Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Anggota Keluarga
No
Nama
Kedudukan
dalam
keluarga
L/P
Umur
Pendidikan
Pekerjaan
Pasien
Klinik
(Y/T)
Ket
Tn. A. H
KK
54 th
Perguuruan
Tinggi
Swasta
2
3
Ny. K. D
Tn. F
Istri
Anak
P
L
48 th
26 th
SLTP
Perguruan
Tinggi
IRT
--
T
Y
Depresi
berat
dengan
gejala
psikosis
4.
Ny. H
Anak
24 th
Perguruan
Tinggi
Pegawai
Swasta
5.
An. A
Anak
16 th
SMK
Pelajar
6.
An. E
Anak
14 th
SMP
Pelajar
7.
Tn. A
Menantu
35 th
Perguruan
tinggi
Pegawai
Negeri
8.
An. S
Cucu
2 th
9.
An. N
Cucu
9 bln
IDENTITAS PASIEN
Nama
: Tn. F
Umur
: 28 tahun
Jenis Kelamin
:
Pekerjaan
: Pendidikan
Laki-laki
ANAMNESIS
KU : Ibu pasien mengatakan pasien masih sering diam di kamar
RPS
:
HETEROANAMNESA IBU, DAN KEDUA ADIK PEREMPUAN
PASIEN :
AUTOANAMNESA :
Saat pasien ditanya mengapa sering diam di kamar, pasien
menjawab tidak ada apa-apa. Saat ditanya tentang hobinya
pasien mengatakaan suka bermain basket dan balap tamiya.
Saat ditanya bermain basket dengan siapa, pasien mengatakan
bermain basket dengan anak SMA jam 8 pagi. Namun dari
keterangan ibunya, pasien hanya bermain basket dengan adik
bungsunya,. Saat ditanya dulu sempat sekolah di mana, pasien
mengatakan sekolah di Jawa Tengah, dan baru pindah
beberapa tahun belakangan ke Surabaya. Saat ditanya
menonton acara TV apa, pasien menjawab suka menonton film
Tom and Jarry. Saat ditanya apakah suka dengan acara berita,
pasien mengatakan suka dan berita yang belakangan ditonton
adalah kasus tabrakan anaknya ahmad Dhani. Saat ditanya
akan rencana ke depannya, pasien tidak memiliki rencana apaapa.
RPD :
HETEROANAMNESA KELUARGA :
Riwayat Kebiasaan
Riwayat
merokok
: disangkal
Riwayat kebersihan badan : pasien
mandi 2 kali sehari. Namun
terkadang pasien tidak mandi
seharian.
Riwayat olah raga : terkadang sore
pasien bermain basket dengan
adiknya.
Riwayat pengisian waktu luang :
menonton TV, tiduran, bermain
tamiya, menjemput adik sekolah.
Riwayat Gizi
ANAMNESIS SISTEMIK
Mata : Pandangan mata berkunangkunang (-), mata pasien sering merah
jika iritaasi, penglihatan kabur (-),
ketajaman baik, tidak keluar kotoran
yang banyak di pagi hari ataupun
malam hari. Nyeri (-), gatal (+),
biasanya sembuh keesokan harinya
setelah ditetesi visine tetes mata.
Anamnesis sistemik
batas Normal.
lainnya
dalam
Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum
Tidak tampak sakit, kesadaran
compos mentis (CGS E4 V5 M6), status
gizi kesan cukup (21,74).
Tanda Vital dan Status Gizi
Nadi
: 86x/menit, regular, isi cukup,
simetris
Pernafasan : `18 x / menit
Suhu :
36,1C
Tensi :
110/70 mmHg
Kulit
: dbn
Kepala
: dbn
Mata : warna kelopak (coklat
kehitaman), Conjungiva anemis (-/-),
Injeksi Konjungtiva (-/+), sclera dbn,
ikterik (-/-), pupil isokor (3mm/3mm),
reflek kornea (+/+), Iris coklat radier +/+,
Lensa Jernih (+/+), visus (3/6 ODS dalam
posisi duduk dan ruang terbatas), sekret -/Hidung : dbn
Mulut : dbn
Telinga : dbn
Leher dan Tenggorok : dbn
Thoraks : cord : dbn; Pulmo : dbn
Abdomen
C.
: dbn
V : dbn
Ektremitas : palmar eritema -/-, akral
dingi -/-, Oedema -/-.
