Вы находитесь на странице: 1из 18

DISUSUN OLEH KELOMPOK 8 :

1.SUCI NURSASI
2.KIKY NURUL FATWA
3.DIANHA
4.SRI FAJRIANI
5.KALBIYANTI

DOSEN PEMBIMBING :
AGNES RANTESALU, S.SI

STIKES MEGA REZKY MAKASSAR


2015/2016

KATA PENGANTAR

Makalah tentang golongan VIII A dan


VIII B ini sangat penting untuk dikembangkan
terutama untuk proses dalam pembelajaran
dan digunakan untuk panduan memudahkan
belajar.
Selain itu, makalah ini merupakan salah satu
bagian penting dari upaya-upaya dalam
melakukan peningkatan pengetahuan tentang
golongan VIII A dan VIII B. Diharapkan juga
bisa mempermudah pemahaman tentang
materi serta nformasi. Oleh karena itu,
dengan makalah ini diharapkan dapat
memberikan penjelasan secukupnya.
Akhirnya, mudah-mudahan makalah ini
bermanfaat bagi pembelajaran.

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
BAB II PEMBAHASAN
A.Sifat-sifat
B.Penerapannya dialam
BAB III SIMPULAN

BAB I : PENDAHULUAN
Latar Belakang
Ilmu kimia merupakan cabang ilmu pengetahuan alam
(IPA) yang secara khusus mempelajari gejala-gejala yang
terjadi pada zat dan segala sesuatu yang berkaitan
dengan zat, yaitu komposisi, struktur dan sifat,
transformasi, dinamika serta energetika zat baik dalam
skala mikro maupun makro. Skala mikro yaitu atom-atom,
molekul-molekul sedangkan dari skala makro yaitu zat
secara umum dalam kehidupan sehari.
Dalam penyusunan makalah ini yaitu menyangkut Kimia
dalam hal ini mempelajari tentang Unsur Gas Mulia
golongan VIII A dan unsur logam Tarnsisi khususnya
Golongan VIII B yang kiranya dapat bermanfaat bagi kita
semua.

BAB II : PEMBAHASAN
GOLONGAN VIII A
A.Kelimpahan Unsur dialam
Gas mulia adalah unsur-unsur yang terdapat dalam golongan VIIIA yang memiliki
kestabilan yang sangat tinggi dan sebagian ditemukan di alam dalam bentuk
monoatomik. unsur-unsur yang terdapat dalam gas mulia yaitu Helium (He), Neon
(Ne), Argon(Ar), Kripton(Kr), Xenon (Xe), Radon (Rn). Gas-gas ini pun sangat sedikit
kandungannya di bumi. dalam udara kering maka akan ditemukan kandungan gas
mulia sebagai berikut :
Helium = 0,00052 %
Neon = 0,00182 %
Argon = 0,934 %
Kripton = 0,00011 %
Xenon = 0,000008
Radon = Radioaktif*
Tapi di alam semesta kandungan Helium paling banyak diantara gas mulia yang
lainkarena Helium meupakan bahan bakar dari matahari.
* Radon = amat sedikit jumlahnya di atmosfer atau udara. Dan sekalipun ditemukan
akan cepat berubah menjadi unsur lain, karena radon bersifat radio aktif. Dan
karena jumlahnya yang sangat sedikit pula radon disebut juga sebagi gas jarang.

B.Sifat-sifat Unsur Kimia dan Fisika


Gas mulia memiliki beberapa sifat baik secara fisis maupun kimia, sebelum
membahas hal tersebut mari kita lihat data-data dari gas mulia.
Berikut merupakan beberapa ciri fisis dari gas mulia.
Heliu
m

Neon

Argon

Kripto
Xenon Radon
n

Nomor atom

10

18

32

54

86

Elektron valensi

Jari-jari atom()

0,50

0,65

0,95

1,10

1,30

1,45

Massa atom (gram/mol)

4,002 20,179 39,34


83,8
6
7
8

131,2
222
9

Massa jenis (kg/m3)

0.178
0,9
5

Titik didih (0C)

1,784 3,75

5,9

9,73

-268,8 -245,8 -185,7 -153

-108

-62

Titikleleh (0C)

-272,2 -248,4 189,1 -157

-112

-71

Bilangan oksidasi

0;2

0;2;4;
0;4
6

Keelekronegatifan

3,1

2,4

2,1

Entalpi peleburan
(kJ/mol)

0,332

1,19

1,64

2,30

2,89

Entalpi penguapan
(kJ/mol)

0,084
1,73
5

6,45

9,03

12,64 16,4

39

41

41

1170

1040

Afinitas elektron (kJ/mol) 21

29

35

Energi ionisasi (kJ/mol)

2080

1520 1350

2640

*= Helium dipadatkan dengan cara menaikkan tekanan bukan menurunkan suhu.


