Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
1)
I.
: Fisika
2. Materi Pokok
3. Kelas/semester
: XII / 1
4. Pertemuan ke
: 1 dan 2
5. Waktu
: 4 x 45 mnt
magnet ladam
magnet jarum
Jika baja di gosok dengan sebuah magnet, dan cara menggosoknya dalam arah yang tetap, maka baja
itu akan menjadi magnet.
Sebuah magnet batang digantung pada titik beratnya. Sesudah keadaan setimbang tercapai, ternyata
kutub-kutub batang magnet itu menghadap ke Utara dan Selatan.
Kutub magnet yang menghadap ke utara di sebut kutub Utara.
Kutub magnet yang menghadap ke Selatan disebut kutub Selatan.
Hal serupa dapat kita jumpai pada magnet jarum yang dapat berputar pada sumbu tegak
( jarum
deklinasi ).
Kutub Utara jarum magnet deklinasi yang seimbang didekati kutub Utara magnet batang, ternyata
kutub Utara magnet jarum bertolak. Bila yang didekatkan adalah kutub selatan magnet batang, kutub
utara magnet jarum tertarik.
Kesimpulan : Kutub-kutub yang sejenis tolak-menolak dan kutub-kutub yang tidak sejenis tarikmenarik
Jika kita gantungkan beberapa paku pada ujung-ujung sebuah magnet batang ternyata jumlah paku
yang dapat melekat di kedua kutub magnet sama banyak. Makin ke tengah, makin berkurang jumlah
paku yang dapat melekat.
Kesimpulan : Kekuatan kutub sebuah magnet sama besarnya semakin ke tengah kekuatannya makin
berkurang.
CD interaktif
Kegiatan Belajar
Wakt
Nilai
Katakter
(mnt)
1
Kegiatan Awal
a. Apersepsi
10
Jujur
Peduli
b. Motivasi
lingkungan
Berani
a. Eksplorasi
65
Rasa ingin
tahu
Kreatif
Berani
atas.
b. Elaborasi
Siswa melaporkan hasil eksplorasi secara lisan atau tertulis
tentang :
Rasa ingin
tahu
Senang
3. Kemagnetan bumi
membaca
Berani
No
Kegiatan Belajar
Wakt
Nilai
Katakter
(mnt)
1. Medan magnet oleh arus listrik
2. Medan magnet dari kutubkutub magnet
Semangat
3. Kemagnetan bumi
kebangsaan
Jujur
Berani
Penutup
10
Jujur dan
Rasa Ingin
Tahu
Prosedur Penilaian:
Penilaian dilakukan dengan uji kompetensi dasar
Jenis Penilaian
tes tertulis
Alat Penilaian
Tes Essay
Tindak lanjut
Untuk siswa yang memperoleh nilai kurang dari 70 akan mengikuti remedial
VII.
Sumber Bacaan
: Fisika
2. Materi Pokok
3. Kelas/semester
: XII / 1
4. Pertemuan ke
: 3 dan 4
5. Waktu
: 4 x 45 mnt
Besar induksi magnetik di titik A yang jaraknya a dari kawat sebanding dengan kuat arus dalam kawat
dan berbanding terbalik dengan jarak titik ke kawat.
B=
I
.a
B dalam W/m2
I dalam Ampere
a dalam meter
B
I
r . = 2 . a
0
r udara = 1
4 a
(cos 1 cos 2 )
Titik A berjarak x dari pusat kawat melingkar besarnya induksi magnetik di A dirumuskan :
Jika kawat itu terdiri atas N lilitan maka :
B=
a. I . N
. sin 1
r2
atau
B=
a2 . I. N
r3
B=
I. N
a
B dalam W/m2.
I dalam ampere.
N jumlah lilitan.
a jari-jari lilitan dalam meter.
Arah medan magnetik dapat ditentukan dengan aturan tangan kanan.
Jika arah arus sesuai dengan arah melingkar jari tangan kanan arah ibu jari menyatakan arah medan
magnet.
