Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
BAB I
PENDAHULUAN
Setiap pasien adalah unik, dengan kebutuhan kekuatan budaya dan
kepercayaan masing-masing. Dan semuanya ingin mendapatkan pelayanan yang
terbaik dan memuaskan. Rumah sakit perlu membangun kepercayaan dan
komunikasi terbuka dengan pasien untuk memahami dan melindungi nilai budaya,
psikososial serta nilai spiritual pasien. Hasil pelayanan pasien akan dengan pasien
akan bertambah baik bila pasien dan keluarga atau mereka yang berhak mengambil
keputusan diikutsertakan dalam keputusan bertambah baik bila pasien dan keluarga
atau mereka yang berhak mengambil keputusan diikutsertakan dalam
keputusanpelayanan dan proses dengan cara yang sesuai dengan budaya.
Untuk meningkatkan hak pasien dirumah sakit, harus dimulai dengan
mendefinisikan hak tersebut kemudian mendidik pasien dan staf tentang hak
tersebut. Pasien diberi tahu hak mereka dan bagaimana harus bersikap. Staf dididik
untuk mengerti dan menghormati kepercayaan dan nilai-nilai pasien dan
memberikan pelayanan dengan penuh perhatian dan hormat sehingga menjaga
martabat pasien.
BAB II
GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT RSU MITRA DELIMA
Tingkat pertumbuhan penduduk Indonesia semakin hari semakin meningkat.
Hal ini dapat dilihat dari data yang dikeluarkan oleh Dinas Kependudukan tahun
2000 2025 yang menunjukkan bahwa untuk Indonesia secara umum, jumlah
penduduk akan mengalami peningkatan dari 205,1 juta di tahun 2000 menjadi
273,1 juta ditahun 2025. Demikian juga untuk Kabupaten Malang. Dengan angka
pertumbuhan penduduk pertahun yang mencapai 1,02%, maka pertumbuhan
penduduk akan meningkat dari 2,36 juta pada tahun 2004 menjadi 2,96 juta pada
tahun 2025.
Didalam Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan,
mencantumkan bahwa kesehatan merupakan hak asasi manusia dan kesehatan
merupakan salah satu unsur kesejahteraan umum harus diwujudkan sesuai cita cita bangsa Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Pancasila dan
Undang
rumah
sakit yang
dan
Jumlah kunjungan Rawat Jalan mencapai 1.017 (lama) dan 1.017 (baru).
Sedangkan rawat Inap dengan jumlah pasien keluar sebesar 2.016 dan Instalasi
Gawat Darurat total pengunjung mencapai 1.017.
Secara umum program kegiatan RSU Mitra Delima Malang pada tahun 2014
sudah
bisa
dilaksanakan
dengan
baik.
Berdasarkan
indikator
yang
bisa
Over) mencapai 46 kali, ALOS (Average Length Of Stay) mencapai 7 hari maka
dapat disimpulkan bahwa pengelolaan RSU Mitra Delima Malang tergolong efisien.
BAB III
VISI, MISI, NILAI, TUJUAN DAN MOTTO RSU MITRA DELIMA MALANG
3.1
VISI RSU MITRA DELIMA MALANG
Rumah Sakit Umum Mitra Delima memiliki visi :
Menjadikan RSU Mitra Delima sebagai rumah sakit pilihan pertama bagi
masyarakat di wilayah Kecamatan Bululawang dan sekitarnya.
3.2
MISI RSU MITRA DELIMA MALANG
Rumah Sakit Umum Mitra Delima memiliki misi :
a. Mewujudkan gedung, peralatan dan penampilan staff yang baik.
b. Mewujudkan kinerja karyawan yang disiplin, jujur, loyal dan bertanggung
jawab.
c. Mewujudkan pelayanan yang cepat, tepat serta penyampaian informasi yang
jelas dan tegas.
d. Ketersediaan dokter spesialis yang lengkap.
e. Peningkatan ilmu pengetahuan yang berkelanjutan bagi staff.
f.