Adapula hal penting yang menyebabkan gas mulia amat stabil yaitu konfigurasi
elektronnya. Berikut adalah konfigurasi elektron gas mulia
He = 1s2
Ne = 1s2 2s2 2p6
Ar = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6
Kr = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6
Xe = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6 5s2 4d10 5p6
Rn = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6 5s2 4d10 5p6 6s2 4f14 5d10 6p6
Karena konfigurasi elektronnya yang stabil gas mulia juga biasa digunakan untuk
penyingkatan konfigurasi elektron bagi unsur lain.
contoh :
Br = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p5Menjadi Br = [Ar] 4s2 3d10 4p5

1.Sifat Fisis
Gas mulia merupakan unsur gas pada suhu kamar dan mendidih hanya beberapa
derajat di atas titik cairnya. Jari-jari, titik leleh serta titik didih gasnya mulanya
bertambah seiring bertambahnya nomor atom. Sedangkan energi pengionnya
berkurang.
Dari data-data di atas kita bisa lihat bahwa nomor atom, jari-jari atom, massa atom,
massa jenis, titik didih, titik beku, entalpi peleburan dan entalpi penguapan selalu
bertambah dari He ke Rn. Sedangkan energi ionisasi mengalami penurunan dari He

ke Rn. Beberapa dari sifat tersebut mengalami kenaikan karena gaya


london terutama pada entalpi peleburan dan entalpi penguapan. Elektron valensi
gas mulia sudah memenuhi kaidah Duplet untuk He dan kaidah Oktet untuk Ne, Ar,
Kr, Xe dan Rn. Sedangkan untuk He, Ne, Ar tidak memiliki nilai keelektronegatifan.
Dan bilangan oksidasi yang di atas adalah bilangan oksidasi yang sudah di ketahui
hingga sekarang.

2.Sifat Kimia
Kereaktifan gas mulia akan berbanding lurus dengan jari-jari atomnya, jadi
kereaktifan gas mulia akan bertambah dari He ke Rn hal ini disebabkan
pertambahan jari-jari atom menyebabkan daya tarik inti terhadap elektron kulit luar
berkurang, sehingga semakin mudah ditarik oleh atom lain. Tetapi gas mulia adalah
unsur yang tidak reaktif karena memiliki konfigurasi elektron yang sudah satbil, hal
ini didukung kenyataan bahwa gas mulia di alam selalu berada sebagai atom
tunggal atau monoatomik. Tetapi bukan berarti gas mulia tidak dapat berreaksi,
hingga sekarang gas mulia periode 3 ke atas (Ar, Kr, Xe, Rn) sudah dapat berreaksi
dengan unsur yang sangat elektronegatif seperti Flourin dan Oksigen.

C.Kegunaan Gas Mulia


1.Helium(He)
Helium merupakan zat yang ringan dan tidak muadah terbakar, Helium biasa
digunakan untuk mengisi balon udara, dan helium yang tidak reaktif digunakan
untuk mengganti nitrogen untuk membuat udara buatan yang dipakai dalam
penyelaman dasar laut. Helium yang berwujud cair juga dapat digunakan sebagai
zat pendingin karena memiliki titik uap yang sangat rnedah.

2.Neon(Ne)
Neon biasanya digunakan untuk mengisi lampu neon. Selain itu juga neon dapat
digunakan untuk berbagi macam hal seperti indicator tegangan tinggi, zat
pendingin, penangkal petir, dan mengisi tabung televise.

3.Argon(Ar)
Argon dapat digunakan dalam las titanium dan stainless steel. Argon juga
digunakan dalam las dan sebagai pengisi bola lampu pijar.

4.Kripton(Kr)
Kripton bersama argon digunakan sebagai pengisi lampu fluoresen bertekanan
rendah. Krypton juga digunakan dalam lampu kilat untuk fotografi kecepatan tinggi.

5.Xenon(Xe)
Xenon dapat digunakan dalam pembuatan lampu untuk bakterisida (pembunuh
bakteri) dan pembuatan tabung elektron.

6.Radon(Rn)
Radon dapat digunakan dalam terapi kanker karena bersifat radioaktif. Radon juga
dapat berperan sebagai sistem peringatan gempa, Karena bila lepengn bumi
bergerak kadar radon akan berubah sehingga bisa diketahui bila adanya gempa dari
perubahan kadar radon.

