Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Penyakit saluran pernapasan merupakan salah satu penyebab kesakitan
dan kematian yang sering menyerang anak-anak. Salah satu penyakit saluran
pernapasan pada anak adalah pneumonia. Pneumonia ialah suatu proses
inflamasi pada alveoli paru-paru yang disebabkan oleh mikroorganisme
seperti Streptococcus pneumoniae (paling sering), kemudian Streptococcus
aureus, Haemophyllus influenzae, Escherichia coli dan Pneumocystis jiroveci.
(Widagdo, 2012).
Tujuan
Millennium
Development
Goals
(MDGs)
ke-4
yakni
Rate 0,07%, sedangkan kematian pada usia 1-4 tahun sebanyak 251 kematian
dengan Case Fatality Rate 0,05% (Kemenkes, 2012).
Jumlah kasus pneumonia di Propinsi Jawa Tengah pada tahun 2011
tercatat sebanyak 18.477 kasus (18 kematian) dengan Incidence Rate (IR)
sebesar 0,007 dan Case Fatality Rate (CFR) sebesar 0,1%. Jumlah kematian
anak pada kelompok umur < 1 tahun sebanyak 15 anak dengan Case Fatality
Rate 0,08% dan pada kelompok umur 1-4 tahun terjadi kematian 3 anak
dengan Case Fatality Rate 0,01% (Kemenkes, 2012).
Berdasarkan data Dinkes Karanganyar terdapat 780 kasus pneumonia
di tahun 2012 dimana Incidence Rate sebesar 0,01 dan Case Fatality Rate
0,25%, dari 21 puskesmas yang ada di Kabupaten Karanganyar jumlah kasus
pneumonia terbesar terjadi di wilayah kerja Puskesmas Mojogedang II dengan
jumlah 142 kasus dimana Incidence Rate sebesar 0,05 (Dinkes Karanganyar,
2012).
Puskesmas Mojogedang II merupakan puskesmas yang aktif dalam
upaya penemuan dan pengobatan terhadap anak yang terkena pneumonia.
Kasus pneumonia yang tercatat dalam register Puskesmas Mojogedang II dari
bulan Januari September 2013 sebanyak 135 kasus dengan Incidence Rate
sebesar 0,05. Kasus pneumonia pada anak usia di bawah 1 tahun sebesar 13
kasus dengan Incidence Rate sebesar 0,005 sedangkan pada usia 1-4 tahun
sebesar 122 kasus dengan Incidence Rate sebesar 0,04 (Puskesmas
Mojogedang II, 2013).
Buntar,
Gentungan,
Pereng,
besar dalam rumah tangga terdapat anggota keluarga yang merokok. Adanya
anggota keluarga yang merokok menjadi faktor risiko terjadinya pneumonia
(Rachmawati, 2012).
Berdasarkan latar belakang tersebut peneliti tertarik untuk meneliti
faktor risiko kejadian pneumonia dengan judul Faktor-faktor yang
berhubungan dengan pneumonia pada balita di Puskesmas Mojogedang II
Kabupaten Karanganyar?
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang tersebut, maka rumusan masalah
yang diangkat dalam penelitian ini adalah faktor apa saja yang berhubungan
terhadap kejadian pneumonia pada balita di Puskesmas Mojogedang II
Kabupaten Karanganyar?
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Untuk menjelaskan faktor
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Peneliti
Untuk menambah
pengetahuan
tentang
faktor-faktor
yang
3.
masukan
program
dan
evaluasi
kebijakan
dalam
dalam
upaya
menetapkan
pencegahan
serta
dan