3.3
NILAI DASAR RSU MITRA DELIMA MALANG
Rumah Sakit Umum Mitra Delima memiliki nilai dasar :
a. Jujur
b. Loyalitas
c. Disiplin
d. Tanggung jawab
3.4
TUJUAN RSU MITRA DELIMA MALANG
Rumah Sakit Umum Mitra Delima memiliki tujuan :
Memberikan pelayanan kesehatan dengan sopan santun penuh perhatian cepat
tepat dan terjangkau.
3.5
MOTTO RSU MITRA DELIMA MALANG
Rumah Sakit Umum Mitra Delima memiliki motto :
Keselamatan dan kenyamanan pasien kami utamakan.
BAB IV
STUKTUR ORGANISASI RSU MITRA DELIMA MALANG
4.1 BAGAN ORGANISASI
4.2 KETERANGAN
Direktur mempunyai tugas memimpin, menetapkan kebijakan, membina,
mengkoordinasikan dan mengawasi serta melakukan pengendalian terhadap
pelaksanaan tugas rumah sakit. Dalam melaksanakan tugasnya, Direktur dibantu
oleh 4 (empat) orang Kepala Bagian yang berada dibawah dan bertanggung jawab
kepada Direktur, yaitu :
1.
2.
3.
4.
Kepala
Kepala
Kepala
Kepala
Bagian
Bagian
Bagian
Bagian
dan
penyelenggaraan
Pelayanan
Medis,
Pelayanan
bahan
perumusan
kebijaksanaan
teknis
mutu
pelayanan
bawahan.
Memberi tugas dan perintah kepada bawahan.
Mengoreksi pekerjaan yang diberikan kepada bawahannya.
Menilai DP3 (Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan) bawahan.
Memberikan teguran dan penilaian serta penghargaan kepada staf di
bawahnya.
Hasil Kerja:
1. Terbentuknya prosedur kerja dan sistem kerja yang sesuai dengan kebutuhan
pelayanan medis dan keperawatan di setiap istalasi pelayanan yang
mebutuhkan.
2. Terbentuknya
perencanaan
program
kegiatan
pelayanan
medis
dan
keperawatan.
3. Terbentuknya perencanaan Sumber Daya Manusia bagi pelayanan medis dan
keperawatan.
4. Terbentuknya perencanaan fasilitas, sarana dan prasarana bagi kegiatan
pelayanan medis dan keperawatan.
5. Terbentuknya sistem kontrol dan evaluasi pelayanan medis dan kepera
Persyaratan Jabatan:
1. Pendidikan
: Dokter Umum
2. Pengalaman Kerja : Aktif di manajerial Rumah Sakit minimal 1 tahun.
3. Kemampuan Lain
a. Intelegensia : Kemampuan untuk menangkap atau memahami
instruksi, kemampuan untuk membuat pertimbangan.
b. Komunikasi : Kemampuan untuk menggunakan komunikasi verbal
dan non verbal secara efektif.
c. Ketelitian
: Kemampuan untuk mengetahui dan memahami
sesuatu secara rinci.
d. Kepemimpinan
: Mampu mendayagunakan Sumber Daya Manusia
untuk bertindak dalam rangka mencapai tujuan
organisasi.
e. Membuat Keputusan : Mampu menganalisa masalah, mencari solusi
dan
mengambil keputusan.
Radiologi,
Farmasi,
Rekam
Medik,
dan
Gizi
dengan
prosedur
di
Bidang
Penunjang
bawahannya.
Memberi tugas dan perintah kepada bawahan.
Mengoreksi pekerjaan yang diberikan kepada bawahannya.
Menilai DP3 (Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan).
Memberikan teguran dan penilaian serta penghargaan kepada staf di
bawahnya.
