanan Discharge
(kPa)
T emperatur evaporator:
-18C
T emperatur konensor:
43C
CFC-12
R-413A
CFC-12
R-413A
79
72
119
106
1110
1320
1110
1320
82
Refrigeran R-413A kompatibel dengan semua jenis pelumas yang digunkan pada
mesm refrigerasi seperti pelmas mineral, Alkyl Benzene, POE dan P AG.
Campuran refrigeran dan pelumas kompatibel dengan semua jenis logam yang
biasa digunakan pada mesin refrigerasi.
Pencampuran antara R-413A dan CFC-12 tidak dikehendaki. Meskipun kedua
refrigeran tidak bereaksi, hasilnya berupa campuran yang sulit dipisahkan, bahkan
dengan menggunakan mesin recyc1e dan reklamasi sekalipun. Hal ini disebabkan
karena titik didih yang hampir sama. Disamping itu hasil pencampuran akan
menghasilkan refrigeran dengan tekanan yang lebih tinggi dari tekanan komponen
murninya.
Kompatibilitas refrigeran R-413A + pelumas mineral 5 GS dengan beberapa jenis
elastomer dinmjukkan pada Tabel 3.20. Namun demikian hasil yang ditunjukkan
dalam tabel tersebut merupakan hasil pengujian dalam tabung tertutup di
laboratorium. Kompatibiltas sesungguhnya bergantung kepada kondisi operasi,
dan kwalitas elastomer. Seeara umum dapat dikatakan bahwa elastomer yang
biasa digunakan pada mesin refrigerasi kompatibel dengan refrigeran
ini.
Tabel3.20 Kompatibilitas R-413A dengan beberapa elastomer
Ranking
Pemuaian linier
Rata-rata (%)
Perubahan
berat )
rata-rata(%
Neoprene WRT
la
9,61
8,29
HNBR
2c
5,26
17,01
NBR
la
2,57
7,77
EPDM
2c
9,23
38,27
Elastomer
Silikon
la
1,94
5,61
Epichlorohydrin
la
1,10
6,69
Wujud: 1. tidak berubah, 2. Ada perubahan permukaan, 3.
Perubahan permukaan yang parah Perubahan sifat: a. tidak ada
perubahan, b. Ada perubahan sedikit, c. Perubahan yang parah
Kompatibilitas refrigeran R-413A + pelumas mineral 5 GS dengan beberapa jenis
plastik ditunjukan pada Tabel 3.21. Seeara umum dapat dikataka bahwa plastik
yang biasa digunakan pada mesin refrigerasi kompatibel dengan refrigeran ini.
83
Ranking
Polyester (TPME)
Ic
5,83
Nylon
la
0,03
Epoxy
la
0,52
Jenis filter drier yang digunakan untuk refrigeran ini adalah jenis filter drier untuk
refigeran HFC. Dengan demikian untuk meretrofit sistem CFC-12 diperlukan
penggantianfilter drier.
Refrigeran ini termasuk refrigeran yan tidak beracun dan tidak mudah terbakar.
Prosedur penangan yang berkaitan dengan keamanan dan keselamatan adalah
sama seperti penangan refrigeran kelas Al lainnya. Demikian juga cara-cara
deteksi kebocoran, penyimpanan, recovery, recycle, dan penghancurannya.
3.3.2.6. R-423A
Refrigeran R-423A merupakan campuran biner dari HFC-134a dan HFC-227ea
dengan komposisi masing-masing 52,5 dan 47,5 %. Refrigeran ini digunakan
untuk menggantikan CFC-12 pada chiller sentrifugal. Meskipun refrigeran ini
merupakan refrigeran campuran zeotropik, tetapi mempunyai temperatur glide
yang sangat kecil 1C) sehingga mirip dengan campuran azeotropik.
Kurva jenuh dari refeigeran ini serta perbandingannya dengan kurva jenuh CFC12 diperlihatkan pada Gambar 3.9. Dari gambar ini terlihat bahwa kurva jenuh
cairan dan uap tidak terlalu berbeda sebagai akibat kecilnya temperature glide.
