Вы находитесь на странице: 1из 23

MAKALAH KEPERAWATAN ANAK

ITP

1.
2.
3.
4.
5.

Disusun Oleh:
Diny Wulandari
(P17420213007)
Elin Mahanani
(P17420213008)
Fajar Gian Pratama
(P17420213009)
Fauzan Vega
(P17420213010)
Hamidah Nurul Aini
(P17420213011)
KELAS IIA

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG
PRODI DIII KEPERAWATAN PURWOKERTO
2015

KONSEP DASAR

IDIOPATHIC TROMBOCYTOPENIC PURPURA ( ITP )

A. PENGERTIAN
1.

ITP adalah suatu penyakit perdarahan yang didapat sebagai akibat dari
penghancuran trombosit yang berlebihan (Suraatmaja, 2000).

2.

ITP adalah singkatan dari Idiopathic Thrombocytopenic Purpura.Idiopathic


berarti tidak diketahui penyebabnya. Thrombocytopenic berarti darah yang
tidak cukup memiliki keping darah (trombosit). Purpura berarti seseorang
memiliki luka memar banyak (berlebihan). Istilah Itp ini juga merupakan
singkatan dari Immune Thrombocytopenic Purpura (Family Doctor, 2006)

3.

ITP juga bisa dikatakan merupakan suatu kelainan pada sel pembekuan darah
yakni trombosit yang jumlahnya menurun sehingga menimbulkan perdarahan.
Perdarahan yang terjadi umumnya pada kulit berupa bintik merah hingga
ruam kebiruan. (Imran, 2008)

B. ETIOLOGI
Penyebab yang pasti belum diketahui, tatapi dikemukakan berbagai kemungkinan
diantaranya ialah :
1.

Hipersplenisme

2.

Infeksi virus ( demam berdarah, morbili, varisela, rubella, dsb ).

3.

Intoksikasi makanan atau obat ( asetosal, PAS, fenilbutazon, diamox, kina,


sedormid )

4.

Bahan kimia.

5.

Pengaruh fisis ( radiasi, panas ).

6.

Kekurangan faktor pematangan ( misalnya malnutrisi ).

7.

DIC ( misalnya pada DSS, leukimia, respiratory distress syndrome pada


neonatus ).

8.

Mekanisme imun yang menghancurkan trombosit.

9.

Kelemahan pada endotel pembuluh darah.

C. PATOFISIOLOGI
Sebagai kelaimam yang bersifat autoimun, ITP sangat sering terjadi sebagai
gangguan terisolasi, tetapi kadang kadang sebagai manifestasi pertama SLE.
Meskipun bentuk akut diketahui pada anak anak, sebagian besar penderita
adalah wanita dewasa berumur antara 20 dan 40 tahun.
IgG antitrombosit reaktif dengan glikoprotein permukaan sel telah diidentifikasi
dalam serum kebanyakan kasus ITP.

Dengan teknik teknik khusus,

immunoglobulin juga dapat ditunjukan terikat pada permukaan trombosit. Limpa


memainkan peran penting dalam patogenesis kelainan ini. Limpa merupakan
tempat utama produksi antibodi antitrombosit dan destruksi trombosit yang
dilapisi IgG. Pada lebih dari dua pertiga penderita, splenektomi akan diikuti
kembalinya hitung trombosit menjadi normal dan remisi lengkap penyakitnya.
Limpa biasanya nampak normal sekali, atau mungkin disertai sedikit pembesaran
saja. Splenomegali demikian yang mungkin terjadi sebagai akibat bendungan
sinusoid dan pembesaran folikel folikel limfoid, yang memiliki sentra germina
mencolok.

Secara histologi sumsum tampak normal, tetapi biasanya dapat

menunjukan peningkatan jumlah megakariosit, kebanyakan megakariosit hanya


berinti satu dan diduga masih muda. Gambaran sumsum serupa dicatat dalam

berbagai bentuk trombositopeni sebagai akibat perusakan trombosit yang


dipercepat.

Kepentingan pemeriksaan sumsum ialah untuk menyimgkirkan

trombositopeni sebagai akibat kegagalan sumsum. Tentu saja temuan penting


pada umumnya terbatas pada perdarahan sekunder. Perdarahan dapat tampak
menyebar ke seluruh tubuh, khususnya dalan lapisan lapisan serosa dan mukus.

D. MANIFESTASI KLINIS
1.

Masa prodroal keletihan, demam, dan nyeri abdomen.

2.

Secara spontan timbul petekia dan ekimosis pada kulit.

3.

Mudah memar.

4.

Epistaksis ( gejala awal pada sepertiga anak ).

5.

Perdarahan traktus genitrourinarius ( menoragia, hematuria ) jarang.

6.

Traktus digestivus ( hematemesis, melena ).

7.

Perdarahan rongga mulut ( jarang ).

8.

Pada mata ( konjungtiva, retina ).

9.

Pada ITP akut dan berat dapat timbul pula pada selaput lendir yang berisi
darah ( bula hemoragik ).

10. Perdarahan pada SSP ( perdarahan subdural dan lain lain ). Jarang terjadi.
11. Demam ringan 1 6 minggu sebelum tinbul gejala bila terdapat perdarahan
berat atau perdarahan traktus gastrointestinalis.
12. Renjatan ( shock ) dapat terjadi bila kehilangan banyak darah.

