Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Kekeliruan
Keladi Tikus dengan bunga dan tunasnyaTerdapat tumbuhan yang mirip dengan Keladi Tikus
yaitu Typhonium trilobatum. Typhonium trilobatum dalam literatur obat Cina disebut Half
Summer. Typhonium trilobatum daunnya berombak dan berwarna hujau agak pudar. Dibagian
ujung daun yang masih kuncup berwarna keunguan dan akarnya berwarna coklat tua. Kelopak
bunga Typhonium trilobatum melebar menyerupai lidah serta berwarna ungu. Typhonium
trilobatum mengandung zat yang bersifat racun. Karena itu hindarilah kekeliruan.
penyimpanan
Penyimpanan Keladi Tikus ditempat penyimpanan tidak boleh lebih dari 6 minggu karena akan
mengurangi
kualitas
secara
signifikan.
Penyimpanan ini hanya untuk mereka yan ingin menkonsumsi Keladi Tikus segar (juice keladi
tikus).
Bila Anda mengambil Keladi Tikus di alam bebas dengan jumlah banyak (untuk daerah-daerah
tertentu sangat dimungkinan), maka Anda membutuhkan tempat untuk menyimpan agar tanaman
tidak rusak (membusuk). Dari tempat penyimpanan tersebut Anda dapat mengambil menurut
kebutuhan setiap hari (150 gr). Tempat meyimpan ini selain berfungsi sebagai pengawetan juga
untuk
menghindari
kekeliruan.
Cara
menyiapkan
tempat
penyimpanan
1. Siapkan tanah yang cukup kena sinar matahari dengan luas sesuai kebutuhan (sinar matahari
langsung
lebih
baik)
.
2.
Gali
tanah
tersebut
dengan
kedalaman
sekitar
7
cm.
3. Masukkan kompos - pupuk kandang dalam galian setebal antara 1 s/d 2 cm dan ratakan
4. Potonglah tangkai/daun Rodent Tuber sedemikian, sehingga dari umbi, tangkai daun masih
tersisa
2
s/d
3
cm
5. Letakkan umbi di atas kompos dengan jarak 1 cm satu sama lainnya dengan tangkai diatas.
Jangan
sampai
tumpang
tindih.
6. Tutuplah umbi/galian tersebut dengan kompos baru sampai rata dengan tanah.
7.
Siram
penyimpanan
setiap
hari
Dalam waktu 1 s/d 2 minggu umbi akan tumbuh kembali dan dengan demikian umbi-umbi
tersebut tidak akan rusak. Anda dapat mengambilnya setiap hari sesuai kebutuhan. Dan dengan
cara ini Anda dapat menyimpan Keladi Tikus dewasa sebanyak lebih dari 1500 dalam tiap 1
meter
perseginya.
Sekitar 2 s/d 3 minggu tanaman yang disimpan sudah mulai berbunga. Guna menghindari
kekeliruan, untuk konsumsi ambillah hanya tanaman yang telah berbunga (dengan bunga yang
benar).
Apabila dalam tempat penyimpanan Anda mendapatkan tanaman yang salah (misalnya kelopak
bunga berwarna ungu) Anda harus langsung membuangnya agar tidak ikut terkonsumsi.
http://keladitikus.info/mengenal-keladi-tikus.html
Benih tunas : didapat dari tunas-tunas (rimpang) yang keluar dari umbi dewasa.
Rimpng ini kira-kira sebesar pangkal lidi. Setiap umbi biasanya mempunyai tunas 2
sampai 6 buah.
Benih potong : benih potong diambil dari umbi Keladi Tikus dewasa yang dipotongpotong menjadi 6 sampai 10 bagian.
Benih kulit : benih kulit didapat dari limbah kulit Keladi Tikus saat pengolahan
(pengupasan). Untuk benih kulit ini diperlukan tempat persemaian benih terlebih
dahulu. Persemaian ini nantinya bertujuan untuk mensortir benih yang layak tanam,
yaitu dengan memilih benih yang tumbuh dengan sehat. Biasanya pemilihan benih
demikian baru bisa dilakukan setelah 5 sampai dengan 6 bulan, dihitung mulai dari
penanaman kulit.
