Вы находитесь на странице: 1из 11

Menelusuri Keindahan Desa Pamotan dan Pantai

Karapyak
1. Pendahuluan
a. Latar Belakang
Kegiatan Observasi yang berlangsung selama tiga hari
dua malam ini berada di desa pamotan dan desa Bagolo,
Kec. Kalipucang Kab. Pangandaran. Kecamatan Kalipucang
sendiri berada pada jalur arah pariwisata pangandaran dan
berbatasan langsung dengan provinsi jawa tengah sehingga
di daerah ini terdapat pertemuan bahasa antara bahasa
sunda dan jawa. Kalipucang adalah wilayah perbukitan dan
daratan rendah yang memiliki ketinggian berkisar antara
500 mdpl. Dengan suhu berkisar antara 32 c serta memiliki
luas

wilayah

10.247.92

Ha.

Desa

Pamotan

memiliki

penduduk yang mayoritas bekerja sebagai nelayan.


Di desa ini banyak sekali hal-hal unik yang dapat
ditemukan, salah satunya terdapat banyak bukit karang
yang

diketahui

bahwa

merupakan

hasil

dari

naiknya

daratan. Pada ujung desa, terdapat pertemuan antara air


sungai dan air laut dan terdapat juga sebuah pelabuhan
yang dijadikan akses penyebrangan oleh warga untuk
mencapai pulau Nusakambangan. Selain desa Pamotan,
obeservasi juga di lakukan di sebuah pantai yang indah
yaitu pantai Karapyak.
Pantai Karapyak berada di desa Bagolo, daerah otonom
baru yang baru saja mekar dari Kabupaten Ciamis dan
masih berada di kecamatan Kalipucang. Untuk menuju
Pantai Karapyak, memang cukup jauh dari jalan KalipucangPangandaran. Tepatnya di persimpangan Desa Emplak jika
dari arah Kalipucang, yakni belok kiri. Dari sana, perjalanan
menuju pantai berjarak sekitar 10 kilometer. Walaupun jalan
1

yang ditempuh sebagian masih rusak, saat tiba di pantai


tersebut semua seaakan terbayar dengan keindahan dan
kesejukan yang di suguhkan oleh Pantai Karapyak. Objek
wisata Pantai Karapyak memang belum seramai di Pantai
Pangandaran atau Pantai Batukaras. Namun, hamparan batu
karang yang ada di sana dan pasir pantai yang putih
menjadi keindahan tersendiri.

b. Letak dan Lokasi


Letak Desa Pamotan secara geografis berada pada
73911 S dan 108468 E sedangkan pantai Karapyak
berada pada 741 27 S dan 10845 6 E. Keduanya masih di satu
kecamatan yaitu Kecamatan Kali Pucang, Kabupaten Pangandaran hanya
berbeda desa. Dari desa Pamotan menuju Pantai Karapyak membutuhkan
waktu kurang lebih 1 jam perjalan. Pantai Karapyak adalah salah satu lokasi
pesisir pantai selatan yang berbatasan dengan wilayah provinsi Jawa
Tengah.
Lokasi keduanya memang jauh dari kota sehingga memerlukan
perjalanan sekitar 10-12 jam dari Jakarta. Namun selama perjalan untuk
menjapai Desa Pamotan kita akan disuguhkan oleh panorama alam dengan
bukit-bukit yang indah.
c. Maksud dan Tujuan
Maksud dan tujuan dibuatnya artikel ini dan observasi
yang kami lakukan adalah:
1. Untuk mengetahui kondisi geografis, ekonomi dan
budaya yang berada di lokasi observasi.
2. Untuk mengetahui Fenomena alam yang ada di
daerah observasi.
3. Untuk menginformasi

kepada

masyarakat

bahwa

daerah observasi dapat dikunjungi oleh wisatawan


lokal maupun asing.
2. Pembahasan
a. Pengukuran Tanah

Unsur pedosfer/tanah yang diukur oleh kelompok satu


praktikum geografi lingkungan fisik di Desa Pamotan,
diambil-lah sampel tanah yang berada di daerah Rt 06/01.
Sampel-sampel tersebut diambil dari pesawahan, tebing
karang, tebing tanah, perkebunan, dan pekarangan rumah
warga. Dari kelima sampel yang telah diambil secara acak,
sampel tersebut kemudian di uji dengan menggunakan ph
paper dan alat lain, dan hasilnya dapat dilihat:

Plot

Koordinat

Penggunaan

pH

Tekstur

Struktur

lahan
1

73924
S

Persawah

dan an

Warna Kandungan

Jenis

tanah

Organik

Tanah

Rendah

aluviu

sedan

Granul

Cokl

er

at

sedan

Granul

Cokl

er

at

10846
2

23 E
73922
S

Bukit

dan karang

10846
3

21 E
73923
S

tua
Bukit

kasar

dan tanah

Granul

Hita

er

10846

cokla

11 E
73924
S

Rendah

Pekarang

dan an rumah

sedan

Granul

t
Cokl

er

at

Halus

Granul

Cokl

er

at

Rendah

regos
ol

Sedang

10846
5

11 E
73925
S

Perkebun

dan an

10846

peka

8 E

Rendah

b. Pengukuran Sungai
3

Pengukuran sungai dilakukan di sungai kendal yang


memiliki arus tenang dan bermuara ke arah laut. uji
pengukuran sungai antara lain: kedalaman sungai, arus sungai, juga
pengukuran Debit dan Konsentrasi Sedimen pada sungai. Alat-alat yang
digunakan untuk pengukuran adalah tali rafia, meteran untuk mengukur
lebar sungai, botol air mineral untuk mengukur kecepatan arus, bambu
untuk mengukur kedalaman, serta sensidisc untuk mengukur kecerahan
sungai, dan didapatkan hasil pengukuran sungai tersebut :

II

Kedala
man

Kedalaman Sungai
II

VI VI

I
26 4

V
57 6

I
64 70

4,

VIII I
72

XI

XIII XIV XV XV

X
I
I
72 75 70 94

I
131 109

62

132

Debit

Pengukuran
I
II
III

Panjang
10 M
10 M
10 M

Waktu Tempuh
01.34
01.34.38
01.28.38

Kecepatan

Muatan Sedimen

Pengukuran

Secchidisc

terlihat (cm)
3 Cm

tidak Konsentrasi

sedimen

(mg/l)

c. Pengukuran Air Laut


Pengukuran air laut di lakukan di pantai Karapyak. Untuk
melakukan pengukuran ini memang diperlukan tenaga
ekstra serta mental, mengingat ombak di Pantai Karapyak
ini memanglah sangat kuat dan sulit untuk diperkirakan.
Walupun

karang

curam,

dengan

ombak

yang

kuat,

perjuangan itu seimbang dengan keindahan panorama,


4

XVII
101

vegetasi, biota laut serta birunya air laut dan suara deburan
ombak yang menenangkan.
Pengukuran

yang

dilakukan

diantaranya:

tinggi

gelombang, periode dan panjang gelombang, butiran pasir,


kelandaian, PH air laut, salinitas, suhu air laut, kecepatan
arus, kecerahan air laut. Pengukuran juga menggunakan
beberapa alat seperti yang di lakukan saat pengukuran
sungai yang menggunakan alat meteran untuk mengukur
kelandaian, bambu untuk mengukur tinggi gelombang dan
panjang gelombang, lakban untuk mengukur butiran pasir,
lakmus

untuk

mengukur

PH

air

laut,

saliniter

untuk

mengukur salinitas, thermometer untuk mengukur suhu air


laut,

botol

airmineral

dan

tali

rafia

untuk

mengukur

kecepatan airus, sensidisc untuk mengukur kecerahan air


laut. Hasil pengukuran tersebut antara lain:

Suhu Air Laut (derajat celcius)