E. KLASIFIKASI
1.

2.

Akut
a.

Awalnya dijumpai trombositopenia pada anak.

b.

Paling sering, 90% sembuh sendiri dalam satu tahun.

c.

Jumlah trombosit kembali normal dalam 6 bulan setelah diagnosa.

d.

Tidak dijumpai kekambuhan berikutnya.

Kronik
a.

10 %, kasusnya dapat dianggap kronis apabila trombositopenia


berlangsung lebih dari 100 hari.

b.

Trombositopenia berlangsung lebih dari 6 bulan setelah diagnosa.

c.

Awitan tersembunyi dan berbahaya.

d.

Jumlah trombosit tetap dibawah normal selama penyakit.

e.

Bentuk ini terutema terjadi pada orang dewasa.

f.

Keadaannya berlangsung dengan keadaan remisi dan relaps berganti


ganti.

g.

Selama relaps, terjadi memar memar yang dapat besar sekali, dan dapat
terjadi perdarahan melalui hidumg, milut, uterus, atau saluran kemih.

3.

h.

Limpa teraba pada kurang dari sepertiga kasus.

i.

Relaps dapat berakhir kira kira dalam 1 tahun.

Kambuhan
a.

Mula mula terjadi trombositopenia.

b.

Relaps berulang.

c.

Jumlah trombosit kembali normal diantara waktu kambuh.

F. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Uji Laboratorium dan Diagnostik :
1.

Jumlah trombosit menurun sampai kurang dari 40.000 mm3.

2.

Hitung darah lengkap ( CBC ) anemia karena ketidakmampuan sel darah


merah ( SDM ) menggunakan zat besi.

3.

Aspirasi susmsum tulang peningkatan megakariosit.

4.

Jumlah leukosit leukosits ringan sampai sedang : eosinofilia ringan.

5.

Uji antibodi trombosit dilakukan bila diagnosis diragukan.


a.

Biopsi jaringan pada kulit dan gusi diagnostik.

b.

Uji antibodi antinuklir untuk menyingkirkan kemungkinan lupus


eritematosus sistemik ( SLE ).

c.

Pemeriksaan dengan slit lamp untuk melihat adanya uveitis.

d.

Biopsi ginjal untuk mendiagnosis keterlibatan ginjal.

e.

Foto toraks dan uji fungsi paru diagnostik untuk manifestasi paru
( efusi, fibrosis interstitial paru ).

G. KOMPLIKASI
1.

Reaksi transfusi.

2.

Relaps.

3.

Perdarahan susunan saraf pusat ( kurang dari 1 % kasus yang terkena ).

H. PENATALAKSANAAN
1.

Penatalaksanaan Medis
Tujuan pengobatan pada gangguan ini adalah mengurangi produksi antibodi
dan destruksi trombosit, seerta meningkatkan dan mempertahankan jumlah
trombosit.
a.

Gamma Globulin
Infus gamma globulin intravena ( sandoglobin; Gamium N ) diikuti
dengan kenaikan hitung teombosit yang bertahan. Dosis besar gamma
globulin gamma intravena ( 400 mg/ kg selama 5 hari ) menginduksi
remisi pada banyak kasus ITP akut dan kadang kadang pada ITP kronis.
Percobaan terkendali acak menunjukan efektifitas globulin G imun
( IGIV ), 19/kg/ 24 jam selama 1 atau 2 hari berturut turut dalam
mengurangi frekuensi trombositopenia berat ( hitung trombosit kurang
lebih 20 x 10

b.

Terapi kortikosteroid
Meskipun kortikosteroid tidak menunjukan jumlah kasus kronis,
kortikosteroid

bermanfaat

karena

menngurangi

keparahan

dan

menyingkirkan lama sakit pada fase awal. Pada kasus yang lebih berat,
tatapi dengan kortikosteroid, seperti prednison dengan dosis 1 2
mg/kg/24 jam dalam dosis terbagi atau ekuivalensinya terindikasi.
Beberapa ahli menganjurkan pemeriksaan sumsum tulang untuk
menyingkirkan leukimia sebelum memulai prednison. Keperluan akan
terapi kortikosteroid diperdebatkan, meskipun hitung tromosit kembali ke

tingkat hemostatis lebih cepat dengan terapi seperti itu.

Terapi ini

diteruskan sampai hitung trombosit normal atau selama 3 minggu, mana


saja yang terjadi pertama.

Pada titik ini terapi steroid sebaiknya

dihentikan, meskipun hitung trombosit tetap rendah. Tetapi kortikosteroid


berkepanjangan tidak terindikasi dan dapat menekan sumsum tulang,
disamping menyebabkan perubahan cushingoid dan gagal tumbuh. Jika
trombositopenia menetap selama 4 6 bulan, pemberian singkat kedua
terapi kortikosteroid atau imunoglobulin intravena dapat diberikan.
c.

Transfusi darah
Transfusi darah atau suspensi trombosit sedikit saja gunanya, karena
trombosit yang ditransfusikan akan capat sekali menghilang.

d.

Steriod
Sangat berguna pada kasus akut jika perdarahannya berat. Pengobatan
rumat mungkin diperlukan selama kira kira 4 minggu untuk menaikkan
kadar trombosit sampai mencapai 50 x 10 /L.