Solenoide
Solenoide adalah gulungan kawat yang di gulung seperti spiral.
Bila kedalam solenoide dialirkan arus listrik, di dalam selenoide terjadi medan magnet dapat
ditentukan dengan tangan.
Gambar :
Jari-jari penampang solenoide a, banyaknya lilitan N dan panjang solenoide 1. Banyaknya lilitan pada
dx adalah :
Bila 1 sangat besar dibandingkan dengan a, dan p berada di tengah-tengah maka 1= 0 0 dan 2 = 180
0
nI .2
B n I
0
nI .1
nI
Toroida
Sebuah solenoide yanfg dilengkungkan sehingga sumbunya membentuk lingkaran di sebut Toroida.
Bila keliling sumbu toroida 1 dan lilitannya berdekatan, maka induksi magnetik pada sumbu toroida.
B n I
n dapat diganti dengan
N
2 R
CD interaktif
No
1
Kegiatan Belajar
Kegiatan Awal
Waktu
Nilai
(mnt)
Katakter
No
Kegiatan Belajar
a. Apersepsi
Waktu
(mnt)
10
Nilai
Katakter
Jujur
Rasa ingin
b. Motivasi
tahu
Peduli
lingkungan
Berani
Kegiatan Inti
a. Eksplorasi
65
Kreatif
Rasa ingin
tahu
Senang
membaca
Semangat
kebangsaan
Jujur
b. Elaborasi
Siswa melaporkan hasil eksplorasi secara lisan atau tertulis
tentang :
1. Medan magnet di sekitar kawat berarus lurus
2. Medan magnet di sekitar kawat melingkar berarus
3. Medan magnet di sekita solenoida
Kreatif
Rasa ingin
tahu
Senang
membaca
Semangat
kebangsaan
Jujur
c. Konfirmasi
Siswa mengadakan tanya jawab dengan guru tentang :
1. Medan magnet di sekitar kawat berarus lurus
2. Medan magnet di sekitar kawat melingkar berarus
No
Kegiatan Belajar
Waktu
Nilai
(mnt)
Katakter
Kreatif
Rasa ingin
tahu
Senang
membaca
Semangat
kebangsaan
Penutup
10
Jujur
Jujur dan
Rasa Ingin
Tahu
VI.
VII.
Sumber Bacaan
- Buku Fisika SMK
- Buku Fisika SMA yang relevan
- LKS
: Fisika
2. Materi Pokok
3. Kelas/semester
: XII / 1
4. Pertemuan ke
:5
5. Waktu
: 2 x 45 mnt
Apabila terjadi perubahan medan magnetik pada salah satu kumparan transformator, perubahan
medan magnetik itu dapat menghasilkan ggl induksi ataupun arus induksi pada kumparan yang lain.
Untuk mendapatkan perubahan medan magnetik pada kumparan ransformator, arus masukan (input)
harus berubah-ubah terhadap waktu atau merupakan arus bolak-balik. Jadi transformator dapat
difungsikan jika tegangan masukan (input) merupakan tegangan bolak-balik.
Kumparan yang dihubungkan dengan sumber tegangan atau tegangan masukan disebut kumparan
primer, sedangkan kumparan yang menghasilkan tegangan keluaran disebut tegangan sekunder.
Kedua
Kumparan primer yang dilalui arus listrik bolak-balik menghasilkan medan magnetik yang berubahubah yang diinduksikan pada kumparan sekunder. Karena medan magnetik yang dilingkupi kumparan
sekunder juga berubah-ubah, pada kumparan sekunder timbul ggl induksi sebagai
tegangan keluaran (output).
