Вы находитесь на странице: 1из 27

KEDOKTERAN KELUARGA

HIPERTENSI

DISUSUN OLEH:
MARATU SOLIHAH, S.Ked
Ria Afriani, S.Ked
Yani Nur Indrasari,S.Ked

030.07.151
030.09.200
030.09.272

ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KEDOKTERAN UNDIP SEMARANG


PERIODE 07 JULI 16 SEPTEMBER
2014

LAPORAN
HASIL KUNJUNGAN
LAPORAN HASIL
KUNJUNGAN
RUMAH
RUMAH
IDENTITAS
PASIEN
IDENTITAS PASIEN DAN
DAN KELUARGA
KELUARGA

IDENTITAS PASIEN

IDENTITAS KEPALA KELUARGA

Nama
: Ny. Makrifah
Jenis kelamin : Perempuan
Usia
: 61 tahun
Status Pernikahan : Menikah
Alamat
: RT 02 / RW 01 Dusun
Demesan, Desa Girirejo, Kecamatan
Tempuran, Kabupaten Magelang, Jawa
Tengah
Agama
: Islam
Suku Bangsa : Jawa
Pendidikan
: SLTP
Pekerjaan
:Ibu Rumah Tangga dan
wiraswasta

Nama
: Tn. Subandi
Jenis Kelamin : Laki laki
Umur
: 64 tahun
Status Pernikahan : Menikah
Alamat
: RT 02 / RW 01 Dusun
Demesan, Desa Girirejo, Kecamatan
Tempuran, Kabupaten Magelang, Jawa
Tengah
Agama
: Islam
Suku Bangsa : Jawa
Pendidikan
: SLTP
Pekerjaan
: Wiraswasta

PROFIL KELUARGA YANG TINGGAL SATU RUMAH


No

Nama

Kedudukan

JK

dalam Keluarga

Umur

Pendidikan

Pekerjaan

Ket

(th)

Subandi

KK

64

SLTP

Wiraswasta

Sehat

Makrifah

Istri KK

61

SLTP

IRT dan

Sakit

Wiraswasta
3

Yogi Vikri

Anak

15

SMA

Pelajar

Sehat

Pohon Keluarga

Pasien datang ke Puskesmas Tempuran dengan keluhan pusing sejak 2


hari yang lalu
Os juga merasakan kedua jari tangan terasa kebas

Pusing sejak 2 hari yang lalu

Anamnesis dilakukan secara autoanamnesa pada


tanggal 13 maret 2015 di poli umum puskesmas
Salaman
I.
Anamnesa
dilanjutkan
dengan
kunjungan rumah pada tanggal 14 maret 2015.

Riwayat Penyakit
Sekarang

Keluhan Utama
Anamnesis

RESUME PENYAKIT DAN PENATALAKSANAAN YANG


SUDAH DILAKUKAN

Suami pasien
pasien berusia
berusia 64
64 tahun
tahun
Suami
Suami pasien sehat
Suami
pasien
sehat
penyakit seperti
seperti batuk
batuk lama,
lama, tekanan
tekanan darah
darah tinggi,
tinggi, kencing
kencing manis
manis
penyakit
ataupun alergi terhadap obat atau makanan (( -- ))
ataupun
alergi
terhadap
obat
atau
makanan
Suami pasien
pasien bekerja
bekerja bertani
bertani 66 hari
hari dalam
dalam seminggu
seminggu
Suami
Suami pasien
pasien mengaku
mengaku tidak
tidak memiliki
memiliki kebiasaan
kebiasaan merokok.
merokok.
.. Suami

Pasien merasakan keluhan pusing sejak tahun 2002


Os pernah dirawat di rumah sakit akibat keluhan tersebut
pada tahun 2005 dan 2008
Pada tahun 2008 bulan November, os dirawat akibat
keluhan pusing dan disertai dengan keluhan epistaksis.