Tekanan refrigeran ini berada di bawah CFC-12, hal ini menyebabkan efek
pendinginan yang lebih kecil dibandingkan dengan CFC-12. Karena kurva jenuh
berada jauh di bawah kurva jenuh R-500, refrigeran ini tidak dapat menggantikan
refrigeran R-500.
84
85
Tabe13.22 Perbandingan sifat CFC-13, R-503, dan beberapa refrigeran altematif penggantinya [8]-[9]
Sifat
CFC-13
CF3Cl
HFC-23
CHF3
Berat Molekul
Titik didih normal, C
Titik beku, C
Temperatur kritik, C
ODP
GWP
Kelarutan dalam air, %, pada temperatur
20C
Densitas cairan pada -29C, kg/m3
Tekanan uap pada 25C
Panas laten penguapan pada titik didih
normal, kJ/kg
Temperatur Glide, C
Pelumas*
Aplikasi
104,5
-81,4
N/A
28,8
1
14190
N/A
1293,3
3603,4
149,68
Rumus Kimia
Warna Tabung
70
-80,1
N/A
25,8
0
12240
0,1
R-403B
HCFC-22/R290/R-218
56/5/39
103,25
-49
N/A
88,67
0,028
4386
<0,5%
R-503
HFC-23/CFC13
40,1/59,9
82,3
-88,7
N/A
19,4
0,06
13408
N/A
R-508B
HFC-23/FC116
46/54
95,5
-88,0
N/A
13,7
0
11030
N/A
1217
4728,6
238,22
1272
190,0
1228
N/A
179.3
1244
N/A
168,2
1,1
M, A, P
Reprigerasi
temperatur
rendah, freezer
medis, mesin
reprigerasi
bertingkat
0
M, A
Reprigerasi
temperatur
rendah, freezer
medis, mesin
reprigerasi
bertingkat
0
P
Reprigerasi
temperatur
rendah,
freezer medis,
mesin
reprigerasi
bertingkat
Biru Tua
0
0
M
P
Reprigerasi
Reprigerasi
temperatur
temperatur
rendah, freezer rendah, freezer
medis, mesin
medis, mesin
reprigerasi
reprigerasi
bertingkat
bertingkat
Biru Muda
Biru Muda
Abu Muda
Biru Hijau
Keabuan
*M = minyak pelumas Mineral, A = minyak pelumas Alkyl Benzene, P = minyak pelumas Polyol Ester
85
Gambar 3.10 Perbandingan kurva jenuh CFC-13, R-503 dengan HFC-23, dan R508B
86
Sama seperti refrigeran HFC lainnya, refrigeran ini tidak mudah menyala dan
tidak beracun, dan mempunyai nilai paparan yang dibolehkan sama seperti
refrigeran yang digantikannya. Selain itu HFC-23 kompatibel dengan material dan
komponen utama yang biasa digunakan di sistem R-503 dan CFC-13. Dengan
demikian refrgeran ini daat diretrofit ke dalarn sistem CFC13 dan R-503.
Perubahan performansi dari sistem yang diretrofit dengan HFC-23 dapat dilihat
pada Tabel 3.23. Dari pengujian pada temperatur evaporator -84,4C dan
temperatur kondensor -29C[8], terlhat bahwa kapasitas pendinginan dari mesin
yang telah di retrofit dengan HFC-23 sedikit lebih baik dari CFC-B, tetapi
berkurang hampir 40% dari R-503. Kenaikan kapasita spendinginan dibandingkan
dengan CFC-13 terjadi karena kalor laten penguapan HFC-23 yang lebih besar.
Tetapi besamya efek refrigerasi ini tidak diimbangi dengan perbandingan
kompresi. HFC-23 mempunyai tekanan evaporator yang lebih kecil perbandingan
kompresi yang lebih besar di bandingkan dengan R-503 sehingga, kapasitas
pendinginan dann COPnya menjadi lebih kecil dbandingkan dengan R-503.