IV. Media/Alat Pembelajaran
CD interaktif
Kegiatan Belajar
Waktu
Nilai
(mnt)
Katakter
Kegiatan Awal
a. Apersepsi
10
Jujur
Rasa ingin
b. Motivasi
tahu
Peduli
lingkungan
Berani
Kegiatan Inti
a. Eksplorasi
20
Rasa ingin
tahu
Kreatif
Berani
b. Elaborasi
No
Kegiatan Belajar
Waktu
Nilai
(mnt)
Katakter
Rasa ingin
2. Piranti komunikasi
tahu
Senang
membaca
Berani
Semangat
kebangsaan
Jujur
Berani
Penutup
10
Jujur dan
Rasa Ingin
Tahu
Prosedur Penilaian:
Penilaian dilakukan dengan uji kompetensi dasar
Jenis Penilaian
tes tertulis
Alat Penilaian
Tes Essay
Tindak lanjut
Untuk siswa yang memperoleh nilai kurang dari 70 akan mengikuti remedial
VII.
Sumber Bacaan
: Fisika
2. Materi Pokok
3. Kelas/semester
: XII / 1
4. Pertemuan minggu ke
: 7 dan 8
5. Waktu
: 4 x 45 mnt
II.
III.
Materi Pembelajaran
RANGKAIAN ARUS BOLAK-BALIK.
Dalam pembahasan yang terdahulu telah diketahui bahwa generator arus bolak-balik sebagai sumber
tenaga listrik yang mempunyai GGL :
E = Emax sin
Persamaan di atas jelas-jelas menunjukkan bahwa GGL arus bolak-balik berubah secara sinusoidal.
Suatu sifat yang menjadi ciri khas arus bolak-balik.
Dalam menyatakan harga tegangan AC ada beberapa besaran yang digunakan, yaitu :
1. Tegangan sesaat : Yaitu tegangan pada suatu saat t yang dapat dihitung dari persamaan E =
Emax sin 2ft jika kita tahu Emax, f dan t.
2. Amplitudo tegangan Emax : Yaitu harga maksimum tegangan. Dalam persamaan : E = E max
sin 2ft, amplitudo tegangan adalah Emax.
3. Tegangan puncak-kepuncak (Peak-to-peak) yang dinyatakan dengan E pp ialah beda antara
tegangan minimum dan tegangan maksimum. Jadi E pp = 2 Emax.
4. Tegangan rata-rata (Average Value).
5. Tegangan efektif atau tegangan rms (root-mean-square) yaitu harga tegangan yang dapat
diamati langsung dalam skala alat ukurnya.
Gambar arus dan tegangan bolak-balik.
1
2
Ieff = [ (I m sin.in dt ]
T0
Ief =
Vef =
Imax
= 0,707 Imax
V2
V max
= 0,707 Vmax
V2
Kuat arus dan tegangan yang terukur oleh alat ukur listrik menyatakan harga efektifnya.
Resistor dalam rangkaian arus bolak-balik.
Bila hambatan murni sebesar R berada dalam rangkaian arus bolak-balik, besar tegangan pada
hambatan berubah-ubah secara sinusoidal, demikian juga kuat arusnya. Antara kuat arus dan tegangan
tidak ada perbedaan fase, artinya pada saat tegangan maksimum, kuat arusnya mencapai harga
maksimum pula.
Andaikan kuat arus yang melewati kumparan adalah I = I max sint. Karena hambatan kumparan
diabaikan I.R = 0
Besar GGL induksi yang terjadi pada kumparan E1 = -L
dI
dt
V=L
dI
dt
d(Imax.sint)
dt
V = L Imax. cost
Jadi antara tegangan pada kumparan dengan kuat arusnya terdapat perbedaan fase
Andaikan tegangan antara keping-keping capasitor oada suatu saat V = V max sint, muatan capasitor
saat itu :
Q = C.V
I=
d(C.Vmax sint)
dQ
=
dt
dt
I = C.Vmax cos t
daripada tegangan.
IV.
Media/Alat Pembelajaran
CD interaktif
V.