Karena efeknya yang

terbaik adalah pada minggu pertama, maka steroid harus diberikan pada
saat itu ( bila memang diputuskan untuk diberikan ) atau tidak sama sekali.
e.

Splenektomi
Berbahaya dan tidak perlu pada kasus akut. Kira kira 60 70 % kasus
kronis dapat sembuh dengan splenektomi, teapi harus diingat :
1)

Hanya diprlukan bila kecenderungan perdarahan tidak dapat


dikendalikan engan steroid. ( nilai aktual trombosit tidak penting ).

2)

Selanjutnya dapat mengakibatkan infeksi.

3)

Jika gangguan ini berlangsung lebih dari satu tahun atau anak itu

berusia lebih dari 5 tahun.

ASUHAN KEPERAWATAN PADA


PURPURA TROMBOSITOPENI IDIOPATI

A. PENGKAJIAN
1. Hematologi
a. Tanda tanda vital
1) Nadi cepat
2) Pernapasan
b.Tampilan umum
1)Tanda tanda gagal jantung kongesif
2) Gelisah
c.Kulit
1)Warna kulit pucat, ikterus
2)Petekie
3)Memar
4)Perdarahan dari membran mukosa atau dari luka suntikan atau pungsi vena.
d.Abdomen
1)Pembesaran hati
2)Pembesaran limpa
3)Tentukan lokasi daerah purpura
4)Tentukan tempat perdarahan
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Kerusakan integritas jaringan berhubungan dengan perubaan sirkulasi (ekimosis ).

2. Perfusi jaringan tidak efektif berhubungan dengan anemia.


3. Resiko injuri berhubungan dengan perdarahan.
4. Nyeri berubungan dengan epistaksis.
5. Nutrisi lebih dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan akumulasi lemak.
6. Resiko infeksi berhubungan dengan luka.
7. intoleransi aktifitas berhubungan dengan immobilisasi.

C. INTERVENSI
DX I
Tujuan

: Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama proses keperawatan


selama proses keperawatan diharapkan integritas kulit kembali baik dan
iritasi kulit minimal.

NOC

: Tissue Integritas : Skin and mucus membrane

Kriteria Hasil

1.

Integritas kulit yang baik bisa dipertahankan.

2.

Tidak ada luka / lesi pada kuit

3.

Perfusi jarinngan baik

4.

Menunjukan pemahaman dalam proses perbaikan kulit dan mencegah


terjadinya cedera beerulang

5.

Mampu melindungi kulit dan mempertahankan kelembaban kulit dan


perawatan alami

Indikator skala
1

: Kompromi luar biasa

: Kompromi sekali

: Kompromi baik

: Kompromi sedang

: Tidak ada kompromi

NIC

: Pressure Management
Intervensi :
1.

Anjurkan pasien untuk menggunakan pakaian yang longgar

2.

Hindari kerutan pada tempat tidur

3.

Jaga kebersihan kulit agar tetap bersih dan kering

4.

Mobilisasi pasien tiap 2 jam sekali

5.

Monitor kulit akan adanya kemerahan

6.

Oleskan lotion / minyak baby oil pada daerah yang tertekan

7.

Monitor status nutrisi pasien

8.

mandikan pasien dengan sebun dan air hangat

DX II
Tujuan

: Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama proses keperawatan


diharapkan klien terbebas dari resiko injury

NOC

: Risk Control ( control resiko )

Kritera hasil

1.

Klien terbebas dari cedera

2.

Klien mampu menggunakan fasilitas kesehatan yang ada

3.

Klien mampu menjelaskan faktor resiko dari lingkungan / perilaku


personal

4.

Klien mampu menjelaskan cara atau metode untuk mencegah injury /


cedera

Skala indikator

1.

: Tidak pernah meenunjukan

2.

: Jarang menunjukan

3.

: Kadang menunjukan

4.

: Sering menunjukan

5.

: Selalu menunjukan

NIC

: Enviroment Management ( Manajemen Lingkungan )


1.

Sediakan lingkungan yang aman untuk pasien

2.

Membatasi pengunjung

3.

Memberikan penerangan yang cukup

4.

Mengontrol lingkungan dari kebisingan

5.

Menyediakan tempat tidur yang nyaman dan bersih

6.

Menganjurkan keluarga untuk menemani pasien

DX III
Tujuan

: Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama proses keperawatan


diharapkan nutrisi pasien seimbang

NOC

: Nutitional Status : food and fluid intake ( Status nutrisi :

makanan dan cairan ).

masukan

Kriteria hasil :
1.

Adanya peningkatan berat badan sesuai dengan tujuan

2.

Berat badan ideal sesuai dengan tinggi badan

3.

Mampu mengidentifikasi kebutuhan nutrisi

4.

Berikan makanan yang terpilih ( sudah dikonsultasikan dengan ahli gizi )

Skala indikator

1: Tidak pernah menunjukan


2: Jarang menunjukan
3: Kadang menunjukan
4: sering menunjukan
5: selalu menunjukan

NIC

: Nutrition Monitoring ( Monitor nutisi )

Intervensi

:
1. BB pasien dalam batas normal
2. Monitor interaksi anak atau orang tua selama makan
3. Monitor turgor kulit
4. Monitor makanan kesukaan
5. Monitor kalori dan intake nutrisi

DX IV
Tujuan

: Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama proses


keperawatan diharapkan perfusi jaringan kembali normal.

