Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Dinamika
kelompok
terdiri
dari
dinamika
dan
kelompok,
yang
individu
yang
saling
berhubungan
yang
memiliki
tujuan
dan
ketergantungan satu sama lain. Jadi dinamika kelompok dapat diartikan suatu
proses yang bertujuan untuk meningkatkan nilai kerjasama antar kelompok agar
menjadi satu kesatuan yang padu.
Manusia sebagai makhluk sosial pasti membutuhkan orang lain untuk
melengkapi
dan
memenuhi
kebutuhan
hidupnya.
Upaya
manusia
untuk
memenuhi itu semua adalah dengan membentuk kelompok, kelompok itu sendiri
bisa terbentuk melalui kedekatan dan daya tarik tertentu. Suatu kelompok juga
bisa terbentuk karena individu-individu di dalamnya memiliki tujuan yang sama
dan terkadang alasan ekonomi juga menjadi alasan orang untuk membentuk
suatu kelompok tertentu, walaupun butuh proses untuk bisa menciptakan suatu
kelompok yang kompak dan solid karena tidak lah mudah untuk menjadikan
individu-individu yang beda pemikiran beda pendapat itu menjadi satu kesatuan
yang padu tapi dibalik perbedaan itu sesungguhnya manusia juga memiliki sifat
konformitas yaitu kemampuan untuk menyesuaikan diri terhadap apa yang
diinginkan orang lain dengan dirinya.
Ada 4 tahap atau fase di dalam pertumbuhan kelompok :
1. Fase Forming (fase pembentukan rasa kekelompokan) adalah fase
pengamatan dan menjajaki sifat satu sama lain.
2. Fase Storming (fase pancaroba) adalah upaya memperjelas tujuan suatu
kelompok, anggota akan saling mempengaruhi satu sama lain.
3. Fase Norming (fase pembentukan norma) adalah ketika individu sudah
mulai menyesuaikan diri dengan anggota kelompoknya sehingga percaya.
4. Fase Performing (fase berprestasi) pada fase ini para anggota kelompok
sudah memiliki kekompakan dan keterbukaan antara masing-masing
anggota kelompoknya, dalam fase ini individu sudah mengetahui dengan
jelas tugas dari mereka masing-masing.
Teori Dasar
Konsep pengaruh medan
sebgai
upaya
untuk
mendapatkan keuntungan.
4. Pendekatan kognitif yang melihat perilaku sebagai sesuatu yang
terutama ditentukan oleh persepsi seseorang terhadap situasi sosial
disekitarnya.
Ada 3 bagian besar kebutuhan manusia menurut Pedditington, yaitu :
1. Kebutuhan primer adalah kebutuhan yang muncul pada aspek biologis
tubuh manusia.
2. Kebutuhan sekunder bisa disebut juga sebgai kebutuhan sosial manusia.
3. Kebutuhan integratif adalah kebutuhan yang muncul dan terpancar dari
hakekat manusia sebagai mmakhluk pemikir dan bemoral.
Karakteristik Individu
Persepsi menurut Kimble et al merupakan proses interpretasi terhadap
informasi yang ditanngkap oleh pancaindera.
Motivasi adalah sebagai proses yang terjadi di dalam diri, yang menciptakan
tujuan dan memberikan energi bagi perilaku seseorang.
Model I Hierarki Kebutuhan Maslow terdiri dari yang paling bawah yaitu :
kebutuhan fisiologi, kebutuhan makan dan minum serta bernafas.
kebutuhan keselamatan dan keamanan artinya di kebutuhan seseorang
hanya mencari aman saja misalnya karena mendapatkan biaya siswa andi
akhirnya masuk kuliah jurusan gizi padahal andi tidak berminat masuk gizi.
kebutuhan cinta dan rasa memiliki, kebutuhan ini misalnya seorang anak
mengikuti keinginan orang tua nya mengikuti paskibraka demi untuk membuat
orang tuanya bangga.
kebutuhan penghargaan, kebutuhan ini misalnya Budi harus belajar dengan
giat untuk mendapat IPK tertinggi di jurusannya semi suatu penghargaan.
kebutuhan kognitif, dalam kebutuhan ini lebih memprioritaskan kepada tingkat
pengetahuan dan pemahaman seseorang. Serta
kebutuhan aktualisasi diri.