CARA PEMBUATAN

SAMPEL SAYATAN TIPIS

(MINERAL & BATUAN)
SERTA POLES

PERALATAN
Peralatan preparasi sampel yang digunakan untuk
pengujian petrografi dan mineragrafi meliputi: mesin
pemotong batuan, mesin penipis, dan mesin pemoles
batuan, vaccum impregnation, plat kaca untuk gosok dan
poles, alat pemanas dan alat pengering, pencuci ultrasonik,
kaca preparat dan kaca penutup, balsam kanada batangan,
balsam kanada cair, dan entelan, cairan epoksi dan
pengerasnya, karborundum ukuran mesh 120, 320, 600 dan
1000, bahan-bahan kimia pewarna blue-dye, alizarin red-S,
potasium ferricyanida, dan asam klorida 0,1 n, bubuk
aluminium oksida, kertas label, pisau, dan gunting, air
mengalir dan gas untuk pemanas, penjepit sampel poles.

SAYATAN TIPIS (BATUAN & MINERAL)

Potong sampel batuan dengan mesin pemotong batuan
hingga menghasilkan bentuk balok yang berukuran 6
cm x 3 cm x 3 mm. Apabila diperlukan, lakukan pengisian
rongga batuan terlebih dahulu dengan vaccum
impregnation.
Haluskan salah satu permukaan terluas sampel secara
berturut-turut
dengan
menggunakan
bubuk
karborundum mesh 120, 320 dan 600, kemudian cuci
sampel dengan pencuci ultrasonik, kemudian keringkan
preparat.
Tempelkan permukaan sampel yang telah halus tersebut
pada kaca preparat berukuran 2,5 cm x 7,5 cm dengan
balsam kanada batangan atau cairan epoksi.

SAYATAN TIPIS (BATUAN & MINERAL)

Tipiskan permukaan preparat sampai
tampak bayang-bayang mineral standar
(kuarsa) dengan karborundum mesh
karborundum mesh 120, kemudian cuci
dengan air mengalir.
Lakukan penghalusan preparat dengan
karborundum mesh 600 dan sesekali
diperiksa di bawah mikroskop sampai
mineral kuarsa kelihatan berwarna
interferensi abu-abu ordo 1, lalu cuci
preparat dengan pencuci ultrasonik.

SAYATAN TIPIS (BATUAN & MINERAL)

Tutup bagian sampel batuan pada preparat dengan
kaca penutup (cover glass) ukuran 22 mm x 40 mm.
Untuk sampel yang akan di-staining, sebelum
ditutup lakukan prosesnya sesuai dengan prosedur
staining.
Lakukan penomeran sampel dengan kertas penutup
(atas dan bawah) sehingga sayatan pipih siap diuji
petrografi dan mineragrafi.
Sayatan pipih yang baik apabila permukaannya
bersih dari pengotor, tidak mengandung gelembung
udara, sayatan batuan tidak retak atau ada bagian
yang terlepas (tanggal) dan nampak utuh dengan
ketebalan merata.

SAYATAN POLES
Potong sampel batuan dengan mesin pemotong
batuan hingga menghasilkan bentuk balok yang
berukuran 6 cm x 3 cm x 3 mm. Apabila
diperlukan, lakukan pengisian rongga batuan
terlebih dahulu dengan vaccum impregnation.
Haluskan salah satu permukaan terluas sampel
secara berturut-turut dengan menggunakan
bubuk karborundum mesh 120, 320 dan 600,
kemudian cuci sampel dengan pencuci ultrasonik,
kemudian keringkan preparat.

SAYATAN POLES
Tempelkan permukaan sampel yang telah
halus tersebut pada kaca preparat
berukuran 2,5 cm x 7,5 cm, harus dengan
cairan epoksi. Untuk uji inklusi fluida dipilih
jenis cairan epoksi yang mudah larut
dengan spirtus.
Tipiskan permukaan preparat sampai
tampak bayang-bayang mineral standar
(kuarsa) dengan karborundum mesh
karborundum mesh 120, kemudian cuci
dengan air mengalir.

SAYATAN POLES
Haluskan permukaan tersebut dengan
karborundum mesh 600 dan 1000, sambil
sesekali dilihat di bawah mikroskop
apakah bidang atas dan bawahnya telah
benar-benar
sejajar
merata
dan
ketebalannya telah tercapai.
Ulangi penghalusan sampel dengan bubuk
pemoles secara hati-hati.
Cuci sampel dengan pencuci ultrasonik
dan keringkan.

SEKIAN
&
TERIMA KASIH!!