Вы находитесь на странице: 1из 13

http://kesehatan.pasarsemarang.

com/581/peta-lidah-dalam-teknik-diagnosapenyakit/

Peta Lidah dalam Teknik


Diagnosa Penyakit Dalam
Pengobatan Cina
Peta Lidah Keunikan dari teknik diagnosa yang dikembangkan oleh
bangsa cina adalah adanya pemeriksaan yang menyeluruh dengan
melibatkann tanda-tanda alami dari dalam tubuh penderita sendiri
melaluai pemeriksaan fisik, nadi, lidah, dan diagnosis suara. Khusus
lidah,

sudah

mahsyur

dikenal Peta

Lidah.

Melalu

gambaran

imajiner Peta Lidah, para sinshe bisa mendiagnosis aneka keluhan


pada organ-organ utama yang ada dalam tubuh manusia.
Memang membaca Peta Lidah selain membutuhkan pembelajaran
praktis dasar-dasarnya, juga harus dikembangkan melalui pengamatan
yang terus menerus dalam praktek klinik. Sebab membutuhkan
kejelian dalam menentukan diferensiasi antara permasalahan yang
satu dengan yang lain. Kadang satu sama lainnya itu sangat mirip dan
kenderung bisa mengecoh. Seperti dalam membedakan lidah itu tipis
atau tidak, kalau orang yang belum paham, akan cenderung melihat
lidah itu biasa saja, padahal sudah masuk area tipis.

Peta Lidah menunjukan


organ-organ penting

Peta lidah Versi TCM

Pada gambar di atas kita bisa mendapatkan informasi bahwa area


jantung [heart] apabila ada permasalahan akan ditunjukan pada lidah
bagian depan. Permasalahan pada kandung empedu, liver secara
umum ditunjukan pada area tepi-tepi lidah. Area tengah lidah sebagai
manifestasi gangguan pada limpa dan lambung. Area diagnosis ginjal
ada di bagian belakang.
Pemeriksaan dari sisi Lidah tidak hanya dari sisi bentuk, kita dituntut
mencermati pula bagaimana keadaan otot lidah dan selaput lidahnya.
Pertanyaan diagnostik pada area otot lidah meliputi warna, bentuk dan
gerakan. Lalu pada analisa selaput lidah juga perlu dicermati
bagaimana warna, tebal/tipis, bersih/kotor, juga basah/kering.
Beberapa sampel gambar lidah bisa dicermati pada beberapa gambar
berikut.

Sekedar catatan, analisa lidah akan sempurna apabila

diperiksanya pasien itu menggunakan cahaya alam. Apabila sudah


difoto atau menggunakan senter bisa menyebabkan false positif pada
hasilnya nanti. Gambar pemeriksaan lidah berikut sekedar tambahan
informasi bagi anda sekalian.

gambar lidah tipis pucat

gambar tapak gigi pada lidah

Ilmu Peta Lidah menyadarkan keluarbiasaan


penciptaan Allah pada lidah
Luar biasa bukan Allah ciptakan lidah kita? Jadi lidah tidak sekedar
berfungsi dalam perasaan rasa pahit, manis, atau asam saja. Lidah
bisa digunakan sebagai salah satu seni mendiagnosis penyakit pada
tubuh manusia. So, para ahli bekam rekomended mempelajari
diagnosa Ilmu pengobatan Timur termasuk salahsatunya mempelajari
Peta Lidah secara mendalam. Oke? silakan dishare ke rekan lainnya,
agar bisa lebih menginspirasi :D.
Tema Diskusi:

diagnosa lidah, diagnosa penyakit melalui lidah, akupuntur lidah, peta


lidah, analisa lidah

Baca Peta Lidah dalam Teknik Diagnosa Penyakit


Dalam Pengobatan Cina

Ramuan Mengatasi Kelemahan Darah di Organ Hati


Tonik Dasarah Ramuan ini dibuat untuk mengatasi kelemahan
darah di organ hati (Kan Xie Xi) yang merupakan kelanjutan dari
kelemahan darah secara umum akibat kurangnya ...