Hasil Kerja
1. Terbentukya prosedur kerja dan sistem kerja yang sesuai dengan kebutuhan
pelayanan Laboratorium, Radiologi, Farmasi, Rekam Medik, dan Gizi di setiap
unit pelayanan yang membutuhkan.
2. Terbentuknya peremcanaan program kegiatan pelayanan Laboratorium,
Radiologi, Farmasi, Rekam Medik, dan Gizi.
3. Terbentuknya
perencanaan
Sumber
Daya
Manusia
bagi
pelayanan
: S1 Kesehatan
: Aktif di manajerial Rumah Sakit, minimal 1 tahun.
:
: Kemampuan untuk menangkap atau memahami
b. Komunikasi
c. Ketelitian
secara rinci.
d. Kepemimpinan : Mampu mendayagunakan Sumber Daya Manusia untuk
e. Manajemen
Fungsi
Untuk melaksanakan tanggung jawab sebagaimana dimaksud pada nomor
(1), Kepala Bagian keuangan dan administrasi, mempunyai fungsi:
1. Dapat mengkoordinir pengelolaan kegiatan Sub Bagian Keuangan ,
Administrasi , Kepegawaian , dan Pemasaran.
2. Dapat melakukan pembinaan SDM dibagian Keuangan , Administrasi , baik
perorangan maupun kategorial untuk mencapai kualitas yang diinginkan.
3. Dapat melaksanakan kegiatan koordinasi dan evaluasi dari masing-masing
Sub Bagian
Uraian Tugas:
1. Membantu direktur dalam manajemen bagian administrasi dan keuangan.
2. Bekerjasama dengan kepala bagian bidang / kepala bagian lainnya.
3. Mengkoordinasi pelaksanaan , pengelolaan , pengawasan , pengendalian dan
evaluasi di Sub Bagian Keuangan , Administrasi , Kepegawaian , Pemasaran.
4. Melaksanakan perencanaan monitoring dan evaluasi terhadap sarana dan
mutu pelayanan bagian keuangan dan administrasi.
5. Melaksanakan program keselamatan pasien dan pengendalian infeksi di
Rumah Sakit.
6. Membantu menyusun laporan penyelenggaraan Rumah Sakit khususnya
dalam pelayanan bagian Keuangan dan Administrasi.
7. Melakukan analisa ketenagaan dibagian admin dan keuangan.
8. Menyusun uraian tugas semua staff dibagian Keuangan dan Administrasi.
9. Melakukan penilaian kinerja dari staff yang berada dibagian Keuangan dan
Administrasi
10.Mengupayakan peningkatan SDM dibagian Keuangan dan Administrasi melalui
program pengembangan SDM.
11.Mengadakan pertemuan berkala dengan staff dibagian keuangan dan
administrasi.
12.Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh direktur.
Wewenang:
1. Memeriksa hasil kegiatan dibagian yang dipimpinnya sesuai dengan standart
yang ditetapkan.
2. Meminta data dan info staff terkait.
3. Memberikan bimbingan dan arahan kepada staff.
4. Melakukan kerjasama dan koordinasi dengan semua pihak demi kelancaran
pelayanan administrasi Rumah Sakit.
Persyaratan Jabatan:
1. Pendidikan
2. Pengalaman Kerja
3. Kemampuan Lain
a. Intelegensia
: S1
: Aktif di manajerial Rumah Sakit, minimal 1 tahun.