Tabe13.23 Perubahan performansi berdasarkan data pengujian pada temperatur
kondensor29C, dan temperatur evaporator -84,4C, tanpa subcooling[8]
Refrigeran
Perbanding
an
Kompresi
Tekanan
Tekanan
COP
Kapasitas
Evaporator,
(kPa)
Kondensor,
(kPa)
CFC-13
86,3
872,5
10,1
0,472
(CFC-13 =
100)
100
R-503
127,7
1206,6
9,5
0,542
157
HFC-23
88,3
1052,7
12,0
0,486
106
pendinginan
HFC-23 bekerja dengan pelumas Polyolester (POE) oleh sebab itu pada saat
retrofit pelumas mineral maupun alkylbenzen harus dikeluarkan dan dikuras.
Karena HFC-23 mempunyai tekanan evaporator yang hampir sama, maka tidak
diperlukan seting ulang superpanas pada katup ekspansi. Namun untuk retrofit
sistem R-503, karena tekanan evaporator yang jauh berbeda, maka seting ulang
87
88
Refrigera
n
T ekanan
(kPa)
Isap,
CFC-13
R-503
HFC-23
R-508B
83
124
90
124
Tekanan
Temperatur
Keluar, (kPa) Keluar, DC
717
999
848
1013
92
107
138
85
Efisiensi
(R-503 =
100)
105
100
95
103
Kapasitas
pendinginan
(R-503 = 100)
71
100
74
98
PENGGANTI R-500
Refrigeran pengganti yang dapat meretrofit sistem R-500 dan banyak ditemui
adalah mirip dengan refrigeran pengganti CFC-12, yaitu: R-401A, R-401B, R409A, R-414B, R-413A. Sifat refrigeran ini telah dibahas dalam sub bab 3.3.2.
Refrigeran lain yang juga disebut sebagai pengganti R-500 adalah HCFC-124 dan
HFC-216fa[10], namun refrigeran ini mempunyai tekanan yang jauh lebih rendah
dibandingkan dengan R-500 sehingga kemungkinan untuk dapat diretrofit pada
sistem R-500 sangat kecil. Kurva jenuh refrigeran-refrigeran ini di bandingkan
dengan R-500 diperlihatkan pada Gambar 3.11.
89
GambaI' 3.11 Perbandingan kurva jenuh R-500, dengan HCFC-124 dan R-236 fa
3.3.5. PENGGANTI CFC-114
Refrigeran yang dapat lazim diretrofit ke sistem CFC-114 antara lain adalah
HCFC-124 dan HFC-236fa. Perbandingan kurva jenuh antara refrigeranrefrigeran ini diperlihatkan pada Gambar 3.12. Dari kurva jenih tersebut dapat
dilihat bahwa refrigeran pengganti CFC-114 mempunyai tekanan jenuh yang lebih
tinggi. Perbandingan beberapa sifat refrigeran-refrgerant pengganti CFC-114
dapat dilihat pada T abel 3.25.
90
91
Warna Tabung
CFC-14
C2Cl2F4
171
3,7
-95
145,7
1,0
9880
N/A
HCFC-124
C2HClF4
136,5
-12,0
N/A
122,2
0,026
599
N/A
HFC-236fa
C3H2F6
152,4
-1,4
-103
124,9
0
9650
N/A
1456
214,4
136
1341
386
194
1360
272,4
160,4
0
M
Chiller sentrifugal
Refrigerasi Industri
0
M
Chiller sentrifugal
Refrigerasi Industri
0
P
Chiller sentrifugal
Refrigerasi Industri
Pemadam api
Biru Laut
Hijau
N/A
*M = minyak pelumas Mineral, A = minyak pelumas Alkyl Benzene, P = minyak pelumas Polyol Ester
91
HCFC-124 tidak akan bereaksi dengan CFC-114, tetapi apabila bercampur akan
sulit dipisahkan dengan cara destilasi, dan mempunyai sifat yang jauh berbeda
dengan sifat HCFC124 maupun CFC-114 murni dan mungkin menjadi tidak
kompatibel dengan me sin. Oleh sebab itu sebelum pengisian mesin harns benarbenar dikosongkan dari refrigeran lama CFC-114.
