HASIL EKSPERIMEN DAN ANALISIS 11.

DATA
12.
A. Hasil Eksperimen
13.
Kegiatan 1. Jarak Fokus Lensa Cembung

|11,80 0,05|

|72,90 0,05|

|12,30 0,05|

|61,40 0,05|

|12,40 0,05|

|87,30 0,05|

Jarak fokus lensa cembung yang

digunakan = 50 cm
NST Mistar
= 0,1 cm
Tabel 1. Jarak Fokus Lensa Cembung

1.

Jarak benda (s)

(cm)
|26,10 0,05|

Jarak bayangan (s)

(cm)
|84,20 0,05|

2.

|27,10 0,05|

|68,60 0,05|

3.

|29,40 0,05|

|60,40 0,05|

4.

|30,80 0,05|

|55,60 0,05|

5.

|33,10 0,05|

|50,90 0,05|

6.

|36,10 0,05|

|40,90 0,05|

7.

|49,40 0,05|

|60,60 0,05|

8.

|50,40 0,05|

|32,40 0,05|

9.

|59,80 0,05|

|30,10 0,05|

10.

|68,30 0,05|

|29,40 0,05|

11.

|84,80 0,05|

|26,40 0,05|

No.

Kegiatan 2. Jarak Fokus Lensa Cekung

Jarak fokus lensa cembung yang
digunakan = 20 cm
NST Mistar
= 0,1 cm
Tabel 2. Jarak Fokus Lensa Cekung

Jarak benda (s)

(cm)
|8,50 0,05|

Jarak bayangan (s)

(cm)
|66,70 0,05|

3.

|8,90 0,05|
|9,10 0,05|

|81,60 0,05|
|42,30 0,05|

4.

|9,20 0,05|

|74,90 0,05|

5.

|9,60 0,05|

|43,00 0,05|

6.

|9,80 0,05|

|49,30 0,05|

7.

|10,70 0,05|

|60,70 0,05|

8.

|10,70 0,05|

|62,40 0,05|

9.

|11,20 0,05|

|59,50 0,05|

10.

|11,40 0,05|

|71,70 0,05|

No.
1.
2.

PENDAHULUAN
Di dalam kehidupan sehari-hari kita
sering menjumpai beberapa orang yang
memanfaatkan lensa sebagai alat optik untuk
melakukan aktivitasnya. Misalnya penggunaan

kacamata, teropong, kamera, mikroskop, kaca

pembesar atau lup, dan masih banyak lagi.
Lensa merupakan benda tembus cahaya yang
dibatasi oleh 2 permukaan lengkung atau
3 permukaan lengkung pada satu permukaan
datar. Lensa terdiri dari dua macam, yaitu lens
a cembung (positif) dan lensa cekung
(negatif). Lensa cembung mempunyai
kemampuan untuk memfokuskan cahaya yang
masuk. Sedangkan lensa cekung mempunyai
kemampuan untuk menyebarkan cahaya yang
masuk. Lensa mempunyai jarak fokus, untuk
lensa
cembung bernilai positif
dan lensa cekung
bernilai negatif.
Dalam menentukan titik fokus lensa dapat
ditentukan dengan percobaan Jarak Fokus
Lensa Tipis
Sistem lensa ialah bab yang
mempelajari mengenai proses yang dialami
oleh lensa, seperti proses jalannya sinar, proses
pembentukan bayangan, proses menentukan
titik fokus pada lensa, mementukan sifat
bayangan, dan sebagainya. Lensa itu sendiri
terbagi menjadi dua, yaitu lensa tipis dan lensa
tebal. Tapi, pada percobaan ini kita hanya akan
membahas mengenai lensa tipis. Lensa tipis
terbagi dua, yaitu lensa positif dan lensa
negatif. Kedua lensa tersebut akan kita
gunakan di dalam percobaan ini.

Lensa tipis biasanya berbentuk

lingkaran,
dan
kedua
permukaannya
melengkung. Kedua permukaan bisa berbentuk
cekung, cembung, atau datar. Keutamaan lensa
ialah membentuk bayangan benda. Jika
berkas-berkas yang paralel dengan sumbu
lensa (garis lurus yang melewati pusat lensa
dan
tegak
lurus
terhadap
kedua
permukaannya) jatuh pada lensa tipis, maka
akan difokuskan pada satu titik yang disebut
titik fokus, F. Titik fokus merupakan titik
bayangan untuk benda pada jarak tak terhingga
dari sumbu utama.
Pada percobaan kali ini dibagi atas dua
kegiatan. Kegiatan pertama, kita akan
menentukan jarak fokus lensa cembung dan
yang kedua ialah kita akan menentukan jarak
fokus untuk lensa cekung. Pada setiap kegiatan
kita melakukan pengukuran beberapa kali
terhadap jarak benda dan jarak bayangannya.
Dengan melakukan percobaan ini, kita
diharapkan dapat memperoleh nilai jarak fokus
dengan memplot grafik hubungan antara jarak
bayangan
dengan
jarak
benda
dan
membandingkan nilai teoritis jarak fokus lensa
dengan hasil yang diperoleh dari grafik
tersebut.