Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Adhe Aryswan
20513087
dimana masih dapat terjadi pertukaran kalor) entropinya dapat meningkat maupun
menurun karena terjadi pertukaran kalor dengan sistem lain di sekelilingnya.
Secara keseluruhan, entropi total dari keseluruhan sistem tersebut meningkat
sehingga tidak melanggar Hukum Kedua Termodinamika. Gambar 2 berikut
mengilustrasikan paparan di atas.
Gambar 2. Skema transpor kalor melalui suatu sistem kecil antara dua reservoir termal beda suhu.
Jika transpor kalor tersebut terjadi secara reversible seperti dalam siklus Carnot,
sebagian dari energi kalor yang mengalir akan dikonversi menjadi energi mekanik
atau kerja mekanik dalam sistem. Namun, dalam sistem alam yang terjadi adalah
proses irreversible, dimana semua kalor berpindah secara langsung dari reservoir
panas ke dingin sehingga tidak ada kerja yang terbentuk dan produksi entropi
semakin besar. Singkatnya, dissipasi termal maupun mekanik menyebabkan
produksi entropi dalam keseluruhan sistem.
Bagian Tiga: Iklim Global
Berdasarkan teori produksi entropi maksimum (MEP), Paltridge (1978) menbuat
suatu permodelan untuk merepresentasikan sistem termodinamik bumi. Prediksi
dari model Paltridge ini mirip dengan keadaan real hasil observasi langsung.
Grafik fungsi tersebut digambarkan pada Gambar 3.
Perlu diketahui walaupun laju produksi entropi akibat dissipasi turbulensi (yang
telah dibahas sebelumnya) lebih kecil daripada yang dibentuk dari penyerapan
radiasi, laju entropi tersebut adalah maksimum dalam sistem iklim.
Bagian Empat: Iklim Planet Lain
Model MEP untuk memperkirakan iklim yang ditemukan di bumi ternyata tidak
cocok dengan planet lain. Hal ini disebabkan perbedaan parameter seperti ukuran
planet, kecepatan rotasi dan tingkat kepadatan atmosfer. Akan tetapi, tidak semua
planet dapat menerapkan model tersebut. Misalnya merkurius, tidak dapat
melangsungkan transpor panas seperti planet lain karena atmosfernya terlalu tipis.
Bagian Lima: Konveksi Mantel dalam Planet
Mantel planet adalah bagian cair dari suatu planet yang terletak di antara inti dan
kerak. Seperti fluida lain yang menghantarkan panas, mantel bergerak secara
konveksi dengan kecepatan tertentu.
energi
dimana
produksi
entropi
adalah
dissipasi
energi.