3.3.5.2. HFC-236fa
HFC-236fa tidak mengandung khlor atau Brom, dengan demikian ramah
terhadap ozon, tidak beracun dan tidak mudah terbakar. HFC-236 juga biasa
digunakan untuk pemadam kebakaran, dan pencegah ledakan.
HFC-236fa kompatibel dengan semua logam, plastik dan elastomer yang biasa
dipakai dalam sistem CFC-114[ll]
Filter drier yang biasa digunakan untuk sistem CFC-114 adalah molecular sieve
dengan grade XH-5. Filter drier jenis ini tidak dapat digunakan untuk HFC236fa, harus diganti dengan grade XH-7 atau XH-9.
Pelumas mineral dan alkyl benzene tidak dapat digunakan dengan HFC-236fa.
Pelumas P AG dengan viskositas rendah mempunyai slobilitas yang baik dengan
R-236fa, tetapi tidak demikian pada viskositas tinggi. HFC-236fa sangat baik
dgunakan bersama pelumas POE.
92
Gambar 3.13 Perbandingan kurva jenuh R-502, dengan R-402A, R403B, dan R408A
Gambar 3.14 Perbandingan kurva jenuh R-502, dengan R-404A, R422A, dan R507
93
Dari Gambar 3.13 dapat terlihat bahwa R-402A dan R-403B mempunyai
perbedaan tekanan uap jenuh dan cair jenuh yang kecil, sehinga glide
temperatumya juga kecil. Refrigeran ini mempunyai tekananjenuh yang lebih
besar dari R-502 pada temperatur kondensor.
Sedangkan refrigeran R-408A mempunyai glide temperatur yang sangat kecil,
demikian juga perbedaan tekananjenuhnya dengan R-502.
Gambar 3.14 juga menunjukan kecenderungan yang sarna R-404A dan R-422A
mempunyai glide temperatur yang sangat kecil, demikian juga perbedaan tekanan
jenuhnya dengan tekanan jenuh R-502. R- 507 mempunyai tekanan jenuh yang
lebih tinggi dari R-502 terutama pada kisaran temperatur kondensor
Perbandingan beberapa sifat refrigeran R-502 dengan penggantinya dapat dilihat
pada Tabel 3.26 dan 3.27.
3.3.6.1. R-402A
R-402A mempunyai tekanan keluar kompresor yang sama dengan R-502,
memiliki kapasitas refrigerasi yang lebih besar, narnun mempunyai efisiensi yang
lebih rendah dari R-502. Namun demikian sifat-sifat permpindahan panasnya
lebih baik dibanding R-502, dengan demikian kerugian pada efisiensi dapat
dikompensasi dengan performansi perpindahan panasnya.
Refrigeran ini dapat digunakan dengan pelumas mineral, alkyl benzene, atau
campuran pelumas mineral dan alkylbenzene atau mineral/POE. Campuran
refrigerant R-402A dengan pelumaspelurnas terse but mempunyai kestabilan
yang memadai dan kompatibel dengan semua logam, elastomer, material
pembungkus kumparan motor kompresor dan plastik yang biasa digunakan pada
mesin refrigerasi R-502 .
R-402A sangat stabil dan tidak akan bereaksi dengan R-502, tetapi apabila
tercampur akan sulit dipisahkan. Carnpuran R-402A dengan R-502 akan
menghasilkan performansi yang berbeda dengan refrigeran aslinya. Dengan
demikian, harus diupayakan agar R-402A tidak bercampur dengan R-502.
Pengurasan refrigeran harus dilakukan sebelum sistem diretrofit dengan
refrigeran R -402A.