Sistem genitalia : tidak dievaluasi
Pemeriksaan Neurologik :
1. Kesadaran
Kualitatif
: compos mentis
Kuantitatif : GCS 4 5 6
2. Meningeal sign : (-)
3. Nervus Cranialis: dalam batas normal
4. Motorik
: dalam batas normal
Kekuatan otot
Tonus otot
Reflek fisiologis
Reflek patologis
5. Sensorik : normal
6. Autonom : BAK (+), BAB (+)
7. Columna vertebra : dalam batas
normal
Status Psikiatri :
Kesan umum : Fisik penderita terlihat sesuai
umurnya, prilaku dan kebiasaan lebih kecil dari
umurnya, kesehatan fisik cukup, tinggi badan
normal, tidak terdapat cacat fisik, motorik
melambat, cara berpakaian rapi dan bersih,sopan,
sikap kooperatif, sesuai gender. Kontak : mata (+)
berkurang, verbal (+), terkadang kurang.
Kesadaran :
Kualitatif
: Kompos Mentis.
Kuantitatif : GCS 4-5-6
Proses Berpikir :
Bentuk : tidak logis
Arus
: relevan
Isi
: isi pikiran miskin, semangat
bersosialisasi
menurun.
Afek Emosi
: Apatis, Depresi -adekuat.
Persepsi
Terapi
Nonmedikamentosa :
1.Terapi Psikoterapi
2.Psikoterapi
3.Terapi Kerja
4.Menghindarkan Pasien dengan stresor
Medikamentosa :
Fluoxetin tab 10 mg
2 x i tab
THD tab 2 mg
2 x 1 tab
Cromolin Na ED gtt 1-2 OD
FOLLOW UP
Tanggal 14 Juli 2013
Tensi
No
Tgl
mm
Hg
Gejala
BB
Kg Cm
182
kg
2 14/9/ 110/60 72
2013
Status
Psikis
Gizi
yang
Pengobatan
Dominan
1 14/9/ 110/70 72
2013
TB
kg
Gizi
Fluoxetin 10 mg
cukup
182
Gizi
2 x 1 tab
Depresi
THD 2 mg
sedang
2 x 1 Tab
cukup
Cromolin Na ED
3-4 gtt I-II OS
Fungsi Keluarga
Biologis
Psikologis
APGAR KELUARGA
Sering/
Kadang-
Jarang/
selalu
kadang
tidak
Sering/
Kadang-
Jarang/
Terhadap Keluarga
selalu
kadang
tidak
Sering/
Kadang-
Jarang/
Keluarga
selalu
kadang
tidak
SUMBER
Sosial
KE
T
Interaksi pasien dengan keluarga terutama +
PATHOLOGY
sembahyang
pasien
Ekonomi
Edukasi
Medical
Pertanyaan Sirkuler
Sikap
Faktor Prilaku :
1.Kepribadiaan Penderita.
2.Tidak ada pengalaman merantau.
3.Kurang harmonisnya dengan Ipar
dan keluarganya.
4.Ayah pasien yang jauh.
Non Prilaku :
1.Perekonomian kurang.
2.Fungsi rumah sehat tidak terpenuhi.
DAFTAR MASALAH
PATIENT MANAGEMENT
Suport
Psikologis :
Motivasi
Menghindari tekanan
Penentraman
Hati :
Pasien :
Dilakukan oleh dokter / dokter Sp. KJ
PATIENT MANAGEMENT
Menimbulkan
Pengobatan
:
Terapi medikamentosa.
KESIMPULAN
1. Segi Psikologi :
Depresi berulang dengan gejala kini depresi sedang
tanpa gejala somatic.
2. Segi Somatik :
Konjungtivitis alergika akut iritatif
SARAN
Masalah medis dilakukan langkah-langkah :
1,, Preventif :
Menjaga keadaan dalam rumah yang harmonis.
2. Promotif :
Melakukan rekreasi dengan keluarga dan olahraga rutin bersama.
3. Kuratif :
Saat ini pasien sudah jauh membaik dari sebelumnya
Terapi sekarang : fluoxetine 10 mg 2 kali 1 dan THD 2 x 1 tab untuk mengatasi
masalah hipokinetiknya.
4. Rehabilitatif :
mengembalikan kepercayaan diri pasien sehingga tetap memiliki semangat
menjalani aktivitas seperti biasanya dan mulai untuk bekerja lagi.