GOLONGAN VIII B
1.FE ( Besi )
Sifat Sifat
Sifat Fisika
o Pada suhu kamar berwujud padat, mengkilap dan berwarna keabuabuan.
o Merupakan logam feromagnetik karena memiliki empat electron tidak
berpasangan pada orbital d.
o Penghantar panas yang baik.
o Kation logam besi Fe berwarna hijau (Fe2+) dan jingga (Fe3+). Hal ini
disebabkan oleh adanya elektron tidak berpasangan dan tingkat energi orbital tidak
berbeda jauh. Akibatnya, elektron mudah tereksitasi ke tingkat energi lebih tinggi
menimbulkan warna tertentu. Jika senyawa transisi baik padat maupun larutannya
tersinari cahaya maka senyawa transisi akan menyerap cahaya pada frekuensi
tertentu, sedangkan frekuensi lainnya diteruskan. Cahaya yang diserap akan
mengeksitasi elektron ke tingkat energi lebih tinggi dan cahaya yang diteruskan
menunjukkan warna senyawa transisi pada keadaan tereksitasi.

Sifat Kimia
o Unsur besi bersifat elektropositif (mudah melepaskan elektron) sehingga bilangan
oksidasinya bertanda positif.
o Fe dapat memiliki biloks 2, 3, 4, dan 6. Hal ini disebabkan karena perbedaan
energy elektron pada subkulit 4s dan 3d cukup kecil, sehingga elektron pada
subkulit 3d juga terlepas ketika terjadi ionisasi selain electron pada subkulit 4s.
oLogam murni besi sangat reaktif secara kimiawi dan mudah terkorosi, khususnya
di udara yang lembab atau ketika terdapat peningkatan suhu.
oMemiliki bentuk allotroik ferit, yakni alfa, beta, gamma dan omega dengan suhu
transisi 700, 928, dan 1530oC. Bentuk alfa bersifat magnetik, tapi ketika berubah
menjadi beta, sifat magnetnya menghilang meski pola geometris molekul tidak
berubah.
oMudah bereaksi dengan unsur-unsur non logam seperti halogen, sulfur, pospor,
boron, karbon dan silikon.
oLarut dalam asam- asam mineral encer.
oOksidanya bersifat amfoter.

Manfaat
Besi merupakan logam paling biasa digunakan di antara semua logam, yaitu
mengandung 95% dari semua logam yang dihasilkan di seluruh dunia. Besi amat
diperlukan, terutama dalam penggunaan seperti: Rel kereta, Perabotan, Alat-alat
pertukangan, Alat transportasi, peralatan perang, peralatan mesin, tiang listrik,
penangkal petir, pipa saluran,rumah/ gedung menggunakan besi baja sebagai tiangtiang penahannya, dan Badan kapal untuk kapal besar.
Manfaat besi ternyata tidak terbatas sebagai bahan pembuatan perlengkapan yang
sangat membantu kehidupan manusia, tetapi besi juga memainkan peranan yang
istimewa dalam daur kehidupan organisme hidup. Besi merupakan salah satu
mikronutrien penting bagi makhluk hidup. Besi sebagian besar terikat dengan stabil
dalam logam protein (metalloprotein), karena besi dalam keadaan bebas dapat
menyebabkan terbentuknya radikal bebas yang bersifat toksik pada sel.
Besi adalah penyusun utama kelangsungan makhluk hidup dan bekerja sebagai
pembawa oksigen dalam hemoglobin. FeSO4 digunakan sebagai sumber mineral
besi untuk terapidefisiensi/kekurangan zat besi dan digunakan untuk membuat tinta
bubuk. Fe3SO4 digunakan untuk pewarnaan tekstil dan pengetesan aluminium.

2.Rutenium (Ru)
Sejarah Terbentuknya Rutenium (Ru)
Pada tahun 1827, Berzelius dan Osann menguji residu yang tersisa setelah
melarutkan platina kasar dari pegunungan Ural dalam aqua regia. Bila Berzelius
tidak menemukan logam-logam yang tidak lazim, sementara Osann menduga
bahwa ia telah menemukan tiga logam baru, yang salah-satunya ia namakan
rutenium. Pada tahun 1844, Klaus dikenal oleh khalayak sebagai penemu rutenium
dan menunjukkan bahwa rutenium oksida yang didapat Osann sangat tidak murni
dan mengandung logam baru. Klaus mendapatkan 6 gram rutenium dari residu
pelarutan platina kasar yang tidak larut dalam auqa regia.

