Вы находитесь на странице: 1из 55

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (13.

1)
I.

Identitas Mata Pelajaran


1. Mata Pelajaran

: Fisika

2. Materi Pokok

: konsep magnet dan elektromagnet

3. Kelas/semester

: XII / 1

4. Pertemuan ke

: 1 dan 2

5. Waktu

: 4 x 45 mnt

II. Kemampuan Dasar/Tujuan Pembelajaran


1. Standar Kompetensi
Menerapkan konsep magnet dan elektromagnet
2. Kompetensi Dasar
Mengenal gejala kemagnetan
3. Indikaor
1) Medan magnet oleh arus listrik termengerti
2) Sifat Medan magnet dari kutubkutub magnet termengerti
3) Kemagnetan bumi termengerti
III. Materi Pembelajaran
MEDAN MAGNET
KEMAGNETAN ( MAGNETOSTATIKA )
Benda yang dapat menarik besi disebut MAGNET.
Macam-macam bentuk magnet, antara lain :
magnet batang

Magnet dapat diperoleh dengan cara buatan.

magnet ladam

magnet jarum

Jika baja di gosok dengan sebuah magnet, dan cara menggosoknya dalam arah yang tetap, maka baja
itu akan menjadi magnet.

Baja atau besi dapat pula dimagneti oleh arus listrik.


Baja atau besi itu dimasukkan ke dalam kumparan kawat, kemudian ke dalam kumparan kawat dialiri
arus listrik yang searah. Ujung-ujung sebuah magnet disebut Kutub Magnet. Garis yang
menghubungkan kutub-kutub magnet disebut sumbu magnet dan garis tegak lurus sumbu magnet
serta membagi dua sebuah magnet disebut garis sumbu.

Sebuah magnet batang digantung pada titik beratnya. Sesudah keadaan setimbang tercapai, ternyata
kutub-kutub batang magnet itu menghadap ke Utara dan Selatan.
Kutub magnet yang menghadap ke utara di sebut kutub Utara.
Kutub magnet yang menghadap ke Selatan disebut kutub Selatan.
Hal serupa dapat kita jumpai pada magnet jarum yang dapat berputar pada sumbu tegak

( jarum

deklinasi ).
Kutub Utara jarum magnet deklinasi yang seimbang didekati kutub Utara magnet batang, ternyata
kutub Utara magnet jarum bertolak. Bila yang didekatkan adalah kutub selatan magnet batang, kutub
utara magnet jarum tertarik.

Kesimpulan : Kutub-kutub yang sejenis tolak-menolak dan kutub-kutub yang tidak sejenis tarikmenarik
Jika kita gantungkan beberapa paku pada ujung-ujung sebuah magnet batang ternyata jumlah paku
yang dapat melekat di kedua kutub magnet sama banyak. Makin ke tengah, makin berkurang jumlah
paku yang dapat melekat.
Kesimpulan : Kekuatan kutub sebuah magnet sama besarnya semakin ke tengah kekuatannya makin
berkurang.

IV. Media/Alat Pembelajaran

CD interaktif

Alat peraga yang sesuai

V. Strategi Pembelajaran/Tahapan Pembelajaran


No

Kegiatan Belajar

Wakt

Nilai

Katakter

(mnt)
1

Kegiatan Awal
a. Apersepsi

10

Jujur

Memeriksa kesiapan siswa dalam belajar (absensi, melihat


kebersihan kelas)

Peduli

b. Motivasi

lingkungan

Apa beda dinamo dengan Motor listrik?


Kegiatan Inti

Berani

a. Eksplorasi

65

Siswa mencari pengertian tentang:


1. Medan magnet oleh arus listrik

Rasa ingin

2. Medan magnet dari kutubkutub magnet

tahu

3. Kemagnetan bumi rikertutup

Kreatif

Guru memfasilitasi peserta didik melakukan hal tersebut di

Berani

atas.
b. Elaborasi
Siswa melaporkan hasil eksplorasi secara lisan atau tertulis
tentang :

Rasa ingin

1. Medan magnet oleh arus listrik

tahu

2. Medan magnet dari kutubkutub magnet

Senang

3. Kemagnetan bumi

membaca

Guru membahas ungkapan yang telah ditemukan siswa sesuai

Berani

dengan tujuan pembelajaran


c. Konfirmasi
Siswa mengadakan tanya jawab dengan guru tentang :

No

Kegiatan Belajar

Wakt

Nilai

Katakter

(mnt)
1. Medan magnet oleh arus listrik
2. Medan magnet dari kutubkutub magnet

Semangat

3. Kemagnetan bumi

kebangsaan

Guru memberi konfirmasi melalui berbagai sumber.

Jujur
Berani

Penutup

10

Siswa dengan bimbingan guru menyimpulkan materi pelajaran

Jujur dan
Rasa Ingin
Tahu

VI. Penilaian dan Tindak Lanjut

Prosedur Penilaian:
Penilaian dilakukan dengan uji kompetensi dasar

Jenis Penilaian
tes tertulis

Alat Penilaian
Tes Essay

Tindak lanjut
Untuk siswa yang memperoleh nilai kurang dari 70 akan mengikuti remedial

VII.

Sumber Bacaan

- Buku Fisika SMK


- Buku Fisika SMA yang relevan
- LKS

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (13.2)


I.

Identitas Mata Pelajaran


1. Mata Pelajaran

: Fisika

2. Materi Pokok

: konsep magnet dan elektromagnet

3. Kelas/semester

: XII / 1

4. Pertemuan ke

: 3 dan 4

5. Waktu

: 4 x 45 mnt

II. Kemampuan Dasar/Tujuan Pembelajaran


1. Standar Kompetensi
Menerapkan konsep magnet dan elektromagnet
2. Kompetensi Dasar
Menguasai hokumhukum kemagnetan dan melakukan perhitungan sederhana
3. Indikaor
1) Medan magnet di sekitar kawat berarus lurus terkenali
2) Medan magnet di sekitar kawat melingkar berarus termengerti
3) Medan magnet di sekita solenoida termengerti
4) Medanmagnet di sekitar toroida termengerti
5) Medan magnet di sekitar kawat sejajar termengerti
6) Medan magnet di sekitar kumparan termengerti i
7) Gerak muatan dalam medan magnet termengerti
III. Materi Pembelajaran
INDUKSI MAGNETIK
Induksi magnetik di sekitar arus lurus.

Besar induksi magnetik di titik A yang jaraknya a dari kawat sebanding dengan kuat arus dalam kawat
dan berbanding terbalik dengan jarak titik ke kawat.
B=

I
.a

B dalam W/m2
I dalam Ampere
a dalam meter

Kuat medan dititik H =

B
I
r . = 2 . a
0

r udara = 1

Jika kawat tidak panjang maka harus digunakan Rumus : B

4 a

(cos 1 cos 2 )

Induksi Induksi magnetik di pusat arus lingkaran.

Titik A berjarak x dari pusat kawat melingkar besarnya induksi magnetik di A dirumuskan :
Jika kawat itu terdiri atas N lilitan maka :
B=

a. I . N
. sin 1
r2

Induksi magnetik di pusat lingkaran.


Dalam hal ini r = a dan = 900
Besar induksi magnetik di pusat lingkaran.

atau

B=

a2 . I. N
r3

B=

I. N
a

B dalam W/m2.
I dalam ampere.
N jumlah lilitan.
a jari-jari lilitan dalam meter.
Arah medan magnetik dapat ditentukan dengan aturan tangan kanan.

Jika arah arus sesuai dengan arah melingkar jari tangan kanan arah ibu jari menyatakan arah medan
magnet.
Solenoide
Solenoide adalah gulungan kawat yang di gulung seperti spiral.
Bila kedalam solenoide dialirkan arus listrik, di dalam selenoide terjadi medan magnet dapat
ditentukan dengan tangan.
Gambar :

Besar induksi magnetik dalam solenoide.