94
R-502
HCFC22/CFC-115
48.8/51.2
111,6
-45,2
N/A
80.7
0.23
5494
N/A
1233
1166
172,5
0
M
Reprigerasi
komersial dan
industrial
temperatur
rendah
R-402A
HFC-125/HC290/HCFC-22
60/2/38
101,55
-49,2
N/A
75,5
0,02
2746
Tidak
ditemukan
1152
1337
194,0
R-403B
HCFC-22/HC290/R-290/R-218
56/5/39
103,25
-49,0
N/A
88,67
0,028
4386
Tidak ditemukan
1110
1272
190,6
1,4
1,1
M, A
M, A
Reprigerasi
Reprigerasi
komersial
temperatur rendah,
temperatur
freezer medis,
rendah,
Supermarket
transpor
Warna Tabung
Ungu Muda
Coklat Muda
Abu Muda
*M = minyak pelumas Mineral, A = minyak pelumas Alkyl Benzene, P = minyak pelumas Polyol Ester
R-508A
HFC-125/HFC143a/HCFC-22
7/46/47
87
-46,6
N/A
83,30
0,024
3102
Tidak
ditemukan
1071
1200
224,9
0,56
M, A
Reprigerasi
komersial
temperatur
rendah, cool
storage
Ungu Sedang
95
R-502
HCFC-22/CFC115
48.8/51.2
111,6
-45,2
N/A
80.7
0.23
5494
N/A
1233
1166
172,5
R-404A
HFC-125/HFC143a/HFC-134a
44/52/4
97,6
-46,7
N/A
72,1
0
3859
Tidak
ditemukan
1050
1255
202,1
R-404A
HFC-125/HFC143a/HC600a
85,1/11,5/3,4
116
-47
N/A
71,7
0
2530
Tidak
ditemukan
1136
1300
175,8
0
0,83
3
M
P
M, A, P
Reprigerasi
Reprigerasi
Reprigerasi
komersial dan
temperatur
temperatur
industrial
rendah,
rendah,
temperatur
komersial dan
komersial dan
rendah
industrial
industrial
Warna Tabung
Ungu Muda
Jingga
Jingga Muda
*M = minyak pelumas Mineral, A = minyak pelumas Alkyl Benzene, P = minyak pelumas Polyol Ester
R-507
HCFC-22/R290/R218
56/5/39
98,9
-46,7
N/A
70,9
0
3900
Tidak ditemukan
1067
1296
200,5
0
P
Reprigerasi
temperatur
rendah,
komersial dan
industrial
Biru Air
96
Filter drier untuk R-502 yang biasanya dari grade XH-5 tidak dapat digunakan
untuk R-402A. Filter drier dengan grade XH-9 sebaiknya digunakan untuk R402A[12]
3.3.6.2. R-403B
Seperti halnya R-402A, R-403B merupakan refrigeran campuran yang masih
mengandung HCFC-22, dan memiliki nilai ODP, sehinga refrigeran ini dianggap
sebagai refrigeran transisi pengganti R-502.
R-403B compatibel dengan semua material yang biasa digunakan pad a sistem R502, dan dapat beekerja baik dengan pelumas mineral.
3.3.6.3. R-408A
Sarna seperti halnya R-402A dan R-403B, R-408 merupakan refrigeran yang
dapat diretrofit ke dalam sistem R-502 karena kompatibel dengan semua material
yang digunakan pada sistem R502. Minyak pelumas mineral yang biasa
digunakan pada sistem R-502 juga masih tetap dapat digunakan dengan refrigeran
R-508, narnun performansi akan lebih baik apabila digunakan pelumas POE.
Dibandingkan dengan R-402A, tekanan dan temperatur refrigeran keluar
kompresor lebih kecil, dengan demikian lebih mendekati tekanan dan temperatur
R-502. Tekanan keluar kompresor refrigeran R-408A hanya lebih bear 5 psi,
sedangkan temperatumya 11C lebih besar ketimbang R-502[13].
Filter drier pada umumnya selalu diganti pada setiap retrofit, untuk R-408A jenis
filter drier adalah sarna dengan R-502.
3.3.6.4. R-404A
Sifat-sifat R-404A harnpir sarna dengan R-402A, tetapi mempunyai performansi
yang lebih baik. R-404A mempunyai performansi keseluruhan yang lebih baik
dibandingkan dengan R502. Temperatur refrigeran keluar kompresor dapat
mencapai 9C lebih rendah dibandingkan
97
dengan R-502. Hal ini akan membuat umur kompresor menjadi lebih panjang
clan pelumas menjadi lebih stabil.