Sakit pinggang dan pengobatannya


Sakit pinggang sering sekali dijadikan bahan pertanyaan oleh
pasien terutama yang sudah berusia separuh baya. Keluhannya
bisa dengan ungkapan, "dok, pinggang saya sering terasa
pegal, ...

Rahasia Nutrisi atau Gizi Terbaik Untuk Pasien Diabetes


Melitus
Ir. Arya Setya Hadi, MM.,Ph.D., D.herb. nutr menyatakan bahwa
Diabetes Melitus / penyakit gula / DM merupakan salah satu
penyakit salah gizi atau kerennya disebut ...

Fungsi Limpa [Spleen] dalam TCM ada 9 MACAM


9 Fungsi Limpa - Keunikan dari ilmu pengobatan cina adalah pada
keluasan khasanah pengalamannya. Bagaimana tidak tcm sudah
berkembang ribuan tahun melebihi ilmu kedokteran modern ...

DIAGNOSA PENYAKIT MELALUI LIDAH


HTTP://DAARUSYSYIFA.BLOGSPOT.CO.ID/2013/01/DIAGNOSA-PENYAKITMELALUI-LIDAH.HTML

DIAGNOSA PENYAKIT MELALUI LIDAH - Diagnosa


Penyakit dengan cara melihat Lidah
Dalam pengamatan lidah yang perlu diperhatikan adalah cahaya,
postur menjulurkan lidah, dan perubahan selaput lidah karena faktor
luar. Pada waktu pemeriksan, lidah perlu dijulurkan keluar mulut,
tubuh lidah harus lentur, jangan tegang, permukaan datar, tidak
menekuk keatas, atau bawah, jangan dijulurkan terlalu lama karena
akan mempengaruhi warna tubuh lidah. Pada waktu mengamati lidah,
paling baik digunakan cahaya alamiah yang langsung mengenai lidah.

Mendiagnosa penyakit dengan mengamati lidah merupakan bagian


yang sangat penting dari diagnosa pengamatan. Diagnosa lidah
mempunyai teori yang sistematik dan lengkap yang merupakan hasil
dari pengalaman-pengalaman penerapi ahli jaman dulu. Dengan
mengamati lidah maka kita akan mengetahui Daya tahan tubuh
pasien, sifat penyakit, lokasi penyakit, perkembangan penyakit.

a.

Menilai daya tahan tubuh (Chi dan Darah)

Mengamati lidah maka kita dapat menilai Chi dan darah didalam tubuh
pasien, hal ini terkait bahwa lidah merupakan pencerminan dari
jantung, sedangkan selaput lidah merupakan pencerminan dari
lambung, misalnya jika lidah berwarna merah mengkilap umumnya
merupakan pertanda Chi dan darah cukup, namun jika tubuh lidah
putih pucat maka Chi dan darah kurang yang merupakan pencerminan
dari lambung dan jantung yang lemah.

b.

Menilai lokasi penyakit

Lokasi penyakit bisa dilihat dengan mengamati selaput lidah. Misalnya


Selaput lidah yang tipis merupakan tanda penyakit baru timbul,
patogen/penyebab penyakit masih dangkal, lokasi penyakit masih
dipermukaaan, sedangkan jika selaput lidah tebal umumnya
merupakan tanda penyakit sudah menyerang ke dalam, lokasi
penyakit sudah didalam.

c.

