Вы находитесь на странице: 1из 12

Follow Up Akseptor KB IUD,

MOW, MOP, Konsumsi


Kontrasepsi Hormonal

Definisi Akseptor
Akseptor KB adalah proses yang disadari oleh pasangan
untuk memutuskan jumlah dan jarak anak serta waktu
kelahiran

Follow Up KB IUD
Biasanya dilakukan check up ke dokter antara jangka
waktu 3-6 minggu setelah pemasangan. Tetapi di
sarankan setelah menstruasi pertama setelah
pemasangan tetapi tidak lebih dari 3 bulan
Yang harus dilakukan sewaktu check up pertama
o Menanyakan apakah ada tanda-tanda efek samping dari IUD
o Bisa dilakukan pemeriksaan speculum pada pasien jika pasien
punya rasa ke khawatiran pada IUD yang di pasang
o Setelah selesai check up, mengingatkan pasien untuk segera
datang ke dokter jika terjadi tanda-tanda peringatan
o Follow up pasien untuk datang lagi jika masa IUD sudah
hampir habis dan IUD harus di lepas

Tanda-tanda peringatan IUD


Haid Terlambat kemungkinan hamil
Terjadi spotting atau pendarahan yang sangat banyak
Mengalami sakit perut atau sakit saat berhubungan
seksual
Terjadi infeksi (seperti gonorrhea) atau terjadi vaginal
discharge atau nyeri pelvis, terutama jika terjadi
demam
Dia tidak dapat menentukan string IUD atau string
tampak lebih panjang atau lebih pendek

Follow Up post operative MOW


(Tubectomy)
Beritahu pasien untuk datang ke dokter lagi untuk tindak
laparoskopik 1-2 minggu setelah operasi
Beritahu dokter jika terjadi peningkatan suhu setelah operasi
(38 C), sakit perut terus-menerus, dan pendarahan pada
bekas sayatan operasi
Menyelesaikan pengobatan antibiotic dengan baik
Memberitahu pasien agar bisa menahan diri melakukan
hubungan seksual selama 1 minggu setelah operasi
Jika ada tanda-tanda gejala kehamilan (amenorrhea,
pendarahan pervaginam atau spotting, nyeri perut) dan
kehamilan etopik disarankan untuk ke dokter secepatnya

Follow Up post operative MOP


(Vasectomy)

Rawat inap sekitar 2 hari setelah operasi dan tidak boleh berganti
pakaian atau mandi <48 jam setelah operasi
Jahitan akan larut dalam 3-4 minggu setelah operasi, jadi
memberitahu pasien untuk tidak menarik benang operasi
Jika nyeri, kopres skrotum dengan es agar mengurangi nyeri
Jangan melakukan angkat berat ataupun olahraga berat dan
mengedan saat buang air besar
Hubungi dokter jika terjadi keluhan berupa
o Demam (dengan suhu lebih dari 38 C) atau kedinginan
o Perdarahan berat dari sayatan
o Peningkatan pembengkakan skrotum atau pembengkakan di sekitar situs
bedah
o Meningkatkan rasa sakit
o Kemerahan menyebar dari titik sayatan

Follow Up post operative MOP


(Vasectomy)
Hal penting setelah vasectomy
Pasien yang sudah melakukan vasectomy tidak akan
langsung steril. Karena sperma beberapa masih berada
di daerah saluran yang di vasectomy. Sehingga sperma
masih bisa menuju ke air mani
Diperlukan untuk melakukan 30 kali ejakulasi atau
menunggu selama 3 bulan sampai vas deferent benarbenar steril dari sperma. Setelah 3 lakukan analisis
sperma untuk mengetahui keberhasilan dari vasectomy

Follow Up penggunaan KB konsumsi


Hormonal
Tunggal(mini pill) dan Kombinasi (the pill)
Setelah pertama kalii dberikan pil , review setelah 3 bulan ,
jika semua baik maka follow up dengan interval 6-12 bulan
Jika terjadi muntah atau diare yang sangat parah dan tidak
sembuh segera ke dokter. (jika masih normal minum pill
seperti saat missing pill ) dan gunakan alat kontrasepsi lain
misal kondom
Jika + hamil hentikan konsumsi obat , sangat jarang menjadi
ectopic pregnancy

Follow Up penggunaan KB konsumsi


Hormonal
Injeksi
Bertahan hingga 12 minggu (depo-provera) , setelah itu perlu disuntik
lagi secara i.m
Normal jika terjadi perdarahan di tahun pertama pemakaian , lalu
selanjutnya terjadi ammenorhoe
Jika ingin mempunyai anak butuh waktu 8 bulan hingga 1 tahun untuk
dapat fertil kembali
Bone loss yang reversible

Implant
Jika terjadi infeksi di kulit , dokter akan memberi antibiotik
Dapat menyebabkan perdarahan di sebagian besar wanita dan
amenorhoe di sebagian kecil , akan hilang sekitar tahun pertama
pemakaian

Вам также может понравиться