Refrigeran ini digunaan bersarna pelumas POE, oleh sebab itu dalarn retrofit
penggantian dan pengurasan peluma perlu dilakukan.
3.3.6.5. R-422A
R-422A selain dapat digunakan untuk meretrofit mesin R-502 dapat juga
digunakan untuk mengganti R-22.
Meskipun tekanan refrigeran keluar komprsor lebih besar di bandungkan dengan
R-502, temperatur keluaran kompresor lebih kecil[I4].
Refrigeran ini mempunyai temperatur glide sebesar 3C pada temperatur
evaporator 4C, dan akan menjadi lebih kecHI C, pada temperatur evaporator 29C.
Pelumas mineral, alkylbenzene, maupun POE dapat diguanakn bersarna refrigeran
ini dan mempunyai stabilitas dengan semua logarn yang biasa digunakan pada
sistem R-502. Refrigeran ini juga kompatibel dengan materiallainnya seperti
elastomer dan plastik yang biasa digunakan pada sistem R-502.
Sarna seperti refrigeran altematif lainnya pencarnpuran dengan refrigeran lain
harus dihindarkan.
Filter drier yang digunakan untuk R-422A adalah dari jenis yang biasa digunakan
untuk refrigerant HFC.
3.3.6.6. R-507
Refrigeran R-507 adalah campuran refrigeran HFC yang azeotropik sehingga
tidak ada temperatur glide. Dengan demikian refrigeran ini tidak mempunyai nilai
ODP, namun masih memiliki nilai GWP yang cukup tinggi.
Karena bersifat azeotropik, maka performansi refrigeran ini lebih knsisten dan
tidak rentan terhadap kebocoran.
Refrigeran ini harus menggunakan pelumas POE, oleh sebab itu penggantian dan
pengurasan pelumas harus dilakukan pada saat retrofit. Kelarutan refrigeran ini
dalam pelumas POE, lebih baik dibandingkan dengan kelamtan refrigeran R-502
98
PENGGANTI HCFC-22
HCFC-22 telah digunakan dalam berbagai aplikasi, mulai dai AC rumah tangga,
mesm refrigerasi industri, dan chiller selama hampir 5 dekade. Saat ini sebagian
negara-negara maju telah melarang penggunaan HCFC-22, dan sebagian lagi akan
memberlakukan pelarangan dalam waktu dekat. Dengan demikian perlu dibahas
refrigeran altematif penggantinya.
Seperti yang tercantum dalam T abel 3.7 refrigeran yang dapat digunakan sebagai
pengganti HCFC-22 adalah R-407C, R-41OA, R-422A, R-417A, dan R-422D.
Namun demikian R-407C dan R-410A hanya dapat digunakan pada sistem barn
dan tidak dapat digunakan untuk retrofit.
Perbandingan tekanan jenuh HCFC-22 dengan refrigeran penggantinya dapat
dilihat pada Gambar 3.15 dan 3.16. Dari gambar 3.15 dapat terlihat bahwa R41OA mempunya glide temperature yang cukup besar dan tekanan jenuhnya
berada di atas tekanan jenuh HCFC-22. Refrigeran R-407C sebenamya
mempunyai tekanan yang mirip dengan HCFC-22, namun refirgeran ini hanya
dapat digunakan pada sistem yang baru dan bukan untuk diretrofit. Refrigeran R410A dan R-407C memerlukan rancangan kompresor yang khusus, yang berbeda
dengan kompresor R-22.
Karena tidak untuk retrofit, maka refrigeran R-407C dan R-41OA tidak dibahas
lebih jauh.
