Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Psikologis Keluarga:
a. Kebiasaan buruk
b. Pengambilan keputusan
c. Ketergantungan obat
: Baik
: Baik
: Tidak ada
: Tidak ada
: Tidak ada
: Tidak ada
: Baik
: Baik
: 5 orang
: Tidak ada
: Bapa (Pasien)
: Tidak ada
V.
VI.
VII.
Keadaan rumah/lingkungan
a. Jenis bangunan
b. Lantai rumah
c. Luas rumah
d. Penerangan
e. Kebersihan
f. Ventilasi
g. Dapur
h. Jamban keluarga
i. Sumber air minum
j. Sumber pencemaran air
k. Pemanfaatan pekarangan
l. Sistem pembuangan air limbah
m. Tempat pembuangan sampah
n. Sanitasi lingkungan
: Permanen
: Keramik
: 50 x 50 m2
: Kurang
: Baik
: Kurang
: Ada
: Ada
: Air ledeng
: Tidak ada
: Ada
: Ada
: Ada
: Baik
Spiritual Keluarga:
a. Ketaatan beribadah
b. Keyakinan tentang kesehatan
: Baik
: Baik
: Sedang
: Baik
: Baik
: Baik
: Kurang
Kultural Keluarga:
a. Adat yang berpengaruh
b. Lain-lain
: Tidak ada
: Sebelum ini sering ke orang pintar untuk
berobat. Namun, kebelakang ini pasien sudah sadar akan kepentingan pelayanan
kesehatan. Oleh yang demikian, pasien sudah sering berobat ke rumah sakit dan
puskesmas terdekat.
VIII. Daftar Anggota Keluarga
No
Nama
Hub dgn
Umu
Pendidika
: Terlampir
Pekerjaan
Agama
Keadaan
Keadaa
Imunisas
KB
KK
1.
Welly
2.
Tilaar
Hiew
3.
Bapa
72
Isteri
tahun
50
Chen
Yew
Dedi
kesehata
n gizi
SMA
Tidak
Kristen
n
Baik
Baik
SMA
bekerja
Ibu
Kristen
Baik
Baik
tahun
rumahtang
Anak
35
D3
ga
Pemandu
Kristen
Baik
Baik
D3
Guru TK
Kristen
Baik
Baik
SMA
Peniaga
Kristen
Baik
Baik
4.
Reni
Anak
tahun
30
5.
Doni
Anak
tahun
20
tahun
IX.
Keluhan Utama
tiada
X.
Keluhan Tambahan
: Sulit tidur
XI.
XII.
Pemeriksaan Fisik :
a. Tekanan darah
b. Nadi
c. Suhu
d. Pernapasan
: 180/100 mmHg
: 96x/menit
: 37o C
: 18x/menit
Palpasi : Kaki pasien tidak bengkak. Kesan bengkak hanya pada kaki yang dinyatakan
kecelekaan motor. Dilakukan palpasi pada kaki dan menguji krepitasi pada kaki yang dikeluh
nyeri karena kecelakaan motor.
Auskultasi : Tidak ditemukan bunyi abnormal
XIII. Diagnosis Penyakit: Hipertensi Esensial, karena tidak didapatkan penyakit lain sebagai
penyebab hipertensi. Tn. Welly mempunyai kebiasaan memakan daging dan sering minum
minuman keras. Pasien pernah merokok akan tetapi pasien sudah berhenti sejak 5 tahun
yang lalu.
XIV. Diagnosis Keluarga: Menurut keterangan pasien, pasien tidak mengetahui apakah orang
tuanya juga menderita hipertensi. Namun pasien membenarkan bahwa adiknya juga
XV.
XVI. Prognosis:
a. Penyakit
Bila pasien teratur meminum obat yang diberikan dan selalu memeriksa tekanan
darahnya ke Puskesmas secara teratur, dan didukung dengan pola hidup sehat yang
baik maka prognosis penyakit pasien adalah baik (dubia et bonam).
b. Keluarga
Adanya hubungan yang baik antar anggota keluarga pasien serta keluarga yang sangat
mendukung kesehatan pasien dapat membuat suasana keluarga yang sehat jasmani
dan rohani dan prognosisnya baik untuk pasien maupun keluarganya
c. Masyarakat
Untuk masyarakat sekitar pasien tinggal, karena hipertensi yang diderita pasen tidak
menular, maka prognosisnya ad bonam.
XVII. Resume
Telah diperiksa seorang bapak (Tn.Welly) berumur 72 tahun dengan keluhan pusing.