Membedakan sifat patogen/penyebab penyakit

Selaput lidah kuning umumnya merupakan ekspresi dari pathogen


panas, selaput lidah putih licin umunya merupakan ekspresi dari
pathogen dingin. Selaput tebal mengkilap dan bagaikan benda busuk
merupakan tanda adanya makanan tidak tercerna mengumpul di
lambung, selaput lidah yang kuning tebal mengkilap merupakan tanda
adanya serangan pathogen lembab panas, tubuh lidah mengarah kekiri
atau kekanan umunya menandakan adanya pathogen angina, dan jika
pada tubuh lidah terdapat bintik atau bidang kecil yang berwarna biru
maka itu umumnya menandakan adanya darah statis.

d. Menilai perkembangan penyakit

Selaput lidah berubah dari warna putih menjadi warna kuning,


kemudian menjadi abu-abu atau hitam hal ini menunjukkan bahwa
penyakit berkembang dari bagian piao/luar ke bagian Li atau dalam,
dari penyakit ringan menjadi penyakit berat, dari sindrom dingin
menjadi panas. Selaput lidah berubah dari lembab menjadi kering
umumnya menunjukkan patogen panas mengganas, dan cairan tubuh
semakin kurang, bila selaput lidah tebal berubah menjadi tipis atau
dari kering berubah menjadi lembab hal ini umumnya menunjukan
panas berkurang dan cairan tubuh pulih kembali.

Dalam pengamatan Lidah yang perlu diperhatikan adalah :

1. Warna Tubuh Lidah


Putih pucat
Lidah yang putih pucat dibagi menjadi dua stadium. Stadium
pertama , lidah berwarna putih pucat tetapi tubuh lidah tidak
membesar atau gemuk, pada stadium dua selain warna lidah putih
pucat, tubuh lidahpun menjadi gemk dan licin, penuh dibasahi dengan
cairan air liur dan pada bagian pinggiran lidah terdapat lekukkan
bagaikan bekas gigitan gigi.

Lidah yang putih pucat menandakan sindrom


Xi/kekurangan atau Chi dan darah kurang.

dingin,

Sindrom

Merah
Warna lidah lebih merah dari lidah normal, umumnya merupakan
tanda dari sindrom panas. Warna lidah merah dengan disertai papille
keras bagai duri atau disertai selaput kuning yang tebal merupakan
pertanda dari panas yang bersifat kuat, sedangkan lidah merah tidak
berselaput atau hanya sedikit umumnya merupakan tanda sindrom
panas bersifat kekurangan dingin.
Merah Tua
Lidah merah tua merupakan gambaran adanya patogen panas dari luar
dan bisa pula karena adanya panas dari dalam. Jika pathogen
panasnya berasal dari luar maka akan tampak lidah yang disertai
bintik-bintik merah atau gambaran papile keras bagaikan duri.
Sedangkan pada penyakit dari dalam lidah berwarna merah tua
dengan selaput tipis atau tidak berselaput yang menandakan
Yin/dingin tidak cukup dan api membara.
Warna hijau/Ungu
Warna hijau atau ungu memdakan adanya darah statis yang bersifat
panas atau dingin. Lidah ungu yang kering dan kurus umumya
pertanda panas, tetapi jika yang tampak ungu muda dan basah
merupakan pertanda adanta pathogen dingin yang menyebabkan Chi
dan darah tidak lancar. Sedangkan jika yang tampak bintik-bintik ungu
atau merata umumya merupakamn pertanda terdapat darah statis
saja.

2. Bentuk Lidah
Dalam mengamati bentuk lidah yang diamati adalah gemuk atau
kurus, serta kasar dan licinnya lidah.
Bentuk Lidah
Lidah
yag
bentuknya

kasar

Diagnosa
apapun Sindrom She/berlebih
Sindrom Xi/kekurangan.

