Вы находитесь на странице: 1из 5

Asuhan KebidananMasa Nifas dengan Flegmansia Alba Dolens (Tromboflebitis Femoralis)

Tanggal : 25 Septmber 2014 Waktu : 08.00 WIB


Tempat : BPS Bunda Utama
I. PENGKAJIAN DATA
A. Data Subyektif
1. Identitas
Nama Pasien : Ny.N Nama Suami : Tn.Y
Umur : 30 Tahun Umur : 31 Tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Suku/ Bangsa : Jawa/ Indonesia Suku/ Bangsa : Jawa/ Indonesia
Pendidikan : SD Pendidikan : SMP
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Pedagang
Penghasilan :- Penghasilan : Rp 800.000,2. Keluhan Utama
Ibu mengatakan, nyeri hebat pada daerah paha dan kaki sebelah kiri sulit di gerakkan, badan terasa panas
disertai menggigil.
3. Riwayat Kesehatan
a. Riwayat Kesehatan Sekarang
Ibu mengatakan saat ini tidak sedang menderita penyakit menurun dengan gejala sering makan, sering
minum, sering kencing (DM), nyeri pada ulu hati (Hipertensi), menahun seperti jantung berdebar-debar
(jantung), menular seperti batuk tidak sembuh-sembuh (TBC).
b. Riwayat kesehatan yang lalu
Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit menurun dengan gejala sering makan, sering minum,
sering kencing (DM), nyeri pada ulu hati (Hipertensi), menahun seperti jantung berdebar-debar (jantung),
menular seperti batuk tidak sembuh-sembuh (TBC).
b. Riwayat kesehatan yang lalu
Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit menurun dengan gejala sering makan, sering minum,
sering kencing (DM), nyeri pada ulu hati (Hipertensi), menahun seperti jantung berdebar-debar (jantung),
menular seperti batuk tidak sembuh-sembuh (TBC).
c. Riwayat kesehatan keluarga
Ibu mengatakan dalam keluarga tidak ada yang menderita penyakit menurun dengan gejala sering makan,
sering minum, sering kencing (DM), nyeri pada ulu hati (Hipertensi), menahun seperti jantung berdebardebar (jantung), menular seperti batuk tidak sembuh-sembuh selama 2 minggu dan berdarah (TBC),
kencing seperti teh (Hepatitis).Dalam keluarga tidak ada yang mempunyai riwayat keturunan kembar baik
dari ibu maupun suami.4. Data Kebidanan
a. Riwayat menstruasi
Menarche : Umur 14 tahun
Siklus : 28 hari, teratur
Lamanya : 7 hari
Keluhan : Jenis : Cair
Warna : Merah segar
Bau : Anyir
b. Status perkawinan
Pasien Suami
Umur kawin : 23 Tahun Umur kawin: 28 Tahun
Lama kawin : 7 Tahun Lama kawin: 7 Tahun