Jari-jari penampang solenoide a, banyaknya lilitan N dan panjang solenoide 1. Banyaknya lilitan pada

dx adalah :

. dx atau n dx, n banyaknya lilitan tiap satuan panjang di titik P.

Bila 1 sangat besar dibandingkan dengan a, dan p berada di tengah-tengah maka 1= 0 0 dan 2 = 180
0

Induksi magnetik di tengah-tengah solenoide :

nI .2

B n I
0

Bila p tepat di ujung-ujung solenoide 1= 0 0 dan 2 = 90 0

nI .1

nI

Toroida
Sebuah solenoide yanfg dilengkungkan sehingga sumbunya membentuk lingkaran di sebut Toroida.
Bila keliling sumbu toroida 1 dan lilitannya berdekatan, maka induksi magnetik pada sumbu toroida.

B n I
n dapat diganti dengan

N
2 R

N banyaknya lilitan dan R jari-jari toroida.


IV. Media/Alat Pembelajaran

CD interaktif

Alat peraga yang sesuai

V. Strategi Pembelajaran/Tahapan Pembelajaran

No
1

Kegiatan Belajar
Kegiatan Awal

Waktu

Nilai

(mnt)

Katakter

No

Kegiatan Belajar
a. Apersepsi

Waktu
(mnt)
10

Nilai
Katakter
Jujur

Memeriksa kesiapan siswa dalam belajar (absensi, melihat


kebersihan kelas)

Rasa ingin

b. Motivasi

tahu

Kipas angin tidak dijumpai magnet, bagaimana bisa berputar?

Peduli
lingkungan
Berani

Kegiatan Inti
a. Eksplorasi

65

Siswa mencari pengertian tentang:


1. Medan magnet di sekitar kawat berarus lurus

Kreatif

2. Medan magnet di sekitar kawat melingkar berarus

Rasa ingin

3. Medan magnet di sekita solenoida

tahu

4. Medanmagnet di sekitar toroida

Senang

5. Medan magnet di sekitar kawat sejajar

membaca

6. Medan magnet di sekitar kumparan

Semangat

7. Gerak muatan dalam medan magnet

kebangsaan

Guru memfasilitasi peserta didik melakukan hal tersebut di atas.

Jujur

b. Elaborasi
Siswa melaporkan hasil eksplorasi secara lisan atau tertulis
tentang :
1. Medan magnet di sekitar kawat berarus lurus
2. Medan magnet di sekitar kawat melingkar berarus
3. Medan magnet di sekita solenoida

Kreatif

4. Medanmagnet di sekitar toroida

Rasa ingin

5. Medan magnet di sekitar kawat sejajar

tahu

6. Medan magnet di sekitar kumparan

Senang

7. Gerak muatan dalam medan magnet

membaca

Guru membahas ungkapan yang telah ditemukan siswa sesuai

Semangat

dengan tujuan pembelajaran

kebangsaan
Jujur

c. Konfirmasi
Siswa mengadakan tanya jawab dengan guru tentang :
1. Medan magnet di sekitar kawat berarus lurus
2. Medan magnet di sekitar kawat melingkar berarus

No

Kegiatan Belajar

Waktu

Nilai

(mnt)

Katakter

3. Medan magnet di sekita solenoida


4. Medanmagnet di sekitar toroida
5. Medan magnet di sekitar kawat sejajar
6. Medan magnet di sekitar kumparan

Kreatif

7. Gerak muatan dalam medan magnet

Rasa ingin

Guru memberi konfirmasi melalui berbagai sumber.

tahu
Senang
membaca
Semangat
kebangsaan

Penutup

10

Siswa dengan bimbingan guru menyimpulkan materi pelajaran

Jujur
Jujur dan
Rasa Ingin
Tahu

VI.

Penilaian dan Tindak Lanjut


Prosedur Penilaian:
Penilaian dilakukan dengan uji kompetensi dasar
Jenis Penilaian
tes tertulis
Alat Penilaian
Tes Essay
Tindak lanjut
Untuk siswa yang memperoleh nilai kurang dari 70 akan mengikuti remedial

VII.

Sumber Bacaan
- Buku Fisika SMK
- Buku Fisika SMA yang relevan
- LKS

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (13.3)


I.

Identitas Mata Pelajaran


1. Mata Pelajaran

: Fisika

2. Materi Pokok

: konsep magnet dan elektromagnet

3. Kelas/semester

: XII / 1

4. Pertemuan ke

:5

5. Waktu

: 2 x 45 mnt

II. Kemampuan Dasar/Tujuan Pembelajaran


4. Standar Kompetensi
Menerapkan konsep magnet dan elektromagnet
5. Kompetensi Dasar
Mengenal penggunaan magnet dan elektromagnet dalam teknologi
6. Indikaor
1) Alat-alat ukur listrik terkenali
2) Piranti komunikasi terkenali
3) Penggunaan medan magnet termengerti
4) Gelombang elektromagnetik dan spektrumnya terjabarkan
III. Materi Pembelajaran
APLIKASI INDUKSI ELEKTROMAGNETIK
1. Generator
Generator listrik adalah mesin yang dapat mengubah energi kinetikmenjadi energi listrik. Mesin ini
bekerja berdasarkan gejala induksielektromagnetik yang ditemukan oleh Faraday.
Transformator
2.1. Tegangan pada Transformator
Transformator atau kadang disebut trafo adalah alat untukmengubah besarnya tegangan listrik.
Transformator bekerja berdasarkan perubahan induksi magnetik pada sebuah kumparan yang
diinduksikan pada kumparan lain.

Apabila terjadi perubahan medan magnetik pada salah satu kumparan transformator, perubahan
medan magnetik itu dapat menghasilkan ggl induksi ataupun arus induksi pada kumparan yang lain.
Untuk mendapatkan perubahan medan magnetik pada kumparan ransformator, arus masukan (input)
harus berubah-ubah terhadap waktu atau merupakan arus bolak-balik. Jadi transformator dapat
difungsikan jika tegangan masukan (input) merupakan tegangan bolak-balik.
Kumparan yang dihubungkan dengan sumber tegangan atau tegangan masukan disebut kumparan
primer, sedangkan kumparan yang menghasilkan tegangan keluaran disebut tegangan sekunder.
Kedua
Kumparan primer yang dilalui arus listrik bolak-balik menghasilkan medan magnetik yang berubahubah yang diinduksikan pada kumparan sekunder. Karena medan magnetik yang dilingkupi kumparan
sekunder juga berubah-ubah, pada kumparan sekunder timbul ggl induksi sebagai
tegangan keluaran (output).
IV. Media/Alat Pembelajaran

CD interaktif

Alat peraga yang sesuai

V. Strategi Pembelajaran/Tahapan Pembelajaran


No
1

Kegiatan Belajar

Waktu

Nilai

(mnt)

Katakter

Kegiatan Awal
a. Apersepsi

10

Jujur

Memeriksa kesiapan siswa dalam belajar (absensi, melihat


kebersihan kelas)

Rasa ingin

b. Motivasi

tahu

Bagaimana cara membangkitkan gelombang elektromagnet?

Peduli
lingkungan
Berani

Kegiatan Inti
a. Eksplorasi

20

Siswa mencari pengertian tentang:


1. Alat-alat ukur listrik
2. Piranti komunikasi

Rasa ingin

3. Penggunaan medan magnet

tahu

4. Gelombang elektromagnetik dan spektrumnya

Kreatif

Guru memfasilitasi peserta didik melakukan hal tersebut di atas.

