Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
sembilan
aspek
yang
perlu
dipahami
dalam
memperlajari
7. Suatu interpretasi yang baik dari bentuk lahan saat ini tidak mungkin
dilakukan tanpa memperhitungkan pengaruh-pengaruh pada perubahanperubahan geologi dan iklim di masa lampau.
8. Suatu pengetahuan tentang keadaan iklim di seluruh dunia perlu untuk
memahami
perbedaan
pengaruh
geomorfologi.
9. Geomorfologi terutama menyelidiki
penggunaan
geomorfologi secara
bermacam-macam
proses-proses
analitik
(diantaranya
morfologi
dan
morfogenesa)
dan
sintetik
Aspek morfologi:
a) Morfografi adalah suatu bentuk lahan yang dinyatakan dalam kualitatif
b) Morfometri adalah suatu bentuk lahan yang dinyatakan dalam
kuantitatif
2.
Aspek morfogenesis
Menyangkut asal usul dari bentuk lahan. Morfogenesis terkait dengan
tenaga dan proses geomorfologi
a) Morfostruktur aktif : proses dinamika endogen
b) Morfostruktur pasif: tipe dan struktur litologi dan kaitannya dengan
pelapukan dan erosi
c) Morfodinamik: proses dinamika eksogen dengan kaitannya dengan
aktivitas air, angin, es, gerak masabatuan, dan vulkanisme
3. Aspek morfoklonologis
Membahas tentang urutan kejadian suatu lahan yang diwujudkan dalam
bentuk peta
4. Aspek morfosiasi/morfoaransemen
Membahas tentang urutan kejadian antara satu bentuk lahan dengan
bentuk lahan yang lain.
III. PERSEPSI TENTANG PEMETAAN GEOMORFOLOGI
Ada berbagai persepsi tentang pemetaan geomorfologi:
1. Peta geomorfologi pada hakekatnya adalah suatu gambaran dari suatu
bentang alam (landscape) yang merekam proses-proses geologi yang
2001).
Pemetaan
geomorfologi
sudah
banyak
V.
PENYAJIAN
PETA
GEOMORFOLOGI
Peta
geomorfologi
disusun
berdasarkan
hasil
interpretasi
citra
data
yang
diperlukan
dalam
pelaksanaan
pembuatan
peta
geomorfologi, di antaranya: peta rupabumi, foto udara, citra satelit dan lain-lain.
Peta rupabumi yang digunakan mengacu pada sistem penomoran lembar peta
Bakosurtanal.
Sistem Referensi Koordinat
Sistem referensi koordinat peta geomorfologi mengacu kepada sistem referensi
geodetik nasional yang ditetapkan oleh Bakosurtenal, berdasarkan peraturan
yang berlaku.
Ukuran lembar peta
Batas ukuran dan luas lembar peta ditentukan berdasarkan koordinat, untuk
skala1:250.000 adalah 1,5 x 1 derajat, 1:100.000 adalah 30 x 30 menit,
1:50.000 adalah 15 x15 menit, sedangkan untuk skala 1:25.000 adalah 7,5 x
7,5 menit.
Pemerian geomorfologi
Unsur geomorfologi yang tercantum dalam peta geomorfologi meliputi satuan
geomorfologi (bentukan asal dan bentukan lahan), morfologi, jenis batuan,
proses geomorfologi,tanah/soil dan tutupan lahan.
Penyajian peta
Penyajian peta disusun menurut bagan tata letak sesuai Gambar 1. Perubahan
tataletak dapat dilakukan selama proses pengkartografian, dengan ketentuan
petageomorfologi memuat:
8) skala peta
3) instansi penerbit/pimpinan
instansi
4) peta geomorfologi
(A-B-C)
14) simbol
Simbol
Simbol merupakan tanda yang dipergunakan untuk mengutarakan informasi
geomorfologi pada peta, berupa huruf dan angka, warna, garis dan corak.
Huruf dan angka
Huruf dan angka digunakan untuk menunjukkan satuan geomorfologi. Huruf
digunakan untuk menunjukkan bentukan asal dari satuan bentuk lahan. Angka
digunakan untuk menunjukkan jenis bentuk lahan pada masing-masing
bentukan asal.
Warna
Warna digunakan untuk membedakan satuan bentukan asal. Untuk masingmasing bentuk lahan diberi simbol warna gradasi dari tua ke muda sesuai
dengan warna dasar bentukan asal.
