Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
populasi .Hipertensi memacu terjadinya aterogenesis dengan merusak endotel dan menyebabkan
efek berbahaya lain pada dinding arteri besar .Hipertensi merusak pembuluh darah otak , ginjal
dan jantung sehingga meningkatkan resiko struk ,gagal ginjal dan gagal jantung.Semakin tinggi
beban kerja jantung(pressure overload),yang ditambah dengan tekanan arteri yg meningkat juga
menyebabkan penebalan dinding ventrikel kiri.Proses ini disebut hipertrofi ventrikel
kiri(LVH),merupakan penyebab sekaligus penanda kerusakan kardiovaskular yang lebih
serius.LVH menjadi presdisposisi bagi miokardium untuk mengalami aritmia dan iskemia,dan
merupakan contributor utama terjadinya gagal jantung ,infark miokard dan kematian mendadak.
Hipertrofi ventrikel kiri
memacu tejadinya akumulasi cairan pada jaringan interestial paru .Penigkatan darah dan cairan
dalam paru membuat paru menjadi berat sehingga menyebabkan dipsnea.Dipsnea hanya dapat
terjadi bila pasien berbaring datar(ortopnea) karena cairan terdistribusi ke paru .Dipsnea episodic
yang menyebabkan pasien terbangun dimalam hari disebut paroxysmal nocturnal dispnoea.Bila
keadaan ini berat ,maka tekanan kapiler dapat mendorong cairan ke dalam alveoli (edema
pulmonal),suatu kondisi mengancam nyawa yang menyebabkan dispnea hebat ,yang mengurangi
pertukaran gas dan menyebabkan hipoksemi.Hal ini menunjukan gagal jantung kiri.
Dilatasi ventrikel kiri disebabkan oleh volume overload karena venous return yang tinggi
akibat vasokontriksi vena dan arteri pada hipertensi.Secara langsung menyebabkan dilatasi
anunulus mitralis .Dilatasi annulus mitralis
papilaris dan corda tendinae yang menyebabkan katup mitral tidak menutup sempurna.Akhirnya
katup mitral bocor yang disebut mitral regurgitasi/insufisiensi.Volume overload ventrikel kiri
pada fungsi ginjal sedangkan gula darah sewaktu 110mg/dL menandakan tidak adanya diabetes
pada pasien tersebut,
Kadar kolesterol total 250 mg/dL, LDL 150 mg/dL, dan Trigliserida 200 mg/dL, angkaangka tersebut melebihi batas normal, dan HDL 30 mg/dL menurun, dengan rasio LDL/HDL
lebih dari tiga, dan rasio total kolesterol/HDL lebih dari lima menunjukan bahwa pasien ini
memiliki risiko atherosclerosis yang besar