No
1
Kegiatan Belajar
Waktu
Nilai
(mnt)
Katakter
Kegiatan Awal
a. Apersepsi
10
Jujur
20
Kreatif
Rasa ingin
tahu
Senang
membaca
Semangat
kebangsaan
Jujur
b. Elaborasi
Siswa melaporkan hasil eksplorasi secara lisan atau tertulis
tentang :
1. Gejala peralihan pada induktor
2. Gejala transien pada kapasitor
3. Sumber tegangan bolak-balik
Kreatif
Rasa ingin
tahu
Senang
membaca
Semangat
c. Konfirmasi
Siswa mengadakan tanya jawab dengan guru tentang :
1. Gejala peralihan pada induktor
kebangsaan
Jujur
No
Kegiatan Belajar
Waktu
Nilai
(mnt)
Katakter
Kreatif
Rasa ingin
tahu
Senang
membaca
Semangat
kebangsaan
Jujur
Penutup
10
Rasa Ingin
mengerjakan soal
Tahu
VI.
Prosedur Penilaian:
Penilain dilakukan dengan uji kompetensi dasar
Jenis Penilaian
tes tertulis
Alat Penilaian
Tes Essay
Berani dan
Tindak lanjut
Untuk siswa yang memperoleh nilai kurang dari 70 akan mengikuti remedial
VII.
Sumber Bacaan
a. Buku Fisika SMK
b. Buku Fisika SMA yang relevan
c. LKS
I.
: Fisika
7. Materi Pokok
8. Kelas/semester
: XII / 1
9. Pertemuan minggu ke
: 9 dan 10
10. Waktu
: 4 x 45 mnt
II.
III.
Materi Pembelajaran
Reaktansi.
Disamping resistor, kumparan induktif dan capasitor merupakan hambatan bagi arus bolak-balik.
Untuk membedakan hambatan kumparan induktif dan capasitor dari hambatan resistor, maka
hambatan kumparan induktif disebut Reaktansi Induktif dan hambatan capasitor disebut Reaktansi
Capasitif.
Reaktansi =
Vmax
L Imax
=
Imax
Imax
XL =
Vmax
Vmax
1
=
=
Imax
C Vmax
C
XC =
1
C
(I XL - I XC) (I R)
Z=
(XL - XC) R
Z disebut Impedansi
Tg =
VL - VC
XL - XC
=
VR
R
Ada tiga kemungkinan yang bersangkutan dengan rangkaian RLC seri yaitu :
1. Bila XL>XC atau VL>VC, maka rangkaian bersifat induktif. tg positif, demikian juga
positif. Ini berarti tegangan mendahului kuat arus.
2. Bila XL<XC atau VL<VC, maka rangkaian bersifat Kapasitif. tg negatif, nilai negatif. Ini
berarti kuat arus mendahului tegangan.
(VL - VC) VR
3. Bila XL=XC atau VL=VC, maka rangkaian bersifat resonansi. tg = 0 dan = 0, ini berarti
tegangan dan kuat arus fasenya sama.
Resonansi
Jika tercapai keadaan yang demikian, nilai Z = R, amplitudo kuat arus mempunyai nilai
terbesar, frekuensi arusnya disebut frekuensi resonansi seri. Besarnya frekuensi resonansi dapat dicari
sebagai berikut :
XL = XC
L =
1
C
2 =
1
LC
4 2 f 2
f=
1
LC
1
2 LC
atau T = 2 LC
f adalah frekuensi dalam cycles/det, L induktansi kumparan dalam Henry dan C kapasitas capasitor
dalam Farad.
IV.
Media/Alat Pembelajaran
CD interaktif
V.
No
1
Kegiatan Belajar
Waktu
Nilai
(mnt)
Katakter
Kegiatan Awal
a. Apersepsi
10
Jujur
20
Kreatif
dengan AC?
Kegiatan Inti
a. Eksplorasi
Siswa mencari pengertian tentang:
Rasa
ingin
tahu
Senang
membac
a
b. Elaborasi
Siswa melaporkan hasil eksplorasi secara lisan atau tertulis
tentang :
1. Perumusan impedansi RLC seri
2. Perumusan impedansi RLC paralel
3. Keadaan resonansi rangkaian RLC
Guru membahas ungkapan yang telah ditemukan siswa sesuai
Rasa
ingin
tahu
No
Kegiatan Belajar
Waktu
Nilai
(mnt)
Katakter
Senang
c. Konfirmasi
Siswa mengadakan tanya jawab dengan guru tentang :
membac
Semang
at
kebangs
aan
Rasa
ingin
tahu
Senang
membac
a
Semang
at
kebangs
aan
3
Penutup
10
Berani
dan
mengerjakan soal
Rasa
Ingin
Tahu
VI.
