Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Kimia Permukaan
Koloid
Koloid adalah suatu campuran zat heterogen
antara dua zat atau lebih di mana partikelpartikel zat yang berukuran koloid tersebar
merata dalam zat lain.
Gerak Brown
adalah gerak acak,
gerak tidak beraturan
dari partikel koloid
yang menyebabkan
koloid tetap stabil,
homogen dan tidak
mengendap.
pemanfaatannya
pada minyak ikan dan
penisillin injeksi serta
pada susu yang tidak
mengendap
meskipun di diamkan
rown
Elektroforesi Adorbsi
Koagula
Koloid Pelindung
Dialisi
rown
Efek Tyndall
Efek Tyndall adalah efek penghamburan cahaya oleh partikel
koloid shg tampak lintasan berkas sinar tsb. Percobaan pada
larutan tidak menunjukkan gejala efek tyndall, tampak pada
r
ina
gambar cahaya diteruskan ke layar dengan jelas tanpa berkas
s
san ati
a
t
n
Li
cahaya pada
pada larutan
larutan.
lew loid
Percobaan
o
me
tk e
par
Elektroforesi Adorbsi
Koagula
Koloid Pelindung
Dialisi
lk
b.
Penggolongan Koloid
Berdasarkan Interaksi Zat Terdispersi dan Medium
Pendispersi, koloid dibagi atas:
a.
Penggolongan Koloid
b. Berdasarkan Ion Teradsorpsi pada Partikel Koloid,
Kestabilan Koloid
Partikel-partikel koloid ialah bermuatan sejenis.
Maka terjadi gaya tolak-menolak yang mencegah
partikel-partikel koloid bergabung dan mengendap
akibat gaya gravitasi. Oleh karena itu, selain gerak
Brown, muatan koloid juga berperan besar dalam
menjaga kestabilan koloid.
Pembuatan Koloid
Metode Dispersi
a.
b.
c.
Cara mekanik
Cara peptisasi
Cara busur Bredig
Metode kondensasi
Metode Dispersi
a. Cara mekanik adalah penghalusan partikelpartikel kasar zat padat dengan penggilingan
untuk membentuk partikel-partikel berukuran
koloid. Alat yang digunakan disebut
penggilingan koloid.
Metode Dispersi
b. Cara peptisasi adalah
proses dispersinya endapan
menjadi system koloid
dengan penambahan zat
pemecah. Zat pemecah
yang dimaksud adalah
elektrolit, terutama yang
mengandung ion sejenis,
atau pelarut tertentu.
Metode Dispersi
c. Cara busur Bredig
digunakan untuk
membuat sol logam
seperti Ag, Au, dan Pt.
b.
Reaksi Hidrolisis
Contoh, pembuatan sol Fe(OH)3 dengan penguraian garam
FeCl3 Persamaan reaksinya adalah: mengunakan air
mendidih.
FeCl3 (aq) + 3 H2O (l) Fe(OH)3 (s) + 3 HCl ( aq)
c.
Dialisis
Elektroforesis
Ultrafiltrasi
Dialisis
Pemisahan koloid dari ionion terlarut, dengan cara
melewatkan pelarut pada
sistem koloid melalui
membran semipermeabel,
sehingga ion-ion atau
molekul terlarut akan
mengikuti pelarut,
sedangkan partikel koloid
tidak.
rown
Dialisis
Koloid
+ -
Elektroforesis
Ion- ion
+
+
- +
+
Air
Koagulasi Koloid Pelindung
Adorbsimasuk
Dialisis
Elektrodialisis
Campuran koloid positif
dan negatif dipisahkan
dengan memberikan
beda potensial.
rown
Elektroforesis
+
Ion negatif
Ion positif
air
Elektroforesi Adorbsi
Koagula
Koloid Pelindung
Dialisi
rown
Sifat adsorbsi
Fe3
+
H+
Cl
Adsorb
Koagula
H+
Fe(OH)3
Cl-
Elektroforesi
Cl-
H+
H+
Cl
Koloid Pelindung
Cl
Dialisi
Cl-
H+
rown
Koagulasi
Koagulasi adalah penggumpalan partikel koloid sehingga
membentuk endapan karena kerusakan stabilitas sistem koloid
Pemanfaatannya pada pembuatan norid, pembuatan salep dalam
bentuk emulsi
+
-
Fe(OH)2
+
Elektroforesi Adorbsi
Koagula
Koloid Pelindung
Dialisi
Ultrafiltrasi
Penyaringan dengan
pori yang halus. Untuk
memperkecil pori,
kertas penyaring
dicelupkan ke dalam
kollodion.
Karena
Gerakan
Elektroforesis
Laju
= V x 4 x
E
(9 x 104)
Ket :
= potensial zeta (volt)
V = kecepatan perpindahan sol (cm/ dtk)
= viskositas medium (poise atau dyne/
cm2)
= konstanta dieletrikum dari medium
E = perubahan potensial (volt/ cm)
= 150
v/E
Contoh Soal :
Kerapatan
Jawab :
= 150 V
E
I. Pengertian Adsorpsi
Adsorpsi
ISOTERM LANGMUIR
adalah monolayer, sekali teradsorpsi,H
Adsorpsi tidak bergantung luas permukaan
Rumus: P = P + 1
v Vm
aVm
2. ISOTERM FREUNDLICH
- gas yang bertekanan rendah
- V = k p 1/n n > 1
V = gas yang teradsorpsi
- Vm tidak akan tercapai walaupun tekanan
gas terus dinaikkan
Asam Asetat
teradsorpsi pada
arang aktif
x/m
(g/g)
0,154
0,208
0,232
Asam Asetat
Kesetimbangan
C
(mol /L)
0,0020
0,0031
0,289
0,370
0,45
7
d c2
dc2 RT
Contoh Soal
Data di bawah ini diperoleh dari hasil pengukuran lapisan
protein pada permukaan air-udara dengan
menggunakan neraca Langmuir (suhu 19c).Dari data ini
buatlah grafik dan hitungan berat molekul protein
tersebut.
A (m2 mg-1) : 0.482 0.518 0.600 0.767 1.375
(mN m-1) : 0.280 0.222 0.160 0.090 0.040
Jawab :
A (mN m mg-1) : 0.135 0.115 0.096 0.069 0.055
Mencari nilai RT
BM
0.15
A
0.10
(Mn mg-1)
RT = 0.04125
M
0
0.10
0.20
0.30
(mN m-1)