Berani

b. Elaborasi

No

Kegiatan Belajar

Waktu

Nilai

(mnt)

Katakter

Siswa melaporkan hasil eksplorasi secara lisan atau tertulis


tentang :
1. Alat-alat ukur listrik

Rasa ingin

2. Piranti komunikasi

tahu

3. Penggunaan medan magnet

Senang

4. Gelombang elektromagnetik dan spektrumnya

membaca

Guru membahas ungkapan yang telah ditemukan siswa sesuai

Berani

dengan tujuan pembelajaran


c. Konfirmasi
Siswa mengadakan tanya jawab dengan guru tentang :
1. Alat-alat ukur listrik
2. Piranti komunikasi
3. Penggunaan medan magnet

Semangat

4. Gelombang elektromagnetik dan spektrumnya

kebangsaan

Guru memberi konfirmasi melalui berbagai sumber.

Jujur
Berani

Penutup

10

Siswa dengan bimbingan guru menyimpulkan materi pelajaran

Jujur dan
Rasa Ingin
Tahu

VI. Penilaian dan Tindak Lanjut

Prosedur Penilaian:
Penilaian dilakukan dengan uji kompetensi dasar

Jenis Penilaian
tes tertulis

Alat Penilaian
Tes Essay

Tindak lanjut
Untuk siswa yang memperoleh nilai kurang dari 70 akan mengikuti remedial

VII.

Sumber Bacaan

- Buku Fisika SMK


- Buku Fisika SMA yang relevan
- LKS

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (14.1)


I.

Identitas Mata Pelajaran


1. Mata Pelajaran

: Fisika

2. Materi Pokok

: Konsep listrik arus bolak-balik

3. Kelas/semester

: XII / 1

4. Pertemuan minggu ke

: 7 dan 8

5. Waktu

: 4 x 45 mnt

II.

Kemampuan Dasar/Tujuan Pembelajaran


1. Standar Kompetensi
Menerapkan konsep listrik arus bolak-balik
2. Kompetensi Dasar
Menguasai hukum kelistrikan arus bolak-balik
3. Indikator
1) Gejala peralihan pada inductor secara fasor terpahami
2) Gejala transien pada kapasitor secara fasor terpahami
3) Sumber tegangan bolak-balik termengerti cara kerjanya
4) Resistor sumber tegangan bolak-balik terpahami
5) Induktor pada arus bolak-balik termengerti

III.

Materi Pembelajaran
RANGKAIAN ARUS BOLAK-BALIK.

Dalam pembahasan yang terdahulu telah diketahui bahwa generator arus bolak-balik sebagai sumber
tenaga listrik yang mempunyai GGL :
E = Emax sin

Persamaan di atas jelas-jelas menunjukkan bahwa GGL arus bolak-balik berubah secara sinusoidal.
Suatu sifat yang menjadi ciri khas arus bolak-balik.
Dalam menyatakan harga tegangan AC ada beberapa besaran yang digunakan, yaitu :

1. Tegangan sesaat : Yaitu tegangan pada suatu saat t yang dapat dihitung dari persamaan E =
Emax sin 2ft jika kita tahu Emax, f dan t.
2. Amplitudo tegangan Emax : Yaitu harga maksimum tegangan. Dalam persamaan : E = E max
sin 2ft, amplitudo tegangan adalah Emax.
3. Tegangan puncak-kepuncak (Peak-to-peak) yang dinyatakan dengan E pp ialah beda antara
tegangan minimum dan tegangan maksimum. Jadi E pp = 2 Emax.
4. Tegangan rata-rata (Average Value).
5. Tegangan efektif atau tegangan rms (root-mean-square) yaitu harga tegangan yang dapat
diamati langsung dalam skala alat ukurnya.
Gambar arus dan tegangan bolak-balik.

Gambar arti arus dan tegangan yang dikuadratkan.

Arus dan tegangan sinusoidal.


Dalam generator, kumparan persegi panjang yang diputar dalam medan magnetik akan
membangkitkan Gaya Gerak Listrik (GGL) sebesar :
E = Em sint
Dengan demikian bentuk arus dan tegangan bolak-balik seperti persamaan di atas yaitu :
i = Im sint
v = vm sint
im dan vm adalah arus maksimum dan tegangan maksimum.
Bentuk kurva yang dihasilkan persamaan ini dapat kita lihat di layar Osiloskop. Bentuk kurva ini
disebut bentuk sinusoidal gambar.

Harga Efektif Arus Bolak-balik.


Dalam rangkaian arus bolak-balik, baik tegangan maupun kuat arusnya berubah-ubah secara periodik.
Oleh sebab itu untuk penggunaan yang praktis diperlukan besaran listrik bolak-balik yang tetap, yaitu
harga efektif.
Harga efektif arus bolak-balik ialah harga arus bolak-balik yang dapat menghasilkan panas yang sama
dalam penghantar yang sama dan dalam waktu yang seperti arus searah.
Ternyata besar kuat arus dan tegangan efektifnya masing-masing :
T

1
2
Ieff = [ (I m sin.in dt ]
T0
Ief =

Vef =

Imax
= 0,707 Imax
V2
V max
= 0,707 Vmax
V2

Kuat arus dan tegangan yang terukur oleh alat ukur listrik menyatakan harga efektifnya.
Resistor dalam rangkaian arus bolak-balik.

Bila hambatan murni sebesar R berada dalam rangkaian arus bolak-balik, besar tegangan pada
hambatan berubah-ubah secara sinusoidal, demikian juga kuat arusnya. Antara kuat arus dan tegangan
tidak ada perbedaan fase, artinya pada saat tegangan maksimum, kuat arusnya mencapai harga
maksimum pula.

Kumparan induktif dalam rangkaian arus bolak-balik.

Andaikan kuat arus yang melewati kumparan adalah I = I max sint. Karena hambatan kumparan
diabaikan I.R = 0
Besar GGL induksi yang terjadi pada kumparan E1 = -L

dI
dt

Bila tegangan antara AB adalah V, kuat arus akan mengalir bila :


V=L

V=L

dI
dt

d(Imax.sint)
dt

V = L Imax. cost
Jadi antara tegangan pada kumparan dengan kuat arusnya terdapat perbedaan fase

, dalam hal ini

tegangan mendahului kuat arus.


Capasitor Dalam Rangkaian Arus Bolak-balik.

Andaikan tegangan antara keping-keping capasitor oada suatu saat V = V max sint, muatan capasitor
saat itu :
Q = C.V
I=

d(C.Vmax sint)
dQ
=
dt
dt
I = C.Vmax cos t

Jadi antara tegangan dan kuat arus terdapat perbedaan fase

daripada tegangan.

dalam hal ini kuat arus lebih dahulu

IV.

Media/Alat Pembelajaran

CD interaktif

Alat peraga yang sesuai

V.

Strategi Pembelajaran/Tahapan Pembelajaran

No
1

Kegiatan Belajar

Waktu

Nilai

(mnt)

Katakter

Kegiatan Awal
a. Apersepsi

10

Jujur

20

Kreatif

Memeriksa kesiapan siswa dalam belajar(absensi, melihat


kebersihan kelas)
b. Motivasi
2

Bagaimana cara kerja Koil Sepeda motor dan mobil?


Kegiatan Inti
a. Eksplorasi
Siswa mencari pengertian tentang:

Rasa ingin

1. Gejala peralihan pada induktor

tahu

2. Gejala transien pada kapasitor

Senang

3. Sumber tegangan bolak-balik

membaca

4. Resistor sumber tegangan bolak-balik

Semangat

5. Induktor pada arus bolak-balik

kebangsaan

Guru memfasilitasi peserta didik melakukan hal tersebut di atas.

