Вы находитесь на странице: 1из 15

MANAJEMEN RISIKO

Hasil pengukuran suhu di


lab

Proses Manajemen Risiko


Paling sedikit dua proses kegiatan
yaitu
a. Penilaian Resiko (Risk Assessment)
dan
b. Mitigasi Resiko (Risk Mitigation).

MEMPERKECIL
RESIKO

PENILAIAN RISIKO
Penilaian resiko, antara lain :
karakteristik sistem, ancaman
(threat), vulnerability, control,
impact.

Komponen-komponen itu diperlukan


untuk memperkirakan besarnya
resiko yang dinyatakan dalam level
resiko

Karakteristik Sistem
meliputi baik hardware, software,
maupun lingkungannya.
Contoh :

Threat
Ancaman yang mungkin
mengganggu sistem secara garis
besar dapat berasal dari tiga sumber
yaitu: alam, manusia, dan lingkungan
Contoh :

Vulnerability
kerentanan atau kelemahan sistem,
baik dari sisi desain sistem atau
implementasinya maupun dari sisi
prosedur operasional
Contoh :

Control
adalah pengaman yang melindungi
sistem dari ancaman. Selain itu
control juga berfungsi sebagai solusi
dari vulnerability yang ada
Contoh :

Impact
adalah akibat dari terjadinya
gangguan terhadap sistem. Atau dari
sudut pandang manajemen resiko
dapat dikatakan sebagai akibat dari
resiko yang benar-benar terjadi
Contoh :

Mitigasi Resiko adalah proses kedua


dalam Manajemen Resiko[1]. Proses
ini menindaklanjuti data, temuan,
dan rekomendasi dari proses
Penilaian Resiko. Secara garis besar
mitigasi resiko terdiri dari : proses
penyusunan prioritas resiko,
pemilihan control yang sesuai, dan
pengimplementasian control.

MITIGASI RISIKO
Mitigasi Resiko adalah proses kedua dalam
Manajemen Resiko.
Proses ini menindaklanjuti data, temuan,
dan rekomendasi dari proses Penilaian
Resiko.
Secara garis besar mitigasi resiko terdiri
dari : proses penyusunan prioritas resiko,
pemilihan control yang sesuai, dan
pengimplementasian control.

kesimpulan
Pengertian
Tujuan
Ruang lingkup

SAMPAI KETEMU MINGGU DEPAN..

Вам также может понравиться