Вы находитесь на странице: 1из 10

SEPSIS

Bakteriemia

Adanya bakteri di dalam sirkulasi darah

Septikemia

Keadaan yang menunjukkan adanya mikroorganisme di dalam sirkulasi darah yang berhubungan
dengan penyakit sistemik atau lokal

Manifetasi sepsis
Berhubungan dengan produk dari bakteri
endotoksin
* Hipotensi
* matastase dari tempat infeksi
* Disseminated Intravascular
Coagulation (DIC)
* Adult Respiratory Distress
Syndrome (ARDS)
* Kematian

Epidemiologi
Umur dan status imunologi merupakan faktor penting
untuk berat-ringannya sepsis dan jenis mikrio-organisme
Bayi prematur berisiko sepsis > bayi cukup bulan > anak
kurang 2 tahun
* Masa neonatal : B Streptokokus, E coli, Stafilokokus
aureus dan Listeria
* Anak > besar dengan panas tanpa ditemukan kelainan
lokal umumnya disebabkan H Infulenza tipe B, N
Meningitidis, Salmonella, S Aureus dan Streptokokus A * Bayi dengan galaktosemia dan anak
lebih besar dengan pielonefritis sering berhubungan
dengan bakteri gram (-) E coli

Epidemiologi (2)

* Anak dengan imunodefisiensi, asplenia, sickle cell


anemia, neutropenia, keganasan dan AIDS sering
nerhubungan dengan mikro-organisme daya jangkau luas
(borad spectrum) dan jamur

Gejala klinik
* Panas

* keadaan Toksik
Sakit berat
Takikardia / bradikardia
Hiperventilasi
Agitasi
Letargi

- Kegagalan sirkulasi Ranjatan

* Khusus neonatus dan bayi, gejala klinik :


- Tidak mau minum
Berat badan turun > 10%
- Hipotermia / hipertermia
Konvulsi / jiterins
Gangguan pernapasan
(serangan apneu)
Takikardia /
bradikardia
Diare
Hipotensi
- Ikterus
Hepatosplenomegali

Laboratorium (1)
1. Identifikasi bakteri
* Biakan
* Sediaan langsung (pewarnaan gram)
* Serologis
Biakan dan sediaan langsung dari:
- Darah (buffy coat dari hematokrit)
Cairan otak
Urin
Tinja
Kulit yang terluka

Laboratorium (2)
2. Gambaran darah tepi
* Lekopenia (< 5000 / mm3)
* Neutropenia ( < 1000 / mm3)
* Hitung jenis pergeseran kekiri (neutrofil muda
> 25%)
* LED (>15 mm / 1 jam)
* Trombositopenia
(<100.000 ), Fibrinogen (faktor
VIII dan FDP
DIC)
* Faktor pembekuan
(kegagalan fungsi hati atau
reaksi toksik terhadap
pemakaian antibiotika
* Analisa gas
darah asidosis (gangguan perfusi
jaringan
renjatan atau gangguan pernapasan)

Penatalaksanaan
1. Umum
* Atur suhu tubuh dan kelembaban serta suhu
inkubator (khusus neonatus)
* Beri cairan dan elektrolit sesuai dengan
umur dan berat badan
* Pertahankan sirkulasi darah dan Hb
* Beri oksigen yang hangat, lembab
melalui sungkup /
respirator dengan konsentrasi
yang adequat
2. Khusus
* Prinsip: Beri antibiotika dengan daya jangkau
luas
untuk bakteri gram (-) & (+) diberi
sebelum ada
hasil identifikasi

Penatalaksanaan (2)
Ditujukan untuk gram (-) gol. Aminoglikosida dan
gram (+) (Pseudomonas) gol. Sefalosporin generasi
ketiga
- Ampisillin : 200 mg / kg bb / hari / 3 dosis / iv atau
Sefotaksim : 50-100 mg / kg bb /
hari / 2 dosis / iv dengan gentamisin : 2,5 5 mg /
kg bb / hari /
2 dosis / iv
Bila secara klinik perbaikan obat diteruskan, bila
tidak ada perbaikan antibiotika disesuaikan dengan
hasil biakan darah dan tes sensitivitas (antibiogram)

Infeksi dengan bakteri anaerobic (sering infeksi


rongga mulut, abdomen, rektum dan pelvis di (+) gol
clindamycin atau metronidazole

Вам также может понравиться