Jujur

b. Elaborasi
Siswa melaporkan hasil eksplorasi secara lisan atau tertulis
tentang :
1. Gejala peralihan pada induktor
2. Gejala transien pada kapasitor
3. Sumber tegangan bolak-balik

Kreatif

4. Resistor sumber tegangan bolak-balik

Rasa ingin

5. Induktor pada arus bolak-balik

tahu

Guru membahas ungkapan yang telah ditemukan siswa sesuai

Senang

dengan tujuan pembelajaran

membaca
Semangat

c. Konfirmasi
Siswa mengadakan tanya jawab dengan guru tentang :
1. Gejala peralihan pada induktor

kebangsaan
Jujur

No

Kegiatan Belajar

Waktu

Nilai

(mnt)

Katakter

2. Gejala transien pada kapasitor


3. Sumber tegangan bolak-balik
4. Resistor sumber tegangan bolak-balik
5. Induktor pada arus bolak-balik
Guru memberi konfirmasi melalui berbagai sumber.

Kreatif
Rasa ingin
tahu
Senang
membaca
Semangat
kebangsaan
Jujur

Penutup

10

Siswa dengan bimbingan guru menyimpulkan materi pelajaran dan

Rasa Ingin

mengerjakan soal

Tahu

VI.

Penilaian dan Tindak Lanjut

Prosedur Penilaian:
Penilain dilakukan dengan uji kompetensi dasar

Jenis Penilaian
tes tertulis

Alat Penilaian
Tes Essay

Berani dan

Tindak lanjut
Untuk siswa yang memperoleh nilai kurang dari 70 akan mengikuti remedial

VII.

Sumber Bacaan
a. Buku Fisika SMK
b. Buku Fisika SMA yang relevan
c. LKS

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (14.2)

I.

Identitas Mata Pelajaran


6. Mata Pelajaran

: Fisika

7. Materi Pokok

: Konsep listrik arus bolak-balik

8. Kelas/semester

: XII / 1

9. Pertemuan minggu ke

: 9 dan 10

10. Waktu

: 4 x 45 mnt

II.

Kemampuan Dasar/Tujuan Pembelajaran


4. Standar Kompetensi
Menerapkan konsep listrik arus bolak-balik
5. Kompetensi Dasar
Menguasai hubungan antara tegangan, impedansi, dan arus listrik bolak-balik
6. Indikator
1) Perumusan impedansi RLC seri secara fasor terpahami
2) Perumusan impedansi RLC parallel secara fasor terpahami
3) Keadaan resonansi rangkaian RLC secara fasor terpahami

III.

Materi Pembelajaran

Reaktansi.
Disamping resistor, kumparan induktif dan capasitor merupakan hambatan bagi arus bolak-balik.
Untuk membedakan hambatan kumparan induktif dan capasitor dari hambatan resistor, maka
hambatan kumparan induktif disebut Reaktansi Induktif dan hambatan capasitor disebut Reaktansi
Capasitif.
Reaktansi =

Amplitudo tegangan L atau C


Kuat arus maksimum yang mengalir

a. Reaktansi Induktif (XL)


XL =

Vmax
L Imax
=
Imax
Imax

XL =

XL dalam ohm, L dalam Henry.


b. Reaktansi Capasitif (XC)
XC =

Vmax
Vmax
1
=
=
Imax
C Vmax
C

XC =

1
C

XC dalam ohm, C dalam Farad.


Impedansi (Z)
Sebuah penghantar dalam rangkaian arus bolak-balik memiliki hambatan, reaktansi induktif, dan
reaktansi capasitif. Untuk menyederhanakan permasalahan, kita tinjau rangkaian arus bolak-balik
yang didalamnya tersusun resistor R, kumparan R, kumparan induktif L dan capasitor C.
Menurut hukum ohm, tegangan antara ujung-ujung rangkaian :
V = VR + VL + VC
Dengan penjumlahan vektor diperoleh :
IZ =

(I XL - I XC) (I R)
Z=

(XL - XC) R

Z disebut Impedansi
Tg =

VL - VC
XL - XC
=
VR
R

Ada tiga kemungkinan yang bersangkutan dengan rangkaian RLC seri yaitu :
1. Bila XL>XC atau VL>VC, maka rangkaian bersifat induktif. tg positif, demikian juga
positif. Ini berarti tegangan mendahului kuat arus.

2. Bila XL<XC atau VL<VC, maka rangkaian bersifat Kapasitif. tg negatif, nilai negatif. Ini
berarti kuat arus mendahului tegangan.

Demikian juga untuk harga V =

(VL - VC) VR

3. Bila XL=XC atau VL=VC, maka rangkaian bersifat resonansi. tg = 0 dan = 0, ini berarti
tegangan dan kuat arus fasenya sama.
Resonansi
Jika tercapai keadaan yang demikian, nilai Z = R, amplitudo kuat arus mempunyai nilai
terbesar, frekuensi arusnya disebut frekuensi resonansi seri. Besarnya frekuensi resonansi dapat dicari
sebagai berikut :

XL = XC
L =

1
C

2 =

1
LC

4 2 f 2

f=

1
LC

1
2 LC

atau T = 2 LC

f adalah frekuensi dalam cycles/det, L induktansi kumparan dalam Henry dan C kapasitas capasitor
dalam Farad.

IV.

Media/Alat Pembelajaran

CD interaktif

Alat peraga yang sesuai

V.

Strategi Pembelajaran/Tahapan Pembelajaran

No
1

Kegiatan Belajar

Waktu

Nilai

(mnt)

Katakter

Kegiatan Awal
a. Apersepsi

10

Jujur

20

Kreatif

Memeriksa kesiapan siswa dalam belajar(absensi, melihat


kebersihan kelas)
b. Motivasi
Tahukah kamu bahwa penghitungan pada rangkaian DC berbeda
2

dengan AC?
Kegiatan Inti
a. Eksplorasi
Siswa mencari pengertian tentang:

Rasa

1. Perumusan impedansi RLC seri

ingin

2. Perumusan impedansi RLC paralel

tahu

3. Keadaan resonansi rangkaian RLC

Senang

Guru memfasilitasi peserta didik melakukan hal tersebut di atas.

membac
a

b. Elaborasi
Siswa melaporkan hasil eksplorasi secara lisan atau tertulis
tentang :
1. Perumusan impedansi RLC seri
2. Perumusan impedansi RLC paralel
3. Keadaan resonansi rangkaian RLC
Guru membahas ungkapan yang telah ditemukan siswa sesuai

Rasa

dengan tujuan pembelajaran

ingin
tahu

No

Kegiatan Belajar

Waktu

Nilai

(mnt)

Katakter
Senang

c. Konfirmasi
Siswa mengadakan tanya jawab dengan guru tentang :

membac

1. Perumusan impedansi RLC seri

2. Perumusan impedansi RLC paralel

Semang

3. Keadaan resonansi rangkaian RLC

at

Guru memberi konfirmasi melalui berbagai sumber.

kebangs
aan

Rasa
ingin
tahu
Senang
membac
a
Semang
at
kebangs
aan
3

Penutup

10

Berani

Siswa dengan bimbingan guru menyimpulkan materi pelajaran dan

dan

mengerjakan soal

Rasa
Ingin
Tahu

VI.

Penilaian dan Tindak Lanjut

Prosedur Penilaian:
Penilain dilakukan dengan uji kompetensi dasar

Jenis Penilaian
tes tertulis

Alat Penilaian
Tes Essay

Tindak lanjut
Untuk siswa yang memperoleh nilai kurang dari 70 akan mengikuti remedial

VII.

Sumber Bacaan
a. Buku Fisika SMK
b. Buku Fisika SMA yang relevan
c. LKS

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (14.3)


I.

II.

Identitas Mata Pelajaran


1. Mata Pelajaran

: Fisika

2. Materi Pokok

: Konsep listrik arus bolak-balik

3. Kelas/semester

: XII / 1

4. Pertemuan minggu ke

: 11

5. Waktu

: 2 x 45 mnt

Kemampuan Dasar/Tujuan Pembelajaran


1. Standar Kompetensi
Menerapkan konsep listrik arus bolak-balik
2. Kompetensi Dasar
Menghitung daya dan energi listrik arus bolak-balik
3. Indikator
1) Nilai rms pada arus bolak-balik terhitung
2) Perhitungan daya pada arus bolak-balik terselesaikan

III.