Prosedur Penilaian:
Penilain dilakukan dengan uji kompetensi dasar
Jenis Penilaian
tes tertulis
Alat Penilaian
Tes Essay
Tindak lanjut
Untuk siswa yang memperoleh nilai kurang dari 70 akan mengikuti remedial
VII.
Sumber Bacaan
a. Buku Fisika SMK
b. Buku Fisika SMA yang relevan
c. LKS
II.
: Fisika
2. Materi Pokok
3. Kelas/semester
: XII / 1
4. Pertemuan minggu ke
: 11
5. Waktu
: 2 x 45 mnt
III.
Materi Pembelajaran
Daya pada Rangkaian Arus Bolak-Balik
Apabila pada rangkaian hanya terdapat R saja maka dayayang dipergunakan oleh R akan
memenuhi persamaansebagai berikut. Adapun pada rangkaian R-L-C seri maka daya yang dipergunakan adalah:ternyata daya ini tidak sesuai dengan kenyataannya. Per-samaan di atas hanya
merupakan daya semu
saja.D a ya s e s u n g g u h n y a y a n g d i p e r g u n a k a n p a d a
IV.
V.
Media/Alat Pembelajaran
CD interaktif
VI.
No
1
Kegiatan Belajar
Waktu
Nilai
(mnt)
Katakter
Kegiatan Awal
a. Apersepsi
10
Jujur
20
Rasa ingin
a. Eksplorasi
Siswa mencari pengertian tentang:
tahu
Senang
membaca
Semangat
kebangsaan
Rasa Ingin
Tahu
c. Konfirmasi
Siswa mengadakan tanya jawab dengan guru tentang :
1. Nilai rms pada arus bolak-balik
2. Perhitungan daya pada arus bolak-balik
Guru memberi konfirmasi melalui berbagai sumber.
Rasa Ingin
Tahu
3
Penutup
VII.
Rasa Ingin
mengerjakan soal
Tahu
10
Berani
Berani dan
Prosedur Penilaian:
Jenis Penilaian
tes tertulis
Alat Penilaian
Tes Essay
Tindak lanjut
Untuk siswa yang memperoleh nilai kurang dari 70 akan mengikuti remedial
VIII.
Sumber Bacaan
a. Buku Fisika SMK
b. Buku Fisika SMA yang relevan
c. LKS
: Fisika
2. Materi Pokok
: Alat optik
3. Kelas/semester
: XII / 1
4. Pertemuan minggu ke
: 13
5. Waktu
: 2 x 45 mnt
II.
III.
Materi Pembelajaran
1. Deskripsi benda optik cermin dan lensa
2. Jenis cermin dan lensa
3. Sinar-sinar istimewa pada pemantulan
4. Sinar-sinar istimewa pada pembiasan
IV.
V.
Media/Alat Pembelajaran
CD interaktif
No
1
Kegiatan Belajar
Waktu
Nilai Katakter
(mnt)
Kegiatan Awal
a. Apersepsi
10
Jujur
20
Semangat
kebangsaan
Berani
Tekun
atas.
b. Elaborasi
Siswa melaporkan hasil eksplorasi secara lisan atau tertulis
tentang :
Semangat
kebangsaan
Berani
Tekun
Semangat
kebangsaan
Berani
10
Tekun
Berani dan Rasa
Ingin Tahu
VI.
Prosedur Penilaian:
Penilain dilakukan dengan uji kompetensi dasar
Jenis Penilaian
tes tertulis
Alat Penilaian
Tes Essay
Tindak lanjut
Untuk siswa yang memperoleh nilai kurang dari 70 akan mengikuti remedial
VII.