NOC

: Circulatin status ( status sirkulasi )

Kritera Hasil :
1.mendemonstasikan status sirkulasi yang ditandai dengan :
a.tekanan systole dan dyastole dalam rentang yang diharapkan
b.tidak ada ortostatikhipertensi
c.tidak ada tanda tanda peningkatan tekanan intrakranial ( tidak lebih
dari 15 mmHg )
Indikator Skala
1. Tidak pernah menunjukan
2. Jarang menunjukan
3. Kadang menunjukan
4. Sering menunjukan
5. Selalu menunjukan
NIC

: Peripheral Sensation management ( manajemen sensasi perifer )

Intervensi

:
1. Monitor adanya daerah tertentu yang hanya peka terhadap panas / dingin/
tajam / tumpul
2. Instruksikan keluarga untuk mengobservasi kulit jika ada lesi atau laserasi
3. Monitor adanya tromboplebitis

DX V
Tujuan

: Setelah dilakukan tindakan keperawatan selam aproses


keperawatan diharapkan nyeri dapat berkurang atau hilang.

NOC

: Pain Cntrol ( Kontrol nyeri )

Kriteria Hasil :
1. Mengenali faktor penyebab nyeri
2. Mengenali serangan nyeri
3. Menggunakan metode pencegahan
4. Menggunakan metode nonanalgetik
5. Mengebali gejala nyeri
6. Melaporkan nyeri sudah terkontrol
Skala Indikator
1. Tidak pernah dilakukan
2. Jarang dilakukan
3. Kadang dilakukan
4. Sering dilakukan
5. Selalu dilakukan
NIC

: Pain Management ( Manajemen nyeri )

Intervensi :
1. Kaji tentang nyeri secara komprehensif ( lokasi, karakteristik, frekuensi,
kualitas, intensitas, faktor pencetus )
2. Observasi penyebab ketudaknyamanan dari nonverbal
3. Gunakan strategi komunukasi terapeutik
4. Berikan informasi tentang nyeri, penyebab, berapa lama dan antisipasi
ketergantunagan
5. Ajarkan teknik nonfarmakologok untuk mengurangi nyeri
6. Tingkatkan istirahat atau tidur untuk memfasilitasi manajemen nyeri

Dx VI
Tujuan

: setelah dilakukan tindakan keperawatan selama proses keperawatan


diharapkan pasien tidak mengalami tanda-tanda infeksi.

NOC

: Knowledge : infectoin control

Kriteria hasil :
1. pasien bebas dari tanda dan gejala infeksi
2. mendeskripsikan proses penularan penyakit, faktor yang mempengaruhi penularan
serta penatalaksanaannya.
3. menunjukkan kemampuan untuk mencegah timbulnya infeksi
4. jumlah leukosit dalam batas normal
5. menunjukkan perilaku hidup sehat
keterangan skala :
1

: tidak pernah dilakukan

: jarang dilakukan

: kadang dilakukan

: serng dilakukan

: selalu dilakukan

NIC

: Infection control

Intervensi

1. batasi pengunjung bila perlu


2. gunakan sabun antimikrobia
3. cuci tangan setiap sebelum dan sesudah tindakan keperawatan

4. gunakan baju, sarung tangan sebagai alat pelindung


5. tingkatkan intake nutrisi
6. berikan terapi antibiotik bila perlu.

Dx VII
Tujuan

: setelah dilakukan tindakan keperawatan selama proses keperawatan


diharapkan pasiendapat beraktifitas seperti biasa.

NOC

: Activity tolerance

Kriteria hasil :
1. berpartisipasi dalam aktfitas fisik tanpa disertai peningkatan tekanan darah, nadi,
respirasi.
2. mempu melakukan aktifitas sehari-hari (ADLs) secara mandiri.
Keterangan skala :
1

: tidak dilakukan sama sekali

: jarang dilakukan

: kadang dilakukan

: sering dilakukan

: selalu dilakukan

NIC

: Activity therapy

Intervensi

1. kolaborasi dengan tenaga rehabilitasi medik dalam merencanakan program terapi


yang tepat.
2. bantu klien untuk mengidentifikasi aktifitas yang dapat dilakukan

3. bantu pasien/keluarga untuk mengidentifikasi kekurangan dalam beraktifitas.


4. bantu klien untuk membuat jadwal latihan di waktu luang.

D.EVALUASI
DX I. Kerusakan integritas jaringan berhubungan dengan perubahan sirkulasi
(ekimosis)
Kriteria Hasil

1. Integritas kulit yang baik bisa dipertahankan.


2.Tidak ada luka / lesi pada kuit
3.Perfusi jarinngan baik
4.Menunjukan pemahaman dalam proses perbaikan kulit dan mencegah terjadinya
cedera beerulang
5.Mampu melindungi kulit dan mempertahankan kelembaban kulit dan perawatan
alami

DX II. Resiko injury berhubungan dengan perdarahan


Kriteria Hasil

1.Klien terbebas dari cedera


2.Klien mampu menggunakan fasilitas kesehatan yang ada
3.Klien mampu menjelaskan faktor resiko dari lingkungan / perilaku personal
4.Klien mampu menjelaskan cara atau metode untuk mencegah injury / cedera