Sifat-sifat Rutenium (Ru)


Rutenium adalah logam berwarna putih, keras dan memiliki modifikasi empat
Kristal. Tidak mudah kusam pada suhu kamar, tapi teroksidasi (dengan
menghasilkan ledakan. Mudah bereaksi dengan senyawa halogen, basa dan lainlain. Rutenium dapat dilapisi dengan metode elektro deposisi atau denganmetode
dekomposisi suhu. Logam ini merupakan pengeras platina dan paladium yang
paling efektif, dan membentuk alloy dengan platina atau paladium untuk
menghasilkan sifat hambatan listrik yang luar biasa.
Alloy rutenium-molibdenum dilaporkan bersifat superkonduktif pada suhu 10.6K.
Ketahanan korosi pada titanium dapat diperbaiki seratus kali lipat dengan
penambahan 0.1% rutenium. Rutenium juga merupakan katalis yang serba guna.
Asam sulfida dapat dipecah oleh cahaya dengan menggunakan suspensi partikel
CdS yang diisi dengan rutenium oksida. Diduga dapat diterapkan untuk
menghilangkan H2S pada pemurnian oli dan proses industri yang lainnya.
Setidaknya, ada delapan bilangan oksidasi yang ditemukan, tapi di antara delapan
bilangan tersebut, hanya bilangan +2, +3, +4 yang umum ditemukan. Senyawa
rutenium memiliki ciri-ciri yang menyerupai senyawa kadmium.
Rutenium adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Ru
dan nomor atom 44. Dibawah ini merupakan tabel tentang unsur rutenium.

3.Osmium (Os )
Sejarah
Ditemukan pada tahun 1803 oleh Tennant dalam residu yang tersisa ketika
platinum mentah dilarutkan dengan aqua regia.Osmium terdapat dalam mineral
iridosule dan dalam pasir sungai yang menghasilkan platinum di daerah Ural,
Amerika Utara dan Amerika Selatan. Juga ditemukan dalam bijih mineral yang
mengandung nikel di Sudbury, daerah Ontariobersama dengan logam grup platinum
lainnya. Meski kadarnya dalam bijih-bijih tersebutsangat kecil, namun karena
adanya penambangan bijih nikel berton-ton, memungkinkan perolehan Osmium
sebagai hasil samping.

Sifat-sifat
Osmium berwarna putih kebiru-biruan, berkilauan, dan rapuh meski pada
suhu tinggi. Memiliki titik cair tertinggi dan tekanan uap terrendah pada grup
platinum. Logam ini sangat sulit untuk dipakai, tapi osmium serbuk atau bentuk
lunaknya dapat membentuk osmium tetroksida, tang merupakan zat oksidator yang
sangat kuat dan memiliki bau yang tajam. Tetroksida ini sangat beracun dan
mendidih pada suhu 130oC.
Kerapatan yang terukur antara iridium dan osmium menunjukkan bahwa
osmium sedikit lebih rapat daripada iridium, jadi osmium termasuk ke dalam unsur
logam berat.
Konsentrasi osmium di udara serendah 107 g/m3 dapat menyebabkan
penyempitan paru-paru, kerusakan pada kulit dan mata. Terpapar dengan osmium
tetroksida tidak boleh melebihi 0.0016 mg/m3 (selama 8 jam kerja perhari-40 jam
seminggu).

Kegunaan
Senyawa osmium tetroksida telah digunakan untuk mendeteksi sidik jari dan
untuk mewarnai jaringan lemak untuk slide mikroskop. Logam ini hampir selalu
digunakan untuk menghasilkan alloy yang sangat keras dengan logam grup
platinum lainnya untuk mata pulpen, jarum fonograf, dan kontak listrik.

4. Co (Kobalt)
Kobalt adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Co
dan nomor atom 27.
Ditemukan oleh Brandt pada tahun 1735.
Elemen ini biasanya hanya ditemukan dalam bentuk campuran di alam. Elemen
bebasnya, diproduksi dari peleburan reduktif, adalah logam berwarna abu-abu
perak yang keras dan berkilau.
Ketersediaan: unsur kimia kobal tersedia di dalam banyak formulasi yang
mencakup kertas perak, potongan, bedak, tangkai, dan kawat
Kobal terdapat dalam mineral kobaltit, smaltit dan eritrit. Sering terdapat
bersamaan dengan nikel, perak, timbal, tembaga dan bijih besi, yang mana umum
didapatkan sebagai hasil samping produksi. Kobal juga terdapat dalam meteorit.

