Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
No
.
1.
NAMA
METOD
E
Filtrasi
PENGERTIAN
Filtrasi adalah
pemisahan bahan
secara mekanis
berdasarkan ukuran
partikelnya yang
berbeda-beda.
Filtrasi diterapkan
untuk memisahkan
bahan padat dari
cairan atau gas,
misalnya untuk
mendapatkan suatu
fraksi padat yang
diinginkan atau
untuk membuang
fraksi padat yang
tidak dikehendaki
NAMA
ALAT
GAMBAR/SKEMA
ALAT
1.Filter Pasir
2.Filter
Kelongsong
3.Filter Spiral
.
1.
4.filter pelat
5.Filter Hisap
6.Pres Filter
7.Filter Putar
8.Sentrifugasi
Filtrasi
2.
CARA
KERJA
1.Cairan yang akan disaring mengalir
dari atas ke bawah menembus lapisan
pasir karena gaya filtrasi. Partikel padat
yang akan dipisahkan tertahan dalam
pasir. Media filter ini dapat dibersihkan
dengan cara menyemprotnya dengan
air dan udara bertekanan secara
periodik.
Fungsi : Filter pasir digunakan untuk
filtrasi jernih (clarifying filtration)
terutama untuk penanganan awal air
minum atau untuk pembuatan air
keperluan pabrik.
2.Filter ini berupa silinder berongga
yang terbuat dari bahan berpori.
Silinder ini dapat secara tunggal
dipasang di dalam saluran pipa , atau
beberapa buah secara bersamaan di
dalam bejana yang tahan tekanan.
Cairan ditekan dari dalam dan
3.
4.
5.
6.
7.
8.
2.
Sentrifu
gasi
Pemisahan suspensi
dalam juklah sedikit,
dapat dilakukan
dengan sentrifugasi.
Sentrifugasi
digunakan untuk
memisahkan padtan
yang ukuranya
cukup kecil dan
tersebar maerata
dalam ciran. Volum
campuran yang
akan dipisahkan
bviasanya sedikit
sehingga tidak
mungkin unatuk
disaring. Campuran
yang akan
dipisahkan
dimasukkan dalam
tabung , kemudian
tabung dimasukkan
1.General Purpose
Centrifuge
2.Micro Centrifuge
3.Speciality
Centrifuge
1.
2.
4.
Ekstrak
si
kedalam alat
sentrifugasi. Slain
itu, digunakan
tabung lain
yangberisi cairan
sebagai
penyeimbang. Di
dalam alat
sentrifugasi, tabung
diputar dengan
cepat. Karena
adanya daya
sentrifugal, maka
padatan akan
terkumpul di bagian
bawah tabung
sehingga
memudahkan untuk
dipisahkan dari
cairan.
Ekstraksi yaitu suatu
metode yang
bertujuan untuk
proses pemisahan
dan pemekatan
produk, metode ini
ditujukan untuk
memanen produk
yang lifolitik baik
yang merupakan
1.Ekstraksi
soxhlet
2.Skema alat
untuk ekstraksi
sederhana
1.
produk
ekstraselular,
maupun produk
yang dibebaskan
setelah dilakukan
penghancuran sel
Ekstraksi adalah
proses pemisahan
suatu zat
berdasarkan
perbedaan
kelarutannya
terhadap dua
cairan tidak saling
larut yang
berbeda, biasanya
air dan yang
lainnya pelarut
organik.
Proses ekstraksi
dapat berlangsung
pada:
1.
Ekstraksi
parfum,
untuk
mendapatka
n komponen
2.
dari bahan
yang wangi.
2.
Ekstraksi
cair-cair atau
dikenal juga
dengan
nama
ekstraksi
solven.
Ekstraksi
jenis ini
merupakan
proses yang
umum
digunakan
dalam skala
laboratorium
maupun
skala
industri.
Leaching, adalah
proses pemisahan
kimia yang
bertujuan untuk
memisahkan suatu
5.
Evapora
si
Evaporasi
dilaksanakan
dengan cara
menguapkan
sebagian dari
pelarut pada titik
didihnya, sehingga
diperoleh larutan zat
cair pekat yang
konsentrasinya lebih
tinggi. Uap yang
terbentuk pada
evaporasi biasanya
hanya terdiri dari
satu komponen, dan
jika uapnya berupa
campuran umumnya
tidak diadakan
usaha untuk
memisahkan
komponenkomponen
nya. Dalam
evaporasi zat cair
pekat merupakan
produk yang
dipentingkan,
sedangkan uapnya
biasanya
dikondensasikan dan
dibuang.
1.Evaporator
2.Submerged
Combustion
Evaporator
1.
