Вы находитесь на странице: 1из 1

Demografi adalah salah satu disiplin ilmu.

Bidang kajiannya adalah struktur


(susunan) populasi manusia atau kependudukan di lingkup wilayah tertentu dan
dalam periode tertentu pula. Studi demografi akan mengkaji sebab dan akibat
perubahan struktur kependudukan termasuk peningkatan atau pengurangan jumlah
penduduk yang disebabkan tingkat kelahiran, tingkat kematian, dan proses
perpindahan (migrasi) penduduk.
Problematik demiografi dalam meningkatkan kesejahteraan sudah berada di
wilayah terapan ilmu demografi. Pertanyaan mendasarnya adalah upaya mencari
keseimbangan struktur penduduk di wilayah tertentu pada periode tertentu dan
kesejahteraan optimal yang dapat dicapai.
Contoh kasus, pemerintah RRC melarang pasangan suami isteri memiliki lebih dari
satu anak sejak akhir 1970-an (1978 atau 1979). Alasannya untuk mengurangi
angka pertumbuhan penduduk sehingga beban sosial ekonomi berkurang.
Implikasi kebijakan ini sangat banyak, aborsi antara lain budaya Cina yang
menginginkan anak laki-laki tidak jarang memicu ketika bayi dalam kandungan
diketahui berkelamin perempuan.
Cina berhasil mencegah kelahiran 400 juta bayi selama 1978-2008, 30 tahun.
Namun, bersamaan dengan peningkatan keseejahteraan Cina, akan sering terjadi
beban sepasang suami-isteri adalah empat orang tua yang panjang umur dan satu
anak hasil perkawinan.
Kasus Indonesia, sejak reformasi 1998, intensitas program Keluarga Berencana
tampak menurun. (Coba perhatikan semakin banyak pasangan suami-isteri di
sekeliling kita memiliki lebih dari dua anak antara 1998-2008). Belakangan Kepala
BKKBN mengingatkan akan terjadi ledakan jumlah penduduk dan segala
implikasinya di Indonesia jika program KB ditinggalkan. Kampanye KB pun dimulai
lagi, namun belum seintensif di masa Presiden Soeharto.

Вам также может понравиться