Materi Pembelajaran
Daya pada Rangkaian Arus Bolak-Balik
Apabila pada rangkaian hanya terdapat R saja maka dayayang dipergunakan oleh R akan
memenuhi persamaansebagai berikut. Adapun pada rangkaian R-L-C seri maka daya yang dipergunakan adalah:ternyata daya ini tidak sesuai dengan kenyataannya. Per-samaan di atas hanya
merupakan daya semu

saja.D a ya s e s u n g g u h n y a y a n g d i p e r g u n a k a n p a d a

s e l u r u h rangkaian R-L-C nilainya tetap seperti pada rangkaianyang hanya mengandung


R
saja.Daya semu selalu memiliki nilai yang lebih besar daripadadaya sesungguhnya. Perbandingan
antara daya sesung-guhnya dan daya semi disebut faktor daya.
Apabila dibuat diagram vektornya
SehinggaJadai, dalam setiap perhitungan daya yang Anda hitunghanyalah daya sesunggunya
saja. Perumusannya menjadiOleh karena
maka besarnya daya yang digunakan

IV.

V.

Media/Alat Pembelajaran

CD interaktif

Alat peraga yang sesuai

VI.

Strategi Pembelajaran/Tahapan Pembelajaran

No
1

Kegiatan Belajar

Waktu

Nilai

(mnt)

Katakter

Kegiatan Awal
a. Apersepsi

10

Jujur

20

Rasa ingin

Memeriksa kesiapan siswa dalam belajar(absensi, melihat


kebersihan kelas)
b. Motivasi
Berapa daya listrik di rumahmu?
Kegiatan Inti

a. Eksplorasi
Siswa mencari pengertian tentang:

tahu

1. Nilai rms pada arus bolak-balik

Senang

2. Perhitungan daya pada arus bolak-balik

membaca

Guru memfasilitasi peserta didik melakukan hal tersebut di atas.


b. Elaborasi
Siswa melaporkan hasil eksplorasi secara lisan atau tertulis
tentang :
1. Nilai rms pada arus bolak-balik
2. Perhitungan daya pada arus bolak-balik

Semangat

Guru membahas ungkapan yang telah ditemukan siswa sesuai

kebangsaan

dengan tujuan pembelajaran

Rasa Ingin
Tahu

c. Konfirmasi
Siswa mengadakan tanya jawab dengan guru tentang :
1. Nilai rms pada arus bolak-balik
2. Perhitungan daya pada arus bolak-balik
Guru memberi konfirmasi melalui berbagai sumber.
Rasa Ingin
Tahu
3

Penutup

VII.

Siswa dengan bimbingan guru menyimpulkan materi pelajaran dan

Rasa Ingin

mengerjakan soal

Tahu

Penilaian dan Tindak Lanjut

10

Berani
Berani dan

Prosedur Penilaian:

Penilain dilakukan dengan uji kompetensi dasar

Jenis Penilaian
tes tertulis

Alat Penilaian
Tes Essay

Tindak lanjut
Untuk siswa yang memperoleh nilai kurang dari 70 akan mengikuti remedial

VIII.

Sumber Bacaan
a. Buku Fisika SMK
b. Buku Fisika SMA yang relevan
c. LKS

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (15.1)


I.

Identitas Mata Pelajaran


1. Mata Pelajaran

: Fisika

2. Materi Pokok

: Alat optik

3. Kelas/semester

: XII / 1

4. Pertemuan minggu ke

: 13

5. Waktu

: 2 x 45 mnt

II.

Kemampuan Dasar/Tujuan Pembelajaran


1. Standar Kompetensi
Menerapkan prinsip kerja peralatan optik
2. Kompetensi Dasar
Memahami ciriciri cermin dan lensa
3. Indikator
1) Terdeskripsi benda optik cermin dan lensa
2) Jenis cermin dan lensa termengerti
3) Sinar-sinar istimewa pada pemantulan terpahami
4) Sinar-sinar istimewa pada pembiasan terpahami

III.

Materi Pembelajaran
1. Deskripsi benda optik cermin dan lensa
2. Jenis cermin dan lensa
3. Sinar-sinar istimewa pada pemantulan
4. Sinar-sinar istimewa pada pembiasan

IV.

V.

Media/Alat Pembelajaran

CD interaktif

Alat peraga yang sesuai


Strategi Pembelajaran/Tahapan Pembelajaran

No
1

Kegiatan Belajar

Waktu

Nilai Katakter

(mnt)

Kegiatan Awal
a. Apersepsi

10

Jujur

Memeriksa kesiapan siswa dalam belajar(absensi, melihat


kebersihan kelas)
b. Motivasi
2

Mengapa seseorang harus berkacamata?


Kegiatan Inti
a. Eksplorasi

20

Siswa mencari pengertian tentang:


1. Deskripsi benda optik cermin dan lensa

Semangat

2. Jenis cermin dan lensa

kebangsaan

3. Sinar-sinar istimewa pada pemantulan

Rasa Ingin Tahu

4. Sinar-sinar istimewa pada pembiasan

Berani

Guru memfasilitasi peserta didik melakukan hal tersebut di

Tekun

atas.
b. Elaborasi
Siswa melaporkan hasil eksplorasi secara lisan atau tertulis
tentang :

Semangat

1. Deskripsi benda optik cermin dan lensa

kebangsaan

2. Jenis cermin dan lensa

Rasa Ingin Tahu

3. Sinar-sinar istimewa pada pemantulan

Berani

4. Sinar-sinar istimewa pada pembiasan

Tekun

Guru membahas ungkapan yang telah ditemukan siswa


sesuai dengan tujuan pembelajaran
c. Konfirmasi
Siswa mengadakan tanya jawab dengan guru tentang :

1. Deskripsi benda optik cermin dan lensa

Semangat

2. Jenis cermin dan lensa

kebangsaan

3. Sinar-sinar istimewa pada pemantulan

Rasa Ingin Tahu

4. Sinar-sinar istimewa pada pembiasan

Berani

Guru memberi konfirmasi melalui berbagai sumber.


Penutup
Siswa dengan bimbingan guru menyimpulkan materi pelajaran
dan mengerjakan soal

10

Tekun
Berani dan Rasa
Ingin Tahu

VI.

Penilaian dan Tindak Lanjut

Prosedur Penilaian:
Penilain dilakukan dengan uji kompetensi dasar

Jenis Penilaian
tes tertulis

Alat Penilaian
Tes Essay

Tindak lanjut
Untuk siswa yang memperoleh nilai kurang dari 70 akan mengikuti remedial

VII.

Sumber Bacaan
a. Buku Fisika SMK
b. Buku Fisika SMA yang relevan
c. LKS

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (15.2)


I.

Identitas Mata Pelajaran


1. Mata Pelajaran

: Fisika

2. Materi Pokok

: Alat optik

3. Kelas/semester

: XII / 1

4. Pertemuan minggu ke

: 14

5. Waktu

: 2 x 45 mnt

II.

Kemampuan Dasar/Tujuan Pembelajaran


1. Standar Kompetensi
Menerapkan prinsip kerja peralatan optik
2. Kompetensi Dasar
Menggunakan hukum pemantulan dan pembiasan cahay
3. Indikator
1) Pembentukan bayangan pada cermin terpahami
2) Pembetukan bayangan pada lensa terpahami
3) Perbesaran bayangan terpahami
4) Prisma terkenali

III.

Materi Pembelajaran
1. Pembentukan bayangan pada cermin
2. Pembetukan bayangan pada lensa
3. Perbesaran bayangan
4. Mengenal prisma

IV.

V.