Bijih mineral kobal yang penting ditemukan di Zaire, Moroko, dan Kanada. Survei
badan geologis Amerika Serikat telah mengumumkan bahwa di dasar bagian tengah
ke utara Lautan Pasifik kemungkinan kaya kobal dengan kedalaman yang relatif
dangkal, lebih dekat ke arah Kepulauan Hawai dan perbatasan Amerika Serikat
lainnya.

SIFAT-SIFAT
Sifat Fisika
1. Berwarna abu-abu metalik
2. Kobal bersifat rapuh, logam keras, menyerupai penampakan besi dan nikel. Kobal
memiliki permeabilitas logam sekitar dua pertiga daripada besi. Kobal cenderung
terdapat sebagai campuran dua allotrop pada kisaran suhu yang sangat lebar.
Transformasi antara dua bentuk ini bersifat lembam dan ditemukan dengan variasi
tinggi sebagaimana dilaporkan pada sifat fisik kobal.
3. Massa jenis (mendekati suhu kamar) 8.90 gcm3
4. 2723 F sedangkan titik didihnya mencapai 32002927 C,5301 F Memiliki titik
lebur sebesar 1768 K,1495 C,K,
5. Kalor peleburan
16.06 kJmol1
6. Kalor penguapan
377 kJmol1
7. Kapasitas kalor
24.81 Jmol1K1

Sifat Kimia
1. Mudah larut dalam asam asam mineral encer
2. Kurang reaktif
3. Dapat membentuk senyawa kompleks
4. Senyawanya umumnya berwarna
5. Dalam larutan air, terdapat sebagai ion Co2+ yang berwarna merah
6. Senyawa senyawa Co(II) yang tak terhidrat atau tak terdisosiasi berwara biru.
7. Ion Co3+ tidak stabil, tetapi kompleks kompleksnya stabil baik dalam bentuk
larutan maupun padatan.
8. Kobalt (II) dapat dioksidasi menjadi kobalt(III)
9. Bereaksi dengan hidogen sulfida membentuk endapan hitam
10.Tahan korosi

Kegunaan
Kobal dicampur dengan besi, nikel, dan logam lainnya untuk membuat Alnico, alloy
dengan kekuatan magnet luar biasa untuk berbagai keperluan. Alloy stellit,
mengandung kobal, khrom, dan wolfram, yang bermanfaat untuk peralatan berat,
peralatan yang digunakan pada suhu tinggi, maupun peralatan yang digunakan
dengan kecepatan tinggi.
Kobal juga digunakan untuk baja magnet dan tahan karat lainnya. Sebagai alloy,
digunakan dalam turbin jet, dan generator turbin gas. Logam digunakan dalam
elektroplating karena sifat penampakannya, kekerasannya, dan sifat tahan
oksidasinya.

Garam kobal telah digunakan selama berabad-abad untuk menghasilkan warna biru
brilian yang permanen pada porselen, kaca, pot, keramik dan lapis e-mail gigi.
Garam kobal adalah komponen utama dalam membuat biru Sevre dan biru Thenard.
Larutan kobal klorida digunakan sebagai pelembut warna tinta. Kobal digunakan
secara hati-hati dalam bentuk klorida, sulfat, asetat, nitrat karena telah ditemukan
efektif dalam memperbaiki penyakit kekurangan mineral tertentu pada binatang.
Tanah yang layak mengandung hanya 0.13 0.30 ppm kobal untuk makanan
binatang.

Penggunaan kobalt di Industri


1. Radioisotop dalam industri.
2. Kobal-60: Digunakan untuk sterilisasi gamma, radiografi industri, kepadatan dan
ketinggian mengisi.
3. Industri mobil memakai paduan bahan kobalt.
4. Paduan baja dan kobalt banyak digunakan untuk konstruksi pesawat terbang atau
konstruksi yang harus tahan panas dan tahan aus.
Logam Cobalt sebenarnya dibutuhkan manusia dalam jumlah yang sangat sedikit
untuk proses pembentukan butir darah merah. Cobalt (Co) dalam jumlah tertentu
dibutuhkan tubuh melalui Vitamin B12 yang masuk ke tubuh manusia

5. Rh (Rhodium)
Rhodium adalah suatu
unsur kimia dalam
tabel periodik yang
memiliki lambang Rh
dan nomor atom 45
Wollaston menemukan
rodium di antara tahun
1803 dan 1804 pada bijih mentah platina,yang kemungkinan didapat dari
Amerika Selatan.
Rodium terjadi di alam dengan logam grup platina lainnya dari pasir di sungai
Ural dan Amerika Utara dan Selatan. Juga ditemukan bersama logam grup
platina lainnya dari area penambangan tembaga-nikel sulfide di Sudbury,
kawasan Ontario. Meskipun kuantitas yang didapatkan sangat kecil, maka
produksi dalam jumlah komersial dimungkinkan dari proses nikel dalam jumlah
berton-ton. Produksi rodium tahunan hanya sebanyak 7-8 ton.