:
: Kemampuan untuk menangkap atau memahami
b. Komunikasi
c. Ketelitian
secara rinci.
d. Kepemimpinan : Mampu mendayagunakan Sumber Daya Manusia untuk
e. Manajemen
Tanggung Jawab
Kepala Bagian Umum mempunyai tanggung jawab merumuskan kebijakan,
mengembangkan, mengkoordinasikan, mengawasi, membina, dan mengendalikan
kegiatan Umum, serta Instalasi di bawah koordinasinya
Fungsi
Untuk melaksanakan tanggung jawab sebagaimana dimaksud pada nomor
(1), Kepala Bagian Umum, mempunyai fungsi:
1. Pengkoordinasian perumusan strategi dan kebijakan di bidang Umum dan
instalasi di bawah koordinasinya
2. Perencanaan dan pengembangan Bagian Umum dan instalasi di bawah
koordinasinya
3. Pengkoordinasian pelaksanaan Bagian Umum dan instalasi di bawah
koordinasinya
4. Pembinaan terhadap penyelenggaraan Bagian Umum dan instalasi di
bawah koordinasinya
5. Pengkoordinasian dan sinkronisasi bagian Umum dengan instalasi, komite
dan staf fungsional dan/atau instansi lainnya
6. Pengawasan, pengendalian dan evaluasi Bagian Umum dan instalasi di
bawah koordinasinya
7. Pembinaan dan penilaian kinerja serta remunerasi karyawan di bawah
koordinasinya
8. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh direktur
Uraian Tugas
1. Membuat perencanaan program kegiatan pelayanan Sub bagian Logistik
dan Sub Bagian Rumah Tangga dan Pemeliharaan dengan berkoordinasi
dengan unit terkait.
2. Merencanakan jumlah dan macam alat yang dibutuhkan untuk pelayanan
Sub bagian Logistik dan Sub Bagian Rumah Tangga dan Pemeliharaan
dengan Kepala Unit terkait.
3. Merencanakan jumlah dan
macam
Sumber
Daya
Manusia
yang
bawahannya.
Memberi tugas dan perintah kepada bawahan.
Mengoreksi pekerjaan yang diberikan kepada bawahannya.
Menilai DP3 (Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan).
Memberikan teguran dan penilaian serta penghargaan kepada staf di
bawahnya.
Hasil Kerja
1. Terbentukya prosedur kerja dan sistem
kebutuhan pelayanan Sub bagian Logistik dan Sub Bagian Rumah Tangga
dan Pemeliharaan di setiap unit pelayanan yang membutuhkan.
2. Terbentuknya peremcanaan program kegiatan pelayanan Sub bagian
Logistik dan Sub Bagian Rumah Tangga dan Pemeliharaan.
3. Terbentuknya perencanaan Sumber Daya Manusia bagi pelayanan Sub
bagian Logistik dan Sub Bagian Rumah Tangga dan Pemeliharaan
4. Terbentuknya perencanaan fasilitas, sarana dan prasarana bagi kegiatan
pelayanan Sub bagian Logistik dan Sub Bagian Rumah Tangga dan
Pemeliharaan
5. Terbentuknya sistem kontrol dan evaluasi pelayanan Sub bagian Logistik
dan Sub Bagian Rumah Tangga dan Pemeliharaan
Persyaratan Jabatan
1. Pendidikan
2. Pengalaman Kerja
3. Kemampuan Lain
g. Intelegensia
: S1
: Aktif di manajerial Rumah Sakit, minimal 1 tahun.
:
: Kemampuan untuk menangkap atau memahami
h. Komunikasi
i. Ketelitian
secara rinci.
j. Kepemimpinan : Mampu mendayagunakan Sumber Daya Manusia untuk
k. Manajemen
BAB V
VISI, MISI, FALSAFAH, NILAI DAN TUJUAN
TIM HAK PASIEN DAN KELUARGA
5.1
Motto
Tim
Hak
Pasien
dan
Keluarga
adalah
Keselamatan
dan
5.4
BAB VI
STRUKTUR ORGANISASI
TIM HAK PASIEN DAN KELUARGA
Struktur Organisasi Tim Hak Pasien dan Keluarga
Tim Hak Pasien dan Keluarga (HPK) diketuai oleh seorang perawat yang memiliki
pengetahuan dan pengalaman di bidang hak pasien dan keluarga dibantu staf yang
menjalankan fungsi pemeliharaan fasilitas dan manajemen HPK. Staf HPK terdiri
dari sekretaris yang menjalankan koordinasi, pengarsipan dan mengevaluasi
program HPK, Penanggung jawab perlindungan kebutuhan privasi pemberian
informasi pelayanan dan penyelesaian keluhan, Penanggung jawab Informed
Consent, Penanggung jawab perlindungan harta dan kekerasan fisik. Dalam
melaksanakan sosialisasi program kerja di tiap unit pelayanan dibantu oleh masingmasing penanggungjawab sosialisasi lintas unit yang terdapat di tiap ruangan.