2.
6.
Distilasi
1.Distillation
2.Distilasi
Sederhana
3.Distilasi
Fraksionisasi
4.Destilasi Uap
5.Destilasi
Vakum
6.Azeotrop
7.Efektifitas
Destilasi
8.Distilasi Skala
Industri
1. distillation
2.distilasi sederhana
3.distilassi
fraksionisasi
2.Distilasi Sederhana
Pada distilasi sederhana, dasar
pemisahannya adalah perbedaan
titik didih yang jauh atau dengan
salah satu komponen bersifat volatil.
Jika campuran dipanaskan maka
komponen yang titik didihnya lebih
rendah akan menguap lebih dulu.
Selain perbedaan titik didih, juga
perbedaan kevolatilan, yaitu
kecenderungan sebuah substansi
untuk menjadi gas. Distilasi ini
4.destilasi uap
5.destilasi vakum
6.azeotrop
7.efektifitas distilasi
8.destilasi skala
industry
7.Efektifitas Destilasi
Secara teori, hasil distilasi dapat
mencapai 100% dengan cara
menurunkan tekanan hingga 1/10
tekanan atmosfer. Dapat pula
dengan menggunakan distilasi
azeotrop yang menggunakan
penambahan pelarut organik dan
dua distilasi tambahan, dan dengan
menggunakan penggunaan
cornmeal yang dapat menyerap air
baik dalam bentuk cair atau uap
pada kolom terakhir. Namun, secara
praktek tidak ada distilasi yang
mencapai 100%.
8.Distilasi Skala Industri
Umumnya proses distilasi dalam
skala industri dilakukan dalam
menara, oleh karena itu unit proses
dari distilasi ini sering disebut
sebagaimenara distilasi (MD).
Menara distilasi biasanya berukuran
2-5 meter dalam diameter dan
tinggi berkisar antara 6-15 meter.
Masukan dari menara distilasi
biasanya berupa cair jenuh, yaitu
cairan yang dengan berkurang
tekanan sedikit saja sudah akan
Kristalis
asi
Kristalisasi
merupakan peristiwa
pembentukan
kristal-kristal padat
dalam suatu fase
hmogen. Baik itu
dalam pembuatan
partikel padat di
dalam uap seperti
dalam pembuatan
salju atau
pembuatan partikel
padat di dalam
1.Kristalisasi
penguapan
1.
lelehan cair
sebagaimana dalam
pembuatan kristal
tunggal yang besr
maupun kristalisasi
dari larutan cair
misalnya pembuatan
garam. Peristiwa
kristalisasi di tandai
dengan
terbentuknya kristal
padat.
8.
Kromat
ografi
Kromatografi adalah
teknik untuk
memisahkan
campuran menjadi
komponennya
dengan bantuan
perbedaan sifat fisik
masing-masing
1.
komponen. Alat
yang digunakan
terdiri atas kolom
yang di dalamnya
diisikan fasa
stasioner (padatan
atau cairan).
Campuran
ditambahkan ke
kolom dari ujung
satu dan campuran
akan bergerak
dengan bantuan
pengemban yang
cocok (fasa mobil).
Pemisahan dicapai
oleh perbedaan laju
turun masingmasing komponen
dalam kolom, yang
ditentukan oleh
kekuatan adsorpsi
atau koefisien partisi
antara fasa mobil
dan fasa diam
(stationer).
2.
3.
9.
Metode
pengeri
ngan
1.secara
semprot(spray
drying)
2.Fluidized bed
dryer
3.Vacum dryer
4.Flash dryer
5.Rotary dryer
6.Conduction
dryer
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Filtrasi
dengan
membr
an
Filtrasi
menggunakan
membran adalah
prosedur yang dapat
digunakan baik
untuk pemekatan
maupun untuk
pemisahan berbagai
molekul atau
partikel yang
berbeda. Di bawah
tekanan hidrostatik,
tekanan yang
diberikan lebih besar
dari tekanan
osmotik larutan,
partikel partikel
kecil akan melewati
1. Mikro filtrasi
(MF)
2. Ultra Filtrasi
(UF)
3. Nano Filtration
(NF)
4. Reverse
Osmosis (RO)
suatu membran
4. Reverse Osmosis
(RO)
11
.
Flotasi
(penga
pungan
)
Pengapungan
adalah salah satu
cara tradisional yang
digunakan dalam
industri minuman
beralkohol &
pengolahan air
limbah
Flotasi dibantu
oleh daya apung
sel dan
menghasilkan buih
yang kaya akan
padatan
(termasuk debris
sel dan sel),
sehingga
produkalkohol
menjadi bening
Penambahan
surfaktan
Skala industri