Keterampilan Klinik Dasar (KKD) Modul Metabolik Endokrin

INJEKSI INTRAMUSKULAR (IM)

No
1.
2.
3.
4.
5.

Keterangan

Aspek yang dinilai

Inform consent
Menjelaskan obat yang biasa disuntikkan
Mencuci tangan
Mengucapkan salam, memberi penjelasan dan
meminta izin pasien untuk melakukan tindakan
Persiapkan alat

obat injeksi intra-muskular

Lihat: desinfeksi kulit
Keterangan terlampir (a)
-

6.

Isi spuit dengan sediaan obat dan buang gelembung

udara yang terjadi

7.

Tutup jarum dan tempatkan spuit dalam bengkok

peralatan

8.
9.
10.

Bantu pasien mengambil posisi yang nyaman

Tentukan daerah injeksi dengan garis anatomic
Pilih tempat injeksi yang tepat dan kaji integritas otot.

11.
12.
13.

Pastikan tempat injeksi tidak terhalangi pakaian atau

perhiasan pasien
Memakai handscoen
Antisepsi tempat injeksi

14.

Lepaskan penutup jarum spuit secara tegak lurus

15.

Memegang spuit di antara ibu jari dan jari manis

(seperti memegang pensil)
Regangkan kulit di daerah yang akan diinjeksi

16.

Bengkok untuk tempat peralatan

Spuit dan jarum sesuai ukuran
(Panjang Spuit dewasa : 2,53,75 cm. Anak-anak : 1,252,5cm)
Sediaan obat
Handscoen
Tempat sampah untuk jarum
Bengkok untuk tempat sampah
lain
Pot berisi kapas alcohol
Daftar buku obat/catatan, jadwal
pemberian obat.

Keterangan terlampir (b)

Hindari tempat yang udem, massa,
jaringan parut, nyeri tekan, memar,
abrasi, dan infeksi

Secara melingkar ke arah luar

dengan kapas alkohol

Tujuannya :
- Untuk memudahkan
penusukan jarum.
- Membantu mengurangi
sensitivitas ujung-ujung serat
saraf di permukaan kulit secara
mekanik
Modul Metabolik Endokrin FK UNTAN 2015

17.
18.

Masukkan jarum secara tegak lurus permukaan kulit

pasien
Setelah jarum masuk, pegang bagian bawah spuit
dengan tangan non-dominan

19.

Tarik plunger untuk aspirasi (tidak boleh ada darah)

20.
21.

Injeksikan obat secara perlahan (10 detik/mL)

Tunggu sesaat, kemudian secara halus dan mantap
tarik jarum sambil menempatkan swab antiseptic baru
tepat pada tempat injeksi
Berikan tekanan perlahan, bukan masase
Tutup jarum dan pisahkan dari badan spuit
Buang spuit dan jarum
Lepaskan hanscoen
Bantu pasien kembali ke posisi semula
Catat reaksi, jumlah dosis, dan waktu pemberian
Cuci tangan
Observasi selama 10-15 menit untuk menilai adanya
alergi atau inflamasi

22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.

Jika ada darah, tarik kembali spuit,

siapkan suntikan yang baru

Keterangan:
(a) Upaya untuk meminimalkan rasa nyeri atau tidak nyaman dapat dilakukan dengan cara
- Gunakan jarum yang tajam dan memiliki bevel dan panjang sertaukurannya paling kecil, tetapi
sesuai.
- Beri klien posisi yang nyaman untuk menurangi ketegangan otot.
- Pilih tempat injeksi yang tepat dengan menggunakan penanda anatomis tubuh.
- Kompres dengan es tempat injeksi untuk menciptakan anastesia local sebelum jarum diinsersi.
- Alihkan perhatian klien dari injeksi dengan mengajak klien bercakap cakap
- Injeksi jarum dengan perlahan dan cepat untuk meminimalkan menarik jaringan
- Pegang spuit dengan mantap selama jarum berada dalam jaringan.
- Pijat-pijat tempat injeksi dengan lembut selama beberapa detik kecuali dikontraindikasikan.
(b) Garis anatomik
- Pada daerah paha (vestus lateralis), anjurkan pasien untuk .berbaring terlentang dengan lutut
sedikit fleksi.
- Pada ventro gluteal anjurkan pasien untukmiring,tengkurap,atauterlentang dengan lutut dan
pinggul padasisiyangakandilakukanpenyuntikan dalam keadaan fleksi.
- Pada daerah dorso gluteal, anjurkan pasien untuk tengkurap dengan lutut diputar ke arah
dalam atau miring dengan lutut bagian atas dan pinggul fleksi dan diletakkandi depan tungkai
bawah.

Modul Metabolik Endokrin FK UNTAN 2015