Sumber Bacaan
a. Buku Fisika SMK
b. Buku Fisika SMA yang relevan
c. LKS
: Fisika
2. Materi Pokok
: Alat optik
3. Kelas/semester
: XII / 1
4. Pertemuan minggu ke
: 14
5. Waktu
: 2 x 45 mnt
II.
III.
Materi Pembelajaran
1. Pembentukan bayangan pada cermin
2. Pembetukan bayangan pada lensa
3. Perbesaran bayangan
4. Mengenal prisma
IV.
V.
Media/Alat Pembelajaran
CD interaktif
No
1
Kegiatan Belajar
Waktu
Nilai Katakter
(mnt)
Kegiatan Awal
a. Apersepsi
10
Jujur
20
Semangat
kebangsaan
3. Perbesaran bayangan
4. Mengenal prisma
Berani
Tekun
atas.
b. Elaborasi
Siswa melaporkan hasil eksplorasi secara lisan atau tertulis
tentang :
Semangat
kebangsaan
3. Perbesaran bayangan
Berani
4. Mengenal prisma
Tekun hu
Semangat
kebangsaan
3. Perbesaran bayangan
4. Mengenal prisma
Berani
Tekun
Penutup
Siswa dengan bimbingan guru menyimpulkan materi pelajaran
dan mengerjakan soal
10
VI.
Prosedur Penilaian:
Penilain dilakukan dengan uji kompetensi dasar
Jenis Penilaian
tes tertulis
Alat Penilaian
Tes Essay
Tindak lanjut
Untuk siswa yang memperoleh nilai kurang dari 70 akan mengikuti remedial
VII.
Sumber Bacaan
a. Buku Fisika SMK
b. Buku Fisika SMA yang relevan
c. LKS
: Fisika
2. Materi Pokok
: Alat optik
3. Kelas/semester
: XII / 1
4. Pertemuan minggu ke
: 15
5. Waktu
: 2 x 45 mnt
II.
III.
Materi Pembelajaran
1. Pemantulan dan pembiasan pada gelembung sabun, lapisan minyak di atas air, titiktitik hujan
(pelangi)
2. Peralatan optik menggunakan lensa dan cermin
3. Serat optik
4. Komunikasi dengan serat optik
IV.
Media/Alat Pembelajaran
CD interaktif
V.
No
1
Kegiatan Belajar
Waktu
Nilai
(mnt)
Katakter
Kegiatan Awal
a. Apersepsi
10
Jujur
20
Semangat
kebangsaan
3. Serat optik
Rasa Ingin
Tahu
Berani
atas.
Tekun
b. Elaborasi
Siswa melaporkan hasil eksplorasi secara lisan atau tertulis
tentang :
1. Pemantulan dan pembiasan pada gelembung sabun,
lapisan minyak di atas air, titiktitik hujan (pelangi)
Semangat
kebangsaan
3. Serat optik
Rasa Ingin
Tahu
Berani
Tekun
c. Konfirmasi
Siswa mengadakan tanya jawab dengan guru tentang :
1. Pemantulan dan pembiasan pada gelembung sabun,
lapisan minyak di atas air, titiktitik hujan (pelangi)
2. Peralatan optik menggunakan lensa dan cermin
3. Serat optik
Semangat
kebangsaan
Rasa Ingin
No
Kegiatan Belajar
Waktu
(mnt)
Nilai
Katakter
Tahu
Berani
Penutup
VI.
10
Rasa Ingin
Tahu
Prosedur Penilaian:
Penilain dilakukan dengan uji kompetensi dasar
Jenis Penilaian
tes tertulis
Alat Penilaian
Tes Essay
Tindak lanjut
Untuk siswa yang memperoleh nilai kurang dari 70 akan mengikuti remedial
VII.
Tekun
Berani dan
Sumber Bacaan
a. Buku Fisika SMK
b. Buku Fisika SMA yang relevan
c. LKS
II.
: Fisika
2. Materi Pokok
3. Kelas/semester
: XII / 2
4. Pertemuan minggu ke
:1
5. Waktu
: 2 x 45 mnt
III.
