FUNGSI DISTRIBUSI FERMI-DIRAC

Fermion mengikuti prinsip larangan, sehingga bila terjadi pertukaran dari

setiap pasangan, maka tanda dari fungsi gelombang sistem itu berubah. Fungsi
gelombang seperti ini disebut anti semetrik. Hanya boleh satu fermion saja yang
berada dalam tingkat kuantum tertentu dari sistem itu.
Peluang fermion untuk menempati tingkat energy e menjadi
f FD ( e )=

1
e /kT

Ae

+1

Persamaan () ini disebut fungsi distribusi Fermi-Dirac. Besaran A

merupakan fungsi dari suhu T. kebergantungan A pada T bersifat eksponensial
sehingga A dapat ditukis : A= e-e/kT sehingga distribusi Fermi-Dirac menjadi
f FD ( e )=

(e e kTe )+1

Dimana eF disebut energy Fermi

Untuk mengetahui bagaimana penghunian tingkat-tingkat yang energinya
lebih kecil dari eF dan yang lebih besar dari eF , maka kita andaikan suatu suatu
Fermion pada T = 0.
T = 0, untuk e > eF, maka e(e-e)/kT = e , sehingga
FFD (e) = 0 dan
Untuk e < eF, maka e(e-eF)/kT= e-= 0 sehingga fFD(e) =1
Ini berarti pada T=0, peluang untuk menempati tingkat energy yang lebih
besar dari eF adalah nol. Dengan kata lain tingkat energy yang lebih besar dari eF
kosong. Sedangkan peluang untuk menempati tingkat energy sampai dengan eF
sama dengan 1, atau berate semua tingkat energy sampai dengan eF terisi semua.
Tetapi karena peluang penghunian ini hanya satu pertingkat kuantum maka
fermion tidak mengembun pada tingkat energy rendah.
Pada gambar () terlihat distribusi f MB . fBE , dan fFD sebagai fungsi dari
energy. Dari ketiga gambar tersebut terlihat bahwa pada E yang besar semua
fungsi distribusi itu mendekati nol. Pada E yang kecil, fungsi distribusi membesar,
bahkan fBE

dan inilah disebut efek kondensasi, dimana semua partikel

berusaha menempati tingkat kuantum terendah. Sedangkan fFD tidak pernah lebih
besar dari 1.
Gambar () memperlihatkan fungsi distribusi f FD(E) pada beberapa suhu.
Pada gambar() terlihat fungsi distribusi fFD pada suhu T=0. Semua tingkat energy
yang lebih kecil dari eF terisi penuh, sedang tingkat energy yang lebih besar dari
eF kosong. Pada suhu yang lebih tinggi fungsi distribusi menjadi lebih menyebar
dan beberapa tingkat energy di atas eF sebagian terisi, ini berarti fFD > 0.
Sedangkan pada tingkat energy dibawah eF menjadi kosong, yang berarti disini
fFD < 1. Makin tinggi suhu, fFD menjadi makin menyebar seperti terlihat pada
gambar () dan ()
Dari persamaan () kita dapat lihat bahwa bila e = eF maka fFD menjadi
sama dengan 1/2 . dan tidak bergantung pada suhu. Berdasarkan pandangan ini
kita dapat pula mendefinisikan energy Fermi eF adalah suatu tingkat energy yang
peluang untuk penghuninya adalah 0,5.