DX III. Nutrisi lebih dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan akumulasi lemak

Kriteria Hasil

1. Adanya peningkatan berat badan sesuai dengan tujuan


2. Berat badan ideal sesuai dengan tinggi badan
3. Mampu mengidentifikasi kebutuhan nutrisi
4. Berikan makanan yang terpilih ( sudah dikonsultasikan dengan ahli gizi )

DX IV. Perfusi jaringan ttidak efektif berhubungan denagan anemia


Kriteria Hasil

1.mendemonstasikan status sirkulasi yang ditandai dengan :


a. tekanan systole dan dyastole dalam rentang yang diharapkan
b. tidak ada ortostatikhipertensi
c. tidak ada tanda tanda peningkatan tekanan intrakranial ( tidak
lebih dari 15 mmHg )

DX V. Nyeri berhubungan dengan epistaksis


Kriteria Hasil

1.Mengenali faktor penyebab nyeri


2.Mengenali serangan nyeri
3.Menggunakan metode pencegahan
4.Menggunakan metode nonanalgetik
5.Mengebali gejala nyeri
6.Melaporkan nyeri sudah terkontrol

skala

Dx VI. Resiko infeksi berhubungan dengan luka


Kriteria hasil
1. bebas dari tanda dan gejala infeksi
2. mendeskripsikan proses penularan penyakit, faktor yang mempengaruhi penularan
serta penatalaksanaannya.
3. menunjukkan kemampuan untuk mencegah timbulnya infeksi
4. jumlah leukosit dalam batas normal
5. menunjukkan perilaku hidup sehat

Dx VII. Intoleransi aktifitas berhubungan dengan immobilitas


Kriteria hasil :
1. berpartisipasi dalam aktfitas fisik tanpa disertai peningkatan tekanan darah, nadi,
respirasi.
2. mempu melakukan aktifitas sehari-hari (ADLs) secara mandiri.

DAFTAR PUSTAKA

Behrman. 1999. Ilmu Kesehatan Anak Nelson Edisi 15. Jakarta : EGC
Betz, Cecily L. 1997. Buku Saku Keperawatan Pediatri edisi 3. Jakarta : EGC
Hidayat, Aziz Alimul. 2005. Pengantar Ilmu Keperawatan Anak 1. Jakarta: Salemba
Medika.
Johnson, Marion, dkk. 2000. Nursing Outcomes classification ( NOC ). Missouri:
Mosby.
Mc.

Clostrey, Deane C, & Bulecheck, Glorid M.

1996. Nursing Intervention

Classification ( NIC ). Missouri: Mosby


Ngastiyah. 2003. Perawatan Anak Sakit Edisi 2. Jakarta: EGC
Robbins dan Kumar. 1995. Buku Ajar Patologi II Edisi 4. Jakarta: EGC
Santosa, Budi. 2006. Panduan Diagnosa Keperawatan Nanda. Prima Medika

DIC

Infeksi virus

Kadar Protrombin
Menurun

Penurunan Jumlah
Trombosit

Kerusakan trombosit

Imun

Malnutrisi
Kelemahan

Trombositopeni

Limpa
Anti bodi
anti trombosit
IgG terikat pada
permukaan trombosit
Bendungan Sinusoid

