Вы находитесь на странице: 1из 7

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang
Sistem stomatognatik merupakan sistem yang bertanggung jawab terhadap
fungsi pengunyahan, bicara, dan penelanan. Sistem stomatognatik terdiri dari tiga
organ utama yaitu sendi temporomandibula, otot pengunyahan, dan gigi geligi
beserta struktur pendukungnya yang berfungsi secara harmonis dan
dikoordinasikan oleh sistem syaraf pusat. Gangguan yang terjadi pada salah satu
organ akan menyebabkan terganggunya fungsi sistem pengunyahan dan kerusakan
pada sistem stogmatognatik (Moles, 1997; Mongini, 1984; Okeson, 1993 dalam
Utomo, 2009).
Kehilangan gigi mengakibatkan hilangnya struktur orofacial, seperti jaringan
tulang, saraf, reseptor dan otot-otot dan merupakan penyebab terjadinya gangguan
sebagian besar fungsi orofasial (Muller, 2010). Kehilangan gigi dan malposisi
mengakibatkan perubahan keseimbangan yang dapat menyebabkan
ketidakharmonisan pada oklusi gigi geligi, hal ini akan memberikan efek pada
sendi temporomandibula. Selain itu, kehilangan gigi juga dapat mengganggu gigi
geligi yang masih ada (Dipoyono, 2008). Berdasarkan survei yang dilakukan oleh
National Health and Nutrition Examination di Amerika Serikat pada tahun
1999-2004 mengenai ada tidaknya gigi yang tersisa pada lansia usia 60 tahun
keatas.Pada hasil survei tersebut dinyatakan bahwa presentasilansia dengan umur
65 tahun keatas yang masih memiliki sisa gigi adalahsebesar 18,90%, sedangkan

lansia yang kehilangan semua gigi adalah sebesar 27,27%. Thalib (2008) dalam
Ratmini (2011), menyebutkan bahwa kehilangan gigi pada lansia cukup besar,
seperti yang di sebutkan oleh WHO, populasi kehilangan gigi pada Amerika
Serikat untuk usia 65-75 tahun keatas adalah sebesar 31%.
Kehilangan gigi yang dialamipadasebagian besarlansia disebabkan oleh penyakit
periodontal yang tidak dirawat dengan baik (Lumentut dkk., 2013). Berdasarkan
hasil Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) 2007, kehilangan gigi lebih banyak
dialami oleh wanita dan meningkat di daerah pedesaan pada kelompok umur 65
tahun ke atas. Agtini (2010) mengatakan bahwa pada kelompok usia 65 tahun
yang mempunyai rata-rata kehilangan 17 gigi, dalam hal ini penggunaan protesa
sebagai pengganti gigi yang hilang mempunyai presentase terbanyak di kota
sebesar 5,9%, sedangkan penggunaan protesa di daerah pedesaan hanya sebesar
5,0%.
Penelitian Kusdhany dkk. (2011) tentang kehilangan gigi pada responden wanita
berjumlah 236 orang yang berusia 45-82 tahun menunjukkan bahwa
67,8%respondenmengalamikehilangan gigi sebanyak 1-12 gigi, 22,88%
responden mengalami kehilangan gigi sebanyak 13-32 gigi. Berdasarkan
penelitian yang dilakukan oleh Himawan dkk. (2007)tentang gangguan sendi
temporomandibula pada lansia dengan rentang usia 60-91 tahun didapatkan hasil
bahwa lansia yang mengalami gangguan pada sendi temporomandibula dengan
kehilangan gigi kurang dari 13 adalah sebanyak 71,43%, sedangkan yang
mengalami kehilangan gigi lebih dari 13 hanya sebanyak 63,64%. Jumlah
kehilangan gigi mempunyai efek yang signifikan terhadap gangguan sendi