Keluhan lain yang mengarah ke penyakit penyerta disangkal. Pasien tinggal di
pemukiman padat penduduk yang kebersihannya kurang diperhatikan. Pasien mempunyai
kebiasaan merokok yang baru berhenti dua bulan yang lalu. Pasien juga mengatakan
bahwa anggota keluarganya ada yang mengalami hipertensi. Pemeriksaan yang dapat
dilakukan antara lain pemeriksaan tekanan darah rutin, test darah rutin, pemeriksaan gula
darah, kolesterol total serum, kolesterol HDL dan LDL. Pemeriksaan lain yang dapat
dilakukan adalah pemeriksaan mata karena menurut pasien dia sudah membuat kaca mata
tetapi masih kabur. Ini adalah untuk membuang kemungkinan komplikasi hipertensi pada
mata pasien dan mencari penyebab penglihatan kabur pasien.
Pada 7 Juli yang lalu saya telah ke Puskesmas Wijaya Kusuma dan bertemu dengan
seorang pasien laki-laki bernama Tn.Welly. Tn. Welly berumur 72 tahun datang ke Puskesmas
Wijaya Kusuma untuk kontrol penyakit hipertensi yang dideritanya. Pasien datang sendirian.
Kondisi pasien tampak sehat, tidak ada demam dan keluhan lainnya. Dari pemeriksaan fisik
didapatkan tekanan darah adalah 180/100mmHg. Kemudian, saya lakukan kunjungan rumah
untuk melakukan anamnesis dan melihat kondisi rumah pasien, dari situ didapatkan keterangan
bahwa Tn.Welly sudah menderita hipertensi sejak 20 tahun lalu. Pertama kali dia mengetahui
mengenai penyakitnya ini adalah secara tidak sengaja karena dia disuruh oleh teman-temannya
untuk membuat pemeriksaan umum di dokter karena umurnya yang semakin lanjut. Sewaktu
kujungan, kondisi pasien dalam keadaan baik, tidak ada demam. Tidak juga ada keluhan yang
diakibatkan oleh hipertensi yang dideritan pasien.
Pasien bersekolah sampai tingkat tamat SMA. Pasien menyatakan bahwa sebelum ini dia
bekerja di perusahaan membuat pakaian. Akan tetapi, kerana usia yang sudah lanjut dan disuruh
anak-anaknya, dia telah berhenti bekerja. Pasien mengatakan bahawa setiap pagi dia sering
berolahraga bersama teman-teman. Selain itu, pasien amat mengawal pemakanannya. Namun,
dia mengakui terkadang tetap makan makanan kegemarannya iaitu daging dan minuman keras.
Tapi, dalam batas yang masih bisa dikawal.
Rumah pasien terletak dikawasan perumahan yang teratur dan tidak padat. Luas kawasan
rumah pasien kira-kira 50 x 30 m2 dengan dua kamar tidur dan satu kamar mandi. Terdapat
sistem limbah dan pembuangan sampah yang memenuhi syarat kesehatan. Akan tetapi,
pencahayaan didalam rumah kurang baik karena tidak ada jendela yang mencukupi. Satu-satunya
jendela yang ada di dalam rumah pasien juga tidak digunakan dengan sepenuhnya karena ditutup
akibat daripada debu yang masuk kedalam rumah. Jadi, sumber pengudaraan yang ada di rumah
tersebut hanyalah pintu hadapan rumah. Sumber cahaya matahari yang masuk juga agak terbatas
karena kondisi rumah yang terletak agak dalam dan tidak bisa ditembus cahaya matahari.
Kebersihan dalam rumah baik. Kesemua alat memasak dan makan dicuci di wastafel serta tidak
terdapat sampah yang tidak dibuang. Namun, rumah agak berbau apek karena pengaruh
kurangnya pencahayaan. Sumber air minum berasal dari air leding, dan air tersebut digunakan
untuk keperluan memasak, mencuci dan mandi.
Hubungan pasien dengan semua anggota keluarga terjalin dengan baik. Semua keluarga
saling bekerjasama dan pasien terlihat bahagia dengan keluarga yang dimilikinya. Sifat pasien
yang ramah dan sering bercanda juga membuatkan keluara ini harmonis. Selain itu, pasien juga
sering menelefon dan melawat saudara-saudaranya yang tinggal di luar daerah. Keluarga pasien
juga turut ikut serta dalam kegiatan sosial di tempat mereka tinggal, dan keluarga pasien sering
berkomunikasi dengan tetangga mereka.
Sumber pendapatan keluarga ini adalah sepenuhnya oleh ketiga-tiga anaknya yang telah
bekerja. Semua anggota keluarganya menjalankan ibadah mereka dengan baik. Beliau sering ke
gereja setiap minggu. Selain itu, Terdapat banyak gambar bersifat keagamaan yang bergantungan
di dinding rumah Tn. Welly. Tn. Welly juga seringkali mengungkapkan tetang kekuasaan yang
Esa.
Tn. Welly merupakan seorang yang mengambil berat akan kesehatannya. Seharusnya
semua orang mempunyai perilaku seperti Tn. Welly. Akan tetapi, Tn. Welly harus memperbaiki
kesehatan lingkungannya terutama kondisi rumahnya yang kurang menepati syarat kesehatan.