Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
P1
y1
y2
Gambar 2.26.
Misalkan batang seperti pada gambar 2.26, dibebani secara
bersamaan oleh gaya P1 dan P2 secara perlahan-lahan mulai dari
nol sampai mencapai harga terbesar masing-masing beban. Pada
akhir pembebanan, lenturan yang terjadi pada titik bekerjanya
gaya P1 dan P2 berturut-turut adalah y1 dan y2. Bentuk energi
yang tersimpan didalam batang karena kedua beban adalah
energi strain yang besarnya dapat dihitung dari energi inputnya,
yaitu jumlah usaha yang dilakukan oleh masing-masing gaya tsb.
U=
(2.6)
1
2
. P1 . y 1 +
1
2
. P2 . y 2
1
2
(2.7)
1
.P1.y1
2
+ P1.y1 +
1
.P1.y1
2
1
.P2.y2
2
(2.8)
(2.9)
(2.10)
(2.11)
(2.12)
P d
(2.13)
P
A
(2.13) menjadi : U =
.A.L.d
= /L sehingga persamaan
= AL
(2.14)
Karena batang melentur dalam kondisi elastis maka Hukum Hooke
berlaku, sehingga
"Statika Struktur II Metode Castigliano
=
menjadi,
U=
,
E
AL
E
atau
d
E
d =
d = AL
2
2E
2
U
=
AL
2E
(2.15)
dimana,
2E dV
VOL
(2.16)
1
M y
2E VOL I
(2.17)
dV
1
2E
M2
I2
(y2.dA ) dx
AREA
AREA
U=
1
2E
M2
I
dx
(2.18)
U
Pi
= 1
EI
M
dx
Pi
(2.19)
Contoh Soal.
1. Hitunglah besar lenturan yang terjadi pada ujung bebas suatu
batang yang dijepit diujung yang lain. Beban yang bekerja
adalah gaya P pada ujung bebas dan beban merata berbentuk
segitiga yang titik nolnya pada gaya P, seperti ditunjukkan
pada Gambar 2.27. Panjang batang L dengan E dan I konstan
sepanjang batang.
y
P
x
x
Gambar 2.27.
Penyelesaian.
Sumbu koordinat diambil pada ujung bebas (gambar 2.27),
sehingga momen yang bekerja pada jarak x adalah,
3
M = - Px wx
6L
EI.y =
(Px2 -
wx4
)
6L
3
4
dx = PL + wL
30
PL3
3 EI
wL4
30EI
x
L
R=+
Gambar 2.28
Penyelesaian.
Karena ditengah batang tidak ada gaya yang bekerja, maka
dikenakan gaya nol P pada titik tersebut. Gaya reaksi pada kedua
tumpuan dengan memperhitungkan gaya nol P adalah,
R=
wL
2
P
2
wLx
2
wx2
2
Px
2
- P [x -
L
]
2
L
])
2
L
<
2
x
2
- [x -
L
]
2
Apabila harga gaya nol P mendekati limit nol (P 0), maka besar
lenturan yang terjadi pada titik bekerjanya P adalah,
L
EI.y =
EI.y =
w
4
wLx wx2 x
L
2 2 2 x 2 dx
(L.x x ) dx +
2
, sehingga :
w
4
5wL
384
5wL4
384EI
(kebawah).