Kata benda atau yang dibendakan terbagi menjadi dua, yaitu:
1. Kata benda konkrit (berwujud)
Yaitu kata benda yang ujud bendanya kelihatan, tampak dan dapat ditangkap oleh panca indra. Contoh: meja, kursi, pensil, piring, sendok, gelas, mangkuk, orang, mobil, perahu, almari, cincin, kalung, dan sebagainya. 2. Kata benda abstrak (tak berwujud) Yaitu kata benda yang ujud bendanya tidak kelihatan, tidak tampak dan tidak dapat ditangkap oleh panca indra. Contoh: faham, watak, kelakuan, kesopanan, seniman, kehendak, wartawan, agama dan sebagainya.