Pada pukul 11.03


Pengukuran ke
Kedalaman I
Kedalaman II

I
28C
29C

II
29C
28C

III
30C
29C

I
30C
30C

II
30C
31C

III
29C
31C

II
5M
1.52.39

III
5M
32 detik

Pada pukul 11.27


Pengukuran ke
Kedalaman I
Kedalaman II

Kecepatan Arus

Pengukuran ke
I
Panjang tali
5M
Lama
waktu 02.35.5
tempuh
Kecepatan arus
Rata-rata

kecepatan
Arah arus

Barat

Barat

Barat

Kecerahan Air Laut

Pada pukul :
Pengukuran ke

II

III

Kedalaman secchidisc (mulai tidak tampak)

100

100

100

Kedalaman secchidisc (mulai tampak)

50

75

60

Nilai Kecerahan (hitung berdasarkan rumus)

90

87,5

80

II

III

Pada Pukul:
Pengukuran ke
Kedalaman secchidisc (mulai tidak tampak)
Kedalaman secchidisc (mulai tampak)
Nilai Kecerahan (hitung berdasarkan rumus)

Tinggi Gelombang

Tinggi Gelombang
Puncak (cm)
Lembah (cm)
Selisih (cm)

I
10
9
1

II
12
7
5

III
15
5
10

selisih/3 = 1+5+10/3 = 5,33

Periode dan Panjang Gelombang

Pengukuran ke
Periode gelombang
Panjang gelombang

II
21
10

III
22
9

Butiran Pasir

Pengukuran ke
I
II
III

I
26
9

Diameter Pasir
2-4
2-3
2-5

Kategori menurut skala wentworth


Kerikil halus
Kerikil halus
Kerikil halus

Kelandaian

Pengukuran ke
I

Kelandaian
30 CM
0,3 M

Jarak darat ke air


45 CM

Sin a
0,006

II

III

II
40

III
40

Sin a = 0,3 M/ 45 M = 0,006

Parameter Kimia

Pengukuran ke
Ph

Pengukuran ke
Salinitas (%)

Pengukuran PH air laut


I
8

Pengukuran Salinitas
I
40

d. Vegetasi Pantai (Flora dan Fauna)


Pantai Karapyak dapat dikatakan memiliki flora yang cukup banyak,
fauna atau biota laut yang ada di pantai tersebut juga beragam. sehingga,
hasil pengamatan yang di lakukan antara lain;
No

Nama Spesies

Jumlah pada Plot

1
2
3
4
5
6
7
8
9

Kerang
Ikan badut
Bintang ular
Udang
Alga
Rumput laut
Kelomang
Bulu babi
Kepiting transparan

II

III

2
1
1
2
3
5
6
3
2

4
2
2
1
8
8
3
4
1

6
2
3
3
7
9
10
5
1

12/3 = 4
5/2 = 1,66
6/3 = 2
6/3 = 2
18/3 = 8
21/3 = 7
19/ 3 = 6,33
12/3 = 4
4/3 = 1,33

3. Penutup
a. Kesimpulan
Dari observasi yang telah dilakukan dapat disimpulkan
bahwa Desa Pamotan memiliki berbagai macam keunikan
dan keindahan tersendiri. Selain tanah yang subur, desa ini
adalah desa dengan penduduk yang begitu ramah, memiliki
potensi sebagai tempat pariwisata dan pembelajaran bagi
para pelajar. Selain itu di kecamatan Kali Pucang ini juga
terdapat Pantai Karapyak pantai yang sangat indah dengan
pasir putih, vegetasi flora dan fauna yang beragam, yang
diharapkan dapat menjadi destinasi wisata utama bagi para
wisatawan.

DAFTAR PUSTAKA
http://blog.bandung123.com/2013/04/nikmati-batu-karang-di-pantai-karapyak.html

Modul Penelitian Geografi Lingkungan Fisik dan Manusia: Panduan


Praktikum

DOKUMENTASI

10

11

Вам также может понравиться