Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
NRP:2111100162
MEKANIKA FLUIDA 1
Aliran viscous (viskositas 0 ) dibagi menjadi aliran laminar dan turbulent. Aliran
laminar merupakan aliran fluida yang tidak terjadi olakan dan sifatnya mendekati linear
dan biasanya akibat tidak terjadinya perubahan penampang yang tiba-tiba. Pada aliran
laminar struktur aliran terdiri dari gerakan partikel-partikel fluida yang berlapis-lapis.
Sedangkan pada aliran turbulent ditentukan oleh besarnya angka reynold (Re). Angka
Reynold untuk aliran dalam pipa adalah :
.V .D
=
Re = Angka Reynold
= Massa Jenis
D = Diameter dalam pipa
= Viskositas kinematis fluida
Dimana terdapat variable massa jenis , kecepatan, diameter dan juga viskositas. Sehingga
semakin kecil viskositas nya maka bilangan Reynolds nya akan semakin besar begitu
pula sebaliknya. Jika kecepatan aliran semakin kecil maka bilangan Reynolds nya akan
semakin kecil pula. Hubungan antara bilangan Reynolds dengan penentuan apakah aliran
suatu fluida yang kita tinjau memiliki profil yang laminar, turbulent dapat diketahui
dengan
Re < 2300 Aliran laminar ; Re > 2300 Aliran turbulent
Untuk nilai M 0,3 udara dapat diperlukan sebagai aliran Incompressible. Pada
temperature 302 K keceptan suara udara adalah :
C= 1,4 .286,9.302=348,3
m
s
m
s , udara dapat dianggap