Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Kasus
Seorang perempuan berumur 68 tahun tinggal bersama keluarganya, klien
mengalami hipertensi sehingga klien mengeluh nyeri kepala . Hasil pengkajian
perawat yang datang berkunjung ke rumah klien di dapatkan data tekanan darah
180/100 mmHg. Klien mengeluh badan terasa lemas. Lingkungan rumah tampak
berantakan dan gelap. Keluarga mengatakan klien hampir jatuh saat berjalan, tapi
tetap tidak mau diam, semua aktivitas ingin dilakukan secara mandiri.
A. Pengkajian (Friedman)
I
Data Umum
1 Nama Kepala Keluarga (KK) : Bapak B
2 Usia Kepala Keluarga
: 38 tahun
3 Alamat
: Jl. godean no. 4, RT 04/RW 01 YK
4 Pendidikan Kepala Keluarga : SMA
5 Pekerjaan Kepala Keluarga : Karyawan Percetakan
6 Komposisi Keluarga
No.
Nama
Jenis
Kelamin
Hubungan
dengan KK
Usia
Pendidikan
Pekerjaan
1.
Nenek N
Ibu Mertua
Ibu K
SMA
Ibu Rumah
Tangga
Pedagang
3.
Anak D
68
tahun
32
tahun
10
tahun
SD
2.
Perempua
n
Perempua
n
Laki-laki
SD
Pelajar
Istri
Anak
Genogram:
N.N
I.K
B.B
A.D
Keterangan :
= laki laki meninggal
= laki - laki
= perempuan
N.N = Nenek N
B.B = Bapak B
I.K = Ibu K
A.D = Anak D
Tipe Keluarga
Keluarga besar (extended family). Suami Nenek N meninggal tiga
tahun yang lalu akibat penyakit asma.
Suku
Keluarga Bapak B berasal dari suku jawa. Saat ini Nenek N
menempati rumahnya bersama keluarga Bapak B. Ibu K sekaligus
bertanggung jawab merawat Nenek N di rumah. Bapak B dan
keluarga biasanya menggunakan bahasa jawa saat berkomunikasi
dengan orang lain. Akan tetapi, Ibu K sendiri bisa berbahasa
indonesia karena banyak pembeli yang berbelanja di warungnya
dialaminya.
Riwayat Keluarga Inti.
III
Lingkungan
1 Karakteristik Rumah.
Rumah Bapak B yang ditempati adalah rumah pribadi pada lahan
berukuran 6 m x 20 m. Rumah ini terdiri dari beberapa ruangan,
yaitu ruang tamu, ruang keluarga, tiga kamar tidur, toilet dan dapur.
Lingkungan rumah tampak berantakan dan gelap. Sumber api yang
digunakan sehari-hari berasal dari tabung gas. Sumber air yang
digunakan berasal dari sumur. Jarak sumur dengan septikteng lebih
dari 10 meter. Di depan rumah Bapak B terdapat jalan yang cukup
ramai. Di kampung ini, antara rumah penduduk tidak memiliki
jarak sehingga saling menempel.
Denah Rumah:
Toilet
dapur
kamar
kamar
ruang keluarga
halaman
toko
Keterangan:
: Pintu
: Jendela
kamar
ruang tamu
puskesmas
untuk
berobat
atau
ke
rumah
sakit
sehat.
Mobilitas Geografis Keluarga.
Keluarga Bapak B memiliki dua motor. Kedua motor tersebut
digunakan Bapak B untuk bekerja dan digunakan oleh Ibu K untuk
membeli barang dagangan di pasar atau mengantar anaknya
sekolah.
Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat.
Semua anggota keluarga berkumpul pada malam hari setelah
Bapak B pulang bekerja dan An. D pulang bimbingan belajar
tambahan. Selain itu, keluarga dengan keluarga yang lain biasanya
berkumpul setiap hari akibat rumah antar keluarganya saling
berdekatan. Karena Nenek N tinggal di rumah bersama Ibu K,
rumah keluarga Ibu K lah yang paling sering disinggahi keluarga
yang lain untuk berkumpul bersama. Interaksi keluarga dengan
masyarakat juga cukup baik karena masing-masing menjalani
perannya dengan baik di lingkungan sosial. Perkumpulan yang
sering diikuti anggota keluarga adalah pengajian dan arisan
IV
Struktur Keluarga
1 Pola Komunikasi Keluarga.
Masing-masing anggota
keluarga
dapat
dengan
bebas
musyawarah
kecil
sebelum
memutuskan
suatu
pengambil keputusan.
