Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
1.
Raksa (nama lain : air raksa) atau merkuri atau hydrargyrun ( latin : hydrargyrum,
air / cairan perak) atau unsure kimia pada table periodik dengan symbol Hg dan
nomor atom 80 dan logam cair yang putih keperakan pada suhu biasa, dan
mempunyai rapatan 13,534 g ml-1 pada 25oC.Beberapa sifat fisika dan kimia
unsure merkuri dapat dilahat pada Gambar 1.
Sifat-sifat kimia merkurium yaitu :
1.
Fase : liquid
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
Beberapa sifat fisika dan kimia unsure merkuri dapat dilahat pada Gambar 1 :
keberadaan merkurium (II) nitrat tidak ada dialam bebas seperti garam-garam yang
lainnya seperrti NaCl yang bisa langsung di peroleh dari air laut. merkurium nitrat
diperoleh atau dihasilkan dari suatu reaksi antara logam raksa dengan dengan
asam Nitrat ( bagian ini akan dijelaskan pada cara pembuatan merkurium(II) nitrat.
dalam bagian ini kita akan menguraikan asal muasalnya Hg sebagai unsur dasar
pembuat Merkurium (II) nitrat dialam bebas. merkuri(Hg) adalah suatu unsur yang
sangat jarang ditemukan di kerak bumi. yang mengandung rata-rata kelimpahan
dalam massa pada kerak bumi hanya sekitar 0,08 parts per million.bijih merkuri
yang paling banyak mengandung merkuri kira-kira mencapai 2,5% mercuri
berdasarkan massa, dan yang paling sedikit kurang dari 0,1% merkuri berdasarkan
massa. biji merkuri bisa ditemukan dalam cinnabar(HgS), corderoite, livingstone dan
mineral-mineral lainnya.
merkuri diperoleh dengan cara memanaskan cinnabar dengan mengalirkan udara
dan mengembunkan uap yang dihasilkan. persamaan reaksi dari proses ektaksi ini
ialah:
HgS + O2 Hg + SO2
Merkurium banyak di gunakan sebagai bahan almogam gigi, thermometer,
barometer dan peralatan ilmiah lain, walaupun penggunaannya untuk bahan
pengisi thermometer telah di gantikan oleh thermometer alkohol, digital atau
termistor. Dengan alasan kesehatan dan keamnan karena sifat toksik yang
memilikinya. Unsure ini diperoleh terutama melalui proses reduksi dan cinnabar
mineral. Densitasnya yang tinggi menyebabkan benda-benda seperti bola biliar
menjadi terapung jika diletakkan di dalam cairan raksa hanya dengan 20 persen
volumenya terendah.
Merkuri tak dipengaruhi asam klorida atau asam
sulfat encer (2M), tetapi mudah bereaksi dengan asam nitrat. Asam nitrat yang
dingin dan sedang pekatnya(8M), dengan merkurium yang berlebihan menghasilkan
ion merkurium (I):
6Hg + 6HNO3 3Hg22+ + 2NO
+ 6NO3- + 4H2O
Dengan asam nitrat pekat panas yang berlebih, terbentuk ion merkurium (II) :
3Hg + 8HNO3 3Hg2+ +
2NO
+ 6 NO3- + 4H2O
Asan sulfat pekat, panas, juga melarutkan merkurium. Hasilnya adalahn ion
merkurium (I), jika merkurium sdapat berlebihan
2Hg 2H2SO4
+ 2H2O
Sdang bila asam yang berlebiihan, ion merkurium (II) yang akan terbentuk :
Hg + 2H2SO4
+ 2H2O
Kedua ion, merkurium (I) dan merkurium (II), bersifat sangat berbeda terhadap
reagensia-reagensia yang di pakai dalam analisis kualitatif, dan karenanya masuk
dalam golongan analitik yang berlainan. Ion merkurium (I) masuk dalam golongan
kation pertama, maka reksi-reaksinya akan dibahas disini. Dilain pidak, ion-ion
merkurium (II) berada dalam golongan kation yang ke d. Cirri-cirinya yaitu
membentuk endapan dengan hydrogen sulfide dalam suasana asam mineral encer.
Ion-ion yang termasuk dalam golongan ini adalah merkurium (II), tembaga,
cadmium, bismuth, stibium, timah.
Pereaksi
1.
HCl
2.
H2S
Reaksi
3Hg+ + 2Cl-
+ 2H2S Hg3S2Cl2 +
endpan hitam
3.
(NH4)2S
4.
(NH4)2CO3
5.
NH3
Hg2+
+ NO3-
(NH2)No3
+ 3NH4+
NaOH
Hg2+
merah kecoklatan
7.
H2SO4
8.
K2CrO4
9.
KI
Hg2+
+ 2I
HgI2 + 2I-
HgI2
endapan merah
[ HgI4]2-
Na2SO3
11.
Na2CO3
12.
Na2HPO4
13.
KCN