Riwayat Penyakit
Keluarga

Riwayat Kesehatan
Suami
RIwayat Penyakit
Dahulu

Ibu kandung menderita hipertensi


kencing manis, sakit jantung, alergi, ataupun asma ( - )

RESUME PENYAKIT DAN PENATALAKSANAAN YANG


SUDAH DILAKUKAN

PEMERIKSAAN FISIK

Pemeriksaan fisik dilakukan pada tanggal 15 Agustus 2014 pukul 10.00


WIB di Rumah Pasien, Dusun Demesan, Desa Girirejo, Kecamatan Tempuran,
Kabupaten Magelang

Keadaan umum
Tampak Sakit
ringan

Kesadaran
Compos mentis

Tanda Vital
Tekanan darah: 150/90
mmHg
Nadi
:80 x/menit
Suhu
: 36,70 C
Pernapasan :18 x/menit
BB: 65 Kg
TB: 155 cm

STATUS GENERALIS

DALAM BATAS
NORMAL

Tidak ada
gangguan
pendengaran
pada kedua
telinga

Terdapat
gangguan
penglihatan

Ingatan
masih baik

Status
Geriatri
Tidak
terdapat
keterbatasan
fungsional

Inkontinensia
uri disangkal

Inkotinensia
alvi disangkal

Pemeriksaan Penunjang Tidak


Dilakukan

DIAGNOSIS KERJA

Hipertensi Essensial
Tidak Terkontrol

Rencana
Penatalaksanaan
MEDIKAMENTOSA
(JNC VII) di Puskesmas
Salaman:
Amlodipin 10 mg 1x1
Antalgin 500 mg 3 x 1
Vit B complex 3x1

NON MEDIKAMENTOSA

Disarankan untuk periksa EKG, Lab seperti tes fungsi ginjal,


kolesterol, gula darah
Rontgent dada PA
Edukasi mengenai hipertensi, faktor resiko, komplikasi yang dapat
terjadi
Istirahat yang cukup, pola makan yang sehat dan olahraga teratur
Pasien dianjurkan minum obat teratur
Edukasi mengenai mengatur waktu dalam bekerja
Apabila terdapat keluhan segera memeriksakan diri ke puskesmas
atau ke dokter untuk mendapat penanganan lebih lanjut

PERMASALAHAN PADA
PASIEN
No.
1.

Resiko & masalah kesehatan


Tekanan darah yang terlalu tinggi

Rencana pembinaan

Sasaran

Permberian obat hipertensi dan tata

Pasien dan

cara minum obat serta edukasi

keluarga

mengenai faktor pencetus,


pencegahan kekambuhan dan
penanggulangan keluhan klinis.

2.

3.

Gaya hidup tidak sehat ( tidak cukup

Edukasi mengenai faktor resiko pada

Pasien dan

istirahat, tidak pernah berolahraga)

hipertensi

keluarga

Tidak patuh meminum obat darah

Edukasi untuk rutin dan patuh

Pasien dan

tinggi

meminum obat darah tinggi

keluarga

Biaya kebutuhan sehari-hari pasien dipenuhi oleh kepala keluarga


digabung dengan penghasilan pasien.
Kepala keluarga bekerja sebagai wiraswasta. Pendapatan
perbulan kira-kira kurang dari Rp 450.000,-.
Uang tersebut dipakai untuk kebutuhan rumah tangga seperti makan,
pakaian, listrik serta belanja harian.
Penggunaan dana cukup efisien untuk memenuhi kebutuhan
harian

Pasien tinggal bersama suami dan 1 anaknya,


Anak pertama dan kedua telah berkeluarga dan memiliki rumah sendiri.
Hubungan dan komunikasi antara pasien dengan keluarga dan
lingkungan sekitar terjalin dengan baik.
Proses pengambilan keputusan dilakukan bersama-sama dengan suami
Kadang-kadang anak pasien datang berkunjung ke rumah saat sedang
libur bekerja.

Pasien tidak pernah mengalami hal seperti ini sebelumnya.


Riwayat operasi mioma uteri telah dialami pasien 5 tahun yang
lalu (tahun 2009)
Riwayat obstetrik pasien adalah G3P3A0,
Pasien sudah melahirkan 3 orang anak, dengan perencanaan kelahiran
dipikirkan oleh kedua pihak suami istri.
Anak pertama sampai ketiga dilahirkan spontan dengan bantuan
bidan desa.
Terakhir kali pasien sudah tidak menggunakan kontrasepsi berupa pil,
sekitar 5 tahun yang lalu.