Sifat Fisika
1. Rodium berwarna putih keperakan dan bila dipijarkan perlahan-lahan di udara,
akan berubah menjadi resquioksida. Pada suhu yang lebih tinggi, resquioksida ini
kembali menjadi unsur rodium. Logam ini memiliki titik cair yang tinggi dan bobot
jenis yang lebih rendah dari platina. Sifat lainnya adalah reflektif, keras dan tahan
lama.
2. Termasuk fase solid

3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

Massa jenis (sekitar suhu kamar)


Massa jenis cair pada titik lebur
Titik lebur
Titik didih
Kalor peleburan
Kalor penguapan
Kapasitas kalor

12.41 g/cm
10.7 g/cm
2237 K (1964 C, 3567 F)
3968 K (3695 C, 6683 F)
26.59 kJ/mol
494 kJ/mol
(25 C) 24.98 J/(molK)

Kegunaan
Kegunaan utama rodium adalah bagian dari alloy untuk mengeraskan platina dan
paladium. Alloy semacam ini digunakan untuk rakitan gulungan kawat koil dalam
tungku pemanas, pembuatan termokopel, bushing (proses pembentukan garis
silindris untuk menahan gerakan mekanis) pada produksi serat kaca, elektroda pada
kabel kontak pemercik api pada pesawat terbang, dan pembuatan cawan porselen.
Rodium sangat berguna sebagai bahan kontak listrik karena rodium memiliki
hambatan listrik yang rendah, hambatan kontak yang rendah dan stabil, dan sangat
tahan terhadap korosi. Lapisan rodium, dihasilkan dengan metode electroplating
atau dengan evaporasi (penguapan), bersifat keras dan digunakan untuk
instrument optis. Rodium juga digunakan untuk perhiasan wanita, dekorasi, dan
sebagai katalis.
Penggunaan utama dari unsur ini adalah sebagai agen untuk platinum paduan
pengerasan dan paladium. Paduan ini digunakan dalam gulungan tungku, ring untuk
produksi serat gelas, elemen termokopel, elektroda untuk busi pesawat terbang,
dan cawan lebur laboratorium. Kegunaan lain meliputi:
a) Hal ini digunakan sebagai bahan kontak listrik karena resistansi rendah listrik,
resistansi kontak rendah dan stabil, dan ketahanan korosi yang tinggi.
b) rhodium Disepuh, yang dibuat oleh elektroplating atau penguapan, sangat keras
dan digunakan untuk instrumen optik.
c) logam ini menemukan digunakan dalam perhiasan dan dekorasi. Hal ini dilapisi
pada emas putih dan platinum untuk memberikan permukaan putih reflektif. Hal ini
dikenal sebagai rodium berkedip dalam bisnis perhiasan.
d) Hal ini juga dapat digunakan dalam lapisan perak sterling untuk memperkuat
logam dari noda, sebagai akibat dari senyawa tembaga ditemukan di sterling silver.
e) Ini juga merupakan katalis yang sangat berguna dalam sejumlah proses industri
(terutama digunakan dalam sistem katalitik konverter mobil katalitik dan katalitik
untuk karbonilasi metanol untuk menghasilkan asam asetat oleh proses Monsanto).
Hal ini digunakan untuk mengkatalisis penambahan hydrosilanes ke ikatan rangkap,
sebuah proses penting dalam pembuatan karet silikon tertentu.
f) kompleks ion rodium dengan BINAP memberikan katalis kiral banyak digunakan
untuk sintesis kiral, seperti dalam sintesis menthol.
g) Hal ini juga digunakan sebagai filter dalam sistem mamografi karena karakteristik
sinar-x yang dihasilkan.
h) Hal ini juga digunakan di permukaan pena kualitas tinggi karena tinggi ketahanan
karakteristik. Pena ini termasuk Graf von Faber-Castell yang agak kurang terkenal
dari Montblanc, tapi menghasilkan pena yang sangat terbatas.