Perawatan
Basahi persemaian tersebut dengan air. Pemberian air harus hati-hati agar
permukaan persemaian tidak rusak, sehingga benih muncul dipermukaan. Tutuplah
dengan plastik agar media tidak lembab. Menjaga kelembaban adalah sangat
penting untuk awal pembibitan. Walau demikian media tidak boleh terlalu basah,
karena akan menyebabkan benih-benih membusuk. Bila beberapa tunas sudah
mulai muncul (tumbuh), maka plastik penutup harus diambil. Untuk benih tunas
(rimpang) dalam waktu 4 sampai 5 minggu biasanya sudah siap untuk dipindahkan
kelahan pembesaran. Benih potong memerlukan waktu hampir dua kali lipat.
Sedangkan benih dari kulit (limbah) baru siap dipindahkan sekitar 5 bulan.
Pemindahan ke tempat pembesaran.
Siapkan petak untuk pembesaran dengan ukuran lebar 1 sampai 1.5 m, tinggi
sekitar 15 cm dan panjang sesuai kondisi ladang yang ada agar cukup efektif.
Campur tanah dengan 30% kompos. Pilih benih yang sehat dan tanam dengan
kedalaman sekitar 7 cm serta jarak satu sama lain 7 cm juga. Bila jarak tanam
terlalu dekat akan mengakibatkan pertumbuhan yang kurang bagus. Jagalah
kelembaban tanahnya. Untuk bidang pembesaran di sawah bisa dalam seminggu
sekali dialiri air. Terlalu banyak air hanya akan menyebabkan tumbuhnya daun yang
berlebihan dan kualitas umbi untuk tujuan pngobatan menjadi rendah.
Keladi tikus di alam bebas
Keladi tikus di alam bebas
Hama utama dari Keladi Tikus adalah ulat. Untuk menghilangkan ulat-ulat ini
haruslah diambil setiap hari. Jangan disemprot dengan peptisida. Penyemprotan
dengan peptisida tidak akan hilang walaupun umbi dicuci beberapa kali. Karena
peptisida sifatnya meresap kedalam tanaman (seperti disuntikkan). Musuh lain dari
Keladi Tikus adalah rumput liar. Keladi Tikus mudah sekali mati bila sekelilingnya
dipenuhi oleh rumput liar. Oleh sebab itu mencabut rumput liar di antara Keladi
Tikus harus dilakukan secara rutine. Penyediaan petak dengan lebar 1 sampai 1.5 m
di atas bertujuan untuk memudahkan pembersihan rumput-rumput dan menganbil
ulat.
Dalam waktu 10 bulan Keladi Tikus sudah siap dipanen. Dalam sekali tanam Keladi
Tikus bisa dipanen beberapa kali. Selain itu sebenarnya Keladi Tikus tidak mengenal
musim. Persyaran yang harus dipenuhi adalah kelembaban tanah terus terjaga
(terutama di musim kemarau). Dengan demikian penanaman dapat dilakukan
secara bertahap, sehingga musim panenpun bisa diatur dengan bertahap. Perlu
diperhatikan bila budidaya Keladi Tikus dilakukan di persawahan. Setelah panen
Keladi Tikus akan menyisakan puluhan ribu tunas (rimpang). Tunas-tunas ini akan
tumbuh diantara tanaman padi dan cukup sulit untuk dihilangkan.
http://keladitikus.info/budidaya-keladi-tikus.html
Keladi Tikus mengandung ribosome inacting protein dan antioksidan. Dalam tubuh ribosome
inacting protein berfungsi menghambat pertumbuhan sel kanker, menghancurkan sel kanker
tanpa merusak sel-sel sehat di sekitarnya serta meredam munculnya sel kanker baru. Sedangkan
antioksidan berfungsi mencegah terjadinya kerusakan gen.
Keladi Tikus juga melakukan detoxifikasi, yaitu pembuangan racun yang telah menumpuk
bertahun-tahun dalam tubuh. Bersamaan dengan itu Keladi Tikus memperkuat sistem pertahanan
tubuh. Dalam proses detoxifikasi inilah untuk sebagian pengguna mengalami reaksi tubuh (baca
halaman reaksi tubuh).