Media/Alat Pembelajaran

CD interaktif

Alat peraga yang sesuai


Strategi Pembelajaran/Tahapan Pembelajaran

No
1

Kegiatan Belajar

Waktu

Nilai Katakter

(mnt)

Kegiatan Awal
a. Apersepsi

10

Jujur

Memeriksa kesiapan siswa dalam belajar(absensi, melihat


kebersihan kelas)
b. Motivasi
2

Tahukah kamu bentuk bayangan dari lensa mata?


Kegiatan Inti
a. Eksplorasi

20

Siswa mencari pengertian tentang:


1. Pembentukan bayangan pada cermin

Semangat

2. Pembetukan bayangan pada lensa

kebangsaan

3. Perbesaran bayangan

Rasa Ingin Tahu

4. Mengenal prisma

Berani

Guru memfasilitasi peserta didik melakukan hal tersebut di

Tekun

atas.
b. Elaborasi
Siswa melaporkan hasil eksplorasi secara lisan atau tertulis
tentang :

Semangat

1. Pembentukan bayangan pada cermin

kebangsaan

2. Pembetukan bayangan pada lensa

Rasa Ingin Tahu

3. Perbesaran bayangan

Berani

4. Mengenal prisma

Tekun hu

Guru membahas ungkapan yang telah ditemukan siswa


sesuai dengan tujuan pembelajaran
c. Konfirmasi
Siswa mengadakan tanya jawab dengan guru tentang :

1. Pembentukan bayangan pada cermin

Semangat

2. Pembetukan bayangan pada lensa

kebangsaan

3. Perbesaran bayangan

Rasa Ingin Tahu

4. Mengenal prisma

Berani

Guru memberi konfirmasi melalui berbagai sumber.

Tekun

Penutup
Siswa dengan bimbingan guru menyimpulkan materi pelajaran
dan mengerjakan soal

10

Berani dan Rasa


Ingin Tahu

VI.

Penilaian dan Tindak Lanjut

Prosedur Penilaian:
Penilain dilakukan dengan uji kompetensi dasar

Jenis Penilaian
tes tertulis

Alat Penilaian
Tes Essay

Tindak lanjut
Untuk siswa yang memperoleh nilai kurang dari 70 akan mengikuti remedial

VII.

Sumber Bacaan
a. Buku Fisika SMK
b. Buku Fisika SMA yang relevan
c. LKS

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (15.3)


I.

Identitas Mata Pelajaran


1. Mata Pelajaran

: Fisika

2. Materi Pokok

: Alat optik

3. Kelas/semester

: XII / 1

4. Pertemuan minggu ke

: 15

5. Waktu

: 2 x 45 mnt

II.

Kemampuan Dasar/Tujuan Pembelajaran


1. Standar Kompetensi
Menerapkan prinsip kerja peralatan optik
2. Kompetensi Dasar
Mengenal penggunaan alatalat optik dalam kehidupan seharihari dan teknologi
3. Indikator
1) Pemantulan dan pembiasan pada gelembung sabun, lapisan minyak di atas air, titiktitik
hujan (pelangi) terkenali
2) Peralatan optik menggunakan lensa dan cermin terkenali
3) Serat optic terkenali
4) Komunikasi dengan serat optic terkenali

III.

Materi Pembelajaran
1. Pemantulan dan pembiasan pada gelembung sabun, lapisan minyak di atas air, titiktitik hujan
(pelangi)
2. Peralatan optik menggunakan lensa dan cermin
3. Serat optik
4. Komunikasi dengan serat optik

IV.

Media/Alat Pembelajaran

CD interaktif

Alat peraga yang sesuai -

V.

Strategi Pembelajaran/Tahapan Pembelajaran

No
1

Kegiatan Belajar

Waktu

Nilai

(mnt)

Katakter

Kegiatan Awal
a. Apersepsi

10

Jujur

Memeriksa kesiapan siswa dalam belajar(absensi, melihat


kebersihan kelas)
b. Motivasi
2

Bagaimana pelangi bisa terjadi?


Kegiatan Inti
a. Eksplorasi

20

Siswa mencari pengertian tentang:


1. Pemantulan dan pembiasan pada gelembung sabun,
lapisan minyak di atas air, titiktitik hujan (pelangi)

Semangat

2. Peralatan optik menggunakan lensa dan cermin

kebangsaan

3. Serat optik

Rasa Ingin

4. Komunikasi dengan serat optik

Tahu

Guru memfasilitasi peserta didik melakukan hal tersebut di

Berani

atas.

Tekun

b. Elaborasi
Siswa melaporkan hasil eksplorasi secara lisan atau tertulis
tentang :
1. Pemantulan dan pembiasan pada gelembung sabun,
lapisan minyak di atas air, titiktitik hujan (pelangi)

Semangat

2. Peralatan optik menggunakan lensa dan cermin

kebangsaan

3. Serat optik

Rasa Ingin

4. Komunikasi dengan serat optik

Tahu

Guru membahas ungkapan yang telah ditemukan siswa

Berani

sesuai dengan tujuan pembelajaran

Tekun

c. Konfirmasi
Siswa mengadakan tanya jawab dengan guru tentang :
1. Pemantulan dan pembiasan pada gelembung sabun,
lapisan minyak di atas air, titiktitik hujan (pelangi)
2. Peralatan optik menggunakan lensa dan cermin
3. Serat optik

Semangat

4. Komunikasi dengan serat optik

kebangsaan

Guru memberi konfirmasi melalui berbagai sumber.

Rasa Ingin

No

Kegiatan Belajar

Waktu
(mnt)

Nilai
Katakter
Tahu
Berani

Penutup

VI.

10

Siswa dengan bimbingan guru menyimpulkan materi pelajaran

Rasa Ingin

dan mengerjakan soal

Tahu

Penilaian dan Tindak Lanjut

Prosedur Penilaian:
Penilain dilakukan dengan uji kompetensi dasar

Jenis Penilaian
tes tertulis

Alat Penilaian
Tes Essay

Tindak lanjut
Untuk siswa yang memperoleh nilai kurang dari 70 akan mengikuti remedial

VII.

Tekun
Berani dan

Sumber Bacaan
a. Buku Fisika SMK
b. Buku Fisika SMA yang relevan
c. LKS

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (16.1)


I.

II.

Identitas Mata Pelajaran


1. Mata Pelajaran

: Fisika

2. Materi Pokok

: fisika modern dan radioaktivitas

3. Kelas/semester

: XII / 2

4. Pertemuan minggu ke

:1

5. Waktu

: 2 x 45 mnt

Kemampuan Dasar/Tujuan Pembelajaran


1. Standar Kompetensi
Memahami gejala dan konsep dalam fisika modern dan radioaktivitas
2. Kompetensi Dasar
Mengenal teori relativitas khusus Einstein dan penerapannya
3. Indikator
1) Kecepatan cahaya terdefinisikan
2) Penjumlahan kecepatan menurut mekanika klasik teroperasionalkan
3) Penjumlahan kecepatan menurut relativitas khusus teroperasionalkan
4) Pemuluran waktu terdefinisikan
5) Kontraksi panjang terdefinisikan
6) Momentum relativistic teroperasionalkan
7) Kesetaraan massaenergi terdefinisikan

III.

Materi Pembelajaran
1. Kecepatan cahaya
2. Penjumlahan kecepatan menurut mekanika klasik
3. Penjumlahan kecepatan menurut relativitas khusus
4. Pemuluran waktu
5. Kontraksi panjang
6. Momentum relativistik
7. Kesetaraan massa dan energi

IV.

V.

Media/Alat Pembelajaran

CD interaktif

Alat peraga yang sesuai Strategi Pembelajaran/Tahapan Pembelajaran

No
1

Kegiatan Belajar

Waktu

Nilai Katakter

(mnt)

Kegiatan Awal
a. Apersepsi

10

Jujur

Memeriksa kesiapan siswa dalam belajar(absensi,


melihat kebersihan kelas)
b. Motivasi
2

Mengapa cahaya memiliki kecepatan tertinggi?