Garis
Garis digunakan untuk mengekspresikan elemen-elemen geomorfologi dan
batas satuan peta geomorfologi.
3. Survey hidrologis
Studi geomorfologi fluvial, morfometri dan analisis lingkungan secara
geomorfologis pada bacin-bacin aliran telah menjadi semakin penting.
Geomorfologi mempunyai hubungan yang erat dengan kondisi air
permukaan dan bawah tanah. Geomorfologi dapat membantu mencitrakan
dan menilai lingkungan tang memiliki sirkulasi-sirkulasi air sehingga dapat
membantu kerja ahli hidrologi dalam memahami keadaan dan membuat
keputusan yang tepat.
4. Survey vegetasi
Hubungan antara geomorfologi dan ilmu tetumbuhan bersifat saling
mendukung satu sama lain dalam pembuatan peta tematik. Vegetasi
merupakan parameter bentang lahan utama yang dapat diamati pada
bagian biotik. Sedangkan bentuk lahan sebagai bentang alam utama yang
dapat diamati pada bagian abiotik.
5. Proyek-proyek pembangunan
Untuk tujuan penilitian bagi pembangunan maka penting diperhatikan
bahwa setiap proses geomorfologis meninggalkan jejak yang karakteristik
pada bentuk lahan, sehingga memungkinkan untuk menelusuri proses apa
saja yang telah menyebabkannya. Dalam banyak kejadian, manusia
melalui banyak kegiatannya secara tidak langsung atau tidak sengaja telah
mengubah dan sering merusak lahan secara berulang-ulang. Relief
mempunyai peranan penting dalam mementukan posisi salauran irigasi dan
pola penggunaan lahan di daerah irigasi. Relief juga memainkan peran
penting dalam menetuka rute jalan raya yanga akan dibangun. Dalam
pembangunan jembatan, maka tiang penopang harus diletakkan pada
posisi yang tepat sesuai dengan kondisi geomorfologi yang ada.
Pemanfaatan studi geomorfologi yang lain adalah dalam pembangunan
pemukiman penduduk dan tempat-tempat industry, serta pembangunan
kawasan pantai.
6. Eksporasi minyak dan material pemukiman
Banyak ladang minyak ditemukan karena ekspresi topografi yang menarik
perhatian. Struktur antiklinal dengan igir-igir dan lembah-lembah yang
memusat biasanya merupakn tempat kedudukan ladang minyak. Demikian
halnya dengan struktur dome. Suatu metode baru untuk mengetahui
struktur geologi pada suatu wilayah dan akumulasi minyak adalah dengan
analisa drainase sebagaimana kenampakannya pada foto udara. Lokasi
mineral sering berhubungan dengan goemorfologis suatu wilayah. Dalam
penyelidikan hubungan antara mineral dengan relief diperlukan adanya
digambarkan
dalam
bentuk-bentuk
kontur
pada
peta
topografi.
melakukan deduksi dalam mengidentifikasi dan memaknakan kenampakankenampakan geologi melalui kajian dengan berbagai kriteria. Cara kedua ini
diyakini sangat dibutuhkan dalam melakukan interpretasi. Kemudian untuk
membuat peta geomorfologi, dapat dilakukan dengan metode di topik
berikutnya.
melakukan
suatu wilayah,
perencanaan
baik
akan mempermudah
transportasi,
akomodasi,
DAFTAR PUSTAKA
Anonim.
2014.
http://lingkarankata.blogspot.co.id/2014/12/konsep-dasar-
geomorfologi-thornburry.html
Anonim.
2013.
http://abekabek.blogspot.co.id/2013/03/aspek-geomorfologi-
karmono.html
Anonim.
2012.
http://esuktangi.blogspot.co.id/2012/06/konsep-dasar-
geomorfologi.html
Anonim.
2012.
http://pinterdw.blogspot.co.id/2012/03/simbol-pemetaan-
geomorfologi.html
Anonim.
2012.
http://mysiwonest.blogspot.co.id/2012/10/aspek-
geomorfologi.html
Anonim. 2011. http://www.docstoc.com/docs/43309502/Bab-5-Geomorfologi
Anonim. 2010. https://dannbuea.wordpress.com/2010/11/27/geomorfologi/
Anonim. https://lasonearth.wordpress.com/geology/geomorfologi/
Hertanto, HendrikBoby. 2011.http://geoenviron.blogspot.co.id/2011/12/konsepdasar-geomorfologi.html