Kanker paru-paruDalam buku berjudul Cancer, Yet They Live karangan Dr Chris K.H. Teo
Cancer Care Penang Malaysia, juga berdasar pada pengalaman kami yang sejak tahun 2000
melayani penderita kanker dengan Keladi Tikus (baik berupa Keladi Tikus segar -juice maupun
kapsul - ijin pembuatan kapsul Keladi Tikus sejak tahun 2001 dengan Depkes RI No: SP
475/13.24/01), Keladi Tikus sangat membantu penyembuhan kanker leher rahim, payudara, usus
besar, nasofaring, pankreas, paru-paru, rectum, lever termasuk hepatitis dan pengerasan hati,
tenggorokan, tulang, otak, prostat, leukimia,ginjal, limpa, empedu dan lain-lain. Selain itu Keladi
Tikus juga dapat menyembuhkan migren, kelenjar getah bening, wasir, sinusitis, semutan pada
tangan dan kaki dan lainnya, serta dapat sebagai deteksi penyakit yang sebelumnya tidak
diketahui/ disadari oleh yang bersangkutan.Ingat: Penyembuhan harus disertai dengan bagaimana
sikap Anda melawan kanker termasuk pola hidup yang benar.
Saran Pemakaian
Pemakaian Keladi Tikus disarankan berdampingan dengan pengobatan medis seperti kemoterapi
dan radioterapi, terutama pada penderita berstadium lanjut. Mengapa demikian. Kanker
merupakan penyakit pertumbuhan sel-sel secara tidak normal dan berkembang begitu cepat tak
terkendali. Sel-sel ini terus membelah diri menjalar ke jaringan sekitar (invasive). Makin tinggi
stadiumnya tentu semakin cepat penyebarannya. Sedangkan sistem pertahanan tubuh yang telah
diperbaiki oleh Keladi Tikus termasuk daya gempur ribosome inacting protein (RIP) mempunyai
limit dan dikhawatirkan tidak mampu lagi mengejar berkembangnya sel kanker yang sudah
begitu cepat. Tidaklah mungkin untuk menaikkan daya gempur ini dengan terus menambah dosis
pemakaian Keladi Tikus. Disinilah diperlukan tambahan penghancur sel-sel kanker seperti
kemoterapi maupun radioterapi, walau kita sadari sepenuhnya bahwa kemoterapi dan radioterapi
juga merusak sel yang sehat serta kemungkinan rangsangan tumbuhnya sel kanker baru akibat
radiasi yang terjadi.
Bagaimana bila dokter sudah angkat tangan dan hanya memberikan obat penahan rasa sakit saja.
Masih ada sejuta harapan. Karena dalam praktek pemakaian Keladi Tikus banyak kondisi
demikian yang berhasil disembuhkan. Walau demikian adalah tugas kita untuk mencari jalan
terbaik dan tidak hanya mengandalkan satu sarana saja.
Pemakaian Kelapi Tikus dan pengobatan kemoterapi radioterapi tidak boleh dijalankan dalam
waktu yang bersamaan. Pemakaian Keladi Tikus harus dihentikan minimal 2 hari sebelum
kemoterapi dan 2 hari setelahnya (Minimal 5 hari). Sifat Keladi Tikus yang melakukan
detoxifikasi (pembuangan racun) akan menganggap zat zat kimia dari kemoterapi sebagai racun
yang otomatis akan dikeluarkan dari tubuh. Ini akan membuat kemoterapi tidak efektif.
Keladi Tikus juga sangat baik untuk nengurangi efek negatif kemoterapi dan radioterapi seperti
mual, rambut rontok dan sebagainya. Untuk itu Keladi Tikus sebaiknya dikonsumsi minimal 2
minggu sebelum pelaksanaan kemoterapi.
Apabila penderita kanker mendapat tanaman Keladi Tikus, maka bisa dikunsumsi dalam kondisi
segar (juice). Dosis pemakaian adalah 3 x sehari @ 50 gram tanaman segar (umbi dan daun)
Cara Penyajian
Setelah dibersihkan, tanakam Keladi Tikus ditumbuk dibuat juice dan langsung diminum.
Pembuatan juice jangan menggunakan alat-alat dari bahan metal yang mudah teroksidasi. Untuk
itu hal-hal berikut perlu diperhatikan.
Juice jangan disimpan lebih dari 3 jam karena juice akan rusak.