Perdarahan Sekunder

Demam
Pembesaran folikel
Limfoid

Kelainan Kulit
Ekimosis

Kerusakan
Integritas kulit

Resiko Injuri
Bula/Vesikel

Luka

Resiko Infeksi
Sumber : Robbin dan Kumar,1995

Epistaksis

Menoragia

Nyeri

Anemia

Perfusi jaringan
Tidak efektif

Intoleransi
Aktivitas

Splenomegali
Akumulasi lemak

Perubahan Nutrisi Kurang


dari kebutuhan tubuh

Вам также может понравиться

  • Laporan Pendahuluan Itp
    Laporan Pendahuluan Itp
    Документ11 страниц
    Laporan Pendahuluan Itp
    Adji
    Оценок пока нет
  • Laporan Pendahuluan Itp
    Laporan Pendahuluan Itp
    Документ22 страницы
    Laporan Pendahuluan Itp
    Joe Hatake Kenshin
    100% (1)
  • Askep Itp
    Askep Itp
    Документ29 страниц
    Askep Itp
    Mas Jae
    100% (2)
  • Asuhan Keperawatan ITP
    Asuhan Keperawatan ITP
    Документ50 страниц
    Asuhan Keperawatan ITP
    Enyeny Nduddz
    67% (3)
  • Askep Itp
    Askep Itp
    Документ13 страниц
    Askep Itp
    Silviaoktaherliani
    Оценок пока нет
  • LP Itp
    LP Itp
    Документ21 страница
    LP Itp
    Yusmiaty Dondan
    Оценок пока нет
  • LP ITP (Idiopatik Trombositopenia Purpura)
    LP ITP (Idiopatik Trombositopenia Purpura)
    Документ13 страниц
    LP ITP (Idiopatik Trombositopenia Purpura)
    Yean Isyan
    75% (4)
  • Laporan Pendahuluan SNH
    Laporan Pendahuluan SNH
    Документ22 страницы
    Laporan Pendahuluan SNH
    Made Nova Riyawan
    Оценок пока нет
  • Konsep Asuhan Keperawatan Dss
    Konsep Asuhan Keperawatan Dss
    Документ9 страниц
    Konsep Asuhan Keperawatan Dss
    Eva Dharma Wahyuni
    Оценок пока нет
  • LP Mci
    LP Mci
    Документ20 страниц
    LP Mci
    Zoro Printing
    Оценок пока нет
  • LP +LK Limfoma Non Hodgkin
    LP +LK Limfoma Non Hodgkin
    Документ19 страниц
    LP +LK Limfoma Non Hodgkin
    dewi dyah widyaningrum
    Оценок пока нет
  • Konsep Dan Askep Itp Fix
    Konsep Dan Askep Itp Fix
    Документ31 страница
    Konsep Dan Askep Itp Fix
    Dwi Andriany
    Оценок пока нет
  • Pathway ITP
    Pathway ITP
    Документ1 страница
    Pathway ITP
    Maemunah M. Yatim Senan
    50% (2)
  • Laporan Pendahuluan Melena El
    Laporan Pendahuluan Melena El
    Документ12 страниц
    Laporan Pendahuluan Melena El
    Zainul Humam
    Оценок пока нет
  • Analisa Data
    Analisa Data
    Документ7 страниц
    Analisa Data
    rizqinda
    Оценок пока нет
  • LP Askep Atresia Ani
    LP Askep Atresia Ani
    Документ20 страниц
    LP Askep Atresia Ani
    Devita Feby
    Оценок пока нет
  • Makalah Krisis Tiroid
    Makalah Krisis Tiroid
    Документ20 страниц
    Makalah Krisis Tiroid
    YanLarasMalahayatiMahqfiroh
    Оценок пока нет
  • Pemeriksaan Fisik Persistem
    Pemeriksaan Fisik Persistem
    Документ17 страниц
    Pemeriksaan Fisik Persistem
    MeyLisa Meymey Qimeyy
    100% (1)
  • LK 2 ASKEP Trauma TN. N SYOK HEMORAGIK CRUSH INJURY PEDIS DEXTRA SUSP. OPEN FRAKTUR TIBIALIS DESXTRA
    LK 2 ASKEP Trauma TN. N SYOK HEMORAGIK CRUSH INJURY PEDIS DEXTRA SUSP. OPEN FRAKTUR TIBIALIS DESXTRA
    Документ14 страниц
    LK 2 ASKEP Trauma TN. N SYOK HEMORAGIK CRUSH INJURY PEDIS DEXTRA SUSP. OPEN FRAKTUR TIBIALIS DESXTRA
    Dn Tskmly
    Оценок пока нет
  • Askep Aiha
    Askep Aiha
    Документ20 страниц
    Askep Aiha
    Sam Yoga Sam Yoga
    100% (2)
  • Konsep Dasar Asuhan Keperawatan Anemia
    Konsep Dasar Asuhan Keperawatan Anemia
    Документ13 страниц
    Konsep Dasar Asuhan Keperawatan Anemia
    yuli nurul
    Оценок пока нет
  • LP Itp
    LP Itp
    Документ17 страниц
    LP Itp
    Rahil Zilfah
    Оценок пока нет
  • LP Sle
    LP Sle
    Документ24 страницы
    LP Sle
    Chomang Sutrisna
    Оценок пока нет
  • Pathway Yes Hemofilia
    Pathway Yes Hemofilia
    Документ27 страниц
    Pathway Yes Hemofilia
    ferinable
    Оценок пока нет
  • LP Sindrom Nefrotik
    LP Sindrom Nefrotik
    Документ12 страниц
    LP Sindrom Nefrotik
    Nurmaliah Andarwati
    Оценок пока нет
  • Etiologi Dan Faktor Resiko Asites
    Etiologi Dan Faktor Resiko Asites
    Документ2 страницы
    Etiologi Dan Faktor Resiko Asites
    chairunnisa srg
    Оценок пока нет
  • LP Pansitopenia Aulia
    LP Pansitopenia Aulia
    Документ22 страницы
    LP Pansitopenia Aulia
    Deny Hadi
    Оценок пока нет
  • Asuhan Keperawatan Komunitas Pada Kesehatan Wanita Dan Pria
