Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
1)
A.
Wajah mirip
Berdasarkan susunan selaput embrionya kembar identik dibedakan menjadi 3 yaitu :
a)
Dichorial diamniotic
Memiliki 2 chorion dan 2 amnion, terjadi pada 30% semua kembar dua identik, terjadi
pemisahan jadi embrio sendiri-sendiri pada tingkat 2-sel Bernidasi sendiri-sendiri sehingga
punya chorion dan amnion sendiri.
b)
Monochorial diamniotic
Memiliki 1 chorion tapi 2 amnion, terjadi pada 70% kembar dua identik pemisahan jadi
embrio sendiri-sendiri pada tingkat blastula sudah terbentuk chorion, jadi chorion dipakai
bersama, tapi masing-masing punya amnion sendiri-sendiri dan plasenta berdekatan.
c)
Monocharial monoamniotic
Memiliki 1 chorion dan 1 amnion Terdapat 10% kembar dua identik terjadi pemisahan
embrio sendiri-sendiri pada tingkat awal primitive streak. Amnion dan chorion sudah
terbentuk, kedua selaput dipakai bersama tali pusat sendiri, plasenta sama, sering
berbelit yang menyukarkan proses melahirkan.
Proses terjadinya kembar identik yaitu : pada masa pembuahan sebuah sel telur
matang dibuahi oleh sebuah sperma yang membentuk zigot, kemudian zigot ini akan
membelah. Jika pembelahan zigot ini terjadi saat awal pembuahan (1-3 hari setelah
pembuahan) maka setiap embrio biasanya akan memiliki kantong ketuban yang berbeda dan
satu plasenta. Tetapi bila pembelahan terjadi setelah 14 hari maka kemungkinan kembar
akan menempel bersama pada bagian dari tubuhnya atau pembelahan yang tidak sempurna
yang disebut sebagai kembar siam lebih tinggi. Jadi kembar siam terjadi pada kembar
monozigot.
B.
Kembar fraternal (dizigotik)
Kembar fraternal yaitu bisa tak sama segalanya, seperti halnya bersaudara
sekandung yang kelahirannya berbeda tahun. Kembar fraternal berasal dari pembuahan 2
spermatozoa terhadap 2 ovum.Faktor yang mempengaruhi berupa faktor hereditaspada ibu
yang sudah berkali-kali melahirkan.
Kembar dizigotik (dikenal sebagai "kembar non-identik") terjadi karena zigot-zigot
yang terbentuk berasal dari sel telur yang berbeda. Terdapat lebih dari satu sel telur yang
melekat pada dinding rahim yang terbuahi oleh sel-sel sperma pada saat yang bersamaan.
Pada manusia, proses ovulasi kadang-kadang melepaskan lebih dari satu sel telur matang ke
tuba fallopi yang apabila mereka terbuahi akan memunculkan lebih dari satu zigot. Kembar
dizigotik secara genetik tidak berbeda dari saudara biasa dan berkembang dalam amnion
dan plasenta yang terpisah. Mereka dapat memiliki jenis kelamin yang berbeda atau sama.
Kajian juga menunjukkan bahwa bakat melahirkan kembar dizigotik diwariskan kepada
keturunannya (bersifat genetik), namun hanya keturunan perempuan/betina yang mampu
2)
3.
a.
Kembar natural
Yaitu, kembar yang terjadi dengan sendirinya di alam. Faktor yang mempengaruhi :
faktor genetis dan faktor lingkungan. Contohnya pada ikan yang ditemukan adanya
beberapa butir telur yang menumbuhkan 2 embrio sekaligus dari 1 telur. Tanda-tanda
pengembaran : lambatnya proses nidasi berlangsung, menurunnya kecepatan metabolisme.
b.
Kembar experimental
Yaitu kembar yang terjadi oleh percobaan manusia, dengan memberikan suatu zat
atau bahan tertentu yang mempengaruhi pertumbuhan di masa embrio sehingga terjadi
pengembaran. Faktor yang dapat menyebabkan kekembaran pada kembar experimental
yaitu:
a.
Kedua blastomer harus saling mengandung bahan protoplasma yang sama secara
kuantitatif.
b.
Dengan cara operasi pada waktu blastula pada ayam, blastula dibelah dua atau lebih,
masing-masing dapat tumbuh jadi kembar siam. Dengan membelah dua sama kiri-kanan
primitif streak awal melalui bidang median, embrio ayam pun dapat dibuat jadi kembar
identik.