Kegiatan Inti
a. Eksplorasi

20

Siswa mencari pengertian tentang:


1. Kecepatan cahaya

Semangat

2. Penjumlahan kecepatan menurut mekanika klasik

kebangsaan

3. Penjumlahan kecepatan menurut relativitas khusus

Rasa Ingin Tahu

4. Pemuluran waktu

Berani

5. Kontraksi panjang

Tekun

6. Momentum relativistik

Berani

7. Kesetaraan massa dan energi

Tekun

Guru memfasilitasi peserta didik melakukan hal

Berani

tersebut di atas.
b. Elaborasi
Siswa melaporkan hasil eksplorasi secara lisan atau
tertulis tentang :

Semangat

1. Kecepatan cahaya

kebangsaan

2. Penjumlahan kecepatan menurut mekanika klasik

Rasa Ingin Tahu

3. Penjumlahan kecepatan menurut relativitas khusus

Berani

4. Pemuluran waktu

Tekun

5. Kontraksi panjang

Berani

6. Momentum relativistik

Tekun

7. Kesetaraan massa dan energi

Berani

Guru membahas ungkapan yang telah ditemukan siswa


sesuai dengan tujuan pembelajaran

No

Kegiatan Belajar

Waktu

Nilai Katakter

(mnt)

c. Konfirmasi
Siswa mengadakan tanya jawab dengan guru tentang :
1. Kecepatan cahaya

Semangat

2. Penjumlahan kecepatan menurut mekanika klasik

kebangsaan

3. Penjumlahan kecepatan menurut relativitas khusus

Rasa Ingin Tahu

4. Pemuluran waktu

Berani

5. Kontraksi panjang

Tekun

6. Momentum relativistik

Berani

7. Kesetaraan massa dan energi

Tekun

Guru memberi konfirmasi melalui berbagai sumber.


Penutup

Siswa dengan bimbingan guru menyimpulkan materi

10

Berani
Berani dan Rasa
Ingin Tahu

pelajaran dan mengerjakan soal

VI.

Penilaian dan Tindak Lanjut

Prosedur Penilaian:
Penilain dilakukan dengan uji kompetensi dasar

Jenis Penilaian
tes tertulis

Alat Penilaian
Tes Essay

Tindak lanjut
Untuk siswa yang memperoleh nilai kurang dari 70 akan mengikuti remedial

VII. Sumber Bacaan


a. Buku Fisika SMK
b. Buku Fisika SMA yang relevan
c. LKS

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (16.2)


I.

Identitas Mata Pelajaran


1. Mata Pelajaran

: Fisika

2. Materi Pokok

: fisika modern dan radioaktivitas

3. Kelas/semester

: XII / 2

4. Pertemuan minggu ke

: 2 dan 3

5. Waktu

: 4 x 45 mnt

II.

Kemampuan Dasar/Tujuan Pembelajaran


1. Standar Kompetensi
Memahami gejala dan konsep dalam fisika modern dan radioaktivitas
2. Kompetensi Dasar
Mendeskripsi kan gejala gejala fisis yang mendorong timbulnya konsepkonsep kuantum
3. Indikator
1) Radiasi benda hitam terdefinisikan
2) Efek fotolistrik terdefinisikan
3) Foton dan teori kuantum cahaya terdefinisikan
4) Difraksi electron termengerti
5) Dualisme sifat partikel dan gelombang terdefinisikan

III.

Materi Pembelajaran
1. Radiasi benda hitam
2. Efek fotolistrik
3. Foton dan teori kuantum cahaya
4. Difraksi elektron
5. Dualisme sifat partikel dan gelombang

IV.

Media/Alat Pembelajaran

CD interaktif

Alat peraga yang sesuai

V.

Strategi Pembelajaran/Tahapan Pembelajaran

No
1

Kegiatan Belajar

Waktu

Nilai Katakter

(mnt)

Kegiatan Awal
a. Apersepsi

10

Jujur

Memeriksa kesiapan siswa dalam belajar(absensi,


melihat kebersihan kelas)
b. Motivasi
Mengapa malam hari lebih nyaman menggunakan
2

baju hitam?
Kegiatan Inti
a. Eksplorasi

20

Siswa mencari pengertian tentang:


1. Radiasi benda hitam

Semangat

2. Efek fotolistrik

kebangsaan

3. Foton dan teori kuantum cahaya

Rasa Ingin Tahu

4. Difraksi elektron

Berani

5. Dualisme sifat partikel dan gelombang

Tekun

Guru memfasilitasi peserta didik melakukan hal

Beran

tersebut di atas.
b. Elaborasi
Siswa melaporkan hasil eksplorasi secara lisan atau
tertulis tentang :

Semangat

1. Radiasi benda hitam

kebangsaan

2. Efek fotolistrik

Rasa Ingin Tahu

3. Foton dan teori kuantum cahaya

Berani

4. Difraksi elektron

Tekun

5. Dualisme sifat partikel dan gelombang

Berani

Guru membahas ungkapan yang telah ditemukan


siswa sesuai dengan tujuan pembelajaran
c. Konfirmasi
Siswa mengadakan tanya jawab dengan guru tentang :
1. Radiasi benda hitam

Semangat

2. Efek fotolistrik

kebangsaan

3. Foton dan teori kuantum cahaya

Rasa Ingin Tahu

4. Difraksi elektron

Berani

5. Dualisme sifat partikel dan gelombang

Tekun

No

Kegiatan Belajar

Waktu
(mnt)

Guru memberi konfirmasi melalui berbagai sumber.


3

Penutup
Siswa dengan bimbingan guru menyimpulkan materi

Nilai Katakter
Berani

10

Berani dan Rasa


Ingin Tahu

pelajaran dan mengerjakan soal

VI.

Penilaian dan Tindak Lanjut

Prosedur Penilaian:
Penilain dilakukan dengan uji kompetensi dasar

Jenis Penilaian
tes tertulis

Alat Penilaian
Tes Essay

Tindak lanjut
Untuk siswa yang memperoleh nilai kurang dari 70 akan mengikuti remedial

VII. Sumber Bacaan


a. Buku Fisika SMK
b. Buku Fisika SMA yang relevan
c. LKS

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (16.3)


I.

Identitas Mata Pelajaran


1. Mata Pelajaran

: Fisika

2. Materi Pokok

: fisika modern dan radioaktivitas

3. Kelas/semester

: XII / 2

4. Pertemuan minggu ke

: 4 dan 5

5. Waktu

: 4 x 45 mnt

II.

Kemampuan Dasar/Tujuan Pembelajaran


1. Standar Kompetensi
Memahami gejala dan konsep dalam fisika modern dan radioaktivitas
2. Kompetensi Dasar
Memahami perkembangan teori atom
3. Indikator
1) Penemuan electron termengerti
2) Model atom Thompson terdefinisikan
3) Model atom Rutherford terdefinisikan
4) Teori atom Bohr terdefinisikan

III.

Materi Pembelajaran
1. Penemuan elektron
2. Model atom Thompson
3. Model atom Rutherford
4. Teori atom Bohr

IV.

V.

Media/Alat Pembelajaran

CD interaktif

Alat peraga yang sesuai


Strategi Pembelajaran/Tahapan Pembelajaran

No
1

Kegiatan Belajar

Waktu

Nilai Katakter

(mnt)

Kegiatan Awal
a. Apersepsi

10

Jujur

Memeriksa kesiapan siswa dalam belajar(absensi, melihat


kebersihan kelas)
b. Motivasi
2

Tahukah kamu bagian-bagian atom?