temporomandibula sebanyak 95% (Bagis et.al., 2012).Sama halnya dengan


penelitian yang dilakukan oleh Epsilawati (2007) dengan responden pria dan
wanita berusia diatas 12 tahun didapatkan bahwa jumlah kehilangan gigi
berpengaruh terhadap derajat keparahan dari perubahan bentuk kondilus dan
semakin banyak gigi yang hilang maka semakin besar pula keparahan gangguan
yang mungkin terjadi pada sendi temporomandibula. Menurut Wang dkk. yang
dikutip dari Agtini (2010), hasil studi dengan total 741 responden untuk melihat
hubungan kehilangan gigi dengan gangguan sendi temporomandibula
menunjukkan terdapatnya hubungan yang bermakna dilihat dari jumlah
kehilangan gigi posterior terhadap gangguan yang terjadi pada sendi
temporomandibula. Penelitian Bagis et al.(2012) tentang prevalensi gangguan
sendi temporomandibula dilihat dari jenis kelamin, dengan responden wanita
berjumlah 171 orang dan responden pria sebanyak 72 orang memperlihatkan
adanya gejala gangguan seperti nyeri pada temporal (92%) dan nyeri saat
membuka menutup mulut (89%) merata ditemukan pada wanita dan pria,
sedangkan untuk gejala seperti nyeri pada otot maseter dan kliking banyak dialami
oleh wanita daripada pria.
Gangguan sendi temporomandibula disc displacement with reduction memiliki
gejala klinis seperti nyeri sendi, kliking selama membuka dan menutup mulut,
pembukaan mulut yang terbatas,sertagangguan pengunyahan(Pedlar, 2001).
Menurut Rutkiewics(2006) dalam Himawan dkk. (2007) diantara populasi orang
dewasa Finlandia (30-80 tahun) terdapat tanda-tanda gangguan yang

dibuktikan secara klinis terjadi pada kelompok usia yang lebih tua daripada
diantarausia muda.
Untuk pengukuran tingkat keparahan yang terjadi padasendi temporomandibula
digunakan kuesioner fonseca. Penelitian dengan kuesioner fonseca di lakukan di
Brazil oleh Nomura et al. Kuesioner ini mengelompokkan tingkat keparahan pada
gangguan sendi temporomandibula menjadi tidak ada, ringan, sedang dan berat
dengan total pertanyaan sebanyak 10 buah yang diberikan pilihan jawaban; tidak
pernah, kadang-kadang dan sering. Kuesioner ini dinilai efisien dan dapat
mengelompokkan gangguan dalam tingkat keparahannya.
Dari permasalahan diatas, dapat dilihat bahwa sistem stomatognasi merupakan
sistem yang bekerja secara harmonis, dan apabila salah satu dari komponennya
terganggu maka akan terjadi ketidak seimbangan terhadap sistem tersebut. Dalam
hal ini salah satunya adalah kehilangan gigidapatmengakibatkan
ketidakharmonisan sistem pengunyahan yang dapat menyebabkan gangguan pada
sendi temporomandibula. Rendahnya presentase pemakaian protesa sebagai
pengganti gigi yang hilang dapat menjadi salah satu penyebab gangguan sendi
temporomandibula. Kehilangan gigi yang cukup banyak dialami oleh lansia
karena prosespenuaan yang berpengaruh terhadap tingkat keparahan gangguan
sendi temporomandibular yang terjadi pada lansia. Walau hanya mewakili
populasi tertentu,pada data tersebut menunjukan presentase kehilangan gigi
dengan gangguan pada sendi temporomandibula yang terjadi pada lansia cukup
banyak terjadi.

Kurangnya kepedulian lansia untuk mengganti gigi, tidak hanya bertujuan untuk
mempertahankan estetis tapi juga menjaga kesehatan sendi temporomandibula,
menjadi alasan penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul
hubungan antara kehilangan gigi dengan tingkat keparahan gangguan pada sendi
temporomandibuladisc displacement with reductiondi Panti Sosial Tresna
Werdha Sabai Nan Aluih Sicincin.
Dasar pemilihan lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Sabai Nan Aluih Sicincin
adalah setelah dilakukan penelitian awal terhadap responden yang mengalami
kehilangan gigi didapatkan 10 orang yang mengalami gangguan sendi
temporomandibula disc displacement with reduction.
Rumusan Masalah
Bagaimanakahhubungan antara kehilangan gigi dengan tingkatkeparahan
gangguansendi temporomandibuladisc displacement with reduction pada lansia
di Panti Sosial Tresna Werdha Sicincin.
Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini terdiri dari tujuan umum tujuan khusus :
Tujuan Umum
Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan
kehilangan gigi dengan tingkat keparahan gangguan sendi temporomandibula
disc displacement with reduction pada lansia Panti Sosial Tresna Werdha
Sabai Nan Aluih Sicincin

