Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
DIARE
Diare
Peningkatan frekuensi dan penurunan konsistensi
feses dibandingkan dengan kondisi normal.
BAB (defekasi) dengan jumlah feses lebih banyak
dari normalnya
(100-200 ml per jam feses), berbentuk cairan atau
setengah cair
(setengah padat), dan/atau disertai frekuensi
defekasi yang meningkat.
Diare terbagi berdasarkan onset dan durasi, yaitu
diare akut dan
diare kronik (diare diabetes).
Diare akut berlangsung mendadak dan singkat,
PENYEBAB DIARE:
1. Sanitasi buruk,
2. Nutrisi buruk,
3. Intoleransi terhadap bahan
makanan tertentu (misalnya
susu),
4. Obat-obatan seperti: laksatif
(pancahar),
5. AIDS yang dihubungkan dengan
diare dan agen penginfeksi
JENIS DIARE
Diare akut diare yang berlangsung kurang dari 14 hari, tanpa lendir / darah
tanpa antibiotik
- Rotavirus
- E. coli
Diare persisten atau Diare kronik diare yang berlangsung lebih dari 14 hari.
dengan antibiotik
- E. coli
- Shigella Sp
- Cryptosporidium
Diare akute + Darah Disentri, dengan
- Shigella Sp
- Entamoeba hystolitica
- Vibrio cholera
antibiotik
Penilaian
Dehidrasi
No
Tanda-Tanda
Derajat
Derajat Dehidrasi
-Gelisah,Rewel
Dehidrasi
-Mata cekung
Ringan/Sedang
-Haus, minum dgn lahap
-Cubitan kulit kembalinya
lambat
Tidak cukup tanda-tanda Tanpa Dehidrasi
untuk diklasifikasikan sbg
dehidrasi.
Dehidrasi Berat
TERAPI DIARE
Pencegahan diare
1. Mengindari faktor penyebab
- Terutama kontaminasi oleh infeksi protozoa, bakteri & virus
- diare viral akut sering terjadi di tempat penitipan anak.
- kontak person-to-person & makanan penularan penyakit
2. Peningkatan status kesehatan masyarakat
- sanitasi dan higienisitas diperbaiki
- pola hidup sehat
3. Monitoring status/kondisi pasien bila diare adalah efek
sekunder penyakit yang lain
4. Penggunaan obat.
- untuk pelancong ke daerah endemi.
- antibiotika dan bismuth subsalisilat
TERAPI REHIDRASI
ORAL
Cairan oralit (campuran gula dan garam) :
Rasio gula : natrium = 1 : 1
Cairan lain:
Air biasa, kuah sup, yoghurt
Yang tidak boleh diberikan :
Sari buah manis, teh yang sangat
Contoh
sediaan
Renalyte
Pedialyte ,
a.
Opium,
Contoh
sediaan
:
Spasminal
Antimotil
Opiat dan turunannya
itas
Mekanisme :
- menunda transit isi intraluminal
- meningkatkan kapasitas perut, memperlama
kontak dan
Absorpsi
Enkefalis senyawa opiat endogen mengatur
perpindahan cairan menembus mukosa dg
merangsang proses absorpsi
Loperamida turunan opiad yg bekerja di perifer
Menghambat Calmodulin (protein pengikat
calsium)
mengkontrol sekresi ion kloridaSiklus
enterohepatik
Obat
Manfaat
Resiko
Difenoksilat
Diare akut,
kronis
Loperamid
Diare akut,
kronis
Paregorat
Diare akut,
kronis
ESO: mata
kabur, mulut
kering
ESO : badan
tdk enak,
konstipasi,
ileus
paralitikus,
depresi SSP
Potensi
penyalahgunaa
n besar
Difenoksin
Diare akut,
kronis
ESO : =
Difenoksilat
2. Adsorben
5. Antibiotika
- tidak begitu penting pada beberapa kasus
diare infeksi ringan
dan dapat sembuh sendiri.
- penggunaan pada diare berat terbukti
menurunkan durasi
penyakit & menurunkan morbiditas
- mencegah proses invasi infeksi, dan
penularan patogen
person-to-person
- pemilihan obat berdasarkan
mikroorganisme penyebabnya
- dapat digunakan tanpa pemerikasaan lab.
berdasarkan
Penyebab
Antibiotika Pilihan
Alternative
Cholera
Doxycycline
Adults: 300 mg once or
Tetracycline
Children: 12.5 mg/kg 4 times
a day x 3 days ; Adults: 500
mg 4 times a day x 3 days
Erythromycin
Children: 12.5 mg/kg
4 times a day x 3 days
Adults: 250 mg
4 times a day x 3 days
Shigella
dysentrie
Ciprofloxacin
Children: 15 mg/kg, 2 times a
day x 3 days ; Adults: 500 mg
2 times a day x 3 days
Ceftriaxone
Children: 50-100
mg/kg
once a day IM x 2 to 5
day
Amoebiasis
Metronidazole
Children: 10 mg/kg
3 times a day x 5 days (10
days for severe disease) ;
Adults: 750 mg
3 times a day x 5 days (10
days for severe disease)
Giardiasis
Metronidazole
Children: 5 mg/kg
3 times a day x 5 days
Adults: 250 mg
Tipe Bakteri
Clostridium
botulinum
Gejala
Terapi
Salmonella sp.
Shigella sp.
Escherichia coli
Diare berair
Campylobacter
jejuni
Clostridium
difficile
Tipe protozoa
Giardia
lamblia
Cryptosporidi
a
Entamoeba
histolytica
Gejala
AIDS, diare
kronik
Diare kronik
Diare kronik
Terapi
Metronidazole
Pemberian air
dan elektrolit
Air dan
elektrolit,
metronidazole
Tipe Virus
Gejala
Terapi
Rotaviruses
Tatalaksana Penanganan
1.Rencana
TerapiAnak
A (Terapi
Diare
DIARE pada
dan
Bayi
Usia
selanjutnya
setiap diare
0,5 gelas
1 5 tahun 3 gelas
1 gelas
> 5 tahun
2 gelas
6 gelas
Dehidrasi,
jam
(10-20
ml/kg)
MONITORING TERAPI
Monitoring terapi pada pasien diare di
antaranya :
1. Frekuensi buang air besar, dan
konsistensi feses,
2. Berat badan dan suhu badan pada
penderita,
3. Kondisi keseimbangan cairan dan
elektrolit,
4.
Pengobatan
diare
(penyebab,
simptomatik),
5. Kemungkinan efek samping obat
diare,
6. Komplikasi diare,
Terima Kasih
SELAMAT BELAJAR