99
Gambar 3.15 Perbandingan kurva jenuh HCFC-22, dengan R-401A, dan R-407C
Gambar 3.16 Perbandingan kurva jenuh HCFC-22, dengan R-417A, R-422A dan
R-422D
Perbandingan sifat-sifat jaringan refrigeran pengganti R-22 yang dapat diretrofit
dapat dilihat pada table 3.28
100
HCFC-22
CHClF2
86,5
-40,83
-160
96,1
0,05
1780
N/A
R-417A
HFC-125/HFC143a/HFC-134a
44/52/4
108,9
-41,0
N/A
90,0
0
2268
N/A
R-422A
HFC-125/HFC143a/HC600a
85,1/11,5/3,4
116
-47,0
N/A
71,7
0
2530
N/A
R-422D
HFC-134a/HFC125/R-600a
31,5/65,1/3,4
110
-43,0
N/A
79,56
0
2230
N/A
1166
1051
233,76
1166
992
208,17
1136
1300
175,8
1144
1130
187,5
0
10
3
M
M, A, P
M, A, P
AC residensial
AC residensial
Reprigerasi
dan komersial
dan komersial
komersial dan
Reprigerasi
Reprigerasi
industrial
komersial dan
komersial
industrial ,
chiller
Warna Tabung
Hijau Muda
Hijau
Jingga Muda
*M = minyak pelumas Mineral, A = minyak pelumas Alkyl Benzene, P = minyak pelumas Polyol Est
4
M, A, P
AC residensial
dan komersial
Reprigerasi
komersial
Biru Muda
101
3.3.7.1. R-417A[14]
R-417A adalah carnpuran refrigeran HFC dengan dernikian nilai ODPnya sarna
dengan nol. Kelebihan lain dari refrigeran ini adalah dapat digunakan pada sistern
HCFC-22 tanpa harus mengganti pelumasnya. Selain itu, apabila terjadi
kebocoran refrigeran dapat ditambahkan ke dalam sistem tanpa harus
mengeluarkan seluruh refrigeran dari dalam sistem.
Jenis filter drier yang biasa digunakan pada sistem HCFC-22 masih dapat
digunakan, namun demikian pada setiap retrofit filter drier harus diganti dengan
yang baru.
Tekanan dan temperatur keluar kompresor R-417 A lebih rendah dari HCFC-22,
tetapi kapasitas pendinginannya cenderung lebih rendah dari R-22.
Refrigeran ini kompatibel dengan logam, elastomer, dan plastic yang biasa
digunakan pada sistem HCFC-22.
Seperti halnya refrigeran campuran lain refrigeran ini tidak diinginkan bercarnpur
dengan HCFC-22, kaena akan suI it dipisahkan dan campurannya mernpunyai
performansi yang berbeda dengan HCFC-22 maupun R-417 A
3.3.7.2. R-422A[14]
R-422A mempunyai sifat-sifat yang mirip dengan R-417 A: menggunakan
pelumas mineral, temperatur dan tekanan keluar kompresor yang lebih rendah dari
HCFC-22, filter drier dari jenis yang sarna dengan HCFC-22, kompatibel
terhadap semua logam, elastomer, dan plastik yang biasa digunakan pada sistem
HCFC-22, dan tidak boleh bercampur dengan HCFC-22.
3.3.7.3. R-422D[16]
Sarna seperti R-417A dan R-422A, R-422D kompatibel dengan minyak pelumas
mineral yang biasa digunakan. Meskipun R-422D merupakan refrigeran
carnpuran, tetapi karena mernpunyai temperatur glide yang kecil maka refrigeran
ini dapat ditarnbahkan ke dalam sistern yang refrigerannya kurang tanpa harus
menguras refrigeran yang ada dalam sistem.
Jenis filter drier yang digunakan sama dengan jenis yang digunakan pada HCFC-
102
22. Namun demikian pada setiap kegiatan retrofit, filter drier harus selalu diganti.
Tekanan dan temperatur refrigeran keluar kompresor selalu lebih rendah dari
HCFC-22, namun demikian kapasitas pendinginan dari R-422D 5% lebih kecil
dari HCFC-22.
Pengurasan refrigeran lama perlu dilakukan pada saat retrofit untuk mecegah
tercampumya R422D dengan HCFC-22 yang dapat menimbulkan penyimpangan
performansi.
3.3.8.
PENGGANTI
Tabel 3.27 menunjukkan jenis-jenis refrigeran hidrokarbon yang biasa digunakan
untuk mengganti refrigeran CFC atau HCFC.