Fungsi Ekonomi
Fungsi Psikologis
Fungsi Biologis

IDENTIFIKASI FUNGSI
KELUARGA

Hasil Penatalaksanaan
Medis

Faktor pendukung
Os selalu menyisihkan penghasilan kerja untuk membeli obat
Pasien telah mengurangi faktor resiko yang ada dengan tidak :
mengkonsumsi MSG
mengurangi konsumsi garam
makan makanan yang dapat menaikkan tekanan darah

Faktor penghambat
Pasien tidak patuh meminum obat darah tinggi

Indikator keberhasilan
Keluhan sakit kepala berkurang.
Serta saat dilakukan kunjungan rumah
Dilakukan pemeriksaan ulang tekanan darah menurun dibanding saat pemeriksaan
pada kunjungan pertama

Pasien dan keluarga tinggal di dusun


Demesan Desa Girirejo
Pasien dan keluarga dapat diterima
dengan baik di lingkungan rumahnya.
Komunikasi dengan tetangga baik.
Kondisi pasien saat ini cukup baik
Pasien masih dapat mengerjakan
pekerjaan rumah tangga dan
bekerja dengan baik. Namun saat
sakit kepala pasien muncul dapat
menjadi hambatan dalam
mengerjakan pekerjaannya
Pasien dan keluarga memeluk agama
Islam, menjalankan ibadah agama secara
rutin (shalat dan mengaji). Penerapan
nilai agama dalam keluarga baik
Pasien bersekolah sampai tamat SLTP.
Ketiga anaknya bersekolah dengan
pendidikan tertinggi mencapai tamat
SMK dan anak terakhirnya masih
melanjutkan SMA

Fungsi
Sosial dan
Budaya
Fungsi
Religius
Fungsi
Pendidika
n

Frekuensi makan rata-rata 3x


sehari. Pasien biasanya makan di
rumah
Jenis makanan dalam keluarga ini
kurang bervariasi.
Variasi makanan sebagai berikut:
nasi, tahu, tempe, sayur (kacang
panjang dan bayam), kadangkadang diselingi telur, ayam
goreng, air minum (air putih dan
teh)
Pasien jarang mengkonsumsi
daging sapi dan kambing.
Air minum berasal dari air sumur
yang dimasak sendiri

Pola
konsu
msi
keluarg
a

DENTIFIKASI FAKTOR FAKTO


YANG MEMPENGARUHI
Faktor Perilaku KESEHATAN
Pasien adalah seorang ibu rumah tangga juga bekerja sebagai
Wiraswasta
Berobat ke Puskesmas Tempuran
Memiliki Jamkesmas
Tidak pernah berolahraga ataupun pergi rekreasi
Tidak cukup beristirahat os melakukan pekerjaan sampingan
membuat Keripik Balado Singkong yang selalu dilakukan setiap
hari.
Rajin mengikuti
pengajian
Faktor
Lingkungan
Rumah bersih dan terawat
Dapur tidak mempunyai saluran pembuangan asap
Sumber air sumur pompa listrik dan dimasak
Saluran pembuangan air limbah ke tanah yang terletak di
belakang rumah
buang air besar di jamban keluarga

IDENTIFIKASI FAKTOR
FAKTOR YANG MEMPENGARUH
KESEHATAN
Faktor sarana Pelayanan Kesehatan
Terdapat Puskesmas Tempuran yang
berjarak kira-kira 800 m.
Pasien tidak memiliki kesulitan untuk
berobat ke puskesmas.
Jika pasien tidak sempat datang berobat ke
puskesmas, maka os akan berobat ke
praktek bidan swasta atau dokter swasta.