Ibu K berperan sebagai pencari nafkah, pengambil keputusan,
Fungsi Keluarga
1 Fungsi Afektif.
Keluarga cukup rukun. Ibu K tampak sangat memperhatikan
keseluruhan kondisi keluarga. Masing-masing anggota keluarga
saling memperhatikan kebutuhan anggota yang lain. Nenek N tidak
mau menyusahkan kedua anaknya untuk menjaga dan merawat dia
VI
dasarnya sendiri..
Kemampuan Keluarga Berespons terhadap Situasi/Stresor.
Keluarga memiliki kemampuan yang baik untuk merespon
berbagai masalah yang terjadi di rumahnya. Keluarga memiliki
empati yang besar antara satu anggota keluarga dengan anggota
keluarga lainnya. Menurut Keluarga, mereka sudah menasehati
Nenek N untuk mengurangi aktivitasnya namun Nenek N tetap
tidak mau hanya diam saja di rumah. Maka keluarga hanya
VII
Harapan Keluarga
Dengan hadirnya perawat, keluarga berharap dapat lebih tahu tentang
kesehatan, dan anggota keluarganya bisa lebih sehat dengan
berperilaku sehat.
41
Pemeriksaan Fisik
No Pemeriksaan
Nenek N
.
Fisik
1. TTV
TD: 180/100 mmHg
R: 15x/menit
N: 83x/menit
S: 37,5oC
2. Kondisi
Kesadaran kompos
Umum
mentis
Kondisi umum baik
3. Kepala
Rambut sebagian
putih
Mata konjungtiva
tidak anemis,
penglihatan sedikit
rabun dekat
Hidung tidak ada
sumbatan
Telinga bersih,
pendengaran baik
Bibir sedikit kering
Mulut tidak ada
kelainan
Lidah merah muda,
permukaan berbintik
Bapak B
Ibu K
Anak D
4.
5.
6.
7.
9.
Leher
Dada
Abdomen
Genitalia
Rektal
Gigi coklat
Tidak ada
pembengkakan
kelenjar tyroid
Teraba denyut vena
jugularis
Tidak terlihat adanya
peningkatan tekanan
vena jugularis
Pergerakan dada
terlihat simetris
Suara jantung S1 dan
S2, murmur (-)
Suara napas vesikuler,
ronchi (-), wheezing
(-)
Perut terlihat bersih
Warna kulit
kecoklatan
Tidak ada pembesaran
organ
Suara bising usus
normal
Normal
Tidak ada impaksi fekal
Tidak ada
pembengkakan kelenjar
tyroid
Teraba denyut vena
jugularis
Tidak terlihat adanya
peningkatan tekanan
vena jugularis
Pergerakan dada terlihat
simetris
Suara jantung S1 dan
S2, murmur (-)
Suara napas vesikuler,
ronchi (-), wheezing (-)
Normal
Tidak ada impaksi fekal
Tidak ada
pembengkakan kelenjar
tyroid
Teraba denyut vena
jugularis
Tidak terlihat adanya
peningkatan tekanan
vena jugularis
Pergerakan dada terlihat
simetris
Suara jantung S1 dan
S2, murmur (-)
Suara napas vesikuler,
ronchi (-), wheezing (-)
Normal
Tidak ada impaksi fekal
Tidak ada
pembengkakan kelenjar
tyroid
Teraba denyut vena
jugularis
Tidak terlihat adanya
peningkatan tekanan
vena jugularis
Pergerakan dada terlihat
simetris
Suara jantung S1 dan
S2, murmur (-)
Suara napas vesikuler,
ronchi (-), wheezing (-)
Perut terlihat bersih
Warna kulit kecoklatan
Tidak ada pembesaran
organ
Suara bising usus
normal
Normal
Tidak ada impaksi fekal
10. Ekstremitas
Warna kulit
kecoklatan
Tangan kanan dan kiri
simetris.
Tidak terdapat varises
di kaki
Teraba arteri
brakhialis.
Kulit sedikit kering
Kekuatan otot klien
44
Analisa Data
No
.
1.
Data
Masalah Keperawatan
Ganggungan mobilitas
fisik
darah 180/100mmHg.
DS: Keluarga mengatakan tidak melakukan
Ketidakefektifan
pemeliharaan kesehatan
Resiko jatuh .
