Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
DATA SUBYEKTIF
DATA OBYEKTIF
Lesu, lemah, terasa payah, Kontraksi otot lemah
merasa
Sirkulasi
tidak
kuat
bingung
Berdebar
Eliminasi
terasa
nyeri.
Adanya
persendian,
kelemahan,
hanya
baru
kehilangan teman.
terkonrol
trauma ringan.
epistaksis,
pembesaran
makan,
abdomen,
muntah, peristaltic
usus,
penurunan
splenomegali,
pada
membengkak
mulut,
(acute
gusi
monosit
leukemia).
Sexualitas
Perubahan
pola
menstruasi,
menornhagi. Impoten.
Neurosensori
Penurunan
kemampuan Peningkatan
kepekaan
otot,
disorientasi,
Nafas pendek,
Belajar
benzena,
phenilbutazone,chloramfenikol,
terkena paparan radiasi, riawat
pengobatan
dengan
kemotherapi.
keluarga
yang
Riwayat
menderita
keganasan.
Diagnosa Keperawatan
1.
Resiko tinggi terjadi infeksi s.d penurunan daya tahan tubuh, prosedur
invasive, malnutrisi dan penyakit kronis.
2.
Resiko tinggi devisit cairan s.d kurang intake cairan, muntah, perdarahan,
diare, demam
3.
4.
5.
2.
3.
4.
5.
INTERVENSI
1 Tempatkan pada ruang
khusus dan batasi pengunjung.
Awasi pemberian buah dan
sayyur segar.
-
RASIONAL
Untuk menjaga klien
dari agent patogen yang
dapat menyebabkan
infeksi.
-
Mencegah infeksi
silang
Membantu
menghilangkan
demam
Lakukan pemeriksaan
suara nafas dan batuk secara
teratur..
-
dan
-
Mencegah sumbatan
sekresi saluran pernafasan
Mencegah eksoriasi.
Untuk mencegah
infeksi local. (Luka
biasanya tidak bernanah
akibat rendahnya kadar
granulosit).
Jaringan
mukosa
mulut merupakan medium
bagi
perkembangan
bakteri.
Untuk
mencegah
terjadinya infeksi anal
maupun genital.
Untuk
konservasi
energi bagi perkembangan
sel-sel klien.
Untuk
mempertahankan
daya
tahan tubuh klien dan
keseimbangan
cairan
tubuh kien.
Untuk
melakukan
analisis tentang fungsi ginjal.
- Kolaborasi:
- Lakukan pemasangan IV line
- Monitor laboratorium Platelet,
Hb/Ct, cloting.
indicator
Penekanan
bone
narrow dan produksi platelet
yang
rendah
beresiko
menimbulkan
perdarahan
yang tak terkontrol.
Jaringan yang lemah,
dan mekanisme pembekuan
yang
abnormal
sering
menjadi
penyebab
perdarahan tak terkontrol.
- untuk mencegah perlukaan
seperti menggunakan sikat
gigi yang lembut, kapas
swab, lakukan tepid sponge,
gunakan alat cukur elektrik.
-
4.
dapat
indikasi
Untuk
mempertahankan kebutuhan
- Pemberian anti muntah
cairan tubuh.
Jika platelet count <
- Pemberian Alluporinol
20000/mm.
Penurunan
Hb/Hct dapat menimbulkan
perdarahan.
Mencegah hilangnya
Kaji keluhan nyeri dengan skala cairan melalui muntahan.
nyeri (0 10)
Mencegah timbulnya
Monitor vital sign dan kaji nefropati
ekpresi nonverbal.
Jaga lingkungan agar tetap tenang
Kurangi stimulasi yang
- Untuk
mempermudah
meningkatkan stress.
intervensi dan observasi
Letakkan pada posisi nyaman
terhadap
- Mengetahui
efektivitas
Lakukan perubahan posisi secara tindakan terhadap nyeri.
periodic
- Meningkatkan kesempatan
Evaluasi koping mekanisme klien istirahat dan memperbaiki
Kolaborasi:
koping mekanisme.
- Kadar asam urat
- Mencegah
rasa
tidak
5
-
Pemberian analgetik
Pemberian narkotik
Antianxiety
Evaluasi
1.
2.
3.
4.
5.