    Asuhan Keperawatan Komunitas Pada Kesehatan Wanita Dan Pria
    Документ22 страницы
    Asuhan Keperawatan Komunitas Pada Kesehatan Wanita Dan Pria
    AfandyArdiansyah
    Оценок пока нет
  • Asuhan Keperawatan Hemofilia Pada Anak
    Asuhan Keperawatan Hemofilia Pada Anak
    Документ18 страниц
    Asuhan Keperawatan Hemofilia Pada Anak
    hikma
    100% (1)
  • LP DMND Fix
    LP DMND Fix
    Документ16 страниц
    LP DMND Fix
    Lusia Rahmawati
    100% (1)
  • Askep Nefrotik Sindrom Mady
    Askep Nefrotik Sindrom Mady
    Документ9 страниц
    Askep Nefrotik Sindrom Mady
    Muhammad Hidayatullah
    Оценок пока нет
  • Askep Nanda, Nic, Noc Nefrotik Syndrome
    Askep Nanda, Nic, Noc Nefrotik Syndrome
    Документ9 страниц
    Askep Nanda, Nic, Noc Nefrotik Syndrome
    nasiyani
    Оценок пока нет
  • Askep Ackd
    Askep Ackd
    Документ14 страниц
    Askep Ackd
    ZuhdiSyuhadaSejatiy
    50% (2)
  • LP Syok Sepsis
    LP Syok Sepsis
    Документ40 страниц
    LP Syok Sepsis
    Ayu Palimbunga
    Оценок пока нет
  • Askep Hipertensi
    Askep Hipertensi
    Документ18 страниц
    Askep Hipertensi
    Desy Sucita Dewi
    Оценок пока нет
  • LP Thalasemia
    LP Thalasemia
    Документ14 страниц
    LP Thalasemia
    Lutfi Novida
    Оценок пока нет
  • Askep Juvenile Diabetes
    Askep Juvenile Diabetes
    Документ18 страниц
    Askep Juvenile Diabetes
    Fitri Marbun
    100% (1)
  • Analisa Data 12
    Analisa Data 12
    Документ2 страницы
    Analisa Data 12
    arny
    Оценок пока нет
  • Askep Trombosis
    Askep Trombosis
    Документ8 страниц
    Askep Trombosis
    Agatha Thania
    Оценок пока нет
  • Proposal Supervisi Dan Delegasi
    Proposal Supervisi Dan Delegasi
    Документ22 страницы
    Proposal Supervisi Dan Delegasi
    Rizky Melina Iflacha
    Оценок пока нет
  • Laporan Pendahuluan Dan Asuhan Keperawatan Osteomielitis
    Laporan Pendahuluan Dan Asuhan Keperawatan Osteomielitis
    Документ18 страниц
    Laporan Pendahuluan Dan Asuhan Keperawatan Osteomielitis
    Wahyudi Qorahman
    83% (6)
  • Pathway ALL
    Pathway ALL
    Документ1 страница
    Pathway ALL
    Ayu Indri
    Оценок пока нет
  • Proposal Ronde Asma
    Proposal Ronde Asma
    Документ19 страниц
    Proposal Ronde Asma
    dewiamura
    Оценок пока нет
  • Laporan Pendahuluan Thalasemia
    Laporan Pendahuluan Thalasemia
    Документ15 страниц
    Laporan Pendahuluan Thalasemia
    Rika Novita Sari
    0% (1)
  • Studi Kasus Trombositopenia
    Studi Kasus Trombositopenia
    Документ17 страниц
    Studi Kasus Trombositopenia
    bocahwanguk
    50% (2)
  • Pesan Dan Kesan Keperawatan Gerontik
    Pesan Dan Kesan Keperawatan Gerontik
    Документ2 страницы
    Pesan Dan Kesan Keperawatan Gerontik
    anon_139456328
    Оценок пока нет
  • Bab Askep CA Prostat
    Bab Askep CA Prostat
    Документ6 страниц
    Bab Askep CA Prostat
    dianmardiani
    Оценок пока нет
  • LP Itp
    LP Itp
    Документ18 страниц
    LP Itp
    Chibee Siie Saraph Part II
    Оценок пока нет
  • LP ITP Sudi
    LP ITP Sudi
    Документ17 страниц
    LP ITP Sudi
    Luh Sudhi
    Оценок пока нет
  • Untitled
    Untitled
    Документ33 страницы
    Untitled
    Frans Sirait
    Оценок пока нет
  • LP Itp
    LP Itp
    Документ9 страниц
    LP Itp
    Zaqiyah Zaqiyah
    Оценок пока нет
  • Laporan Pendahuluan Itp Fix
    Laporan Pendahuluan Itp Fix
    Документ10 страниц
    Laporan Pendahuluan Itp Fix
    Rizki Faridatul Hakiki
    Оценок пока нет
  • Asuhan Itp
    Asuhan Itp
    Документ13 страниц
    Asuhan Itp
    DIO ALMAS
    Оценок пока нет
  • Laporan Hasil Belajar Mandiri PBL 7
    Laporan Hasil Belajar Mandiri PBL 7
    Документ9 страниц
    Laporan Hasil Belajar Mandiri PBL 7
    Nurul Muthia Mursalim
    Оценок пока нет
  • Purpura Trombositopenik Imun
    Purpura Trombositopenik Imun
    Документ12 страниц
    Purpura Trombositopenik Imun
    Heka Widya Putri
    Оценок пока нет
  • No 6 Ufarah
    No 6 Ufarah
    Документ8 страниц
    No 6 Ufarah
    Ufarah Indah Sari
    Оценок пока нет
  • ASUHAN KEPERAWATAN ITP Idiopathic Thromb
    ASUHAN KEPERAWATAN ITP Idiopathic Thromb
    Документ17 страниц
    ASUHAN KEPERAWATAN ITP Idiopathic Thromb
    Niken Apriani27
    Оценок пока нет
  • Itp
    Itp
    Документ19 страниц