6.Ir (Iridium)

Iridium adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang
Ir dan nomor atom 77.
Tennant menemukan iridium pada tahun 1803 dalam residu yang tersisa
ketika platinum mentah dilarutkan dengan aqua regia. Penamaan iridium
sangat layak karena garam-garamnya berwarna terang.
Iridium tidak terdapat di alam bersama dengan platinum dan logam satu grup
platinum platinum dalam mineral tanah. Iridium didapatkan seagai hasil
samping dari industri penambangan nikel.

Sifat Fisika
Iridium, termasuk keluarga grup platinum, berwarna putih (sama dengan platinum)
tapi dengan sedikit kuning semu. Karena iridium sangat keras dan rapuh, maka
logam ini sangat sulit dipakai maupun dibentuk.
Fase solid
Massa jenis (sekitar suhu kamar)
22.65 g/cm
Massa jenis cair pada titik lebur
19 g/cm
Titik lebur
2719 K (2446 C, 4435 F)
Titik didih
4701 K (4428 C, 8002 F)
Kalor peleburan
41.12 kJ/mol
Kalor penguapan
231.8 kJ/mol
Kapasitas kalor
(25 C) 25.10 J/(molK)

Kegunaan
Meskipun kegunaan utamanya dalah sebagai zat pengeras untuk platinum, iridium
juga digunakan untuk membuat cawan dan peralatan yang membutuhkan suhu
tinggi. Iridium juga digunakan sebagai bahan kontak listrik.
Unsur ini membentuk alloy dengan osmium yang digunakan untuk mata pulpen dan
bearing kompas.

7. Ni (Nikel)

Nikel adalah unsur kimia metalik dalam tabel periodik yang memiliki
simbol Ni dan nomor atom 28.
Nikel mempunyai sifat tahan karat. Dalam keadaan murni, nikel bersifat
lembek, tetapi jika dipadukan dengan besi, krom, dan logam lainnya,
dapat membentuk baja tahan karat yang keras.
Perpaduan nikel, krom dan besi menghasilkan baja tahan karat (stainless
steel) yang banyak diaplikasikan pada peralatan dapur (sendok, dan
peralatan memasak), ornamen-ornamen rumah dan gedung, serta
komponen industri.
Nikel ditemukan oleh Cronstedt pada tahun 1751 dalam mineral yang
disebutnya kupfernickel (nikolit).

Nikel adalah komponen yang ditemukan banyak dalam meteorit dan


menjadi ciri komponen yang membedakan meteorit dari mineral lainnya.
Meteorit besi atau siderit, dapat mengandung alloy besi dan nikel
berkadar 5-25%. Nikel diperoleh secara komersial dari pentlandit dan
pirotit di kawasan Sudbury Ontario, sebuah daerah yang menghasilkan
30% kebutuhan dunia akan nikel.
Deposit nikel lainnya ditemukan di Kaledonia Baru, Australia, Cuba,
Indonesia.

Kegunaan
Nikel digunakan secara besar-besaran untuk pembuatan baja tahan karat dan alloy
lain yang bersifat tahan korosi, seperti Invar, Monel , Inconel , dan Hastelloys
. Alloy tembaga-nikel berbentuk tabung banyak digunakan untuk pembuatan
instalasi proses penghilangan garam untuk mengubah air laut menjadi air segar.
Nikel, digunakan untuk membuat uang koin,dan baja nikel untuk melapisi senjata
dan ruangan besi (deposit di bank), dan nikel yang sangat halus, digunakan sebagai
katalis untuk menghidrogenasi minyak sayur (menjadikannya padat). Nikel juga
digunakan dalam keramik, pembuatan magnet Alnico dan baterai penyimpanan
Edison .
Nikel sulfat dan nikel oksida adalah senyawa yang penting. Nikel alam adalah
camuran dari lima isotop stabil, ada pula sembilan isotop lainnya yang tidak stabil.

8. Pd (Paladium)
SifatFisika
Unsur ini adalah logam putih seperti baja, tidak mudah kusam di udara, dengan
kerapatan dan titik cair paling rendah di antara logam grup platina. Ketika
ditempelkan, paladium bersifat lunak dan bisa ditempa; suhu rendah
meningkatkan kekuatan dan kekerasannya. Paladium dilarutkan dengan asam
nitrat dan asam sulfat.
Pada suhu kamar, logam ini memiliki sifat penyerapan yang tidak lazim hingga 900
kali lipat dari volume hidrogen, sehingga memungkinkan membentuk Pd2H. Meski
demikian, masih belum jelas apakah Pd2h ini bersifat sebagai senyawa. Hidrogen
berdifusi melewati paladium yang dipanaskan, menghasilkan prinsip pemurnian
gas hidrogen.
Fase solid

Kegunaan
Paladium yang sangat halus adalah katalis yang baik dan digunakan untuk
proses hidrogenasi dan dehidrogenasi. Juga digunakan dalam campuran alloy untuk
perhiasan yang diperdagangkan.