GAMBAR STRUKTUR ORGANISASI HPK
BAB VII
URAIAN JABATAN
TIM HAK PASIEN DAN KELUARGA
Nama Jabatan
Hasil Kerja
Ketua HPK
Terselenggaranya visi, misi dan program Hak Pasien dan Keluarga
Uraian Tugas
dengan
HPK
kepada Direktur
6. Melakukan evaluasi program HPK
7. Melakukan tugas lain yang diberikan oleh direktur yang
Tanggung
Jawab
Wewenang
Syarat Jabatan
Nama Jabtan
Uraian Tugas
terkait
3. Mendapat laporan hasil kerja anggota Tim HPK
Perawat tetap dan yang telah bekerja di RSU Mitra Delima
selama 5 Tahun
Sekreris HPK
1. Terkelola dan terdokumentasi seluruh data HPK
2. Terkoordinasi seluruh program kegiatan HPK
Hasil kerja
bantuan-bantuan
yang
diperlukan
oleh
Wewenang
Syarat Jabatan
Nama Jabatan
Hasil Kerja
Uraian Tugas
masukan
terhadap
permasalahan
yang
koordinasi
terhadap
unit-unit
kerja
melalui
Wewenang
dan
mengevaluasi
data
persetujuan
dan
1.
2. Memiliki
Nama Jabatan
Hasil Kerja
keterampilan
dan
pengetahuan
Uraian Tugas
1.
2.
3.
4.
Tanggung
Jawab
Wewenang
tentang
Syarat Jabatan
Nama Jabatan
Hasil Kerja
Uraian Tugas
Tanggung
Jawab
3.
4.
5.
1.
2.
pelaksanaan
Wewenang
Syarat Jabatan
BAB VII
TATA HUBUNGAN KERJA INSTALASI KAMAR BERSALIN
Bagian
Keuangan dan
Administrasi
Bagian umum
Instalasi Kamar
Bersalin
Bagian Medis
dan
Keperawatan
Bagian Penunjang
Medis
pengembangan
kegiatan
penunjang
pelayanan
langsung
dan
BAB VIII
POLA KETENAGAAN
Perhitungan pola ketenagaan Instalasi Kamar Bersalin
berdasarkan pada
standar
1. Permenkes RI No. 340/Menkes/Per/III/2010 tentang Klasifikasi Rumah Sakit
Standar jumlah tenaga perawat (D3 kePerawat) untuk RS tipe C adalah sebanyak
2:3 TT
2. Keputusan Dewan Pimpinan Pusat PPNI No: 03/DPP/SK/I/1996, tentang
standart profesi keperawatan.
Disiplin
3. Cara rekrut tenaga dan seleksi
Yang perlu diperhatikan :
Profil karyawan keperawatan saat itu.
- Program recruiting.
- Metode recruiting.
- Program pengembangan tenaga baru.
- Prosedur penerimaan.
* Data biografi.
* Surat rekomendasi.
* Wawancara.
* Psychotest.
4. Sesuai dengan Standar Akreditasi RS
Semua (100%) tenaga bidan harus berpendidikan. Jumlah Personil/Instalasi
berdasarkan Kebutuhan
Acuhan perhitungan kebutuhan tenaga bidan yang dipakai adalah standart
perhitungan tenaga bidan dari departemen kesehatan RI tahun 2005.