Kegiatan Inti
a. Eksplorasi

20

Siswa mencari pengertian tentang:

Semangat

1. Penemuan elektron

kebangsaan

2. Model atom Thompson

Rasa Ingin Tahu

3. Model atom Rutherford

Tekun

4. Teori atom Bohr

Berani

Guru memfasilitasi peserta didik melakukan hal tersebut di


atas.
b. Elaborasi
Siswa melaporkan hasil eksplorasi secara lisan atau tertulis
tentang :

Semangat

1. Penemuan elektron

kebangsaan

2. Model atom Thompson

Rasa Ingin Tahu

3. Model atom Rutherford

Tekun

4. Teori atom Bohr

Berani

Guru membahas ungkapan yang telah ditemukan siswa


sesuai dengan tujuan pembelajaran
c. Konfirmasi
Siswa mengadakan tanya jawab dengan guru tentang :

1. Penemuan elektron

Semangat

2. Model atom Thompson

kebangsaan

3. Model atom Rutherford

Rasa Ingin Tahu

4. Teori atom Bohr

Tekun

Guru memberi konfirmasi melalui berbagai sumber.

Berani

Penutup
Siswa dengan bimbingan guru menyimpulkan materi pelajaran
dan mengerjakan soal

10

Berani dan Rasa


Ingin Tahu

VI.

Penilaian dan Tindak Lanjut

Prosedur Penilaian:
Penilain dilakukan dengan uji kompetensi dasar

Jenis Penilaian
tes tertulis

Alat Penilaian
Tes Essay

Tindak lanjut
Untuk siswa yang memperoleh nilai kurang dari 70 akan mengikuti remedial

VII. Sumber Bacaan


a. Buku Fisika SMK
b. Buku Fisika SMA yang relevan
c. LKS

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (16.4)


I.

Identitas Mata Pelajaran


1. Mata Pelajaran

: Fisika

2. Materi Pokok

: fisika modern dan radioaktivitas

3. Kelas/semester

: XII / 2

4. Pertemuan minggu ke

: 4 s.d 7

5. Waktu

: 8 x 45 mnt

II.

Kemampuan Dasar/Tujuan Pembelajaran


1. Standar Kompetensi
Memahami gejala dan konsep dalam fisika modern dan radioaktivitas
2. Kompetensi Dasar
Mengenal inti atom dan gejala radioaktivias
3. Indikator
1) Inti atom terkenali
2) Partikel radioaktif terkenali
3) Peluruhan radioaktif terkenali
4) Waktu paruh terhitung

III.

Materi Pembelajaran
1. Inti atom
2. Partikel radioaktif
3. Peluruhan radioaktif
4. Waktu paruh

IV.

V.

Media/Alat Pembelajaran

CD interaktif

Alat peraga yang sesuai Strategi Pembelajaran/Tahapan Pembelajaran

No
1

Kegiatan Belajar

Waktu

Nilai

(mnt)

Katakter

Kegiatan Awal
a. Apersepsi

10

Jujur

Memeriksa kesiapan siswa dalam belajar(absensi, melihat


kebersihan kelas)
b. Motivasi
2

Bagaimana inti atom mengikat diri sendiri?


Kegiatan Inti
a. Eksplorasi

20

Siswa mencari pengertian tentang:

Semangat

1. Inti atom

kebangsaan

2. Partikel radioaktif

Rasa Ingin

3. Peluruhan radioaktif

Tahu

4. Waktu paruh

Tekun

Guru memfasilitasi peserta didik melakukan hal tersebut di

Berani

atas.
b. Elaborasi
Siswa melaporkan hasil eksplorasi secara lisan atau tertulis
tentang :
1. Inti atom

Semangat

2. Partikel radioaktif

kebangsaan

3. Peluruhan radioaktif

Rasa Ingin

4. Waktu paruh

Tahu

Guru membahas ungkapan yang telah ditemukan siswa

Tekun

sesuai dengan tujuan pembelajaran

Berani

c. Konfirmasi
Siswa mengadakan tanya jawab dengan guru tentang :
1. Inti atom
2. Partikel radioaktif
3. Peluruhan radioaktif

Semangat

4. Waktu paruh

kebangsaan

Guru memberi konfirmasi melalui berbagai sumber.

Rasa Ingin
Tahu
Tekun
Berani

No

Kegiatan Belajar

Penutup

VI.

Waktu
(mnt)
10

Rasa Ingin

dan mengerjakan soal

Tahu

Prosedur Penilaian:
Penilain dilakukan dengan uji kompetensi dasar

Jenis Penilaian
tes tertulis

Alat Penilaian
Tes Essay

Katakter
Berani dan

Siswa dengan bimbingan guru menyimpulkan materi pelajaran

Penilaian dan Tindak Lanjut

Nilai

Tindak lanjut
Untuk siswa yang memperoleh nilai kurang dari 70 akan mengikuti remedial

VII. Sumber Bacaan


a. Buku Fisika SMK
b. Buku Fisika SMA yang relevan
c. LKS

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (16.5)


I.

Identitas Mata Pelajaran


1. Mata Pelajaran

: Fisika

2. Materi Pokok

: fisika modern dan radioaktivitas

3. Kelas/semester

: XII / 2

4. Pertemuan minggu ke

: 4 dan 5

5. Waktu

: 4 x 45 mnt

II.

Kemampuan Dasar/Tujuan Pembelajaran


1. Standar Kompetensi
Memahami gejala dan konsep dalam fisika modern dan radioaktivitas
2. Kompetensi Dasar
Memahami penggunaan radioaktivitas dalam kehidupan seharihari
3. Indikator
1) Radioisotop terkenali
2) Penggunaan radioaktivitas dalam bidang teknologi, kesehatan dan pertanian terkenali

III.

Materi Pembelajaran
1. Radioisotop
2. Penggunaan radioaktivitas dalam bidang teknologi, kesehatan dan pertanian

IV.

V.

Media/Alat Pembelajaran

CD interaktif

Alat peraga yang sesuai Strategi Pembelajaran/Tahapan Pembelajaran

No
1

Kegiatan Belajar

Waktu (mnt)

Nilai
Katakter

Kegiatan Awal
a. Apersepsi
Memeriksa kesiapan siswa dalam belajar(absensi,

10

Jujur

No

Kegiatan Belajar

Waktu (mnt)

Nilai
Katakter

melihat kebersihan kelas)


b. Motivasi
Apa yang dimaksud hujan hitam?
Kegiatan Inti

a. Eksplorasi

20

Siswa mencari pengertian tentang:

Semangat

1. Radioisotop

kebangsaan

2. Penggunaan radioaktivitas dalam bidang teknologi,

Rasa Ingin

kesehatan dan pertanian

Tahu

Guru memfasilitasi peserta didik melakukan hal


tersebut di atas.
b. Elaborasi
Siswa melaporkan hasil eksplorasi secara lisan atau
tertulis tentang :

Semangat

1. Radioisotop

kebangsaan

2. Penggunaan radioaktivitas dalam bidang teknologi,

Rasa Ingin

kesehatan dan pertanian

Tahu

Guru membahas ungkapan yang telah ditemukan siswa


sesuai dengan tujuan pembelajaran
c. Konfirmasi
Siswa mengadakan tanya jawab dengan guru tentang :
1. Radioisotop

Tekun

2. Penggunaan radioaktivitas dalam bidang teknologi,

Berani

kesehatan dan pertanian


Guru memberi konfirmasi melalui berbagai sumber.
Penutup

VI.

Rasa Ingin

pelajaran dan mengerjakan soal

Tahu

Prosedur Penilaian:
Penilain dilakukan dengan uji kompetensi dasar

Berani dan

Siswa dengan bimbingan guru menyimpulkan materi

Penilaian dan Tindak Lanjut

10

Jenis Penilaian
tes tertulis

Alat Penilaian
Tes Essay

Tindak lanjut
Untuk siswa yang memperoleh nilai kurang dari 70 akan mengikuti remedial

VII.

Sumber Bacaan
a. Buku Fisika SMK
b. Buku Fisika SMA yang relevan
c. LKS

Вам также может понравиться