1.3.2 Tujuan Khusus


Tujuan khusus penelitian ini terdiri dari :
Mengetahui gambaran kehilangan gigi pada lansia di Panti Sosial Tresna Werdha
Sabai Nan Aluih Sicincin.
Mengetahui distribusi frekuensi tingkat keparahan gangguan sendi
temporomandibula pada lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Sabai Nan Aluih
Sicincin.
Mengetahui distribusi frekuensi tingkat keparahan gangguan sendi
temporomandibula disc displacement with reductiondilihat dari jenis kelamin.
Mengetahui hubungan kehilangan gigi degan tingkat keparahan gangguan sendi
temporomandibula disc displacement with reduction pada lansia panti sosia
tresna werdha sabai nan aluih sicincin.
Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan mampu memberikan manfaat bagi :
Fakultas Kedokteran Gigi
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan bagi
Fakultas

Kedokteran

Gigi

tentanggangguan

sendi

temporomandibuladisc displacement with reduction yang terjadi akibat

kehilangan gigi yang tidak di ganti pada lansia.


2. Masyarakat

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran dan motivasi bagi
masyarakat bahwa pentingnya mengganti gigi yang telah hilang dengan protesa/
gigi tiruan untuk mengurangi keluhan gangguan pada sendi
temporomandibuladisc displacement with reduction.
Peneliti
Hasil penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman tentang hubungan
kehilangan gigi dengan gangguan pada sendi temporomandibuladisc
displacement with reduction.
Peneliti lain
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadipertimbangan bagi peneliti-peneliti
lain untuk menelaah lebih lanjut mengenai hubungan kehilangan gigi dengan
gangguan pada sendi temporomandibuladisc displacement with reduction.
Ruang lingkup penelitian
Penelitian ini membahas tentang hubungan kehilangan gigi dengan tingkat
keparahan gangguan sendi temporomandibuladisc displacement with
reduction
pada lansia Panti Sosial Tresna Werdha Sabai Nan Aluih Sicincin.