Emas putih adalah alloy emas yang diawawarnakan dengan penambahan


paladium. Seperti emas, paladium dapat dibentuk menjadi lembaran setipis
1/250000 inch. Logam ini digunakan dalam dunia kedokteran gigi, pembuatan jam,
pembuatan alat-alat bedah, dan kontak listrik.

9. Pt (Platina)

Sifat Fisik
Platinum adalah logam dengan putih keperak-perakan yang indah. Mudah ditempa
delam keadaan murni. Platinum memiliki koefisien muai yang hampir sama
dengan kaca silika-natroium karbonat, dan karenanya digunakan untuk membuat
elektroda bersegel dalam sistem kaca. Logam ini tidak teroksidasi di udara pada
suhu berapapun, tapi termakan oleh halogen, sianida, sulfur dan basa kaustik.
Platinum tidak dapat larut dalam asam klorida dan asam nitrat, tapi melarut dengan
aqua regia membentuk asam kloroplatinumt.
Fase solid
Sifat magnetik paramagnetic

Kegunaan
Platinum digunakan besar-besaran sebagai perhiasan wanita, kawat, dan bejana
untuk aplikasi laboratorium dan banyak instrumen berharga lainnya termasuk
termokopel. Platinum juga digunakan untuk bahan kontak listrik, peralatan tahan
korosi dan kedokteran gigi.
Alloy platinum-kobalmemiliki sifat magnetis. Salah satunya terdiri dari 76.7% berat
Pt dan 23.3% berat Co, merupakan magnet yang sangat kuat hampir dua kali lipat
dari Alnico
Ketahanan kawat platinum digunakan untuk membuat tungku listrik bersuhu tinggi.
Platinum digunakan untuk melapisi kerucut misil, kerucut bensin mesin jet dan lainlain, yang mengandalkan ketahanan pada suhu tinggi untuk waktu yang sangat
lama. Logam ini, seperti palladium, menyerap sejumlah besar hidrogen,
menahannya pada suhu biasa dan melepaskannya ketika dipanaskan.
Dalam kondisi yang sangat halus, platinum merupakan katalis yang sempurna, yang
banyak digunakan untuk menghasilkan asam sulfat. Juga digunakan sebagai katalis
dalam pemecahan produk minyak bumi. Platinum juga banyak diminati untuk
dimanfaatkan sebagai katalis dalam sel bahan bakar dan peralatan anti polusi untuk
mobil.Yang paling umum adalah menggunakan platina sebagai katalis pada reaksi
kimia.

SIMPULAN
Golongan VIII A (gas mulia) terdiri dari
Helium(He),Neon(Ne),Argon(Ar),Kripton(Kr),X

enon(Xe),Radon(Rn) sedangkan Golongan VIII


B (logam transisi) terdiri dari
Besi(Fe),Rutenium(Ru),Osmium(Os),Cobalt(C
o),Rhodium(Rh),Iridium(Ir),Nikel(Ni),Paladium
(Pd),Platina(Pt)

DAFTAR PUSTAKA
www.google.com/19/11/2011

http://chemiscihuy.wordpress.com/2009/11/05/definisi-sejarah-dan-sifat-gas-mulia/
http://www.chem-is-try.org/materi_kimia/kimia-anorganik-universitas/kimia-unsur-nonlogam/penemuan-gas-mulia/
http://www.chem-is-try.org/tabel_periodik/radon/
http://www.chem-is-try.org/tabel_periodik/argon/
http://bagus-edi-anggianto.blogspot.com/2011/08/seputar-cobalt-kobalt-dan-paduannya.html
http://blogibnuseru.blogspot.com/2011/12/kobalt-sejarah-ciri-dan-sifat-manfaat.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Kobal
http://id.wikipedia.org/wiki/rodium
http://id.wikipedia.org/wiki/iridium
http://id.wikipedia.org/wiki/nikel
http://id.wikipedia.org/wiki/paladium
http://id.wikipedia.org/wiki/platina
Clark.2007.Ciri-ciri Umum Kimia Logam transisi, chem-is-try.org
Maria,T.2004.Sains kimia .Bumi Aksara : jakarta
http://id.wikipedia.org
http://chemistry-its.blogspot.com
http://aryadie.wordpress.com

Вам также может понравиться