Materi Pembelajaran
1. Kecepatan cahaya
2. Penjumlahan kecepatan menurut mekanika klasik
3. Penjumlahan kecepatan menurut relativitas khusus
4. Pemuluran waktu
5. Kontraksi panjang
6. Momentum relativistik
7. Kesetaraan massa dan energi
IV.
V.
Media/Alat Pembelajaran
CD interaktif
No
1
Kegiatan Belajar
Waktu
Nilai Katakter
(mnt)
Kegiatan Awal
a. Apersepsi
10
Jujur
20
Semangat
kebangsaan
4. Pemuluran waktu
Berani
5. Kontraksi panjang
Tekun
6. Momentum relativistik
Berani
Tekun
Berani
tersebut di atas.
b. Elaborasi
Siswa melaporkan hasil eksplorasi secara lisan atau
tertulis tentang :
Semangat
1. Kecepatan cahaya
kebangsaan
Berani
4. Pemuluran waktu
Tekun
5. Kontraksi panjang
Berani
6. Momentum relativistik
Tekun
Berani
No
Kegiatan Belajar
Waktu
Nilai Katakter
(mnt)
c. Konfirmasi
Siswa mengadakan tanya jawab dengan guru tentang :
1. Kecepatan cahaya
Semangat
kebangsaan
4. Pemuluran waktu
Berani
5. Kontraksi panjang
Tekun
6. Momentum relativistik
Berani
Tekun
10
Berani
Berani dan Rasa
Ingin Tahu
VI.
Prosedur Penilaian:
Penilain dilakukan dengan uji kompetensi dasar
Jenis Penilaian
tes tertulis
Alat Penilaian
Tes Essay
Tindak lanjut
Untuk siswa yang memperoleh nilai kurang dari 70 akan mengikuti remedial
: Fisika
2. Materi Pokok
3. Kelas/semester
: XII / 2
4. Pertemuan minggu ke
: 2 dan 3
5. Waktu
: 4 x 45 mnt
II.
III.
Materi Pembelajaran
1. Radiasi benda hitam
2. Efek fotolistrik
3. Foton dan teori kuantum cahaya
4. Difraksi elektron
5. Dualisme sifat partikel dan gelombang
IV.
Media/Alat Pembelajaran
CD interaktif
V.
No
1
Kegiatan Belajar
Waktu
Nilai Katakter
(mnt)
Kegiatan Awal
a. Apersepsi
10
Jujur
baju hitam?
Kegiatan Inti
a. Eksplorasi
20
Semangat
2. Efek fotolistrik
kebangsaan
4. Difraksi elektron
Berani
Tekun
Beran
tersebut di atas.
b. Elaborasi
Siswa melaporkan hasil eksplorasi secara lisan atau
tertulis tentang :
Semangat
kebangsaan
2. Efek fotolistrik
Berani
4. Difraksi elektron
Tekun
Berani
Semangat
2. Efek fotolistrik
kebangsaan
4. Difraksi elektron
Berani
Tekun
No
Kegiatan Belajar
Waktu
(mnt)
Penutup
Siswa dengan bimbingan guru menyimpulkan materi
Nilai Katakter
Berani
10
VI.
Prosedur Penilaian:
Penilain dilakukan dengan uji kompetensi dasar
Jenis Penilaian
tes tertulis
Alat Penilaian
Tes Essay
Tindak lanjut
Untuk siswa yang memperoleh nilai kurang dari 70 akan mengikuti remedial
: Fisika
2. Materi Pokok
3. Kelas/semester
: XII / 2
4. Pertemuan minggu ke
: 4 dan 5
5. Waktu
: 4 x 45 mnt
II.
III.
Materi Pembelajaran
1. Penemuan elektron
2. Model atom Thompson
3. Model atom Rutherford
4. Teori atom Bohr
IV.
V.