Вам также может понравиться

  • KKN Ridho
    KKN Ridho
    Документ2 страницы
    KKN Ridho
    Auridho Prasetyo Putra Ditya
    Оценок пока нет
  • 5.lampiran Hasil Seminar Sujadfhdrtnar
    5.lampiran Hasil Seminar Sujadfhdrtnar
    Документ11 страниц
    5.lampiran Hasil Seminar Sujadfhdrtnar
    Auridho Prasetyo Putra Ditya
    Оценок пока нет
  • Auridho LOscxsaaxaxa
    Auridho LOscxsaaxaxa
    Документ1 страница
    Auridho LOscxsaaxaxa
    Auridho Prasetyo Putra Ditya
    Оценок пока нет
  • 1.COVER PTKyt
    1.COVER PTKyt
    Документ1 страница
    1.COVER PTKyt
    Auridho Prasetyo Putra Ditya
    Оценок пока нет
  • MENINGKATKAN PRESTASI
    MENINGKATKAN PRESTASI
    Документ8 страниц
    MENINGKATKAN PRESTASI
    Auridho Prasetyo Putra Ditya
    Оценок пока нет
  • LO Luli Skenario 2
    LO Luli Skenario 2
    Документ1 страница
    LO Luli Skenario 2
    Auridho Prasetyo Putra Ditya
    Оценок пока нет
  • 4.lampiran Hasil Hdryhdryhdry
    4.lampiran Hasil Hdryhdryhdry
    Документ7 страниц
    4.lampiran Hasil Hdryhdryhdry
    Auridho Prasetyo Putra Ditya
    Оценок пока нет
  • Dataasdasdasd
    Dataasdasdasd
    Документ1 страница
    Dataasdasdasd
    shotokhaw213
    Оценок пока нет
  • Jawaban Kelompok
    Jawaban Kelompok
    Документ1 страница
    Jawaban Kelompok
    Auridho Prasetyo Putra Ditya
    Оценок пока нет
  • Copy Dari Sini
    Copy Dari Sini
    Документ1 страница
    Copy Dari Sini
    Auridho Prasetyo Putra Ditya
    Оценок пока нет
  • 1.cover Ptksdsa
    1.cover Ptksdsa
    Документ1 страница
    1.cover Ptksdsa
    Auridho Prasetyo Putra Ditya
    Оценок пока нет
  • Ridho Step 1 Dan 2 Cxcsda
    Ridho Step 1 Dan 2 Cxcsda
    Документ1 страница
    Ridho Step 1 Dan 2 Cxcsda
    Auridho Prasetyo Putra Ditya
    Оценок пока нет
  • Isian
    Isian
    Документ2 страницы
    Isian
    Auridho Prasetyo Putra Ditya
    Оценок пока нет
  • Semua Lo Ridho
    Semua Lo Ridho
    Документ5 страниц
    Semua Lo Ridho
    Auridho Prasetyo Putra Ditya
    Оценок пока нет
  • Lo 3 Aaurido
    Lo 3 Aaurido
    Документ2 страницы
    Lo 3 Aaurido
    Auridho Prasetyo Putra Ditya
    Оценок пока нет
  • Print Modif
    Print Modif
    Документ18 страниц
    Print Modif
    Auridho Prasetyo Putra Ditya
    Оценок пока нет
  • PRINT Fsfade
    PRINT Fsfade
    Документ13 страниц
    PRINT Fsfade
    Auridho Prasetyo Putra Ditya
    Оценок пока нет
  • SOAL DRG Oy
    SOAL DRG Oy
    Документ2 страницы
    SOAL DRG Oy
    Auridho Prasetyo Putra Ditya
    Оценок пока нет
  • SOAL
    SOAL
    Документ1 страница
    SOAL
    Auridho Prasetyo Putra Ditya
    Оценок пока нет
  • Ringkasan Kegiatan Praktikum
    Ringkasan Kegiatan Praktikum
    Документ15 страниц
    Ringkasan Kegiatan Praktikum
    Elan Baskara
    Оценок пока нет
  • PEMBAHASAN Laporan Prof Dwi
    PEMBAHASAN Laporan Prof Dwi
    Документ8 страниц
    PEMBAHASAN Laporan Prof Dwi
    Auridho Prasetyo Putra Ditya
    Оценок пока нет
  • Gejala Cacing Kremi
    Gejala Cacing Kremi
    Документ10 страниц
    Gejala Cacing Kremi
    Hammam Fariz
    Оценок пока нет
  • STEP 4 DAN 5 RIDHO Jips
    STEP 4 DAN 5 RIDHO Jips
    Документ1 страница
    STEP 4 DAN 5 RIDHO Jips
    Auridho Prasetyo Putra Ditya
    Оценок пока нет
  • LO AURIDHO Skenario 4 Ikgp
    LO AURIDHO Skenario 4 Ikgp
    Документ2 страницы
    LO AURIDHO Skenario 4 Ikgp
    Auridho Prasetyo Putra Ditya
    Оценок пока нет
  • STEP 3 RIDHO Jos MMMMNNN
    STEP 3 RIDHO Jos MMMMNNN
    Документ1 страница
    STEP 3 RIDHO Jos MMMMNNN
    Auridho Prasetyo Putra Ditya
    Оценок пока нет
  • STEP 4 DAN 5 RIDHO Jipsssasasasazzzz
    STEP 4 DAN 5 RIDHO Jipsssasasasazzzz
    Документ1 страница
    STEP 4 DAN 5 RIDHO Jipsssasasasazzzz
    Auridho Prasetyo Putra Ditya
    Оценок пока нет
  • Step 4 Dan 5 Ridho Jips
    Step 4 Dan 5 Ridho Jips
    Документ1 страница
    Step 4 Dan 5 Ridho Jips
    Auridho Prasetyo Putra Ditya
    Оценок пока нет
  • Maafkan Aku Bagindos
    Maafkan Aku Bagindos
    Документ1 страница
    Maafkan Aku Bagindos
    Auridho Prasetyo Putra Ditya
    Оценок пока нет
  • Jika Ingin
    Jika Ingin
    Документ1 страница
    Jika Ingin
    Auridho Prasetyo Putra Ditya
    Оценок пока нет
  • Brotowali 1
    Brotowali 1
    Документ2 страницы
    Brotowali 1
    Auridho Prasetyo Putra Ditya
    Оценок пока нет