Beradasarkan klasifikasi:
a.
b.
c.
d.
e.
PEDOMAN
PENGORGANISASIAN
Cara perhitungan:
a. Waktu yang diperlukan untuk pertolongan persalinan mencakup
pertolongan persalinan mencakup kala I s/d kala IV = 4
jam/pasien
b. Jam efektif kerja bidan 7 jam/hari
c. Rata-rata jumlah pasien setiap hari = 10 pasien
Jumlah bidan yang diperlukan adalah :
10 x 4 jam = 40 = 5,7 = 6 orang + loss day ( 78 x 1,6 ) = 6 + 2
= 8 orang
7 jam/hr
286
URAIAN
STANDAR
Jumlah Perawat
YANG
ADA
7
2.
Kualifikasi
Pendidikan
D3
D3,D4
SUDAH KETERANGA
N
Kurang 1
Melebihi
Standar
Pola kedinasan
Pendistribusian tenaga di Instalasi Kamar Bersalin berdasarkan
bagian dan waktu kerja yang berlaku pada tahun 2008
ditampilkan pada Tabel :
N
O
1.
DINAS
WAKTU
PAGI
07.00 14.00
2.
SIANG
14.00 20.00
3.
MALAM
20.00 07.00
25
PEDOMAN
PENGORGANISASIAN
BAB IX
KEGIATAN ORIENTASI
Setiap karyawan baru yang ada di Instalasi Kamar Bersalin harus
dilakukan orientasi oleh penanggungjawab staff pada masing-masing
bagian untuk mengetahui tugas dan tanggung jawab sesuai dengan
keahlian dan profesi masing-masing karyawan.
a. Penanggung jawab orientasi karyawan baru adalah sebagai
berikut :
- Kepala ruang Instalasi Kamar Bersalin
- Koordinator administrasi untuk tenaga kepegawaian.
b. Materi orientasi karyawan baru meliputi tentang :
- Fasilitas fisik Instalasi Kamar Bersalin
a. Gedung
b. Peralatan
c. Alat Penunjang
-
Team Work
a. Filosofi
b. Tujuan pelayanan
c. Struktur organisasi RS
d. Struktur organisasi Instalasi kamar bersalin
Program Manajemen
a. SDM
b. Pakaian Seragam Sesuai dengan ketentuan
c. Pembagian staff
d. Cuti tahunan mendapatkan 7 hari
e. Insentif
Perbaikan Alat
a. Pembenahan / servis
b. Pemeliharaan
26
PEDOMAN
PENGORGANISASIAN
27
PEDOMAN
PENGORGANISASIAN
Pencegahan Infeksi
PONEK
Sarana Komunikasi Instalasi Kamar Bersalin
Telepon Ruangan
Hp
Manual atau buku pegangan
Prosedur & Pedoman
Buku Absensi
Buku Catatan pertemuan/Morning Report
BAB X
PERTEMUAN ATAU RAPAT
pelayanan
yang
berada
di
dalam
bagian
pelayanan medis .
3. Pertemuan urgent
Pertemuan ini dilakukan
28
PEDOMAN
PENGORGANISASIAN
BAB XI
PELAPORAN
jaga.
Laporan kendala / masalah , hanya bila ada kejadian dan
b. Laporan Bulanan
- Laporan Kegiatan selama satu bulan diserahkan kepada
-
Kepala Ruang.
Laporan penerimaan barang dan pemakaian barang habis
pakai
Laporan Bulanan jumlah pasien SC,NP,Kuret,Ginekologi di
RS
Laporan
Bulanan
pasien
MRS
yang
dipulangkan,
c. Laporan Tahunan
Laporan tahunan kegiatan selama setahun diserahkan kepada
Direktur RSU Mitra Delima.
29
PEDOMAN
PENGORGANISASIAN
30