Media/Alat Pembelajaran
CD interaktif
No
1
Kegiatan Belajar
Waktu
Nilai Katakter
(mnt)
Kegiatan Awal
a. Apersepsi
10
Jujur
20
Semangat
1. Penemuan elektron
kebangsaan
Tekun
Berani
Semangat
1. Penemuan elektron
kebangsaan
Tekun
Berani
1. Penemuan elektron
Semangat
kebangsaan
Tekun
Berani
Penutup
Siswa dengan bimbingan guru menyimpulkan materi pelajaran
dan mengerjakan soal
10
VI.
Prosedur Penilaian:
Penilain dilakukan dengan uji kompetensi dasar
Jenis Penilaian
tes tertulis
Alat Penilaian
Tes Essay
Tindak lanjut
Untuk siswa yang memperoleh nilai kurang dari 70 akan mengikuti remedial
: Fisika
2. Materi Pokok
3. Kelas/semester
: XII / 2
4. Pertemuan minggu ke
: 4 s.d 7
5. Waktu
: 8 x 45 mnt
II.
III.
Materi Pembelajaran
1. Inti atom
2. Partikel radioaktif
3. Peluruhan radioaktif
4. Waktu paruh
IV.
V.
Media/Alat Pembelajaran
CD interaktif
No
1
Kegiatan Belajar
Waktu
Nilai
(mnt)
Katakter
Kegiatan Awal
a. Apersepsi
10
Jujur
20
Semangat
1. Inti atom
kebangsaan
2. Partikel radioaktif
Rasa Ingin
3. Peluruhan radioaktif
Tahu
4. Waktu paruh
Tekun
Berani
atas.
b. Elaborasi
Siswa melaporkan hasil eksplorasi secara lisan atau tertulis
tentang :
1. Inti atom
Semangat
2. Partikel radioaktif
kebangsaan
3. Peluruhan radioaktif
Rasa Ingin
4. Waktu paruh
Tahu
Tekun
Berani
c. Konfirmasi
Siswa mengadakan tanya jawab dengan guru tentang :
1. Inti atom
2. Partikel radioaktif
3. Peluruhan radioaktif
Semangat
4. Waktu paruh
kebangsaan
Rasa Ingin
Tahu
Tekun
Berani
No
Kegiatan Belajar
Penutup
VI.
Waktu
(mnt)
10
Rasa Ingin
Tahu
Prosedur Penilaian:
Penilain dilakukan dengan uji kompetensi dasar
Jenis Penilaian
tes tertulis
Alat Penilaian
Tes Essay
Katakter
Berani dan
Nilai
Tindak lanjut
Untuk siswa yang memperoleh nilai kurang dari 70 akan mengikuti remedial
: Fisika
2. Materi Pokok
3. Kelas/semester
: XII / 2
4. Pertemuan minggu ke
: 4 dan 5
5. Waktu
: 4 x 45 mnt
II.
III.
Materi Pembelajaran
1. Radioisotop
2. Penggunaan radioaktivitas dalam bidang teknologi, kesehatan dan pertanian
IV.
V.
Media/Alat Pembelajaran
CD interaktif
No
1
Kegiatan Belajar
Waktu (mnt)
Nilai
Katakter
Kegiatan Awal
a. Apersepsi
Memeriksa kesiapan siswa dalam belajar(absensi,
10
Jujur
No
Kegiatan Belajar
Waktu (mnt)
Nilai
Katakter
a. Eksplorasi
20
Semangat
1. Radioisotop
kebangsaan
Rasa Ingin
Tahu
Semangat
1. Radioisotop
kebangsaan
Rasa Ingin
Tahu
Tekun
Berani
VI.
Rasa Ingin
Tahu
Prosedur Penilaian:
Penilain dilakukan dengan uji kompetensi dasar
Berani dan
10
Jenis Penilaian
tes tertulis
Alat Penilaian
Tes Essay
Tindak lanjut
Untuk siswa yang memperoleh nilai kurang dari 70 akan mengikuti remedial
VII.
Sumber Bacaan
a. Buku Fisika SMK
b. Buku Fisika SMA yang relevan
c. LKS