Вы находитесь на странице: 1из 3

1. Bagaimana bentuk lintasan yang tergambar pada percobaan di atas?

Tunjukkan titik
aphelium dan perihelium!
Jawab : ellips. Ada satu titik antara jarak planet dan Matahari paling jauh, jarak ini disebut
aphelion. Ada pula satu titik di mana jarak antara planet dan Matahari paling dekat, jarak ini
disebut perihelion. F1 dan F2 adalah titik fokus. Matahari berada pada F1 dan planet berada pada
P. tidak ada benda langit lainnya berada pada F2. Total jarak dari F1 dan F2 ke sama untuk
semua titik dalam kurva ellips. Jarak pusat ellips O dan titik fokus (F1 dan F2) adalah ea, dimana
e merupakan angka tak berdimensi yang besarnya berkisar ntara 0 dan 1 disebut eksentrisitas.
Jika e=0 maka ellips berubah menjadi lingkaran. Kenyataannya, orbit planet berupa ellips alias
mendekati lingkaran. Dengan demikian besar eksentrisitas tidak pernah sama dengan nol. Nila e
untuk orbit planet bumi adalah 0.017. Perihelion merupakan titik terdekat dengan matahari,
sedangkan titik terjauh disebut aphehelion.

2. Bagaimana kecepatan planet ketika berada pada titik aphelium dan perihelium agar
luas juring yang dilewati planet tersebut sama besar?
Jawab :

Hukum Kepler yang kedua memberikan implikasi mengenai kecepatan planet yang
berbeda-beda pada saat mengelilingi matahari. Jika jarak planet ke matahari dekat maka
kecepatannya besar dibandingkan ketika jaraknya dekat. Adapun titik-titik sebuah planet saat
mengorbit matahari, yaitu:
Aphelion Aphelion adalah titik terdekat orbit sebuah planet dengan matahari. Pada saat itu,
kecepatan orbit planet lebih cepat karena gaya yang dihasilkan lebih besar.
Perihelon Perihelon adalah titik terjauh orbit sebuah planet dengan matahari. Pada saat itu,
kecepatan orbit planet lebih lambat karena gaya yang dihasilkan lebih kecil. (Berbanding terbalik
dengan kuadrat jarak)
Pada selang waktu yang sangat kecil, garis yang menghubungkan matahari dengan planet
melewati sudut d . Garis tersebut melewati daerah yang diarsir yang berjarak r, dan luas
1 2
dA= r d
. Laju planet ketika melewati daerah itu adalah
2

dA
dt

disebut dengan kecepatan

sektor (bulan vektor). Hal yang paling utama dalam hukum Kepler II adalah kecepatan sektor
mempunyai harga yang sama pada semua titik sepanjang orbit yang berbentuk ellips.

3. Jarak rata-rata planet bumi ke matahari adalah 149,6 x 10 6 km dan periode revolusi
bumi adalah 1 tahun. Berapa konstanta perbandingan kuadrat periode terhadap
pangkat tiga jarak rata-rata bumi ke matahari ?
Jawab :

4. Bagaimana menghitung kelajuan benda yang diperlukan untuk mengorbit planet ?


Jawab : Suatu benda yang dilemparkan secara horizontal dari tempat-tempat yang dekat dengan
permukaan Bumi akan mengikuti lintasan parabola, dan suatu waktu akan jatuh kembali ke
permukaan bumi. Akan tetapi, jika kelajuan benda diperbesar terus maka pada suatu kelajuan
tertentu, lintasan yang ditempuh benda bisa mengikuti kelengkungan permukaan Bumi. Kelajuan

benda yang diperlukan untuk mengorbit Bumi, misalkan satelit bergerak mengitari planet Bumi
dengan kelajuan v dapat dihitung dengan persamaan :
g R2
v=
atau v= gR
R

5. Apakah yang dimaksud dengan orbit geostasioner ?


Orbit geostasioner terletak pada ketinggian 35.786 km dari permukaan bumi atau jari-jari
orbit 42.164 km, dan berada tepat di atas garis khatulistiwa (garis lintang 0). Dengan ketinggian
satelit tersebut maka akan diperoleh kecepatan orbital 3,07 km/detik (11.052 km/jam) atau
jangka waktu 1.436 menit, yang setara dengan hampir tepat satu hari periode rotasi bumi. Hal ini
membuat posisi sebuah satelit yang berada di orbit geostasioner akan tampak seolah-olah diam
terhadap satu titik di permukaan Bumi yang berputar. Sehingga, sebuah antena dapat menunjuk
pada satu arah tertentu dan tetap berhubungan dengan satelit.
Orbit ini sangat diminati oleh operator-operator satelit komunikasi dan televisi. Karena
letaknya konstan pada lintang 0 atau inklinasi 0, lokasi satelit hanya dibedakan oleh letaknya di
bujur Bumi. Selain itu, satelit dengan ketinggian tersebut mampu mencakup hampir separuh
permukaan bumi (42%), sehingga untuk mencakup seluruh titik di permukaan bumi hanya
diperlukan 3 buah satelit saja.

Вам также может понравиться