Perkawinan ke : 1 Perkawinan ke : 1
c. Riwayat kehamilan dan persalinan yang lalu:
d. Riwayat nifas dan anak yang lalu:
e. Riwayat kehamilan dan persalinan sekarang
Ibu mengatakan pada kehamilan anak pertama ini, ibu tidak pernah memeriksakan kehamilannya ke
tenaga kesehatan atau bidan. Pada tanggal 13 september 2014 pukul 04.00 WIB telah melahirkan anak
ketiganya berjenis kelamin Laki-Laki, cukup bulan, BB: 3000 gram, PB: 51 cm, lahir normal, bayi
menangis spontan dan dibantu oleh dukun.
f. Riwayat keluarga berencana
Jenis KB yang digunakan : Efek samping : Lamanya KB : Alasan berhenti : 5. Pola Kebiasaan Sehari-hari
a. Nutrisi
Sebelum melahirkan : Ibu makan 3 kali/hari, dengan porsi satu piring nasi, sayur mangkok, lauk 1
potong tempe1 potong tahu kadang ikan, kadang makan buah. Ibu minum air putih 8-12 gelas /hari dan
minum susu 2 gelas / hari.
Sesudah melahirkan : Ibu mengatakan tidak begitu nafsu makan, makan 2 kali/hari dengan porsi 1 piring
nasi, sayur mangkok, lauk 1 potong tempe kadang ikan atau telur, kadang makan buah. Ibu banyak
minum air putih 12-14 gelas/hari. Dan minum susu 2 gelas/hari
Sesudah melahirkan : Ibu mengatakan tidak begitu nafsu makan, makan 2 kali/hari dengan porsi 1 piring
nasi, sayur mangkok, lauk 1 potong tempe kadang ikan atau telur, kadang makan buah. Ibu banyak
minum air putih 12-14 gelas/hari. Dan minum susu 2 gelas/hari
b. Eliminasi
Sebelum melahirkan : BAB : 1 kali/hari konsistensi lunak.
BAK : 4-5 kali/hari, warna kuning jernih, bau khas.
Sesudah melahirkan :BAB : 1 kali/hari, konsistensi lunak
BAK : 3-4 kali/hari, warna kuning jernih, bau khas.
c. Istirahat
Sebelum melahirkan : Ibu mengatakan tidur malam 7-8 jam/hari, tidur siang 1 jam.
Sesudah melahirkan : Ibu mengatakan sulit tidur karena nyeri pada betisnya, sehingga hanya tidur malam
5-6 jam, dan tidak tidur siang.
d. Personal Hygiene
Sebelum melahirkan : Ibu mandi 2 kali/hari, ganti pakaian 2 kali/hari, ganti celana dalam 2 kali/hari atau
ganti kalau merasa lembab, keramas 2 kali/minggu, cuci tangan sesudah BAK dan BAB, cuci tangan
sebelum dan sesudah makan.
Sesudah melahirkan : Ibu mandi 2 kali/hari, ganti pakaian 2kali/hari, ganti celana dalam 3-4 kali/sehari,
keramas 2 kali/minggu, ganti pembalut 3 kali/hari atau kalau merasa penuh, cuci tangan sesudah BAK
dan BAB, cuci tangan sebelum dan sesudah makan.
e. Seksual
Sebelum melahirkan : 1x seminggu, karena perut membesar ibu merasa kurang nyaman untuk melakukan
hubungan seksual.
Setelah melahirkan : Ibu tidak melakukan hubungan seksual karena masih mengeluarkan darah dan
merasakan sakit pada pahanya.
f. Pola Ketergantungan

Ibu mengatakan tidak pernah merokok, dan mengkonsumsi jamu kunir asam.
6. Data Psikososial dan Agama
Ibu mengatakan hubungan ibu dengan keluarga baik, hubungan ibu dengan masyarakat juga baik, ibu
melaksanakan ibadah sholat 5 waktu dan mengikuti pengajian 1x dalam seminggu.
B. DATA OBYEKTIF
1. Pemeriksaan Umum
a. Keadaan Umum : Baik
Kesadaran : Composmentis
BB sekarang : 56 kg
BB sebelumnya : TB : 157 cm
LILA : 25 cm
b. Tanda-tanda vital
TD : 120/80 mmHg
Nadi : 88x /menit
Suhu : 38 oC
Rr : 22x /menit
2. Pemeriksaan Fisik
a. Kepala : Simetris, tidak ada benjolan.
Rambut : Bersih, tidak rontok, tidak ada ketombe, warna rambut hitam, penyebaran merata.
Muka : Pucat, tidak tampak oedema, tidak sembab, tidak pada muka terdapat cloasma gravidarum.
Mata : Simetris, sklera putih, konjungtiva palpebra merah muda.
Hidung : Simetris, bersih, tidak ada polip, tidak ada secret.
Telinga : Bersih, simetris, tidak ada serumen.
Gigi dan Mulut : Bersih, tidak ada karies gigi, gusi tidak berdarah, bibir pucat, tidak ada stomatitis.
b. Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid, kelenjar limfe, dan pembesaran vena jugularis.
c. Dada : Simetris, pernafasan teratur.
d. Payudara : Pembesaran payudara, hiperpigmentasi mammae dan papila, putting susu menonjol,
colostrum sudah keluar dan mengeluarkan ASI.
e. Axila : Tidak ada pembesaran kelenjar limfe.
f. Abdomen : Bersih, fundus tidak teraba, tidak ada luka bekas operasi, terdapat striae albican.
g. Genetalia : Bersih, tidak ada jaringan parut, mengeluarkan cairan kekuningan, tidak berbau, vulva
kebiruan, tidak ada varises, tidak ada condiloma acuminata (bintil-bintil cairan) maupun condiloma
matalata (jengger ayam).
h. Anus : Bersih, Tidak ada haemorhoid.
i. Ekstermitas :
Atas : Simetris, tidak ada kelainan fungsi anatomi, gerak bebas.
Bawah : Ada oedema, kaki kiri bengkak dan kemerahan, nyeri pada betis, jari-jari lengkap, kaki kiri sulit
digerakkan, simetris kanan-kiri.
3. Pemeriksaan Penunjang
Hb : 11 gr%
II. INTERPRETASI DATA
Dx : Ny.N usia 22 tahun P1001 post partum 12 hari dengan tromboflebitis femoralis.
Ds : Ibu mengeluh, nyeri hebat pada daerah paha dan kaki sebelah kiri sulit di gerakkan, badan terasa
panas disertai menggigil.
Do : Keadaan umum baik
Kontraksi uterus baik
Lochea serosa normal