Faktor Keturunan
Ibu pasien menderita penyakit hipertensi

IDENTIFIKASI
LINGKUNGAN RUMAH

Rumah pasien terletak di Desa Demesan, Kecamatan


Tempuran, Kabupaten Magelang
Luas rumah 9 x 6 m2, bentuk bangunan 1 lantai
Gambaran rumah terdiri dari 3 kamar tidur, 1 mushola, 1
ruang tamu yang sekaligus berfungsi untuk ruang keluarga,
1 ruang makan, 1 dapur dan 1 kamar mandi di bagian
belakang rumah
Rumah mempunyai langit-langit, dinding terbuat dari
tembok, lantai terbuat dari keramik. Penerangan dalam
rumah dan kamar cukup baik.
Ventilasi dan jendela tidak memadai, cahaya matahari yang
masuk lewat jendela maupun pintu cukup.
Sumber air bersih dari air sumur untuk minum, cuci dan
masak.
Bangunan dapur tidak permanen dan kebersihan dapur
kurang. Pembuangan air limbah ke tanah dibelakang

DENAH
RUMAH

Fungsi
Psikologis

Hubungan pasien dengan keluarga dan tetangga


terjalin baik
Dalam pengambilan keputusan selalu dilakukan
bersama dengan suami

Fungsi
Ekonomi dan
Pemenuhan
Kebutuhan

Sumber penghasilan diperoleh dari kedua suami


dan istri
Kesan sosial ekonomi cukup. Pengaturan dana
terbilang efektif dan efsien

Ibu pasien memiliki riwayat penyakit darah


tinggi

Fungsi
Biologis

DIAGNOSIS FUNGSI KELUARGA

Fungsi Religius
dan Sosial
Budaya

Termasuk keluarga yang taat beragama.


Tidak terdapat keterbatasan hubungan
beragama antara pasien dan masyarakat.
Pasien masih dapat mengerjakan
pekerjaan rumah tangga dan bekerja
sebagai wiraswasta. Namun saat
sakit kepala pasien muncul, hal
tersebut dapat menjadi hambatan
dalam melakukan kegiatan seharihari

Faktor Perilaku

Setiap ada anggota keluarga yang sakit


akan segera dibawa berobat ke
Puskesmas Tempuran menggunakan
asuransi kesehatan Jamkesmas
Os tidak pernah melakukan kegiatan
olahraga ataupun rekreasi.
Os sering melakukan hobi membuat
Keripik balado singkong sembari dijual
untuk menambah modal usaha.

DIAGNOSIS FUNGSI KELUARGA

DIAGRAM REALITA YANG ADA PADA


KELUARGA
Genetik

Yankes

Ibu memiliki riwayat


hipertensi

Lingkungan

Status Kesehatan

Perilaku

Kesibukan kerja

Tidak cukup istirahat


Tidak patuh meminum
obat

PEMBINAAN DAN HASIL KEGIATAN


Tanggal

Kegiatan yang dilakukan

Keluarga yang

15 Agustus

Melakukan pemeriksaan

terlibat
Pasien dan

2014
16 Agustus

kepada pasien
Memberikan penjelasan

keluarga
Pasien dan

2014

kepada pasien dan

Mendapatkan diagnosis kerja


pasien
Pasien dan suami pasien

keluarga

dapat memahami

keluarga pasien mengenai

mengenai penyakit dan

penyakit hipertensi dan

faktor resiko nya, serta

faktor resiko.

komplikasi .

Memberikan edukasi

Pasien dan

tentang penyakit yang

keluarga

Pasien dan suami pasien


dapat memahami

mungkin dialami pasien

penjelasan yang

terkait dengan pola hidup

diberikan dan diharapkan

yang tidak sehat, seperti

dapat merubah pola

terlalu sibuk bekerja

hidup yang sehat.

sehingga waktu istirahat

Hasil Kegiatan

Diharapkan pasien dapat

tidak cukup.

Pasien dan

minum obat secara

Memberitahukan agar

keluarga

teratur sehingga tekanan

minum obat secara

darah dapat terkontrol

teratur.

dengan baik

KESIMPULAN PEMBINAAN
KELUARGA
Tingkat pemahaman

Pemahaman terhadap pembinaan yang dilakukan baik.

Faktor pendukung
Pasien dan keluarga dapat memahami dan menangkap
penjelasan yang diberikan tentang hipertensi dan pola
hidup sehat.
Sikap keluarga yang kooperatif dan keinginan untuk hidup
Faktor
sehatpenyulit
Minum obat tidak teratur
Jadwal kerja yang padat
Tidak cukup istirahat

Indikator keberhasilan
Pasien dapat memperbaiki pola hidup sehat (waktu
istirahat menjadi cukup dan dapat berolahraga) , dan

TERIMA KASIH

Вам также может понравиться