Nyeri akut
Defisiensi pengetahuan
Diagnose keperawatan 1:
Ganggungan mobilitas fisik (NANDA, 2012).
No.
1.
Kriteria
Sifat masalah
Bobot
3/3 x 1 = 1
Pebenaran
Nenek N berjalan dengan berpegangan
2.
Skala: actual
Kemungkinan masalah
2/2 x 2 = 2
pada dinding.
Nenek N masih memiliki anak-anak
3.
3/3 x 1 =1
dicegah
4.
Skala: tinggi
Menonjolkan masalah
2/2 x 1 = 1
Diagnose keperawatan 2:
Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan (NANDA, 2012).
No.
1.
Kriteria
Sifat masalah
Bobot
3/3 x 1 = 1
2.
Skala: actual
Kemungkinan masalah
Pebenaran
Kaki kiri Nenek N mengalami atrofi
dan kontraktur.
2/2 x 2 = 2
3.
2/3 x 1 =2/3
dicegah
4.
Skala: tinggi
Menonjolkan masalah
Skala: ada masalah, tetapi
tidak perlu segera
1/2 x 1 = 1/2
ditangani
Diagnosa keperawatan 3:
Resiko jatuh (NANDA, 2012).
No
.
1.
Kriteria
Sifat masalah
Bobot
Pebenaran
2/3 x 1 = 2/3
Skala: resiko
2.
Kemungkinan
1/2 x 2 = 1
pemeliharaan rumah.
Anak yang tinggal bersama Nenek
sebagian
3.
Potensial masalah
2/3 x 1 =1/3
perawatan.
Kondisi rumah Nenek N yang
untuk dicegah
Skala: sedang
4.
Menonjolkan masalah
2/2 x 1 = 1
Kriteria
Sifat masalah
Skala: actual
Bobot
3/3 x 1 = 1
Pebenaran
Nenek N mengalami hipertensi
sehingga klien mengeluh nyeri
2.
Kemungkinan
2/2 x 2 = 2
kepala
Anak yang tinggal bersama Nenek
mudah
3.
4.
Potensial masalah
3/3 x 1 =1
perawatan.
keluarga berharap dapat lebih tahu
untuk dicegah
Skala: tinggi
Menonjolkan masalah
2/2 x 1 = 1
180/100 mmHg
Diagnose keperawatan 5:
Defisiensi pengetahuan (NANDA, 2012).
No.
1.
Kriteria
Sifat masalah
2.
Skala: aktual
Kemungkinan masalah
Bobot
3/3 x 1 = 1
Pebenaran
Keluarga tidak mengetahui tentang
2/2 x 2 = 2
3.
4.
3/3 x 1 =1
dicegah
Skala: tinggi
Menonjolkan masalah
2/2 x 1 = 1
berperilaku sehat.
Kondisi Nenek N saat ini berdampak
Nyeri akut
Gangguan mobilitas fisik
Defisiensi pengetahuan
Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan
Resiko jatuh
Diagnosa keperawatan
o
1.
Nyeri akut
NOC
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama
3x24 jam diharapkan nyeri akut dapat teratasi
dengan kriteria hasil :
1
pengobatan (4)
Istirahat adekuat (4)
Modifikasi diet (4)
2 MENGAMBIL KEPUTUSAN
Health knowledge : Health beliefs
Health beliefs
Penting dirasakan dan mengambil
tindakan (4)
Persepsi ancaman dari kelambanan (4)
Persepsi manfaat dari tindakan (4)
Persepsi pengendalian internal kontrol
tindakan (4)
Persepsi kemampuan untuk melakukan
3
NIC
tindakan (4)
MELAKUKAN PERAWATAN
SEDERHANA
Health knowledge : Health behavior
Pain Control
Laporan nyeri terkontrol (4)
Mengunakan analgesik seperti yang
dianjurkan (4)
3
4
5
pembelajaran
Gunakan kelompok belajar
Sasaran kelompok beresiko tinggi
Identifikasi faktor internal dan
pendidikkan kesehatan
2. MENGAMBIL KEPUTUSAN
Behavioral : Cognitive therapy
Cognitive stimulation
Berbicara dengan pasien
Konsultasi dengan keluarga
Informasikan pasien stimulasi baru berita
informasi
Berikan informasi sederhana dan jelas
3. MELAKUKAN PERAWATAN
SEDERHANA
Physiological basic : physical comfort
promotion
Pain Management
Lakukan penilaian nyeri secara