    Itp
    Zifa Ardilaf
    Оценок пока нет
  • Anak Itp 140122054353 Phpapp01
    Anak Itp 140122054353 Phpapp01
    Документ33 страницы
    Anak Itp 140122054353 Phpapp01
    Widiyanto Yanto
    Оценок пока нет
  • Purpura Trombositopenia Idiopatik
    Purpura Trombositopenia Idiopatik
    Документ6 страниц
    Purpura Trombositopenia Idiopatik
    Faraida Jilzani Arsad
    Оценок пока нет
  • Askep Combustio
    Askep Combustio
    Документ28 страниц
    Askep Combustio
    Dwi Salistya
    Оценок пока нет
  • Fortmat Penilaian Pendampingan Askep Keluarga
    Fortmat Penilaian Pendampingan Askep Keluarga
    Документ5 страниц
    Fortmat Penilaian Pendampingan Askep Keluarga
    Riswandi Ezxprada Armour
    Оценок пока нет
  • 12 Saraf Neurologi
    12 Saraf Neurologi
    Документ10 страниц
    12 Saraf Neurologi
    Riswandi Ezxprada Armour
    Оценок пока нет
  • Thermometer
    Thermometer
    Документ5 страниц
    Thermometer
    Riswandi Ezxprada Armour
    Оценок пока нет
  • Askep Arif
    Askep Arif
    Документ27 страниц
    Askep Arif
    Riswandi Ezxprada Armour
    Оценок пока нет
  • Surat Lamaran Banyumas 1
    Surat Lamaran Banyumas 1
    Документ1 страница
    Surat Lamaran Banyumas 1
    Riswandi Ezxprada Armour
    Оценок пока нет
  • Pendidikan Kewarga
    Pendidikan Kewarga
    Документ4 страницы
    Pendidikan Kewarga
    Riswandi Ezxprada Armour
    Оценок пока нет
  • Bab I
    Bab I
    Документ8 страниц
    Bab I
    Riswandi Ezxprada Armour
    Оценок пока нет
  • Hemo Thorak
    Hemo Thorak
    Документ14 страниц
    Hemo Thorak
    Riswandi Ezxprada Armour
    Оценок пока нет
  • Lampiran 1
    Lampiran 1
    Документ2 страницы
    Lampiran 1
    Riswandi Ezxprada Armour
    Оценок пока нет
  • Bab I
    Bab I
    Документ11 страниц
    Bab I
    Riswandi Ezxprada Armour
    Оценок пока нет
  • Inter Vens I
    Inter Vens I
    Документ6 страниц
    Inter Vens I
    Riswandi Ezxprada Armour
    Оценок пока нет
  • Komunikasi Dalam Keperawatan
    Komunikasi Dalam Keperawatan
    Документ2 страницы
    Komunikasi Dalam Keperawatan
    Riswandi Ezxprada Armour
    Оценок пока нет
  • End Rome Trios Is
    End Rome Trios Is
    Документ22 страницы
    End Rome Trios Is
    Riswandi Ezxprada Armour
    Оценок пока нет
  • Pathway SLB
    Pathway SLB
    Документ3 страницы
    Pathway SLB
    Riswandi Ezxprada Armour
    Оценок пока нет
  • CA Serviks
    CA Serviks
    Документ39 страниц
    CA Serviks
    Riswandi Ezxprada Armour
    Оценок пока нет
  • Ca Mamae
    Ca Mamae
    Документ25 страниц
    Ca Mamae
    Riswandi Ezxprada Armour
    Оценок пока нет
  • Abstrak 2
    Abstrak 2
    Документ13 страниц
    Abstrak 2
    Riswandi Ezxprada Armour
    Оценок пока нет
  • Hemo Thorak
    Hemo Thorak
    Документ14 страниц
    Hemo Thorak
    Riswandi Ezxprada Armour
    Оценок пока нет
  • Pemeriksaan Fisik Pada Bayi Baru Lahir
    Pemeriksaan Fisik Pada Bayi Baru Lahir
    Документ8 страниц
    Pemeriksaan Fisik Pada Bayi Baru Lahir
    Sri Sulistyawati Anton
    100% (1)
  • Mikrobiologi Ialah Ilmu Pengetahuan Tentang Peri
    Mikrobiologi Ialah Ilmu Pengetahuan Tentang Peri
    Документ20 страниц
    Mikrobiologi Ialah Ilmu Pengetahuan Tentang Peri
    Riswandi Ezxprada Armour
    Оценок пока нет
  • ASKEP Tuna Grahita
    ASKEP Tuna Grahita
    Документ10 страниц
    ASKEP Tuna Grahita
    Riswandi Ezxprada Armour
    Оценок пока нет
  • Satuan Acara Bermain
    Satuan Acara Bermain
    Документ10 страниц
    Satuan Acara Bermain
    Riswandi Ezxprada Armour
    Оценок пока нет
  • LP Hepatitis II
    LP Hepatitis II
    Документ22 страницы
    LP Hepatitis II
    Riswandi Ezxprada Armour
    Оценок пока нет
  • DB
    DB
    Документ13 страниц
    DB
    Wisnamuiy Nugiie
    Оценок пока нет
  • LP Hepatitis II
    LP Hepatitis II
    Документ22 страницы
    LP Hepatitis II
    Riswandi Ezxprada Armour
    Оценок пока нет
  • Askep Post Debridement
    Askep Post Debridement
    Документ8 страниц
    Askep Post Debridement
    Ana Lyana
    Оценок пока нет
  • Tinjauan Pustaka
    Tinjauan Pustaka
    Документ12 страниц
    Tinjauan Pustaka
    Riswandi Ezxprada Armour
    Оценок пока нет
  • Skizofrenia
    Skizofrenia
    Документ3 страницы
    Skizofrenia
    Riswandi Ezxprada Armour
    Оценок пока нет