Rasa gatai dimulut tenggorokan bisa dihilangkan dengan gula atau madu.
Untuk mengurangi rasa gatal pembuatan juice bisa dengan air mendidih
(tanaman/juice jangan direbus)
Catatan:
Keladi Tikus tidak boleh dikonsumsi oleh wanita yang sedang hamil di bawah
4 bulan kehamilan.
http://keladitikus.info/kasiat-dan-kegunaan.html
Ngilu di persendian (kebanyakan persendian kaki) serta bagian-bagian yang terkena sakit.
Bahkan tidak menutup kemungkinan timbul radang/pembengkaan pada bagian yang
sakit. Dengan demikian Keladi Tikus sering menunjukkan penyakit-penyakit lain yang
sebelumnya tidak diketahui oleh pemakai.
Reaksi tubuh merupakan proses pembuangan toksin racun yang telah menumpuk bertahuntahun di dalam tubuh. Jadi reaksi tubuh merupakan proses alami yang lain sekali bila
dibandingkan dengan efek samping akibat pengobatan medis.
Reaksi tubuh ini tidak harus terjadi untuk setiap pengguna. Hal ini tergantung pada tingkat
sensifitas masing-masing pengguna. Pada beberapa pengguna bahkan tidak menunjukkan reaksi
tubuh sama sekali. Walau demikian kondisi penyakit yang diderita secara perlahan membaik
yang akhirnya mencapai kesembuhan total.
Apabila raksi tubuh ini terjadi, biasanya berlangsung 3 sampai 4 hari. Setelah itu secara perlahan
mulai normal kembali. Bersamaan dengan itu proses penyembuhan berlangsung, yang ditandai
dengan kondisi tubuh yang membaik, meningkatnya nafsu makan, enak tiduk dan lainnya.
Jika reaksi tubuh ini terjadi, diharapkan para pemakai tidak perlu terlalu khawatir (jangan diobati
misal: obat pegel linu dsb) dan dianjurkan terus menkonsumsi. Apabila sakit terasa berlebihan,
maka dosis bisa dikurangi untuk beberapa hari dan dinaikkan kembali bila sudah merasa lebih
nyaman.
http://keladitikus.info/masa-detoksifikasi.html
Keladi Tikus di Pot
ada yang menjual secara kiloan (tentu harga lebih murah dari kapsul), dan setelah
diperiksa ternyata bukan atau banyak tercampur dengan tanaman yang salah.
Sebenarnya Keladi Tikus bisa ditemukan hampir disetiap tempat secara liar. Hanya
saja memang jarang yang tumbuh berkumpul di satu tempat. Tetapi bila ditemuka
satu tumbuhan saja, biasanya disekitarnya akan selalu ada. Dan kami (Natur
Indonesia) selalu saja menemukan tanaman Keladi Tikus saat berkunjung di satu
daerah.
Harus diakui, bahwa untuk ditanam di taman depan rumah, kurang begitu indah.
Karena Keladi Tikus memang bukan termasuk tanaman hias. Walau demikian juga
tidak terlalu mengganggu karena tidak besar (sekitar 15cm). Untuk mensiasati hal
ini kami mencoba dengan memilih tanaman pelindung yang indah. Tanaman
pelindung yang kami pilih adalah Tanaman Buah Dalam Pot (Tabulapot) seperti
jeruk, sawo, kedondong dan lainnya. Selain itu kami juga kombinasikan dengan
Cabe Hias.
Cara Menanam
Tanaman pelindung ditanam di tengah-tengah pot sedang Keladi Tikus ditanam di kelilingnya.
Untuk ukuran pot berdiameter 25cm, hendaknya hanya ditanami 4 sampai 5 Keladi Tikus saja.
Bila lebih dari itu dalam waktu 2 bulan sampai 3 bulan pot sudah sangat penuh dengan Keladi
Tikus. Karena tumbuhan Keladi Tikus termasuk tanaman yang cepat berkembang (beranak).
Penanaman umbi/rimpang Keladi Tikus cukup 5cm dari permukaan.
Keladi Tikus yang baru tumbuh. Daunnya belum meruncing, bahkan ada yang bulat lonjong
Sering terdapat bintik ungu pada daun Keladi tikus yang baru tumbuh.
http://keladitikus.info/keladi-tikus-di-pot.html