Refrigeran Hidrokarbon
R-600a
Aplikasi
Refrigerasi domestik,
retrofit
bukan
R-290/600a, 50%/50%
CFC-12
Refrigerasi domestik,
komersial, industri;
R-290
HCFC-22
AC
residensial,
retrofit
refrigerasi komersial,
komersal,
industrial,
chiller;retrofit
Perbandingan tekanan jenuh antara refrigeran-refrigeran ini dapat dilihat pada
Gambar 3.17 dan 3.18, sedangkan perbandingan sifatnya dapat dilihat pada
Tabel3.28.
3.3.8.1.
R-600a
104
Tabe1 3.29 Perbandingan sifat CFC-12, R-600a, R-290/R600a, HCFC-22 dan R-290
Sifat
Rumus Kimia
Berat Molekul
Titik didih normal, C
Titik beku, C
Temperatur kritik, C
ODP
GWP
Kelarutan dalam air, %, pada temperatur
20C
Densitas cairan pada -29C, kg/m3
Tekanan uap pada 25C
Panas laten penguapan pada titik didih
normal, kJ/kg
Temperatur Glide, C
Pelumas*
Aplikasi
Warna Tabung
CFC-12
CF2Cl2
120,9
-29,8
-111
111,9
1
10720
0,1
R-600a
C4H10
58
-11,73
-159,6
135
0
3
N/A
R-290/R600a
50/50
51
-31,7
N/A
105,5
0
3
N/A
HCFC-22
CHClF2
86,5
-40,83
-160
96,1
0,05
1780
N/A
R-290
C2H6
30
-42,1
-187,1
96,8
0
3
N/A
1476
652,6
181,6
581
356,15
226,5
533
696,05
353,0
1166
1051
233,76
523
953,8
252,4
0
M
Refrigerasi
Domestik,
komersial,
industrial,
transport,
MAC, Chiller
Putih
0
M
Refrigerasi
Domestik
7,8
M
Reprigerasi
komersial dan
industrial
0
M, A, P
AC komersial
dan residensial,
chiller.
Reprigerasi
komersial
Hitam
Putih
0
M
AC residensial
dan komersial
Reprigerasi
komersial dan
industrial ,
chiller
Hijau Muda
Hijau Muda
*M = minyak pelumas Mineral, A = minyak pelumas Alkyl Benzene, P = minyak pelumas Polyol Ester
105
Dari Gambar 3.17 dapat dilihat bahwa tekanan jenuh R-600a lebih keci1 dari
CFC-12, dengan demikian tekanan evaporator cenderung dekat dengan tekanan
atmosfir atau vakum oleh sebab im maka refrigeran ini aman untuk digunakan.
Namun demikian karena densitasnya yang rendah dan laju volumetrik per satuan
kapasitas refrigerasi yang besar, yaitu 1,8 ka1i CFC-12[17], maka diperlukan
kompresor berukuran besar 1,75 kali dari ukuran kompresor CFC-12. 01eh sebab
itu refrigeran ini tidak dapat diretrofit ke sistem CFC-12.
Keunggulan dari refrigeran R -600a dibanding dengan CFC-12 adalah:
a.
b.
c.
d.
Hemat energi,
e.
f.
R-290/R600a (50%/50%)
b.
c.
106
e.
Mudah menyala
b.
c.
3.3.8.3.
R-290
R-290 mempunyai tekanan jenuh yang lebih rendah dari HCFC-22 pada kisaran
temperatur kondensor, tetapi mempunyai tekananjenuh yang sarna pada kisaran
temperatur evaporator.
Refrigeran ini dapat diretrofit pada sistem R-22 tanpa harus mengganti komponen.
Karena merupakan zat tunggal, maka refrigeran ini tidak memiliki temperatur
glide.
Keunggulan dari refrigeran ini adalah:
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
Mudah menyala
e.
f.
REFERENSI
1. DuPont, DuPont HCFC-l23, Properties, Uses, Storage, and Handling, DuPont
Technical Information P123, 2005.
2. DuPont, DuPont HFC-134a, Properties, Uses, Storage, and Handling, DuPont
107
108