Lidah yang licin

Adanya genangan air


lembab didalam tubuh.

atau

Lidah yang gemuk atau lebih


besar dari normal
Kekurangan yang/panas di
limpa dan ginjal.
Lidah putih, pucat, gemuk dan
licin
Adanya patogen lembab dan
panas didalam limpa dan
Lidah merah dan gemuk
lambung atau adanya dahak
dengan selaput kuning
Curiga adanya keracunan.
Lidah gemuk dan merah
Kekurangan pasokan Chi dan
Lidah kurus dan tipis
darah
Permukaan
lidah
bintik-bintik/papillae

muncul

Binti-bintik/papillae
diujung

muncul

Serangan pathogen
yang berat sekali.

panas

Panas/api di jantung membara

Api dari hati dan K. empedu


Binti-bintik/papillae muncul di
membara
pinggir lidah
Patogen panas berada di
Binti-bintik/papillae muncul di
lambung atau usus
tengah-tengah lidah
Chi dan darah tidak cukup
Lidah belah berwarna putih
pucat
Yin/dingin kurang dan api
membara
Lidah belah berwarna merah
Yin/cairan dari lambung sudah
Lidah licin bagai cermin
kering/penyakit sudah parah
Lidah licin pucat
Lidah licin dan
merah kehitaman

Limpa dan lambung


berwarna lemah sekali

sudah

Cairan sudah kering

Pingir lidah tampak lekukan


Limpa lemah dan
bagaikan bekas gigitan
pathogen
lembab
tubuh
Sariawan lidah

terdapat
didalam

Sariawan yang sering kambuh

Patogen api di jantung


Yin/cairan diginjal tidak cukup
sehingga api membara keatas.

Bagikan :

Read more: http://daarusysyifa.blogspot.com/2013/01/diagnosa-penyakit-melaluilidah.html#ixzz3lrtEJweb

ANGGRAINI , MEILISA DWI (2011) Sistem Pakar Deteksi Penyakit Melalui Ciri Fisik
Lidah dan Telapak Tangan.Undergraduate thesis, Universitas Stikubank Semarang.
PDF
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)

Abstract
Kesehatan merupakan hal yang penting bagi manusia. Ironisnya banyak sekali penyakit
yang pada akhirnya terlambat didiagnosis sehingga mencapai tahap kronis yang
membuatnya sulit untuk ditangani. Padahal setiap penyakit sebelum mencapai
tahapstadium tinggi umumnya menunjukkan gejala-gejala yang telah diderita oleh
pasien tetapimasih dalam tahap yang ringan. Karena ketidaktahuannya, mereka tidak
memperhatikan hal tersebut. Hal itu dilakukan karena selain tidak mengganggu
aktivitasnya, mereka jugamenganggap bahwa gangguan tersebut akan hilang dengan
sendirinya. Sampai suatu saattimbul gejala yang dapat mengganggu aktivitasnya. Kalau
sudah sampai tahap ini baru mereka memeriksakan keluhannya tersebut kedokter.
Tetapi sayangnya hal tersebutsering kali sudah terlambat karena tingkat penyakitnya
sudah tinggi dan sulit untuk diobati. Tujuan penelitian adalah untuk membuat sistem
pakar yang dapat mendeteksisuatu penyakit melalui ciri fisik yang terdapat pada lidah
dan telapak tangan melaluipengolahan komputer, sehingga penanganan lebih lanjut
terhadap penyakit tersebut dapatdengan cepat dilakukan. Hasil yang dicapai dalam
penelitian ini adalah terbentuknya aplikasi sistem pakardiagnosa penyakit melalui
telapak tangan dan lidah ini dapat mempermudah melakukanidentifikasi penyakit.

Item Type: Thesis (Undergraduate)

Additional Nim : 07.01.53. 0004 Skr I.05.01.0688


Information:

Uncontrolled Sistem Pakar, Ciri fisik telapak tangan dan lidah, Palmistry
Keywords:

Subjects:

Q Science > QA Mathematics > QA75 Electronic computers. Computer


science > Teknik Informatika

Faculty / Fakultas Teknologi Informasi > Program Studi Teknik Informatika >
Institution: Skripsi

Depositing User: Sanusi Wiji

Date Deposited: 07 Aug 2012 03:17

Last Modified: 07 Aug 2012 03:17

URI: http://eprints.unisbank.ac.id/id/eprint/592

Вам также может понравиться