Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
zink mempunyai efek langsung terhadap sekresi dan absorpsi natrium klorida. Zink
mampu menghambat sekresi kalium yang bekerja pada sistem cAMP di enterosit usus
halus, sehingga meningkatkan absorpsi natrium dan mengurangi sekresi klorida.
Dalam patogenesis diare, terjadi kerusakan sel epitel usus. Zink juga berperan dalam
perbaikan sel epitel usus.
Dari hasil penelitian ditemukan, selain mempersingkat durasi diare hingga 25%, serta
mempunyai efek profilaksis untuk 2-3 bulan setelah pemberian zink selama 10 hari.
Pemberian zinc pada diare dapat meningkatkan absorbs air dan elektrolit oleh usus
halus meningkatkan kecepatan regenerasi epitel usus, meningkatkan jumlah brush
border apical, dan meningkatkan respon imun yang mempercepat pembersihan
patogen di usus
Untuk bayi umur kurang dari 6 bulan sebanyak 10 mg (setengah tablet Zinc) sekali
sehari selama sepuluh hari berturut-turut. Sedangkan untuk anak lebih dari usia 6
bulan diberikan 20 mg (satu tablet Zinc) sekali sehari selama sepuluh hari berturutturut. Walaupun diare sudah berhenti, lanjutkan pemberian Zinc hingga 10 -14 hari.
Zinc bentuk tablet dispersible cukup meletakkan tablet dalam sendok kemudian
tambahkan beberapa tetes air putih matang, maka tablet akan hancur dengan
sendirinya seperti halnya pemberian puyer pada anak.
Sumber :
1. Subagyo B dan Santoso NB. Diare akut dalam Buku Ajar GastroenterologiHepatologi Jilid 1, Edisi 1. Jakarta: Badan penerbit UKK Gastroenterologi-Hepatologi
IDAI
2. Suraatmaja Sudaryat. Diare dalam Kapita Selekta Gastroenterologi Anak. Jakarta:
Sagung Seto. 2007