TTV
TD : 120/80 mmHg Suhu : 38C
Nadi : 88x /menit Rr : 22x /menit
III. DIAGNOSA MASALAH POTENSIAL DAN ANTISIPASI
Tidak ada
IV. IDENTIFIKASI KEBUTUHAN AKAN TINDAKAN SEGERA ATAU KOLABORASI
Tidak ada

V. MERENCANAKAN ASUHAN YANG MENYELURUH


1. Jelaskan hasil pemeriksaan kepada ibu.
R/ ibu lebih kooperatif dengan tindakan petugas.
2. Jelaskan kepada ibu penyebab rasa nyeri hebat pada daerah paha dan kaki serta cara mengatasinya.
R/ ibu mengetahui penyebab dan cara mengatasi nyeri hebat pada daerah paha dan kaki yaitu merupakan
proses yang fisiologis pada masa nifas.
3. Jelaskan pada ibu tentang kebutuhan dasar nifas.
R/ ibu mengetahui kebutuhan dasarnya dan dapat memenuhinya.
4. Pemberian vitamin A, vitamin C, dan tablet Fe.
R/ untuk memperlancar asi dan mencegah anemia.
5. Anjurkan ibu untuk mengkonsumsi nutrisi secara adekuat.
R/ kebutuhan ibu dapat terpenuhi sehingga produksi ASI lancar
6. Jelaskan kepada ibu mengenai KB.
R/ ibu mengetahui alat kontrasebsi yang baik buat ibu.
6. Jelaskan kapada ibu tentang perawatan bayi.
R/ ibu mengetahui tentang cara merawat bayi yang benar.
VI. IMPLEMENTASI
1. Menjelaskan hasil pemeriksaan kepada ibu bahwa keadaan ibu baik.
2. Menjelaskan kepada ibu penyebab rasa nyeri hebat pada daerah paha
dan kaki, merupakan inflamasi permukaan pembuluh darah disertai pembentukan pembekuan darah.
Tromboflebitis cenderung terjadi pada periode pasca partum pada saat kemampuan penggumpalan darah
meningkat akibat peningkatan fibrinogen dan dilatasi vena ekstremitas bagian bawah yang disebabkan
oleh tekanan kepala janin karena kehamilan dan persalinan, dan aktifitas pada periode tersebut yang
menyebabkan penimbunan, statis dan membekukan darah pada ekstremitas bagian bawah.
Cara mengatasi:
a. Tirah baring dan mengangkat bagian kaki yang terasa nyeri.
b. Mengompres kaki yang nyeri dengan air hangat
3. Jelaskan pada ibu tentang kebutuhan dasar nifas meliputi:
a) Personal hygiene,
b) Istirahat,
c) Eliminasi,
d) Hubungan seksual, dan
e) Perawatan payudara
4. Memberikan vitamin A, vitamin C, dan tablet Fe kepada ibu.
5. Menganjurkan ibu untuk mengonsumsi nutrisi secara adekuat.

VII. EVALUASI
S : Ibu mengatakan sudah mengerti tentang informasi dan penjelasan dari petugas kesehatan, ditandai
dengan ibu dapat mejelaskan kembali sebagian dari informasi tersebut.
O:
Keadaan Umum : baik
Kesadaran : composmentis
TTV
TD : 120/80 mmHg
Nadi : 88x /menit
Suhu : 38 oC
Rr : 22x /menit
A : Ny.N usia 30 tahun P30003 post partum 12 hari dengan tromboflebitis femoralis
P:
1. Menganjurkan pada ibu untuk mengkonsumsi makanan yang bergizi untuk ibu nifas.
2. Menganjurkan ibu untuk melibatkan keluarga dalam kegiatan-kegiatan ibu.
3. Menganjurkan ibu untuk melakukan perawatan payudara
4. Memberi terapi amoksilin 500 mg 3x1
5. vitamin C 15 mg 3x1, B Comp 10 mg 3x1, Parasetamol 500 mg (bila demam).
6. Anjurkan ibu untuk datang kembali pada tanggal 06 Desember 2010 atau bila ada keluhan.

Вам также может понравиться